SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA KULIAH : STATISTIKA & PROBABILITAS

FAKULTAS : TEKHNIK PERENCANAAN , INDUSTRI
JURUSAN / JENJANG : SIPIL , ELEKTRO
KODE : KD-031209

M POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TIK S

I U
N M
G B
G E
U R
MAHASISWA MEMAHAMI DAN DAPAT
MENGERJAKAN SOAL/MASALAH :
1 1 PENDAHULUAN 1.1 KONSEP STATISTIKA 1.1.1 PENGERTIAN METODE 1
STATISTIKA
1.1.2 METODE STATISTIKA
DESKRIPTIF
DAN METODE STATISTIKA
INFERENSIAL
1.1.3 KONSEP POPULASI DAN
SAMPEL/CONTOH
1.1.4 JENIS-JENIS DATA (DATA
PRIMER/SEKUNDER, DATA
NUMERIK/KATEGORIK)
1.2 KAJIAN ULANG NOTASI 1.2.1 BENTUK UMUM NOTASI
PENJUMLAHAN (Σ) PEMJUMLAHAN
1.2.2 DALIL-DALIL
NOTASI PENJUMLAHAN
2 2 DISTRIBUSI 2.1 TABEL DISTRIBUSI 1
FREKUENSI FREKUENSI 2.1.1 PENGERTIAN INTERVAL,
FREKUENSI, SELANG/RANGE,
TITIK TENGAH KELAS, BATAS
ATAS & BATAS BAWAH KELAS
2.1.2 ATURAN STURGES
2.2 DISTRIBUSI FREKUENSI 2.2.1 CARA PEMBUATAN DISTRIBUSI
RELATIF FREKUENSI RELATIF
2.2.2 PERBEDAAN DISTRIBUSI
RELATIF
DENGAN KUMULATIF
2.3 DISTRIBUSI FREKUENSI 2.3.1 PENGERTIAN DISTRIBUSI
KUMULATIF FREKUENSI KUMULATIF’
KURANG DARI’ DAN ‘LEBIH
DARI’
2.3.2 CARA PEMBUATAN DISTRIBUSI
FREKUENSI KUMULATIF
2.4 GRAFIK PENYAJIAN 2.4.1 HISTOGRAM
DISTRIBUSI FREKUENSI 2.4.2 OGIVE
3 3 UKURAN 3.1 UKURAN PEMUSATAN 3.1.1 RATA-RATA HITUNG UNTUK 1
STATISTIK DATA TERSEBAR (UNGROUPED
DATA)
3.1.2 RATA-RATA HITUNG UNTUK
DATA BERKELOMPOK
(GROUPED DATA)
3.1.3 MEDIAN UNTUK DATA
TERSEBAR
3.1.4 MEDIAN UNTUK DATA
BERKELOMPOK
3.1.5 MODUS UNTUK DATA
TERSEBAR
3.1.6 MODUS UNTUK DATA
BERKELOMPOK
3.1.7 KUARTIL UNTUK DATA
TERSEBAR
3.1.8 KUARTIL UNTUK DATA
BERKELOMPOK 1
4 3 UKURAN 3.1 UKURAN PEMUSATAN
STATISTIK 3.1.9 DESIL UNTUK DATA
TERSEBAR
3.1.10 DESIL UNTUK DATA
BERKELOMPOK
3.1.11 PERSENTIL UNTUK DATA
TERSEBAR
3.1.12 PERSENTIL UNTUK DATA
BERKELOMPOK
3.2 UKURAN PENYEBARAN 3.2.1 SIMPANGAN BAKU UNTUK
DATA
TERSEBAR
3.2.2 SIMPANGAN BAKU UNTUK
DATA 2
BERKELOMPOK
3.2.3 NILAI Z

5 4 PROBABILITAS 4.1 KONSEP DASAR 4.1.1 PENGERTIAN KEJADIAN, RUANG

PROBABILITAS SAMPEL
4.1.2 PENGOLAHAN TERHADAP
KEJADIAN (IRISAN, GABUNGAN,
KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN) 2
4.2 PENCACAHAN RUANG 4.2.1 PERMUTASI
SAMPEL 4.2.3 KOMBINASI

6 4 PROBABILITAS 4.3 PROBABILITAS KEJADIAN 4.3.1 HUKUM PENJUMLAHAN

4.3.2 PELUANG BERSYARAT
4.3.3 HUKUM PERKALIAN

7 5 DISTRIBUSI 5.1 KONSEP DASAR DISTRIBUSI 5.1.1 PENGERTIAN PEUBAH ACAK 2

TEORITIS TEORITIS 5.1.2 PENGERTIAN DISTRIBUSI
TEORITIS
5.1.3 PERBEDAAN DISTRIBUSI
TEORITIS DISKRIT DENGAN
KONTINU
5.2 DISTRIBUSI TEORITIS 5.2.1 DISTRIBUSI SERAGAM
DISKRIT 5.2.2 DISTRIBUSI BINOMIAL
 5.2.3 RUMUS DISTRIBUSI BINOMIAL
5.2.4 PENGGUNAAN TABEL
DISTRIBUSI BINOMIAL

8 5 DISTRIBUSI 5.2 DISTRIBUSI TEORITIS 5.2.5 DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK 2

TEORITIS DISKRIT 5.2.6 DISTRIBUSI POISSON
5.2.7 RUMUS DISTRIBUSI POISSON
5.2.8 PENGGUNAAN TABEL
DISTRIBUSI POISSON

9 5 DISTRIBUSI 5.3 DISTRIBUSI TEORITIS 5.3.1 NILAI Z KAITANNYA DENGAN 2

TEORITIS KONTINU DISTRIBUSI NORMAL
5.3.2. PENGGUNAAN TABEL
DISTRIBUSI NORMAL
5.3.3 PERBANDINGAN NILAI Z
DENGAN NILAI t
5.3.4 DISTRIBUSI t
5.3.5 PENGGUNAAN TABEL t

10 6 DISTRIBUSI 6.1 KONSEP DASAR SAMPLING 6.1.1 KONSEP POPULASI, SAMPEL, 3

SAMPLING KERANGKA
6.1..2 KONSEP PROBABILITAS, NILAI
EKSPEKTASI
6.1..3 KONSEP PENDUGAAN
PARAMETER & SELANG
KEPERC

11 6 DISTRIBUSI 6.2 KEGUNAAN SAMPLING 6.2.1 TUJUAN DAN MANFAAT

SAMPLING SAMPLING
6.2.2 SIFAT KEACAKAN SAMPLING
6.2.3 PRESISI DAN RELIABILITAS
SAMPLING
6.1.7 SAMPLING YANG SESUAI
DENGAN KONDISI
PENELITIAN/DATA

12 6 DISTRIBUSI 6.3 TEKNIK PENARIKAN 6.3.1 TEKNIK PENARIKAN SAMPEL :

SAMPLING SAMPEL SAMPEL ACAK SEDERHANA
SAMPEL ACAK BERSTRATA
SAMPEL ACAK KELOMPOK
SAMPEL ACAK SISTEMATIK
SUMBER :
1. Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin, Statistika 1 (Deskriptif), Seri Diktat Kuliah,
Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994.
2. Haryono Subiyakto, Statistika 2, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994.
3. Luluk Kholisoh, Statistika Probabilitas, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma.

ACUAN LAIN :
4. Ronald E. Walpole, Pengantar Statistika, Edisi Terjemahan, PT. Gramedia, Jakarta, 1992.
5. Anto Dayan, Pengantar Metode Statistik, Jilid 1&2, LP3S, Jakarta, 1976