Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN SURVEY TC, SURVEY SPOT

SPEED , DAN SURVEY INVENTARISASI


RUAS JALAN RAYA SETU STTD.
DISUSUN OLEH :
KELAS 2.3 TRANSDAR
PELAKSANAAN SURVEY

SURVEY DILAKSANAKAN PADA:

HARI : KAMIS , 14 APRIL 2019


TEMPAT : JALAN RAYA SETU, DEPAN
STTD
SURVEYOR: SELURUH TARUNA TD 2.3
Adapun jenis survey yang dilaksanakan yaitu :
• 1. Survey TC
• 2. Survey Spot Speed ( menggunakan speed gun)
• 3. Survey Inventarisasi Jalan
1. Survey TC

Survey TC dilaksanakan di ruas Jalan Raya Setu depan


STTD. Survey dilaksanakan pada kedua arah, yaitu arah
Kalimalang - Setu dan Setu - Kalimalang.

Dari Survey didapatkan kesimpulan bahwa


Survey TC

Peralatan dan perlengkapan :


• Alat penghitung (counter);
• Clip board;
• Formulir survai;
• Alat-alat tulis
• Survaior
PENYAJIAN DATA
1. Waktu survey
Pengisian formulir dilakukan tiap 15 menit mulai dari pukul 14.00 s.d. 16.00.
 
2. Kendaraan yang disurvai :
• Kendaraan Pribadi :
Mobil Pribadi
Sepeda Motor
• KENDARAAN UMUM :

ANGKUTAN KOTA

BUS SEDANG

BUS BESAR

• KENDARAAN BARANG :

TRUK SEDANG (2-AS)

TRUK BESAR (3-AS, TRUK TRAILER, GANDENGAN, KONTAINER)


HASIL PENGAMATAN SURVEY TC

Total Kendaraan
NO WAKTU
smp/jam

1 14.00-15.00 736.92

2 15.00-16.00 1486.04

KEMUDIAN UNTUK V/C RATIO RUAS JALAN DEPAN


STTD :

V/C RATIO = 0.512427586


KESIMPULAN SURVEY TC

Dari hasil pengamatan,


didapatkan kesimpulan
bahwa ruas Jalan Raya Setu
STTD dalam zona arus yang
stabil sehingga kejadian
kecelakaan pada ruas jalan
jarang terjadi. Dalam
kecepatan yang stabil,
pengemudi kendaraan
bermotor terbatas dalam
memilih kecepatan sehingga
keselamatan para
pengemudi dalam batasan
yang memenuhi standar.
2. SURVEY SPOT SPEED

PENGUMPULAN DATA KECEPATAN SESAAT


(SPOT SPEED)

• Maksud :
Untuk mengukur kecepatan tiap kendaraan pada titik tertentu di
ruas jalan, yang dapat menggambarkan distribusi kecepatan dari
arus lalu lintas

• Metode Manual : Pada survey ini, metode yang digunakan yaitu


Metode dua pengamat
LANGKAH-LANGKAH PENGAMATAN

1.) Persiapan

(a)
(a) Tentukan
Tentukan lokasi
lokasi pengamatan
pengamatan yang
yang tidak
tidak
terganggu
terganggu oleh
oleh adanya
adanya persimpangan
persimpangan
(min.50m
(min.50m sebelum
sebelum persimpangan
persimpangan berikutnya)
berikutnya)
dan
dan kegiatan
kegiatan lainya.
lainya.
(b)
(b) Tentukan
Tentukan panjang
panjang lintas
lintas pengamatan
pengamatan
berdasarkan
berdasarkan tabel
tabel berikut
berikut ::

(c) beri tanda pada tiap titik pengamatan yaitu pada


titik awal pengamatan dan titik akhir pengamatan,
dengan cat atau pemberi tanda lainya.
LANGKAH-LANGKAH PENGAMATAN
2) Pelaksanaan

