Anda di halaman 1dari 35

A. GAMBARAN UMUM

1. Masa Sebelum Konflik Kemanusiaan di Maluku

Bahwa dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat mutu kehidupan dan

kesejahteraan rakyat, diperlukan adanya Rumah Sakit untuk menyelenggarakan

upaya kesehatan paripurna meliputi pencegahan, pengobatan, pemulihan dan

peningkatan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu. Selain

mengikuti standar baku pelayanan Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Pemerintah,

Rumah Sakit hendaklah merupakan pusat pelayanan medik yang solid, berkelas,

memiliki standar baku pelayanan medik, maupun berkembang sesuai dengan

perkembangan kondisi dan tuntutan zaman, turut menciptakan atau menjaga

kelestarian lingkungan, untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Karya pelayanan dalan bidang kesehatan di Ambon diawali dengan kedatangan

Mr. OTTO KUYK, seorang wartawan surat kabar “ De Telegraf “ (Amsterdam –

Nederland) pada tahun 1969, untuk melihat beberapa bantuan proyek dari MIMISA

(Belanda) bagi gereja katholik. Mr. OTTO KUYK bersama dengan Pastor Albert

Rutges, MSC (Pastor Paroki Katedral Ambon), mulai memikirkan dan merencanakan

sebuah “ Medical Centere “ (Pusat pelayanan kesehatan) di Ambon. Tujuannya

untuk mengkoordinir kegiatan unit – unit pelayanan kesehatan Keuskupan Amboina

yang ada di pelbagai tempat dalam wilayah Propinsi Maluku, khususnya

menyangkut pendidikan tenaga kesehatan dan depot obat – obatan.


Tanggal 27 Juli 1972, Gubernur Propinsi Maluku, Sumitro meletakkan batu pertama

dan tangga 27 Agustus 1973, diresmikan pusat pelayanan kesehatan Memorial Otto

Kuyk oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak dr. G.A. Siwabessy.

2. Masa Konflik Kemanusiaan dan Sesudah Konflik

Tanggal 19 Januari 1999, awal terjadinya konflik kemanusiaan yang berkepanjangan

(sampai tahun 2004) di seluruh wilayah Maluku.

Tanggal 27 Juni 2000 ketika terjadi kerusuhan lagi di kota Ambon dan sekitarnya,

Medical Centere/Rumah Sakit Hative turut dimusnahkan. Rumah Sakit serta seluruh

bangunan fisiknya dihancurkan dan dibakar. Tidak ada satu bangunanpun yang tetap

berdiri utuh.demikian juga peralatan medis dan penunjang medis dihancurkan dan

dijarah oleh para perusuh. Tidak ada sesuatupun yang tersisa untuk dapat dijadikan

modal bagi pembangunan kembali Rumah Sakit. Sungguh, suatu tragedi yang amat

memilukan dan memalukan wajah kemanusiaan dan martabat serta budaya

masyarakat Maluku pada khusunya. Desember tahun 2000 para pegawai, medis,

para medis dan karyawan umum , diberi surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

sesuai aturan perundang –undangan yang berlaku.

Tahun 2002 Rumah Sakit yang baru di bangun kembali di Passo. Berdiri diatas tanah

milik sendiri dengan Sertifikat No : 1446 – yang diterbitkan pada tanggal 25 Maret

2002, yang mencapai luas 15.540 m2.


Tahun 2003, mulai dilakukan pelayanan kesehatan sederhana. Rumah Sakit ini di

hidupkan kembali karena kesadaran Gereja Keuskupan Amboina akan panggilan dan

perutusannya bagi masyarakat di Maluku dalam bidang kesehatan, tetapi juga atas

keprihatinan, kepedulian serta permintaan dari banyak pihak, baik dari pribadi –

pribadi, kelompok masyarakat/golongan, maupun Pemerintah Propinsi Maluku.

