Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena Rahmat dan Karunia Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Keterampilan Memperoleh Dana
( Lanjutan )”
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
dan juga dapat berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan selalu kami
terima dengan tangan terbuka demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan
terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR………………………………………………………………... i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii
BAB 1 ( PENDAHULUAN )
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… 13
3.2 Saran……………………………..……………………………………………… 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bagi para pelaku usaha keterampilan memperoleh dana sangatlah penting, disebabkan oleh:
a.Dana diperlukan untuk memulai dan membangun usaha baru
b.Dengan adanya pengetahuan yang memadai tentang pemilihan sumber pendanaan yang
tepat,maka kita dapat memperoleh modal usaha yang murah, sehingga memungkinkan
untuk dapatlebih bersaing dengan para competitor
c.Apabila para pelaku usaha terampil memperoleh dana, tentunya mereka dapat dengan
mudahmelakukan ekspansi usaha
d.Jika tidak jeli dalam memilih pembiayaan yang murah, dapat memungkinkan
pelaku usahaterhindar dari perolehan laba yang tipis dan ancaman kebangkrutan
akibat kegagalan
2
2.1 Langkah – Langkah Untuk memperoleh Dana Untuk Pemula
1. Tabungan
Tabungan merupakan cara paling umum pertama yang biasanya dipakai seorang pemula
untuk memulai sebuah usaha.
3. Pegadaian
Jika anda masih merasa sayang menjual aset berharga misalnya kendaraan pribadi karena
memiliki sejumlah pertimbangan ada alternatif lainnya yaitu dengan mengadaikan barang
3
4. Bermitran, investor ataupun bagi hasil.
Jika anda yakin dengan usaha yang akan anda jalankan anda bisa lo mencari pemodalan dari
pihak luar dan menjadikannya ebagai mitra usaha anda.
Sistemnya tentu bisa disessuaikan dengan kesepakatan anda dengan mitra anda diawal.
Misalnya:
Jika bermitraan maka umumnya keuntungan dan kerugian yang nantinya diperoleh
biasanya dibagi secara adil.
Kalau investor jelas seseorang akan menanamkan dan mempercayaka modalnya kaada
anda, nanti investor akan memiliki hak beberapa persen dari total penghasilan usaha
anda. Atau seseuai dengan perjanjian.
Bagi hasil (join venture) biasanya mitra anda membantu memberikan beberapa persen
dari total modal anda nantinya dari keuntungan bersih anda akan memberikan beberapa
persennya. Misal 70% untuk anda sebagai pengelola dan 30 persen kepada pasangan
anda.
Modal dari investor ini kelebihannya yaitu:
1. Umumnya anda tidak mengumpulkan sendiri modal untuk usaha anda, karena anda
dibantu oleh mitra bisnis anda.
2. Umumnya resiko tidak sebesar modal sendiri karena ditanggung bersama rekan anda.
Tapi kekurangannya usaha anda bukan 100% milik anda sendiri karena ada pihak lain
yang ikut memiliki.
5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Pemerintah telah mengucurkan dana KUR sebesar triliunan rupiah kepada bank. Dana usaha
tersebut disalurkan kepada bank yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat.
Kredit Usaha Rakyat merupakan jenis kredit bagi usaha kecil dan mikro dengan bunga yang
sangat ringan dan persyaratan yang mudah sekali serta tanpa jaminan.
4
2.1 Sumber Dana dari Perbangkan
2. Dana yang bersumber dari masyarakat luas, merupakan dana yang harus diolah atau
dikelola oleh bank itu sendiri dengan sebaik-baiknya, atau dana yang dana yang
berhasil dihimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang diwujudkan dalam
bentuk simpanan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti giro, depositi dan
tabungan.
a. simpanan giro (demand-deposit) : simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek.
b. deposito (time deposito) : simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan pada perjanjian nasabah.
c. tabungan simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu.
5
3. Dana yang bersumber dari bank indonesia sebagai bank sentral, dana yang dikucurkan
oleh bank indonesia melalui fasilitas kredit kepada bank-bank yang mengalami
kesulitan penandan jangka pendek dan jaminan yang berkualitas tinggi.
Bank-bank yang mengalami kesulitan pendanaan, diantaranya:
a. kredit likuiditas bank indonesia (LKBI), diberikan oleh bank insdonesia untuk
membiayai kredit program pemerintahan yang disalurkan melalui bank umum.
b. bantuan likuiditas bank indonesia (BLBI), fasilitas yang diberikan oleh bank Indonesia
kepada perbankan, untuk menjaga kstabilan agar tidak terganggu oleh adanya kestidak
imbangan likuiditas, antara penerimaan dana pada bank-bank.
4. dana yang bersumber dari lembaga keuangan, baik bernebtuk bank maupun non bank,
pada umumnya diperoleh bank dalam bentuk pinjaman baik dalam jangka panjang
mau[un jangka pendek sesuai dengan kebutuhan dari bank yang mebutuhkan dana
tersebut.
Adapun dana yang berasal dari lembaga keuangan, antara nya:
a. call money adalah dana talangan atau tambahan yang bersumber dari lembaga
keuangan bank.
b. pinjaman dana dari luar negeri, keseluruhan dana yang diperoleh dari luar negeri baik
yang berasal dari lembaga keuangan bank aau lembaga keuangan bukan bank.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/bedhot/5ac5f750dd0fa81a9014fd03/sumber-dana-perbankan-
diindonesia?page=all
https://www.berwirausaha.net/2017/04/7-cara-mendapatkan-modal-usaha.html/
https://www.coursehero.com/file/26971299/2044835637docx/