Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 5 Pengantar Akuntansi

Pada dasarnya yang dimaksud dengan dividen adalah hasil yang di dapatkan
oleh pemegang saham dari pembelian saham perusahaan. Dividen merupakan
pembagian laba dari perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham
sesuai dengan persentase kepemilikannya (besarnya saham yang dimiliki
pemegang saham).

Stice at al menyatakan bahwa yang dimaksud dengan dividen adalah pembagian


kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai
dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik. Sedangkan
menurut Skousen et al, dividen adalah pendistribusian laba secara proporsional
kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Dividen sendiri tidak semata – semata bisa di berikan kepada para pemegang
saham. Jika ingin mendapatan dividen, para penanam modal harus memegang
saham dalam waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut
berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak
mendapatkan dividen.

Dari definisi-definisi diatas sudah jelas bahwa yang dimaksud dengan dividen
adalah pembagian laba perusahaan, kemudian laba tersebut dibagikan secara
proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegangnya.
Misalkan anda memiliki saham 10%, maka disini anda akan mendapatkan bagian
10% dari total dividen yang dibagikan.

Deviden ini juga memiliki beberapa jenis, yaitu seperti berikut ini:

1. Dividen tunai
Dividen tunai, ini merupakan cara pembayaran dividen yang dilakukan oleh
perusahaan secara tunai. Terkadang perusahaan membayarkan dividen tunai ini
sebanyak 2 hingga 4 kali dalam satu tahun. Dana dari pembayaran dividen tunai
ini diambilkan dari laba ditahan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga secara
otomatis laba ditahan dan kas perusahaan akan berkurang. Selain itu, dividen ini
biasanya akan dikenai pajak sesuai dengan hukum yang berlaku pada tahun
pengeluaran.

2. Dividen saham
Sesuai dengan namanya, dividen saham ini dibayarkan dalam bentuk saham.
Dividen ini sering di manfaatkan oleh perusahaan jika perusahaannya
kekurangan uang kas. Pembagian dividen jenis stock biasanya diberikan secara
merata bagi semua pemegang saham. Dengan demikian, para pemegang saham
akan menerima saham lebih banyak setelah mendapatkan dividen saham ini.Jika
perusahaan membagikan dividen jenis ini, maka jumlah saham yang dimiliki
pemilik akan bertambah. Pembagian dividen saham ini tidak mengubah
kapitalisasi pasar karena cara pembagiannya mirip seperti stock split dimana
pembayaran dividen saham dilakukan dengan cara menambah jumlah saham
sambil mengurangi nilai dari tiap-tiap saham.
3. Dividen properti
merupakan pembayaran dividen melalui asset/aktiva selain kas.Tidak dengan
tunai ataupun saham. Ini dilakukan oleh perusahaan karena perusahaan
terkadang mengalami kekurangan kas untuk membayar dividen tunai. Metode ini
jarang dilakukan karena selain rumit, cara ini juga tidak begitu disukai oleh
pemegang saham. Jenis pembagian dividen ini jarang dilakukan oleh prusahaan.
Karena akan lebih sulit perhitungannya. Biasanya perusahaan melakukannya
karena uang tunai yang ada di perusahaan sudah terlanjur tertanam dalam
investasi perusahaan lain.

4. Dividen skrip
Dividen Skrip dibayarkan dalam bentuk surat janji hutang oleh perusahaan
kepada pemegang saham. Perusahaan melalui surat tersebut menyatakan bahwa
di waktu yang akan datang akan membayar dividen dengan jumlah tertentu
kepada para pemegang saham. Dan biasanya surat ini akan dikenakan bunga
sampai dengan uang tersebut dibayarkan kepada pemilik saham. Pembayaran
dengan jenis ini bisa saja terjadi karena kurangangnya persediaan uang tunai
dalam perusahaan. Sehingga, akan menyebabkan perseroan mempunyai hutang
jangka pendek kepada pemegang surat. Dengan dikeluarkannya dividen skrip ini,
secara otomatis perusahaan mengakui adanya hutang baru, dan hutang ini juga
perlu dicatat di neraca. Dan juga, dividen jenis ini biasanya juga dikenai bunga,
sehingga perusahaan juga harus membayar bunga hingga hutang tersebut
dibayarkan kepada pemegang saham.

5. Dividen likuidasi
Sesuai dengan namanya, likuidasi merupakan bentuk pembubaran/kebangkrutan
perusahaan, sehingga jika ada perusahaan yang melakukan pembayaran dividen
likuidasi, sebenarnya itu hanyalah pengembalian modal yang dilakukan oleh
perusahaan kepada pemegang saham. Jika pembayaran dividen ini dilakukan
karena perusahaan mengalami kebangkrutan, maka pembagian ini tidak
mencerminkan kinerja perusahaan yang baik, pembayaran inipun dilakukan jika
perusahaan masih memiliki kekayaan (sisa kekayaan setelah digunakan untuk
membayar hutang-hutangnya), jika tidak ada sisa maka pemegang saham tidak
akan mendapatkan apapun alias zonk.

Anda mungkin juga menyukai