Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGAT BERGERAK


KELAS /SEMESTER : XII /GANJIL
PROGRAM : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENYUSUN : RUDHI WAHYUDI FEBRIANTO, S.Kom
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK................


Mata Pelajaran : Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Materi Pokok : Menerapkan teknik desain aplikasi multi window
Alokasi Waktu : 39 x 45 Menit ( 4 X pertemuan)

A. KompetensiInti ( KI)

No. Kompetensi Inti (K I)


K.I.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K.I.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
K.I.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasardan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis,spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan
humaniora dalamkonteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
K.I.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. KompetensiDasar ( KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.5 Menghargai karakter 1.5.1 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah
berahklak mulia dalam berikhtiar atau melakukan usaha.
memperkuat komitmen
negara kesatuan. 1.5.2 Menjaga lingkungan hidup disekitar rumah
tempat tinggal, sekolah dan masyarakat.

1.5.3 Memelihara hubungan baik dengan sesama


umat beragama yang berbeda-beda.

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

2.5 Mengamalkan nilai-nilai 2.5.1 Menunjukan perilaku jujur dalam proses


Pancasila sebagai pandangan pembelajaran.
hidup dan ideologi nasional
dalam kehidupan 2.5.2 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses
bermasyarakat, berbangsa pembelajaran.
dan bernegara.
2.5.3 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam
proses pembelajaran.

2.5.4 Menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai


persoalan dalam teknik desain aplikasi multi
window

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.27 Menerapkan teknik desain 3.27.1 Menjelaskan konsep teknik desain aplikasi
aplikasi multi window multiwindow mobile.

3.27.2 Menerapkan disain multiwindow dalam aplikasi


mobile.

No. Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


4.27 Membuat desain aplikasi 4.27.1 Merancang aplikasi mobile multiwindow.
multi window

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Base Learning), peserta didik
dapat :

1) Menjelaskan konsep teknik desain aplikasi multiwindow mobile


2) Menerapkan disain multiwindow dalam aplikasi mobile.
3) Merancang aplikasi mobile multiwindow.

2
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

D. MateriPembelajaran

1. Strategi Multiple Window


Window adalah bidang yang berisi aplikasi program atau file document yang dapat di buka dan di
tutup,di ubah ukurannya dan dapat di pindah-pindahkan.

Sebuah window memiliki komponen dasar berikut:


– Judul window
Judul window memberikan informasi secara singkat mengenai fungsi suatu window. Boleh jadi
sebuah window tidak memiliki judul, namun hal ini sangat tidak disarankan. Bar tempat judul
berada dapat pula diberi indikator apakah window tersebut sedang aktif atau tidak. Indikator
tersebut misalnya perubahan warna bar yang lebih terang untuk window yang sedang aktif.

– Bingkai window
Bingkai window (border atau frame) merupakan batas suatu window dengan lingkungannya
(antarmukanya)

– Scroll bar
Merupakan kompone window yang berguna menggeser (ada yang menggunakan istilah
menggulung) isi window ke atas/bawah maupun kiri/kanan.

– Menu dasar window


Menu dasar pada window merupakan menu untuk operasi window itu sendiri, misalnya maximize,
minimize, close.

2. Operasi pada Window


Sebuah window dapat dilakukan bermacam operasi yang akan berefek kepada atribut window.
Berikut ini beberapa operasi pada window yang sering digunakan :
a. Membuka Window
Untuk membuka window suatu aplikasi dapat dilakukan dari menu atau short cut/icon melalui:
· Perintah yang diketik dan perintah baris
Misalnya membuka aplikasi Run dilakukan dengan perintah [Ctrl] + [R]. Selanjutnya apabila
dikehendaki window aplikasi DOS dapat dilakukan dengan perintah cmd (Enter).

· Perintah suara
Perintah dengan menggunakan suara merupakan implementasi dari Speech Recognition dan akan
menjadi topik lanjut dari mata kuliah ini. Untuk dapat menerapkan perintah ini, desainer sistem
harus memastikan bahwa komputer yang digunakan memiliki sepsifikasi yang cukup untuk dapat
menjalankan

· Klik

· Klik ganda
Membuka window dengan mengklik menu atau mengklik ganda icon merupakan pilihan yang
paling umum. Namun demikian untuk keadaan tertentu pilihan lain merupakan pilihan yang lebih
tepat, misalnya komputer untuk orang tuna netra, maka pilihan dengan perintah suara
merupakan pilihan yang paling tepat (walaupun bentuk window dan isinya sendiri tidaklah penting
bagi user tersebut).

b. Menempatkan dan menentukan ukuran window

3
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Window yang akan ditampilkan perlu diperhatikan posisi dan ukurannya. Desainer harus
menentukan apakah window yang ditampilkan full screen atau tidak. Apabila tidak full screen,
maka harus ditentukan pada posisi mana window akan ditampilkan.
Secara umum, window akan ditampilkan secara full screen untuk pertama kalinya. Pada awal
aplikasi sering pula dijumpai dimana pengguna diminta memasukkan user id dan password. Kedua
macam isian ini sangat sedikit memakan ruang window. Untuk itu diperlukan keseimbangan dan
keserasian dalam penyajiannya. Misalkan dengan menambahkan gambar latar tipis atau banner
pada halaman window tersebut.

c. Mengubah ukuran window


Window yang telah ditampilkan perlu diperhatikan apakah pengguna diperkenankan untuk
mengubah ukurannya atau tidak. Secara umum user dapat mengubah ukuran window tersebut,
namun untuk beberapa kasus window tidak boleh di ubah untuk memastikan bahwa informasi
dari window tersebut sampai secara utuh sebagai satu kesatuan.
Beberapa saran berkiatn dengan pengubahan window.
· Window ditampilkan pada ukruan dan tempat terakhir kali dilakukan perubahan.
· Mempertimbangkan window-window lain yang sudah dibuka
· Sebaiknya diletakkan di daerah fokus
· Untuk window pesan (message) ditampilkan secara otomatis

d. Memindahkan window
Pada operating system tertentu window dapat dipindah dengan men-drag pada title bar-nya.

e. Mengaktifkan window.

f. Menutup window.
Umumnya window dapat aktif dengan mengklik sembarang di atas window yang tidak aktif. Untuk
berpindah ke window lain pada OS Windows, dapat dilakukan dengan short cut [Alt] + [Tab].

3. Multipe Window
Seringkali berbagai macam informasi yang hendak disampaikan ke pengguna tidak cukup disajikan
dalam sebuah window. Dalam hal tertentu pula, informasi perlu dijadikan sebagai window
bertingkat, artinya isi dari suatu window bergantung dari keadaan (state) window yang lain.

Berbagai macam cara dilakukan untuk memberikan informasi kedalam window lebih dari satu
buah, diantaranya:
Multiple monitor
Dengan cara ini, berbagai macam informasi dapat disajikan sekaligus. Misalnya pusat security
dapat melihat seluruh ruangan dan lorong dengan melihat monitor CCTV dimana tiap CCTV satu
monitor.
Pada model ini, jarak antar monitor sangat mempengaruhi kinerja pengguna. Perindahan mata,
atau bahkan arah duduk dapat mengganggu fisik pengguna untuk jangka pengamatan yang lama.

Rapid display flipping


Merupakan teknik untuk menampilkan secara bergantian isi dari monitor. Penggantian isi
tampilan secara cepat dapat dilakukan dengan otomatis maupun diatur oleh pengguna.

Split window
Cara ini dilakukan dengan membagi dua atau lebih suatu window.

Cascades

4
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Cara ini dilakukan dengan mengurutkan window secara berundak dari atas ke kanan bawah atau
dari kiri bawah ke kanan.

4. Koordinasi pada Multipe Window


Untuk mengkoordinasi multiple window dapat dilakukan dalam berbagai cara, diantaranya:
1. Synchronized scrolling
Langkah ini dilakukan dengan sinkronisasi dua buah scroll bar pada window yang berbeda.
Pergerakan scroll bar satu akan mempengaruhi scroll bar yang lain. Model ini sudah banyak
digunakan, misalnya pada Microsoft Power Point.
2. Hierarchical browsing
Cara kerja teknik ini adalah pilihan pada satu window akan menyebabkan window lainnya berubah
content-nya berdasarkan urutan tertentu. Misalnya Windows Explorer
3. Two dimensional browsing
Cara ini umumnya diimplementasikan pada peta, grafik, foto atau gambar. Pemilihan suatu area
akan ditampilkan detilnya di window yang lain.
4. Dependent windows opening
Cara ini dilakukan dengan menampilkan window-window lainnya yang berkaitan secara
berdekatan.

Cara Multi Windows di Android Tanpa Root


1. Menggunakan Multi Window Dengan Leena Laucher
Cara multi windows di android tanpa root yang pertama ialah dengan menggunakan leena
launcher. Adapun Leena Laucher merupakan aplikasi multi window android yang dapat dipasang
di android anda tanpa perlu root terlebih dahulu. Pada dasarnya, aplikasi ini memungkinkan
pengguna menemukan aplikasi melalui split screen yang dapat terbuka lebih dari satu.

Selain itu, anda juga bisa membukanya melalui aplikasi apps drawer dengan tampilan yang bisa di
kostumisasi. Selain itu sobat, anda juga dapat menggunakannya melalui dua metode yang
berbeda yaitu landscape dan portrait. Baca juga mengenai cara agar hp android tidak lemot saat
internetan.

Berikut ini cara mengaktifkan multi window dengan menggunakan leena laucher
 Langkah pertama, download dan instal aplikasi leena desktop UI ( multiwindows ).
 Setelah itu langkah selanjutnya buka dan jalankan aplikasi leena launcher anda
 Setelah aplikasi terbuka, tap menu leena laucher tersebut
 Selanjutnya, buka aplikasi atau file hiburan dengan melakukan tap 2x maka akan terbuka
dalam window baru.

2. Menggunakan Multi Window di Android Nougat


Cara multi windows di android tanpa root yang kedua ialah menggunakan multi window di
android nougat. Adapun langkah untuk mengaktifkan multi window tanpa root yang selanjutnya
adalah dengan menggunakan Nougat.
Berikut langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Langkah pertama, aktifkan developer options dengan cara tap nomor build android pada
aplikasi settings lalu about device.
 Selanjutnya, setelah muncul notifikasi yang mengatakan jika anda sudah mengaktifkan
mode developer, langsung buka developer options yang baru muncul.
 Selanjutnya scroll kebawah dan cari opsi “ Force activities to be resizeable “. Kemudian
aktifkan
 Setelah itu lakukan reboot pada android anda.
 Setelah langkah reebot sudah selesai, amka anda dapat membuka dua aplikasi sekaligus
tanpa batasan, dan melihatnya beroperasi bersamaan dalam split view.
5
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

3. Mengaktifkan Multi Windows Tanpa Root di Smartphone Xiaomi


Cara multi windows di android tanpa root selanjutnya ialah dengan mengaktifkan multi windows
tanpa root di smartphone xiaomi.
Untuk mengetahui caranya, maka anda bisa simak langkah – langkah berikut ini ya sobat.
 Langkah pertama, download dan instal modil Xposed multi window
 Setelah itu sobat, bukalah aplikasi Xposed tersbeut setelah itu buka module kemudian
centanglah module xHFW3
 Setelah itu, maka langkah selanjutnya adalah buka aplikasi xHFW3, kemudian enable
moveable window. Cari pengaturan whitelist apss lalu tambahkan tanda plus ( + ) pada
aplikasi yang sebelumnya anda inginkan untuk dijadikan multi window.
 Kemudian, langkah selanjutnya adalah rebootlah perangkat Xiaomi anda
 Setelah itu, langkah pemasangan atau pengaktifan multi window dianggap selesai.
Kemudian bukalah aplikasi yang telah ditambahkan whitelist apps yang tadi langsung
dengan mode multi window secara otomatis.

E. Pendekatan, Model Pembelajaran, Metode

Pendekatan : Saintific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah Bervariasi, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Penugasan

F. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : LCD, Laptop, Gambar/ Tayangan Film berkaitan dengan teknik


desain aplikasi multi window

2. SumberBelajar :
a. Lita Likmalatri, dkk. 2018. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak Untuk
SMK/MAK kelas XI. Surakarta. Putra Nugraha.
b. Lita Likmalatri, dkk. 2018. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak Untuk
SMK/MAK kelas XII. Surakarta. Putra Nugraha.
c. https://daftarhargahp.co.id/cara-multi-windows-di-android-tanpa-root/
d. Internet

G. Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-13 ( 11 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN

a. PENDAHULUAN (15 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebihkondusif dan menyenangkan untuk proses


belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa

6
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

3) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi strategi multiple


windowmelalui 3 pertanyaan)
4) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan strategi multiple windowyang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan strategi multiple
windowyang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. KEGIATAN INTI ( 465 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan contoh pekerjaan rumah minggu lalu tentang strategi
multiple window,kemudian peserta didik yang lain menanggapi.

b) Peserta didik mengamati contoh tanyangan videopermasalahanstrategi multiple


windowdan operasi pada window, kemudian memberikan pendapat dan contoh
yang lain

c) Peserta didik membaca buku referensi atau sumber lain yang relevan tentang
permasalahan strategi multiple window, kemudian menyampaikan contoh
permasalahan strategi multiple window.

d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati


yang menjadi bahasan kelas.

e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan


permasalahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang
berhubungan dengan strategi multiple window.

f) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang


dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.

b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin


pertanyaan yang berkaitan dengan masalah strategi multiple windowyang
dipilih menjadi bahasan kelas.

c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus


mencatat pertanyaan yang ingin diketahui tentang strategi multiple window.

d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun
dalam tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
7
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

3.

Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran diberikan penghargaan.

Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua
tujuan pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi sebagai
jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang yang
disepakati, dengan membaca uraian strategi multiple windowatau membaca
dari buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.

b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi strategi multiple window,


fungsi/manfaat strategi multiple windowdan operasi pada
windowyangdihubungkan dengan permasalahn strategi multiple windowyang
menjadi bahasan kelas.

c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.

d) Peserta didik berkelompok saling tukar informasi dari strategi multiple


windowyang sudah diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep,
tabel ataupun bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam strategi multiple window.

b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang


berkaitan dengan masalah strategi multiple window. Laporan tersebut dapat
berupa display, bahan tayang dan lain-lain sesuai dengan situasi sekolah.

c. PENUTUP ( 15 Menit)

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan
ini dalam tulisan melalui refleksi.
2) Peserta didik di tugaskan untukmengerjakan Tugas Mandiri strategi multiple
window.
3) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi
permasalahan strategi multiple windowyang menjadi kajian kelas.
4) Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
5) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.

8
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

2. Pertemuan Ke-14 ( 13 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN

a. PENDAHULUAN (15 Menit)

1) Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik.


2) Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran.
3) Guru beserta peserta didik mengkondisikan kebersihan kelas .
4) Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan .
5) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan seputaroperasi pada
window
6) Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang
operasi pada window.
7) Guru menanggapi jawaban peserta didik dan mengaitkannya dengan materi
pembelajaran operasi pada windowhari ini.
8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
9) Guru menyampaikan garis besar cakupan operasi pada windowdan penjelasan
tentang kegiatan operasi pada windowyang akan dilakukan peserta didik.
10) Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dan teknik penilaiannya.

b. KEGIATAN INTI ( 555 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru mengajak peserta didik mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa
informasi tentang operasi pada window

b) Peserta didik mengkomunikasikan ide-ide dan informasi tentang operasi pada


window

c) Peserta didik membaca referensi tentang operasi pada window, kemudian


menyampaikan contoh permasalahan operasi pada window.

d) Guru meminta peserta didik untuk bekerja dengan orang lain dan kelompok
(teman sebangku)

e) Guru bersama peserta didik menyelesaikan masalah yang menjadi bahasan


dikelas.

f) Guru menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan permasahan


tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan
operasi pada window.

g) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan


operasi pada windowyang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi
internal yang mendorong eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

9
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.

b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin


pertanyaan yang berkaitan dengan masalah operasi pada windowyang dipilih
menjadi bahasan kelas

c) Peserta didik diminta secara individu atau kelompok untuk mengidentifikasi


sekaligus mencatat pertanyaan yang ingin diketahui tentang operasi pada
window.

d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan membuat beberapa pertanyaan. Daftar pertanyaan dapat
disusun dalam tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Kelompok yang menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan


operasi pada windowakan diberikan reward.

Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu operasi pada windowdengan beberapa pertanyaan mendalam yang
mencakup semua tujuan pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik terus didorong dan dibimbing untuk mencari, mengumpulkan,
mengorganisir & menganalisa informasi yang berkaitan dengan operasi pada
windowatau buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.

b) Peserta didik juga diminta untuk menjelaskan definisi operasi pada


window,konsep dasar operasi pada windowdan cara kerja operasi pada
windowdihubungkan dengan berbagai permasalahan yang ada dilingkungan
sekitar.

c) Peserta didik membuat rangkuman dari informasi yang diperoleh dalam buku
catatan atau membuat artikel tentang operasi pada windowdi internet.

d) Peserta didik secara berkelompok saling tukar informasi dari materi tentang
operasi pada windowyang sudah diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk
peta konsep, tabel ataupun bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik diminta untuk menghubungkan berbagai informasi yang diperolah
sebagai dasar untuk mengerjakan tugas kelompok tentang operasi pada
windowmengenai latar belakang, proses penyelesaian masalah, hasil solusi
permasalahan serta berbagai solusi alternatif penyelesaian masalah.

b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil praktikum yang berkaitan
10
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

dengan masalah operasi pada window. Laporan dapat berupa, powerpoint,


video, buku jobsheet, atau produk kreatif lainnya disesuaikan dengan situasi
sekolah.

c) Peserta didik dengan laporan hasil karya terbaik, memaparkan hasil praktikum
didepan peserta didik yang lain.

c. PENUTUP ( 15 Menit)

1) Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing.
2) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok atau tugas
mandiri operasi pada windowserta menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
4) Guru memberi tugas secara berkelompok untuk membaca modul terutama multipe
window.
5) Guru menyampaikan pokok multipe windowuntuk pertemuan yang akan datang.
6) Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin doa mengakhiri pelajaran.
7) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3. Pertemuan Ke-15 ( 13 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN

a. PENDAHULUAN (15 Menit)

1) Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik


2) Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebihkondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta ebook multipe windowyang diperlukan).
4) Guru memberikan appersepsi dengan memberikan 3 pertanyaan tentang multipe
window.
5) Guru menyampaikan arah kompetensiyang akan didapatkan dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan multipe window.
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan multipe windowdan kegiatan yang akan
dilakukan.
7) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian multipe windowyang akan
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dikelas.

b. KEGIATAN INTI ( 555 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan permasalahan multipe windowyang telah dipelajari (dibuat
PR) minggu lalu, kemudian peserta didik yang menanggapi.
11
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

b) Peserta didik mengamati berbagai tanyangan multipe windowmelalui LCD


projektor, kemudian menanyakan berbagai hal terkait multipe windowyang
dirasa kurang dipahami.

c) Peserta didik membaca berbagai buku referensi tentang multipe window,


kemudian menyampaikan pertanyaan kepada guru pada materi yang dirasa
kurang difahami.

d) Guru memberikan arahan kepada peserta didik yang bertanya.

e) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan tentang multipe


windowdan menyepakati yang menjadi bahasan kelas.

f) Guru dapat memberikan penjelasan tambahan jika ada data/fakta baru yang
berhubungan dengan multipe window.

g) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan


multipe windowyang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal
yang mendorong eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.

b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin


pertanyaan yang berkaitan dengan masalah multipe windowyang dipilih
menjadi bahasan kelas.

c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus


mencatat pertanyaan yang ingin diketahui tentang multipe window.

d) Melalui tanya jawab, peserta didik sambil membaca materi dan memahami
fungsi dan macam-macam multipe window.

e) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan mendalam tentang multipe window. Daftar
pertanyaan tentang multipe windowdapat disusun dalam tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Penghargaan diberikan pada kelompok yang dapat menyelesaikan tugas paling


cepat dan baik. Bagi kelompok lain, tetap diberikan apresiasi yang baik.

Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua
tujuan pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

12
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

a) Peserta didik secara mandiridan kelompok dibimbing untuk mencari informasi


sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang
yang disepakati, dengan membaca uraian multipe windowatau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.

b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna multipe


window,manfaat multipe windowdan koordinasi pada multipe
windowdihubungkan dengan permasalahan dalam multipe windowyang
menjadi bahasan kelas.

c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.

d) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun
bagan.

e) Melalui praktikum, guru membimbing peserta didik dalam menggunakan


macam-macam multipe window.

f) Peserta didik mengembangkan multipe windowuntuk memanipulasi data.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam multipe window.

b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang


berkaitan dengan masalah multipe window. Laporan tersebut dapat berupa
display, bahan tayang dan lain-lain sesuai dengan situasi sekolah.

c) Guru menganalisis dan mengevaluasi hasil praktikum setiap peserta didik.

d) Peserta didik dengan hasil terbaik, memaparkan hasil praktikum didepan


peserta didik yang lain.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

1) Peserta didik diminta menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dengan


bimbingan Pendidik dalam tulisan melalui refleksi.
2) Guru memberikan soal-soal latihan multipe windowyang harus dikerjakan oleh
individu.
3) Pendidik menginformasikan tentang koordinasi pada multipe windowyang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang.
4) Pendidik mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan
tetap semangat.
5) Salah satu peserta didik diminta memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
6) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.

13
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

4. Pertemuan Ke-16 ( 2 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN

a. PENDAHULUAN (15 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebihkondusif dan menyenangkan untuk proses


belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Guru mengabsen peserta didik
4) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi koordinasi pada multipe
windowmelalui 3 pertanyaan)
5) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
7) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. KEGIATAN INTI ( 60 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan contoh masalah koordinasi pada multipe windowyang sudah
di PR kan minggu lalu, kemudian peserta didik yang lain menanggapi.

b) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam koordinasi pada multipe
window,cara multi windows di android tanpa root, kemudian memberikan
pendapat dan contoh lain

c) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam koordinasi pada


multipe window, kemudian menyampaikan contoh permasalahan koordinasi
pada multipe window.

d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati


yang menjadi bahasan kelas.

e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan


permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan koordinasi pada multipe window.

f) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang


dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

g) Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang koordinasi pada multipe


windowsecara Disiplin ( Discipline ),Tekun ( diligence ) ,Tanggung jawab (
responsibility ), serta teliti ( carefulness)

14
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

h) Guru terus mendorong keterlibatan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajarankoordinasi pada multipe window.

i) Guru memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di kelas, laboratorium,


studio, atau lapangan.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.

b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin


pertanyaan yang berkaitan dengan masalah koordinasi pada multipe
windowyang dipilih menjadi bahasan kelas.

c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus


mencatat pertanyaan yang ingin diketahui tentang koordinasi pada multipe
window. Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali
rasa ingin tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun
dalam tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Kelompok berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. Bagi


kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran akan diberi penghargaan.

Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua
tujuan pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi sebagai jawaban atas
pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang yang disepakati,
dengan membaca uraian koordinasi pada multipe windowatau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.

b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna koordinasi pada


multipe window, manfaat koordinasi pada multipe window dan cara multi
windows di android tanpa rootdihubungkan dengan permasalahn dalam
koordinasi pada multipe windowyang menjadi bahasan kelas.

c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.

d) Peserta didik dibiasakan membaca dan menulis beragam koordinasi pada


multipe windowmelalui tugas-tugas tertentu yang mendidik.

e) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
15
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun
bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam koordinasi pada multipe window.

b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang


berkaitan dengan masalah koordinasi pada multipe window. Laporan tersebut
dapat berupa display, bahan tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.

c) Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok

d) Peserta didik didorong untuk melakukan kegiatan yang menumbuhkan


kebanggaan dan rasa percaya diri .

e) Peserta didik melakukan presentasi, pameran dari produk yang dihasilkan;

c. PENUTUP ( 15 Menit)

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan
ini dalam tulisan melalui refleksi.
2) Guru melakukan evaluasi terhadap koordinasi pada multipe windowyang telah
dibahas
3) Peserta didik di ingatkan untukmengerjakan tugas mandiri koordinasi pada
multipe window.
4) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan solusi alternatif
terhadap permasalahan yang menjadi kajian kelas.
5) Guru menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
6) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan aman, baik
dan lancar.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Teknikpenilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
c. Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3. Instrumenpenilaian Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan (terlampir)

16
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Bandung, 14 Oktober 2019


Mengetahui Guru Mapel
Kepala Sekolah

Dr. Hj. Anne Sukmawati KD., M.MPD RUDHI WAHYUDI FEBRIANTO, S.Kom
NIP. 19621105 198603 2 008

17
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Lampiran Instrumen Penilaian

A. PertemuanPertama

1. PenilaianSikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan pola teknik desain aplikasi multi
window dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai kemampuan
menyampaikan pendapat, argumentasi atau menjawab pertanyaan serta aspek kerjasama
kelompok.

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….

AspekPenilaian
No NamaPesertaDidik ImanTa Tole- Jujur Disiplin Tanggun empat
qwa ransi gJawab y
1
2
3

2. PenilaianKetrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat
menyajikan hasil identifikasi tentang teknik desain aplikasi multi window.Format penilaian dapat
menggunakan contoh sebagaimana terdapat pada bagian lampiran Buku Guru.

3. Penilaian Pengetahuan : Pertanyaan lisan sesuai IPK dan pertanyaan yang berkembang dalam
pembelajaran.

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil penugasan yaitu Tugas Kelompok

 PenyekoranTugasKelompok
Soal nomor 1 – 5 masing-masing skornya 20 sehingga skor maksimal adalah 100

SkorPerolehan
Nilai = -------------------- x 100
100

B. PertemuanKedua

1. Penilaiansikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas
dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan teknik desain aplikasi multi
windowdan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai adalah Iman
taqwa, toleransi, disiplin, jujur, tanggung jawab.

18
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….

AspekPenilaian
No NamaPesertaDidik ImanTa Tole- Jujur Disiplin Tanggun empat
qwa ransi gJawab y
1
2
3

2. PenilaianKetrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mempresentasikan pengumpulan data tentang penyelesaian masalah yang berkitan dengan
teknik desain aplikasi multi window, peran dalam kelompok, maupun ketrampilan membuat
resume, serta menyampaikan gagasan di kelompok dan kelas.
PengalamanPribadi
No. Pernyataan Selalu Sering Kadang Tdk Alasan
Pernah
1. Berpartisipasi dalam usaha
penggunaan / pemanfaatan
Operasi pada Window
2. Menulis artikel / status di
media sosial yang isinya
berkaitan dengan Operasi pada
Window
3. Menunjukkan sikap prihatin
atas berbagai permasalahan
penyalahgunaan Operasi pada
Window
4. Meningkatkan keterampilan
berbahasa asing.
5. Berdiskusi dengan teman atau
guru mengenai permasalahan-
permasalahan Strategi Multiple
Window

3. PenilaianPengetahuan

a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada
kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum
Sekali Sebagian Paham
1. Konsep penggunaan multi window dalam
aplikasi perangkat bergerak.
19
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum


Sekali Sebagian Paham

2. Prosedur desain multi window dalam aplikasi


perangkat bergerak

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi pengayaan
kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman kalian berada
pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru
serta mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran
yang sebelumnya kurang atau belum memahaminya.

b) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk mengerjakan Uji Kompetensiteknik desain


aplikasi multi window

c) Soal Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan jelas !

1. Sebut dan jelaskan apa saja komponen dasar dari window!


2. Sebutkan operasi yang pada window yang sering digunakan!
3. Sebut dan jelaskan cara yang dilakukan untuk memberikan informasi kedalam window lebih
dari satu buah!
4. Sebut dan jelaskan cara untuk mengkoordinasi multiple window!
5. Jelaskan bagaimana cara mengaktifkan multi window dengan menggunakan leena laucher!
6. Perhatikan Kasus teknik desain aplikasi multi windowsbb:

7 Hal yang Bikin Asus Zenfone Max Pro M1 Layak Jadi 'Mid Class Killer'

Beberapa waktu yang lalu, Asus merilis sebuah smartphone andalan mereka di lini mid-classyakni
seri Zenfone Max Pro M1. Sebelum peluncurannya, Asus juga gencar mempromosikan tentang
kehadiran smartphone ini di akun resmi sosial medianya. Bahkan poster promosi smartphone ini
dianggap menantang kompetitor dengan tagline #lebihmendingZenfone.

Tentunya bukan tanpa alasan Asus membuat tagline tersebut yang hampir persis dengan salah
satu kompetitornya yang terkenal akan smartphonennya yang memiliki spesifikasi tinggi namun
dilabeli harga miring. Tampaknya smartphone ini dipersiapkan Asus untuk mematahkan stigma
tersebut sekaligus berambisi menguasai pasar smartphone kelas menengah.

20
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Smartphone Asus ini digadang-gadang bisa merusak pasar smartphone di segmen kelas menengah
karena sejumlah kelebihan yang dibawanya. Apa saja? Yuk cek list selengkapnya di bawah ini.

1. Smartphone dengan prosesor Snapdragon 636 termurah saat ini

m.com/asusid

Snapdragon 636 merupakan kelanjutan dari prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal
memiliki performa gesit namun irit baterai. Sebagai hasil dari pengembangan Snapdragon 625,
tentunya Snapdragon 636 memiliki performa yang jauh lebih gesit lagi namun tetap
mengomsumsi baterai yang irit.
Hal tersebut semakin didukung dengan penggunaan CPU Octa Core 1.8 GHz Kryo 260 yang
memiliki performa kelas atas. Sebagai informasi, prosesor Kyro merupakan seri prosesor yang
biasanya ditemukan pada chipset flagship Qualcomm seperti Snapdragon 820, 821, 835 dan 845.
Saat artikel ini ditulis, terdapat 2 smartphone yang dirilis menggunakan chipset Qualcomm
Snapdragon 636 yakni Xiaomi Redmi Note 5 dan Asus Zenfone Max Pro M1. Walaupun kedua
smartphone tersebut memiliki dapur pacu yang sama, namun keduanya dilabeli dengan harga
yang berbeda tergantung versi memori RAM dan memori internal.

Varian terendah Asus ZenFone Max Pro M1 yakni RAM 3GB dan memori internal 32GB dijual
dengan harga Rp 2.199.000. Namun harga tersebut merupakan harga flash sale di Lazada. Harga
normal setelah flash sale adalah Rp 2.299.000. Sementara itu, Xiomi Redmi Note 5 dilabeli dengan
harga Rp 2.499.000 untuk varian RAM 3GB dan memori internal 32GB.
Dengan melihat perbandingan harga tersebut, dapat ditarik kesimpulan jika Asus ZenFone Max
Pro M1 merupakan smartphone dengan Snapdragon 636 termuarah saat ini.

2. Punya baterai super besar dengan fitur fast charging

indianexpress

21
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Asus Zenfone Max Pro M1 membawa baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas yang super besar
yakni 5000mAh. Salah satu kelebihan smartphone ini semakin keren dengan disertakannya
fitur fast charging. Tentunya fitur ini dapat mengisi baterai super besar tersebut dengan waktu
yang relatih singkat ketimbang smartphone lainnya yang memiliki kapasitas baterai serupa.
Dengan demikian, kamu gak perlu lagi khawatir jika keluar rumah seharian tanpa membawa
charger maupun jika tidak menemukan sumber listrik. Selain itu, kamu juga gak perlu berlama-
lama menunggu sampai baterei smartphonemu penuh berkat dengan adanya fitur fast charging.

3. Konektivitas dan sensor yang cukup lengkap

androidcentral.com

Konektivitas yang ditanamkan Asus di smartphone ini meliputi 4G LTE, Bluetooth 4.2, FM radio,
3.5mm audio jack, microUSB 2.0 dan USB On-The-Go. Sayangnya smartphone ini belum
mengusung USB Type C yang saat ini juga sedang tren. Namun, hal ini bisa dimaklumi mengingat
harga yang ditawarkan juga sangat murah dikelasnya.
Di smartphone ini, kamu bisa menggunakan 2 kartu SIM sekaligus dan 1 microSD sampai 256GB.
Hal ini tentunya bermanfaat bagi kamu yang menggunakan 2 kartu SIM sekaligus tanpa harus
mengorbankan slot untuk microSD seperti yang biasanya ditemukan pada smartphone
kebanyakan yang mengusung konsep dual sim hybrid.
Adapun sensor yang dibawa smartphone ini boleh dikatakan cukup lengkap yakni
sensor accelerator, e-compass, proximity, ambient light sensor dan gyroscope untuk bermain VR.
Salah satu hal yang menarik untuk smartphone 2 jutaan adalah disertakannya 2 sensor pengaman
sekaligus yakni sensor sidik jari dan sensor pengenal wajah. Tentunya, kamu bisa menggunakan
kedua sensor tersebut untuk mengamankan smartphonemu dari tindakan orang-orang yang jahil.
4. Kamera yang boleh diadu dengan kamera smartphone yang lebih mahal

22
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

androidauthority.com
ZenFone Max Pro M1 untuk semua varian memiliki kamera ganda pada bodi bagian belakangnya.
Untuk versi 6GB/64GB dibekali kamera utama beresolusi 16MP. Untuk versi 3GB/32GB dan
4GB/64GB dijejali kamera utama beresolusi 13MP.
Sementara itu, untuk kamera sekunder untuk mengambil foto yang lebih lebar, disematkan
kamera dengan resolusi 5MP dengan fitur mode bokeh. Untuk urusan kamera depan, Asus
menghadirkan kamera beresolusi 16MP untuk versi (6G/64GB) atau 8MP untuk versi 3GB/32GB
dan versi 4GB/64GB dengan softlight LED flash. Tak lupa pula Asus menyematkan software
pengolah foto andalannya yakni Pixel Master yang diklaimnya dapat menghasilkan foto yang lebih
baik.
Dengan harga 2 jutaan, kamu bisa menjepret dan menghasilkan foto bokeh yang sedang trend
pada saat ini dengan kualitas yang bagus serta menarik like dan komentar jika kamu upload di
media sosialmu.

5. Memakai OS Android murni tanpa kustomisasi

androidauthority.com

Jika sebelumnya Asus selalu menggunakan ZenUI sebagai ROM pada setiap smartphone yang
dirilisnya, kali ini Asus lebih memilih untuk tidak mengutak-atik OS Android 8.1 Oreo yang
tertanam di Zenfone Max Pro M1. Dengan demikian, kamu akan mendapati smartphone ini
dengan tampilan yang sederhana seperti pada smartphone dengan embel-embel Nexus atau
Pixel.
Karna menggunakan OS Android murni, kamu akan mendapati smartphone ini minim aplikasi
bawaan yang seringkali tidak berguna bagi sebagian besar pengguna. Selain itu, penggunaan
smartphone ini akan lebih mudah karna akses menunya tidak membingungkan terutama bagi
kamu yang baru saja memegang smartphone android.
Sebagai tambahan informasi, walaupun smartphone ini menggunakan OS Android murni tanpa
kustomisasi seperti pada smartphone Android One, bukan berarti untuk urusan update dan
upgrade ke OS yang lebih baru akan ditangani oleh Google. Asus tetap bertanggungjawab dalam
urusan update dan upgrade OS Zenfone Max Pro M1.

23
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

6. Desain kekinian yang keren

techradar.com

Smartphone ini hadir dalam layar 6 inci dengan resolusi FHD+ 2.160 x 1.080 piksel dan tingkat
kerapatan piksel mencapai 402 ppi. Selain itu, layar IPS LCD 16M colours dengan desain 2.5D curve
glass, aspek rasio 18:9 yang diusungnya menawarkan sensasi FullView display dengan bezell yang
cukup tipis.
Penggunaan layar yang besar dengan resolusi FHD+ serta aspek rasio 18:9 membuat smartphone
ini enak untuk dipandang berlama-lama terutama jika menikmati konten multimedia maupun
bermain game. Selain itu, penggunaan model kamera belakang yang terinspirasi dari Apple iPhone
X semakin menambah kesan kekinian smartphone ini.
Pilihan warna yang terbatas pada 2 opsi warna saja yakni Deepsea Black Titanium Grey semakin
mempertegas keekslusifan Zenfone Max Pro M1.

7. Dengan budget dibawah Rp 2 jutaan, kamu bisa mendapatkan smartphone dengan bodi
aluminium

lowyat.net

24
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

Asus Zenfone Max Pro M1 diketahui mengusung bahan kaca untuk bagian depan serta aluminium
untuk bagian belakangnya. Tentunya hal ini semakin memberi kesan kokoh serta mewah
smartphone dengan budget 2 jutaan ini.
Nah, bagaimana menurutmu? Apakah Asus Zenfone Max Pro M1 ini layak disebut sebagai
smartphone mid-class killer? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar.

Sumber: https://www.idntimes.com/tech/gadget/irvin-nofrianto-pabane/hal-yang-bikin-
asus-zenfone-max-pro-m1-layak-jadi-mid-class-killer-c1c2/full

Jawablah pertanyaan dibawah ini:

1. Jelaskan dampak negatif dan positif dari munculnya berbagai fitur-fitur yang
diberikan oleh smartphone yang beredar di pasaran sekarang ini!

d) Kunci Jawaban

No Jawaban Skor
1. Sebuah window memiliki komponen dasar berikut: 20
– Judul window
Judul window memberikan informasi secara singkat mengenai fungsi suatu
window. Boleh jadi sebuah window tidak memiliki judul, namun hal ini
sangat tidak disarankan. Bar tempat judul berada dapat pula diberi
indikator apakah window tersebut sedang aktif atau tidak. Indikator
tersebut misalnya perubahan warna bar yang lebih terang untuk window
yang sedang aktif.

– Bingkai window
Bingkai window (border atau frame) merupakan batas suatu window
dengan lingkungannya (antarmukanya)

– Scroll bar
Merupakan kompone window yang berguna menggeser (ada yang
menggunakan istilah menggulung) isi window ke atas/bawah maupun
kiri/kanan.

– Menu dasar window


Menu dasar pada window merupakan menu untuk operasi window itu
sendiri, misalnya maximize, minimize, close.

2. Berikut ini beberapa operasi pada window yang sering digunakan : 20


 Membuka Window
 Menempatkan dan menentukan ukuran window
 Mengubah ukuran window
 Memindahkan window
 Mengaktifkan window.
 Menutup window.

3. Berbagai macam cara dilakukan untuk memberikan informasi kedalam window 20


lebih dari satu buah, diantaranya:
25
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

 Multiple monitor
 Dengan cara ini, berbagai macam informasi dapat disajikan sekaligus
 Rapid display flipping
 Merupakan teknik untuk menampilkan secara bergantian isi dari
monitor
 Split window
 Cara ini dilakukan dengan membagi dua atau lebih suatu window
 Cascades
 Cara ini dilakukan dengan mengurutkan window secara berundak dari
atas ke kanan bawah atau dari kiri bawah ke kanan

4. Untuk mengkoordinasi multiple window dapat dilakukan dalam berbagai cara, 20


diantaranya:
Synchronized scrolling
Langkah ini dilakukan dengan sinkronisasi dua buah scroll bar pada
window yang berbeda. Pergerakan scroll bar satu akan mempengaruhi
scroll bar yang lain. Model ini sudah banyak digunakan, misalnya pada
Microsoft Power Point.
Hierarchical browsing
Cara kerja teknik ini adalah pilihan pada satu window akan menyebabkan
window lainnya berubah content-nya berdasarkan urutan tertentu.
Misalnya Windows Explorer
Two dimensional browsing
Cara ini umumnya diimplementasikan pada peta, grafik, foto atau
gambar. Pemilihan suatu area akan ditampilkan detilnya di window yang
lain.
Dependent windows opening
Cara ini dilakukan dengan menampilkan window-window lainnya yang
berkaitan secara berdekatan.

5. Berikut ini cara mengaktifkan multi window dengan menggunakan leena laucher 20
antara lain:
• Langkah pertama, download dan instal aplikasi leena desktop UI (
multiwindows ).
• Setelah itu langkah selanjutnya buka dan jalankan aplikasi leena launcher
anda
• Setelah aplikasi terbuka, tap menu leena laucher tersebut
• Selanjutnya, buka aplikasi atau file hiburan dengan melakukan tap 2x
maka akan terbuka dalam window baru.

Jumlah 100

e) Pedoman Penskoran
SkorPerolehan
1. Nilai soal no 1-5 = -------------------- x 100
100

2. Penilaian Soal nomor 6 (HOTS); rubrik penilaiannya adalah sbb:

NO KUALITAS JAWABAN NILAI


1 Jika jawaban hanya didasarkan 1 alasan logis 20
2 Jika jawaban hanya didasarkan 2 alasan logis 40
26
RPP Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak –XIIRPL

3 Jika jawaban hanya didasarkan 3 alasan logis 60


4 Jika jawaban hanya didasarkan 4 alasan logis 80
5 Jika jawaban hanya didasarkan 5 alasan logis dan ada alasan yang sifatnya 100
empaty

3. Nilai akhir= nilai nomor ( (1-5) + nilai nomor 6 ) : 2

f) Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materipelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain
peserta didik secara terencana mempelajari Buku Teks Pemrograman Web dan Perangkat
Bergerak Kelas XI dan XII pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan
soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang Buku
Teks Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak Kelas XI dan XIIterutama tentangteknik
desain aplikasi multi window.
Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangkamemahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakanuji kompetensi
kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan .

2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada
pesertadidik yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada teknik desain
aplikasi multi window. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan
pilihan. Sebagai contoh, peserta didik dapat di berikan bahan bacaan yang relevan dengan
materi pembelajaran.

27

Anda mungkin juga menyukai