Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK

INTERNAL CONTROL
1. A. SAEPUL (1811070047)
2. IMRON S (1811070048)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
INTERNAL CONTROL

1 DEFINISI INTERNAL CONTROL (PENGENDALIAN INTERNAL)

2 TUJUAN INTERNAL CONTROL (PENGENDALIAN INTERNAL)

3 KOMPONEN PENGENDALIAN MENURUT COSO

KETERBATASAN INTERNAL CONTROL (PENGENDALIAN


4 INTERNAL
DEFINISI INTERNAL CONTROL

Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan


personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang penc
apaian tujuan beberapa hal sebagai berikut:
1. Keandalan laporan keuangan
2. Efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional
3. Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang
berlaku
DEFINISI INTERNAL CONTROL

Menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations) dari Tread


way Commision dalam Azhar Susanto (2013:95):
Pengendalian intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan
direksi, manajemen dan karyawan yang dirancang untuk memberikan ja
minan yang meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan dapat dicapai me
lalui: efisiensi dan efektifitas operasi, penyajian laporan keuangan uang
dapat dipercaya, ketaatan terhadap undang-undang dan aturan yang ber
laku
TUJUAN INTERNAL CONTROL

Manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam merancang system pengendalian


internal yang efektif:
1 Reliabilitas pelaporan Manajemen bertanggung jawab untuk menyiapkan
keuangan laporan bagi para investor, kreditor, dan pemakai lainnya

2 Efisiensi dan efektifitas Pengendalian dalam perusahaan akan mendorong


operasi pemakaian sumber daya secara efisien dan efektif untuk
mengoptimalkan sasaran-sasaran perusahaan

3 Ketaatan pada hukum Section 404 mengharuskan semua perusahaan publik


dan peraturan mengeluarkan laporan tentang keefektifan pelaksanaan
pengendalian internal atas laporan keuangan.
KOMPONEN PENGENDALIAN (COSO)

Struktur pengendalian internal COSO dikenal sebagai Kerangka


Kerja Pengendalian Internal yang Terintegrasi (COSO-Internal Control
Integrated Framework) yang terdiri dari 5 komponen yang saling
berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen
menjalankaan bisnisnya, dan terintegrasi dengan proses manajemen.
Untuk memberikan kepastian yang layak bahwa tujuan
pengendaliannya akan tercapai.
KOMPONEN PENGENDALIAN (COSO)

Komponen pengendalian COSO meliputi hal-hal berikut ini :

Lingkungan pengendalian

Penilaian risiko

Aktivitas pengendalian

Infornasi dan komunikasi

Pemantauan
LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung bagi keempat komponen lainnya. Untuk
memahami dan menilai lingkungan pengendalian, auditor harus mempertimbangkan subkomp
onen pengendalian yang paling penting, yaitu ;

1 Integritas dan nilai-nilai etis

2 Komitmen kepada kompetensi

3 Partisipasi dewan komisaris atau komite audit

4 Filosofi dan gaya operasi manajemen

5 struktur organisasi

6 Kebijakan dan praktik sumber daya manusia


PENILAIAN RISIKO

Penilaian risiko (risk assessment) atas laporan keuangan adalah tindaka


n yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis ri
isiko-risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang se
suai dengan GAAP
AKTIVITAS PENGENDALIAN

Aktivitas pengendalian (control activities) adalah kebijakan dan prosedur,


selain yang sudah termasuk dalam empat komponen lainnya, yang mem
bantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk
menangani risiko guna mencapai tujuan entitas.
AKTIVITAS PENGENDALIAN

Aktivitas pengandalian umum dibagi menjadi lima jenis berikut ini, yang akan dibahas
berikutnya:

1 Pemisahan tugas yang memadai

2 Otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas

3 Dokumen dan catatan yang memadai

4 Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan

5 Pemeriksaan kinerja secara independen


Selanjutkan Akan dijelaskan oleh Imron…...
Informasi dan Komunikasi

Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari entitas adalah untuk mencatat, memro
ses, dan melaporkan transaksi yang dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas
aktivitas terkait.
Untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi, auditor akan menentukan;

1 Kelas transaksi utama entitas

2 Bagaimana transaksi dicatat

3 Catatan akuntansi apa saja yang ada serta sifatnya

4 Bagaimana sistem itu menangkap peristiwaperistiwa lain yang penting bagi laporan
keuangan, seperti penurunan nilai aktiva
5 Sifat serta rincian proses pelaporan keuangan yang diikuti, termasuk prosedur pencat
atan transaksi dan penyesuaian dalam buku besar umum
Pemantauan

Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian mutu pengendalian internal secara berk
elanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian itu telah ber
operasi seperti yang diharapkan dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi.
Pihak yang terlibat dalam COSO

Didalam dokumen COSO dikatakan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam Pengendalian Inte
rnal adalah dewan komisaris, manajemen, dan pihak-pihak lainnya yang mendukung pencapa
ian tujuan organisasi. Serta menyatakan bahwa tanggung jawab atas penetapan, penjagaan,
dan pengawasan sistem Pengendalian Internal adalah tanggung jawab manajemen.
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL

 Sebagus apapun Sistem Pengendalian Internal (SPI), hanya mampu memberikan jaminan
memadai (reasonable assurance), bukan jaminan mutlak, kepada manajemen dan dewan
komisaris tentang pencapaian tujuan organisasi.
 COSO menyimpulkan bahwa semua SPI memiliki risiko bawaan (inherent limitation), dan
oleh karenanya hanya mampu memberikan jaminan memadai, bukan jaminan mutlak, ter
hadap ketepatan pencapaian tujuan organisasi.
 Potensi kesalahan pengoperasikan SPI (human judgment), misalnya dalam membuat kep
utusan, baik kecil maupun besar, baik disengaja maupun tidak disengaja.
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL

 Kolusi antar personalia.


 Pelanggaran SPI dengan sengaja oleh manajemen (management override).
 Faktor biaya vs manfaat. SPI tidak dirancang secara ideal karena pertimbangan biaya sert
a manfaat dari SPI.
KATEGORI RISIKO

 Inherent risk (risiko bawaan), adalah risiko yang disebabkan oleh tidak adanya sistem p
engendalian internal, atau yang diluar kemampuan manajemen untuk mengendalikannya.
Inherent risk berhubungan dengan risiko yang disebabkan oleh faktor eksternal organisasi
 Risk appetite, adalah tingkat risiko yang ditempuh oleh organisasi untuk mewujudkan mis
i atau visinya.
 Controllable risk, adalah risiko yang dapat dikendalikan langsung oleh manajemen, yang
secara umum adalah yang berhubungan dengan faktor internal organisasi.
 Residual risk, adalah bagian dari risiko bawaan yang tetap ada atau tidak tertangani oleh
SPI.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. http://imas.staff.gunadarma.ac.id/

Downloads/files/40770/5-Pengendalian+Internal.pdf

Sururi,. http://auditinternal.yolasite.com/resources/BAB%205%20PENGE

NDALIAN%20INTERNAL.pptx
Thank you

Anda mungkin juga menyukai