Pupi PDF
Pupi PDF
Disalin dan disajikan kembali dengan memperhatikan aspek tipografis agar nyaman dibaca oleh
Suwardjono
pat dipertimbangkan jika salah satu syarat atau lebih para ahli dalam bidangnya. Penulisan istilah itu
yang berikut ini dipenuhi. sedapat-dapatnya dilakukan dengan mengutamakan
a. Istilah serapan yang dipilih lebih cocok karena ejaannya dalam bahasa sumber tanpa mengabaikan
konotasinya. segi lafal.
2.3.3 Penyerapaa dan Penerjemahan Sekaligus 2.3.6 Bagan Prosedur Pembentukan Istilah
Bagan 1
Prosedur Pembentukan Istilah
KONSEP
Langkah 1
Kata dalam bahasa Indonesia a. Ungkapan yang tepat Calon
yang sudah tidak lazim dipakai Istilah 1
Langkah 2
Kata dalam bahasa Indonesia b. Ungkapan yang paling Calon
yang sudah tidak lazim dipakai singkat Istilah 2
Langkah 3
Kata dalam bahasa serumpun c. Ungkapan yang tidak Calon
yang lazim dipakai berkonotasi buruk Istilah 3
Langkah 4
Kata dalam bahasa serumpun Calon
d. Ungkapan yang sedap
yang sudah tidak lazim dipakai Istilah 4
didengar
Tabel 1
.
Bentuk Berimbuhan
Bentuk Nomina
Dasar Verba
Pelaku/Alat Hal/Keadaan/Tempat
listrik berlistrik – perlistrikan (hal berlistrik)
senam bersenam pesenam (yang bersenam) persenaman (hal/tempat bersenam)
tani bertani petani (yang bertani) pertanian (hal bertani)
tapa bertapa pertapa (yang bertapa) pertapaan (hal atau tempat bertapa)
ubah berubah pe(r)ubah (yang berubah) perubahan (hal atau keadaan berubah)
.
CONTOH LAIN:
4.2 Sinonim dan Kesinoniman
Unsur
Bentukan Padanan Dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai
Pembentuk
makna yang sama, tetapi berlainan bentuk luarnya,
alih alih aksara transliteration disebut sinonim. Jika terdapat istilah yang sinonim,
alih tulis transcript maka perlu diadakan seleksi berdasarkan ketiga
alih teknologi transfer of technology
golongan istilah yang berikut.
bawah bawah normal subnormal
bawah permukaan subsurface a. Istilah yang diutamakan, yakni istilah yang pema-
lepas lepas landas take off kaiannya dianjurkan sebagai istilah baku.
lepas pantai off-shore
adi- adikarya masterpiece
MISALNYA:
adikuasa superpower gulma lebih baik daripada tumbuhan pengganggu
antar- antardepartemen interdepartemental hutan bakau (mangrove forest) lebih baik daripada
antarbangsa international hutan payau
awa- awaair dewater mikro- (micro-)—dalam hal tertentu—lebih baik dari-
awalengas dehumidity pada renik
lir- lirintan diamondlike partikel (particle) lebih baik daripada bagian kecil
lirruang spacelike
pasca- pascapanen postharvest b. Istilah yang diizinkan, yakni istilah yang diakui di
pra- prasejarah prehistory samping istilah yang diutamakan.
prasangka prejudice MISALNYA:.
pramu- pramugari stewardess
pramuniaga salesperson Istilah yang Istilah yang
pramuwisata tour guide Diizinkan Diutamakan Istilah Asing
purna- purnawaktu full-time
absorb serap absorb
swa- swasembada self-reliance
akselerasi percepatan acceleration
swalayan self-service
diameter garis tengah diameter
-wan ilmuwan scientist
kekerapan frekuensi frequency
-wati seniwati woman artist
nisbi relatif relative
temperatur suhu temperature
Sinonim asing yang benar-benar sama diterjemah- lih. Kata rice, misalnya, dapat diterjemahkan dengan
kan dengan satu istilah Indonesia. padi, gabah, beras, atau nasi, bergantung pada kon-
MISALNYA: teksnya.
Sinonim asing yang hampir bersamaan sedapat- Kepoliseman ialah gejala keanekaan makna yang di-
dapatnya diterjemahkan dengan istilah yang ber- miliki oleh bentuk (istilah). Kepoliseman itu timbul
lainan. karena pergeseran oleh makna atau tafsiran yang
berbeda. Misalnya, kepala (jawatan), kepala (orang),
MISALNYA: kepala (sarung).
axiom aksioma Bentuk asing yang sifatnya polisem harus diter-
law hukum jemahkan sesuai dengan arti dalam konteksnya.
postulate postulat Karena medan makna yang berbeda, suatu kata
rule kaidah asing tidak selalu berpadanan dengan kata Indonesia
yang sama.
4.3 Homonim dan Kehomoniman
MISALNYA:
Homonim ialah bentuk (istilah) yang sama ejaan a. (cushion) head topi (tiang-pancang)
atau lafalnya, tetapi yang mengungkapkan makna head (gate) (pintu air) atas
yang berbeda karena berasal dari asal yang ber- (nuclear) head hulu (nuklir)
lainan. Ada dua jenis homonim, yaitu homograf dan (velocity) head tinggi (tenaga kecepatan)
homofon. b. (detonating) fuse sumbu (ledak)
fuse sekering
a. Homograf to fuse melebur, berpadu
Homograf ialah bentuk istilah yang sama ejaan-
nya, tetapi mungkin lain lafalnya.
5. ISTILAH SINGKATAN dan LAMBANG
MISALNYA:
pedologi ← paedo dengan pedologi ← pedon 5.1 Istilah Singkatan
(‘ilmu tentang hidup (‘ilmu tentang tanah’)
dan perkernbangan Istilah singkatan ialah bentuk istilah yang tulisannya
anak’) dipendekkan menurut tiga cara yang berikut.
teras (‘inti’) dengan teras (‘bagian rumah’)
a. Istilah yang bentuk tulisannya terdiri atas satu
b. Homofon huruf atau lebih, tetapi yang bentuk lisannya se-
suai dengan bentuk istilah lengkapnya.
Homofon ialah bentuk sama lafalnya, tetapi ber-
lainan ejaannya. MISALNYA:
MISALNYA: cm yang dilisankan sentimeter
l yang dilisankan liter
bank dengan bang
sin yang dilisankan sinus
massa dengan masa tg yang dilisankan tangen
sanksi dengan sangsi
b. Istilah yang bentuk tulisannya terdiri atas satu hu-
4.4 Hiponim dan Kehiponiman ruf atau lebih yang lazim dilisankan huruf demi
huruf.
Hiponim ialah bentuk yang maknanya terangkum
oleh bentuk superordinatnya yang mempunyai MISALNYA:
makna yang lebih luas. Kata mawar, melati, cempa- DDT (diklorodifeniltri- yang dilisankan d-d-t
ka, misalnya, masing-masmg disebut hiponim ter- kloroetana)
hadap kata bunga yang menjadi superordinatnya. KVA (kilo-volt-ampere) yang dilisankan k-v-a
Di dalam terjemahan, istilah superordinat pada TL (tube luminescent) yang dilisankan t-l
umumnya tidak disalin dengan salah satu hiponim- c. Istilah yang dibentuk dengan menanggalkan se-
nya, kecuali jika dalam bahasa Indonesia tidak terda- bagian unsurnya.