3. Tujuan, Motto, Visi dan Misi

TUJUAN : Memberikan pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan

MOTTO : Kesembuhan anda kebahagiaan kami

VISI : Menjadi alat Tuhan untuk menghadirkan kebaikan dan


kesembuhan

MISI : Melayani dengan penuh kasih sayang dan memberikan pelayanan


kesehatan yang cepat, tepat dan manusiawi

4. Profil Manajemen

Selama perjalanannya sampai dengan saat ini, Rumah Sakit Hative Passo (Memorial

Otto Kuyk) sudah mengalami pergantian kepemimpinan dengan pola kharismatik

setiap pimpinan masing- masing. Sejak di dirikan pada tanggal 27 Agustus 1973,

Rumah Sakit Hative Passo (Memorial Otto Kuyk) masih tetap eksis dalam

memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Adapun profile manejemen kepemimpinannya sebagai berikut :

1. Sr. Francoise Meyer 1973 – 1985

2. dr. F.A. Krisna 1985 – 2007

3. RD. Jonas Atjas, Pr. 2007 – 2008


4. RD. Johanes D. Mangsombe, Pr. 2008 – 2009

5. dr. Sintje Tjengnis 2009 – September 2015

6. Sr. Rosaline Kuway, AMd. Kep 2015 – Maret 2016 (Plt)

7. dr. Hans Liesay, M.Kes 2016 – Sekarang

Dengan perubahan pola kepemimpinan Rumah Sakit Hative Passo (Memorial Otto

Kuyk), tidak membawa perubahan dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Rumah Sakit Hative Passo (Memorial Otto Kuyk) tetap setia melayani

masyarakat dengan penuh semangat kristus demi pewartaan kerajaan allah di bumi

Maluku tercinta

Nama Rumah Sakit : Hative Passo

Kelas Rumah Sakit : Tipe D (Pratama)

Status kepemilikan : Yayasan Santo Lukas Keuskupan Amboina

Unit Operasional : Rumah Sakit Hative Passo

Alamat : Jln.Laksdia Leo Wattimena Passo 97232

Kota : Ambon

Propinsi : Maluku- Indonesia

Telp./Fax. : 0911 – 362199/362188

Direktur : dr. Hans liesay, M.Kes

Seksi Pelayanan Medik : dr. Yoki Stefanus

Seksi Penunjang Medik : Sr. Christella Batbual, DSY


Sub Bagian Keperawatan : Sr. Rosaline Kuway, DSY

Sub Bagian Keuangan : Lidwina Dewi Setyorini, SE

Sub Bagian Umum/Kepegawaian : Ignasius Nggaa, AMd

5. Budaya Kerja

: Awali perjumpaan dengan senyum

: Mengucap salam kepada orang engkau kenal dan yang tidak

engkau kenal

: Saling tegur sapa dalam hal kebaikan.

: 1. Menanggapi pembicaraan penuh dengan kesantunan dan


penuh perhatian serta sopan ketika menyela pendapat.
2. Tidak ada nada meremehkan dalam setiap ucapan, walaupun
tidak sependapat
: Benahi tempat dan alat kerja

: Periksa, pelihara dan perbaiki menjadi yang terbaik.

: Mengerjakan apa yang harus dikerjakan

: Cepat tanggap.

6. Legalitas

Ijin Penyelenggaraan : 503.645.3/002/BP2T/IX/2014 dari Badan Pelayanan

Perizina Terpadu (BP2T) atas nama Walikota Ambon.

7. Bangunan Fisik dan Fasilitas Penunjang

Bangunan Fisik
1 Luas Tanah 15.540 m2

2 Luas Bangunan 5.365 m2

Ruang Rawat Inap (RANAP


Keterangan
1 Ruangan Teresia

2 Ruangan Agnes  Kelas III : 36 TT

3 Ruangan Fransiskus  Kelas II : 03 TT

4 Ruangan Elisabeth  Kelas I : 11 TT

5 Ruangan AntoniuS  VIP : 04 TT

6 Ruangan Perawatan Kebidanan dan Anak

Ruang Rawat Jalan (RAJAL)

1 Poliklinik Umum

2 Poliklinik Bedah

3 Poliklinik Penyakit Dalam

4 Poliklinik Obsgin

5 Poliklinik Gigi dan Mutut

6 Poliklinik Kesehatan Anak

7 Poliklinik THT

Ruang Penunjang

1 Kamar Operasi

2 Instalasi Farmasi
3 Instalasi Radiologi

4 Instatasi Laboratorium

5 Instatasi Rekam Medis

6 Instalasi Loundri

7 Instalasi Gizi / Dapur

8 Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit (IPRS)

9 Perkantoran

10 Halaman Parkir yang luas

11 Instalasi Kamar Jenazah

Fasititas Penunjang lainnya

1 Instalasi PLN : 66 KVA

2 Genset : 100 KVA

3 Sumber Air : Sumur Bor

4 Telepon : 2 Saluran

5 Internet : Ya

6 Mobil Ambulance : 2 unit

6 Mobil Jenazah : 1 unit

7 Mobil Operasional : 1unit

Pengelolaan Limbah

1 Limbah cair : disalurkan ke unit IPAL


2 Limbah medik : Kerjasama Pihak Ketiga (PT. Mitra Tata)

3 Sampah domestik : dikumpulkan di TPS, diangkut ke TPA

Fasilitas Penunjang Medis

1 UGD : 24 Jam

2 Apotek : 24 Jam

3 Radiologi : 12 Jam

4 Laboratorium : 12 Jam

5 Ambulance : 24 Jam

6 Kamar Bedah : 24 Jam

7 EKG / USG : 12 Jam

8. Ketenagaan

Jumlah SDM

1. Tenaga Medis Full Time Part Time

Dokter Umum : 05 0rg ---


Dokter Gigi : --- 1 org
Dokter Spesialis Anak : --- 1 org
Dokter Spesialis Penyakit Dalam : --- 1 org
Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan : --- 1 org
Dokter Spesialis THT : --- 1 org
Dokter Spesialis Bedah Umum : --- 2 org
Dokter Spesialis Bedah Orthopedi : --- 1 org

2. Tenaga Paramedis dan Nakes Lainnya Full Time Part Time

Ners : 01 0rg ---


DIII Keperawatan : 28 0rg ---
SPK : 04 0rg ---
DIII Kebidanan : 05 0rg ---
DIII Analis : 03 0rg ---
DIII Gizi : 02 0rg ---
DIII/DIV Radiologi : - ---
Apoteker : 01 0rg ---

Asisten Apoteker : 01 0rg ---

3. Tenaga Nonmedis Full Time Part Time

Administrasi : 28 0rg ---

IPSRS dan Bengkel : 02 0rg ---

Sopir : 03 0rg ---

Cleaning Service : 07 0rg ---

Satpam : 03 0rg ---

Taman : 03 0rg ---

Loundry : 03 0rg ---

Dapur : 07 0rg ---

B. PROSES PELAYANAN
Proses pelayanan di RS Hative Passo meliputi usaha pelayanan ke arah penyembuhan
dan perawatan pasien, maka pelayanan di RS Hative Passo dapat dikelompokkan dalam

3 pelayanan yaitu:

1. Pelayanan Medis
Yang termasuk di dalam pelayanan medis ini adalah:
a. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Instalasi Gawat Darurat ini dibuka 24 jam setiap hari dengan dokter jaga dan
perawat jaga sesuai jadwal yang selalu siap sedia di RS Hative Passo, Ambon.
Tersedia pula mobil ambulance khusus sebagai sarana transportasi untuk Instalasi
Gawat Darurat (IGD)

b. Rawat Jalan
Rawat Jalan (RAJAL) atau biasa juga dikenal sebagai pasien Poliklinik merupakan
tempat untuk pengobatan dan pemeriksaan pasien rawat jalan. Instalasi rawat
jalan secara garis besar dilayani di 7 poliklinik yakni :
 Poli Umum
 Poli Penyakit Dalam
 Poli Anak
 Poli Kandungan
 Poli THT,
 Poli Bedah
 Poli Gigi.

c. Rawat Inap
Rawat Inap pasien atau sering disebut bangsal atau ruangan-ruangan VIP/Kelas
yang digunakan untuk tempat tidur pasien yang sedang menjalani perawatan
selama di rumah sakit. Bangsal-bangsal ini diklasifikasikan berdasarkan jenis

kelamin, usia, dan kelas-kelas.

Klasifikasi berdasarkan jenis kelamin terdiri dari Ruangan Fransiskus B untuk laki-
laki dan Ruangan Agnes B untuk perempuan. Klasifikasi berdasarkan usia terdiri
dari R. Teresia untuk anak-anak. Sedangkan klasifikasi berdasarkan kelas yaitu
Kelas I (R. Agnes A dan R. Ransiskus A) , VIP dan Kelas II (R. Elisabeth).
d. Kamar Bersalin
Kamar bersalin merupakan ruangan khusus untuk pasien yang akan melahirkan

atau melakukan suatu proses persalinan. Ruangan ini selalu dalam keadaan steril.

Di kamar bersalin ini disediakan pakaian khusus bagi pasien, dokter dan perawat
yang berada dikamar bersalin ini.

2. Pelayanan Penunjang Medis


Yang termasuk pelayanan penunjang medis ini antara lain:

a. Radiologi
Instalasi Radiologi dilakukan oleh radiographer dan para medis.

b. Laboratorium
Laboratorium digunakan sebagai tempat untuk memeriksa jenis penyakit yang

diderita pasien.

c. Instalasi Farmasi
Obat menjadi bagian yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan dan
perawatan pasien. Instalasi Farmasi membuka pelayanan penyediaan obat untuk

pasien.

Di instalasi farmasi inilah tempat untuk pelayanan obat rawat jalan, pelayanan

obat rawat inap dan pelayanan informasi obat.

d. Instalasi Jenazah

Instalasi jenazah atau kamar jenazah digunakan untuk menempatkan pasien yang
telah meninggal dunia sebelum diambil oleh anggota keluarganya. Di instalasi
inilah jenazah diberikan pelayanan seperti dimandikan atas permintaan keluarga

jenazah yang bersangkutan.

e. Instalasi Gizi
Instalasi gizi di rumah sakit mengelola kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit.
Instalasi gizi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan, penyediaan,
penyaluran makanan dan penyaluran gizi yang dilakukan oleh tenaga atau

pegawai dalam jabatan fungsional.

3. Pelayanan Penunjang Non Medis

Pelayanan penunjang non medis sebagai sarana pendukung untuk beroperasinya


suatu kegiatan rumah sakit selain medis.

Yang termasuk di dalam pelayanan penunjang non medis ini antara lain: Instalasi
Binatu/Wash, Instalasi Sanitasi dan Lingkungan, Instalasi Sistem Informasi Rumah
Sakit, Instalasi Pemeliharaan serta Instalasi Pengolahan Air Limbah.

Ambon, 07 Januari 2019


Rumah Sakit Hative Passo

dr. Hans Liesay, M.Kes

Direktur
YAYASAN SANTO LUKAS
KEUSKUPAN AMBOINA
Jln. Pattimura No. 32 A M B O N 97124
Telepon/Fax (0911) 355336 E-mail : ysl_ka@yahoo.com

1. SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN ST. LUKAS


KEUSKUPAN AMBOINA

Sejak awal dalam Keuskupan Amboina sudah ada unit-unit kesehatan yang didirikan dengan
maksud mewujudkan karya keselamatan Kristus dalam karya konkrit. Boleh dikata dimana
ada Gereja, disitu ada sekolah, rumah sakit atau poliklinik katolik. Rumah Sakit Katolik di
Langgur, di Saumlaki, di Katlarat sudah ada jauh sebelum perang dunia ke II. Semua unit
kesehatan termasuk juga poliklinik-poliklinik (balai pengobatan) dan rumah-rumah
bersalin seperti di Larat, Masohi dan Dobo langsung dibawah Keuskupan sebagai badan
hukum yang disahkan Pemerintah. Juga Medical Centre Otto Kuyk di Ambon yang
didirikan dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 29 Agustus 1974, langsung
dibawah Keuskupan.

