Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FISKA ZAT PADAT

Nilai Atomic Packing Factor (APF) Simple Cubic (SC), Body Centered Cubic (BCC), Face
Centered Cubic (FCC), dan Hexagonal Close Packed (HCP)

DISUSUN OLEH :
NAMA : RISKA DARMAYATI
NPM : A1E016020
SEMESTER : VII B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
jualah kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah “Nilai Atomic Packing Factor (APF)
Simple Cubic (SC), Body Centered Cubic (BCC), Face Centered Cubic (FCC), dan Hexagonal
ClosePacked (HCP)”. Sholawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Eko Risdianto. selaku dosen pembimbing mata kuliah Fisika Zat Padat.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kesalahan
dan sangat jauh dari kata kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak.
Kami berharap semoga makalah “Nilai Atomic Packing Factor (APF) Simple Cubic (SC),
Body Centered Cubic (BCC), Face Centered Cubic (FCC), dan Hexagonal ClosePacked (HCP)”
ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bisa memberikan manfaat bagi kita
semua. Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita. Amin ya rabbal
‘alamin.

Bengkulu, September 2019

ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..........................................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................ iv
SIMPLE CUBIC STRUCTURE (SC) .................................................................................................1
BODY CENTERED CUBIC (BCC) ...................................................................................................2
FACE CENTERED CUBIC (FCC) ....................................................................................................3
HEXAGONAL CLOSE PACKED (HCP) ...........................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................7

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Kristal Simple Cubic (SC) (Pahuja, 2005) ................................................................... 1


Gambar 2. Struktur Kristal body centered cubic (BCC) ( (Puri, 2005) ....................................................... 2
Gambar 3. Struktur Kristal Face Centered Cubic (FCC) (Callister, 2012). ................................................. 3
Gambar 4. Bentuk Lain Dari Diamon .......................................................................................................... 4
Gambar 5. Struktur Kristal Hexagonal Closed Packed (Callister, 2012) ..................................................... 5

iv
SIMPLE CUBIC STRUCTURE (SC)
Satu sel dari struktur SC ddiperlihatkan pada Gambar 1. Pada Gambar 1 terlihat bahwa
terdapat 8 sel satuan di tepi dan 1/8 atom terdapat pada tiap – tiap sudut sel, dengan demikian
satu sel satuan SC terdapat 1 atom berdasarkan Gambar 1 maka dapat diketahui jari – jari atom
pada struktur SC dengan persamaan :
a = 2R
Untuk nilai atomic packing factor (APF) dapat menggunakan persamaan :

𝑎𝑡𝑜𝑚 × 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑡𝑜𝑚


𝐴𝑃𝐹 =
𝑎3
4
1 × 3 𝜋𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
(2𝑅)3
4
1 × 3 . 3,14. 𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
(2𝑅)3
4,18666667𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 = = 0,52 × 100% = 52%
8𝑅 3

Dari hasil perhitungan nilai untuk APF krisal SC adalah 52% dan sisanya 48% adalah
ruang kosong. Hanya polonium yang menunjukkan tipe dari struktur SC pada temperature
dibawah 750 C.

Gambar 1. Struktur Kristal Simple Cubic (SC) (Pahuja, 2005)

1
BODY CENTERED CUBIC (BCC)

Gambar 2. Struktur Kristal body centered cubic (BCC) ( (Puri, 2005)

Body Centered Cubic (BCC) secara bahasa artinya : Kubus pemusatan ruang. Umumnya
struktrur Kristal ini dimiliki oleh : Crom (Cr), Besi Alpha, Molebdenum (Mo), Tantalum (Ta),
dll. BCC ini mempunyai Number of atoms per unit cell (n), dimana n = 1 + (8 x 1/8) = 2. BCC
juga mempunyai Coordination Number (CN) sejumlah = 8, CN ialah jumlah atom-atom
tetangganya yang mengelilinginya. Karena atom yang terpadat itu berada pada diagonal ruang
maka untuk mencari Unit cell length (a) pada BCC, dirumuskan sebagai berikut :

√3𝑎 = 4𝑅
4𝑅 4√3
𝑎= = 𝑅
√3 3

Atomic Packing Factor (APF) ialah Fraksi Volume yang diisi oleh atom, yang secara matematis
diperoleh dari Volume atom pada unit cell satuan dibagi dengan Volume unit cell satuan.
Untuk BCC, APF-nya sebesar 0.68.
𝑎𝑡𝑜𝑚 × 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑡𝑜𝑚
𝐴𝑃𝐹 =
𝑎3
4
2 × 3 𝜋𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
4𝑅 3
( )
√3
4
2 × 3 . 3,14. 𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
64 𝑅 3
3√3

2
8,37333333𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
12,3168057𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 = 0,68 × 100% = 68%

FACE CENTERED CUBIC(FCC)

Gambar 3. Struktur Kristal Face Centered Cubic (FCC) (Callister, 2012).

Face Centered Cubic (FCC) secara bahasa artinya : Kubus pemusatan sisi. Umumnya
struktrur Kristal ini dimiliki oleh : Alumunium, Besi Gamma, Timbal, Nickel, Platina, Ag, dll.
FCC ini mempunyai Number of atoms per unit cell (n), dimana n = (6 x ½) + (8 x 1/8) = 4. FCC
juga mempunyai Coordination Number (CN) sejumlah = 12. Karena atom yang terpadat itu
berada pada diagonal ruang maka untuk mencari Unit cell length (a) pada BCC, dirumuskan
sebagai berikut :

𝑎𝑡𝑜𝑚 × 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑡𝑜𝑚


𝐴𝑃𝐹 =
𝑎3
4
4 × 3 𝜋𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 = 3
(2√2𝑅)
4
4 × 3 . 3,14. 𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
16√2𝑅 3

3
4
4 × 3 . 3,14. 𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
16√2𝑅 3
16,7466667𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
22,627417𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 = 0,74 × 100% = 74 %

Untuk FCC, APF-nya sebesar 0.74 Polymorphism and Allotropy. Beberapa material
kemungkinan mempunyai lebih dari satu struktul Kristal, inilah yang disebut
dengan polymorphism, misalnya : Carbon itu bisa dalam bentuk Diamond,
Graphite maupun buckminsterfullerene (buckyball).

Gambar 4. Bentuk Lain Dari Diamon

Jika material mempunyai lebih dari satu Kristal tetapi dalam keadaan padat yang
tergantung dari temperature, maka inillah yang disebut dengan Allotropy, misalnya : Besi, itu
pada batas kelarutan maksimum karbon 0,025%C pada temperature 723 Derajat Celcius berfasa
besi alpha yang berstruktruk Kristal BCC sedang pada batas kelarutan maksimum karbon 2%C
pada temperatur 1130 derajat celcius dia berfasa besi gamma (Austenite) yang berstruktur Kristal
FCC. Dan pada batas kelarutan maksimum karbon 0,1% C pada temperature 1493
Derajat Celcius berfasa besi delta yang berstruktur Kristal BCC.

4
HEXAGONAL CLOSE PACKED (HCP)

Gambar 5. Struktur Kristal Hexagonal Closed Packed (Callister, 2012)

Struktur HCP banyak ditemukan pada kebanyakan logam seperti berilium, seng, kobalt, titanium,
magnesium, dan cadmium. Karena jarak dari struktur lattice, baris-baris atom tidak dapat
bergerak dengan mudah, sehingga logam ini memiliki plastisitas dan keuletan yang lebih rendah
dari struktur kubik.

 Ciri khas logam–logam dengan struktur HCP adalah setiap atom dalam lapisan tertentu
terletak tepat diatas atau dibawah sela antara tiga atom pada lapisan berikutnya
 Sel satuan HCP mempunyai enam (6) buah atom, yang diperoleh dari jumlah dua-belas
seperenam-atom pada dua belas titik sudut lapisan atas dan bawah plus dua setengah-
atom pada pusat lapisan atas dan bawah plus tiga atom pada lapisan sela/tengah (12 1/6 +
2 1/2 + 3).
 Jika a dan c merupakan dimensi sel satuan yang panjang dan pendek (lihat Gambar 4),
maka rasio c/a umumnya adalah 1.633. Akan tetapi, untuk beberapa logam HCP, nilai
rasio ini berubah dari nilai idealnya.
 Bilangan koordinasi struktur HCP dan faktor tumpukannya sama dengan struktur FCC,
yaitu 12 untuk bilangan koordinasi dan 0.74 untuk faktor tumpukan.

Tidak semua logam mempunyai struktur kristal yang simetri, sebagian besar mempunyai
struktur heksagonal. Dimana pada struktur ini tersusun dari beberapa bagian, bagian muka atas
dan bawah yang terdiri dari 6 atom dan mengelilingi 1 atom pusat serta diantara muka unit sel ini
terdapat 3 atom. Sel satuan HCP mempunyai enam buah atom, yang diperoleh dari jumlah dua-
belas kali seperenam atom pada dua belas titik sudut lapisan atas dan bawah ditambah dua kali

5
setengah atom pada pusat lapisan atas dan bawah serta tiga atom pada lapisan sela/tengah. Jika a
dan c merupakan dimensi sel satuan yang panjang dan pendek maka rasio c/a umumnya adalah
1.633. Akan tetapi, untuk beberapa logam HCP, nilai rasio ini berubah dari nilai idealnya.
Bilangan koordinasi struktur HCP dan faktor tumpukannya (APF) sama dengan struktur FCC,
yaitu 12 untuk bilangan koordinasi dan 0.74 untuk faktor tumpukan. Contoh dari logam
berstruktur HCP adalah cadmium, magnesium, titanium, dan seng.
𝑎𝑡𝑜𝑚 × 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑎𝑡𝑜𝑚
𝐴𝑃𝐹 =
𝑎3
4
6 × 3 𝜋𝑅 3
𝐴𝑃𝐹 =
𝑎3
𝐴𝑃𝐹 = 0,74 × 100% = 74%

(Arifin, 2016).

6
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, S. (2016). Studi Sifat - Sifat Magnetik Material Feromagnetik Co dan Ni Random Alloy dan
Double Layers dalam Berbagai Komposisi Bahan Co dan Ni.

Callister, W. (2012). Fundamentals of Materials Science and Engineering. Utah: University Of


Utah.

Pahuja, O. M. (2005). Solid State Physics. New Delhi: Ajit Printer Maujpur.

Puri, O. M. (2005). Solid State Physics and Electronics. New Delhi: Ajit Printer Maujpur.

Anda mungkin juga menyukai