Anda di halaman 1dari 19

LESSON PLAN

SMA ISLAM SINAR CENDEKIA

A. Identitas
Nama guru : Fanesa Zahara, S.Pd
Sekolah : SMA Islam Sinar Cendekia
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi : Teori kedatangan agama hindu budha
Kelas/ Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (Indirect Teaching) pada pembelajaran kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keteramilan melalui ketekadanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Pengetahuan IPK Pengetahuan
3.7 menganalisis 3.7.1 Menjelaskan tentang proses masuknya
berbagai teori tentang Islam di Indonesia
proses masuknya
agama dan 3.7.2 Membedakan teori teori masuknya
kebudayaan Islam ke Islam menurut beberapa ahli
Indonesia
3.7.3 Mengemukakan bukti bukti masuknya
Islam di Nusantara serta peninggalan
budaya Islam di Indonesia

3.7.4 Membandingkan masing-masing teori


masuknya Islam di Indonesia

3.7.5 Membandingkan proses awal


masuknya Islam ke Indonesia dengan
perkembangan islam sampai sekarang

3.7.6 Menghubungkan teori-teori masuknya


Islam di Indonesia dengan Mahzab
yang ada di Indonesia

D. Capaian Ciri Khas SC


Islamic Curriculum :

Character Churriculum : 1. Sholeh dan Religius (CC.1/1.2)


2. Cerdas dan Kreatif (CC.2)
3. Sopan Santun dan Sabar (CC.6)
4. Kejujuran (CC.8)
5. Kerjasama dan Gotong Royong (CC.9)
Language Curriculum :Berkomunikasi lisan dengan bahasa yang baik

Life Skill Curriculum : 1. Berfikir kritis dan Inovatif (LSC2)


2. Lingkungan Hidup (LS2C)
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembela
jaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta siswa dapat.
1. Menjelaskan tentang proses masuknya Islam di Indonesia
2. Membedakan teori teori masuknya Islam menurut beberapa ahli
3. Mengemukakan bukti bukti masuknya Islam di Nusantara serta peninggalan
budaya Islam di Indonesia
4. Membandingkan masing-masing teori masuknya Islam di Indonesia
5. Membandingkan proses awal masuknya Islam ke Indonesia dengan
perkembangan islam sampai sekarang
6. Menghubungkan teori-teori masuknya Islam di Indonesia dengan Mahzab
yang ada di Indonesia
F. .Materi Pembelajaran
 Proses masuknya Islam di Nusantara
 Teori-teori masuknya Islam di Nusantara
 Bukti-bukti masuknya Islam dan peninggalan budaya Islam di Indonesia
 Aliran dan Mahzab yang berkembang di Indonesia

G. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi Kelompok, tanya jawab dan Penugasan
Model : Discovery Learning

H. Media Pembelajaran
Media/ Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis, Laptop, LCD, Power Point, Video
I. Sumber Belajar
1. Buku Sejarah Kelas X, Airlangga 2016
2. Internet
3. Buku Sumber Lain yang relevan
J. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
IPK
KD Pengetahuan IPK Pengetahuan
3.7 menganalisis 3.7.1 Menjelaskan tentang proses masuknya
berbagai teori tentang Islam di Indonesia
proses masuknya
agama dan 3.7.2 Membedakan teori teori masuknya
kebudayaan Islam ke Islam menurut beberapa ahli
Indonesia
3.7.3 Mengemukakan bukti bukti masuknya
Islam di Nusantara serta peninggalan
budaya Islam di Indonesia

3.7.4 Membandingkan masing-masing teori


masuknya Islam di Indonesia

3.7.5 Membandingkan proses awal


masuknya Islam ke Indonesia dengan
perkembangan islam sampai sekarang

3.7.6 Menghubungkan teori-teori masuknya


Islam di Indonesia dengan Mahzab
yang ada di Indonesia

Pendahuluan (10 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Peserta didik menyimak manfaat materi pembelajaranyang akan dipelajari
4. Peserta didik memprediksi garis besar cakupan materi
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti (70 menit)


Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik membaca Surat
2. Peserta didik memperhatikan Video

Perhatikan Slide berikut , apa yang kamu fikirkan setelah mengamati Slide Power point
berikut ?

Untuk menjawab semua ini, silahkan peserta didik berkelompok

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

1. Perserta didik membentuk beberapa kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh


guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan presentasidari guru.
3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta
didik untuk bahan diskusi perserta didik.

