Anda di halaman 1dari 42

Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

4.1 Analisis Data

Hasil analisis data diharapkan menghasilkan solusi berupa alternatif- alternatif

pemecahan masalah, untuk mengetahui permasalahan kebutuhan ruang parkir dan

kinerja jalan yang ada pada kawasan Mall Plaza Cibubur Bekasi.

4.2 Analisis Kondisi Geometrik Parkir

4.2.1 Dimensi Ruang Parkir

Pada pembasahan studi pustaka menurut BSLLAK 1998 telah disebutkan bahwa dimensi

parkir atau yang disebut satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil penumpang yang

termasuk dalam Golongan II adalah 2,50 m x 5,00 m. Sedangkan untuk sepeda motor

adalah 0,75 m x 2,00 m.

Setelah dilakukan survey inventarisasi parkir, maka didapat:


- SRP Mobil : 5,0 m x 2,5 m

- SRP Sepeda Motor : 2,0 m x 0,75

Tabel 4.1. Data dimensi parkir

Jenis Dimensi Parkir (m) selisih


Kendaraan Mall Plaza Cibubur Direktorat BSLLAK (m)²
Bekasi 1996
Mobil 5,00 x 2,5 5,00 x 2,5 0,00

Motor 2,00 x 0,75 2,00 x 0,75 0,00

Sumber : Hasil Survey 2019

IV-1
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Dari Tabel 4.1 di atas tidak terdapat selisih dari standar SRP mobil dan motor yang

terdapat di area parkir pada Mall Plaza Cibubur Bekasi. Dalam hal ini kemungkinan tidak

akan menyulitkan tiap-tiap kendaraan yang akan parkir sehingga tidak akan banyak waktu

yang terbuang untuk melakukan kegiatan perparkiran, yaitu untuk keluar atau masuk area

parkir.

4.2.2 Sudut Parkir

Sudut parkir merupakan sudut kemiringan dimensi parkir yang akan menunjukkan

bagaimana posisi parkir suatu kendaraan terhadap sumbu jalan. Sudut parkir suatu

kendaraan dapat berupa:

a. Sejajar sumbu jalan (bersudut 0°)

b. Miring terhadap sumbu jalan (umumnya bersudut 30° / 45°/ 60°)

c. Tegak lurus sumbu jalan (bersudut 90°)

Untuk saat ini sudut parkir yang digunakan pada Deutsche Bank Building adalah parkir

90°. Dengan menggunakan pola sudut parkir 90°, maka area parkir di Deutsche Bank

Building bisa menampung jumlah mobil lebih banyak dari pada menggunakan pola parkir

sudut yang lain. Namun dilain hal, dengan pemakaian sudut parkir 90°,maka akan

mengurangi lebar jalur untuk sirkulasi.

4.2.3 Lebar Jalur Sirkulasi

Jalur sirkulasi tidak boleh digunakan untuk parkir agar tidak terjadi konflik yang dapat

menimbulkan kemacetan. Standar yang dipakai Direktorat BSLLAK 1996 dalam

penentuan lebar jalur sirkulasi adalah untuk jalan satu arah adalah 3,5 meter. Untuk saat

ini, pada lokasi parkir Deutsche Bank Building menggunakan lebar jalur untuk sirkulasi

sebesar 4 meter dengan memakai sistem satu arah. Sehingga jika dibandingkan dengan

standar Direktorat BSLLAK 1996, lebar jalur untuk sirkulasi di Mall Plaza Cibubur

IV-2
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Bekasi lebih besar 0,5 meter ( seperti di tabelkan pada tabel 4.2 ). Hal tersebut

memungkinkan mempermudah tiap-tiap kendaraan melakukan sirkulasi untuk mencari

area parkir yang diinginkan dan membutuhkan waktu yang lebih pendek, karena sedikit

sekali terjadi konflik.

Tabel 4.2 Lebar jalur sirkulasi

Jalur Sirkulasi (m) Selisih (m)


Mall Plaza Cibubur Direktorat BSLLAK 1996

Lebar 4 3,5 0,5

Sumber : Hasil Survey 2019

Pada area parkir Mall Plaza Cibubur Bekasi, penggunaan pola parkir dengan sudut 90°

akan memuat jumlah kendaraan paling banyak jika dibandingkan dengan penggunaan

pola parkir sudut yang lain, dan sementara itu dengan penggunaan sudut parkir 90° akan

mengurangi lebar jalur untuk sirkulasi.

4.2.4 Sirkulasi Arus Lalu Lintas

Sirkulasi yang dimaksud disini adalah tempat keluar masuk kendaraan ke lokasi Mall,

dimana setelah memasuki lokasi kendaraan tersebut akan mencari tempat parkir yang

diinginkan.

Pergerakan lalu lintas antar lantai pada area Mall Plaza Cibubur Bekasi dilakukan dengan

sedemikian rupa sehingga konflik yang terjadi seminimal mungkin. Cara mengurangi

konflik antara lain :

a. Menggunakan sistem satu arah pada jalur sirkulasi.

b. Dengan menggunakan pola parkir 90°, lebar jalan sirkulasi memiliki lebar yang

mencukupi, yaitu : 4 meter.

IV-3
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

c. Dengan memasang rambu dan marka jalan di tiap-tiap lantai, sehingga akan

mempermudah sirkulasi para pengendara yang akan masuk atau keluar area

parkir.

d. Dengan adanya 2 pintu masuk dan 3 pintu keluar jenis kendaraan mobil,

sedangkan untuk jenis kendaraan motor 2 pintu masuk dan 2 pintu keluar

pelayanan kendaraan mampu terlayani dengan baik.

4.2.5 Rambu dan Marka Jalan

Rambu dan marka jalan sangat dibutuhkan bagi para pengendara karena memberi

kemudahan untuk memasuki atau keluar dari area parkir. Rambu dapat berupa petunjuk,

peringatan atau larangan.

Untuk saat ini kondisi rambu dan marka jalan di area parkir Mall Plaza Cibubur Bekasi

sangat baik, karena sangat membantu para pengendara untuk melakukan kegiatan

perparkiran, baik itu mencari area parkir atau untuk keluar area parkir. Rambu tersebut,

tersedia di setiap area parkir Mall Plaza Cibubur Bekasi.

Rambu dan marka jalan yang dipakai pada area parkir Mall Plaza Cibubur Bekasi :

a. Arah sirkulasi

b. Jalan masuk kendaraan

c. Jalan keluar kendaraan

d. Lokasi parkir khusus

4.2.6 Pencahayaan

Pencahayaan dibutuhkan karena erat kaitannya dengan keamanan, baik itu pengemudi

maupun dengan pejalan kaki. Untuk saat ini pencahayaan di area parkir Mall Plaza

Cibubur Bekasi cukup bagus.

IV-4
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Gambar 4.1 Pencahayaan di area Parkir


Sumber : Hasil Survey 2019

4.2.7 Akses Pejalan Kaki

Penyediaan akses pejalan kaki kaitannya sangat penting untuk kelancaran sirkulasi

kendaraan dalam area parkir. Untuk saat ini pada area parkir Mall Plaza Cibubur Bekasi

tidak tersedia akses untuk pejalan kaki, sehingga akan sedikit mengganggu terhadap arus

sirkulasi.

4.3 Karakteristik Parkir

4.3.1 Volume Parkir

Volume Parkir adalah jumlah kendaran yang terlibat dalam suatu beban parkir

kendaraan-kendaraan per periode waktu tertentu biasanya per hari dalam hitungan

jam/menit.

IV-5
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.3 Volume parkir mobil hari minggu 28 April 2019

Mobil Motor
Waktu
Masuk Keluar Masuk Keluar
Kendaraan Tertinggal 26 0 60 0
09.00 - 09.59 24 19 136 52
10.00 - 10.59 46 31 128 69
11.00 - 11.59 68 39 146 87
12.00 - 12.59 71 59 139 172
13.00 - 13.59 98 53 158 88
14.00 - 14.59 114 61 135 136
15.00 - 15.59 107 69 140 71
16.00 - 16.59 129 56 162 74
17.00 - 17.59 148 81 148 144
18.00 - 18.59 136 63 155 178
19.00 - 19.59 96 89 136 184
20.00 - 20.59 62 139 98 196
21.00 - 21.59 21 147 48 184
22.00 - 22.59 16 104 18 76
23.00 - 23.59 8 128 12 49
Total 1170 1138 1819 1760
Kendaraan Tertinggal 32 59

Sumber : Hasil Survey 2019

Gambar 4.2 Grafik Volume Parkir Hari Minggu (28 April 2019)
Sumber : Hasil Survey 2019

Dari gambar 4.2 dapat dilihat jumlah volume parkir dengan jenis kendaraan mobil yang

masuk pada area parkir dari pukul 09.00 – 23.59 mengalami peningkatan pada pukul
IV-6
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

17.00 - 17.59 sebanyak 148 kendaraan, sedangkan untuk kendaraan jenis motor

mengalami peningkatan pada pukul 16.00 - 16.59 sebanyak 162 kendaraan, hal ini terjadi

karena banyaknya pengunjung mall pada hari minggu. Untuk kendaraan jenis mobil yang

keluar area parkir dari pukul 09.00 – 23.59 mengalami puncaknya pada pukul 21.00 –

21.59 sebanyak 147 kendaraan, sedangkan jenis kendaraan motor pada pukul 20.00 –

20.59 sebanyak 196 kendaraan.

Tabel 4.4 Volume Parkir Hari Kamis (2 Mei 2019)

Mobil Motor
Waktu
Masuk Keluar Masuk Keluar
Kendaraan Tertinggal 36 0 73 0
09.00 - 09.59 48 16 124 57
10.00 - 10.59 41 24 115 37
11.00 - 11.59 113 28 134 28
12.00 - 12.59 90 31 136 137
13.00 - 13.59 81 46 142 56
14.00 - 14.59 84 59 121 98
15.00 - 15.59 102 53 132 104
16.00 - 16.59 121 42 151 168
17.00 - 17.59 85 76 135 125
18.00 - 18.59 91 116 148 72
19.00 - 19.59 37 95 129 165
20.00 - 20.59 28 109 97 153
21.00 - 21.59 19 142 39 190
22.00 - 22.59 14 81 12 176
23.00 - 23.59 6 48 9 75
Total 996 966 1697 1641
Kendaraan Tertinggal 30 56

Sumber : Hasil Survey 2019

IV-7
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Gambar 4.3 Grafik Volume Parkir Hari Kamis (02 Mei 2019)
Sumber : Hasil Survey 2019

Dari gambar 4.2 dapat dilihat volume parkir dengan jenis kendaraan mobil yang masuk

pada area parkir pada pukul 09.00 – 23.59 mengalami peningkatan pada pukul 16.00 -

16.59 sebanyak 121 kendaraan, sedangkan untuk motor mengalami peningkatan antara

pukul 16.00 - 16.59 sebanyak 151 kendaraan, hal ini terjadi karena banyak nya

pengunjung Mall. Untuk kendaraan mobil yang keluar area parkir dari pukul 09.00 –

23.59 mengalami puncaknya pada pukul 21.00 – 20.59 sebanyak 142 kendaraan,

sedangkan untuk kendaraan motor pada pukul 21.00 – 21.59 sebanyak 190 kendaraan.

4.3.2 Akumulasi Parkir

Akumulasi parkir, merupakan jumlah kendaraan yang parkir di suatu area pada waktu

tertentu. Waktu puncak parkir dan jumlah kendaraan parkir dapat diperoleh dari hasil

akumulasi parkir. Data yang diperoleh selama dua hari dilakukan pencatatan jumlah

kendaraan yang masuk dan keluar kemudian dikelompokkan dalam interval waktu 15

menit-an, sehingga didapatkan persentase distribusi kendaraan keluar masuk dan angka

akumulasi parkir.

IV-8
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Rumus Akumulasi parkir = Ei - Ex


Keterangan:

Ei = Entry (kendaraan yang masuk ke lokasiparkir).

Ex= Extry (kendaraan yang keluar lokasi parkir).

Berdasarkan Tabel Akumulasi Parkir dan Jumlah Keluar Masuk mobil penumpang untuk

kawasan Mall Plaza Cibubur Bekasi pada Lampiran dapat dilihat besarnya distribusi

jumlah kendaraan yang ada untuk setiap interval 15 menit survei.

a. Jumlah maksimum mobil yang masuk dan keluar pada hari Minggu 28 April 2019

dapat dilihat pada tabel akumulasi parkir dan jumlah keluar masuk mobil di Mall

Plaza Cibubur Bekasi. Parkir dan Jumlah keluar masuk mobil kawasan Mall Plaza

Cibubur Bekasi akumulasi parkir jumlah mobil maksimum yang masuk parkir adalah

148 kendaraan terjadi pada pukul 17:00 – 17:59. Untuk jumlah kendaraan yang keluar

maksimum terjadi pada pukul 21:00 – 21:59 sebesar 147 kendaraan. Sedangkan untuk

akumulasi parkir maksimum barada pada pukul 17:00 – 17:59 dengan jumlah

kendaraan 443.

Tabel 4.5 Akumulasi parkir mobil hari minggu 28 April 2019

Waktu Masuk Keluar Akumulasi Parkir Mobil


Kendaraan Tertinggal 26 0 26
09.00 - 09.59 24 19 31
10.00 - 10.59 46 31 46
11.00 - 11.59 68 39 75
12.00 - 12.59 71 59 87
13.00 - 13.59 98 53 132
14.00 - 14.59 114 61 185
15.00 - 15.59 107 69 223
16.00 - 16.59 129 56 296
17.00 - 17.59 148 81 363
18.00 - 18.59 136 63 436
19.00 - 19.59 96 89 443
20.00 - 20.59 62 139 366
21.00 - 21.59 21 147 240
22.00 - 22.59 16 104 152
23.00 - 23.59 8 128 32

Sumber : Hasil Survey 2019


IV-9
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

b. Jumlah maksimum motor yang masuk dan keluar pada hari Minggu 28 April 2019

akumulasi parkir dan jumlah keluar masuk motor di kawasan Mall Plaza Cibubur

Bekasi. jumlah mobil maksimum yang masuk parkir adalah 148 kendaraan terjadi

pada pukul 17:00 – 17:59. Untuk jumlah kendaraan yang keluar maksimum terjadi

pada pukul 22:00 – 22:59 sebesar 196 kendaraan. Sedangkan untuk akumulasi parkir

maksimum barada pada pukul 17:00 – 17:59 dengan jumlah kendaraan 459.

Tabel 4.6 Akumulasi parkir motor hari Minggu 28 April 2019

Waktu Masuk Keluar Akumulasi Parkir Motor


Kendaraan Tertinggal 60 0 60
09.00 - 09.59 136 52 144
10.00 - 10.59 128 69 203
11.00 - 11.59 146 87 262
12.00 - 12.59 139 172 229
13.00 - 13.59 158 88 299
14.00 - 14.59 135 136 298
15.00 - 15.59 140 71 367
16.00 - 16.59 162 74 455
17.00 - 17.59 148 144 459
18.00 - 18.59 155 178 436
19.00 - 19.59 136 184 388
20.00 - 20.59 98 196 290
21.00 - 21.59 48 184 154
22.00 - 22.59 18 76 96
23.00 - 23.59 12 49 59

Sumber : Hasil Survey 2019

Gambar 4.4 Grafik Akumulasi Parkir Mobil dan Motor Hari Minggu (28 April 2019)
Sumber : Hasil Survey 2019

IV-10
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

c. Jumlah maksimum mobil yang masuk dan keluar pada hari Kamis 02 Mei 2019

akumulasi parkir dan jumlah keluar masuk mobil di kawasan Mall Plaza Cibubur

Bekasi. jumlah mobil maksimum yang masuk parkir adalah 121 kendaraan terjadi

pada pukul 16:00 – 16:59. Untuk jumlah kendaraan yang keluar maksimum terjadi

pada pukul 21:00 – 21:59 sebesar 142 kendaraan. Sedangkan untuk akumulasi parkir

maksimum barada pada pukul 17:00 – 17:59 dengan jumlah kendaraan 426.

Tabel 4.7 Akumulasi parkir mobil hari Kamis 02 Mei 2019

Waktu Masuk Keluar Akumulasi Parkir Mobil


Kendaraan Tertinggal 36 0 36
09.00 - 09.59 48 16 68
10.00 - 10.59 41 24 85
11.00 - 11.59 113 28 170
12.00 - 12.59 90 31 229
13.00 - 13.59 81 46 264
14.00 - 14.59 84 59 289
15.00 - 15.59 102 53 338
16.00 - 16.59 121 42 417
17.00 - 17.59 85 76 426
18.00 - 18.59 91 116 401
19.00 - 19.59 37 95 343
20.00 - 20.59 28 109 262
21.00 - 21.59 19 142 139
22.00 - 22.59 14 81 72
23.00 - 23.59 6 48 30

Sumber : Hasil Survey 2019

d. Jumlah maksimum mobil yang masuk dan keluar pada hari Kamis 02 Mei 2010

akumulasi parkir dan jumlah keluar masuk mobil di kawasan Mall Plaza Cibubur

Bekasi. jumlah motor maksimum yang masuk parkir adalah 151 kendaraan terjadi

pada pukul 16:00 – 16:59. Untuk jumlah kendaraan yang keluar maksimum terjadi

pada pukul 20:00 – 20:59 sebesar 190 kendaraan. Sedangkan untuk akumulasi parkir

maksimum barada pada pukul 18:00 – 18:59 dengan jumlah kendaraan 529.

IV-11
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.8 Akumulasi parkir motor hari Kamis 02 Mei 2019

Waktu Masuk Keluar Akumulasi Parkir Motor


Kendaraan Tertinggal 73 0 73
09.00 - 09.59 124 57 140
10.00 - 10.59 115 37 218
11.00 - 11.59 134 28 324
12.00 - 12.59 136 137 323
13.00 - 13.59 142 56 409
14.00 - 14.59 121 98 432
15.00 - 15.59 132 104 460
16.00 - 16.59 151 168 443
17.00 - 17.59 135 125 453
18.00 - 18.59 148 72 529
19.00 - 19.59 129 165 493
20.00 - 20.59 97 153 437
21.00 - 21.59 39 190 286
22.00 - 22.59 12 176 122
23.00 - 23.59 9 75 56

Sumber : Hasil Survey 2019

Gambar 4.5 Grafik Akumulasi Parkir Mobil dan Motor Hari Kamis (02 Mei 2019)
Sumber : Hasil Survey 2019

4.3.3 Indeks Parkir

Indeks parkir yaitu besarnya penggunaan ruang parkir yang dihitung dari jumlah

kendaraan yang diparkir dibagi dengan jumlah total ruang parkir. Indeks parkir dapat

dengan cara membagi jumlah kendaraan yang diparkir dengan jumlah total ruang parkir

IV-12
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

yang tersedia kemudian dikalikan dengan 100% . Tujuan perhitungan indeks parkir ini

adalah untuk mengetahui prosentase penggunaan ruang parkir pada setiap periode waktu.

Indeks Parkir = Akumulasi Parkir


x 100%
Kapasitas Ruang Parkir Total

Kapasitas ruang parkir yang terdapat di Mall Plaza Cibubur dengan jenis kendaraan mobil

adalah 550 petak (SRP) parkir dan untuk jenis kendaraan motor adalah 770 petak (SRP)

parkir.

Tabel 4.9 Indeks Parkir parkir mobil hari minggu 28 April 2019

Akumulasi Parkir Ketersediaan


Waktu Indeks Parkir Mobil
Mobil Parkir
Kendaraan Tertinggal 26 5% 95,27%
09.00 - 09.59 31 6% 94,36%
10.00 - 10.59 46 8% 91,64%
11.00 - 11.59 75 14% 86,36%
12.00 - 12.59 87 16% 84,18%
13.00 - 13.59 132 24% 76,00%
14.00 - 14.59 185 34% 66,36%
15.00 - 15.59 223 41% 59,45%
16.00 - 16.59 296 54% 46,18%
17.00 - 17.59 363 66% 34,00%
18.00 - 18.59 436 79% 20,73%
19.00 - 19.59 443 81% 19,45%
20.00 - 20.59 366 67% 33,45%
21.00 - 21.59 240 44% 56,36%
22.00 - 22.59 152 28% 72,36%
23.00 - 23.59 32 6% 94,18%

Sumber : Hasil Survey 2019

IV-13
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.10 Indeks Parkir parkir motor hari minggu 28 April 2019

Akumulasi Parkir Ketersediaan


Waktu Indeks Parkir
Motor Parkir
Kendaraan Tertinggal 60 7,8% 92,21%
09.00 - 09.59 144 18,7% 81,30%
10.00 - 10.59 203 26,4% 73,64%
11.00 - 11.59 262 34,0% 65,97%
12.00 - 12.59 229 29,7% 70,26%
13.00 - 13.59 299 38,8% 61,17%
14.00 - 14.59 298 38,7% 61,30%
15.00 - 15.59 367 47,7% 52,34%
16.00 - 16.59 455 59,1% 40,91%
17.00 - 17.59 459 59,6% 40,39%
18.00 - 18.59 436 56,6% 43,38%
19.00 - 19.59 388 50,4% 49,61%
20.00 - 20.59 290 37,7% 62,34%
21.00 - 21.59 154 20,0% 80,00%
22.00 - 22.59 96 12,5% 87,53%
23.00 - 23.59 59 7,7% 92,34%

Sumber : Hasil Survey 2019

Gambar 4.6 Grafik Indeks Parkir Mobil dan Motor Hari Minggu (28 April 2019)

Sumber : Hasil Survey 2019

Dari tabel 4.9 dan tabel 4.10. Indeks parkir pada hari Minggu (28 April 2019), indeks

parkir mobil meranjak naik dari mulai pukul 09.00 – 09.59 sebesar 6% sampai pukul

19.00 – 19.59 sebesar 81% kemudian turun sampai pukul 23.59 sebesar 6%, sedangkan

IV-14
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

indeks parkir motor meranjak naik dari pukul 09.00 – 09.59 sebesar 18.7% sampai pukul

17.00 – 17.59 sebesar 59.6 %, kemudian sampai pukul 21.59 sebesar 7.7%.

Tabel 4.11 Indeks parkir mobil hari Kamis 02 Mei 2019


Akumulasi Parkir
Waktu Indeks Parkir mobil Ketersediaan Parkir
Mobil
Kendaraan Tertinggal 36 7% 93,45%
09.00 - 09.59 68 12% 87,64%
10.00 - 10.59 85 15% 84,55%
11.00 - 11.59 170 31% 69,09%
12.00 - 12.59 229 42% 58,36%
13.00 - 13.59 264 48% 52,00%
14.00 - 14.59 289 53% 47,45%
15.00 - 15.59 338 61% 38,55%
16.00 - 16.59 417 76% 24,18%
17.00 - 17.59 426 77% 22,55%
18.00 - 18.59 401 73% 27,09%
19.00 - 19.59 343 62% 37,64%
20.00 - 20.59 262 48% 52,36%
21.00 - 21.59 139 25% 74,73%
22.00 - 22.59 72 13% 86,91%
23.00 - 23.59 30 5% 94,55%
Sumber : Hasil Survey 2019

Tabel 4.12 Indeks parkir motor hari Kamis 02 Mei 2019

Akumulasi Parkir
Waktu Indeks Parkir Ketersediaan Parkir
Motor
Kendaraan Tertinggal 73 9,5% 90,52%
09.00 - 09.59 140 18,2% 81,82%
10.00 - 10.59 218 28,3% 71,69%
11.00 - 11.59 324 42,1% 57,92%
12.00 - 12.59 323 41,9% 58,05%
13.00 - 13.59 409 53,1% 46,88%
14.00 - 14.59 432 56,1% 43,90%
15.00 - 15.59 460 59,7% 40,26%
16.00 - 16.59 443 57,5% 42,47%
17.00 - 17.59 453 58,8% 41,17%
18.00 - 18.59 529 68,7% 31,30%
19.00 - 19.59 493 64,0% 35,97%
20.00 - 20.59 437 56,8% 43,25%
21.00 - 21.59 286 37,1% 62,86%
22.00 - 22.59 122 15,8% 84,16%
23.00 - 23.59 56 7,3% 92,73%

Sumber : Hasil Survei 2019

IV-15
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Gambar 4.7 Grafik Indeks Parkir Mobil dan Motor Hari Kamis (02 Mei 2019)
Sumber : Hasil Survey 2019

Dari tabel 4.131 dan tabel 4.12 indeks parkir mobil hari kamis, 02 Mei 2019 indeks parkir

meranjak naik dari mulai pukul 09.00 – 09.59 sebesar 12% sampai pukul 18.00 – 18.59

sebesar 77% kemudian turun sampai pukul 23.59 sebesar `5% sedangkan indeks parkir

motor naik dari pukul 09.00 – 09.59 sebesar 18.2 % sampai pukul 18.00 – 18.59 sebesar

68.7 % kemudian turun sampai pukul 23.59 sebesar 7.3 %.


5
4.3.4 Durasi Parkir

Durasi parkir yaitu Suatu besaran waktu yang menunjukan lamanya kendaraan parkir

pada suatu lokasi parkir. Durasi parkir diperoleh dengan cara mengurangkan jam keluar

kendaraan dari lokasi parkir dengan jam masuk kendaraan ke lokasi parkir. Tujuan dari

durasi parkir untuk mengetahui lama kendaraan yang parkir disuatu tempat dan dapat

memisahkan tempat orang yang akan parkir untuk mengklarifikasi tipe terdapat 3 (tiga)

batasan parkir menurut Beaward J.G dalam bukunya Traffic Engineering antara lain :

1. Short Parkers ( Parkir Waktu Pendek ), yaitu parkir kendaraan yang menggunakan

ruang parkir antara 5 menit sampai dengan 2 jam.

IV-16
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

2. Middle Parkers ( Parkir Waktu Sedang ), yaitu parkir yang menggunakan ruang

parkir lebih dari 2 – 4 jam.

3. Long Parkers ( Parkir Waktu Pajang ), yaitu parkir yang menggunakan ruang

parkir lebih dari 4 jam.

Tabel 4.13 Durasi Parkir Mobil Hari Minggu 28 April 2019


Durasi Parkir (jam) Jumlah Kendaraan Parkir Durasi Parkir x Jumlah Kendaraan
1 84 84
2 98 196
3 135 405
4 148 592
5 140 700
6 171 1026
7 104 728
8 78 624
9 48 432
10 59 590
11 41 451
12 32 384
Total 1138 6212

Sumber : Hasil Survei 2019

Rumus dari rata-rata parkir pada hari Minggu (28 April 2019) adalah :

(𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛)


Durasi rata-rata Parkir = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir mobil pada hari Minggu (28 April

2019) adalah : 6212 / 1138 = 5,4 jam

Parkir mobil rata-rata hari Minggu (28 April 2019) adalah tipe parkir panjang

1. Tipe parkir pendek sekitar 84 + 98 = 182 Kendaraan

2. Tipe parkir sedang sekitar 135 + 148 = 283 Kendaraan

3. Tipe parkir panjang sekitar 140 + 171 + 104 + 78 + 48 + 59 + 41 + 32 = 673

Kendaraan

IV-17
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.14 Durasi Parkir Mobil Hari Kamis 02 Mei 2019

Durasi Parkir (Jam) Jumlah Kendaraan Parkir Dursi Parkir x Jumlah Kendaraan
1 47 47
2 87 174
3 105 315
4 135 540
5 110 550
6 128 768
7 85 595
8 77 616
9 65 585
10 50 500
11 47 517
12 30 360
Total 966 5567

Sumber : Hasil Survei 2019

Rumus dari rata-rata parkir pada hari Kamis (02 Mei 2019) adalah :

(𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛)


Durasi rata-rata Parkir = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir mobil pada hari Kamis (02 Mei

2019) adalah : 5567 / 966 = 5,7 jam

Parkir mobil rata-rata hari Kamis (02 Mei 2019) adalah tipe parkir panjang

1. Tipe parkir pendek sekitar 47 + 87 = 134 Kendaraan

2. Tipe parkir sedang sekitar 105 + 135 = 240 Kendaraan

3. Tipe parkir panjang sekitar 110 + 128 + 85 + 77 + 65 + 50 + 47 + 30 = 592

Kendaraan.

IV-18
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.15 Durasi Parkir Motor Hari Minggu 28 April 2019

Durasi Parkir (Jam) Jumlah Kendaraan Parkir Dursi Parkir x Jumlah Kendaraan
1 60 60
2 75 150
3 89 267
4 212 848
5 276 1380
6 297 1782
7 264 1848
8 280 2240
9 72 648
10 52 520
11 57 627
12 26 312
Total 1760 10682

Sumber : Hasil Survei 2019

Rumus dari rata-rata parkir pada hari Minggu (28 April 2019) adalah :

(𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛)


Durasi rata-rata Parkir = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir mobil pada hari Minggu (28 April

2019) adalah : 10682 / 1760 = 6,0 jam

Parkir motor rata-rata hari Minggu (28 April 2019) adalah tipe parkir panjang

1. Tipe parkir pendek sekitar 60 + 75 = 135 Kendaraan

2. Tipe parkir sedang sekitar 89 + 212 = 301 Kendaraan

3. Tipe parkir panjang sekitar 276 + 297 + 264 + 280 + 72 + 52 + 57 + 26 =

1324 Kendaraan.

IV-19
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.16 Durasi Parkir Motor Hari Kamis 02 Mei 2019

Durasi Parkir (Jam) Jumlah Kendaraan Parkir Dursi Parkir x Jumlah Kendaraan
1 60 60
2 85 170
3 98 294
4 195 780
5 258 1290
6 245 1470
7 237 1659
8 225 1800
9 80 720
10 63 630
11 69 759
12 26 312
Total 1641 9944

Sumber : Hasil Survei 2019

Rumus dari rata-rata parkir pada hari Kamis (02 Mei 2019) adalah :

(𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛)


Durasi rata-rata Parkir = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir mobil pada hari Kamis (02 Mei 2019)

adalah : 9944 / 1641 = 6,0 jam

Parkir motor rata-rata hari Kamis (02 Mei 2019) adalah tipe parkir panjang

1. Tipe parkir pendek sekitar 60 + 85 = 145 Kendaraan

2. Tipe parkir sedang sekitar 98 + 195 = 293 Kendaraan

3. Tipe parkir panjang sekitar 258 + 245 + 237 + 225 + 80 + 63 + 69 + 26 =

1203 Kendaraan.

IV-20
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

4.3.5 Angka Pergantian Parkir

Angka pergantian parkir yaitu tingkat penggunaan ruang parkir yang diperoleh dengan

membagi volume parkir dengan luas ruang parkir untuk periode tertentu. Tujuan dari

angka pergantian parkir adalah untuk mengetahui jumlah rata-rata kendaraan yang parkir

pada tiap ruang petak parkir.

Volume Parkir
Angka Pergantian Parkir =
Jumlah Total Kapasitas Parkir

a. Kapasitas ruang parkir mobil total adalah 250 petak (SRP) parkir. 

Angka Pergantian Parkir Mobil Hari Minggu (28 April 2019) adalah = 1148 /250

=4 kendaraan / SRP / hari

Angka pergantian Parkir Mobil Hari Kamis (2 Mei 2019) adalah = 932 / 250 =

4 kendaraan / SRP / hari

b. Kapasitas ruang parkir motor total adalah 770 petak (SRP) parkir. 

Angka Pergantian Parkir Mobil Hari Minggu (28 April 2019) adalah = 1819 /

770 =3 kendaraan / SRP / hari.

Angka pergantian Parkir Mobil Hari Kamis (2 Mei 2019) adalah = 1697 / 770

= 3 kendaraan / SRP / hari

Dari hasil perhitungan maka dapat disimpulkan perbedaan jumlah kendaraan yang

mengisi setiap petak (SRP) parkir untuk hasil survei mulai pukul 09.00 – 23.59 yaitu

pada hari Minggu (28 April 2019) dan hari Kamis (02 Mei 2019) sekitar 4 kendaraan

jenis mobil untuk setiap petak (SRP) parkir, sedangkan untuk kendaraan jenis motor

setiap petak (SRP) sekitar 3 kendaraan.

IV-21
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

4.3.6 Biaya Parkir

Biaya Parkir adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengguna parkir untuk

menggunakan fasilitas parker. Biaya parkir diperoleh dari rumus

Biaya parkir = Durasi Parkir x Biaya Parkir

Tabel 4.17 Tarif Parkir

Jenis Kendaraan 1 Jam Pertama Setiap Jam Berikutnya


Mobil Rp. 5.000 Rp. 4.000
Motor Rp. 2.000 Rp. 2.000
Sumber : Hasil Survei 2019

Tabel 4.18 Biaya Parkir Mobil Hari Minggu (28 April 2019)

Durasi Parkir (jam) Jumlah Kendaraan Parkir Biaya Parkir


1 84 5000
2 98 9000
3 135 13000
4 148 17000
5 140 21000
6 171 25000
7 104 29000
8 78 33000
9 48 37000
10 59 41000
11 41 45000
12 32 49000
Total 1138
Sumber : Hasil Survey dan Perhitungan

IV-22
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.19 Biaya Parkir Motor Hari Minggu (28 April 2019)

Durasi Parkir (Jam) Jumlah Kendaraan Parkir Biaya Parkir


1 60 2000
2 75 4000
3 89 6000
4 212 8000
5 276 10000
6 297 12000
7 264 14000
8 280 16000
9 72 18000
10 52 20000
11 57 22000
12 26 24000
Total 1760

Sumber : Hasil Survey dan Perhitungan

Dari tabel 4.15 dan tabel 4.16, biaya parkir pada hari minggu 28 April 2019, kendaraan

mobil banyak parkir dengan durasi 6 jam dan biaya parkir mobil dengan durasi 6 jam

adalah Rp 25.000,00 , sedangkan untuk jenis kendaraan motor banyak parkir dengan

durasi 6 jam dan biaya parkir motor dengan durasi 6 jam adalah Rp 12.000,00.

