Anda di halaman 1dari 3

Mineral Magnetit

(Sifat Kimia, Fisika, dan Ekonomi)

Anggota Kelompok:

 Arbi Hasby Shadiqie (1706070242)


 M. Haikal Rasyad (1706022653)
 M. Hisyam Ritonga (1706070040)
 M. Syauqi Aqilafif (1706070204)
 Ramses Juan S. (1706070154)

Sifat fisik Magnetit (Fe3O4)

Mineral Magnetite

1. Warna (Colour) : Hitam ke abu-abuan


2. Cerat (Streak) : Hitam
3. Kilap (Luster) : Kilap logam
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) :-
6. Pecahan (Fructure) : Uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 5,5-6,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 5,17-5,18 gr/cm2
10. Kemagnetan : Strongly Magnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe3O4
- Klas : Oxides
- Group : Spinel
12. Asosiasi :Talck, Chlorite, Serpentine, Pyrite, Hematite

SIFAT KIMIA
Magnetit
Sifat kimia: Komposisi kimia yang terkandung pada mineral ini adalah Fe dan O.
Mengandung unsur oksida dan hidroksida. Kelompok spinel dan memiliki rumus kimia Fe3O4.

APLIKASI DALAM BIDANG PERTAMBANGAN


Kegunaan untuk bahan campuran garam dan magnesia. Sebagai bijih besi yang utama sifat
kemagnetannya dapat menunjukan lapisan batuan dan digunakan sebagai bentuk awal dari kompas
magnetik. Konsentrat dari mineral ini dicampur dengan batu kapur dan tanah liat, kemudian di
"rolled" menjadi pelet bulat kecil.
Bentuk berupa pelet ini mudah untuk di angkut dengan kapal, kereta api, ataupun truk.
Mereka bisa langsung dimuat ke dalam "blast furnace" di pabrik dan digunakan untuk
menghasilkan besi atau baja.

TAMBANG HEMATIT DAN MAGNETIT DI INDONESIA


Di Indonesia yang terletak didaerah Alpebic Belt, sehingga tidak mengandung besi, dan dari
beberapa tempat cebakan besi yang diketemukan antara lain Endapan kontak metasomatism
berupa mineral hematite dan magnetite terdapat di Mineral ringan dan mineral berat yang
mengandung besi diendapkan dalam bentuk gumuk – gumuk pasir sepanjang dataran pantai, antara
lain di sepanjang pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa dan Bali, pantai-pantai Sulawesi, Nusa
Tenggara Timur, Maluku dan pantai utara Papua.
Endapan ini mengandung mineral utama, seperti magnetit. Lampung Sumatra (cadangan 2 juta
ton), Pleihari dan tanalang Kalimantan (Cadangan 8.6 juta Ton), dan endapan –endapan kecil
lainnya di Psamata dan Flores. Cara penambangan magnetit biasanya dengan tambang terbuka
dengan metode konvensional.:
 Lampung Sumatra (cadangan 2 juta ton)
 Pleihari dan tanalang Kalimantan (Cadangan 8.6 juta Ton)
 Dan endapan –endapan kecil lainnya di Psamata dan Flores
Referensi
https://www.geologinesia.com/2016/09/mineral-magnetit-pengertian-sifat-fisik-dan-
kegunaannya.html?m=1
http://geomagz.geologi.esdm.go.id/bijih-besi-untuk-smelter-sendiri/

Anda mungkin juga menyukai