Data Collecting (mengumpulkan data);

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari diskusi maupun dari tanyangan
presentasi tentang :
 Proses masuknya Islam di Nusantara
 Teori-teori masuknya Islam di Nusantara
 Bukti-bukti masuknya Islam dan peninggalan budaya Islam di Indonesia
 Aliran dan Mahzab yang berkembang di Indonesia

2. Peserta didikterlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang


disajikan kemudianmenyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk
berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang
telah dibagikan.
3. Peserta didiktermotivasi untuk berdiskusi dan mengerjaakan lembar kerjas siwa,
4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan
hasil diskusi kelompok padabuku latihan kertas manila yangtelah disediakan dengan
kreativitas masing-masing.
Data Processing (mengolah data);
1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa
2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menempelkan hasil-hasil
kerja kelompok di sekitar dinding ruang belajar.
Verification (memverifikasi);
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk
digunakan sebagai bahan pada langkah berikutnya.
2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah ditempelkan pada dinding sekitar ruang
belajar,mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri
kemudianmendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.
3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi ataupunmemberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara
kelompok yang satu dengan yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.

Generalization (menyimpulkan);
1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
tentang Teori masuknya agama Hindu Budha
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.
Penutup (30 menit)
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tipologi masa praaksara melalui
review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini
dilakukan di pertemuan ke-2).
4. Memberi salam.
5.
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Tangerang Selatan, Agustus 2019


Mengetahui
Kepala SMA Islam Sinar Cendekia, Guru Mata Pelajaran,

Cut Nurmasyita, S.Pd Fanesa Zahara, S.Pd

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
1. Uraian Materi
a. Proses Masuknya Islam di Nusantara

Beberapa teori yang menyebutkan proses dan masuknya agama dan kebudayaan Islam
ke Indonesia
a. Teori Persia dikemukakan oleh Husein Djayadiningrat. Islam di Indonesia
berasal dari Parsi atau Persia. Alasannya adalah adanya perkumpulan orang
Persia di Aceh sejak abad ke 15 M; pemakaian gelar Syah yang biasa
digunakan di Persia juga pernah dipakai oleh raja-raja di nusantara; terdapat
persamaan budaya antara Persia dan Indonesia tentang peringatan hari Asyura
pada tanggal 10 Muharam atas wafatnya cucu Nabi Muhammad Hasan, Husen.
b. Menurut Snouck Hurgroje, para penyebar Islam di Gujarat pada abad ke 13
telah lebih awal membuka hubungan dagang dengan Indonesia dari pada orang
Arab.
Pendapat ini diperkuat oleh Mouquatte yang melihat kesamaan batu nisan
Malik al saleh dengan batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat. Selain itu
kedua tempat ini sama-sama menganut mashab Syafi’i. Pijnapel juga
mendukung pendapat ini. Islam dibawa oleh orang Gujarat dan Malabar
dengan alasan orang Islam bermashab Syafi’i berimigrasi dan menetap di
Gujarat dan dari sini masuk ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Pendapat di atas dibantah oleh Fattini, yang mengatakan batu nisan Malik al
Saleh memiliki corak Bnggala (Bangladesh).
c. Crowford dan HAMKA. Mereka menyebutkan bahwa Islam di Indonesia
langsung berasal dari Arab. Alasannya adalah adanya keterangan yang
menyatakan bahwa pada abad ke 7 M, orang-orang Islam Arab sudah ada di
pantai barat Sumatera (Barus); persamaan mazhab yang dianut oleh bangs
Arab dengan Indonesia; dipakainya gelar al-Malik untuk raja di kerajan
Samudra Pasai sesuai dengan gelar sultan di Mesir.
d. Teori Pantai Coromandel, disampaikan oleh Thomas W. Arnold dan Marison.
Mereka mengatakan Islam masuk ke Indonesia melalui Coromandel dan
Malabar India. Alasannya tidak mungkin Islam dari Gujarat karena waktu itu
Gujarat belum menjadi kota perdagangan yang menghubungkan wilayah
Timur Tengah dengan Nusantara.
e. Teori Benggala (Bangladesh) dikemukakan oleh S.Q Fatimi. Menurut teori ini
Islam masuk dari Benggali dengan bukti adanya persamaan batu nisan Malik
Al Saleh dengn batu nisan di Benggali serta tokoh-tokoh terkenal Samudra
Pasai banyak berasal dari Benggala.
f. Berita Marcopolo. Dalam perjalanan pulang dari Cina ke Eropa, Marcopolo
singgah di Sumatera, tepatnya di Perlak dan berpendapat Perlak adalah sebuah
kota Islam.
g. Berita Ibnu Batutah
h. Berita Ma-huwan. Ma-huan adalah seorang penulis yang mengikuti perjalanan
Laksamana Cheng-Ho.
b. Teori-Teori dan bukti masuknya Islam di Nusantara
1. Teori Gujarat
Pertama, sarjana-sarjana Barat kebanyakan dari Negeri Belanda mengatakan
bahwa Islam yang masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad
ke-13 M atau abad ke-7 H.Pendapat ini mengasumsikan bahwa Gujarat terletak di
India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab. Letaknya sangat strategis berada di
jalur perdagangan antara timur dan barat.Pedagang Arab yang bermahzab Syafi’i
telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal tahun Hijriyah (abad ke-7 M).
Orang yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut Pijnapel bukanlah dari orang
Arab langsung, melainkan para pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan
berdagang ke dunia Timur. Pendapat J. Pijnapel kemudian didukung oleh C. Snouck
Hurgronye, dan J.P. Moquetta (1912). Argumentasinya didasarkan pada batu nisan
Sultan Malik Al-Saleh yang wafat pada 17 Dzulhijjah 831 H atau 1297 M di Pasai,
Aceh. Menurutnya, batu nisan di Pasai dan makam Maulana Malik Ibrahim yang
wafat tahun 1419 di Gresik, Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan batu
nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat. Moquetta kemudian berkesimpulan bahwa
batu nisan tersebut.
2. Teori Persia
Kedua, Hoesein Djajadiningrat mengatakan bahwa Islam yang masuk ke
Indonesia berasal Persia (Iran sekarang). Pendapatnya didasarkan pada kesamaan
budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi
tersebut antara lain:tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci
kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, seperti yang berkembang dalam tradisi
tabot di Pariaman di Sumatra Barat dan Bengkulu.
3. Teori Arab
Ketiga, Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan bahwa Islam
berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab atau Mesir. Proses ini berlangsung pada
abad-abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Senada dengan pendapat Hamka, teori
yang mengatakan bahwa Islam berasal dari Mekkah dikemukakan Anthony H. Johns.
Menurutnya, proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir (kaum pengembara) yang
datang ke Kepulauan Indonesia. Kaum ini biasanya mengembara dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan motivasi pengembangan agama.

