(BPH)
DOSEN PENGAMPU:
OLEH:
FITRIA NORKHALIDA
(1914201210094)
2019/2020
PRE OPERASI
1. Nyeri akut
Definisi : Sensori dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan aktual atau
potensial, muncul tiba-tiba atau lambat dengan intensitas ringan
sampai berat dengan akhir yang bisa diantisipasi atau diduga dan
berlangsung kurang dari 6 bulan.
Faktor yang berhubungan : Agen injuri (biologi, kimia, fisik,
psikologis)
Batasan karakteristik :
o Laporan secara verbal atau non verbal adanya nyeri
o Posisi untuk menghindari nyeri
o Gerakan melindungi
o Tingkah laku berhati-hati
o Muka topeng
o Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan
kacau, menyeringai)
o Terfokus pada diri sendiri
o Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses
berpikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)
o Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan, menemui orang lain
dan/atau aktivitas, aktivitas berulang-ulang)
o Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis,
waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah)
o Perubahan dalam nafsu makan dan minum
2. Cemas
Definisi : Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau
ketakutan yang disertai respon autonom (sumner tidak spesifik atau
tidak diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan disebabkan dari
antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan adanya
ancaman yang akan datang dan memungkinkan individu untuk
mengambil langkah untuk menyetujui terhadap tindakan.
Faktor yang berhubungan : terpapar racun, konflik yang tidak disadari
tentang nilai-nilai utama/tujuan hidup, berhubungan dengan
keturunan/herediter, kebutuhan tidak terpenuhi, transmisi iterpersonal,
krisis situasional/maturasional, ancaman kematian, ancaman terhadap
konsep diri, stress, substans abuse, perubahan dalam: status peran,
status kesehatan, pola interaksi, fungsi peran, lingkungan, status
ekonomi.
Batasan karaktersistik :
Perilaku
o Produktivitas berkurang
o Scanning dan kewaspadaan
o Kontak mata yang buruk
o Gelisah
o Menunjukkan perhatian seharusnya dalam kejadian hidup
o Insomnia
o Resah
Affektive
o Penyesalan
o Irritable
o Kesedihan yang mendalam
o Rasa nyeri hebat dan menetap
o Ketidakberdayaan meningkat
o Fokus pada diri
o Perasaan tidak adekuat
o Ketakutan
o Distress
o Kekhawatiran, prihatin
o Cemas
Fisiologis
o Suara gemetar
o Gemetar, tangan tremor
o Goyah
o Respirasi meningkat (simpatis)
o Berkeringat banyak
o Wajah tegang
o Anorexia (simpatis)
o Jantung berdetak kuat (simpatis)
o Diare (parasimpatis)
o Keragu-raguan dalam berkemih (parasimpatis)
o Kelelahan (Simpatis)
o Mulut kering (simpatis)
o Kelemahan (simpatis)
POST OPERASI
4. Nyeri akut
Definisi : Sensori dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan aktual atau
potensial, muncul tiba-tiba atau lambat dengan intensitas ringan
sampai berat dengan akhir yang bisa diantisipasi atau diduga dan
berlangsung kurang dari 6 bulan.
Faktor yang berhubungan : Agen injuri (biologi, kimia, fisik,
psikologis)
Batasan karakteristik :
o Laporan secara verbal atau non verbal adanya nyeri
o Posisi untuk menghindari nyeri
o Gerakan melindungi
o Tingkah laku berhati-hati
o Muka topeng
o Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan
kacau, menyeringai)
o Terfokus pada diri sendiri
o Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses
berpikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)
o Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan, menemui orang lain
dan/atau aktivitas, aktivitas berulang-ulang)
o Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis,
waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah)
o Perubahan dalam nafsu makan dan minum
5. Resiko infeksi
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme patogen
Faktor-faktor resiko :
o Prosedur Invasif
o Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen
o Trauma
o Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan
o Ruptur membran amnion
o Agen farmasi (imunosupresan)
o Malnutrisi
o Peningkatan paparan lingkungan patogen
o Imonusupresi
o Ketidakadekuatan imum buatan
o Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan Hb, Leukopenia,
penekanan respon inflamasi)
o Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma
jaringan, penurunan kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan
sekresi pH, perubahan peristaltik)
o Penyakit kronik