Yayasan Santo Lukas didirikan pada tanggal 3 Februari 1982 untuk atas nama Uskup
menyelenggarakan semua unit kesehatan katolik dibawah Keuskupan, supaya semua urusan
dengan instansi-instansi pemerintah antara lain urusan perizinan operasionil dan lain-lain
berjalan dengan lebih lancar dan bukan selalu melibatkan Uskup pribadi.

Pastor S. Bomaris MSC menjadi Ketua Yayasan St. Lukas yang pertama, yang pada waktu itu
masih juga sebagai Sekretaris Keuskupan. Karena sesudah beberapa tahun kemudian urusan
Yayasan menjadi lebih banyak, maka Jan Koppens CMM diangkat menjadi Ketua Yayasan
full time (waktu penuh).

Pada tahun 1991 Jan Koppens pindah ke Nederland menjadi sekretaris Tarekat sehingga
untuk menggantikan posisi ketua, Bapak Uskup mengangkat Pastor W. Zomer
MSC menjadi Ketua Yayasan Santo Lukas yang menjabat sampai dengan Januari 2006
karena factor Usia.
Pada Bulan Februari 2006 Bapak Uskup Mengangkat RD. Seno Ngutra sebagai Ketua
Yayasan Santo Lukas sampai dengan bulan Februari 2008 karena RD. Seno Ngutra
melanjutkan studi. Pada bulan Maret 2008 Bapak Uskup Mengangkat RD. Simon Petrus
Matruty sebagai Ketua Yayasan Santo Lukas sampai dengan bulan FabruarI 2017.
Sesuai dengan Undang-undang Yayasan, maka sekarang Yayasan St. Lukas mempunyai 3
Badan yaitu:

Badan Pembina : Mgr. P.C. Mandagi MSC

Badan Pengawas : RD. Seno Ngutra (Ketua)

RD. Ignasius Samson Sudirman Refo (Anggota)

RD. Kornelius Seralarat (Anggota)

Badan Pengurus : RD. Victor Gregorius Famas (Ketua)

RD. Emanuel Nobertu Do (Sekretaris)

RD. Isaias Titirloloby (Bendahara)

2. Profil Yayasan

Nama Yayasan : Yayasan Santo Lukas


Alamat : Jl. Pattimura 32 Ambon 97124
Akte Notaris : Patrick Louis Hendrik Gaspersz, S.H, M.Kn No. 07
Tanggal 20 April 2018
SK MENHUMHAM : AHU-00483.AH.02.01Tahun 2015, Tanggal 20 Agustus 2015
Telepon/Fax : 0911 - 355336
Email : ysl_ka@yahoo.com
3. DASAR PEMAKAIAN NAMA SANTO LUKAS

a. Yayasan Kesehatan Keuskupan Amboina ini memilih dan memakai nama


’’ SANTO LUKAS ’’ karena Rasul Lukas adalah seorang tabib (dokter) yang ikut serta
dalam pewartaan Injil dan dijadikan oleh Gereja sebagai pelindung para dokter dan
paramedis (Kol. 4:14).
b. Demikian juga dalam Injil Lukas sendiri sangat ditonjolkan bahwa Allah dalam Yesus
adalah Allah yang penuh belas kasihan (Luk. 15:11-32), tentang orang Samaria yang baik
hati (Luk.10:25-37)
4. VISI :

TERWUJUDNYA PERSEKUTUAN ANTAR UNIT-UNIT KESEATAN YAYASAN ST.


LUKAS DAN TERCIPTANYA RELASI KERJA SAMA DENGAN SEMUA PIHAK, DEMI
MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS DAN
KRISTIANI, SEBAGAI PENGABDIAN KEPADA HIDUP MASYARAKAT DI MALUKU.

5. MISI :

MENGABDI KEPADA ALLAH DAN HIDUP MANUSIA, MENCIPTAKAN RELASI


DAN PERSATUAN, SOLIDARITAS DAN KERJA SAMA ANTAR UNIT-UNIT
KESEHATAN YAYASAN ST. LUKASSERTA DENGAN SEMUA PIHAK DAN
INSTANSI YANG MEMILIKI HATI DAN KEHENDAK BAIK DEMI PELAYANAN
KESEHATAN YANG BERHASIL-GUNA BAGI MASYARAKAT DI MALUKU.

