1 SM PDF
1 SM PDF
Abstrak – Skripsi ini berisi tentang proses siswa – siswinya. Proses monitoring yang telah
pembuatan aplikasi mobile berbasis android, memanfaatkan pencatatan dengan software
dimana aplikasi ini mempermudah pekerjaan spreadsheet masih banyak dijumpai kelemahan
para guru di sekolah dalam hal memonitoring diantaranya integritas data dimana file yang disimpan
ada kemungkinan terhapus secara tidak sengaja, atau
dan mengevaluasi tiga aspek penting dalam
juga corrupt sehingga tidak dapat diakses lagi. Ada
pembelajaran para peserta didik yaitu aspek juga keamanan data dimana file masih dapat dibobol
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aplikasi ataupun disalahgunakan oleh pihak yang tidak
ini bertujuan untuk membantu para guru berkepentingan juga single user dimana file – file
dalam memonitoring ketiga aspek tersebut hanya bisa diinput oleh satu orang saja
pembelajaran tersebut dengan cepat dan sehingga menjadi beban tersendiri bagi para guru yang
mudah dengan mengandalkan kemampuan dipercayakan memegang tugas tersebut.
smartphone saat ini. Metodologi yang Tujuan pembuatan aplikasi ini yaitu untuk
digunakan dalam pembuatan aplikasi mobile mengatasi kelemahan – kelemahan yang ada pada
ini adalah RAD (Rapid Application sistem saat ini sehingga dengan adanya aplikasi ini
integritas data menjadi lebih baik dimana data terpusat
Development) yang meliputi empat tahap
pada satu server, memiliki sekuritas data yang baik
kerja yaitu analisis persyaratan, analisis agar data – data yang ada akan tersimpan secara aman
modeling, desain modeling dan konstruksi. dan terutama dapat dilakukan oleh seluruh pihak guru
Aplikasi mobile ini diharapkan bisa menjadi di sekolah.
solusi atas kelemahan – kelemahan yang ada Untuk itu dirancanglah aplikasi sistem monitoring
pada sistem monitoring yang dipakai oleh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa
sekolah – sekolah saat ini. berbasis android, sebagai salah satu alat bantu para
guru dalam memonitoring siswa – siswi di sekolah.
Kata kunci: Monitoring, Mobile, Android. Android menjadi pertimbangan dalam
mengembangkan aplikasi ini karena perangkat ini
I. PENDAHULUAN paling banyak digunakan. Aplikasi ini nantinya dapat
diakses oleh para guru untuk memantau aktivitas siswa
Monitoring siswa merupakan salah satu kegiatan – siswi di sekolah, mencatat tingkah laku yang dibuat
yang dilakukan oleh pihak sekolah dan dalam oleh siswa baik itu dikelas maupun diluar kelas dan
memantau dan mengevaluasi ketiga aspek dalam data yang disimpan tersebut akan dicatat kedalam
proses pembelajaran siswa. Setiap sekolah melakukan database. Data – data yang disimpan ini nantinya akan
monitoring dengan cara yang berbeda-beda. Jika kita diakumulasi di akhir semester sehingga bisa menjadi
melihat beberapa tahun silam, proses monitoring siswa acuan untuk mengevaluasi siswa - siswi di sekolah.
sebenarnya cukup sederhana. Apabila seorang siswa
melanggar aturan atau berbuat baik, guru di bagian II. LANDASAN TEORI
kesiswaan akan mencatat aktivitas yang sudah
dilakukan oleh siswa yang bersangkutan ke dalam A. Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
sebuah buku dan akan terus mencatat tindakan yang B. S. Bloom (1956) berpendapat bahwa tujuan
dilakukan siswa tersebut sampai akhir semester. pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga
Beberapa tahun berikutnya, ketika dunia ranah yang melekat pada diri peserta didik yaitu ranah
pendidikan kita sudah banyak memanfaatkan proses berfikir (kognitif), ranah nilai atau sikap
komputer, proses monitoring akan dilakukan dengan (afektif), dan ranah keterampilan (prikomotorik). [1]
bantuan software spreadsheet misalnya Microsoft Ranah kognitif merupakan ranah yang berkaitan
Excel, kemudian di akhir semester hasil monitoring dengan aspek – aspek intelektual atau berpikir/nalar.
