Anda di halaman 1dari 4

AUDIT INTERNAL

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Dr. YUNITA
Puskesmas NIP. 19720624 200604 2013
Sampung

1. Pengertian Audit internal adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara periodik terhadap
upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan, dan
hasil temuan audit internal disampaikan kepada pimpinan puskesmas, wakil
manajemen mutu, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan
sebagai dasar untuk melakukan kegiatan.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan audit internal

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sampung Nomor .................. Tentnag


Tim Audit Internal di Puskesmas Sampung
4. Referensi Pedoman Audit Internal Dan Pertemuan Tinjauan Manajemen Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan
Direktorat Mutu Dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Tahun 2018
5. Langkah-langkah a. Kepala puskesmas menetapkan tim auditor internal.
b. Ketua Tim auditor menyusun jadual pelaksanaan audit
c. Ketua tim auditor menyusun rencana audit (audit plan) menentukan ruang
lingkup, metode serta anggota tim auditor
d. Ketua tim auditor mensosialisasikan jadual serta ruang lingkup audit ke
audite dan anggota tim auditor.
e. Ketua tim auditor bersama anggota tim auditor menyusun instrument
audit
f. Ketua tim auditor bersama auditor melakukan audit internal sesuai
dengan rencana audit yang telah ditetapkan
g. Tim auditor mencatat dan mendokumentasikan temuan , analisis temuan,
rencana tindak lanjut dan waktu penyelesaiannya, rencana tindakan untuk
pencegahan terulang kembali kedalam lembar temuan dan tindak lanjut
hasil temuan audit.
h. Tim auditor dan auditee menandatangani lembar temuan audit dan
rencana tindak lanjut audit.
i. Ketua tim auditor merekapitulasi hasil temuan audit kedalam lembar
monitoring dan dan tindak lanjutnya.
j. Tim auditor melakukan verifikasi terhadap temuan audit.
k. Ketua tim auditor menyusun laporan audit yang akan disampaikan ke
ketua tim mutu dan akan diteruskan ke kepala puskesmas.
6. Bagan Alir (jika
dibutuhkan)
7. Hal-hal yang
Diperhatikan
8. Dokumen terkait a. Form Rencana Audit
b. Form Instrumen audit
c. Form jadwal audit
d. Form temuan audit
e. Form monitoring dan tindak lanjut
9. Unit terkait Semua unit layanan di Puskesmas

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
Historis
Perubahan

2/2
AUDIT INTERNAL
No.Dokumen :
No. Revisi :
Daftar
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman :½

Puskesmas Nama Kepala Puskesmas


Sampung NIP.

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1. Apakah kepala puskesmas menetapkan tim auditor


internal.

2. Apakah ketua Tim auditor menyusun jadual


pelaksanaan audit
3. Apakah ketua tim auditor menyusun rencana audit
(audit plan) menentukan ruang lingkup, metode serta
anggota tim auditor
4. Apakah ketua tim auditor mensosialisasikan jadual
serta ruang lingkup audit ke audite dan anggota tim
auditor.
5. Apakah ketua tim auditor bersama anggota tim
auditor menyusun instrument audit
6. Apakah ketua tim auditor bersama auditor
melakukan audit internal sesuai dengan rencana
audit yang telah ditetapkan
7. Apakah tim auditor mencatat dan
mendokumentasikan temuan , analisis temuan,
rencana tindak lanjut dan waktu penyelesaiannya,
rencana tindakan untuk pencegahan terulang kembali
kedalam lembar temuan dan tindak lanjut hasil
temuan audit.
8. Apakah tim auditor dan auditee menandatangani
lembar temuan audit dan rencana tindak lanjut audit.
9. Apakah ketua tim auditor merekapitulasi hasil
temuan audit kedalam lembar monitoring dan dan
tindak lanjutnya.
10. Apakah tim auditor melakukan verifikasi terhadap
temuan audit.
11. Apakah ketua tim auditor menyusun laporan audit
yang akan disampaikan ke ketua tim mutu dan akan
diteruskan ke kepala puskesmas.
Compliance rate (CR) : .........................%
.............., .....................
Observer Tindakan

............................
NIP. ........................

2/2

Anda mungkin juga menyukai