6. SEMANGAT DASAR

Yayasan St. Lukas berjuang mewujudkan keselamatan yang diwartakan oleh Yesus melalui
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Yayasan St. Lukas melalui Unit-unit
kesehatannya berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
tetap berdasar pada SEMANGAT KRISTUS sendiri, yakni :

a. semangat cinta kasih nyata dalam perbuatan dan cara pergaulan


b. semangat pengabdian/pelayanan
c. semangat pengorbanan
d. semangat penuh kegembiraan

7. PRINSIP PENGEMBANGAN YAYASAN

Dalam usaha mengembangkan unit-unit kesehatan dalam lingkup Yayasan St. Lukas, maka
prinsip : SUBSIDIARITAS (saling memberikan bantuan; unit yang mampu wajib memberikan
dan menghidupi unit yang tidak mampu/lemah) dan prinsip SOLIDARITAS (sikap saling peka
dan saling merasa seperasaan dan sepenanggungan) perlu dihayati oleh semua pengelolah baik di
tingkat pusat yayasan maupun di setiap Unit kesehatan.

8. KARYA PELAYANAN

NO UNIT KESEHATAN

1 RS. HATIVE PASSO


2 RS. HATI KUDUS LANGGUR
3 RS. FATIMA SAUMLAKI
4 BP St. YUSUF KATLARAT
5 BP KABALSIANG ARU
6 Klinik Utama Sta. LIDEWEY MASOHI
7 BP St. YOSEPH ALUSI
8 RB Sta. MELANIA LARAT
9 RB CENDRAWASIH DOBO

RUMAH SAKIT HATIVE AMBON


“ Memorial Otto Kuyk “
Jl. Laskdya Leo Wattimena Passo 97232
Telp / Fax ; 0911 -362199 ; E–mail : hativers@ymail. com

PROPOSAL

A. PENDAHULUAN
Sampai saat ini penyalagunaan dan peredaran narkoba baik di tingkat global, regionan

maupun nasional terus meningkat secara signifikan. Keadaan ini membutuhkan peran

dan dukungan dari semua komponen bangsa untuk mengatasinya. Beberapa tolak ukur

yang dapat dilihat tingginya angka kematian akibat berbagai penyakit menular dan

tidak menular, penyalahgunaan Narkoba, kesenjangan kualitas kesehatan maka sebagai

komponen masyarakat Rumah Sakit Hative Ambon merupakan salah satu Rumah Sakit

di Kota Ambon ingin bekerjasama dengan BNN untuk mengatasi pecandu/korban

penyalahgunaan Narkoba melalui pelayanan program rehabilitasi medis.

Rumah Sakit Hative Ambon merupakan Rumah Sakit Swasta 24 jam dan dikelola oleh

Yayasan. Rumah Sakit ini termasuk Rumah Sakit Tipe D karena melayani pelayanan

medis dasar dan memberikan pelayanan umum serta pelayanan rehabilitasi medis

terhadap pecandu/korban penyalahgunaan Narkoba.

Berikut ini adalah legalitas lembaga :

1.1. Legalitas Lembaga :

1. Nama Lembaga : Rumah Sakit Hative Ambon


2. Ijin Penyelenggaraan : 503.645.3/002/BP2T/IX/2014 dari Badan Pelayanan
Perizina Terpadu (BP2T) atas nama Walikota Ambon.
3. Akta Pendirian Rumah Sakit/Yayasan :
Notaris Patrick Louis Hendrik Gaspersz, S.H, M.Kn Nomor 07 tanggal 20
April 2018.
4. NPWP : 01.251.769.4-941.000
5. Email : hativers@ymail.com
6. Nomor Rekening : Mandiri KCP Unpatti Poka No. …
IRD Atas nama Rumah Sakit Hative Ambon
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum pendirian Rumah Sakit pratama berdasarkan :

1. Undang - Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 71 tentang pelayanan kesehatan pada
jaminan kesehatan nasional

