Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Dunia Bergulir Roda Berputar : Hubungan Kebangkitan dan Kemajuan


Eropa/Barat dengan Peradaban Islam

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampu : Dra. Hj. Ratu Suntiah, M.Ag.
Aang Mahyani, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Alya Sabita Salsabila
NIM 1182060013

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
Setelah munculnya revolusi industri dan revolusi Perancis, kemajuan akan peradaban
di Barat menjadi yang utama. Kejadian revolusi tersebut membawa pengaruh besar pada
kemajuan peradaban di Barat. Apabila dibandingkan dengan kemajuan umat Islam, tentu saja
kemajuan peradaban Islam lebih dulu maju daripada bangsa Barat. Ketika Islam pada periode
klasik sedang berjaya, bangsa Barat justru sedang berada dalam kegelapan. Kemudian terjadi
transmisi dan transformasi dengan banyak nya bangsa Barat yang belajar kepada kaum muslim.
Setelah abad ke 15 sampai dengan sekarang, keadaan nya justru terbalik, bangsa barat lebih
maju daripada islam.
Peran Islam dalam kemajuan bangsa Barat sangat lah besar, dimana dahulu banyak
sekali bangsa Barat yang belajar kepada kaum Muslim, mereka menterjemahkan kitab-kitab,
kemudian pulang ke negeri asalnya dan menyebarkan ilmu yang didapatinya dengan
mendirikan universitas-universitas. Namun bangsa Barat besikap tidak jujur akan dirinya
sendiri, mereka tidak mengakui bahwa sumber-sumber ilmu yang mereka ajarkan berasal dari
islam, sehingga bangsa Barat menggelapkan utang budi Islam kepada mereka. Menurut Jan
Romein, sumbangan Islam atas majunya peradaban bangsa Barat tidak dapat dikatakan sedikit,
ketika Khalifah Ummayah II banyak sekali umat muslim yang mengembara dan menyebarkan
ilmu nya sehingga melahirkan perpustkaan-perpustakaan besar. Contohnya seperti Yakut yang
menulis kamus Ilmu Bumi, Hunnain ibu Ishaq yang menulis ilmu kedokteran dan pengobatan
mata, Rhazas mengarang buku tentang penyakit cacar dan penyakit gigi, Al Kindi yang
mempelajari filsafat juga Ibnu Sina atau bangsa Barat mengenalya dengan Avicenna yang
menulis buku yang berjudul Al-Qanun fi al-Thib, yang memiliki pengaruh sangat besar di
bidang kedokteran.
Dalam pengetahuan alam pun Islam menjadi pelopor, contohnya seperti Al-
Khawarizmi dan Al-Jabar. Terbukti dengan banyak nya kata-kata seperti zenith, nadir dan
azmimuth yang berasal dari Islam, juga yang tak kalah adalah penemuan angka arab yang bisa
menggantikan angka romawi yang popular pada saat itu. Kemudian ada Ibnu Khaldun yang
berjasa dalam bidang sejarang, dalam bukunya yang berjudul al-I’bar dan Muqddimah, Ibnu
Khaldun menjelaskan banyak tentang ilmu sejarah, social, tata negara dan ekonomi.
Selain itu Islam pun memiliki kebangkitan dan kemajuan di bidang arsitektur,
contohnya Istana Al-Hambra di Granada, Istana Giraldi di Sevilla dan Mesjid Cordoba atau
Mesquitta yang menjadi masjid kedua terbesar setelah Masjidil Haram di Mekkah. Dalam
pembangunan nya Umat Islam banyak menggunakan ukiran-ukiran yang berasal dari tulisan
arab, pola tumbuhan dan kutipan-kutipan yang berasal dari Al-Qur’an sehingga keindahan
arsitektur Islam telah terkenal di penjuru dunia. Kemudian ilmu pengetahuan yang dipelajar

1
umat Islam tidak bertentangan dengan kandungan-kandungan ayat pada Al-Qur’an sehingga
tidak ada ilmuwan muslim yang teraniaya seperto Galileo Galilei atau Nicolus Copernicus yang
dipenjara karena perbedaan paham ilmu yang dimiliknya dengan kitab yang dianut di Barat.
Transmisi dan transformasi peradaban dan kemajuan bangsa Barat dimulai ketika banyak nya
bangsa Barat yang belajar bahasa Arab seperti Roger Bacon dan Gerard de Cremona. Mereka
telah berhasil menterjemahkan kitab-kitab karya Umat Muslim dengan hanya bermodalkan
bahasa arab. Kemudian transmisi dan transformasi pengetahuan dan peradaban Islam di Barat
dikarenakan banyak nya universitas-universitas yang dibangun seperti Universitas Kordoba,
Malaga, Sevilla dan Granada.
Herbert A Davies pernah menyatakan bahwa pada intinya “Dunia ilmu pengetahuan
dalam bidang apapun banyak berhutang budi kepada kaum Muslim, ketika gereja melarang
praktik pengobatan dan melakukan ritual-ritual yang dianggap sebagai penyembuhan, Islam
sudah mempunyai ilmu kedokteran yang sesungguhnya, umat Islam sudah melakukan
pembedahan dan mempunyai tata cara dalam membius”.
Kesimpulan nya adalah bahwa Islam sangat berpengaruh terhadap kemajuan peradaban
yang sekaran dimiliki oleh bangsa Barat, karena ilmu-ilmu yang mereka miliki sekarang,
semuanya berasalh dari Islam. Namun saysng nya bangsa Barat menggelapkan jasa-jasa Islam
dan membohongi diri nya sendiri seakan-akan semua sumber ilmu pengetahuan adalah muncul
dari bangsa Barat sendiri.

Anda mungkin juga menyukai