c. Aliran dan Mahzab yang berkembang di Indonesia


1. Mahzab Syafei
2. Mahzab Hambali
3. Mahzab Hanafi
4. Mahzab Maliki

1. Penilaian
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Islam Sinar Cendekia
Tahun pelajaran : 2018-2019
Kelas/Semester : X/Semester I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

N WAKT KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NAMA
O U PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1

10

11

12

13

14

15

16
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMAI Sinar Cendekia
Mata Pelajaran : Sejarah Wajib
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.5 menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu budha di
Indonesia
Materi : masuknya agama Hindu dan Budha, pengaruh Budaya India,
Teori Msuknya Agama Hindu dan Budha

Critical Thinking, Creativity, Communication,


Collaboration, HOTS

Contoh Tugas:

Buatlah tugas dengan Mencari gambar contoh akulturasi atau


percampuran budaya India dan Indonesia yang masih ada sampai
saat sekarang ini

Rubrik Penilaian
Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuaidengan tanggal pengumpulan yang
telah disepakati?
2. 3. Apakahterdapatdaftar pustaka sumber
infomasidalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas
, sederhana, runtut dan
sesuaidengankaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
INSTRUMEN SOAL

N Kompetensi K Konten/ Level kognitif Indikator Soal S


Dasar e O
o Materi
l A
a L
s
1. 3.7 X teori tentang Pengetahuan Bentuk essay
menganalisis proses Pemahaman 1. Menjelaskan 1
berbagai masuknya proses masuknya
teori tentang agama dan 1. Menjelaskan Islam di
proses kebudayaan 2. Membedakan Nusantara
masuknya Islam ke 2. Membedakan 2
agama dan Indonesia teori-teori
kebudayaan masuknya islam
Islam ke menurut beberapa
Indonesia Penerapan ahli 3
1. Mengemukakan 3. Mengemukakan
bukti bukti
masuknya islam
Penalaran di Nusantara serta 4
1. Membandinkan peninggalan
2. Menghubungka budaya Islam di
n Indonesia
4. Membandingkan
teori-teori 5
masuknya islam
diIndonesia
5. membandingkan
proses awal
masuknya islam
dengan
perkembangan
islam sampai
sekarang 6
6. Menghubungkan
pengaruh
beberapa aliran
terhadap mahzab
yang dianut oleh
bangsa Indonesia
sampai saat
sekarang
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAI Sinar Cendekia
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelengkapan Penulisan Kemampuan


Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi
dan Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta /
Power Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi  Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
KEGIATAN 1

LEMBARAN KEGIATAN PESERTA


DIDIK (LKPD)

Konsep perubahan keberlanjutan

Nama Sekolah : SMA ISLAM SINAR CENDEKIA


Kelas / Semester : X /
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kelompok : ………..
Anggota : 1. ……………………………….
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..

Anda mungkin juga menyukai