tersebut dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi Didalamnya mencakup pengetahuan, pemahaman,
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 2
penerapan, penguraian, pemaduan, dan penilaian (M. Adapun subjek penilaian yang sudah diatur
M. Solichin, 2012). Dalam ranah kognitif, sejauh terbagi menjadi dua kategori yaitu subjek positif dan
mana peserta didik dan pada level yang lebih atas negatif. Subjek positif memiliki poin plus sedangkan
seorang peserta didik mampu menguraikan kembali subjek negatif memiliki poin minus.
kemudian memadukannya dengan pemahaman yang Semakin besar poin yang dimiliki oleh peserta
sudah ia peroleh untuk kemudian diberi didik maka semakin baik penilaiannya. Sebaliknya
penilaian/pertimbangan. [2] semakin kecil poin yang dimiliki siswa maka semakin
Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan buruk penilaianya. Apabila peserta didik telah
dengan aspek – aspek emosional seperti perasaan, mencapai poin -25 maka akan diberikan teguran lisan
minat, sikap, kepatuhan terhadap moral. Didalamnya oleh wali kelas atau guru kesiswaan. Jika poin siswa
mencakup penerimaan, sambutan, tata nilai, di akhir semester lebih dari -25 akan diberikan sanksi
pengorganisasian, dan karakterisasi (L. W. Andersen, berupa:
1981). Dalam ranah ini peserta didik dinilai sejauh a) Pemanggilan orang tua siswa dan membuat
mana ia mampu menginternalisasikan nilai – nilai pernyataan tertulis bila mencapai
pembelajaran ke dalam dirinya. Ranah ini erat pelanggaran dengan bobot poin -31 sampai -
kaitannya dengan tata nilai dan konsep diri. [3] 40
Ranah psikomotorik merupakan ranah yang b) Peringatan/ Pernyataan 1 bila
berkaitan dengan aspek – aspek keterampilan yang mencapai bobot poin : -41 sampai -60
melibatkan fungsi sistem saraf dan otot dan berfungsi c) Peringatan/ Pernyataan 2 bila
psikis. Ranah ini terdiri dari kesiapan, peniruan, mencapai bobot poin : -61 sampai -85, Serta
membiasakan, menyesuaikan, dan menciptakan (M. mebuat peryataan diatas materai
Haryati, 2009). Ketika peserta didik telah memahami Rp. 6000, apabila mencapai pelanggaran
dan menginternalisasikan nilai – nilai mata pelajaran dengan bobot poin -85
dalam dirinya, maka tahap selanjutnya adalah d) Peringatan/ Pernyataan 3, skorsing 2 hari,
bagaimana peserta didik mampu mengaplikasikan bila mencapai bobot poin : -86 sampai -100
pemahamannya dalam kehidupan sehari – hari melalui e) Dikembalikan kepada orang tua apabila
perbuatan atau tindakan. [4] bobot poin pelanggaran mencapai -100 atau
Ketiga ranah diatas yang lebih dikenal dengan lebih . Untuk mengembalikan siswa kepada
istilah head (kepala), heart (hati), dan hand (tangan) orang tua atau mengeluarkan peserta akan
merupakan kriteria yang dapat digunakan oleh diadakan rapat luar biasa yang melibatkan
pendidik untuk mengetahui tingkat keberhasilan wali kelas, guru BK, wakil/ staf kesiswaan,,
proses pembelajaran. dan Kepala Sekolah.
B. Monitoring C. Android
Monitoring adalah kegiatan yang dilakukan untuk Android merupakan Sistem Operasi berbasis
mengecek penampilan dari aktivitas yang sedang Linux yang digunakan untuk smartphone dan
dikerjakan (Soekartawi, 1995). Menurut Soekartawi komputer tablet. Android menyediakan platform
(1995), monitoring lebih cenderung bersifat terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
“pengawasan”, yaitu melakukan kegiatan pengawasan atau mengembangkan aplikasi mereka sendiri.
terhadap jalannya proyek[5]. Kegiatan monitoring Sekarang ini android menjadi sistem operasi paling
sering dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan popular didunia.
evaluasi. Hal ini disebabkan karena kegiatan evaluasi Android terbagi atas empat lapisan utama (lihat
suatu proyek tidak selalu harus dikerjakan pada saat Gambar 1), yaitu:
proyek tersebut selesai, tetapi juga pada saat awal, a) Linux kernel, dilapisan ini berisikan device
pertengahan, menjelang proyek tersebut selesai atau tingkatan rendah dari komponen perangkat
setelah proyek tersebut selesai seluruhnya. Pekerjaan keras pada android device.
monitoring dapat dilakukan berkali-kali selama b) Libraries, berisikan semua kode dan
proyek berlangsung dan kegiatan ini sangat tergantung menyediakan fitur-fitur utama di android OS.
dari dana yang disediakan untuk kegiatan tersebut. c) Android runtime berada dilapisan yang sama
Monitor pelaksanaan suatu proyek adalah upaya dengan libraries. Android runtime
meliputi perkembangan atau proses suatu kegiatan menyediakan sebuah kumpulan inti libraries
serta hasil yang dicapai. Dengan pengertian ini, maka yang dapat membuat para pengembang
ada dua hal yang perlu dimonitor, yaitu : aplikasi android menggunakan java
i) Perkembangan atau proses dari suatu kegiatan. programming.
ii) Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan d) Application framework, membuka berbagai
tersebut macam kemampuan OS android untuk
pengembang aplikasi sehingga mereka dapat
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 3
memakai semuanya diaplikasi yang untuk mendesain aplikasi. HTML adalah bahasa
dibuatnya. yang cukup baik untuk dokumen statis. AngularJS
e) Application, berada dilapisan paling atas dan adalah kerangka untuk membuat single page
digunakan untuk aplikasi yang berhubungan application. Dalam pengaplikasiannya AngularJS
dengan android device, di mana aplikasi yang dapat menghasilkan halaman dinamis tanpa harus
diunduh dan diinstall dari pasar android. membuat banyak halaman web (Wahlin, D.,
2013). [8]
b) Apache Cordova
Apache Cordova adalah satu set perangkat
API yang memungkinkan pengembang aplikasi
mobile untuk mengakses fungsi perangkat native
seperti kamera atau accelerometer dari JavaScript
perangkat mobile. Dapat dikombinasikan dengan
kerangka user interface seperti jQuery Mobile,
Dojo Mobile, Sencha Touch, dan lain-lain,
mampu memungkinkan aplikasi smartphone
untuk dikembangkan dengan hanya HTML, CSS,
Gambar 1. Arsitektur android [6] dan JavaScript (Boedijono, 2015). [9]
b) Analisis Modeling
Tujuan dari fase analisis modeling adalah
menganalisa semua kegiatan dalam arsitektur sistem
secara keseluruhan dengan melibatkan identifikasi dan
deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang
mendasar dan hubungan-hubungannya. Selain itu,
analisis modeling juga bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman terhadap permasalahan tanpa
mempertimbangkan solusi teknis. Hasil akhir dari
analisis modeling yaitu diagram model logis sistem
yang sedang berjalan, diantaranya use case diagram,
activity diagram, class diagram, dan sequence Gambar 2. Rencana Kerja
diagram.
