perut, sumbatan pada usus. Cacing dewasa dapat migrasi ke saluran empedu pankreas mulut atau hidung. Dapat menibulkan gejala batuk, sesak napas, muntah darah, pneumonitis eosinofilik (Loeffler’s syndrome).
Diagnosis: Menemukan telur ascaris pada
sediaan basah apusan tinja. Menemukan cacing dewasa yang keluar melalui anus, mulut, bersama muntah atau hidung. Menemukan larva pada sputum atau aspirat gastrik.
Pengobatan: Albendazole, Mebendazole,
Pirantil pamoat, Ivermektin.
Morfologi:
Cacing dewasa betina ekornya lurus, cacing
jantan ekornya bengkok/melengkung dan terdapat sepasang copulatory spiculae. Khas: bibirnya ada 3 yang tengahnya terdapat bucal cavity bentuk segitiga.
Telur: dibuahi dan tidak dibuahi. Telur yang
dibuahi bentuknya seperti bulan sabit atau crescent. Telur yang tidak dibuahi telurnya penuh granula amorf.