Anda di halaman 1dari 31

STATISTIKA

PENDIDIKAN
AGUSTINA
Ruang Lingkup Mata Kuliah
1. Pengetahuan Dasar Statistika
2. Penyajian data dalam bentuk Tabel
3. Penyajian data dalam bentuk Diagram
4. Ukuran Pemusatan, Lokasi dan Dispersi
5. Ukuran Kemiringan dan Ukuran Keruncingan dari kurva normal
6. Kurva normal dan kegunaannya
7. Kurva-kurva lain dan penggunaannya
8. Pengujian Hipotesis
9. Analisis Regresi linear sederhana dan Korelasi
T KB.1
A.PENGERTIAN STATISTIKA
B. MACAM2 DATA
E DATA STATISTIK
C.PENGUMPULAN DATA
MODUL 1 R ME
MPE
PENGETAHUAN DASAR B LAJ
STATISTIKA ART

T A
KB.2 A. PEMBULATAN BILANGAN
E G DASAR –DASAR ANALISIS B. NOTASI JUMLAH

R I
PERTEMUAN 1
B
A. ATURAN2 PEMBUATAN TABEL
A KB.1
B. MACAM2 TABEL
G T MACAM2 PENYAJIAN DATA
C.TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
DALAM BENTUK TABEL
I MODUL 2
E ME
MPE

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK R LAJ


ART
TABEL
B A.TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
KB,2 RELATIF
A MACAM2 TABEL DISTRIBUSI B.TABEL DISTRIBUSI KUMULATIF
G FREKUENSI C. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF KUMULATIF
I
Modul 1, Kegiatan Belajar 1

Pengertian
Statistika

Macam -macam
Data statistik
Data

Pengumpula
n data
METODE ILMIAH YANG MEMPELAJARI PENGUMPULAN,
PE PENGATURAN, PERHITUNGAN, PENGGAMBARAN DAN
N PENGANALISISAN DATA SERTA PENARIKAN KESIMPULAN
GE YANG VALID BERDASARKAN PENGANALISISAN YANG
RT
IA
DILAKUKAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN YANG
N RASIONAL

PENGERTIAN STATISTIKA

STATISTIKA MENURUT FUNGSI: DESKRIPTIF & INFERENSIAL


K STATISTIKA MENURUT KESIMPULAN YG VALID: INDUKTIF
at &DEDUKTIF
e 1. STATISTIKA DESKRIPTIF/DEDUKTIF, MENGGAMBARKAN &
g MENGANALISIS KELOMPOK DATA TANPA PENARIKAN
or KESIMPULAN
i 2. STATISTIKA INFERENSIAL/INDUKTIF, MEMASUKKAN
UNSUR PELUANG DALAM MENARIK KESIMPULANNYA
DATA KUALITATIF ADALAH
DATA YANG BERBENTUK
KATEGORI ATAU ATRIBUT
TE DATA KONTINU ADALAH DATA
MENURUT SIFAT RD YANG DIPEROLEH DENGAN
IRI CARA MENGUKUR
DATA KUANTITATIF ADALAH TE
DATA YANG BERBENTUK RD
BILANGAN IRI
TE
AT
RB DATA DISKRIT ; DATA YG
MACAM2 DATA AG AS DIPEROLEH DENGAN CARA
I MENGHITUNG/MEMBILANG
DATA PRIMER ADALAH DATA
YANG DIKUMPULKAN DAN
DIOLAH SENDIRI
TE
MENURUT CARA RD
MEMPEROLEHNYA IRI
DATA SEKUNDER ADALAH
DATA YANG DIPEROLEH
DALAM BENTUK SUDAH
JADI,DIKUMPULKAN DAN
DIOLAH OLEH PIHAK LAIN
SENSUS; Cara
pengumpulan data jika
setiap anggota populasi
P
R
diteliti satu per satu
O
PENGUMPULAN DATA S
E SAMPLING; cara
S
pengumpulan data jika
hanya sebagian anggota
populasi saja yang
diteliti
• Populasi : Mencakup semua anggota dari kelompok yang diteliti.
• Sampel: Sebagian anggota dari anggota Populasi
• Untuk memilih sampel dari suatu populasi dapat dilakukan dalam dua
cara :
1. Cara Acak: Cara Pemilihan sejumlah anggota dari populasi yang
dilakukan sedemikian rupa sehingga anggota-anggota dari populasi itu
mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel.
Pemilihan dengan cara ini bersifat objektif. Cara acak pemilihan dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu undian dan tabel bilangan acak.
2. Cara tidak acak: cara pemilihan sejumlah anggota dari populasi dengan
setiap anggotanya tidak mempunyai peluang yang sama untuk terpilih
menjadi anggota sampel, pemilihan ini bersifat subjektif.
Modul 1 , Kegiatan Belajar 2
Pembulatan
Bilangan
Dasar2 TE
RD
IRI

Analisis
Notasi
Jumlah
1. Jika Angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang
dari 5 maka angka terkanan dari angka yang mendahului tetap
(tidak berubah) Contoh ;50,15 ton Dibulatkan hingga satuan
terdekat menjadi 50 ton

At
ur 2.Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau
Pembulatan an angka 5 diikuti oleh angka2 bukan nol semua maka angka terkanan dari
ny
Bilangan a
angka yang mendahuluinya bertambah satu.Contoh; 6895 kg Dibulatkan
hingga ribuan kg menjadi 7000 kg

3.Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5
atau angka 5 diikuti oleh angka –angka nol semua maka angka terkanan
dari angka yang mendahuluinya tetap jika angka tersebut genap dan
bertambah satu jika angkanya ganjil. Contoh; 14,35 gram dibulatkan
hingga persepuluhan gram menjadi 14,4 gram Dan 24,5000 cm
dibulatkan hingga satuan cm menjadi 24 cm
Latihan Soal
• Bulatkan bilangan- bilangan ini hingga ketelitian yang diberikan
1. 50,75500 dibulatkan hingga perseratusan yang terdekat=50,76
50,76
2. 18,45 dibulatkan hingga satu decimal =18,4 18,4
3. 0,75649 dibulatkan hingga perseribuan yang terdekat=0,756 0,756
4. 951,065 dibulatkan hingga perseratusan terdekat =951,06 951,06
5. 14,25 dibulatkan hingga persepuluhan terdekat =14,2 14,2
6. 25,35 dibulatkan hingga persepuluhan terdekat =25,4 25,4
7. 60,15001 dibulatkan hingga persepuluhan terdekat = 60,2
8. 98,7349 dibulatkan perseratusan terdekat = 98,73
1.Penjumlahan dari jumlah dua atau lebih
variabel sama dengan jumlah masing2
penjumlahan variabelnya

Notasi DA
2.Jika c adalah sebuah konstanta,maka

Jumlah LIL

3.Jika c adalah sebuah konstanta, maka


•  Jika

• Penyelesaan :
• = = 1 +3 + 5 = 9

•=
• 
• 
X1= 3
X2=5
X3 =7
X4 = 9, x5 =11,x6 = 13, x7=5
X7 =15= 7.2 +1, x10 = 21
3, 5, 7, 9 ,…= 3(3)+3(5)+3(7)+3(9)+…+3(=9+15+21+27+…+ 3(=72 +…+ 3(
• Modul 2,Kegiatan Belajar 1

A. Aturan2
Pembuatan Tabel

Macam-macam ter
penyajian data dir
i
B.Macam2 Tabel
dalam bentuk tabel

C. Tabel Distribusi Frekuensi


1. Harus ditulis di tengah-tengah bagian teratas
AT
2. Diberi Nomor
U 3. Ditulis dengan huruf kapital
RA 4. Ditulis secara singkat dan jelas meliputi masalah apa, dimana,
N kapan dan satuan objek yang dipermasalahkan
NY
A 5.Dapat ditulis dalam beberapa baris,yang setiap barisnya
1. Judul Tabel
menggambarkan sebuah kalimat yang lengkap

TE
RB
Aturan-aturan A 1.Ditulis secara singkat dan Jelas
ATUR
pembuatan tabel GI ANNY 2. Dapat ditulis dalam beberapa baris
A
2. Judul Baris
3. Sebaiknya jang dilakukan pemisahan bagian
kata

1. Ditulis secara singkat dan jelas


3.Judul Kolom ATUR 2. Dapat ditulis dalam beberapa baris
ANNY
A
3. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata
Keterangan tentang aturan pembuatan tabel
1. Jika ada data mengenai waktu tersebut,hendaknya disusun secara
berurutan Misalnya : a. Senin,Selasa, Rabu dan seterusnya
b. 1980,1981,1982 dan seterusnya
c. Januari,Februari, maret dan seterusnya
2. Jika ada data mengenai kategori, maka disusun menurut kebiasaan
Misalnya : a. Laki – laki dahulu kemudian perempuan
b. Besar dahulu kemudian kecil
c. Untung dahulu kemudian rugi
d. Bagus dahulu kemudian rusak/jelek
1. Baris - Kolom

Macam-macam TE
RB
A 2.Kontingensi
Tabel GI

3. Distribusi Frekuensi
Array : Penyusunan sekumpulan
data menurut urutan nilainya

1. Pengertiannya Data tersebar

M
AS
AL 2. Istilah-istilah Data
A
Tabel Distribusi H terkelompok
Frekuensi NY
A
3. Cara
pembuatannya

4.Penafsirannya
Bentuk Umum Tabel Distribusi frekuensi
BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Nilai Data Frekuensi
a- b f1
c-d f2
e-f f3
g-h f4
I-j f5

Jumlah ෍ ݂௜
௜ୀଵ
Istilah - istilah
• Kelas Interval : Kelompok nilai data
Nilai Data
a- b Kelas Interval pertama
c - d Kelas Interval kedua
e - f Kelas Interval ketiga
g - h Kelas Interval keempat dan
I - j Kelas Interval kelima

• Ujung bawah: bilangan yang terdapat di sebelah kiri interval nilai


Nilai Data
a- Ujung bawah Kelas Interval pertama
c- Ujung bawah Kelas Interval kedua
e- Ujung bawah Kelas Interval ketiga
g- Ujung bawah Kelas Interval keempat dan
I- Ujung bawah Kelas Interval kelima
Istilah - istilah
• Ujung atas: bilangan yang terdapat di sebelah kanan interval nilai
Nilai Data
b Ujung atas Kelas Interval pertama
d Ujung atas Kelas Interval kedua
f Ujung atas Kelas Interval ketiga
h Ujung atas Kelas Interval keempat dan
j Ujung atas Kelas Interval kelima

• Batas Bawah: Ujung bawah dikurangi ketelitian data yang digunakan


Nilai Data
a-0,5 Batas bawah Kelas Interval pertama
c-0,5 Batas bawah Kelas Interval kedua
e-0,5 Batas bawah Kelas Interval ketiga
g-0,5 Batas bawah Kelas Interval keempat dan
i-0,5 Batas bawah Kelas Interval kelima
Istilah - istilah
•  Batas Atas : Ujung atas ditambah ketelitian data
Nilai Data
b +0,5 Batas atas Kelas Interval pertama
d+0,5 Batas atas Kelas Interval kedua
f+0,5 Batas atas Kelas Interval ketiga
h+0,5 Batas Atas Kelas Interval keempat dan
j+0,5 Batas atas Kelas Interval kelima

• Titik Tengah(tanda Kelas)=


• Panjang Kelas : selisih ujung bawah dan ujung atas
Cara Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
•1.  Tentukan nilai Rentang (Range), Range(R) = Nilai data terbesar- Nlai
Data terkecil
2. Tentukan banyak kelas (k) yang digunakan, dengan “aturan sturges”
k = 1 + (3,3 log n), dengan k= banyak kelas interval, n= banyaknya data
3. Tentukan panjang kelas (p) , p =
4. Tentukan nilai Ujung bawah kelas interval pertama, boleh mengambil
nilai data yang terkecil atau lebih kecil dari nilai data yang terkecil
5. Masukkan semua data ke dalam interval kelas dengan tally/turus
Contoh

• Berikut ini diberikan data mengenai hasil USP matematika siswa


SMAN 1 Mempawah tahun 2020
65 72 67 82 72 91 67 73 71 70
85 87 68 86 83 90 74 89 75 61
66 76 71 65 91 79 75 69 66 85
95 74 73 68 86 90 70 71 88 68

