1. Seni, seperti juga kata-kata adalah suatu bentuk komunikasi. Kata-kata, baik lisan maupun
tulisan, menyediakan akses kepada umat manusia dari generasi ke generasi. Semua
pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman dan penghayatan, baik dari generasi-generasi
sebelumnya maupun dari pemikir terbaik dan terdepan di masanya. Seni menyediakan akses
kepada umat manusia pada generasi-generasi berikutnya semua perasaan-perasaan yang
dialami oleh pendahulu mereka, dan perasaan-perasaan yang para seniman terbaik dan terdepan
di masanya. Sebagaimana evolusi pengetahuan terjadi dengan memindahkan dan mengganti
apa yang salah, demikian juga evolusi perasaan melalui seni. Perasaan-perasaan yang kurang
baik dan kurang penting bagi keberadaan tersebut. Inilah tujuan dari seni, semakin dekat seni
mencapai tujuan tersebut semakin baik seni tersebut.
Pengarang mengembangkan teks tersebut terutama dengan cara….
a. teori dan penolakan
b. contoh dan generalisasi
c. pembandingan dan pembedaan
d. liferensi dan deduksi
e. Induksi
4. Satu jam silam, kami termenung dan terhanyut dalam angan masing-masing. Persoalan yang
kami hadapi ketika ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi saya yakin bahwa Tuhan
tidak memdiberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot
dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, saya bangun dan berjalan ke sana-
ke mari. “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot,
lagi pula problem ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pertolongan lantaran kalau hujan
turun dengan lebat takutmya rumah ini akan rubuh.”
Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari yaitu . . .
a. Suami biasanya tidak peduli dengan kasus rumah tangga.
b. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan.
c. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.
d. Perlu pertolongan dana yang besar untuk memperbaiki rumah.
e. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh.