Anda di halaman 1dari 2

STILISTIKA

Judul : Analisis Fakta Cerita, Sarana Sastra, Dan Tema Dalam Kumpulan Cerpen
Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma
Peneliti : Roni Wisono (Universitas Sebelas Maret, Surakarta Jawa Tengah) 2016
R. Masalah :
Bagaimanakah fakta cerita dalam kumpulan cerpen Sepotong Senja untuk pacarku yang
meliputi empat cerpen yaitu: “Sepotong Senja untuk Pacarku”, “Tukang Pos dalam Amplop”,
“Jawaban Alina”, dan “Rumah Panggung di Tepi Pantai”?
Isi :
Kumpulan cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku merupakan buku kumpulan cerpen
SGA yang terbit pertama kali pada tahun 2002 dan diterbitkan ulang pada tahun 2016.
Kumpulan cerpen dalam buku ini berjumlah enam belas cerpen, tiga di antaranya merupakan
sebuah trilogi. Keunikan yang menyebabkan buku ini menarik untuk diteliti adalah sebagai
berikut.
Pertama, di dalam kumpulan cerpen tersebut memuat trilogi cerpen yang memiliki
keterjalinan tema yang kuat yang saling berhubungan sehingga mampu menghidupakan cerita.
Ketiga cerpen tersebut yaitu “Sepotong Senja untuk Pacarku”,” Jawaban Alina”, dan “Tukang
Pos dalam Amplop”.
Kedua, dikatakan unik karena berbeda dengan kebanyakan cerpen-cerpen yang ditulis
oleh penulis lain. Sebagian cerita yang ditulis oleh SGA dapat dikatakan tidak bisa dicarikan
referensinya pada dunia nyata. Misalnya, dalam cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku yang
mengisahkan tentang seseorang yang memotong senja sebesar kartu pos, lalu dimasukkan ke
dalam amplop untuk dikirimkan kepada seorang perempuan yang dicintainya (Ajidarma, 2016:
3). Selain itu, ada keunikan lain dari kumpulan cerpen tersebut, yaitu ada sebuah cerpen yang
berkisah tentang seorang tokoh yang berternak kunang-kunang. Dalam dunia nyata, hal
semacam itu mustahil terjadi, tidak ada seorang manusia berternak kunang-kunang yang
berasal dari kuku orang cina yang meninggal.
Ketiga, ketokohan Sukab dalam satu cerpen dengan cerpen lainnya yang ditulis Seno
Gumira Ajidarma tidak selalu sama. Artinya, tokoh Sukab dalam satu cerpen berbeda dengan
tokoh Sukab pada cerpen yang lain. Namun peran tokoh Sukab mampu mendukung cerita
sehingga cerita yang ditulis oleh pengarang selalu menarik untuk dibaca dan dinikmati.
Dalam cerpen ini SGA mengambil tema tentang cinta, yaitu seorang laki- laki yang
begitu tergila-gila pada kekasihnya sehingga ia rela melakukan apa saja untuk membahagiakan
kekasihnya. Dalam cerpen ini SGA lebih membebaskan tokoh Sukab untuk lebih bebas
bercerita tentang apa yang ia lakukan. Dialog dalam cerpen ini juga sedikit, pengarang lebih
memperbanyak cerita dari tokoh Aku yaitu Sukab. Untuk cerpen ini, pengarang menggunakan
sudut pandang orang pertama tokoh aku.

Cara Analisa :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek material
dari penelitian ini adalah Kumpulan Cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira
Ajidarma. Adapun objek formal unsur-unsur struktural, berupa fakta cerita, sarana cerita dan
tema. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku Kumpulan
Cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma, Gramedia Pustaka Utama.
Tahun terbit cetakan pertama tahun 2002, cetakan ke-2 tahun 2016 jumlah halaman 220.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, frase, klausa, kalimat atau paragraf
yang mendeskripsikan fakta cerita, sarana cerita, dan tema yang terdapat dalam buku Sepotong
Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan teknik pustaka. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah. Teknik analisis data
dalam penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan
simpulan.

Daftar Pustaka :

Wisono, Roni. 2016. Analisis Fakta Cerita, Sarana Sastra, Dan Tema Dalam Kumpulan
Cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma. Universitas Sebelas
Maret, Surakarta Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai