Pada medan yang miring, misalnya saja A ke B adalah jarak yang berisi area
miring, maka dalam pengukurannya bisa dibantu dengan unting unting. Dalam
pengukuran jarak dalam area miring perlu dilakukan pelurusan dan pembuatan
penggalan - penggalan lebih dahulu. Baru kemudian dilakukan pengukuran jarak
untuk setiap penggalannya. Disini pita ukur ditarik sehingga mendatar ( bisa
dengan alat khusus dan pengukur ketegangan ) dan batas penggal jarak yang
diukur ditanah diperoleh dengan bantuan unting unting yang digantung dengan
benang dari pita ukur yang direntangkan dan padaa ujung unting unting diatas
tanah ditancapkan pen ukur. Angka bacaan jarak dibaca pada angka yang berimpit
dengan benang unting unting. Selain dengan cara tersebut pengukuran dapat pula
dilakukan dengan permukaan tanah yang miring, kemudian besarnya kemiringan
medannya ( Ɵ ) diukur dengan alat klinometer atau Abney level sehingga jarak
datar sama dengan jarak miring cos Ɵ.
https://docplayer.info/73051017-Laporan-resmi-praktikum-ilmu-ukur-tanah-1-
pengukuran-jarak-langsung-pada-area-mendatar-miring-dan-terhalang.html
https://geomatika07.wordpress.com/2008/09/07/kesalahan-dalam-pengukuran-
waterpass/