1.3. Visi dan Misi


Visi : “ Menjadi alat Tuhan untuk menghadirkan kebaikan dan
Kesembuhan ”
Misi : “ Melayani dengan penuh kasih sayang dan memberikan pelayanan
kesehatan yang cepat, tepat dan manusiawi “

B. TUJUAN

“ Memberikan pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan ”


C. STRUKTUR ORGANISASI

D. KETENAGAKERJAAN

Jumlah SDM

1. Tenaga Medis Full Time Part Time

Dokter Umum : 05 0rg ---

Dokter Gigi : --- 1 org

Dokter Spesialis Anak : --- 1 org


Dokter Spesialis Penyakit Dalam : --- 1 org

Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan : --- 2 org

Dokter Spesialis THT : --- 1 org

Dokter Spesialis Bedah Umum : --- 2 org

2. Tenaga Paramedis dan Nakes Lainnya Full Time Part Time

Ners : 04 0rg ---

DIII Keperawatan : 33 0rg ---

SPK : 04 0rg ---

DIII Kebidanan : 08 0rg ---

DIII Analis : 02 0rg ---

DIII Gizi : 01 0rg ---

DIII/DIV Radiologi : 02 0rg 1 org

Apoteker : 01 0rg ---

Asisten Apoteker : 01 0rg ---

3. Tenaga Nonmedis Full Time Part Time

Administrasi : 24 0rg ---


Rumah Tangga : 01 0rg ---

Sopir : 03 0rg ---

Cleaning Service : 05 0rg ---

Satpam : 04 0rg ---

Taman : 03 0rg ---

Loundry : 03 0rg ---

Dapur : 06 0rg ---


PUSAT PEMULIHAN DAN PEMBINAAN PECANDU /KORBAN
PENYALAGUNAAN NARKOBA

Permasalahan Penyalagunaan Narkoba di Indonesia sangat memprihatinkan yang

menjadi perhatian serius elemen bangsa untuk menanggulangi penyalagunaan narkoba.

Untuk menangani hal ini, sebagai komponen masyarakat Rumah Sakit Hative Ambon juga

mengambil bagian di dalam memberikan pelayanan pemulihan terhadap pecandu/korban

penyalagunaan narkoba di Kota Ambon.

Berikut ini adalah Tim Rumah Sakit Hative Ambon yang melaksanakan Program pemulihan

pecandu/korban penyalagunaan Narkoba :

PENANGGUNGJAWAB
PROGRAM

dr. Yoki Stefanus

ASESSOR PETUGAS ADMINISTRASI


dr. Yoki Stefanus
Asrul Tafria, S.Kep Aferidonus Y. Farneubun
Marissa F. Picauly, S.Kep
KONSELOR THERAPHY COMMUNITY
dr. Yoki Stefanus
Asrul Tafria, S.Kep dr. Yoki Stefanus
Marissa F. Picauly, S.Kep

E. PROGRAM KERJA

Pelayanan RS Hative Ambon

1) Pelayanan diagnosi kesehatan/layanan medis umum

Pemeriksaan Rawat Jalan dan Rawat Inap umum dengan mengedepankan budaya

5 S (senyum, sapa, salam, sentuh dan sembuh)

2) Spesialistik

 Spesialis Penyakit Anak

 Spesialis Penyakit Dalam

 Spesialis Obgyn

 Spesialis Bedah Umum

 Spesialis THT

3) Poliklinik

 Poli Umum

 Poli Anak

 Poli Penyakit Dalam


 Poli Obgyn

 Poli Bedah

 Poli THT

 Poli Gigi

 Poli KIA

4) Pelayanan Penunjang

 Instalasi Farmasi

 Instalasi Laboratorium

 Instatasi Rekam Medis

 Instalasi Gizi / Dapur

 Instalasi Radiologi

 Kamar Operasi

 Instalasi Loundri

 Instalasi Kamar Jenazah

Fasititas di RS Hative Ambon :

 Lahan Parkir

 Ruang Tunggu

 Ruang Periksa

 Ruang Obat

 Ruang Tindakan

 Kamar Mandi

 Air bersih
 Penerangan Listrik PLN

 Genset

 Telepon

 Internet

 Mobil Ambulance

 Mobil Jenasah

 Mobil Operasional

Jam buka Rumah Sakit Hative Ambon : 24 jam

Pengorganisasian

Untuk menjalankan aktivitas RS Hative Ambon dengan badan usaha yang sudah
terdaftara dalam notaris.

Prasarana

Untuk mencukupi akan kebutuhan sarana pendukung, RS Hative Ambon mempunyai


prasarana :

1) Sarana Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (APAR)


2) Instalasi Listrik
3) Sistem Pencahayaan
4) Sarana Pengolahan Limbah

Peralatan
Peralatan yang berada di RS Hative Ambon dibedakan menjadi 2 yaitu :

1) Peralatan Medis :
 Stetoskop
 Timbangan Badan
 Thermometer Badan
 Alat Ukur Tinggi Badan
 Tensimeter
 Autoskop
 Spatel
 Nebulizer
 Comp Bengkok
 Sterilizer
 Autoclave
 Bed Pasien

2) Peralatan Medis Habis Pakai :


 Sarung tangan/Hand gloves
 Masker/Face Mask
 Spuit
 Needle
 Sanitizer
 Cateter

Kefarmasian

Untuk mendukung berjalannya Rumah Sakit dan kebutuhan obat kepada pasien RS Hative
Ambon memiliki Instalasi Farmasi dimana pasien yang berobat bisa langsung mendapatkan
obatnya dengan mudahn nyaman dan cepat.

Selain program dan kegiatan pelayanan umum di atas RS Hative Ambon juga
menyelenggarakan kegiatan layanan pemulihan adiksi narkoba.

Layanan ini disediakan bagi pecandu agar berhasil dan pulih dari ketergantungan Narkoba.
Metode yang dikembangkan adalah Therapy Community dan kombinasI metode yang
berbasis medis lainnya. Durasi pelaksanaan terapi 1 bulan rawat jalan sesuai kebutuhan dan
perkembangan penyalahgunaan narkoba. Beberapa kegiatan RS Hative Ambon untuk
penanganan pecandudan korban penyalahgunaan Narkoba adalah :

a) Pemulihan kesehatan fisik dan psikologis


b) Assesment
c) Konseling Individu
d) Edukasi terkait adiksi narkoba dan isu terkait

F. KAPASITAS LAYANAN

RS Hative Ambon memiliki kapasitas :

1. Rawat Jalan : 1 orang/bulan atau 12 orang/tahun

G. FASILITAS (sarana dan prasarana)


1. Ruang Administrasi
2. Ruang Assesment/konseling/pemeriksaan
3. Ruang Tidur
4. Kamar Mandi
5. Ruang Serbaguna

H. Lokasi dan Kontak


Alamat Rumah Sakit Hative Ambon di Jalan Laksdya Leo Wattimena Passo 97232
Ambon – Maluku
Telepon : 0911 - 362199
I. POLA TARIF RUMAH SAKIT

RAWAT JALAN (RAJAL)


NO KETERANGAN
Jenis pelayanan Tarif

1. Assesment 100.000,-

2. Konseling 50.000,- per konseling

3. Pemeriksaan Kesehatan 55.000,-

4. Perawatan (termasuk obat) 315.000,-

RAWAT INAP (RANAP)


NO KETERANGAN
Jenis pelayanan Tarif

1. Assesment 100.000,- Hanya 1x

2. Konseling 50.000,- Maksimal 4x

3. Pemeriksaan Kesehatan 55.000,- Hanya 1x

4. Perawatan (termasuk obat) 150.000,- Perhari

5. Laboratorium 350.000,- Hanya 1x pemeriksaan


 Darah Rutin
 Urinalisis Rutin
 Golongan Darah
 Pemeriksaan HIV
 Pemeriksaan BHSAg
 Test Narkoba

J. PENUTUP

Demikian Proposal ini di buat dan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima

kasih.

Ambon, 05 Juli 2018

dr. Hans Liesay, M.Kes


Direktur

Anda mungkin juga menyukai