Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Citra ( 181251735 )
2. Diah arum palupi ( 181251743 )
3. Dwi fiftin A ( 181251750 )
4. Erfita dewi rushati ( 181251757 )
5. Lisa vianda ( 181251779 )
6. M izar Rizky ( 181251781 )
7. Syafira aulia S ( 181251833 )
Segala puji hanya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah farmakognosi yang berjudul Pembuatan
Amylum Solani.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan bagi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………… 2
1. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 3
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………….... 3
1.2 TUJUAN …………………………………………………………………………… 4
1.3 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………… 4
2. BAB II PEMBAHASAN............. ..................................................................................... ... 5
2.1 MORFOLOGI DAUN TAPAK LIMAN…………………………………………… 5
2.2 KLASIFIKASI DAUN TAPAK LIMAN…………………………………………… 6
2.3 PROSEDUR KERJA………………………………………………………………… 7
A. ALAT…………………………………………………………………………... 7
B. BAHAN………………………………………………………………………… 7
C. CARA PEMBUATAN…………………………………………………………. 7
3. BAB III PENUTUP……………………………………………………………………… . 9
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………… 9
4. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 10
BAB I
PENDAHULUAN
Pati atau amilum merupakan simpanan energi didalam sel-sel tumbuhan, berbentuk
butiran-butiran kecil mikroskopik dengan diameter berkisar antara 5-50 nm. Di alam, pati banyak
terkandung dalam beras, gandum, jagungg, biji-bijian seperti kacang merah atau kacang hijau
dan banyak juga terkandung dalam berbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, kentang atau
ubi. Didalam berbagai produk pangan, pati umumnya akan terbentuk dari dua polimer molekul
glukosa yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa merupakan polimer glukosa rantai panjang yang
tidak bercabang, sedangkan amilopektin merupakan polimer glukosa dengan susunan yang
bercabang-cabang. Komposisi kandungan amilosa dan amilopektin ini akan bervariasi dalam
produk pangan, dimana produk pangan yang memiliki kandungan amilopektin tinggi akan
semakin mudah untuk dicerna.
Tanaman dengan kandungan amilum yang digunakan di bidang farmasi adalah jagung (Zea
mays), Padi/beras (Oryza sativa), kentang (Solanum tuberosum), ketela rambat (Ipomoea
batatas), ketela pohon (Manihot utilissima). (Gunawan, 2004)
Fungsi amilum dalam dunia faramasi digunakan sebagai bahan penghancur atau
pengembang (disintegrant), yang berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan.
1. Untuk mengetahui cara pembuatan amlyum solani yang baik dan benar.
2. Mengetahui khasiat dari amylum solani
3. Mengetahui makroskopik dan mikroskopik pada simplisia amylum solani
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses pembuatan amylum solani yang baik dan benar ?
2. Apa khasiat dai amylum solani ?
3.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MORFOLOGI
Amylum solani ( pati kentang ) adalah pati yang diperoleh dari umbi (Solanum Tuberosum L)
berupa serbuk sangat halus dan putih. Kentang (Solanum tuberosum L.) temasuk dalam
ordo Solanales dan famili dari Solanaceae. Kentang tergolong tanaman semusim yang berbentuk
perdu. Kentang memiliki batang berbentuk segi empat maupun segi lima, dengan tekstur agak
keras dan berwarna hijau tua berpigmen unggu. Batang tanaman ini berdiameter kecil dengan
panjang sekitar 50 – 120 cm. Akar dari tanaman kentang menjalar dan berukuran kecil serta
halus. Akar tanaman ini memiliki warna agak putih dan mampu masuk ke tanah sampai dengan
kedalaman 45 cm. Tetapi pada umumnya akar kentang masuk dan bergerombol pada kedalaman
tanah 25 cm. Kentang merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Kentang
termasuk ke dalam tanaman berkeping dua atau dikotil. Terdapat beberapa jenis kentang yang
digolongkan menjadi tiga warna, yaitu kentang putih, kentang merah, dan kentang kuning.
Contoh jenis dari kentang putih, antara lain, Donata, Radosa, Sebago, dan Matta. Sedangkan
jenis kentang merah, antara lain Desire, Arka, dan Red Pontiak. Untuk jenis yang terakhir, yaitu
kentang kuning, misalnya Eigenhrimer, Patrones, Rapan-106 dan Thung. Bagian yang dibuat
untuk pembuatan amylum yaitu bagian umbi kentang. Umbi kentang merupakan satu - satunya
bagian dari tanaman tersebut yang dapat dikonsumsi. Umbi kentang memiliki kulit yang tipis.
ketabalan kulit kentang dipengaruhi dari jenis varietasnya dan juga keadaan lingkunganya.
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sebagai akibat
perubahan fungsinya. Umbi kentang memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam- macam, ada
yang bulat, bulat telur, maupun bulat memanjang. Sedangkan warna dari umbi kentang ada yang
kuning, merah, dan juga putih, semua itu tergantung dari jenis. Kegunaannya dalam bidang
farmasi yaitu sebagai bahan baku pembalut wanita, kapsul untuk industri obat obatan.
2.2 KLASIFIKASI
Devisi : Spermatofita
Subdevisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledon
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
9 Pemeriksaan Mikroskopis Terdapat hillus, bentuk bulat telur, letak hillus eksentris
pada ujung sempit.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan proses pembutaan Amylum Solani, maka dapat disimpulkan bahwa:
Proses pembuatan simplisia diperlukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan bahan baku
sortasi basah, pencucian, perubahan bentuk dengan cara diparut, kemudian diperas untuk
mendapatkan sarinya, setelah itu dendapkan, dan yang terakhir pengeringan.
DAFTAR PUSTAKA