INTERNAL CONTROL
1. A. SAEPUL (1811070047)
2. IMRON S (1811070048)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
INTERNAL CONTROL
Lingkungan pengendalian
Penilaian risiko
Aktivitas pengendalian
Pemantauan
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung bagi keempat komponen lainnya. Untuk
memahami dan menilai lingkungan pengendalian, auditor harus mempertimbangkan subkomp
onen pengendalian yang paling penting, yaitu ;
5 struktur organisasi
Aktivitas pengandalian umum dibagi menjadi lima jenis berikut ini, yang akan dibahas
berikutnya:
Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari entitas adalah untuk mencatat, memro
ses, dan melaporkan transaksi yang dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas
aktivitas terkait.
Untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi, auditor akan menentukan;
4 Bagaimana sistem itu menangkap peristiwaperistiwa lain yang penting bagi laporan
keuangan, seperti penurunan nilai aktiva
5 Sifat serta rincian proses pelaporan keuangan yang diikuti, termasuk prosedur pencat
atan transaksi dan penyesuaian dalam buku besar umum
Pemantauan
Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian mutu pengendalian internal secara berk
elanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian itu telah ber
operasi seperti yang diharapkan dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi.
Pihak yang terlibat dalam COSO
Didalam dokumen COSO dikatakan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam Pengendalian Inte
rnal adalah dewan komisaris, manajemen, dan pihak-pihak lainnya yang mendukung pencapa
ian tujuan organisasi. Serta menyatakan bahwa tanggung jawab atas penetapan, penjagaan,
dan pengawasan sistem Pengendalian Internal adalah tanggung jawab manajemen.
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL
Sebagus apapun Sistem Pengendalian Internal (SPI), hanya mampu memberikan jaminan
memadai (reasonable assurance), bukan jaminan mutlak, kepada manajemen dan dewan
komisaris tentang pencapaian tujuan organisasi.
COSO menyimpulkan bahwa semua SPI memiliki risiko bawaan (inherent limitation), dan
oleh karenanya hanya mampu memberikan jaminan memadai, bukan jaminan mutlak, ter
hadap ketepatan pencapaian tujuan organisasi.
Potensi kesalahan pengoperasikan SPI (human judgment), misalnya dalam membuat kep
utusan, baik kecil maupun besar, baik disengaja maupun tidak disengaja.
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL
Inherent risk (risiko bawaan), adalah risiko yang disebabkan oleh tidak adanya sistem p
engendalian internal, atau yang diluar kemampuan manajemen untuk mengendalikannya.
Inherent risk berhubungan dengan risiko yang disebabkan oleh faktor eksternal organisasi
Risk appetite, adalah tingkat risiko yang ditempuh oleh organisasi untuk mewujudkan mis
i atau visinya.
Controllable risk, adalah risiko yang dapat dikendalikan langsung oleh manajemen, yang
secara umum adalah yang berhubungan dengan faktor internal organisasi.
Residual risk, adalah bagian dari risiko bawaan yang tetap ada atau tidak tertangani oleh
SPI.
DAFTAR PUSTAKA
Downloads/files/40770/5-Pengendalian+Internal.pdf
Sururi,. http://auditinternal.yolasite.com/resources/BAB%205%20PENGE
NDALIAN%20INTERNAL.pptx
Thank you