Efek samping berupa tremor, rasa gugup, khawatir, takikardi, palpitasi, nyeri kepala, mual dan
muntah, terutama pada pemberian oral. Efek samping sistemik jarang terjadi pada pemberian secara
inhalasi. Penggunaan β2-agonis sebagai bronkodilator harus hati-hati pada pasien dengan hipertensi,
penyakit jantung coroner, gagal jantung ongestif, hipertiroid atau diabaetes.