Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL

No. Dok :
No. Revisi :
SPO
Tanggal :
Halaman :
UPTD Tutuk W.,S.Tr Keb. M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19770719 200312 2
SEKARAN 008

1. Pengertian Audit merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi


yang faktual dan signifikan melalui interaksi secara sistematis,
objektif, dan terdokumentasi berdasarkan Panduan Audit Internal.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah
kegiatan audit internal.
3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SEKARAN
Nomor :
Tentang :
4. Referensi a. Permenkes Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
b. Pedoman Audit Internal dan Pertemuan Tinjauan Manajemen
FKTP, Kemenkes RI 2020
5. Prosedur a. Persiapan Audit
1) Ketua Tim audit Puskesmas menetapkan tim auditor, yang
utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2) Ketua Tim audit Puskesmas menyusun jadual audit internal
3) Ketua Tim audit Puskesmas mengajukan jadwal audit
selama1 tahun kepada Ketua Tim Mutu dan Kepala
Puskesmas
4) Tim Audit Membuat instrument audit sesuai rencana
5) Tim Audit melakukan briefing dengan auditor membahas
waktu pelaksanaan audit, sasaran audit, prosedur dan
pelaporan audit.
6) Tim Audit membuat surat pemberitahuan untuk Auditor dan
Auditee mengenai pelaksanaan audit internal

1/2
b. Proses Audit
1) Auditor koordinasi dengan Auditee, Ketua Tim Audit, PJ
Upaya mengenai waktu audit dan materi audit
2) Auditee mempersiapkan materi yang akan diaudit
3) Pada waktu yang telah ditentukan, auditor melakukan
wawancara/telusur dokumen sesuai dengan instrumen
audit terhadap auditee
4) Auditor mencatat temuan temuan yang ada saat proses
audit pada form kesesuaian
5) Auditor membahas temuan yang ada dengan auditee dan
membuat kesepakatan waktu penyelesaian pada form
rekomendasi perbaikan
6) Auditor melaporkan kepada Ketua Tim Audit mengenai
hasil audit, temuan audit dan kesepakatan waktu
penyelesaian
7) Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-
sama
8) Pada waktu penyelesaian yang telah ditentukan auditee
menghubungi Auditor untuk dilakukan verifikasi terhadap
Tindakan perbaikan yang telah dibuat.
9) Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan
tindak perbaikan dengan menandatangani form
rekomendasi perbaikan.
10)Ketua Tim Audit dan Auditor membuat laporan hasil audit
internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen,
termasuk status tindakan perbaikannya.
11)Auditor dan Auditee mendokumentasikan seluruh kegiatan
audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan.

6. Unit Terkait a. Pokja Admen


b. Pokja UKP
c. Pokja UKM

2/2
7. Rekaman historis perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai