KKM, Kelas Xi

FORMAT MUTU
YAYASAN KARTIKA JAYA KOORDINATOR REM 032

CABANG I DAERAH BUKIT BARISAN
SMK KARTIKA 1-2 PADANG
STATUS TERAKREDITASI “B”
Jl. Dr. Sutomo No. 4C Padang Sumatera Barat
Telp 0751- 892340 Kode Pos : 25123 Emeil :smkkartika1_2@yahoo.com
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Berlaku: Halaman :
SMK KRT.1-2/FM. KUR/01. 07 0.01 13 Mei 2015 5 dari 5
NAMA SEKOLAH : SMK KARTIKA 1 – 2 PADANG

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
KELAS /SEMESTER : XII / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2013 - 2014
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL NILAI KKM

Daya
N Kompleksitas Intake
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Dukung
K S Mata
O T S R T S R T S R Jumlah Indikator
D K Pelajaran
1 2 3 3 2 1 3 2 1
1 14. Menerapkan 14.1. Mengidentifikasi 14.1.1. Menyebutkan pengertian 3 3 2 8 89 82 79 75
aturan konsep pengertian statistik, statistik dan statistika
statistika dalam statistika, populasi 14.1.2. Membedakan statistik dan 2 3 3 8 89
pemecahan dan sampel statistika berdasarkan
masalah defenisi
14.1.3. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78
data
14.1.4. Menjelaskan macam – 2 3 2 7 78
macam data
populasi dan sampel
14.1.6. Membedakan populasi dan 2 3 2 7 78
sampel berdasarkan defenisi
14.2. Menyajikan data 14.2.1. Menunjukkan contoh data 3 3 2 8 89 80
dalam bentuk tabel dalam bentuk tabel
dan diagram 14.2.2. Menjelaskan langkah – 2 3 2 7 78
langkah membuat tabel
distribusi frekuensi
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa izin tertulis dari
SMK KARTIKA 1 – 2 PADANG
FORMAT MUTU

14.2.3. Menyajikan data dalam 2 3 2 7 78

bentuk table distribusi
frekuensi
14.2.4. Menyebutkan macam – 2 3 2 7 78
macam diagram
14.2.5. Menjelaskan macam – 2 3 2 7 78
macam diagram
14.2.6. Menterjemahkan diagram 2 3 2 7 78
14.3. Menentukan 14.3.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 78
ukuran pemusatan Mean, Median dan Modus
data 14.3.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78
menentukan Mean, Median
dan Modus data tunggal
dan data kelompok
14.3.3. Menghitung Mean, Median 2 3 2 7 78
dan Modus data tunggal
dan data kelompok
14.4. Menentukan ukuran 14.4.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 78
penyebaran data penyebaran data
14.4.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78
menentukan ukuran
penyebaran data
14.4.3. Menghitung ukuran 2 3 2 7 78
penyebaran dat
2 15. Menggunakan 15.1. Menjelaskan arti 15.1.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 67 74
konsep limit limit fungsi di satu limit fungsi
fungsi dan titik dan 15.1.2. Menjelaskan limit fungsi di 1 3 1 5 56
turunan fungsi ditakhingga satu titik dan ditakhingga
dalam pemecahan
masalah
FORMAT MUTU

15.2. Menentukan sifat 15.2.1. Mencatat sifat – sifat limit 3 3 3 9 100 82

limit fungsi untuk fungsi
menghitung bentuk 15.2.2. Menjelaskan sifat – sifat 2 3 2 7 78
tak tentu fungsi limit fungsi
aljabar dan 15.2.3. Menghitung limit fungsi 2 3 1 6 67
trigonometri aljabar dan trigonometri
15.3. Menggunakan 15.3.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 70
konsep dan aturan turunan
turunan dalam 15.3.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78
menghitung menentukan turunan fungsi
turunan fungsi aljabar dan trigonometri
15.3.4. Menghitung turunan fungsi 1 3 1 5 56
aljabar dan trigonometri
3 16. Menerapkan 16.1. Memahami konsep 16.1.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 78 74
konsep integral integral tak tentu integral
dalam dalam dan integral tentu 16.1.2. Menjelaskan integral tentu 2 3 2 7 78
pemecahan dan integral tak tentu
masalah
16.2. Menghitung integral 16.2.1. Mencatat sifat – sifat 3 3 3 9 100 82
tak tentu dan integral tak tentu
integral tentu dari 16.2.2. Menjelaskan sifat – sifat 2 3 2 7 78
fungsi aljabar dan integral tak tentu
trigonometri yang 16.2.3. Menghitung integral tentu 2 3 1 6 67
sederhana dari fungsi aljabar dan
trigonometri
16.3. Menggunakan 16.3.1. Mempelajari cara 1 3 1 5 56 63
integral untuk menghitung luas daerah
menghitung luas dibawah kurva dan volume
daerah dibawah benda putar
FORMAT MUTU

kurva dan volume 16.3.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78

benda putar menghitung luas daerah
dibawah kurva dan volume
benda putar
16.3.3. Menghitung luas daerah 1 3 1 5 56
dibawah kurva dan volume
benda putar
Padang, Mei 2013

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Kartika 1 – 2 Padang WAKA KURIKULUM Guru Mata Pelajaran
Dra. Nasutioni Nely Gusni, S. Ag Uswatun Hasanah, S. Si
FORMAT MUTU


KELAS /SEMESTER : XI / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2015 - 2016

Daya
K S Mata
O T S R T S R T S R Jumlah Indikator D K Pelajaran
1 2 3 3 2 1 3 2 1
1 8. Memecahkan 8.1. Membuat grafik 8.1.1. Menyebutkan pengertian 3 3 2 8 89 78 77 76
masalah program himpunan penyelesaian program linear
linear sistem pertidaksamaan 8.1.2. Menjelaskan langkah – langkah 2 3 2 7 78
linear menggambar grafik himpunan
penyelesaian
8.1.3. Menentukan daerah himpunan 2 3 1 6 67
penyelesaian dari pertidaksamaan
linear
8.1.4. Menyebutkan pengertian sistem 3 3 2 8 89
pertidaksamaan linear
8.1.5. Menjelaskan cara menentukan 2 3 2 7 78
daerah himpunan penyelesaian
dari sistem pertidaksamaan linear
8.1.6. Menentukan daerah himpunan 2 3 1 6 67
penyelesaian dari sistem
8.1.7. Menentukan sistem 2 3 2 7 78
pertidaksamaan linear dari grafik
FORMAT MUTU

himpunan penyelesaian
8.2. Menentukan model 8.2.1. Menyebutkan pengertian model 3 3 2 8 89 78
matematika dari soal matematika
cerita (kalimat verbal) 8.2.2. Menentukan model matematika 2 3 1 6 67
dari soal cerita (kalimat verbal)
8.3. Menentukan nilai 8.3.1. Menyebutkan pengertian titik 3 3 2 8 89 74
optimum dari sistem optimum
pertidaksamaan linear 8.3.2. Menjelaskan cara menentukan 2 3 2 7 78
nilai optimum ( nilai maksimum
dan minimum) dari grafik
himpunan penyelesaian dan dari
soal cerita
8.3.3. Menentukan nilai optimum dari 1 3 1 5 56
grafik himpunan penyelesaian
dan dari soal cerita
2 9. Menerapkan 9.1. Mendeskripsikan 9.1.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 78 77

logika pernyataan dan bukan pernyataan dan bukan
matematika pernyataa pernyataan
dalam pemecahan 9.1.2. Menjelaskan perbedaan 2 3 2 7 78
masalah yang pernyataan dan bukan
berkaitan dengan pernyataan
pernyataan 9.1.3. Menentukan nilai kebenaran dari 2 3 2 7 78
majemuk dan suatu pernyataan
pernyataan
berkuantor 9.2. Mendeskripsikan 9.2.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 73
ingkaran, konjungsi, ingkaran, konjungsi, disjungsi,
disjungsi, implikasi, implikasi dan biimplikasi
FORMAT MUTU

biimplikasi dan 9.2.2. Menentukan ingkaran, 2 3 2 7 78

ingkarannya konjungsi, disjungsi, implikasi
dan biimplikasi dari pernyataan
9.2.3. Menentukan nilai kebenaran dari 2 3 2 7 78
ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi dan biimplikasi
9.2.4. Menentukan ingkaran dari 2 3 1 6 67
pernyataan majemuk
tautologi, kontradiksi dan
ekuivalen pernyataa majemuk
9.2.6. Membedakan tautologi, 2 3 2 7 78
kontradiksi dan ekuivalen
9.2.7. Menentukan apakah suatu 1 3 1 5 56
pernyataan majemuk termasuk
tautologi, kontradiksi dan
ekuivalen
9.3. Mendeskripsikan 9.3.1. Menuliskan rumus konvers, 2 3 2 7 78 78
konvers, invers dan invers dan kontraposisi
kontraposisi 9.3.2. Menjelaskan rumus konvers, 2 3 2 7 78
invers dan kontraposisi
9.3.3. Menentukan konvers, invers dan 2 3 2 7 78
kontraposisi dari implikasi
9.4. Menerapkan modus 9.4.1. Mempelajari cara menarik 2 3 2 7 78 78
ponens, modus tollens kesimpulan dengan
dan prinsip silogisme menggunakan modus ponens,
dalam menarik modus tollen dan silogisme
kesimpulan 9.4.2. Menggunakan modus ponens, 2 3 2 7 78
modus tollens dan silogisme
untuk menarik kesimpulan
FORMAT MUTU

3 10. Menerapkan 10.1. Mengidentifikasi pola, 10.1.1. Menyebutkan pengertian pola, 2 3 2 7 78 75 74

konsep barisan barisan dan deret barisan dan deret bilangan
dan deret dalam bilangan 10.1.2. Mengidentifikasi pola, barisan 2 3 2 7 78
pemecahan dan deret bilangan berdasarkan
masalah ciri - cirinya
10.1.3. Menyebutkan pengertian notasi 2 3 2 7 78
sigma
10.1.4. Menjelaskan kegunaan notasi 2 3 2 7 78
sigma
10.1.5. Menggunakan notasi sigma 2 3 1 6 67
dalam menyederhanakan suatu
deret
10.2. Menerapkan konsep 10.2.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 74
barisan dan deret barisan dan deret aritmatika
aritmatika 10.2.2. Menjelaskan cara menentukan 2 3 2 7 78
nilai suku ke-n dan jumlah n
suku pertama barisan dan deret
aritmatika dengan
menggunakan rumus
10.2.3. Menentukan nilai suku ke-n dan 2 3 1 6 67
jumlah n suku pertama barisan
dan deret aritmatika dengan
menggunakan rumus
barisan dan deret barisan dan deret geometri
geometri 10.3.2. Menjelaskan cara menentukan 2 3 2 7 78
nilai suku ke-n dan jumlah n
suku pertama dari barisan dan
deret geometri
10.3.3. Menentukan nilai suku ke-n 2 3 1 6 67
FORMAT MUTU

dan jumlah n suku pertama

dari barisan dan deret geometri
10.3.4. Menyebutkan pengertian deret 2 3 2 7 78
geometri tak hingga
jumlah deret geometri tak
hingga
10.3.6. Menentukan jumlah deret 2 3 1 6 67
geometri tak hingga
Padang, Mei 2015

Mengetahui,
Dra. Nasutioni Nely Gusni, S. Ag Vina Merryanti, S.Pd
FORMAT MUTU


KELAS /SEMESTER : X / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2013 – 2014

Daya
K S Mata
1 2 3 3 2 1 3 2 1
1 1. Memecahkan 1.1. Menerapkan operasi 1.1.1. Menyebutkan contoh bilangan 3 3 2 8 89 76 75 75
masalah berkaitan pada bilangan riil bulat dan bilangan pecahan
dengan konsep 1.1.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78
operasi bilangan mengoperasikan bilangan bulat
riil dan bilangan pecahan
1.1.3. Mengoperasikan bilangan bulat 2 3 1 6 67
dan bilangan pecahan sesuai
prosedur
1.1.4. Menerapkan operasi bilangan 2 3 1 6 67
bulat dan bilangan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
1.1.5. Mengkonversikan bentuk 2 3 2 7 78
pecahan ke bentuk persen atau
pecahan desimal sesuai prosedur
1.1.6. Menggunakan konsep 2 3 2 7 78
perbandingan (senilai dan
berbalik nilai), skala dan persen
dalam pemecahan masalah
FORMAT MUTU

1.2. Menerapkan operasi 1.2.1. Menyebutkan pengertian 3 3 2 8 89 75

pada bilangan bilangan berpangkat
berpangkat 1.2.2. Menjelaskan sifat – sifat 2 3 2 7 78
bilangan berpangkat
1.2.3. Mengoperasikan bilangan 2 3 2 7 78
berpangkat sesuai dengan sifat –
sifatnya
1.2.4. Menyederhanakan bilangan 1 3 1 5 56
berpangkat sesuai dengan sifat –
sifatnya
1.3. Menerapkan operasi 1.3.1. Menyebutkan pengertian 3 3 2 8 89 75
pada bilangan irasional bilangan irasional (bentuk akar)
1.3.2. Menyederhanakan bentuk akar 2 3 2 7 78
1.3.3. Mengoperasikan bentuk akar 2 3 2 7 78
sesuai prosedur
1.3.4. Merasionalkan penyebut bentuk 1 3 1 5 56
akar
logaritma logaritma
1.4.2. Menjelaskan sifat – sifat 2 3 2 7 78
logaritma
1.4.3. Mengoperasikan logaritma sesuai 2 3 1 6 67
dengan sifat - sifatnya
2 2. Memecahkan 2.1. Menerapkan konsep 2.1.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 78 79
masalah berkaitan kesalahan pengukuran aproksimasi
dengan konsep 2.1.2. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78
aproksimasi membilang dan mengukur
kesalahan 2.1.3. Menjelaskan perbedaan 2 3 2 7 78
membilang dengan mengukur
2.1.4. Menyebutkan pengertian salah 2 3 2 7 78
FORMAT MUTU

mutlak, salah relatif, dan

toleransi
2.1.5. Menjelaskan cara menghitung 2 3 2 7 78
salah mutlak, salah relatif dan
toleransi
2.1.6. Menghitung nilai salah mutlak, 2 3 2 7 78
salah relatif dan toleransi
2.2. Menerapkan konsep 2.2.1. Mengulang kembali 3 3 2 8 89 81
operasi hasil pengukuran menyebutkan pengertian
pengukuran
2.2.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78
mengoperasikan hasil
pengukuran
2.2.3. Mengoperasikan hasil 2 3 2 7 78
pengukuran sesuai prosedur
3 3. Memecahkan 3.1. Menentukan himpunan 3.1.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 76 70
masalah berkaitan penyelesaian persamaan persamaan linear
sistem persamaan dan pertidaksamaan 3.1.2. Menjelaskan bentuk umum 2 3 2 7 78
dan linear persamaan linear satu variabel
pertidaksamaan 3.1.3. Menentukan himpunan 2 3 2 7 78
linear dan kuadrat penyelesaian persamaan linear
satu variabel
3.1.4. Menyebutkan pengertian sistem 2 3 2 7 78
persmaan linear dua variabel
himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel
3.1.6. Menentukan himpunan 2 3 1 6 67
penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel
FORMAT MUTU


himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel
3.1.9. Menentukan himpunan 2 3 2 7 78
penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel
3.2. Menentukan himpunan 3.2.1. Menyebutkan pengertian dan 2 3 2 7 78 63
penyelesaian persamaan contoh-contoh persamaan dan
dan pertidaksamaan pertidaksamaan kuadrat
kuadrat 3.2.2. Menentukan penyelesaian 1 3 1 5 56
persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
3.2.3. Menyelesaikan soal-soal yang 1 3 1 5 56
berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3.3. Menerapkan persamaan 3.3.1. Menyusun persamaan kuadrat 2 3 2 7 78 70
dan pertidaksamaan berdasarkan akar-akar yang
kuadrat diketahui
3.3.2. Menyusun persamaan kuadrat 1 3 1 5 56
baru berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain
3.3.3. Menerapkan persamaan dan 2 3 2 7 78
pertidaksamaan kuadrat dalam
penyelesaian masalah program
keahlian
FORMAT MUTU

Padang, Mei 2013

Mengetahui,
FORMAT MUTU


KELAS /SEMESTER : XII / GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2013 – 2014

Daya
K S Mata
1 2 3 3 2 1 3 2 1
1 17. Menerapkan 17.1. Menyelesaikan model 17.1.1. Menyebutkan pengertian 1 3 1 5 55 77 75 75
konsep irisan matematika dari lingkaran dan unsur - unsurnya
kerucut dalam masalah yang 17.1.2. Menjelaskan rumus persamaan 2 3 2 7 78
pemecahan berkaitan dengan lingkaran
masalah lingkaran 17.1.3. Menjelaskan rumus persamaan 2 3 2 7 78
garis singgung lingkaran
17.1.4. Menentukan persamaan 2 3 3 8 89
lingkaran
17.1.5. Menentukan persamaan garis 2 3 3 8 89
singgung lingkaran
17.2. Menyelesaikan model 17.2.1. Menyebutkan pengertian 1 3 1 5 55 73

matematika dari parabola dan unsur- unsurnya
masalah yang 17.2.2. Menjelaskan rumus persamaan 2 3 2 7 78
berkaitan dengan parabola
parabola 17.2.3. Menjelaskan rumus persamaan 2 3 2 7 78
FORMAT MUTU

garis singgung parabola

parabola
singgung parabola
17.3. Menyelesaikan model 17.3.1. Menyebutkan pengertian elips 1 3 1 5 5 73

matematika dari dan unsur- unsurnya
berkaitan dengan elips elips
17.3.3. Menjelaskan rumus persamaan 2 3 2 7 78
garis singgung elips
17.3.4. Menentukan persamaan elips 2 3 2 7 78
singgung elips
17.4. Menyelesaikan model 17.4.1. Menyebutkan pengertian 1 3 1 5 55 77

matematika dari hiperbola dan unsur –unsurnya
berkaitan dengan hiperbola
hiperbola 17.4.3. Menjelaskan rumus persamaan 2 3 2 7 78
garis singgung lingkaran
hiperbola
singgung hiperbola
FORMAT MUTU

Padang, Januari 2014

Mengetahui,

KKM, Kelas Xi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KKM, Kelas Xi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FORMAT MUTU

YAYASAN KARTIKA JAYA KOORDINATOR REM 032

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

NAMA SEKOLAH : SMK KARTIKA 1 – 2 PADANG

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL NILAI KKM

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

14.2.3. Menyajikan data dalam 2 3 2 7 78

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

15.2. Menentukan sifat 15.2.1. Mencatat sifat – sifat limit 3 3 3 9 100 82

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

kurva dan volume 16.3.2. Menjelaskan cara 2 3 2 7 78

Padang, Mei 2013

Dra. Nasutioni Nely Gusni, S. Ag Uswatun Hasanah, S. Si

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

NAMA SEKOLAH : SMK KARTIKA 1 – 2 PADANG

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL NILAI KKM

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

2 9. Menerapkan 9.1. Mendeskripsikan 9.1.1. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78 78 77

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

biimplikasi dan 9.2.2. Menentukan ingkaran, 2 3 2 7 78

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

3 10. Menerapkan 10.1. Mengidentifikasi pola, 10.1.1. Menyebutkan pengertian pola, 2 3 2 7 78 75 74

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

dan jumlah n suku pertama

Padang, Mei 2015

Dra. Nasutioni Nely Gusni, S. Ag Vina Merryanti, S.Pd

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

NAMA SEKOLAH : SMK KARTIKA 1 – 2 PADANG

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL NILAI KKM

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

1.2. Menerapkan operasi 1.2.1. Menyebutkan pengertian 3 3 2 8 89 75

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

mutlak, salah relatif, dan

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

3.1.7. Menyebutkan pengertian 2 3 2 7 78

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Padang, Mei 2013

Dra. Nasutioni Nely Gusni, S. Ag Uswatun Hasanah, S. Si

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

NAMA SEKOLAH : SMK KARTIKA 1 – 2 PADANG

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL NILAI KKM

17.2. Menyelesaikan model 17.2.1. Menyebutkan pengertian 1 3 1 5 55 73

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

garis singgung parabola

17.3. Menyelesaikan model 17.3.1. Menyebutkan pengertian elips 1 3 1 5 5 73

17.4. Menyelesaikan model 17.4.1. Menyebutkan pengertian 1 3 1 5 55 77

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Padang, Januari 2014

Dra. Nasutioni Nely Gusni, S. Ag Uswatun Hasanah, S. Si

Anda mungkin juga menyukai