• Susunlah data di atas ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan


panjang kelas yang sama
BANYAK KELASNYA AMBIL 7
- Rentang(R )= 95-61=34
- Banyak Kelas = 1 +3,3 (log 40) = 1+3,3 (1,6021)= 6,2868, banyak kelas
yang bisa digunakan bisa 6 buah atau 7 buah, di sini akan di ambil 7
buah untuk banyak kelasnya
- Panjang kelas = R/k= 34/7= 4,86 dibulatkan 5
- Ujung bawah yangHASIL
diambil adalah
TABEL 1
61
USP MATEMATIKA SISWA SMAN 1 MEMPAWAH
TAHUN 2020
Hasil USP Tally Banyak Siswa
61 - 65 IIII 4
66 - 70 IIII IIII 9
71 - 75 IIII IIII I 11
76 - 80 II 2
81 - 85 III 4
86 - 90 IIII II 7
91 - 95 III 3
Jumlah 40
- Rentang(R )= 95-61=34
- Banyak Kelas = 1 +3,3 (log 40) = 1+3,3 (1,6021)= 6,2868, banyak kelas
yang bisa digunakan bisa 6 buah atau 7 buah, di sini akan di ambil 6
buah untuk banyak kelasnya
- Panjang kelas = R/k= 34/6= 5,67 dibulatkan 6
- Ujung bawah yang diambil adalah 60
Hasil USP Banyak Siswa Kurang Lebih dari
dari

1. 60 – 65 3 0 40
2. 66 – 71 13 3 37
3. 72 – 77 9 16 24
4. 78 – 83 3 25 15
5. 84 – 89 7 28 12
6. 90 - 95 5 35 5
Jumlah 40 40 0
Dengan menghilangkan kolom tally
TABEL 1
HASIL USP MATEMATIKA SISWA SMAN 1 MEMPAWAH
TAHUN 2020
Hasil USP Banyak Siswa
61 - 65 4
66 - 70 9
71 - 75 11
76 - 80 2
81 - 85 4
86 - 90 7
91 - 95 3
Jumlah 40
Macam-macam Tabel Distribusi Frekuensi
A. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
TABEL 2
BENTUK TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Nilai Data Frekuensi Absolut ሺ݂௜ሻ Frekuensi Relatif ݂ோ (%)
a- b f1 f1/N x 100
c-d f2 f2/N x 100
e-f f3 f3/N x 100
g-h f4 f4/N x 100
I-j f5 f5/N x 100

Jumlah ܰൌ෍ ݂௜ 100


௜ୀଵ
B. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
TABEL 3 TABEL 4
BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF "KURANG DARI" BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF "LEBIH DARI"
Nilai Data Fi Nilai Data Fi
kurang dari a 0 a atau lebih f1 + f2 +f3 + f4 + f5
kurang dari c f1 c atau lebih f2 + f3 + f4 + f5
kurang dari e f1 + f2 e atau lebih f3 + f4 + f5
kurang dari g fi + f2 +f3 g atau lebih f4 + f5
kurang dari i fi + f2 +f3 + f4 i atau lebih f5
kurang dari i + p fi + f2 +f3 + f4 + f5 (i+p) atau lebih 0
C. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
TABEL 5 TABEL 4
BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIF "KURANG DARI" BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIF "LEBIH DARI"
Nilai Data Fi Nilai Data Fi
kurang dari a 0 a atau lebih ((f1 + f2 +f3 + f4 + f5)/N)x 100
kurang dari c f1/N x 100 c atau lebih ((f2 + f3 + f4 + f5)/N)x 100
kurang dari e (f1 + f2) /N x 100 e atau lebih ((f3 + f4 + f5)/N)x 100
kurang dari g (f1 + f2 +f3)/N x 100 g atau lebih ((f4 + f5)/N)x 100
kurang dari i (f1 + f2 +f3 + f4)/N x 100 i atau lebih f5/N x 100
kurang dari i + p (f1 + f2 +f3 + f4 + f5)/N x 100 (i+p) atau lebih 0

Anda mungkin juga menyukai