Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PERBAIKAN STRATEGIS (PKPO)

Standar No urut Elemen Penilaian


Rekomendasi Langkah Pemenuhan Evaluasi Metode
Perbaikan Indikator Pencapaian Waktu Penanggung
Jawab

PKPO.1. 3 Kebijakan mengarahkan semua Kebijakan sudah ada


tetapi masih perlu Melengkapi proses manajemen Melakukan perbaikan
proses Seluruh staf farmasi memeahami Setiap bulan Instalasi Farmasi
tahapan manajemen obat dan penggunaan dilengkapi untuk
memenuhi seluruh pengolahan obat manajemen
pengolahan obat proses manajemen pengolahan
obat dalam rumah sakit proses dalam
pengelolaan obat
obat dengan baik

p 4 Sekurang-kurangnya ada satu review Buat Review


untuk evaluasi sistem Meriview manajemen pengolahan Membuat sistem
riview manajemen adanya laporan manajemen obat pertahun Instalasi
Farmasi
atas sistem manajemen obat yang manajemen obat
obat obat
didokumentasikan selama 12 bulan
terakhir

PKPO.1.1. 1 Seorang petugas yang mempunyai Lakukan


supervisi untuk semua ruang Melakukan supervisi untuk semua Membuat
Catatan supervisi untuk adanya catatan sipervisi di Setiap Hari
apoteker
izin, sertifikat dan terlatih mensupervisi yang ada
pemakaian obat dalam stok ruang yang ada pemakaian obat semua ruang
yang ada pemakaian semua unit mengenai pemakaian
semua aktivitas (lihat juga GLD.5, EP 1) obatnya
dalam stok obatnya obat dalam stok obatnya obat dalam
stock obat

2 Petugas tersebut memberikan Supervisi


belum lengkap dilakukan untuk membuat jadwal supervisi untuk jadwal supervisi
untuk semua adanya laporan jadwal supervisi Setiap Hari Instalasi
Farmasi
supervisi terhadap proses yang diuraikan semua ruangan,
untuk itu lakukan semua ruangan ruangan
semua ruangan
dalam PKPO.2 sampai dengan PKPO.5. supervisi
untuk semua ruangan tersebut,
begitu juga
gas medis

PKPO.2. 3 Ada proses yang disusun untuk Proses sudah


ada tetapi perlu dilengkapi Melengkapi SPO penyiapan resep Membuat beberapa
SPO penyiapan Sosialisasi SPO yang telah di Setiap Hari Instalasi
Farmasi
menghadapi bilamana obat tidak tersedia, dengan SPO
yang lebih ringkas rawat inap bilamana obat yang resep rawat inap
bilamana obat yang buat
berikut pemberitahuan kepada pembuat
diresepkan tidak tgersedia diresepkan tidak tgersedia
resep serta saran substitusinya.

PKPO.2.1. 2 Obat dilindungi terhadap kehilangan Buat tatacara


bagaimana obat dilindungi Membuat SPO perlindungan obat Melaksanakan SPO
perlindungan Sosialisasi SPO yang telah di Setiap Hari Instalasi
Farmasi
atau pencurian di seluruh rumah sakit dari pencurian
atau kehilangan dari pencurian obat dari pencurian
buat

dan SPO sistem pengawasan dan SPO sistem pengawasan


3 Para praktisi pelayanan kesehatan Buat SPO
keikut sertaan para praktisi membuat SPO keikut sertaan para terlaksananya
SPO keikut sertaan Sosialisasi SPO keikut sertaan Setiap Hari 1.
Instalasi Farmasi
dilibatkan dalam proses pemesanan, kesehatan
praktisi kesehatan para praktisi kesehatan para praktisi
kesehatan 2. Dokter
penyaluran, pemberian dan proses
3. Direktur
monitoring pasien, juga diikut-sertakan
dalam mengevaluasi dan menjaga daftar
obat

4 Keputusan untuk menambah atau Buat Kriteria


penambahan atau Membuat formulir pengusulan obat Mengisi formulir
pengusulan obat Adanya laporan pengusulan obat Setiap satu Instalasi
Farmasi
mengurangi obat dari daftar dipandu pengurangan
obat baru dan form monitoring obat baru baru dan form
monitoring obat baru baru dan monitoring obat baru minggu
dengan kriteria
5 Bila ada obat yang baru ditambahkan Buat SPO
usulan penggadaan obat diluar Membuat SPO Penambahan obat Melaksankan SPO
Penambahan obat sosialisasi SPO Penambahan Setiap 3 bulan Instalasi
Farmasi
dalam daftar, ada proses atau mekanisme formularium,
untuk itu buat monitoring dallam Formularium dallam Formularium
obat dallam Formularium
untuk memonitor bagaimana obat penggunaan
obat baru, bagimana obat itu
digunakan dan KTD yang tidak digunakan
,kasiatnya, efeknya dan
diantisipasi pemakaiannya
serta jika ada KTD yang
tidak
diharapkan juga dilaporkan
Standar No urut Elemen Penilaian
Rekomendasi Langkah Pemenuhan Evaluasi Metode
Perbaikan Indikator Pencapaian Waktu Penanggung
Jawab

