Anda di halaman 1dari 2

P E N J A R I N G A N S U S P E K T B PA R U

PUSKESMAS Nomor Dokumen No Revisi : Jumlah Halamam


T.GOYANG ...../..../...../ 00 Hal :1/2
Ditetapkan oleh
Kepala UPTD
Puskesmas T.Goyang
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 2 Januari 2018

MAHMUD MARINDA
NIP. 19620113 198603 1 021
PENGERTIAN Merupakan upaya untuk menjaring pasien - pasien yang di
curigai menderita TB (Suspek pasien TB), di wilayah kerja
puskesmas T.Goyang, yang dilakukan secara promotive case
finding.
TUJUAN Sebagai acuan tata laksana menjaring pasien dicurigai
menderita TB (Suspek pasien TB).
KEBIJAKAN Bahwa seluruh pelaksanaan pelayanan di tiap unit pelayanan
di puskesmas T.Goyang mempunyai kewajiban untuk
menjaring pasien - pasien yang memiliki gejala menderita TB
(Suspek pasien TB)
PROSEDUR 1. Pasien dengan gejala sebagaimana dibawah ini harus
dianggap sebagai seorang suspek pasien TB :
a. Batuk terus - menerus > 2 minggu
b. Batuk berdahak, kadang bisa disertai darah
c. Dapat disertai : demam meriang > 1 bulan, nafsu
makan menurun, BB menurun, malaise, berkeringat
malam
d. Pasien yang kontak erat dengan pasien TB
e. Pasien dengan gejala TB ekstra paru (sesuai organ
yang diserang, pembesaran kelenjar limfe multiple,
gibbus, skrofuloderma,dll).
2. Pelaksanaaan pelayanan kesehatan (Staff medis
dokter/Staff perawat), apabila menemukan pasien dengan
gejala sebagaimana tersebut diatas :
a. Di klinik - klinik rawat jalan :
1) Catat data identitas suspek pasien TB pada form
TB -06, kolom 1 s.d kolom 6
2) Buatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S-
P-S (Form TB - 05), untuk penegakan diagnosis.
3) Buatkan lembar permintaan pemeriksaan
penunjang lainnya sesuai indikasi (fhoto
thorax/histo-patologi/ patologi anatomi,dll)
4) Dilakukan konseling dan edukasi mengenai :
pentingnya dilakukan 3x pemeriksaan dahak dan
cara mengeluarkan dahak yang benar.
5) Dan pasien dipeesilahkan di
laboratoriun/radiologi.
6) Setelah diperoleh hasil pemeriksaan dahak S-P'S
maka data hasil pemeriksaan dahak dicatat pada
form TB -06, kolom 8 s.d 14
7) Melengkapi catatan rekam medik
b. Diruang rawat inap :
1) Catat data identitas suspek pasien TB pada form
TB- 06, kolom 1 sampe kolom 6
2) Buatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S-
P-S (Form TB 05) untuk penegakan diagnosis.
3) Buatkan lembar permintaan pemeriksaan
penunjang lainnya, sesuai indikasi (fhoto
thorax/histo-patologi/ patologi anatomi,dll).
4) Suspek pasien TB diberi pot dahak, dan dibantu
untuk mengeluarkan dahak yang benar S-P-S.
5) Pot dahak S-P-S suspek pasien TB diserahkan ke
laboratorium.
6) Setelah diperolah hasil pemeriksaan dahak S-P-S,
maka data hasil pemeriksaan daha dicatat pada
form TB- 06, kolom 8 sampai dengan 14
7) Melengkapi catatan rekam media pasieen
8) Pada saat pasien pulang dari rawat inap, di
anjurkan untuk kontrol rawat jalan di di puskesmas
T.goyang terkait
3. Suspek pasien TB selanjutnya dilakukan penegakan
diagnosi oleh staf medis penanggung jawab perawatan
pasien tersebut.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Laboratorium
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai