Anda di halaman 1dari 25

NEFROLITIASIS

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Indonesia
BSK (Batu Saluran Kemih)
• Batu saluran kemih akibat pengendapan
substansi dalam air kemih yang jumlahnya
berlebihan.
• Gejala BSK : Nyeri, perdarahan, penyumbatan
aliran kemih, infeksi.
• Proses pembentukan batu : Urolitiasis
• Terbentuk pada : Ginjal, ureter, vesika urinaria,
urethra.
Anatomi Ginjal
Nefrolitiasis
Faktor yang mempengaruhi terbentuk
batu
• Umur (30-50 th)
• Jenis kelamin (laki-Laki>>)
Faktor • Riwayat keluarga
Intrinsik

• Pekerjaan banyak duduk kurang aktivitas


• Kurangnya asupan air urin flow/penurunan volume
Faktor urine
Ekstrinsik • Riwayat minuman bersoda
Terdapat beberapa jenis variasi dari
batu ginjal :

• Kalsium oksalat atau • Sekitar 10-15% • Meliputi minimal 5-10%


kalsium fosfat paling • batu infeksi karena terbentuknya dialami oleh penderita
banyak ditemukan batu ini dipicu oleh bakteri gout, pasien
pemecah urea pada pasien ISK mieloproliperatif, orang
• Staghorn yang diet tinggi protein.
• Terdiri dari Magnesium Amonium
Batu Posfat dan Kalsium Posfat
Kalsium
Batu Batu Urat
struvit
• 1-2 % batu berwarna kuning jeruk • Karena defisiensi xantin oksidase dan
dan berkilau , di air kemih tampak karena pemberian alopurinol yang
seperti plat segienam berlebihan. Enzim normalnya dikatalis
dan dioksidasi dari hypoxantin
menjadi xantin dan dari xantin
kemudian menjadi asam urat

Batu sistin Batu xantin


MANIFESTASI KLINIS
• Batu pada kaliks ginjal memberikan rasa nyeri pada flank area
(antara abdomen atas dan pinggang) karena distensi dari kapsul
ginjal (non-kolik)
• Nyeri pada pinggang. Nyeri ini mungkin bisa merupakan nyeri kolik
ataupun bukan kolik.
• Nyeri dapat menjalar ke perut, atau lipat paha, bahkan pada batu
ureter distal sering ke kemaluan.
• Mual dan muntah
• Whriting, never comfortable, nausea and vomiting, tachycardia,
tachypnoe, fever
• Pada pemeriksaan fisik : didapatkan nyeri ketok pada daerah kosto-
vertebra (CVA), teraba ginjal pada sisi sakit akibat hidronefrosis, jika
disertai infeksi didapatkan demam-menggigil.
PATOGENESIS
• Kristal didalam urin  presipitasi 
membentuk inti batu  mengadakan agregasi
 menarik bahan lain  kristal yang lebih
besar.

• Agregat kristal  menempel pada epitel


saluran kemih  menegndapkan bahan lain
 batu yang lebih besar.
Hasil Anamnesis
• Nyeri kolik ginjal
• Nyeri demam atau menggigil
• Riwayat hematuria mikroskopik maupun
mikroskopik
• Riwayat BAK keluar pasir/kristaluria
• Riwayat BAK berwarna keruh
• Disuria
Pemeriksaan Fisik
• 1. Status umum
• 2. Inspeksi : Bisa didapatkan penonjolan pada
daerah pinggang.
Palpasi & Perkusi : Pada regio
costovertebrae angle (CVA) didapatkan nyeri
tekan, nyeri ketok dan ballotement
Pemeriksaan Penunjang
• Skrining lab :
- Urin: Leukosit, eritrosit, kristal pembentuk
batu, nitrit, pH urin
- Darah : Hemoglobin, Leukosit, Hematokrit,
trombosit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• BNO-IVP

Jenis Batu Radio opasitas

Kalsium, struvit, Opak

cystine

MAP Semiopak

Asam Urat, Non-opak

Xantin,
Persiapan pasien
Perjanjian kapan akan dilaksanakan, persiapannya sebagai
berikut:
1. Dua hari sebelum operasi makan makanan yang lunak
2. Satu hari sebelumnya puasa makan mulai dari jam
19.00
3. Jam 20.00 makan obat pencahar
4. Minum terakhir pukul 23.00, puasa hingga waktu
pemeriksaan
5. Tidak boleh banyak bicara
6. Pukul 05.00 pagi masukkan 1 butir dulcolax
supppositoria
• Ultrasonografi Akustik Shadow
• Pemeriksaan Mikroskopik Urin, untuk mencari
hematuria dan Kristal.
• Renogram, dapat diindikasikan pada batu
staghorn untuk menilai fungsi ginjal.
• Analisis batu, untuk mengetahui asal
terbentuknya.
• Kultur urin, untuk mencari adanya infeksi
USG
ESWL
Treatment
• Terapi Konservatif
– Minum sehingga diuresis 2 liter/ hari
– α – blocker
– NSAID
• ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
• Endourologi
• Bedah Terbuka
Treatment-Acute
• Medical
-Analgesik e.g Tylenol
-NSAID : help lower intra-ureteral pressure e.g Ketorolac
-Alpha blocker:increase rate of spontaneous passage in
distal ureteral stones
-Antibiotic
-IV Fluids jika muntah
• Interventional:
-ureteric stent (Via cycstscopy)
-Percutaneous Nephrostomy
Treatment-Elective
• Medical
-Konservatif jika ukuran batu <5mm
-Minum >2L/hari untuk meningkatkan volume urin
• Interventional
kidney
-ESWL jika ukuran batu <2,5cm
- Percutaneous nephrolithotomy jika ukuran batu
>2.5cm
Ureter
-ESWL
-ureteroscopy, jika:
striktur uretra, ESWL gagal
Bladder
- Transuretheral cystolitholapaxy
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai