(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
diskusi, metode tanya jawab dan model pembelajaran Cooperatif Learning (Discovery
Learning dan Problem Based Learning) peserta didik dapat menjelaskan dan menyajikan
data tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan prilaku jujur, percaya diri, tanggung jawab, kerjasama, toleransi, disiplin,
dan santun.
B. Filosofi Al-Qur’an
QS.Al-Anbiya Ayat 30 yang artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman"
QS. An- Nahl ayat 10 yang artinya: Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit
untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan)
tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan objek kajian biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
3.1.2 Mengidentifikasi permasalahan pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
3.1.3 Menjelaskan cabang-cabang ilmu biologi
3.1.4 Menjelaskan peranan biologi dalam berbagai bidang kehidupan manusia
Pertemuan II (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.5 Mengidentifikasi sikap-sikap ilmiah
3.1.6 Menjelaskan konsep metode ilmiah
3.1.7 Mengidentifikasi langkah-langkah metode ilmiah
3.1.8 Menjelaskan tata tertib di laboratorium
3.1.9 Menjelaskan prosedur keselamatan kerja di laboratorium
3.1.10 Menjelaskan prosedur penanganan kecelakaan di laboratorium
3.1.11 Mengidentifikasi simbol-simbol bahan berbahaya
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan 10’
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
- Guru mengucapkan salam
- Guru menanyakan kabar peserta didik
- Mengkondisikan kelas disertai pembiasaan nilai disiplin
- Guru menunjuk salah seorang peserta didik untuk memimpin do’a sebelum
memulai pembelajaran
- Guru memeriksa kehadiran siswa
- guru menyiapkan fisik dan psikis siswa untuk belajar
Apersepsi
- Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi
sebelumnya
pertemuan sebelumnya ananda telah belajar tentang cabang-cabang
biologi. Bagaimana cara ahli biologi bekerja menemukan teori
ataupun penemuan baru sehingga terus berkembang cabang-cabang
ilmu yang baru
Motivasi
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang akan
dibahas:
Untuk menemukan suatu penemuan baru, langkah-langkah apa saja
yang harus dilakukan oleh seorang peneliti?
sudah pernahkah ananda melakukan praktikum di laboratorium?
adakah aturan tertentu yag harus kita patuhi ketika bekerja di
laboratorium?
- Guru menyampaikan judul dan indikator pencapaian kompetensi
- Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi Metode Ilmiah dan
Bekerja di Laboratorium : setelah mempelajari materi ini ananda akan tahu
langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh seorang peneliti sehingga
berkembang cabang-cabang ilmu yang baru dan ananda juga akan
mengetahui aturan apa saja yang harus dipatuhi ketika bekerja di
laboratorium sehingga tidak terjadi kecelakaan di laboratorium
- Guru menyampaikan nilai IMTAK terkait dengan materi yang akan
dipelajari: Saat ini di berbagai laboratorium sudah terdapat teknologi yang
canggih yang mendukung berbagai penelitian di laboratorium. Teknologi
tersebut merupakan hasil pemikiran manusia. Sudahkah ananda bersyukur
atas nikmat kemampuan berpikir yang telah Allah SWT. berikan?
- Guru menginformasikan tentang penilaian dalam pembelajaran
(pengetahuan dan sikap)
- Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan Guru
membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota
4-5 orang
II. Kegiatan Inti 115’
Tahap 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah
guru menayangkan video tentang:
1. Perkecambahan kacang hijau
2. Kecelakaan di Laboratorium)! (Mengamati)
Guru mengajukan pertanyaan yang menstimulus peserta didik untuk berpikir
kritis.
Tahap 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti
1. Guru membagikan LKPD kepada tiap-tiap kelompok
2. Guru meminta peserta didik menyelesaikan masalah yang terdapat dalam
video (terlampir dalam LKPD) dalam diskusi kelompok menggunakan
bahan ajar dan kajian literatur. (Mengumpulkan data)
Tahap 3: Membimbing penyelidikan peserta didik secara individual
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
maupun kelompok
1) Guru membimbing peserta didik dalam melakukan penyelidikan masalah
yang ada di LKPD
2) Peserta didik mendiskusikan pertanyaan dalam LKPD
3) Peserta didik setiap kelompok meenyatukan pendapat atas jawaban yang
mereka pikirkan dari pertanyaan dalam LKPD. (Mengasosiasi)
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1) Setiap kelompok mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. (Mengkomunikasikan)
2) Kelompok lain menambahkan atau menanyakan materi yang belum
dimengerti kepada kelompok penyaji. (Menanya)
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1) Mengevaluasi laporan diskusi kelompok
2) Memastikan semua konsep yang diperoleh kelompok benar dan
meluruskan konsep yang salah
III. Penutup 10’
1) Guru mengajak siswa menyimpulkan pembelajaran
2) Guru menguji kemampuan peserta didik terhadap materi yang
dipelajari dengan memberikan kuis
3) Guru mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan siswa
4) Guru merefleksikan pembelajaran dengan menanyakan kepada
peserta didik kendala-kendala apa saja yang dialami selama
pembelajaran
5) Guru memberikan tindak lanjut ( peserta didik yang memperoleh
nilai kuis di atas KKM diberi tugas pengayaan mencari artikel zat-zat
kimia berbahaya dan cara penggunaannya, dan peserta didik yang
memperoleh nilai di bawah KKM diberi tugas remedial membuat
resume tentang materi bekerja di laboratorium
6) Guru menugaskan peserta didik membawa batang singkong
perkelompok untuk kegiatan praktikum pertemuan selanjutnya.
7) Doa penutup pelajaran
8) Guru mengucapkan salam
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan 10’
- Memberi salam dilanjutkan dengan doa
- Mengkondisikan kelas disertai pembiasaan nilai disiplin
- Guru memeriksa kehadiran siswa
Apersepsi
- Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi
sebelumnya “Pertemuan sebelumnya ananda telah belajar tentang metode
ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
bagaimanakah sikap ilmiah itu?
apa saja tata tertib di laboratorium yang harus kita patuhi?
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Motivasi
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang akan
dibahas:
hari ini kita akan melakukan praktikum biologi sederhana di
laboratorium, dalam kegiatan ini ananda harus mematuhi aturan/tata
tertib di laboratorium sesuai dengan materi yang telah ananda
pelajari dan menerapkan sikap ilmiah
Praktikum yang akan kita lakukan adalah pengamatan sel gabus
dengan menggunakan mikroskop
- Guru menyampaikan judul dan indikator pencapaian kompetensi
- Guru menyampaikan nilai IMTAK terkait dengan praktikum yang akan
dilakukan
- Guru menginformasikan tentang penilaian dalam pembelajaran
(pengetahuan dan sikap)
- Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan Guru
membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota
4-5 orang
II. Kegiatan Inti 70’
Tahap 1 : stimulation
Guru menampilkan gambar hasil pengamatan sel gabus di bawah mikroskop
dengan gambar yang berbeda-beda (ada yang jelas dan ada yang tidak jelas)
3.1.1 Menjelaskan objek Disajikan pernyataan, C2 Perilaku bertelur ikan mas (Ciprinus carpio) sangat penting 1 E
kajian biologi pada Peserta didik mampu dikaji dalam upaya peningkatan produksi perikanan air tawar.
berbagai tingkat organisasi menjelaskan objek Untuk mempelajari reproduksi ikan mas sebaiknya dilakukan
kehidupan biologi pada tingkatan….
A. molekul
B. Sel
C. jaringan
D. organ
E. sistem organ
Disajikan gambar C3 Perhatikan gambar berikut! 2 E
tingkatan organisasi
kehidupan, Peserta
didik mampu
menentukan urutan
tingkatan oganisasi
kehidupan
3.1.8 Menjelaskan Disajikan pernyataan C3 Ketika melakukan praktikum di laboratorium, mata Ari terkena 16 A
langkah-langkah tentang pertolongan percikan zat kimia, tindakan yang paling benar untuk menolong
keselamatan kerja di pertama di Ari adalah ….
laboratorium laboratorium, peserta a. membasuh matanya dengan air yang banyak sebelum dibawa ke
didik mampu rumah sakit
menentukan langkah- b. langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk
langkah yang mendapatkan pengobatan dari dokter
dilakukan c. mata ditutup dengan kain bersih agar tidak terkena debu
d. mata ditutup dengan kaca mata agar tidak terkena cahaya
matahari
e. direndam dengan air rendaman daun sirih dan minum jus wortel
Disajikan tabel C3 Pasangan yang benar antara simbol dan contoh bahayanya 17 B
simbol-simbol bahan dari tabel simbol-simbol berbahaya di bawah ini adalah ….
