Anda di halaman 1dari 2

Audit Internal

No. Dokumen :
No. Revisi :000
: 00
SOP Tanggal Terbit : / /2020
Halaman : 1/2
Klinik dr.

1. Pengertian Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan (dapat dipertanggung


jawabkan) melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang
berujung pada penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan
terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan
cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa
yang dilaksanakan dilokasi kerja.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan audit internal di puskesmas
3. Kebijakan 1. SK Direktur Klinik No.22 Tahun 2020 Tentang Audit Internal
2. SK Direktur Klinik No. Tahun 2020 Tentang Tim Audit Internal
4. Referensi Buku pedoman audit internal dan tinjauan manajemen, Kemenkes, 2018
5. Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan
langkah a. Ketua Tim Audit Internal (AI) Klinik / Lead Auditor (LA) mengadakan rapat
persiapan audit internal.
b. Ketua Tim AI/LA bersama anggota menyusun jadwal audit internal
c. Ketua Tim AI/LA mengajukan jadwal kepada Direktur Klinik
d. Direktur Klinik memberikan pengesahan dengan menandatangani jadwal
audit internal apabila menyetujui
e. Ketua Tim AI/LA koordinasi dengan Kepala Divisi Jaminan Mutu.
f. Ketua Tim AI/LA memberikan pengarahan kepada tim audit sebelum audit
dilaksanakan.
g. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
h. Auditor Menyerahkan checklist audit kepada Ketua Tim AI/LA untuk
diketahui.
2. Pelaksanaan Audit
a. Kepala Divisi Jaminan Mutu memonitor dan memastikan pelaksanaan
audit internal
b. Ketua Tim AI/LA atau Koordinator Tim kecil memimpin pelaksanaan audit
di tiap unit.
c. Tim Audit melaksanakan audit ke unit sesuai jadwal yang telah
disosialisasikan Auditor internal melakukan opening meeting sebelum
memulai audit.
d. Auditor memperkenalkan diri, maksud dan tujuan audit, ruang lingkup
audit, metode yang digunakan dan lama audit di unit yang dikunjungi.
e. Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang
ditetapkan.
f. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
g. Auditor mencatat hasil temuan audit ke dalam form temuan dan RTL
h. Auditor menyampaikan hasil temuan kepada auditee.
i. Auditor bersama auditee menyusun RTL
j. Auditor dan auditee menyepakati waktu penyelesaian untuk tindakan
perbaikan dan tindakan pencegahan.
k. Auditee menerima Form Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut dari
Ketua Tim AI/LA.
l. Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan.
m. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
n. Auditee meminta Auditor dan Kepala Divisi Jaminan Mutu untuk
memverifikasi hasil tindak lanjut yang telah dilakukan.
o. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang sudah dilakukan.
3. PELAPORAN
a. Masing-masing auditor menyerahkan form temuan dan form ringkasan
audit ke Ketua Tim AI/LA.
b. Ketua Tim AI/LA membuat laporan hasil audit.
c. Ketua Tim AI/LA menandatangani form tersebut, serta mendistribusikan
laporan hasil audit asli ke auditee serta copy ke auditor, tembusan kepada
Kepala Divisi Jaminan Mutu.
d. Tim Audit Internal melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang perlu Petugas yang melaksanakan adalah Tim Auditor internal yang sudah dilatih
diperhatikan pelatihan audit internal dengan bukti sertifikat dan telah memiliki surat tugas.
8. Unit terkait Seluruh divisi Klinik

9. Dokumen terkait Lembar kerja audit: jadwal audit, rencana audit internal, daftar instrument, form
temuan audit

10. Rekaman historis Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai