Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN EVALUASI HAND HYGIENE

RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA


A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan
peran

yang

kesehatan

sangat penting

kepada

dalam

masyarakat

memiliki

meningkatkan

derajat

kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk


dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang sudah ditentukan. Masyarakat
kesehatan,

tenaga

kesehatan

yang

menerima

pelayanan

dan pengunjung di rumah sakit

dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial


yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan
atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya

infeksi

di

rumah

sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan


pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang
meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan

pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Salah satu program PPI


adalah menerapkan kewaspadaan standar yang meliputi kebersihan
tangan, penggunaan APD, pengelolaan limbah dan benda tajam,
pengendalian lingkungan dll.
Kebersihan tangan merupakan salah satu prosedur yang paling
penting dan efektif mencegah Healthcare Associated Infections (HAIs)
bila dilakukan dengan baik dan benar serta merupakan pilar dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi.
Dalam hal ini tim PPI RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
telah berupaya melakukan pendidikan, pelatihan dan sosialisasi serta
evaluasi tentang hand hygiene.
B. TUJUAN
Mengetahui kemampuan karyawan RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara dalam melakukan hand hygiene dengan benar.
C. SASARAN
Seluruh karyawan RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
D. PELAKSANAAN

Pelaksanaan evaluasi hand hygene dilakukan oleh tim PPI yang


melibatkan seluruh anggota tim PPI dan dibantu oleh petugas yang
ditunjuk oleh tim PPI. evalausi dilakukan dengan cara membagi tim
untuk menilai karyawan cuci tangan pada saat karyawan melakukan
absen datang atau saat absen pulang. Tempat pelaksanaan evaluasi
adalah di tempat mesin scaner masing masing karyawan. Evaluasi
dilaksanakan pada bulan Januari minggu ke IV dan bulan Februari
minggu ke I, II dan minggu ke III.
Setiap karyawan di observasi saat melakukan cuci tangan
sesuai dengan SPO yang berlaku dan sesuai dengan standar WHO
oleh tim penilai dan penilai akan mencontreng benar bila karyawan
melakukan cuci tangan dengan benar dan mencontreng kurang bila
melakukan cuci tangan tidak benar atau kurang benar.
E. HASIL PENILAIAN
Data Hand Hygiene karyawan RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara
Jumlah

Karyawan

Karyawan

Karyawan

Karyawan cuci

Karyawa

Belum Cuci cuci

cuci

tangan

tangan

benar

benar

554 org

230 org

324 org

183 org

141 org

tangan tangan

belum

Data hasil evaluasi di dapatkan karyawan yang melakukan cuci


tangan dengan benar adalah 183 orang, yang belum benar 141 orang
dan sebanyak 230 orang belum dilakukan evaluasi cuci tangan.
Data diatas menunjukan bahwa dari karyawan yang melakukan cuci
tangan hanya 56,5 % yang sudah melakukan cuci tangan dengan
benar dan 43,5 % yang belum melakukan cuci tangan dengan benar.
F. KESIMPULAN
Dari hasil evaluasi diatas menunjukan bahwa perlu dilakukan
pelatihan dan sosialisasi hand hygiene secara intensif karena setiap
karyawan harus mampu cuci tangan dengan baik dan benar.
G. RENCANA TINDAK LANJUT

Diadakan kembali sosialisasi dan pelatihan cuci tangan disetiap


unit yang ada di rumah sakit secara bertahap.
Ketua Komite PPI

dr. Trinovia Andayaningsih,Sp.PK


NIP.19691129 200212 2 003

Anda mungkin juga menyukai