Laporan Monitoring Sterilisasi Linen Dan Laundy Triwulan I
Laporan Monitoring Sterilisasi Linen Dan Laundy Triwulan I
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT Karena atas rahmat dan
Hidayanyalah Laporan Monitoring Unit Sterilisasi dan Unit Linen dan Laundry
Triwulan I tahun 2017 dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Perlu disadari bahwa masih kurangnya kualitas dan kuantitas
pengendalian infeksi di Rumah Sakit sangat terkait komitmen Direktur Rumah
Sakit serta memerlukan dukungan dari beberapa pihak di Rumah Sakit. Infeksi
Nosokomial pada prinsipnya dapat dicegah, walaupun mungkin tidak dapat
dihilangkan sama sekali. Untuk itu dengan adanya Laporan Monitoring Unit
Sterilisasi dan Unit Linen dan Laundry Triwulan I tahun 2017 dapat menjadi
acuan pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah Sakit dapat dilakukan lebih
optimal.
Ucapan terima kasih yang kepada semua pihak yang membantu
penyusunan laporan ini. Akhir kata, semoga apa yang kami sajikan dalam
laporan ini bermanfaat bagi semua petugas kesehatan di Rumah Sakit Hapsah.
Dengan kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
konstruktif demi kesempurnaan laporan periode berikutnya.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Cover
i
Kata Pengantar
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Grafik
iv
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
1
A. Tujuan
2
B. Waktu Pelaksanaan
2
BAB II PENUTUP
6
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1. Presentase monitoring kepatuhan petugas unit sterilisasi
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit selain merupakan pusat rujukan medik, juga potensial
mengandung ancaman penularan penyakit di samping pencemaran
lingkungan. Untuk meminimalkan terjadinya penularan penyakit dibutuhkan
suatu pusat sterilisasi (Central Sterile Supply Department) yang berfungsi
untuk membantu unit-unit lain di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone yang
membutuhkan barang steril, membantu menurunkan angka kejadian
infeksi/infeksi nosokomial di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone serta
menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi yang dihasilkan.
1
Klasifikasi tersebut terdiri dari ahli manajemen, teknisi, perawat, tukang
cuci, penjahit, tukang setrika, ahli sanitasi, serta ahli kesehatan dan
keselamatan kerja. Untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman
dan siap pakai, diperlukan perhatian khusus, seperti kemungkinan
terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan-bahan kimia,
maka bagian laundry sebagai salah satu pelayanan wajib mengantisipasi
dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas
sumber daya manusia maupun peralatan non medis sesuai perkembangan
bidang tehnologi di bidang linen laundry.
B. TUJUAN
Untuk standarisasi proses identifikasi pelaksanaan dan
pemeriksaan tanggal kadaluarsa peralatan medis dari Unit
Sterilisasi.
Untuk memberikan pedoman yang jelas mengenai penanganan
peralatan yang kadaluarsa.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan audit dilaksanakan :
1. Dapat dilakukan beberapa hari
2. Periode pengumpulan data 1 bulan
3. Waktu analisa data 3 bulan
D. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode Audit/Monitoring yang digunakan oleh Komite PPI Rumah
Sakit Hapsah Kabupaten Bone adalah obsevasional. Pengumpulan data
dilakukan dengan melihat petugas unit sterilisasi dan unit linen dan laundry
dalam pelaksanaan kegiatan terkait PPI di Unit Pelayanan masing-masing.
2
a. Peralatan Medis yang harus di Sterilkan untuk tiap Unit
NO. UNIT PERALATAN MEDIS YANG
HARUS STERIL
4. ICU 1. GV Set
Tabel 1. Daftar peralatan Medis yang Harus disetrilkan untuk disetiap unit
Grafik I. Daftar peralatan medis yang harus di sterilkan untuk disetiap unit
b. Berdasarkan ruangan atau unit yang melakukan sterilisasi alat.
3
Grafik 2. Berdasarkan ruangan atau unit yang melakukan sterilisasi alat.
In terpretasi : Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa rungan
yang paling sering melakukan sterilisasi alat yaitu kamar
operasi dikarenakan banyaknya pasien yang meakukan
operasi dan semua alat harus steril.
4
Interpretasi : Dari grafik diatas terlihat Kepatuhan Petugas terkait PPI yang
telah diaudit oleh IPCN bulan maret 31.50%, april 45.50% dan
mei dengan nilai 68.50%. Secara keseluruhan kepatuhan
petugas unit linen dan laundry terkait PPI dengan nilai rata-rata
49% (Kurang).
F. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam hal monitoring
sterilisasasi dan pengawasan peralatan kadaluarsa, maka komitmen bersama
perlu ditingkatkan. Rekomendasi khusus diberikan sebagai berikut :
Meningkatkan Sosialisasi tiap Unit terhadap pentingnya monitoring
sterilisasi dan monitoring linen dan laundry di rumah sakit.
BAB II
PENUTUP
Mengetahui
Ketua Komite PPIRS Sekretaris/IPCN