6 Daftar ditelaah sekurang-kurangnya lakukan telaah


untuk formularium yang Mereview Formularium Rumah Membuat daftar review
Formularium adanya laporan review Pertahun Instalasi Farmasi
setahun sekali berdasarkan atas informasi sudah dibuat
sakit Rumah sakit Formularium
Rumah sakit
tentang safety dan efektivitas.

PKPO.2.2. 2 Ada proses untuk mendapatkan obat SPO sudah ada


tetapi perlu dilengkapi Membuat SPO penanganan apabila Melaksanakan SPO
penanganan soaialisasi SPO penanganan Setiap Hari Instalasi
Farmasi
pada saat dimana farmasi tutup atau lebih spesifik
farmasi tutup atau persediaan obat apabila farmasi tutup atau persediaan apabila
farmasi tutup atau
persediaan obat terkunci (lihat juga
terkunci obat terkunci persediaan
obat terkunci
TKP.3.2.1, EP 2).

PKPO.3. 2 Bahan yang terkontrol dilaporkan Lakukan


pelaporan untuk bahan yang Adanya permenkes tentang Membuat
laporan ke dinkes Adanya laporan ke dinkes perbulan
apoteker
secara akurat sesuai undang-undang dan terkontrol
secara akurat sesuai undang- pelaporan untuk bahan yang
peraturan yang berlaku undang dan
peraturan yang berlaku terkontrol

3 Obat-obatan dan bahan kimia yang Buat obat-obatan


dan bahan kimia yang Membuat etiket kelengkapan resep menambahkan tanggal
kadaluarsa sudah ada tanggal kadaluarsa Setiap Hari Instalasi
Farmasi
digunakan untuk menyiapkan obat diberi digunakan untuk
menyiapkan obat diberi pada etiket
pada etiket obat
label secara akurat menyebutkan isi, label secara
akurat menyebutkan isi,
tanggal kadaluwarsa dan peringatan tanggal
kadaluwarsa dan peringatan

4 Seluruh tempat pernyimpanan obat Lakukan untuk


seluruh tempat Melakukan pengecekan Inspeksi tempat
penyimpanan obat Adanya laporan inspeksi Perbulan Instalasi
Farmasi
diinspeksi secara berkala sesuai kebijakan pernyimpanan
obat diinspeksi secara penyimpanan obat setiap bulan
penyimpanan obat
rumah sakit untuk memastikan obat berkala sesuai
kebijakan rumah sakit
disimpan secara benar; untuk memastikan
obat disimpan secara
benar;

PKPO.3.3. 4 Kebijakan dan prosedur Lakukan


pemusnahan obat untuk obat Melakukan retur obat kedistributor adanya form
retur adanya laporan retur obat ke Setiap 3 tahun Instalasi
Farmasi
diimplementasikan /dilaksanakan yang sudah
kadaluarsa
distributor
PKPO.4. 6 Order pertama obat dibandingkan Buat SPO untuk
melakukan order Membuat SPO untuk melakukan Melaksanakan SPO
untuk Sosialisasi SPO untuk Per 6 Bulan Instalasi
Farmasi
dengan daftar obat sebelum masuk rawat pertama obat
dengan membandingkan order pertama obat dengan melakukan order
pertama obat melakukan order pertama obat
inap, sesuai prosedur yang ditetapkan dengan daftar
obat sebelum masuk rawat membandingkan dengan daftar obat dengan membandingkan
dengan dengan membandingkan dengan
rumah sakit inap
sebelum masuk rawat inap daftar obat sebelum masuk rawat daftar obat
sebelum masuk rawat

inap inap

PKPO.4.2. 2 Ada proses untuk menetapkan batas Buat batasan untuk


penulisan obat-oabt Membuat SPO penulisan resep Terlaksanakannya
penulisan resep Telah berjalan Setiap Hari Instalasi
Farmasi
bagi petugas, bila perlu, untuk praktek tertentu seperti
keterolac dan narkotika yang tidak terbaca yang tidak terbaca
dengan benar
penulisan resep atau pemesanan obat (lihat atau psikotropika
juga KPS.10, EP 1)

3 Petugas-petugas yang diijinkan untuk Buat SK siapa saja


yang berhak Membuat SK dan kebijakan Terlaksananya SK dan
kebijakan Telah dijalankan Setiap Hari Instalasi Farmasi
menuliskan resep dan memesan obat menuliskan resep
penulisan resep umum penulisan resep umum
dikenal oleh unit pelayanan farmasi atau
orang lain yang mengeluarkan obat-obat

PKPO.5. 1 Obat dipersiapkan dan disalurkan Buat ruangan yang


sesuai dengan standar Menyiapkan tempat untuk tersedianya tempat
untuk persiapkan Telah tersedia Setiap Hari Instalasi Farmasi
dalam area yang bersih dan aman dengan tempat persiapan obat
persiapkan obat sesuai dengan obat sesuai dengan standar.
peralatan dan supplai yang memadai (lihat
standar.
juga PPI.7, EP 1 dan 2)
Standar No urut Elemen Penilaian
Rekomendasi Langkah Pemenuhan Evaluasi Metode
Perbaikan Indikator Pencapaian Waktu Penanggung
Jawab

2 Persiapan dan penyaluran obat harus Berlakukan


persiapan dan penyaluran Membuat persiapan dan penyaluran Diberlakukannya
persiapan dan Sudah dijalankan Setiap Hari Instalasi
Farmasi
memenuhi undang-undang, peraturan dan obat sesuai
dengan ketentuan undang- obat sesuai dengan ketentuan penyaluran obat
sesuai dengan
standar praktek profesional undang,peraturan
dan standar praktek undang-undang,peraturan dan ketentuan undang-
undang,peraturan
profesional
standar praktek profesional dan standar praktek profesional

3 Staf yang menyiapkan produk steril Buat pelatihan


untuk staf perihal tehnik Membuat Perencanaan pelatihan Membuat pelatihan
untuk staf Masih dalam proses perencanaan Tahun depan Instalasi Farmasi
dilatih dalam hal teknik aseptik aseptik dalam
menyiapkan produk steril untuk staf perihal tehnik aseptik perihal tehnik
aseptik dalam

dalam menyiapkan produk steril menyiapkan produk steril


PKPO.5.1. 6 Bila digunakan software komputer, Buat software
komputer untuk mengross Membuat perencanaan untuk Adanya software komputer
untuk Masih dalam proses perencanaan Tahun depan Instalasi Farmasi
untuk meng-cross-check obat, untuk check obat dan
mengetahui interaksi dan oftware komputer dalam mengross mengross check obat dan
mengetahui
interaksi obat dan alergi, harus di-update alergi obat
check obat dan mengetahui interaksi dan alergi obat
secara berkala
interaksi dan alergi obat

PKPO.5.2. 2 Setelah disiapkan, obat diberi label Tanggal


kadaluarsa belum tertulis, untuk Membuat label obat yang sesuai Telah ada
pelebelan obat yang baru Pelebelan obat telah bergabti Setiap Hari Instalasi
Farmasi
secara tepat, dengan nama obat, dosis/ itu buat tanggal
kadaluarsanya
dari yang lama ke yang baru
konsentrasi, tanggal penyiapan, tanggal
kadaluwarsa, dan nama pasien

3 Obat disalurkan dengan bentuk yang- Pemberian obat masih


diberikan perawat, Mebuat kebijakan yang Membuat jadwal untuk
staf yang adanya Laporan jadwal Perbulan Instalasi Farmasi
paling-siap-diberikan untuk itu lakukan
pemberian obat oleh menetapkan staf yang berwenang berwenang untuk
memberikan obat
apoteker di ruangan
dan obat yang memberikan obat
diberikan sudah
dalam bentuk siap pakai

4 Sistem mendukung penyaluran obat Tingkatkan


penyaluran obat dengan Mebuat alur pemberian obat terlaksananya
alur pemberian obat Pemberian obat berjalan dengan setiap hari Instalasi
Farmasi
secara akurat akurat dengan
melakukan sistem dengan
baik
bahan yang siap
pakai, persiapan yang
steril dan
etiket yang tepat

PKPO.6. 3 Ada proses untuk menetapkan Buat batasan


penulisan obat oleh petugas adanya STRA & SIPA petugas adanya STRA & SIPA
yang masih adanya STRA & SIPA yang per 5 tahun Instalasi Farmasi
batasan, bila perlu, terhadap pemberian dengan automatic
stop order berlaku untuk petugas
masih berlaku untuk petugas
obat oleh petugas
PKPO.7. 1 Efek pengobatan terhadap pasien Lakukan
monitoring terhadap efek obat Melakukan monitoring terhadap Telah
berjalannya monitoring Adanya laporan monitoring Setiap Hari
Instalasi Farmasi
dimonitor, termasuk efek yang tidak yang tidak
diharapkan efek obat yang tidak diharapkan terhadap efek
obat yang tidak terhadap efek obat yang tidak
diharapkan (adverse effect) (lihat juga
diharapkan diharapkan
AP.2, EP 1)

2 Proses monitoring dilakukan secara Lakukan


monitoring tersebut dengan Membuat Form monitoring adanya Form
monitoring terhadap Telah terisi Form monitoring Setiap Hari 1.Instalasi
Farmasi
kolaboratif dokter, perawat
dan PPA yang alin jika terhadap efek obat yang tidak efek obat yang tidak
diharapkan terhadap efek obat yang tidak 2. dokter
diperlukan
diharapkan
diharapkan 3. Perawat
3 Rumah sakit mempunyai kebijakan Buat kebijakan
yang mengidentifikasi membuat kebijakan yang sosialisasi
kebijakan yang memahami kebijakan yang telah pertahun 1.Instalasi
Farmasi
yang mengidentifikasi efek yang tidak efek yang tidak
diharapkan yang harus mengidentifikasi efek yang tidak mengidentifikasi efek
yang tidak dibuat 2. dokter
diharapkan yang harus dicatat dalam status dicatat dalam
status pasien dan yang diharapkan yang harus dicatat diharapkan yang
harus dicatat dalam 3. Perawat
pasien dan yang harus dilaporkan ke harus dilaporkan
ke rumah sakit. dalam status pasien dan yang harus status pasien dan yang
harus
rumah sakit (lihat juga PMKP.6, EP 3)
dilaporkan ke rumah sakit. dilaporkan ke rumah sakit.
Standar No urut Elemen Penilaian
Rekomendasi Langkah Pemenuhan Evaluasi Metode
Perbaikan Indikator Pencapaian Waktu Penanggung
Jawab

4 Efek yang tidak diharapkan Buat efek obat yang


tidak diharapkan di Membuat Form efek obat yang Adanya Form efek obat yang
tidak adanya Laporan Form efek obat setiap hari 1.Instalasi Farmasi
didokumentasikan dalam status pasien dalam status pasien.
tidak diharapkan di dalam status diharapkan di dalam status pasien. yang tidak
diharapkan di dalam 2. dokter
sebagaimana diharuskan oleh kebijakan
pasien. status
pasien. 3. Perawat

5 Efek yang tidak diharapkan Buat laporan ke


pimpinan atas adanya membuat laporan efek obat yang Dibuat laporan efek
obat yang tidak adanya laporan efek obat yang Perbulan Instalasi Farmasi
dilaporkan dalam kerangka waktu yang efek obat yang tidak
diharapkankan tidak diharapkankan diharapkankan
tidak diharapkankan
ditetapkan oleh kebijakan
PKPO.7.1. 1 Kesalahan obat dan KNC ditetapkan Lakukan pelaporan
untuk setiap KNC ke membuat form pelaporan ke KNC mengisi form pelaporan
ke KNC Pelaporan telah dikirim ke KNC Perbulan 1. komite keselamatan
melalui proses kerjasama (lihat juga Komite keselamatan
pasien
2. DPJP
PMKP.6, EP 4, dan PMKP.7, EP 1)
3. Instalasi Farmasi

4. PMKP

2 Kesalahan obat dan KNC dilaporkan Lakukan pelaporan


dengan format yang membuat form pelaporan yang mengisi form pelaporan
ke KNC Pelaporan telah dikirim ke KNC Perbulan 1. komite keselamatan
tepat waktu menggunakan prosedur baku sudah ditentukan
komite keselamatan sudah ditentukan
2. DPJP
(lihat juga PMKP.7, EP 2) pasien
3. Instalasi Farmasi

4. PMKP

3 Mereka yang bertanggungjawab Kepala unit atau PIC


yang telah ditunjuk membuat laporan insiden mengisi form insiden
keselamatan memahami kebijakan yang telah Perbulan 1. komite keselamatan
mengambil tindakan untuk pelaporan membuat laporan
insiden keselamatn keselamatan
dibuat 2. DPJP
diidentifikasi tersebut atau KNC
3. Instalasi Farmasi

4. PMKP

4 Rumah sakit menggunakan informasi Data hasil evaluasi


terhadap KNC membuat form evaluasi terhadap mengisi form evaluasi
terhadap Pelaporan telah dikirim ke KNC Perbulan 1. komite keselamatan
pelaporan kesalahan obat dan KNC untuk tersebut gunakan untuk
memperbaiki proses penggunaan obat penggunaan obat
2. DPJP
memperbaiki proses penggunaan obat proses penggunaan obat
selanjutnya
3. Instalasi Farmasi
(lihat juga PMKP.7, EP 3)
4. PMKP

Anda mungkin juga menyukai