Saat ini obat tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu jamu, obat ekstrak alam, dan
fitofarmaka.
a) Jamu (Empirical based herbal medicine) Logo Jamu :
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam
bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Pada umumnya,
jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur yang disusun dari
berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5 – 10 macam
bahkan lebih. Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan
klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Jamu yang telah digunakan secara turun-
menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah
membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu.
b) Obat Herbal Terstandar (Scientific based herbal medicine) Logo Obat Herbal
terstandar :
Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang
dapat berupa tanaman obat , binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses
ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah
dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan
pembuatan ekstrak.Selain proses produksi dengan tehnologi maju, jenis ini pada
umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian
preklinik seperti standart kandungan bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak
tanaman obat, standart pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas
akut maupun kronis
BAB III
PENUTUP
15
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa, Obat merupakan zat yang dikonsumsi tubuh
untuk mengurangi rasa sakit maupun menghilangkan suatu penyakit. Obat dapat berguna
untuk menyembuhkan jenis-jenis penyakit yang diderita oleh manusia. Penetapan diagnosa.
Peran obat secara umum ada beberapa manfaat salah satunya yaitu : Untuk pencegahan
penyakit, menyembuhkan penyakit, memulihkan (rehabilitasi) kesehatan, mengubah fungsi
normal tubuh untuk tujuan tertentu, penigkatan kesehatan, mengurangi rasa sakit.
Penggolongan obat dalam farmakologi di bagi berdasarkan jenisnya, mekanisme kerja obat,
berdasarkan tempat dan lokasi pemakaian, berdasarkan cara pemakaian, berdasarkan efek
yang ditimbulkannya, berdasarkan penamaan. Kemudian Pengertian Obat Generik Obat
Generik (Unbranded Drug) adalah obat dengan nama generik, nama resmi yang telah
ditetapkan dalam Farmakope Indonesia dan INN (International Nonpropietary Names) dari
WHO (World Health Organization) untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Manfaat obat
generik antara lain : Sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Dari segi ekonomis obat generik dapat dijangkau masyarakat
golongan ekonomi menengah kebawah. Dari segi kualitas obat generik memiliki mutu atau
khasiat yang sama dengan obat yang bermerek dagang (obat paten). Kebijakan obat generik
adalah salah satu kebijakan untuk mengendalikan harga obat, di mana obat dipasarkan
dengan nama bahan aktifnya.
Kemudian regulasi obat di Indonesia sudah di tetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1148/Menkes/Per/Vi/2011 Tentang Pedagang Besar Farmasi.
B. Saran
Bagi masyarakat umum, khususnya para pembaca diharapkan mampu mengetahui regulasi
obat di Indonesia, apakah itu legal atau ilegal. Dan bertujuan agar masyaraka mengetahui
jenis obat, efek yang ditimbulkan , dan cara pemakaian obat yang benar.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1998. Guidelines for Developing National Drug Policies. World Healt Organization,
Genewa.
Wahab, SA, 2005, Analis Kebijakan dan Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara,
Bumi Aksara : Jakarta
Sampurno, 2009, Pemasaran Farmasi Universitas Gadjah Mada, Press : Yogyakarta
https://revaauliadanuarta.wordpress.com/2014/03/25/contoh-karya-tulis-mengenai-obat-
tradisional/
https://www.deherba.com/obat-tradisional-vs-obat-kimia.html
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2014/08/18/perbedaan-obat-herbal-dan-obat-
kimia-673746.html
https://www.academia.edu/7005738/PENGGOLONGAN_OBAT
http://www.slideshare.net/gdisschoi/sesi-5-penggolongan-obat-menurut-pemerintah
Download
of 16
regulasi obat di indonesiaa
by diah-retnani
Report
Category:
Documents
Download: 5
Comment: 0
71
views
Share
Comments
Description
farmakologi
Download regulasi obat di indonesiaa
Transcript
Recommended
farmakologi
skripsi penelitian korupsi di indonesiaa
salah satu skripsi penelitian terhadap korupsi di indonesia yang mencakup baik bidang ekonomi,
sosial dan politik indonesia..
OBAT DAN REGULASI · Obat merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kesehatan
· Obat terutama obat esensial merupakan hak asasi manusia · Dalam pemenuhan
kebutuhan…
skb
2 3 4 5 6 7 Isi kemasan Komposisi Logo obat Indikasi Nama Produk Aturan Pakai Preview
Indikasi Kontraindikasi Efek Samping Aturan Simpan I l u s tr a s i Identitas Pabrik…
Seperti halnya BRTI di indonesia ,thailand pun memiliki badan regulasi yang mengatur
telekomunikasi di negara tersebut,sperti apa bentuk nya ?
REGULASI PERBANKAN DI INDONESIA
education
Regulasi GMO di Luar Negeri, Pemasaran, dan Dampaknya pada Berbagai Aspek Regulasi
GMO di Luar Negeri, Pemasaran, dan Dampaknya pada Berbagai Aspek Muhammad Fajar
Rahadian…
A. Regulasi Bank Syariah di Indonesia Perkembangan industri keuangan syariah secara informal
telah dimulai sebelum dikeluarkannya kerangka hukum formal sebagai landasan operasional…
this is for
2 the blackspot investigation process indonesiaa
Perpajakan
Masalah Regulasi
Masalah Regulasi 1. Penyerobotan Tanah • Artikel 1: (Studi kasus tanah Bekas Tanah Kas Desa,
Sidotopo) Regulasi: UU No. 5 tahun 1960/ UUPA Pasal 2 (4) Hak menguasai dari…
Regulasi Jabfungsurta
21 Februari 2011 TUGAS I Regulasi Jabatan Fungsional Survei dan Pemetaan Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan Tingkat Ahli Nama : Ratih Destarina…
Regulasi laboratorium
View more