berbahaya, peserta Contoh
didik mampu No Simbol
Bahayanya
menentukan simbol
yang diminta Mercuri, Karbon
tetraklorida
Hidrogen, kalium
Karbon-14
3.1.9 Mengidentifikasi Disajikan pernyataan C2 Berikut ini adalah beberapa jenis bahan kimia: 18 E
simbol-simbol bahan tentang bahan-bahan 1. brom
berbahaya berbahaya, peserta 2. merkuri
didik mampu 3. fosfor
menentukan bahan 4. asam sulfat
yang diminta 5. natrium
6. benzena
Bahan kimia yang mudah terbakar adalah ….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 3 dan 6
Penilaian Keterampilan
Format Penilaian Portofolio
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana
2 Apakah terdapat uraianyang lengkap
3 Apakah jawaban sesuai dengan konsep yang diajarkan
4 Apakah jawaban dibuat dengan terstruktur dan runtun
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
Pada contoh di atas, skor maksimal = 4+4+4+4+4+4+4 = 28
Nilai laporan = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
Pada contoh di atas nilai laporan praktikum Ridwan = 24 x 100 = 85,71 (dibulatkan menjadi 86)
28
Tabel interval predikat berdasarkan KKM
Predikat
KKM
D C B A
60 <60 60 - 73 74 - 77 78 – 100
65 <65 65 - 75 76 - 89 90 – 100
70 <70 70 - 79 80 - 90 91 – 100
LKPD PERTEMUAN 1
Nama :
Kelas :
Indikator
No IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan objek kajian biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
3.1.2 Mengidentifikasi permasalahan pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
3.1.3 Menjelaskan cabang-cabang ilmu biologi
3.1.4 Menjelaskan peranan biologi dalam berbagai bidang kehidupan manusia
Petunjuk Kegiatan
Biologi merupakan bagian dari sains. Biologi berasal dari kata bios yang berati
hidup, dan Logos yang berarti ilmu. Jadi, biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
mahluk hidup. Kajian atau bahasan dalam Biologi sangatlah luas, meliputi seluruh makhluk
hidup, baik yang uniseluler maupun yang multiseluler dimulai dari tingkat sel, jaringan,
organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer.
Berbagai masalah dalam biologi dapat terjadi pada semua tingkatan organisasi kehidupan.
Adanya cabang ilmu biologi, bertujuan untuk memudahkan kita dalam mempelajari kajian
biologi. Sehingga biologi memiliki peranan yang dapat dirasakan dalam kehidupan manusia
seperti di bidang kedokteran, pertanian, peternakan dan industri.
LEMBAR KERJA
1. Gunting dan susunlah puzzle berikut menjadi gambar tingkatan organisasi kehidupan yang
benar dan berikan keteragan pada tempat yang telah disediakan! Kemudian diskusikanlah,
Ada berapa contoh tingkatan organisasi kehidupan yang dapat kamu susun?
2. Berbagai masalah dalam bidang biologi dapat terjadi pada semua tingkatan organisasi
kehidupan; mulai dari tingkat molekul hingga tingkat biosfer. Identifikasilah masalah yang
ada pada wacana berikut dan bagaiamana solusinya berdasarkan peranan biologi dalam
kehidupan sehari-hari.
WACANA 1
30 Juni 2016, tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Sumba Timur, NTT digemparkan oleh
keberadaan hama belalang yang jumlahnya sangat banyak di sebuah area perkebunan. Belalang tersebut
memakan daun-daun pada pohon yang tumbuh di perkebunan tersebut. Dalam satu pohon, jumlah belalang
bisa mencapai ratusan. Keberadaan belalang di perkebunan dapat menyebabkan petani mengalami kerugian
karena hasil panennya menurun. Untuk mengurangi jumlah belalang pada perkebunan tersebut, akhirnya
para penduduk menyemprotkan insektisida pada pohon-pohon yang terserang belalang. Apakah yang
dilakukan masyarakat tersebut sudah benar? Bagaimana cara implementasi peranan biologi yang
berwawasan lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut?
Jelaskanlah permasalahan yang kamu temukan dalam wacana dan bagaiamana solusinya
berdasarkan peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:__________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
WACANA 2
Joko sangat suka mengkonsumsi yoghurt karena cita rasanya yang khas dan enak. Berbeda dengan
susu cair yang diminumya setiap pagi, dia tidak terlalu menyukainya. Awalnya Joko berpikir yoghurt
tersebut adalah ice cream. Setelah itu, ia menanyakan kepada Ayahnya apa sebenarnya bahan dasar yoghurt,
ayahnya pun menjelaskan bahwa yoghurt tersebut berbahan baku susu. Joko sangat terkejut dan merasa
tidak percaya, ia pun meminta penjelasan lebih lanjut kepada ayahnya. Ayahnya menjelaskan prinsip
pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri tersebut ternyata melakukan fermentasi di dalam susu
sehingga akan menghasilkan cita rasa dan aroma yang khas pada yoghurt.
Jelaskanlah permasalahan yang kamu temukan dalam wacana dan bagaiamana solusinya
berdasarkan peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:__________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
WACANA 3
Teman sebangku Andi menderita sakit flu sejak tiga hari yang lalu. Setelah itu, Andi
mendadak merasakan badannya kurang sehat sebab dia mengalami demam, pusing, hidung
tersumbat dan juga bersin-bersin. Setelah diperiksa oleh dokter, dokter mengatakan Andi sedang
terserang oleh virus influenza yang dapat menyebabkan dia sakit flu. Virus tersebut dapat
ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang yang sehat melalui udara.
Jelaskanlah permasalahan yang kamu temukan dalam wacana dan bagaiamana solusinya
berdasarkan peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:__________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________
3. Berikan tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan objek atau permasalahan biologi berikut!
Apakah termasuk objek persoalan tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu,
populasi dan ekosistem.
Objek Atau Tingkat Organisasi Kehidupan
No Persoalan Yang Sistem
Molekul Sel Jaringan Organ Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer
Diamati Organ
1 Banjir
2 Ledakan penduduk
3 Bayi tabung
4 Kultur jaringan
5 Fotosintesis
Pencemaran
6
lingkungan
7 AIDS
8 Bernafas
9 Pembuatan tempe
Mencangkok
10
tanaman
Penilaian
KERJA ILMIAH
A. KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
B. INDIKATOR
No IPK IPK
3.1.5 Mengidentifikasi sikap-sikap ilmiah
3.1.6 Menjelaskan konsep metode ilmiah
3.1.7 Mengidentifikasi langkah-langkah metode ilmiah
3.1.8 Menjelaskan tata tertib di laboratorium
3.1.9 Menjelaskan prosedur keselamatan kerja di laboratorium
3.1.10 Menjelaskan prosedur penanganan kecelakaan di laboratorium
3.1.11 Mengidentifikasi simbol-simbol bahan berbahaya
C. MATERI SINGKAT
1. Sikap Ilmiah
Dalam melakukan penelitian suatu objek atau kejadian, ilmuwan biologi harus bersikap
ilmiah.
2. Tahapan – Tahapan Metode Ilmiah
Langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut.
Menemukan dan merumuskan masalah
Mengumpulkan informasi (data-data pendukung)
Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis
Mengolah hasil percobaan (analisis data)
Membuat kesimpulan
Mengomunikasikan hasil penelitian
3. Bekerja di Laboratorium
Bekerja di dalam ruang labotarium harus memerhatikan beberapa aturan yang
meliputi tata tertib penggunaan laboratorium dan langkah-langkah keselamatan kerja.
4. Simbol – Simbol Bahan Berbahaya
Banyak bahan kimia yang ada di laboratorium bersifat berbahaya. Di
laboratorium, bahan kimia yang berbahaya biasanya diberi label dan simbol.
D. Pertanyaan Diskusi
1. Dari tayangan video pertama (pertumbuhan kecambah kacang hijau)
a. Buatlah rumusan masalah dari video tersebut
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
1) Variabel bebas
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2) Variabel terikat
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3) Variabel control
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Jika ananda ingin melakukan suatu penelitian ilmiah, sikap apa sajakah harus ananda miliki?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Ceritakanlah video yang kamu amati dari video 2 (kecelakaan di laboratorium) (apa masalah
yang terjadi, dan apa yang mengakibatkan terjadinya masalah tersebut)?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
4. Agar tidak terjadi masalah seperti di tayangan video, apa sajakah aturan utama yang harus
diperhatikan saat bekerja di laboratorium?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
5. Dari tayangan video terlihat seorang anak tejebak di ruangan, sementara ruangan tersebut
sudah dipenuhi oleh asap. Bagaimanakah pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada
anak tersebut?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
d. e.
Pada gambar di atas dapat ditemukan beberapa simbol bahan kimia berbahaya. Tuliskanlah
bahaya serta bagaimana cara memperlakukannya ke dalam tabel berikut.
e
Bahan Ajar
Biologi Sebagai Ilmu
Kompetensi Dasar:
Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
diskusi, metode tanya jawab dan model pembelajaran Cooperatif Learning (Discovery
Learning dan Problem Based Learning) peserta didik dapat menjelaskan dan menyajikan
data tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja,
sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan prilaku jujur, percaya diri, tanggung jawab, kerjasama, toleransi, disiplin,
dan santun.
Pendahuluan
Pertanyaan awal yang harus dijawab mengawali bab ini adalah kenapa kita harus mempelajari
biologi. Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Istilah biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
bios yang berarti mahkluk hidup dan logos berarti ilmu. Alasan kenapa kita harus mempelajari
biologi karena kita juga termasuk mahkluk hidup, sudah sepantas dan seharusnya kita
mempelajari tentang diri kita dan lingkungan kita sendiri. Setelah mempelajari biologi diharapkan
kita dapat:
1. Memahami diri kita dan kehidupan di sekitar kita.
2. Meningkatkan kualitas hidup, dimulai dari hal yang sederhana.
3. Meningkatkan pengaruh positif terhadap lingkungan.
Biologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang ada. Biologi dapat dikatakan sebagai
ilmu karena memenuhi syarat-syarat berikut:
1. Memiliki objek kajian, objek kajian biologi adalah mahkluk hidup.
2. Memiliki metode, metode yang digunakan adalah metode ilmiah.
3. Bersifat sistematis.
4. Bersifat universal, artinya hukum dan kaidah dalam biologi bersifat umum. Contohnya kaidah
tentang reproduksi. Reproduksi secara seksual selalu didahului oleh adanya pertemuan antara
sperma dan sel telur.
5. Bersifat objektif.
6. Bersifat analitis.
7. Bersifat verifikatif (dapat dikaji ulang).
3. Tingkat Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Ilmu yang
mempelajari tentang jarngan adalah histologi. Jaringan penyusun tumbuhan misalnya jaringan
meristem, epidermis, pengangkut, parenkim, sklerenkim, kolenkim dan jaringan gabus.
Sedangkan pada hewan terdapat jaringan epidermis (Gambar 1.3), darah, lemak, otot, tulang, ikat
dan jaringan saraf.
Epitel
pipih
selapis
Epitel
kubus
berlapis
Epitel
kubus
selapis
Epitel
silinder
serlapis
4. Tingkat Organ
Organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan. Ilmu yang mempelajarinya adalah
organologi. Kajian pada tingkat ini mengenai asal-usul perkembangan organ, fungsi, komponen
penyusun, kelainan yang terjadi dan trasplantasi organ. Contoh organ dapat dilihat pada gambar
berikut.
(a) (b)
Gambar 1.4 Contoh organ-organ pada manusia (a) ginjal dan (b) jantung
oesophagus
hati
lambung
pankreas
Usus besar
Usus halus
anus
6. Tingkat Individu
Individu merupakan mahkluk hidup tunggal, misalnya satu orang, satu ekor kerbau, satu
batang pohon pinang atau sebatang jagung. Objek kajian biologi pada tingkat ini meliputi jenis-
jenis organisme, kedudukannya secara taksonomi, cara memperoleh makanan, cara berproduksi,
cara bergerak, cara mempertahankan diri dan cara beadaptasi dengan lingkungan.
Sebagai perbandingan objek biologi dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ dan
individu dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1.6 Perbandingan sel, jaringan, organ, sistem organ dan individu
7. Tingkat Populasi
Populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup pada tempat dan waktu tertentu.
Misalnya, populasi kerbau dan populasi kambing di suatu padang rumput. Objek kajian biologi
pada tingkat ini meliputi perkembangan populasi, natalitas, mortalitas, migrasi, serta kompetisi
antaranggota populasi dalam memperebutkan pasangan, makanan dan wilayah kekuasaan.
8. Tingkat Komunitas
Kumpulan dari populasi yang berinteraksi pada tempat tertentu. Misalnya komunitas kolam
dan komunitas sawah. Objek kajian biologi pada tingkat ini adalah lenis-jenis populasi
penyusunnya dan interaksi yang terjadi antarpopulasi yang ada di suatu komunitas.
9. Tingkat Ekosistem
Hubungan timbale balik antara mahkluk hidup dan lingkungannya (faktor biotik dan faktor
abiotik) yang membentuk suatu sistem. Misalnya, ekosistem sungai, danau, terumbu karang dan
lain-lain. Objek kajlian biologi pada tingkat ini meliputi berbagai jenis ekosistem, fungsi masing-
masing komponen dalam ekosistem, hubungan timbal balik anatara mahkluk hidup dan
lingkungannya, aliran energi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
C. Manfaat Biologi
1. Manfaat biologi dalam bidang pertanian
Beberapa contoh pemanfaatan ilmu biologi dalam bidang pertanian adalah seabagi berikut:
a. Dengan ditemukannya teknik persilangan diciptakannya bibit unggul, sehingga dapat
meningkatkan kualitas hasil panen.
b. Dengan teknik kultur jaringan, tanaman dapat dibudidayakan dengan sifat yang persis
sama dengan induknya, dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat.
c. Dengan ilmu genetika telah berhasil diciptakan buah-buahan tanpa biji, seperti semangka,
papaya, jeruk, dan anggur tanpa biji dengan harga yang lebih bersaing.
d. Dengan perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler, telah berhasil dibudidayakan
tanaman yang dapat mmenghasilkan insektisida sendiri. Contohnya apel, pir, kol, brokoli
dan kentang.
e. Dengan ditemukannya teknik mutasi bisa mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga
dihasilkan tanaman berukuran super.
f. Membuat hasil panen lebih tahan lama dengan teknik penyinaran, sehingga petani tidak
dirugikan saat panen berlimpah.
g. Dengan ditemukannya urutan gen pada genom oleh biologi molekuler, gen-gen pembawa
sifat-sifat tidak baik depat dihilangkan sehngga tidak diwariskan ke keturunan berikutnya.
h. Dengan ilmu mikrobiologi, virologi dan bakteriologi ditemukan penyebab penyakit pada
tanaman dan cara penanggulangannya.
i. Ditemukannya teknik pemberantasan hama, baik secara kimiawi atau dengan pemangsa
alami.
D. Kerja Ilmiah
1. Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang
ilmuan dalam melakukan suatu penelitian. Metode ilmiah terdiri dari beberapa tahapan
sebagai berikut:
a. Merumuskan masalah
Masalah merupakan kesenjangan atau hal yang tidak diinginkan sehinggga kita berusaha
untuk mmengatasinya. Masalah dapat ditemukan dari pengamatan sehari-hari atau dari
berbagai sumber dan literature (dapat berupa buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah atau
skripsi).
b. Mengajukan hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara mengenai suatu hal atau
permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data dan fakta yang ada.
Hipotesis ini didasari pada pengetahuan dan penelitian terdahulu.
c. Melakukan eksperimen
Eksperimen dilakukan untuk menguji kebenaran dari hipotesis.
d. Mengumpulkan data percobaan
e. Mengolah data hasil percobaan.
f. Menarik kesimpulan
Kesimpulan diambil dengan memperhatikan hipotesis yang diajukan dan data-data yang
diperoleh dari hasil penelitian.
2. Sikap Ilmiah
Dalam melakukan suatu penelitian seorang ilmuan harus bersikap ilmiah. Pola pikir dan
sikap ilmiah itu akan memecahkan masalah yang dihadapi dan dapat memajukan ilmu
pengetahuan itu sendiri. Sikap-sikap ilmiah yang harus dimiliki antara lain sebagai berikut:
a. Jujur terhadap fakta dari penelitian yang didapat.
b. Teliti dan sesuai dengan prosedur yang ada.
c. Terbuka dan mau berbagi dengan khalayak ramai.
d. Tidak putus asa.
e. Mau bekerja sama. Disiplin dan tekun dalam berkerja.