Contoh Panduan Pelayanan Ambulan Rumah Sakit
Contoh Panduan Pelayanan Ambulan Rumah Sakit
Landasan Hukum :
Diperlukan standarisasi perlengkapan umum dan medik pada kendaraan ambulans AGDT, khususnya
untuk keseragaman dan peningkatan mutu pelayaan rujukan kegawatdaruratan medik.
Acuan lain :
Surat Ketua IKABI, nomor 005./IKABI/PP/VIII/2002, tanggal 12 Agusutus 2002, perihal : Spesifikasi AGD
118 Homepage : http://www.ikabi.or.id
Diperlukan rekomendasi komisi trauma IKABI atas ambulans yang dibuat atau di supplay oleh
perusahaan karoseri lokal.
1. Ambulans Transportasi;
5. Kereta Jenazah.
6. Ambulans Udara.
TUJUAN :
1. Mencegah kematian
2. Mencegah kecacatan
3. Merujuk
4. Tindakan pertama gawat darurat (PPGD/BHD), bukan hanya di RS atau Puskkesmas atau Institusi
Pelayanan Kesehatan, sebaiknya di TKP.
5. Memberikan pertolongan awal serta memindahkan penderita gawat darurat dengan aman tanpa
memperberat keadaan penderita ke sarana kesehatan/rumah sakit yang memadai (Lih.Pedoman
pelayanan gawat darurat Depkes RI 1995:9)
6. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk transportasi penderita gawat darurat atau sebelum ke
rumah sakit yang lebih lengkap adalah :
a. Sebelum diangkat dibawa ke dalam mobil AGD/dirujuk yang harus diperhatikan adalah :
· Pernafasan
· Tekanan darah
· Denyut Nadi
· Keadaan luka
I. Pelayanan :
a. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan ambulance kepada masyarakat secara terus menerus
selama 24 jam, 7 hari kerja.
b. Pelayanan Ambulance Rumah Sakit Sari adalah Ambulance Gawat Darurat untuk melakukan
evakuasi pasien gawat darurat, yaitu evakuasi pasien yang tidak mengalami ancaman jiwa dan korban
dalam keadaan cukup baik/stabil/sudah memungkinkan untuk dipindahkan.
c. Pendamping pasien adalah petugas medis (perawat), jika perlu didampingi oleh dokter sesuai
dengan kondisi medis pasien
II. Pengorganisasian
III. Ketenagaan
Petugas ambulance terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulance yang telah memenuhi kualifikasi
tertentu.
IV. Fasilitas
2. Ambulance merupakan kendaraan roda empat dengan luas ruangan yang cukup
memadai untuk membawa pasien dalam keadaan berbaring beserta petugas medis
Dasar.
4. Ambulance harus memiliki penampilan dan dilakukan pemeliharaan yang baik karena merupakan
media promosi rumah sakit.
2. Warna kendaraan putih dengan pengenal khusus (pada tulisan nama rumah sakit dan
3. Tulisan AMBULANCE pada bagian depan kendaraan ditulis terbalik dan memantulkan
cahaya
4. Di belakang dan di samping kiri dan kanan kendaraan terdiri dari : logo dan nama
rumah sakit
8. Dinding dan lantai kendaraan tidak membentuk sudut, dengan lantai landai.
9. Ruang dalam kendaraan cukup luas untuk bekerja dan infus dapat menetes dengan
baik.
10. Tempat duduk bagi petugas / pendamping di ruang penderita dapat dibuka / dilipat
(captain seat).
12. Gantungan infus 2 (dua) buah terletak sekurang-kurangnya 90 cm di atas tempat tidur
penderita.
14. Tulisan sponsor (jika ada) hanya boleh diletakkan di samping belakang kiri dan kanan
1. Ambulance Transport
Tujuan Penggunaan :
Pengangkutan penderita yang tidak memerlukan perawatan khusus/ tindakan darurat untuk
menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan timbul kegawatan selama dalam perjalanan.
c. Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan kiri
tertulis : ambulans dan logo : bintang enam biru dan ular tongkat.
Lampu ruangan secukupnya/bukan neon, dan lampu sorot yang dapat digerakan
g. Lemari obat dan peralatan, Penyimpan air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
h. Sirine dua nada, Lampu rotator warna merah dan biru, di tengah atas kendaraan
Radio komunikasi dan atau radio genggam di ruang kemudi Tersedia peta wilayah
i. Kendaraan mudah dibersihkan, lantai landai dan batas dinding dengan lantai tidak menyudut
j. Dapat membawa inkubator transport Persyaratan lain sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
Sarana Medis :
Petugas :
a) 1 (satu) supir dengan kemampuan BHD (bantuan hidup dasar) dan berkomunikasi
b) (satu) perawat dengan kemampuan PPGD
Tata tertib :
Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar catatan penderita
yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit.
Tujuan Penggunaan :
Pengangkutan penderita dawat darurat yang sudah distabilkan dari lokasi kejadian ke tempat tindakan
definitif atau ke Rumah Sakit
Persyaratan :
a. Teknis Kendaraan :
c) Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan kiri
tertulis : Ambulans dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan ular tongkat.
f) Ruang penderita cukup luas untuk sekurangnya dua tandu. Tandu dapat dilipat.
Ruang penderita cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri tegak untuk melakukan tindakan
Lampu ruangan secukupnya/ bukan neon dan lampu sorot yang dapat digerakan
j) Sirine dua nada , Lampu rotator warna merah dan biru , Radio komunikasi dan telepon genggam di
ruang kemudi , Buku petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa Indonesia
Sarana Medis :
5. Minor surgery set, Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya
Persyaratan Petugas :
1. Saat menuju ke tempat penderita boleh menghidupkan sirine dan lampu rotator. Selama
mengangkut penderita hanya lampu rotator yang dihidupkan
3. Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar catatan
penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit.
Tujuan Penggunaan :
Merupakan gabungan beberapa ambulans gawat darurat dan ambulans pelayanan medik bergerak.
Persyaratan :
a. Teknis Kendaraan
a) Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak Warna kendaraan : kuning muda
b) Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan kiri atas
tanda : Ambulans dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan ular tongkat.
d) Tempat duduk petugas di ruang penderita dapat diatur/ dilipat Dilengkapi sabuk pengaman bagi
pengemudi dan pasien Ruang penderita cukup luas untuk sekurangnya dua tandu. Tandu dapat dilipat.
Ruang penderita cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri tegak untuk melakukan tindakan
Lampu ruangan secukupnya, bukan neon dan lampu sorot yang dapat digerakan
f) Meja yang dapat dilipat , Lemari obat dan peralatan
Sirine dua nada , Lampu rotator warna merah dan biru terletak di atap sepertiga depan. , Radio
komunikasi dan telepon genggam di ruang kemudi
h) Peralatan rescue, Lemari obat dan peralatan, Tanda pengenal dari bahan pemantul sinar , Peta
wilayah setempat – Jabotabek dan detailnya Persyaratan lain menurut perundangan yang berlaku
Lemari es/ freezer, atau kotak pendingin.
Medis :
Suction pump manual dan listrik 12 V DC Peralatan monitor jantung dan nafas
c) Alat monitor dan diagnostic, Peralatan defibrilator untuk anak dan dewasa
Petugas :
Tata tertib :
1. Saat menuju ke tempat penderita boleh menghidupkan sirine dan lampu rotator
Mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku Kecepatan kendaraan kurang dari 40 km di jalan biasa, 80
km di jalan bebas hambatan.
2. Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar catatan
penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit. Petugas memakai
seragam ambulans dengan identitas yang jelas.
4. Ambulance Pelayanan Medik Bergerak
Tujuan Penggunaan :
a. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak. Berbentuk kontainer dan berfungsi
sebagai poliklinik Warna kendaraan : kuning muda
b. Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan kiri atas
tanda : Poliklinik dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan ular tongkat. Sirine satu atau dua nada
Ruang kerja cukup luas dan atap tinggi sehingga petugas dapat berdiri untuk melakukan tindakan dan
gantungan infus tinggi sehingga cairan infus dapat menetes dengan lancar. Meja kerja yang dapat dilipat
Tempat tidur atau tandu dapat dilipat sekurangnya untuk satu pasien.
e. Stop kontak khusus 12 V DC di ruang penderita Generator 220/240 Volt AC dengan peralatannya,
dan alih tegangan arus Lampu ruangan secukupnya, bukan neon dan lampu sorot yang dapat digerakan
Lemari obat dan peralatan
f. Kapasitas penyimpanan air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
g. Peta wilayah setempat – Jabotabek , Persyaratan lain menurut perundangan yang berlaku Lemari
es/ freezer, atau kotak pendingin.
Sarana Medis :
Petugas :
a. Bila sangat dibutuhkan boleh menghidupkan sirine Selama berangkat ke tujuan dan pulang, lampu
rotator boleh dihidupkan.
d. Petugas membuat/ mengisi laporan catatan penderita. Petugas memakai seragam ambulans
dengan identitas yang jelas.
Tujuan Penggunaan :
Pertolongan Penderita Gawat Darurat pra Rumah Sakit, sebagai kendaraan pendahulu.
a. Kendaraan roda dua, bahan bakar minyak/ bensin , Silinder 100 cc atau lebih
Warna kendaraan : kuning muda – hijau , Tempat duduk dua orang Sirine satu atau dua nada , Lampu
rotator warna biru Radio komunikasi atau radio genggam , Helmet, jaket dengan identitas dibuat dari
bahan pemancar cahaya
b. Tanda pengenal tertulis gawat darurat/ Emergency dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan
ular tongkat.
Medis :
a. Tabung oksigen dengan peralatan.
f. Sepatu boot
Petugas :
a. 2 (dua) orang perawat berkemampuan PPGD dan yang mempunyai SIM C sebagai pengemudi.
a. Bila sangat dibutuhkan boleh menghidupkan sirine Selama berangkat ke tujuan dan pulang, lampu
rotator boleh dihidupkan Mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
6. Kereta Jenasah
Tujuan Penggunaan :
Sirine satu atau dua nada , Lampu rotator warna merah dan biru
Dapat mengangkut sekurangnya satu peti jenazah, dan ada sabuk pengaman peti jenazah.
c. Ruang jenazah terpisah dari ruang kemudi. Tempat duduk/ duduk lipat bagi sekurang-kurangnya 4
(empat) orang di samping jenazah.
Petugas :
a. Sirine hanya digunakan saat bergerak dalam iringan jenazah dan mematuhi peraturan lalau lintas
tentang konvoi
DAFTAR PUSTAKA :
2. dokumen.tips › Documents
3. akreditasi.web.id/2012/?p=2704