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 5
Use case pada android app, dimana user dapat a) Implementasi Antar Muka
melakukan proses monitoring dengan menginput data, Saat aplikasi android dibuka maka akan masuk
dan melihat data. Data hasil inputan user ini akan pada tampilan Login seperti pada Gambar 6 berikut.
secara otomatis tersimpan ke dalam database User diwajibkan mengisi username dan password agar
sedangkan untuk melihat data, aplikasi akan secara dapat mengakses aplikasi lebih dalam. Jika berhasil,
langsung meminta data dari database untuk user akan lanjut ke tampilan tab menu (beranda
ditampilkan ke layar. Untuk membuat aplikasi ini
aplikasi), sebaliknya jika user gagal melakukan login
menjadi lebih menarik ada pilihan untuk melihat profil
akan muncul pesan kesalahan.
dan tentang aplikasi. Profil berisi biodata dari user
yang sedang login dan tentang aplikasi berisi deskripsi
singkat mengenai aplikasi monitoring ini. Untuk
menjaga keamanan dan kerahasiaan dari aplikasi ini
tentunya setiap kali user akan menggunakan atau
mengakhiri aplikasi, akan ada proses login (masuk)
dan logout (keluar) aplikasi. Gambar 4 berikut adalah
model use case diagram client side aplikasi:
D. Tahap Konstruksi
Fase konstruksi ini merupakan tahapan
pembuatan aplikasi yang mengacu pada tahapan
sebelumnya dimana untuk menunjukan platform,
hardware dan software yang digunakan serta batasan
dalam implementasi dan menguji performansi dari
Gambar 7. Tampilan Tab Lapor
aplikasi yang akan dikembangkan.
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 7
Ketika user selesai memilih kelas, maka user akan tersebut karena data yang diambil dari database ini
melihat daftar siswa dari kelas yang user pilih. bersifat valid. User bisa memilih salah satu siswa
Halaman pilih siswa akan menampilkan daftar siswa dengan melihat ataupun menggeser kebawah guna
yang ada dalam kelas tersebut meliputi nama siswa, mencari siswa yang diinginkan. Cara lain untuk
nomor induk siswa, dan foto siswa yang dapat dilihat mencari siswa yang user cari bisa dengan
pada Gambar 8 berikut ini. memanfaatkan fitur search yang ada pada aplikasi.
Selesai memilih siswa dari kelas tertentu maka Tampilan detail siswa yang ada pada Gambar 11
user akan masuk ke tampilan buat laporan dimana user berikut ini memiliki kemiripan dengan tampilan buat
bisa menginput data kognitif, afektif, atau laporan. Pada bagian atas terdapat foto dan profil
psikomotorik siswa (lihat Gambar 9). Bagian atas singkat tentang siswa dan pada bagian bawah terdapat
halaman buat laporan akan menampilkan foto beserta data siswa berdasarkan aspek dan berdasarkan
data singkat dari siswa, sedangkan bagian bawah semester. Setelah user memilih aspek dan memilih
aplikasi akan menampilkan form inputan data siswa. semester maka sistem akan menampilkan data siswa
Andaikata user memilih kognitif, maka akan muncul juga tombol untuk melihat hasil penilaian dari aspek
form isian data kognitif meliputi semester, subject, siswa tersebut.
poin, catatan dan terakhir tombol submit.
Tab menu yang kedua adalah cari. Ketika user Gambar 11. Tampilan Detail Siswa
memilih tab menu cari maka akan tampil pada layar
yaitu tampilan cari (lihat Gambar 10). Halaman cari Tab menu yang ketiga adalah tampilan tentang
berguna ketika user ingin melihat data – data yang ada yang menampilkan profil user, tentang aplikasi dan
pada siswa, data ini bisa dijadikan evaluasi atas siswa
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 8
tombol logout. Untuk hasil dari tampilan tentang dapat b) Pengujian Sistem
dilihat pada Gambar 12. Pada tahap pengujian sistem monitoring siswa ini
hanya diterapkan pada black box testing. Pengujian
dilakukan pada aplikasi android dan web, untuk
android dijalankan pada perangkat Samsung Galaxy
A5 dan untuk web dijalankan pada browser Google
Chrome.
Pengujian pada aplikasi android meliputi
login, fungsi input data kognitif, fungsi input data
afektif, fungsi input data psikomotorik, lihat data, dan
logout. Untuk poin pengujian dapat dilihat pada Tabel
4 berikut.