Anda di halaman 1dari 11

A.

INTERVENSI

Tg Dx Perencanaan Pa
l Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi raf
20 Perilaku TUM: klien tidak
- Kekerasan menunjukan 1. Klien menunjukkan 1. Bina hubungan
08 perilaku tanda-tanda percaya saling percaya
- kekerasan kepada perawat: dengan:
20 o Wajah  Beri salam
19 TUK: cerah, setiap
1. Klien tersenyum berinteraksi.
dapat o Mau  Perkenalkan
membina berkenalan nama, nama
hubungan o Ada kontak panggilan
saling mata perawat dan
percaya o Bersedia tujuan
menceritaka perawat
n perasaan berkenalan
 Tanyakan
dan panggil
nama
kesukaan
klien
 Tunjukkan
sikap empati,
jujur dan
menepati
janji setiap
kali
berinteraksi
 Tanyakan
perasaan
klien dan
masalah yang
dihadapi
klien
 Buat kontrak
interaksi
yang jelas
 Dengarkan
dengan
penuh
perhatian
ungkapan
perasaan
klien
2. Klien dapat 2. Klien menceritakan 2. Bantu klien 3.
mengidentifika penyebab perilaku mengungkapkan
si penyebab kekerasan yang perasaan
perilaku dilakukannya: marahnya:
kekerasan yang o Menceritakan  Motivasi
dilakukannya penyebab klien untuk
perasaan menceritakan
jengkel/kesal penyebab
baik dari diri rasa kesal
sendiri maupun atau
lingkungannya jengkelnya
 Dengarkan
tanpa
menyela atau
memberi
penilaian
setiap
ungkapan
perasaan
klien

3. Klien dapat 3. Klien menceritakan 3. Bantu klien


mengidentifika keadaan mengungkapkan
si tanda-tanda o Fisik : mata tanda-tanda
perilaku merah, tangan perilaku
kekerasan mengepal, kekerasan yang
ekspresi tegang, dialaminya:
dan lain-lain.  Motivasi
o Emosional : klien
perasaan marah, menceritakan
jengkel, bicara kondisi fisik
kasar. saat perilaku
o Sosial : kekerasan
bermusuhan terjadi
yang dialami saat  Motivasi
terjadi perilaku klien
kekerasan. menceritakan
kondisi
emosinya
saat terjadi
perilaku
kekerasan
 Motivasi
klien
menceritakan
kondisi
psikologis
saat terjadi
perilaku
kekerasan
 Motivasi
klien
menceritakan
kondisi
hubungan
dengan orang
lainh saat
terjadi
perilaku
kekerasan
4. Klien dapat 4. Klien menjelaskan: 4. Diskusikan
mengidentifika o Jenis-jenis dengan klien
si jenis ekspresi perilaku
perilaku kemarahan kekerasan yang
kekerasan yang yang selama ini dilakukannya
pernah telah selama ini:
dilakukannya dilakukannya  Motivasi
o Perasaannya klien
saat melakukan menceritakan
kekerasan jenis-jenis
o Efektivitas cara tindak
yang dipakai kekerasan
dalam yang selama
menyelesaikan ini permah
masalah dilakukannya
.
 Motivasi
klien
menceritakan
perasaan
klien setelah
tindak
kekerasan
tersebut
terjadi
 Diskusikan
apakah
dengan
tindak
kekerasan
yang
dilakukannya
masalah yang
dialami
teratasi.
5. Klien dapat 5. Klien menjelaskan 5. Diskusikan
mengidentifika akibat tindak dengan klien
si akibat kekerasan yang akibat negatif
perilaku dilakukannya (kerugian) cara
kekerasan o Diri sendiri : yang dilakukan
luka, dijauhi pada:
teman, dll  Diri sendiri
o Orang  Orang
lain/keluarga : lain/keluarga
luka,  Lingkungan
tersinggung,
ketakutan, dll
o Lingkungan :
barang atau
benda rusak dll
6. Klien dapat 6. Klien : 6. Diskusikan
mengidentifika o Menjelaskan dengan klien:
si cara cara-cara sehat  Apakah klien
konstruktif mengungkapkan mau
dalam marah mempelajari
mengungkapka cara baru
n kemarahan mengungkap
kan marah
yang sehat
 Jelaskan
berbagai
alternatif
pilihan untuk
mengungkap
kan marah
selain
perilaku
kekerasan
yang
diketahui
klien.
 Jelaskan
cara-cara
sehat untuk
mengungkap
kan marah:
 Cara fisik:
nafas
dalam,
pukul
bantal atau
kasur, olah
raga.
 Verbal:
mengungk
apkan
bahwa
dirinya
sedang
kesal
kepada
orang lain.
 Sosial:
latihan
asertif
dengan
orang lain.
 Spiritual:
sembahya
ng/doa,
zikir,
meditasi,
dsb sesuai
keyakinan
agamanya
masing-
masing
7. Klien dapat 7. Klien memperagakan 7. 1. Diskusikan cara
mendemonstras cara mengontrol yang mungkin
ikan cara perilaku kekerasan: dipilih dan
mengontrol o Fisik: tarik nafas anjurkan klien
perilaku dalam, memukul memilih cara
kekerasan bantal/kasur yang mungkin
o Verbal: untuk
mengungkapkan mengungkapkan
perasaan kemarahan.
kesal/jengkel 7.2. Latih klien
pada orang lain memperagakan
tanpa menyakiti cara yang
o Spiritual: dipilih:
zikir/doa,  Peragakan
meditasi sesuai cara
agamanya melaksanaka
n cara yang
dipilih.
 Jelaskan
manfaat cara
tersebut
 Anjurkan
klien
menirukan
peragaan
yang sudah
dilakukan.
 Beri
penguatan
pada klien,
perbaiki cara
yang masih
belum
sempurna
7.3. Anjurkan klien
menggunakan
cara yang sudah
dilatih saat
marah/jengkel
8. Klien mendapat 8. Keluarga: 8.1. Diskusikan
dukungan o Menjelaskan pentingnya
keluarga untuk cara merawat peran serta
mengontrol klien dengan keluarga
perilaku perilaku sebagai
kekerasan kekerasan pendukung
o Mengungkapkan klien untuk
rasa puas dalam mengatasi
merawat klien perilaku
kekerasan.
8.2. Diskusikan
potensi keluarga
untuk
membantu klien
mengatasi
perilaku
kekerasan
8.3. Jelaskan
pengertian,
penyebab,
akibat dan cara
merawat klien
perilaku
kekerasan yang
dapat
dilaksanakan
oleh keluarga.
.4. Peragakan cara
merawat klien
(menangani PK
)
.5.Beri kesempatan
keluarga untuk
memperagakan
ulang
.6. Beri pujian
kepada keluarga
setelah peragaan
8.7. Tanyakan
perasaan
keluarga setelah
mencoba cara
yang dilatihkan
9. Klien 9. Klien menjelaskan: 9.1. Jelaskan
menggunakan o Manfaat minum manfaat
obat sesuai obat menggunakan
program yang o Kerugian tidak obat secara
telah minum obat teratur dan
ditetapkan o Nama obat kerugian jika
o Bentuk dan tidak
warna obat menggunakan
o Dosis yang obat
diberikan 9.2. Jelaskan kepada
kepadanya klien:
o Waktu  Jenis obat
pemakaian (nama,
o Cara pemakaian wanrna dan
o Efek yang bentuk obat)
dirasakan  Dosis yang
10. Klien menggunakan tepat untuk
obat sesuai program klien
 Waktu
pemakaian
 Cara
pemakaian
 Efek yang
akan
dirasakan
klien
9.3. Anjurkan klien:
 Minta dan
menggunaka
n obat tepat
waktu
 Lapor ke
perawat/dokt
er jika
mengalami
efek yang
tidak biasa
 Beri pujian
terhadap
kedisplinan
klien
menggunaka
n obat.

Anda mungkin juga menyukai