pat istilah superordinatnya. Kata poultry, misalnya,
MISALNYA:
diterjemahkan dengan unggas, dan tidak dengan
ayam atau bebek. ekspres (yang berasal dari kereta api ekspres)
Jika tidak ada pasangan istilah superordinatnya harian (yang berasal dari surat kabar harian)
dalam bahasa Indonesia, maka konteks situasi atau kawat (yang berasal dari surat kawat)
lab (yang berasal dari laboratorium)
ikatan kalimat suatu superordinat asing akan me-
nentukan hiponim Indonesia mana yang harus dipi-
Istilah akronim ialah singkatan yang berupa gabung- arus listrik A ampere
intensitas cahaya cd kandela
an huruf awal, gabungan suku kata, atau pun ga-
kuantitas zat mol mol
bungan kombinasi huruf dan suku kata dari deret massa kg kilogram
kata yang diperlakukan sebagai kata. panjang m meter
MISALNYA: suhu termodinamika K kelvin
waktu s sekon, detik
laser (light amplification by stimulated emission
of radiation) Satuan Suplementer Lambang Besar Dasar
radar (radio detecting and ranging) sudut datar rad radial
rudal (peluru kendali) sudut ruang sr steradial
sonar (sound navigation ranging)
tilang (bukti pelanggaran) Lambang satuan yang berdasar pada nama orang
dinyatakan dengan huruf kapital. Bentuk lengkap
5.3 Huruf Lambang satuan ini ditulis dengan huruf kecil untuk membe-
dakannya dengan nama pribadi orang.
Huruf Iambang ialah satu huruf atau lebih yang
MISALNYA:
melambangkaii konsep dasar ilmiah seperti kuanti-
tas, satuan, dan unsur. Huruf lambang tidak diberi 5A arus 5 ampere hukum Ampere
titik di belakangnya. 3C muatan 3 coulomb hukum Coulomb
MISALNYA: 6N gaya 6 newton hukum Newton
293 K suhu 293 kelvin skala suhu Kelvin
F gaya 8 Ci aktivitas 8 curie suhu Curie
Hg air raksa (kimia)
m meter
5.6 Kelipatan dan Fraksi Satuan Dasar
5.4 Gambar Lambang Untuk menyatakan kelipatan dan fraksi satuan dasar
atau turunan digunakan nama dan lambang bentuk
Gambar lambang ialah gambar atau tanda lain yang
terikat berikut.
melambangkan konsep ilmiah menurut konvensi
bidang ilmu yang bersangkutan. Bentuk
MISALNYA: Faktor Lambang Terikat Misal
12
≅ kongruen (matematika) 10 T tera- terahertz
≡ identik (matematika) 109 G giga- gigawatt
Σ jumlah beruntun (matematika) 106 M mega- megaton
~ setara (matematika) 103 k kilo- kiloliter
× disilangkan dengan; (biologi) 102 h hekto- hektoliter
hibrid 101 da deka- dekaliter
↓ menunjukkan endapan (biologi) 10–1 d desi- desigram
zat 10–2 c senti- sentimeter
◊ cincin benzena (kimia) 10–3 m mili- milivolt
* bintang (astronomi) 10–6 u mikro- mikrometer
⊕ matahari; Ahad (astronomi) 10–9 n nano- nanogram
ƒ folio (ukuran buku) 10–12 P piko- pikofarad
4° atau 4to kuarto (ukuran buku) 10–15 f femto- femtoampere
∪ pon (dagang) 10–18 a ato- atogram
© hak cipta (dagang)
® terdaftar (dagang) 5.7 Sistem Bilangan Besar
& dan (dagang)
PP pianissimo, sangat (musik) Sistem bilangan besar di alas satu juta yang dianjur-
lembut kan adalah sebagai berikut.
f forte, nyaring (musik)
109 biliun jumlah nol 9
1012 triliun jumlah nol 12
5.5 Satuan Dasar Sistem Internasional (SI)
1015 kuadriliun jumlah nol 15
Satuan dasar Système Internasional d'Unités yang 1018 kuantiliun jumlah nol 18
diperjanjikan secara internasional dinyatakan de- 1021 sekstiliun jumlah nol 21
ngan huruf lambang. 1024 septiliun jumlah nol 24
1027 oktiliun jumlah nol 27
1030 noniliun jumlah nol 30
1033 desiliun jumlah nol 33
Bilangan desimal tidak dimulai dengan tanda Pengejaan istilah dapat juga dilakukan menurut
desimal, tetapi selalu dimulai dengan angka. aturan transliterasi, yakni penggantian huruf demi
huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain, lepas
MISALNYA: dari bunyi lafal yang sebenarnya. Hal itu, misalnya,
0,52 bukan ,52 diterapkan menurut anjuran International Organiza-
0.52 bukan .52 tion for Standardization (ISO) pada huruf Arab (re-
Jika perlu, bilangan desimal di dalam daftar atau komendasi ISO-R 233), Yunani (rekomendasi ISO-R
senarai dapat dikecualikan dari peraturan tersebut 315), Kiril (Rusia) (rekomendasi ISO-R 9) yang di-
di atas. alihkan ke huruf Latin.
MISALNYA: MISALNYA:
yaum ul-adha (hari kurban)
,550 234 atau .550 234
,552 76 .552 76 suksma (sukma)
psyche (jiwa, batin)
,554 051 .554 051
Moskva (Moskwa, Moskou)
,556 1 .556 1
Bilangan yang hanya berupa angka yang ditulis- 6.4 Ejaan Nama Diri
kan dalam tabel atau daftar dibagi menjadi kelom-
pok-kelompok tiga angka yang dipisahkan oleh spasi Ejaan nama diri, termasuk merek dagang, yang di
tanpa pcnggunaan tanda desimal. dalam bahasa aslinya ditulis dengan huruf Latin,
tidak diubah.
MISALNYA:
MISALNYA:
3 105 724 bukan 3,105,724 atau 3.105.724
5 075 442 5,075,442 5.075.442 Baekelund Cannizaro
17 081 500 17,081,500 17.081.500 Aquadag Daeron
158 777 543 158,777,543 158.777.543
666 123 666,123 666.123
Nama diri yang bentuk aslinya ditulis dengan
huruf lain dieja menurut rekomendasi ISO, ejaan
CATATAN: Inggris yang lazim, atau ejaan Pinyin (Cina). Misal-
Mengingat kemungkinan bahwa tanda desimal dapat nyt, Keops, Sokrates, Dmitri Ivanovic Mendeleev, An-
ditanyakan dengan koma atau titik, penulis karang- ton Cekhov, Mao Zedong, Beijing.
an hendaknya memberikan catatan cara mana yang
diikutinya. 6.5 Penyesuaian Ejaan
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menye-
rap unsur pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa
6. EJAAN DALAM PERISTILAHAN
daerah maupun bahasa asing, seperti Sanskerta,
Arab, Portugis, Belanda, dan Inggris. Berdasarkan
6.1 Ejaan Fonemik
taraf integrasinya unsur serapan dalam bahasa Indo-
Penulisan istilah pada umumnya berdasarkan ejaan nesia dapat dibagi atas tiga golongan besar.
fonemik; artinya, hanya satuan bunyi yang berfungsi Pertama, unsur-unsur yang sudah lama terserap
dalam bahasa Indonesia yang dilambangkan dengan ke dalam bahasa Indonesia yang tidak perlu lagi di-
huruf. ubah ejaanya, Misalnya, sirsak, iklan, otonomi,
dongkrak, pikir, paham, aki.
. cardiac kardiak
almanac almanak
-lm film menjadi -1m film
-ls wals -Is Wals -acy, -cy menjadi -asi, -si
-lt basalt -li basalt
accountancy akuntansi
-mb bomb -en Bom celibacy selibasi
-mph lymph -lf 1imfa
idiocy idiosi
-nd dividend -n dividen
-nk bank -nk bank -age menjadi -ase
-ns ons, ns ons,
etalage etalase
-nce ambulance -ns ambulans
percentage persentase
-nt gradient -n gradien
-ps gips -ps gips -air, -ary menjadi -er
-pt concept -p konsep
complementair, comple- komplementer
-rb rhubarb -rb rubarb
mentary
-rch patriarch -rk patriark
-rd Fjord -fd fyord primair, primary primer
secundair, secondary sekunder
-rg erg -rg erg
-rk Mark -rk Mark -al menjadi -al
-rm isotherm -rm isoterm
-rp schtzocarp -rp skizokarp credential kredensial
-rph morph -rf morf minimal minimal
-rps corps -ps korps national nasional
-rs mars. -rs mars vital vital
-rt introvert -rt Introvert -ance, -ence yang tidak bervariasi dengan -ancy, -ency,
-rtz hertz -tz hertz
menjadi -ans, -ens
-sk Obelisk -sk obelisk
-st contrast -s kontras ambulance ambulans
-xt context -ks konteks conductance konduktans
thermophosphorescence termofosforesens
thermoluminescence termoluminesens
c. Huruf gugus konsonan akhir yang memperoleh a
-ance, -ence yang bervariasi dengan -ancy, -ency men-
-ct fact menjadi -kta fakta
-lp pulp -lpa pulpa
jadi -ansi, -ensi
-ns lens -nsa lensa efficiency efisiensi
-rb verb -rba verba frequency frekuensi
-rm norm -rma norma constancy konstansi
-rp harp -rpa harpa
-sm plasm -sma plasma -anda, -end, -andum, -endum menjadi -anda, -en,
-sp cusp -spa kuspa -andum, -endum
propaganda propaganda
6.7 Penyesuaian Imbuhan Asing devidend dividen
memorandum memorandum
referendum referendum
6.7.1 Penyesuaian Akhiran
-ant menjadi -an
Di samping pegangan untuk penyesuaian huruf isti-
lah asing tersebut di atas, berikut ini didaftarkan accountant akuntan
juga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya informant informan
dalam bahasa Indonesia. Akhiran itu diserap sebagai dominant dominan
bagian kata yang utuh. Kata seperti standardisasi, -ar menjadi -ar
implementasi, dan objektif diserap secara utuh di
polar polar
samping kata standar, implemen, dan objek. solar solar
-aat menjadi -at
-air menjadi -er
advocaat advokat
populair populer
plaat pelat
tractaat traktat -archie, -arcy menjadi -arki
-able, -ble menjadi -bel anarchic, anarchy anarki
variable variabel oligarchic, oligarchy oligargi
monarchic, monarchy monarki
flexible fleksibel
-loog (Belanda) menjadi -log Awalan asing yang bersumber dari bahasa Indo-Ero-
pa dapat dipertimbangkan pemakaiannya di dalam
analoog analog
peristilahan Indonesia setelah disesuaikan ejaannya.
epiloog epilog
Awalan-awalan asing itu antara lain sebagai berikut.
-oid menjadi -oid
a-, ab-, abs-, (‘dari’, ‘menyimpang dari’, ‘menjauhkan
anthropoid antropoid dari’) tetap a-, ab-, abs-
metalloid metaloid
aberration aberasi
-oir(e) menjadi -oar abstract abstrak
repertoire repertoar a-, an- (‘tidak, bukan, tanpa’) tetap a-, an-
trottoir trotoar
anemia anemia
-or menjadi -or aphasia afasia
corrector korektor ad-, ac- (‘ke’, ‘berdekatan dengan’, ‘melekat pada’)
dictator diktator menjadi ad-, ak-
-ot menjadi -ot adrenal adrenal
ballot balot adhesion adhesi
galliot galiot acculturation akulturasi
pivot pivot am-, amb- (‘sekeliling’, ‘keduanya’) tetap am-, amb-
-ous ditanggalkan ambivalence ambivalensi
amorphous amorf amputation amputasi
polysemous polisem ana-, an- (‘ke atas’, ‘ke belakang’, ‘terbalik’) tetap
synchronous sinkron
ana-, an-
-sion, -tion menjadi -si anabolism anabolisme
television televisi anatropous anatrop
conversion konversi
ante- (‘sebelum’, ‘depan’) tetap ante-
fusion fusi
tradition tradisi antediluvian antediluvium
selection seleksi anterior anterior
composition komposisi
anti-, ant- (‘bertentangan dengan’) tetap anti-, ant-
-sis, -sy menjadi -sis, -si anticatalyst antikatalis
analysis analisis anticlinal antiklin
iso- (‘sama’) tetap iso- retro- (‘ke belakang’, ‘terletak di belakang’) tetap
isoagglutinin isoaglutinin retro-
isoenzyme isoenzim retroflex relofleks
retroperitoneal retropertoneal
meta- (‘sesudah’, ‘berubah’, ‘perubahan’) tetap
meta- semi- (‘separuhnya’, ‘sedikit banyak’, ‘sebagian’)
metamorphosis metamorfosis tetap semi-
metanephros metanefros semiellips semielips
semipermanent semipermanen
mono- (‘tunggal’, ‘mengandung satu’) tetap mono- semiporcelain semiporselen
monodrama monodrama
monoxide monoksida sub- (‘bawah’, ‘di bawah’, ‘agak’, ‘hampir’) tetap
sub-
pan-, pant-, panto- (‘semua’, ‘keseluruhan’) tetap
subfossil subfosil
pan-, pant-, panto- submocose submokosa
panacea panasea
panleucopenia panleukopenia super-, sur- (‘lebih dari’, ‘berada di atas’) tetap
pantograph pantograf super-, sur-
superlunar superlunar
para- (‘di samping’, ‘erat berhubungan dengan’,
supersonic supersonik
‘hampir’) tetap para- surrealism surealisme
paraldehyde paraldehida
parathyroid paratiroid supra- (‘unggul’, ‘melebihi’) tetap supra-
supramolecular supramolekular
penta- (‘lima’, ‘mengandung lima ...’) tetap penta- suprasegmental suprasegmental
pentahedron pentahedron
penta ne pentana syn- (‘dengan’, ‘bersama-sama’, ‘pada waktu’) men-
jadi sin-
peri- (‘sekeliling’, ‘dekat’, ‘melingkupi’) tetap
syndesmosis sindesmosis
peri- synesthesia sinestesia
perihelion perihelion
perineurium perineurium tele- (‘jauh’, ‘melewati’, ‘jarak’) tetap tele-
telepathy telepati
poly- (‘banyak’, ‘berkelebihan’) menjadi poli- telephone telepon, telefon
polyglotism poliglotismc
polyphagia polifagia trans- (‘ke/di seberang’, ‘lewat’, ‘mengalihkan’) tetap
trans-
pre- (‘sebelum’, ‘sebelumnya’, ‘di muka’) tetap pre-
transcontinental transkontinental
preabdomen preabdomen transduction transduksi
precambrian prekambrian transliteration transliterasi
premature prematur
tri- (‘tiga’) tetap tri-
pro- (‘sebelum’, ‘di depan’) tetap pro-
trichromat trikromat
prothalamion protalamion tricuspid trikuspid
prothorarax protoraks
ultra- (‘melebihi’, ‘super’) tetap ultra-
proto- (‘pertama’, ‘mula-mula’) tetap proto-
ultramicroscopic ultramikroskopis
protolithic protolitik ultramodern ultramodern
protoxylem protoksilem ultraviolet ultraviolet
pseudo-, pseud- (‘palsu’) tetap pseudo-,pseud- uni- (‘satu’, ‘tunggal’) tetap uni-
pseudaxis pseudaksis unicellular uniselular
pseudomorph pseudomorf unilateral unilateral
quasi- (‘seolah-olah’, ‘kira-kira’) menjadi kuasi-
quasi-historical kuasi-historis ***
quasi-legislative kuasi-legislatif
Referensi
Menulis Akademik/Profesional
Pedoman Umum
Pembentukan Istilah
(PUPI)
Terlampir dalam
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Balai Pustaka
1988