Tabel 4.20 Biaya Parkir Mobil Hari Kamis (02 Mei 2019)

Durasi Parkir (Jam) Jumlah Kendaraan Parkir Biaya Parkir


1 47 5000
2 87 9000
3 105 13000
4 135 17000
5 110 21000
6 128 25000
7 85 29000
8 77 33000
9 65 37000
10 50 41000
11 47 45000
12 30 49000
Total 966

Sumber : Hasil Survey dan Perhitungan

IV-23
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.21 Biaya Parkir Motor Hari Kamis (02 Mei 2019)

Durasi Parkir (Jam) Jumlah Kendaraan Parkir Biaya Parkir


1 60 2000
2 85 4000
3 98 6000
4 195 8000
5 258 10000
6 245 12000
7 237 14000
8 225 16000
9 80 18000
10 63 20000
11 69 22000
12 26 24000
Total 1641

Sumber : Hasil Survey dan Perhitungan

Dari tabel 4.17 dan tabel 4.18, biaya parkir pada hari kamis, 02 Mei 2019, kendaraan

mobil banyak parkir dengan durasi 4 jam dan biaya parkir mobil dengan durasi 4 jam

adalah Rp 17.000,00 , sedangkan untuk jenis kendaraan motor banyak parkir dengan

durasi 6 jam dan biaya parkir motor dengan durasi 6 jam adalah Rp 12.000,00.

4.4 Kinerja Ruas Jalan

Analisis Kinerja ruas jalan dilakukan di jalan Raya Pasar Kranggan. Data yang direkap

adalah data yang diperoleh melalui hasil pengamatan dan survey pada ruas jalan Raya

Alternatif Cibubur. Adapun data-data yang dibutuhkan untuk proses analisis ini adalah

sebagai berikut :

4.4.1. Data Geometrik Ruas Jalan

Kondisi geometrik dan fasilitas jalan Raya Alternatif Cibubur untuk kedua pos seperti

data sebagai berikut ini :

1. Lebar jalur jalan masing - masing sisi adalah :

IV-24
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

a. Lajur arah Cibubur = lebar per lajur 3,75 meter

b. Lajur arah Cileungsi = lebar per lajur 3,75 meter

2. Tipe jalan : 6- lajur 2- arah tak terbagi (6/2 D)

Gambar 4.8 Posisi Pos Surveyor pada Ruas Jalan Raya Alternatif Cibubur Bekasi
Sumber : Hasil Survey 2019

4.4.2. Data Lalu Lintas

Data lalu lintas diperoleh melalui survei yang diambil pada jam - jam yang mewakili

dimana dianggap pada jam tersebut kuantitas arus lalu lintas dari jalan tersebut

meningkat. Survei pengambilan data lalu lintas dilakukan selama 2 hari sebagai

perwakilan guna memperoleh volume kendaraan tertinggi. Jadwal survei dilakukan pada

1. Minggu, 28 April 2019

2. Kamis, 02 Mei 2019

Diambil pada jam-jam yang mewakili, dimana dianggap pada jam tersebut meningkat

(jam puncak), yaitu :

IV-25
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

a. Pagi, antara pukul 06.00 - 08.00 WIB, saat orang memulai aktivitas pekerjaan.

b. Siang, antara pukul 12.00 - 14.00 WIB, saat orang istirahat makan siang.

c. Sore, antara pukul 16.00 - 18.00 WIB, saat orang selesai dari aktivitas pekerjaan dan

kembali ke rumah.

IV-26
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.22Volume Lalu Lintas Jalan Raya Alternatif, Minggu 28 April 2019
Minggu 28 April 2019
Jam Puncak Cileungsi - Cibubur
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
06:00-06:15 376 7 297 4 376 8,4 74,25 458,65 684
06:15-06:30 398 11 367 3 398 13,2 91,75 502,95 779
06:30-06:45 430 13 390 8 430 15,6 97,5 543,1 841
06:45-07:00 493 17 487 6 3307 493 20,4 121,75 2139,85 635,15 1003
07:00-07:15 556 19 539 4 3741 556 22,8 134,75 2394,75 713,55 1118
07:15-07:30 587 25 546 5 4125 587 30 136,5 2645,3 753,5 1163
07:30-07:45 603 31 572 7 4497 603 37,2 143 2885,4 783,2 1213
07:45-08:00 631 39 583 12 4759 631 46,8 145,75 3073,8 823,55 1265
Jam Puncak Cibubur - Cileungsi
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
06:00-06:15 198 5 296 3 198 6 74 278 502
06:15-06:30 219 9 320 4 219 10,8 80 309,8 552
06:30-06:45 238 11 383 2 238 13,2 95,75 346,95 634
06:45-07:00 297 15 431 3 2434 297 18 107,75 1357,5 422,75 746
07:00-07:15 320 17 456 3 2728 320 20,4 114 1533,9 454,4 796
07:15-07:30 385 22 470 2 3055 385 26,4 117,5 1753 528,9 879
07:30-07:45 397 27 497 4 3346 397 32,4 124,25 1959,7 553,65 925
07:45-08:00 418 36 534 5 3593 418 43,2 133,5 2131,65 594,7 993
Jam Puncak Cileungsi - Cibubur
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
12:00-12:15 395 27 412 4 395 32,4 103 530,4 838
12:15-12:30 420 15 386 1 420 18 96,5 534,5 822
12:30-12:45 369 21 329 2 369 25,2 82,25 476,45 721
12:45-13:00 410 19 375 2 3187 410 22,8 93,75 2067,9 526,55 806
13:00-13:15 389 24 393 3 3158 389 28,8 98,25 2053,55 516,05 809
13:15-13:30 430 22 413 1 3202 430 26,4 103,25 2078,7 559,65 866
13:30-13:45 453 29 431 2 3396 453 34,8 107,75 2197,8 595,55 915
13:45-14:00 481 31 455 1 3558 481 37,2 113,75 2303,2 631,95 968
Jam Puncak Cibubur - Cileungsi
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
12:00-12:15 517 39 419 3 517 46,8 104,75 668,55 978
12:15-12:30 498 32 401 1 498 38,4 100,25 636,65 932
12:30-12:45 503 29 363 4 503 34,8 90,75 628,55 899
12:45-13:00 459 47 398 1 3714 459 56,4 99,5 2548,65 614,9 905
13:00-13:15 471 68 371 2 3648 471 81,6 92,75 2525,45 645,35 912
13:15-13:30 529 59 421 0 3725 529 70,8 105,25 2593,85 705,05 1009
13:30-13:45 450 65 390 2 3733 450 78 97,5 2590,8 625,5 907
13:45-14:00 438 72 432 3 3773 438 86,4 108 2608,3 632,4 945
Jam Puncak Cileungsi - Cibubur
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
16:00-16:15 429 29 839 2 429 34,8 209,75 673,55 1299
16:15-16:30 445 17 865 3 445 20,4 216,25 681,65 1330
16:30-16:45 417 21 820 2 417 25,2 205 647,2 1260
16:45-17:00 433 13 870 3 5208 433 15,6 217,5 2668,5 666,1 1319
17:00-17:15 461 20 855 1 5246 461 24 213,75 2693,7 698,75 1337
17:15-17:30 455 27 824 2 5224 455 32,4 206 2705,45 693,4 1308
17:30-17:45 470 19 859 0 5312 470 22,8 214,75 2765,8 707,55 1348
17:45-18:00 491 21 888 1 5394 491 25,2 222 2837,9 738,2 1401
Jam Puncak Cibubur - Cileungsi
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
16:00-16:15 408 33 714 3 408 39,6 178,5
16:15-16:30 395 29 735 1 395 34,8 183,75
16:30-16:45 419 35 701 2 419 42 175,25
16:45-17:00 443 22 684 2 4626 443 26,4 171 2516,3
17:00-17:15 427 19 667 0 4581 427 22,8 166,75 2506,75
17:15-17:30 438 27 699 1 4586 438 32,4 174,75 2538,35
17:30-17:45 455 31 731 1 4647 455 37,2 182,75 2577,05
17:45-18:00 401 24 715 0 4636 401 28,8 178,75 2545,2

Sumber : Hasil Perhitungan


IV-27
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.23 Volume Lalu Lintas Jalan Raya Alternatif Cibubur Kamis, 02 Mei 2019
Jam Puncak Cileungsi - Cibubur
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
06:00-06:15 623 21 1002 4 623 25,2 250,5 898,7 1650
06:15-06:30 609 25 996 3 609 30 249 888 1633
06:30-06:45 613 33 1056 4 613 39,6 264 916,6 1706
06:45-07:00 620 27 1097 8 6741 620 32,4 274,25 3629,95 926,65 1752
07:00-07:15 643 31 1021 5 6791 643 37,2 255,25 3666,7 935,45 1700
07:15-07:30 671 29 1103 7 6968 671 34,8 275,75 3760,25 981,55 1810
07:30-07:45 655 35 1123 4 7079 655 42 280,75 3821,4 977,75 1817
07:45-08:00 680 48 1135 6 7196 680 57,6 283,75 3916,1 1021,35 1869
Jam Puncak Cibubur - Cileungsi
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
06:00-06:15 402 59 949 1 402 70,8 237,25 710,05 1411
06:15-06:30 398 67 973 1 398 80,4 243,25 721,65 1439
06:30-06:45 412 80 981 2 412 96 245,25 753,25 1475
06:45-07:00 419 75 959 3 5781 419 90 239,75 2933,7 748,75 1456
07:00-07:15 425 88 968 3 5854 425 105,6 242 2996,25 772,6 1484
07:15-07:30 431 83 995 2 5926 431 99,6 248,75 3053,95 779,35 1511
07:30-07:45 446 79 1003 4 5983 446 94,8 250,75 3092,25 791,55 1532
07:45-08:00 492 87 1011 5 6122 492 104,4 252,75 3192,65 849,15 1595
Jam Puncak Cileungsi - Cibubur
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
12:00-12:15 501 77 715 1 501 92,4 178,75 772,15 1294
12:15-12:30 520 73 702 2 520 87,6 175,5 783,1 1297
12:30-12:45 515 71 698 1 515 85,2 174,5 774,7 1285
12:45-13:00 540 79 711 2 5208 540 94,8 177,75 3142,5 812,55 1332
13:00-13:15 522 87 706 2 5231 522 104,4 176,5 3173,25 802,9 1317
13:15-13:30 530 81 729 1 5275 530 97,2 182,25 3199,6 809,45 1341
13:30-13:45 521 88 709 0 5308 521 105,6 177,25 3228,75 803,85 1318
13:45-14:00 535 83 717 1 5312 535 99,6 179,25 3230,05 813,85 1336
Jam Puncak Cibubur - Cileungsi
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
12:00-12:15 548 78 719 3 548 93,6 179,75 821,35 1348
12:15-12:30 557 80 710 1 557 96 177,5 830,5 1348
12:30-12:45 531 87 741 1 531 104,4 185,25 820,65 1360
12:45-13:00 549 96 735 0 5436 549 115,2 183,75 3320,45 847,95 1380
13:00-13:15 551 82 719 2 5442 551 98,4 179,75 3328,25 829,15 1354
13:15-13:30 522 91 721 0 5428 522 109,2 180,25 3309,2 811,45 1334
13:30-13:45 538 89 730 2 5427 538 106,8 182,5 3315,85 827,3 1359
13:45-14:00 525 93 722 1 5388 525 111,6 180,5 3285 817,1 1341
Jam Puncak Cileungsi - Cibubur
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
16:00-16:15 502 29 1060 2 502 34,8 265 801,8 1593
16:15-16:30 509 33 1075 1 509 39,6 268,75 817,35 1618
16:30-16:45 497 28 1049 2 497 33,6 262,25 792,85 1576
16:45-17:00 506 23 1055 1 6372 506 27,6 263,75 3209,35 797,35 1585
17:00-17:15 492 19 1071 1 6362 492 22,8 267,75 3190,1 782,55 1583
17:15-17:30 511 26 1068 1 6350 511 31,2 267 3181,95 809,2 1606
17:30-17:45 523 20 1051 0 6368 523 24 262,75 3198,85 809,75 1594
17:45-18:00 517 24 1062 0 6386 517 28,8 265,5 3212,8 811,3 1603
Jam Puncak Cibubur - Cileungsi
Jenis Kendaraan Total smp/jam
Waktu Total
LV HV MC UM Kend/jam LV HV MC
smp/jam
1 1,2 0,25 smp kend
16:00-16:15 497 27 1153 3 497 32,4 288,25
16:15-16:30 482 19 1167 1 482 22,8 291,75
16:30-16:45 468 23 1181 2 468 27,6 295,25
16:45-17:00 480 28 1174 2 6707 480 33,6 293,5 3212,15
17:00-17:15 475 25 1162 1 6690 475 30 290,5 3190
17:15-17:30 491 33 1159 1 6705 491 39,6 289,75 3213,8
17:30-17:45 499 29 1191 0 6750 499 34,8 297,75 3254,5
17:45-18:00 507 31 1183 0 6787 507 37,2 295,75 3287,35

Sumber : Hasil Perhitungan


IV-28
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Dari data tabel diatas, pada ruas jalan untuk pagi hari didapat volume terbesar Jalan Raya

Alternatif Cibubur arah Cileungsi pada jam 17.00 – 18.00 WIB. Sebesar 6787 kend/jam

dan Jalan Raya Alternatif Cibubur arah Cibubur pada jam 07.00 – 08.00 WIB. Sebesar

7196 kend/jam. Dikarenakan per arah terdapat 2 lajur maka volume total lajur 5379 +

7196 = 12575 kend/jam > 3800 kend/jam. Sehingga emp LV = 1, HV = 1,2, dan MC =

0,25

Tabel 4.24 Volume Kendaraan Maksimum (smp/jam) Jl. Raya Alternatif Hari

Minggu (28 April 2019)

Minggu, 28 april 2019

Cileungsi - Cibubur Cibubur - Cileungsi Total


Periode
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
Pagi 4759 3073,8 3593 2131,65 8352 5205,45
Siang 3558 2303,2 3773 2608,3 7331 4911,5
Sore 5394 2837,9 4647 2577,05 10041 5414,95
Sumber : Hasil Analisa

Tabel 4.25 Volume Kendaraan Maksimum (smp/jam) Jl. Jl. Raya Alternatif Hari

Kamis (02 Mei 2019)


Kamis 02 mei 2019

Cileungsi - Cibubur Cibubur - Cileungsi Total


Periode
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
Pagi 7196 3916,1 6122 3230,05 13318 7146,15
Siang 5312 3230,05 5442 3328,25 10754 6558,3
Sore 6386 3212,8 6787 3287,35 13173 6500,15
Sumber : Hasil Analisa

IV-29
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

4.4.3. Kapasitas ( C )

Perhitungan kapasitas ruas jalan dilakukan dengan menggunakan MKJI 1997 untuk jalan

perkotaan sebagai berikut :

𝑪 = 𝑪𝑶 𝒙 𝑭𝑪𝑾 𝒙 𝑭𝑪𝑺𝑭 𝒙 𝑭𝑪𝑺𝑷 𝒙 𝑭𝑪𝑪𝑺

Dimana :

C = Kapasitas

CO = Kapasitas Dasar (smp/jam)

FCW = Faktor Penyesuaian Akibat Jalur Lalu – Lintas

FCSP = Faktor Penyesuaian Akibat Pemisah Arah (Hanya Untuk Jalan Tak Terbagi)

FCSF = Faktor Penyesuaian Akibat Hambatan Samping

FCCS = Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

a. Kapasitas Dasar (CO)

Dapat dilihat pada tabel dibawah ini, disesuaikan dengan tipe jalan Perkotaan / jalan tol

(Tipe Jalan 6/2 D) maka nilai kapasitas dasar CO = 1650 smp/jam.

Tabel 4.26 Kapasitas Dasar (CO) untuk jalan bebas hambatan terbagi

Kapasitas Jalan
Jenis jalan bebas hambatan / jenis Catatatan
alinyemen ( smp/jam)

Empat lajur terbagi atau jalan satu arah 1650 Per lajur

Empat lajur tak terbagi 1500 Per lajur

Dua lajur tak terbagi 2900 Total dua lajur

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesua (MKJI) 1997

IV-30
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Keterangan :

Dari tabel didapat Kapasitas dasar Jalan Raya Alternatif Cibubur dengan tipe 6/2UD

adalah 1650 smp/jam x 3 = 4950 smp/jam

b. Faktor Penyesuaian Akibat Lebar Jalur (FCW)

Faktor penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas berdasarkan pada lebar efektif jalur lalu

lintas (WC), untuk jalan bebas hambatan yang umumnya mempunyai bahu yang

diperkeras yang dapat digunakan untuk lalu lintas, lebar bahu tidak termasuk dalam lebar

efektif jalur. Sehingga didapat FCW = 1,03

Tabel 4.27 Faktor Penyesuai Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu Lintas (FC W)

Jenis Jalan Bebas Lebar Efektif Jalur Lalu FCW


Hambatan Lintas WC (m)
Per Lajur

3.00 0.92

3.25 0,96
Empat – Lajur Terbagi
Atau Jalan Satu arah 3.50 1.00

3.75 1.04

4.00 1.08

Per Lajur

3.00 0.91

3.25 0,95
Empat – Lajur tak Terbagi
3.50 1.00

3.75 1.05

4.00 1.09

Dua – Lajur tak terbagi Total dua arah

IV-31
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Jenis Jalan Bebas Lebar Efektif Jalur Lalu FCW


Hambatan Lintas WC (m)
5 0.56

6 0.87

7 1.00

8 1.14

9 1.25

10 1.29

11 1.34

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesua (MKJI) 1997

Keterangan :

Didapat dari tabel penyesuaian akibat lebar lajur tipe 6/2 UD adalah 1.00 untuk arah

Cibubur dan 1.08 untuk arah Cileungsi

c. Faktor Penyesuaian Akibat Pemisah Arah (FCSP)

Faktor penyesuaian akibar pemisah arah (FCSP) dengan tipe jalan dua – arah 6/2 ,

sehingga dalam kasus jalan Raya Pasar Kranggan adalah 1.00.

Tabel 28. Faktor Penyesuai Pemisah (FCSP)

Pemisah Arah SP %-% 50-50 55-45 60-40 65-35 70-30

Dua lajur 2/2 1,00 0,97 0,94 0,91 0,88


FCSP
Empat - lajur 1,00 0,985 0,97 0,955 0,94

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesua (MKJI) 1997

Keterangan :

Jl. Alternatif Cibubur Bekasi dengan pemisah arah 50 – 50 didapat FCSP 1.00

IV-32
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

d. Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCSF)

Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping, berdasarkan Tabel C-4:1 pada

MKJI 1997, untuk tipe jalan 6/2 UD dengan hambatan samping sedang dan bahu jalan 1

meter. maka nilai FCSF yang dipakai adalah = 0.92.

Tabel 4.29 Data Hambatan Samping

Tipe Kejadian Hambatan Simbol Faktor Frekwensi Frekwensi


Samping Bobot Kejadian Berbobot
Pejalan Kaki PED 0,5 740 / Jam 370
Parkir, Kendaraan PSV 1,0 208 / Jam 208
Berhenti
Kendaraan EEV 0,7 295 / Jam 206,5
Masuk+Keluar
Kendaraan Lambat SMV 0,4 178 / Jam 71,2
Total 855,7

Lalu setelah didapatkan total frekuensi berbobotnya, selanjutnya menentukan kelas

hambatan berdasarkan Tabel 4. berikut :

Tabel 30. Penentuan Hambatan Samping

Frekwensi Kelas Hambatan


Bobot Kondisi Khusus
Samping (SF)
Kejadian
<100 Pemukiman, hampir Sangat rendah
tidak ada kegiatan
100 – 299 Pemukiman, beberapa rendah
angkutan umum, dll
300 – 499 Daerah industri dengan sedang
toko - toko di sisi jalan
Daerah niaga dengan
500 – 899 aktivitas di sisi jalan tinggi
yang tinggi
Daerah niaga dan
>900 aktivitas pasar sisi jalan sangat tinggi
yang sangat tinggi
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997
Berdasarkan tabel diatas maka kelas hambatan sampingnya adalah Tinggi

IV-33
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Tabel 4.31 Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCSF)

Faktor Penyesuaian Akibat


Tipe Jalan Kelas Hambatan Samping Hambatan Samping (FCSF)
Lebar Kereb Efektif
≤ 0,5 1 1,5 ≥2
VL 0,96 0,98 1,01 1,03
L 0,94 0,97 1 1,02
4/2 D M 0,92 0,95 0,98 1
H 0,88 0,92 0,95 0,98
VH 0,84 0,88 0,92 0,96
VL 0,96 0,99 1,01 1,03
L 0,94 0,97 1 1,02
4/2 UD M 0,92 0,95 0,98 1
H 0,87 0,91 0,91 0,98
VH 0,8 0,86 0,86 0,95
VL 0,94 0,96 0,99 1,01
L 0,92 0,94 0,97 1
2/2 UD M 0,89 0,92 0,95 0,98
H 0,82 0,86 0,9 0,95
VH 0,73 0,79 0,85 0,91
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

e. Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCcs).

Faktor ini ditentukan dengan melihat tabel penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota,

dengan ukuran kota 2,9 juta jiwa > 3.0 dan didapat nilai FCcs = 1.00

Tabel 4.32. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

Ukuran kota (CS) Penduduk (juta) Faktor penyesuaian Ukuran


kota (Fcs)
Sangat kecil < 0,1 0,82
Kecil 0,1 – 0,5 0,88
Sedang 0,5 – 1,0 0,94
Besar 1,0 – 3,0 1,00
Sangat besar >3,0 1,05
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

IV-34
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

f. Kapasitas (C)

Dari tabel – tabel diatas didapat CO = 4950 smp/jam , FCW = 1,00 untuk arah cibubur 1.08

untuk arah Cileungsi, FCSF = 0,92, FCSP = 1.00, FCCS = 1.00 sehingga kapasitas Jalan

Raya Alternaatif Cibubur adalah :

Arah Cibubur

𝑪 = 𝑪𝑶 𝒙 𝑭𝑪𝑾 𝒙 𝑭𝑪𝑺𝑭 𝒙 𝑭𝑪𝑺𝑷 𝒙 𝑭𝑪𝑪𝑺

𝑪 = 4950 𝑠𝑚𝑝⁄𝑗𝑎𝑚 𝑥 1,00 𝑥 0,92 𝑥 1,00 𝑥 1,00

𝑪 = 4554 𝑠𝑚𝑝⁄𝑗𝑎𝑚

Arah Cileungsi

𝑪 = 𝑪𝑶 𝒙 𝑭𝑪𝑾 𝒙 𝑭𝑪𝑺𝑭 𝒙 𝑭𝑪𝑺𝑷 𝒙 𝑭𝑪𝑪𝑺

𝑪 = 4950 𝑠𝑚𝑝⁄𝑗𝑎𝑚 𝑥 1,08 𝑥 0,92 𝑥 1,00 𝑥 1,00

𝑪 = 4918,32 𝑠𝑚𝑝⁄𝑗𝑎𝑚

4.4.4. Perilaku Lalu Lintas

a. Derajat Kejenuhan

Menurut MKJI 1997, derajat kejenuhan (DS) didefinisikan sebagai ratio arus jalan

terhadap kapasitas, yang digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja

simpang dan segmen jalan. Nilai DS menunjukan apakah segmen jalan tersebut

mempunyai masalah kapasitas atau tidak. Persamaan dasar untuk menentukan derajat

kejenuhan adalah sebagai berikut :

𝐐
𝐃𝐒 =
𝐂

Dimana :

DS = derajat Kejenuhan

IV-35
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

C = kapasitas ruas jalan

Q = volume kendaraan

Perhitungan derajat kejenuhan di ambil data volume lalu lintas jam puncak pada hari

minggu, 28 April 2019 arah Cileungsi - Cibubur pada Periode Pagi sebagai contoh

analisis data perhitungan ini sebagai berikut :

Arah Cibubur Periode Pagi 07:00-08:00 :

𝐐
𝐃𝐒 =
𝐂

3073,8 𝑠𝑚𝑝/𝑗𝑎𝑚
𝐃𝐒 =
4554 𝑠𝑚𝑝⁄𝑗𝑎𝑚

𝐃𝐒 = 0,67

Dengan perhitungan diatas, secara keseluruhan untuk derajat kejenuhan (DS) dapat

ditunjukan pada tabel 4.20, dan 4.23.

Tabel 4.33 Derajat Kejenuhan (DS) Jalan Raya Alternatif Cibubur Minggu, 28 April

2019
Minggu, 28 april 2019

Kapasitas Cileungsi - Cibubur Derajat Kapasitas Cibubur - Cileungsi Total Derajat


Periode Waktu LOS Waktu LOS
smp/jam Kejenuhan smp/jam Kejenuhan
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
Pagi 9603 07:00-08:00 4759 3073,8 0,32 B 07:00-08:00 10371,24 3593 2131,65 8352 5205,45 0,21 B
Siang 9603 13:00-14:00 3558 2303,2 0,24 B 13:00-14:00 10371,24 3773 2608,3 7331 4911,5 0,25 B
Sore 9603 17:00-18:00 5394 2837,9 0,30 B 16:45-17:45 10371,24 4647 2577,05 10041 5414,95 0,25 B
Sumber : Hasil Analisis
Tabel 4.34 Derajat Kejenuhan (DS) Jalan Raya Alternatif Cibubur Kamis 02 Mei 2019
Kamis 02 mei 2019

Kapasitas Cileungsi - Cibubur Derajat Kapasitas Cibubur - Cileungsi Total Derajat


Periode Waktu LOS Waktu LOS
smp/jam Kejenuhan smp/jam Kejenuhan
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
Pagi 9603 07:00-08:00 7196 3916,1 0,41 B 07:00-08:00 10371,24 6122 3230,05 13318 7146,15 0,31 B
Siang 9603 13:00-14:00 5312 3230,05 0,34 B 12:15-13:15 10371,24 5442 3328,25 10754 6558,3 0,32 B
Sore 9603 17:00-18:00 6386 3212,8 0,33 B 17:00-18:00 10371,24 6787 3287,35 13173 6500,15 0,32 B
Sumber : Hasil Analisis

IV-36
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

4.4.5 N Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan (FV)

Untuk menghitung nilai kecepatan arus bebas kendaraan ringan diperlukan beberapa

parameter-parameter atau faktor-faktor koreksi.

𝐹𝑣 = (𝐹𝑉𝑂 + 𝐹𝑉𝑊 )𝑥 𝐹𝐹𝑉𝑆 𝑥 𝐹𝐹𝑉𝐶𝑆

Dimana :

FVO = Kecepatan arus bebas dasar

FVW = Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lebar jalur lalu lintas

FFVS = Penyesuaian Pengaruh Hambatan Samping

FFVCS = Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota

a. Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV)

Kecepatan arus bebas dasar, ditentukan dalam Tabel B-1:1 pada MKJI 1997, untuk tipe

jalan Dua lajur dua arah tak terbagi (6/2D). Nilai kecepatan arus bebas yang dipakai

adalah = 61 km/jam

Tabel 4.35 Kapasitas Dasar


Kecepatan arus bebas dasar (FVO)(km/jam)
Semua
Tipe Jalan Sepeda
kendaraan kendaraan kendaraan
motor
ringan LV berat HV (rata -
MC
rata)
enam lajur terbagi
(6/2 D) atau tiga
61 52 48 57
lajur satu arah
(3/1)

empat lajur terbagi


(4/2 D) atau dua
57 50 47 55
lajur satu arah
(1/1)

empat lajur tak


53 46 43 51
terbagi (4/2 UD)

IV-37
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

dua lajur tak


44 40 40 42
terbagi (2/2 UD)

Sumber : MKJI- Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

b. Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lebar jalur lalu lintas (FVW)

Dari tabel di dapat nilai FVW = -4

Tabel 4.36 Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lebar jalur lalu lintas (FVW)

tipe jalan lebar efektif lalu lintas (m) FCW


per lajur
3 -4
empat lajur terbagi enam 3,25 -2
lajur terbagi 3,5 0
3,75 2
4 4
per lajur
3 -4
3,25 -2
empat lajur tak terbagi
3,5 0
3,75 2
4 4
total kedua arah
5 -9,5
6 -3
7 0
dua laur tak terbagi
8 3
9 4
10 6
11 7
Sumber : MKJI- Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

Keterangan :

FCW Arah Cibubur 0 dan arah Cileungsi 4

c. Faktor penyesuaian kecepatan arus be bas untuk hambatan samping (FFVsf)

IV-38
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping ini dapat diketahui

dengan Tabel B-3:1 pada MKJI 1997, untuk jalan dengan kereb dan tipe jalan empat lajur

tak terbagi (2/2 UD) dengan kelas hambatan samping sedang dan ukuran bahu < 1 m,

maka nilai yang didapat adalah 0.97.

Tabel 4.37 Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping (FFVsf)

Faktor Penyesuaian Akibat


Tipe Jalan Kelas Hambatan Samping Hambatan Samping (FCSF)
Lebar Kereb Efektif
≤ 0,5 1 1,5 ≥2
VL 1,02 1,03 1,03 1,04
L 0,98 1 1,02 1,03
4/2 D M 0,94 0,97 1 1,02
H 0,89 0,93 0,95 0,98
VH 0,84 0,88 0,92 0,96
VL 1,02 1,03 1,01 1,03
L 0,98 1 1 1,02
4/2 UD M 0,93 0,96 0,98 1
H 0,87 0,91 0,91 0,98
VH 0,8 0,86 0,86 0,95
VL 1 1,01 0,99 1,01
L 0,96 0,98 0,97 1
2/2 UD M 0,9 0,93 0,96 0,99
H 0,82 0,86 0,9 0,95
VH 0,73 0,79 0,85 0,91
Sumber : MKJI- Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

d. Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota (FFVCS)

Berdasarkan Tabel B-4:1 pada MKJI 1997, untuk ukuran kota 2,9 Juta > 3 juta penduduk,

maka nilai faktor penyesuaian untuk ukuran kota adalah 1.00.

Tabel 4.38 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

Ukuran kota (CS) Penduduk (juta) Faktor penyesuaian Ukuran


kota (Fcs)
Sangat kecil < 0,1 0,90

IV-39
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Kecil 0,1 – 0,5 0,93


Sedang 0,5 – 1,0 0,95
Besar 1,0 – 3,0 1,00
Sangat besar >3,0 1,03
Sumber : MKJI- Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

e. Kecepatan Arus Bebas (FV)

Arah Cibubur

𝐹𝑣 = (𝐹𝑉𝑂 + 𝐹𝑉𝑊 )𝑥 𝐹𝐹𝑉𝑆 𝑥 𝐹𝐹𝑉𝐶𝑆

𝐹𝑣 = (61 + 0)𝑥 1,00 𝑥 1,00

𝐹𝑣 = 61 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

Arah Cileungsi

𝐹𝑣 = (𝐹𝑉𝑂 + 𝐹𝑉𝑊 )𝑥 𝐹𝐹𝑉𝑆 𝑥 𝐹𝐹𝑉𝐶𝑆

𝐹𝑣 = (61 + 4)𝑥 1,00 𝑥 1,00

𝐹𝑣 = 65 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

b. Kecepatan Aktual Kendaraan

Untuk mendapatkan data kecepatan kendaraan aktual, survei kecepatan aktual di ambil

Tiga sampel kendaraan secara random pada hari Minggu, 28 April 2019 pukul 07:00 –

08:00 WIB dengan menggunakan aplikasi “Speed Radar Cam” Hasil selengkapnya

ditunjukan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 4.39 Data Kecepatan

Jenis Kendaraan No Kecepatan (km/jam)

Kendaraan Ringan 1 45,3

IV-40
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

2 30,05

3 52,5

Rata – rata 42,61

Sumber : Hasil Analisis

4.5 Tingkat Pelayanan (Level of Service)

4.5.1 Berdasarkan Derajat Kejenuhan

Tingkat pelayanan atau Level of Service berdasarkan volume kendaraan pada jalan tol

mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997, dimana terdapat 6

kategori yang mendefenisikan kemampuan ruas jalan. tingkat pelayanan jalan Raya

Alternatif Cibubur Bekasi disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.40 Tingkat Pelayanan Jalan Raya Alternatif Cibubur Pada Hari Minggu, 28

April 2019
Minggu, 28 april 2019

Kapasitas Cileungsi - Cibubur Derajat Kapasitas Cibubur - Cileungsi Total Derajat


Periode Waktu LOS Waktu LOS
smp/jam Kejenuhan smp/jam Kejenuhan
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
Pagi 9603 07:00-08:00 4759 3073,8 0,32 B 07:00-08:00 10371,24 3593 2131,65 8352 5205,45 0,21 B
Siang 9603 13:00-14:00 3558 2303,2 0,24 B 13:00-14:00 10371,24 3773 2608,3 7331 4911,5 0,25 B
Sore 9603 17:00-18:00 5394 2837,9 0,30 B 16:45-17:45 10371,24 4647 2577,05 10041 5414,95 0,25 B
Sumber : Hasil Analisis
Tabel 4.41 Tingkat Pelayanan Jalan Raya Alternatif Cibubur Pada Hari Kamis, 02 Mei

2019
Kamis 02 mei 2019

Kapasitas Cileungsi - Cibubur Derajat Kapasitas Cibubur - Cileungsi Total Derajat


Periode Waktu LOS Waktu LOS
smp/jam Kejenuhan smp/jam Kejenuhan
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
Pagi 9603 07:00-08:00 7196 3916,1 0,41 B 07:00-08:00 10371,24 6122 3230,05 13318 7146,15 0,31 B
Siang 9603 13:00-14:00 5312 3230,05 0,34 B 12:15-13:15 10371,24 5442 3328,25 10754 6558,3 0,32 B
Sore 9603 17:00-18:00 6386 3212,8 0,33 B 17:00-18:00 10371,24 6787 3287,35 13173 6500,15 0,32 B
IV-41
Bab IV Hasil Penelitian dan Analisa

Sumber : Hasil Analisis

4.5.2 Berdasarkan Kecepatan

Dari kecepatan aktual didapat kecepatan rata – rata 42,61 km/jam, sehingga Level of

Sevice didapat :

Tabel 4.42 Tingkat Pelayanan Jalan Raya Alternatif Cibubur Bekasi Pada Hari

Minggu,28 April 2019

Tingkat Kecepatan Ideal Karasteristik


Arus stabil, volume sesuai
B 40,00-48,00
untuk jalan luar kota,
kecepatan terbatas
Sumber : Hasil Survey 2019

IV-42

Anda mungkin juga menyukai