(a) Pengamat menenpati posisi pada ujung-ujung lintasan di titik


pengamatan yang telah ditentukan
(b) Pengamat ke-1 memberi isyarat misalnya dengan tangan, pada
saat roda depan/ bagian depan kendaraan yang akan diukur
waktu tempuhnya melintasi garis/titik awal pengamatan
(c) Isyarat yang diberikan oleh pengamat ke-1 merupakan tanda
bagi pengamat ke-2 untuk segera menjalankan stopwatch
(d) Pengamat ke-2 mematikan stopwatch pada saat roda depan /
bagian depan kendaraan yang diamati melintasi garis atau titik
akhir pengamatan
(e) Pengamat ke-2 mencatat hasil pengamatan pada formulir
pengamatan
2. Survey Spot Speed

KECEPATAN
NO JENIS KENDARAAN (KM/JAM) JARAK(m)

1 Motor 25,0 50
2 Mobil Pnp 23,0 50
3 Mobil Pnp 16,0 50
4 Motor 23,0 50
5 Mobil Pnp 17,0 50
6 angkot 22,0 50
Dari hasil pengamatan 7 Motor 14,0 50
ruas jalan Kalimalang - 8 sepeda 14,0 50

Setu pada pengamat 1 , 9


10
angkot
truk
14,0
19,0
50
50
maka didapatkan 11 Mobil Pnp 15,0 50
kesimpulan : 12 truk 17,0 50
13 Mobil Pnp 19,0 50
14 Motor 32,0 50
15 angkot 14,0 50
16 truk 26,0 50
17 Motor 19,0 50
18 Mobil Pnp 15,0 50
19 Motor 26,0 50
20 Motor 18,0 50
total 19,4 50
2. Survey Spot Speed
NO JENIS KENDARAAN ANGKA KECEPATA KECEPATAN (KM/JAM) JARAK(m
DETIK N (M/S) )

1 Motor 7,85 6,4 22,9 50


2 Mobil Pnp 10,62 4,7 16,9 50
3 Motor 4,26 11,7 42,3 50
4 Motor 5,03 9,9 35,8 50
5 Mobil Pnp 5,44 9,2 33,1 50
6 Mobil Pnp 6,29 7,9 28,6 50
7 Mobil Pnp 8,19 6,1 22,0 50
Dari hasil pengamatan 8 Motor 8,52 5,9 21,1 50
ruas jalan Kalimalang - 9 Mobil Pnp 7,95 6,3 22,6 50
7,4
Setu pada pengamat 10 Motor 6,73
5,4
26,7 50
11 Mobil Pnp 9,3 19,4 50
2 , maka didapatkan 12 Motor 8,21 6,1 21,9 50
kesimpulan : 13 Motor 5,66 8,8 31,8 50
14 Motor 5,87 8,5 30,7 50
15 Motor 4,36 11,5 41,3 50
16 truk 10,51 4,8 17,1 50
17 truk 8,14 6,1 22,1 50
18 Motor 7,19 7,0 25,0 50
19 truk 11,31 4,4 15,9 50
20 Motor 6,95 7,2 25,9 50
total rata-rata 26,16170851
2. Survey Spot Speed
ANGKA KECEPATAN JARAK(m
NO JENIS KENDARAAN KECEPATAN (KM/JAM)
DETIK (M/S) )

1 Truk 10 5,0 18,0 50


2 Mobil Pnp 8 6,3 22,5 50
3 Mobil Pnp 8,48 5,9 21,2 50
4 Mobil Pnp 8,61 5,8 20,9 50
5 Mobil Pnp 4,98 10,0 36,1 50
6 Motor 5,08 9,8 35,4 50
7 Motor 7,48 6,7 24,1 50
8 Mobil Pnp 6,09 8,2 29,6 50
Dari hasil pengamatan 9 Mobil Pnp 7,26 6,9 24,8 50
ruas jalan Setu - 10 truk 9,37 5,3
4,8
19,2 50
11 angkot 10,46 17,2 50
Kalimalang pada 12 truk 7,95 6,3 22,6 50
pengamat 1 , maka 13 truk 9,69 5,2 18,6 50

didapatkan kesimpulan : 14 motor 6,84 7,3


5,4
26,3 50
15 truk 9,25 19,5 50
16 Mobil Pnp 7,06 7,1 25,5 50
17 Motor 6,17 8,1 29,2 50
18 Mobil Pnp 7,99 6,3 22,5 50
19 Motor 6,48 7,7 27,8 50
20 Motor 5,85 8,5 30,8 50

total rata-rata 24,58899024


2. Survey Spot Speed
NO JENIS KENDARAAN KECEPATAN (KM/JAM) JARAK(m)

1 Motor 26,0 50
2 Motor 18,0 50
3 Motor 32,0 50
4 truk 15,0 50
5 motor 14,0 50
6 Mobil Pnp 27,0 50
7 truk 25,0 50
8 Mobil Pnp 18,0 50
9 Mobil Pnp 25,0 50
10 Mobil Pnp 22,0 50

Dari hasil pengamatan 11 Motor 22,0 50


12 truk 23,0 50
ruas jalan Setu - 13 angkot 14,0 50
Kalimalang pada 14 truk 23,0 50
pengamat 2 , maka 15 Mobil Pnp 16,0 50

didapatkan kesimpulan : 16 sepeda 12,0 50


17 truk 17,0 50
18 motor 25,0 50
19 truk 20,0 50
20 sepeda 12,0 50
total rata-rata 20,3
2. Survey Spot Speed

KESIMPULAN SURVEY :

• Jalan raya setu merupakan jalan yang terklasifikasi dalam jalan


arteri dimana kecepatan maksimum sebuah kendaraan
hanyalah 40 - 60 km/jam. Didapatkan dari perhitungan rata-rata
kecepatan yang telah disurvey dari ke-4 titik yaitu 22,61 km/
jam.
• Dalam kecepatan 22,61 km/jam diklasifikasikan sebagai
kecepatan yang masih memasuki standar belum melebihi batas
normal yaitu 60 km/jam. Sehingga tingkat kecelakaan yang di
tinjau dari segi survey spot speed menyimpulkan bahwasanya
jalan raya setu masih dalam katagori aman dan sedikit dijumpai
kecelakaan.
3. SURVEY INVENTARISASI JALAN
Survey inventarisasi simpang dilaksanakan untuk
mengetahui :
1. Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu
penerangan jalan dan fasilitas lainnya baik di persimpangan maupun di ruas
jalan.
2. Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan fasilitas Lalu lintas
3. Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar simpang dan ruas yang
diamati
4. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan raya, khususnya di
simpang yang sering kali menimbulkan kemacetan
5. Hasil pengumpulan data ini merupakan data masukan untuk
pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan.
6. Untuk mengetahui penampang melintang jalan dengan mengamatinya
secara langsung dan juga kapasitas jalan dan persimpangan yang telah di
lakukan survey.
HASIL SURVEY INVENTARISASI JALAN
DATA INVENTARIS RUAS JALAN
Jenis ruas jalan Hari Jumat

Nama ruas jalan Jalan Raya Setu Tanggal 12 April 2019


Lokasi Cibuntu, Cibitung, Bekasi

GEOMETRI JALAN Ukuran (m) KONDISI FISIK Ada Tidak Bagus Sedang Jelek Keterangan

Panjang jalan 100 Rambu v v


Lebar jalan Marka v
Jumlah Jalur 2 Jalan Berlubang v v
Jumlah Lajur 2 Lampu Jalan v v
Tipe Jalan 2/2 UD zebracross v
Median - Fasilitas pejalan kaki v
Lebar Trotoar (KIRI) - APIL v Tidak berfungsi

Lebar Trotoar (KANAN) - Pos Polisi v


Drainase(KIRI) 0,5
Drainase(KANAN) 0,5

Lebar ruas jalan kanan 2,2/2,6

Lebar ruas jalan kiri


2,2/2,5

Jarak antar lampu jalan


44,4/50,2

HAMBATAN Ada Tidak Banyak Sedang Sedikit Keterangan


PKL v v
Parkir kendaraan v v
Bangunan/ruko v v

JENIS KONSTRUKSI dengan perkerasan beton

MODEL ARUS 2 arah


KONDISI ARUS Ramai lancar
Dokumentasi Survey
Dokumentasi Survey
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai