Ukl Mini Market
Ukl Mini Market
IDENTITAS PEMRAKARSA
1
Denah 1. lokasi kegiatan Mini Market Indomaret Desa Klambu
sawah
Pasar tradisional
Pasar Pemukiman
Desa KLambu Tradision
penduduk
al Desa
Klambu Lapangan Dusun
sepakbola Indo Kauman
Desa mare
Puskesmas
Mapolsek Klambu t
Klambu I
Klambu Kla
mbu
b. Lama Usaha/Kegiatan :
Kegiatan akan berlangsung terus menerus sesuai perkembangan yang ada untuk
penyediaan barang kebutuhan konsumen baik kebutuhan pokok / primer ataupun
kebutuhan skunder
telah dinyatakan bahwa rencana lokasi Mini Market Indomaret terwaraba CV.
Dewa Nunki Bumi telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten Grobogan.
Lokasi usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak di kawasan peruntukan
permukiman perkotaan Klambu dan berada diluar deliniasi rencana perlindungan
lahan pertanian pangan berkelanjutan ( LP2B ), sehingga diperbolehkan untuk
pengembangan perdagangan dan jasa sebagai pendorong perkembangan kawasan.
3
perjanjian Nomer : 032.27.09.16/September/2016 tertanggal 27 September
2016 antara lain :
1). Pekerjaan pembangunan dan/atau renovasi dikerjakan pihak pemrakasa
(CV. Dewa Nunki Bumi).
2). Pengurusan seluruh perizinan awal dan dokumen perpajakan awal
dikerjakan pihak pemrakasa ( IMB, Domisili, SIUP / IUTM, TDP,
NPWP, PKP, dan Izin Gangguan ).
3). Perijinan selanjutnya dan perjanjian lain yang timbul dikemudian hari
menjadi tanggung jawab pihak pemrakasa sepenuhnya.
4). Sumber daya manusia untuk kegiatan operasional Indomaret menjadi
tanggung jawab pihak pertama (PT. Indomarco Prismatama ).
5). Seluruh beban biaya atas persiapan awal untuk toko menjadi beban
pihak pemrakasa sepenuhnya.
6). Pihak pemrakasa berjanji dan mengikat diri untuk membayar uang
jaminan pengikatan sebesar Rp. 16.200.000,00 kepada pihak PT.
Indomarco Prismatama dengan cara mentransfer kerekening pihak
PT. Indomarco Prismatama
7). Sisa nilai investasi yang belum dibayar akan ditransfer oleh pihak
pemrakasa kerekening pihak PT. Indomarco Prismatama sesuai
tahap-tahap yang disepakati oleh kedua belah pihak, paling lambat
sebelum toko dibuka investasi harus sudah lunas.
8). Pengikatan berlaku untuk jangka waktu maksimal selama 6 ( enam )
bulan.
9). Dalam hal toko tidak bisa beroperasi dan/atau ditutup disebabkan
karena toko tersebut tidak dapat diurus perizinan awalnya dan/atau
dalam kurun 3 ( tiga ) bulan pertama sejak tanggal pembukaan toko,
ternyata kehadiran toko Indomaret tidak dapat diterima oleh
masyarakat, maka segala resiko menjadi beban dan tanggung jawab
pihak pemrakasa sepenuhnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada
biaya sewa menyewa , atau jual beli tanah dan bangunan.
PT. Indomarco Prismatama hanya akan mengembalikan Franchise
Fee dan biaya peralatan toko dan gudang yang dibeli melalui PT.
4
Indomarco Prismatama, dan telah dibayar oleh pihak pemrakasa
kepada PT. Indomarco Prismatama.
Setelah lewat masa 3 ( tiga ) bulan, maka PT. Indomarco tidak
berkewajiban lagi untuk mengembalikan biaya apapun kepada pihak
kedua.
10). Selama berlangsungnya pengikatan. Pihak kedua tidak diperkenankan
untuk tunduk dan mengikatkan diri pada perjanjian waralaba dan/atau
perjanjian kerja sama untuk usaha sejenis dengan orang dan/atau
badan hukum lain tanpa kecuali.
b. Sosialisasi dengan Warga Sekitar
Sosialisasi diperlukan untuk menjalin interaksi yang positif dengan warga
masyarakat sekitar, harapannya juga agar tidak muncul persepsi yang
negatif terhadap rencana pembangunan Minimarket Indomaret. Sosialisasi
telah dilakukan oleh pihak pemrakasa kepada warga sekitar dengan
disaksikan oleh ketua RT dan RW, dan diketahui oleh Kepala Desa Dan
Pihak Kecamatan yaitu pada hari Kamis tanggal 22 September 2016.
c. Pengurusan Izin-Izin
Izin-izin yang dibutukan seperti Izin Gangguan, IMB dan IUTM akan
diurus di BPPT Kabupaten Grobogan.
2. Tahap Konstruksi
a. Pembersihan Lahan
Lahan tapak kegiatan akan dilakukan pembersihan terhadap vegetasi –
vegetasi yang akan mengganggu atau menjadi kendala teknis agar
kondisinya aman dan lancar.
b. Mobilisasi Peralatan dan Pengangkutan Material
Mobilisasi peralatan dan pengangkutan material dilakukan untuk
mendukung pekerjaan konstruksi Pembangunan Mini market Indomaret.
c. Rekruitmen Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang aka diterima adalah tenaga kerja yang mempunyai
komitmen dan sesuai kualifikasi. Adapun kebutuhan tenaga kerja
mengikuti perkembangan teknis.
5
d. Pembangunan Sarana-Prasarana Mini Market Indomaret.
Kegiatan ini akan memberikan kontribusi timbulnya dampak negatif
maupun positif terhadap kualitas lingkungan yang ada. Oleh karena itu
upaya-upaya untuk meminimalkan dampak negatif sangat perlu dilakukan.
3. Tahap Operasi
a. Rekruitmen Tenaga Kerja
Untuk operasional Mini market Indomaret akan digunakan tenaga kerja
lokal dari lingkungan sekitar Mini market Indomaret.
b. Kapasitas Operasional
Kegiatan operasional Mini market Indomaret yang buka operasional dari
jam 06.00 – 22.00. Kapasitas penunjang parkir kendaraan konsumen
sesuai daya tampung sebesar 150 orang per hari dengan asumsi bahwa
rata-rata pengunjung datang berbelanja dan langsung pulang tanpa
berlama-lama sehingga kebutuhan lahan parkir tidak menjadi
permasalahan.
c. Beroperasinya kegiatan Mini market Indomaret antara lain meliputi :
1. Kegiatan bongkar muat barang
2. Penerimaan barang.
3. Pemajangan barang dagangan.
4. Penjualan barang secara swalayan.
5. Pergudangan barang dagangan
d. Penggunaan Sumber Daya Air
Untuk menunjang operasional Mini market Indomaret akan
menggunakan sumber daya air dari sumur dangkal.
e. Penggunaan Sumber Daya Listrik
Sumber energi listrik yang digunakan adalah PLN, dengan kapasitas
terpasang ±7000 Watt dan sebagai cadangan digunaan sumber listrik dari
Genset dengan kapasitas ±10.000 Watt.
6
f. Pengelolaan Limbah
Limbah sampah berupa kertas, kardus dll kumpulkan dan buang ke
tempat sampah pembuangan sampah sementara dengan ukuran tempat
sampah cor berdiameter ±1m tinggi 1m sebanyak 4 unit yang terletak
diluar bangunan yang diberi tutup agar tidak kena air hujan. Mini market
Indomaret akan bekerjasama dengan Dinas Cipta Karya Grobogan untuk
pembuangan sampah yang selanjutnya akan dibuang di tempat
pemrosesan akhir.
g. Bahan atau Barang yang dijual
Rencana jenis bahan/barang yang dijual dalam operasional Minimarket
Alfamart dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.
Jenis Bahan/Barang yang dijual di Minimarket Indomaret
No. Jenis Keterangan
1. Kain/barang konveksi Handuk, keset, serbet dan lap
2. Barang kebutuhan pokok Gula, tepung, minyak, susu, snack, minuman dll
3. Stationary Alat tulis dan majalah
4. Obat jenis obat-obatan yang dijual bebas
5. Peralatan mandi dan cuci Sabun mandi, sikat, odol, sabun cuci dan lain-lain
6. Barang pecah belah Piring, gelas dan sejenisnya
7. Kosmetik Tersedia dengan jumlah dan jenis yang sedikit
8. Mainan anak Berbagai jenis mainan anak
i. Pembagian Shift dan Tenaga Kerja pada Tahap Operasional Mini market
Indomaret
Tabel 3.
Jumlah karyawan dan jabatan
No. Karyawan Toko Jumlah
1. Kepala Toko 1
2. Asisten Toko 1
3. Kasir 2
4. Pramuniaga 3
Jumlah 7
8
Mini Market Indomaret beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai
dengan pukul 22.00 WIB tiap harinya, karyawan dalam melakukan
aktifitasnya dibagi menjadi 2 ( dua ) shift, yaitu :
a. Shift I ( pertama ) mulai Pukul 06.00 s/d 14.00 WIB
b. Shift II ( dua ) mulai Pukul 14.00 s/d 22.00 WIB
Karyawan yang bekerja tiap shiftnya adalah 3 ( tiga ) atau 4 ( empat )
orang, dalam seminggu 7 hari kerja.
j. Sumber Energi Listrik
Tabel 4. Sumber Energi Listrik
Jenis Energi Kapasitas Sumber Pemakaian
Terpasang
Listrik PLN 7.000 Watt PLN 7.000 Watt
Genset 10.000 Watt Genset 7.000 Watt
9
k. Alur Penggunaan Air Perbulan
AIR
TANAH 60
M³
KAMAR
MANDI/WC 60m³
LIMBAH CAIR
60 m³
SEPTIC TANK
60 m³
l. Sumber Air
Tabel 5. Sumber Air
Alas Kedalam Alat Jumlah Kapasitas Pemakaian Pengolahan
Sumbe Debet Hisap /Bln Sisa Air
r
PAM - - - m³ Domestik Septic Tank
10
m. Utilitas Lingkungan di sekitar Mini market Indomaret.
11
1). Limbah kardus dikumpulkan dan dijual kepada pengepul kardus
selama 3 hari sekali, sehingga limbah kardus tersebut tidak
menumpuk dan mengganggu kebersihan lingkungan.
3). Limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan Mini market Indomaret
karena tidak termasuk limbah B3 maka limbah tersebut dimasukkan
ke septic tank yang terdapat dilokasi Mini market Indomaret sendiri.
1. Pada Tahapan pra konstruksi ini tidak menimbulkan dampak terhadap komponen
fisika – kimia, biologi, dan kesehatan masyarakat. Dampak hanya akan terjadi pada
komponen sosial-ekonomi-budaya yaitu:
12
Dengan adanya kegiatan kegiatan ini, masyarakat sekitar rencana kegiatan
mendapatkan kesempatan bekerja dan berusaha dan dengan adanya rencana
kegiatan Mini market Indomaret di sekitarnya nilai jualnya menjadi semakin tinggi
karena lahan di sekitar lokasi kegiatan menjadi lokasi yang strategis untuk
melakukan usaha dan tempat berusaha. Rencana kegiatan ini memberikan
kesempatan kerja dan berusaha serta berdampak pada pendapatan masyarakat.
Dampak terhadap pendapatan masyarakat ini dapat bersifat positif maupun
negatif. Dampak positif terjadi, apabila masyarakat mendapatkan kesempatan kerja
dan berusaha . Sedangkan dampak negatif dapat terjadi apabila lokasi Mini market
Indomaret terlalu dekat dengan lokasi pasar tradisional yang menjadi pusat
kegiatan jual beli masyarakat. Sedangkan untuk lokasi Mini market Indomaret
sendiri berjarak lebih dari 500 M sehingga tidak begitu mempengaruhi keberadaan
pasar tradisional, sehingga masyarakat masih mempunyai kesempatan untuk
melakukan jual beli di pasar tradisional..
2. Pada Tahapan konstruksi ini dampak lingkungan dapat dijelaskan sebagai berikut:
13
Peningkatan kebisingan ini dapat dampak lanjutan berupa penurunan tingkat
kenyamanan, dan persepsi negatif masyarakat.
15
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA
PENGELOLAAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP
16
1
17
2
18
3
19
4
20
5
21
22
D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup belum dibutuhkan dalam kegiatan
Pembangunan Mini market Indomaret.
23
E. SURAT PERNYATAAN / KOMITMEN PEMRAKARSA UNTUK
MELAKSANAKAN UKL-UPL
24
25
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No. 4 Tahun 2011 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Bupati Grobogan No. 12 Tahun 2010 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL – UPL) di Kabupaten Grobogan
26
LAMPIRAN
27
URAIAN RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL PEMBANGUNAN MINI MARKET
INDOMARET DI DESA KLAMBU KECAMATAN KLAMBU
KABUPATEN GROBOGAN
Kegiatan Operasi Pembangunan Mini market Indomaret atas nama dan/atau terwaraba
CV. Dewa Nunki Bumi di Desa Klambu Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tentu
akan mengubah rona lingkungan hidup awal. Oleh karena itu diperlukan identifikasi rona
lingkungan hidup awal yang meliputi ;
KOMPONEN GEO-FISIK-KIMIA
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Grobogan secara geografis terletak di antara 110°15’ BT - 111°25’ BT dan
di antara 7°LS - 7°30’ LS. Dilihat dari tata ruang Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten
Grobogan terletak di antara dua pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke
timur.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut, sebagaimana disajikan pada
Gambar 1:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, Pati dan Blora
2. Sebelah Timur : Kabupaten Blora
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Sragen, Ngawi, Boyolali dan Semarang
4. Sebelah Barat : Kabupaten Semarang dan Demak
B. KONDISI TOPOGRAFI
Secara topografi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan terbagi ke dalam kelompok
kelompok yaitu:
1. Daerah dataran rendah, berada pada ketinggian maksimal 50 mdpl dengan kelerengan
antara 00 – 80 yaitu: Desa Menawan, kandang rejo, Wandan Kemiri dan Terkesi;
2. Daerah perbukitan, berada pada ketinggian antara 50 – 100 mdpl dengan kelerengan 80 –
150; yaitu: Desa Jenengan, Klambu, Penganten, Taruman dan Selojari;
28
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Klambu adalah sebagai berikut, sebagaimana
disajikan pada Gambar 1:
1. Sebelah Utara : Kecamatan Undaan ( Kudus ), Kecamatan Sukolilo ( Pati )
2. Sebelah Timur : Kecamatan Brati
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Godong dan Kecamatan Penawangan
4. Sebelah Barat : Kecamatan Dempet ( Demak ), Kecamatan Undaan ( Kudus )
29
C. IKLIM
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Semarang dari tahun
2013 – 2015, rona lingkungan hidup awal pada komponen iklim wilayah Kecamatan
Klambu termasuk daerah beriklim tropis dengan suhu rata-rata 28°C, dengan rata - rata
maksimum 34°C.
D. KONDISI GEOLOGI
Pemetaan geologi dilakukan di daerah lokasi usaha dan/atau kegiatan dan sekitarnya.
Daerah ini termasuk kedalam Zona Antiklinorum Kendeng. Pemetaan ini dimaksudkan
untuk dapat mengetahui keadaan geologi dari daerah pemetaan dan menambah
pengetahuan mengenai pemetaan geologi bagi penyusun. Pemetaan geologi dilakukan
dengan berbagai tahapan , yaitu ; Tahapan persiapan, Tahapan survei
pendahuluan/Reconnaissance, Tahapan pekerjaan lapangan, dan Tahapan pengolahan
data serta pembuatan laporan.
Dari hasil pemetaan yang dilakukan didapatkan beberapa informasi mengenai aspek-
aspek geologi. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan informasi bahwa formasi ini
terendapkan pada lingkungan laut dangkal pada Miosen Akhir hingga Pliosen pada facies
inner-outer neritic zone dan fore reef facies. Struktur geologi yang terdapat di daerah ini
yaitu ; struktur antiklin yang memanjang dengan arah barat – timur. Proses yang masih
berlanjut hingga kini yaitu ; proses denudasional, yang meliputi pelapukan, erosi, dan
sedimentasi. Dari proses tersebut didapatkan endapan aluvial (Qa) dengan ukuran
material lempung, lanau, dan pasir yang tidak terkonsolidasi.
E.KONDIS GEOMORFOLOGI
Aspek geomorfologi dari daerah pemetaan terdiri dari Satuan Fluvial (F1), Satuan
Dataran Bergelombang Lemah (D1), Satuan Perbukitan Landai Struktural Terdenudasi
(S8), dan Satuan Punggungan Antiklin (S9). Stratigrafi daerah pemetaan tersusun atas
Satuan Endapan Lempung, Lanau, Pasir; Satuan Batulanau; Satuan Batugamping Pasiran;
Satuan Batu Gamping Masif.
Satuan morfologi perbukitan adalah bentuk bentang alam yang memperlihatkan relief
baik mulus maupun kasar, membentuk bukit-bukit dengan kemiringan lereng antara 5% -
30
15% dan memperlim2tkan relief m2lus, subsatuan morfologi sedang dengan kemiringan
lereng berkisar antara 15% - 40% dan memperlihatkan relief sedang dan subsatuan.
F. KONDIS HIDROGEOLOGI
Air khususnya air bersih merupakan salah satu sumber daya alam dan kebutuhan
hidup yang paling penting dan merupakan unsur dasar bagi semua peri kehidupan di
bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung.
31
RONA LINGKUNGAN HAYATI
8. Mawar Rosa sp
32
2. Binatang (Fauna) di Sekitar Lokasi Kegiatan
1. Tikus Ratus sp
2. Nyamuk Diptera
3. Kupu-kupu Lepidoptera
5. Semut hymenopiera
7. Capung Odonata
Sumber:
33
ANALISA KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
TERHADAP PENDIRIAN MINI MARKET INDOMARET
DESA KLAMBU KECAMATAN KLAMBU
A. KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan pada tahun 2015 sebesar
37.275 jiwa, terdiri dari penduduk laki laki sebanyak 18.846 jiwa dan penduduk
perempuan 18.429 sebanyak jiwa. Sex ratio penduduk Kecamatan Klambu Kabupaten
Grobogan sebesar 99,8 yang berarti bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99
sampai dengan 100 penduduk laki laki.
Tabel 1
Jumlah penduduk kecamatan Klambu Tahun 2011 – 2015
35
Tabel 3
Penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Grobogan
Tahun 2011 – 2014
36
Tabel 4
Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja
menurut lapangan pekerjaan di Kabupaten Grobogan Tahun 2015
38
ketiga terhadap total PDRB Kabupaten Grobogan yaitu sebesar 15,5%. Adapun
besarnya PDRB menurut lapangan usaha pada tahun 2011 – 2014 baik atas dasar
harga berlaku maupun atas dasar harga konstan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku
Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2014
39
Tabel 6
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 2000
Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2014
40
Tabel 10
Data Minimarket di Kabupaten Grobogan
NO NAMA TOKO MODERN ALAMAT
2 Indomaret Tegowanu
41
24 Indomaret Jl. R. Soeprapto Purwodadi
42
Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa telah terjadi perkembangan
atau kemunculan Mini market dalam kurun waktu yang tidak begitu lama sejak
diterbitkannya Peraturan daerah pada tahun 2012. Kondisi tersebut akan
meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Grobogan dari sektor pajak,
perijinan dan lainnya, tentunya berdampak terhadap peluang pekerjaan baru.
Karena persyaratan pendirian Mini Market Indomaret adalah dengan
mempekerjakan penduduk setempat dan melakukan kerja sama dengan UMKM
lokal.
43