Pembimbing:
dr. Purwaningsih, SpKJ, M.Kes
2. Alloanamnesis
Ibu pasien mengatakan pasien sering berbicara sendiri dan marah-marah sejak
1 bulan yang lalu. 1 bulan terakhir ibu pasien mengatakan kalau pasien tidak rutin
dalam meminum obat, serta lupa obat apa saja yang diminumnya, saat ini ibu pasien
datang ke puskesmas untuk minta surat rujukan kontrol ke RSJ Magelang.
Sekitar 2 Tahun yang lalu pasien sempat dikeluarkan dari pekerjaan sehingga
sampai saat ini sudah tidak bekerja lagi, sehingga pasien mulai banyak berdiam diri,
mengurung diri, mudah tersinggung dan marah-marah. Setelah 2 bulan setelah
kejadian tersebut ibu pasien mengatakan kalau pasien mulai suka berbicara sendiri,
mendengar suara-suara bisikan dan melihat bayangan seorang malaikat.
. Ibu pasien menyangkal kalau pasien memiliki riwayat penyakit yang
mengharuskan dirawat di Rumah Sakit sehingga mempengaruhi kepribadiannya, serta
menyangkal kalau pasien memiliki riwayat terjatuh dan terbentur mengenai
kepalanya.
VII. GENOGRAM
VIII. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
1. Deskripsi Umum
a. Penampilan
Tampak seorang pria, umur 45 tahun, kesan sesuai umur, rawat diri baik dan
berpakaian rapi.
b. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Selama wawancara, pasien tampak hiperaktif
c. Sikap terhadap pemeriksa
Cukup kooperatif dan cenderung bicara sedikit.
2. Mood dan Afek
a. Mood : eutim
b. Afek : appropiate
c. Keserasian : serasi
3. Pembicaraan
Pasien berbicara dengan volume suara sedang dan cenderung bicara tenang.
4. Pikiran
a. Bentuk pikir : non-realistik
Isi pikir : waham kebesaran, waham kejar, delusion of influence
b. Arus pikir : koheren
5. Gangguan Persepsi
Pasien memiliki halusinasi visual dan auditorik
6. Sensorium dan Kognitif
a. Tingkat kesadaran dan kesigapan : jernih, komposmentis
b. Orientasi tempat/waktu/orang/situasi : baik/baik/baik/baik
c. Daya ingat segera/pendek/menengah/lama : baik/baik/baik/baik
d. Konsentrasi : baik
e. Perhatian : mudah ditarik dan dicantumkan
f. Kemampuan membacan dan menulis : baik
g. Kemampuan visuospasial : baik
7. Kemampuan Mengendalikan Impuls
Selama wawancara dapat mengendalikan impuls dengan baik.
8. Daya Nilai dan Tilikan
a. Daya nilai social : baik
b. Tilikan : derajat 4
X. DIAGNOSIS BANDING
1. F20.0 Skizofrenia Paranoid
2. F20.4 Depresi Pasca-skizofrenia
3. F25.1 Gangguan Skizoafektif Tipe Depresif
4. F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
XI. FORMULASI DIAGNOSTIK
Pada pasien didapatkan gejala psikotik. Hendaya ini muncul secara bersamaan dengan
gejala psikotik. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan status mental, ditemukan beberapa
gejala yaitu
1. Simptom
a. Halusinasi auditorik dan visual
b. Waham kebesaran, waham kejar, delusion of influence
c. Marah-marah
d. Bicara sendiri
XII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
Aksis II : Belum ada diagnosis
Aksis III : Belum ada diagnosis
Aksis IV : Masalah dengan pekerjaan
Aksis V : GAF Current : 70-61, gejala beberapa gejala ringan & menetap,
disabilitas ringan dalam sosial, secara umum masih baik.
XII. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : dubia ad malam
2. Quo ad functionam : dubia ad malam
3. Quo ad sanactionam : dubia ad malam
XIII. TERAPI
Rujuk ke dokter spesialis untuk terapi lebih lanjut
Olanzepin
Lorazepam
Trihexylphenidil