KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK

NOMOR TAHUN 2020

TENTANG

PENETAPAN TIM KREDENSIAL TENAGA KLINIS

DIREKTUR KLINIK

Menimbang : a. bahwa masyarakat berhak untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan bermutu dari tenaga
kesehatan yang profesional dan berkompeten;

b. bahwa untuk menentukan dan mempertahankan

kompetensi tenaga kesehatan maka perlu
dilakukan kredensial yang mengacu pada panduan
yang sudah ditetapkan;

c. bahwa berdasarkan point a dan b, perlu ditetapkan

dengan Keputusan Direktur Klinik tentang
Penetapan Tim Kredensial Tenaga Klinis;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun

2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite
Keperawatan Rumah Sakit;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien.
 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK TENTANG

PENETAPAN TIM KREDENSIAL TENAGA KLINIS.

KESATU : Proses kredensial di Klinik dilakukan oleh Subdivisi

Audit, Monitoring dan Evaluasi sesuai dengan
SOTK Klinik.

KEDUA : Dalam pelaksanaannya Subdivisi Audit, Monitoring

dan Evaluasi akan dibantu oleh tim kredensial
Klinik

KETIGA : Susunan Tim Kredensial Klinik akan dibentuk

sesuai dengan kebutuhan proses kredensial
sebagaimana tercantum pada lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini.

KEEMPAT : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing

yang bersangkutan untuk diketahui dan
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

KELIMA : Tim Kredensial Klinik memiliki uraian tugas

sebagai berikut :

1. Melakukan kredensial kepada calon pegawai

tenaga klinis

2. Melakukan kredensial kepada tenaga klinis

yang sudah bekerja di Klinik dengan masa kerja
3 tahun atau lebih.

KEEMPAT : Proses kredensial dilakukan kepada calon pegawai

tenaga klinis, dan pegawai tenaga klinis yang telah
bekerja di Klinik. Proses kredensial pegawai tenaga
klinis yang sudah bekerja di Klinik dilakukan
setiap 3 tahun sekali melalui prosedur yang
berlaku di Klinik.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 3 Maret 2020

DIREKTUR

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK
NOMOR TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN TIM KREDENSIAL
TENAGA KLINIS
 SUSUNAN TIM KREDENSIAL
KLINIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

I. Ketua : dokter umum / dokter gigi

II. Sekertaris :Penanggung jawab kredensial subdivisi audit,
monitoring dan evaluasi
III. Anggota : perwakilan dari profesi
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Apoteker
6. Analis
7. Gizi

IREKTUR
KLINIK,
 LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK
NOMOR TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN TIM KREDENSIAL
TENAGA KLINIS

TENTANG PEMBENTUKAN TIM KREDENSIAL TENAGA KLINIS

A. Tujuan
1. Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga klinis;
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa
tenaga klinis yang memberikan pelayanan memiliki kopetensi
yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga klinis yang
berada di semua layanan.
B. Kewenangan
Tim kredensial mempunyai kewenangan memberikan
rekomendasi penilaian kompetensi yang meliputi persyaratan
sertifikasi, lisensi dan upaya untuk peningkatan kompetensi agar
tenaga klinis dapat melaksanakan tugas di unit pelayanan.
C. Uraian tugas
1. Membuat daftar persyaratan administrasi untuk tenaga klinis
sesuai dengan peraturan perundangan
2. Melakukan proses kredensial (penilaian kopetensi)
3. Melakukan penilaian terhadap tenaga kesehatan yang belum
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
4. Memberikan kewenangan khusus bagi tenaga kesehatan
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
5. Merekomendasikan hasil proses kredensial kepada Direktur
Klinik UB.
6. Melakukan rekredensial secara berkala setiap 3 tahun sekali

IREKTUR KLINIK