Anda di halaman 1dari 184

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Tgl.

Berlaku : 03/01/2011
SMK NEGERI 6 PALEMBANG

MATA DIKLAT : MATEMATIKA


KELAS SEMESTER : XII / 5
TAHUN PELAJARAN : 2012 / 2013

Skor Aspek Jumlah KKM


NO. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Komplek- Sarana Intake/ Skor Indika-
sitas Pendukung Kemampuan tor KD SK MP

8.1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan 75 75


sampel :
-menjelaskan pngertian statistika 1 3 3 7 78
-membedakan antara statistika deskriptif dan statistika induktif. 1 3 3 7 78
-menjelaskan pengertian data. 1 3 3 7 78 78
-menyebutkan syarat data yang baik. 1 3 3 7 78
-menyebutkan macam-macam data. 1 3 3 7 78
-menyebutkan macam-macam cara pengumpulan data. 1 3 3 7 78

8.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram :


-menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kelompok. 3 2 2 7 78
-menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif . 3 2 2 7 78 78
-menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
relatif. 3 2 2 7 78
-menyajikan data dalam bentuk diagram. 3 2 2 7 78
Skor Aspek Jumlah KKM
NO. KOMPETENSI DASAR Komplek- Sarana Intake/ Skor Indika-
sitas Pendukung Kemampuan tor KD SK MP

8.3 Menentukan ukuran pemusatan data :


-menentukan rata-rata hitung ( mean ) data tunggal dan data
kelompok. 2 2 2 6 67
-menentukan median data tunggal dan data kelompok. 2 2 2 6 67 71
-menentukan modus data tunggal dan data kelompok. 2 2 3 7 78
-menentukan rata-rata ukur data tunggal dan data kelompok. 3 2 2 7 78
-menentukan rata-rata harmoni data tunggal dan data kelompok. 3 2 1 6 67

8.4 Menentukan ukuran penyebaran data :


-menentukan simpangan rata-rata data tunggal dan data
kelompok. 3 2 2 6 67
-menentukan simpangan baku data tunggal dan data kelompok. 3 2 2 7 78
-menentukan kuartil, desil dan persentil baik data tunggal maupun 73
data kelompok. 3 2 1 6 67
-menentukan koefisien variasi dan angka baku data tunggal
dan data kelompok. 3 2 2 7 78

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran
Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Dra. Hj. Karlina
Nip.195612221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 19611204198903002
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : XII / 5 (Gazal)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 1, 2, 3, dan 4
ALOKASI WAKTU : 4 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 8. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR : 8.1. Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel.
INDIKATOR :
*Menjelaskan pengertian statistika.
*Membedakan antara statistika deskriptif dan statistika induktif.
*Menjelaskan pengertian data.
*Menjelaskan syarat data yang baik.
*Menjelaskan macam-macam data.
*Menjelaskan macam-macam cara pengumpulan data.
A) Tujuan Pembelajaran :
*Peserta didik dapat menjelaskan pengertian statistika dengan benar.
*Peserta didik dapat membedakan antara statistika deskriptif dengan statistika induktif dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan pengertian data dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan syarat data yang baik dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelastkan macam-macam data menurut sifatnya dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam data menurut cara memperolehnya dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam data menurut sumbernya dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam data menurut tingkat pengukurannya dg benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam data menurut cara penyajiannya dg benar.
*Peserta didik dapat menjelastkan macam-macam cara pengumpulan data dg benar.

B)Materi Pembelajaran :
Pengertian statistika adalah pengetahuan tentang cara pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan
penarikan kesimpulan yang teliti dan benar berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yg dilakukan.

Statistika dibagi 2 kelompok;


a.Statistika deskriptif yaitu kegiatan yg berhubungan dg mengumpulkan , mengolah dan menyajikan data
sehingga mudah memahami karakteristik data tsb.
b.Statistika induktidf yaitu kegiatan yg berhubungan dg menganalisis dan menginterpretasi data sehingga
didapat suatu kesimpulan tentang data tsb.

Kegunaan statistika secara umum:


a.menentukan permasalahan.
b.menentukan kesimpulan yg sesuai dg tepat.
c,menentukan hubungan keterkaitan antara variabel satu dg variabel lainnya.
d.menentukan tindakan dan prediksi masa lalu dan masa yg akan datang.
e.menentukan interpretasi dan penerapan atas data yg sudah terkumpul.

Pengertian populasi dan sampel:


Populasi adalah keseluruhan obyek pada suatu penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi
yg dipilih untuk penelitian.

Pengertian data;
yaitu kumpulan informasi yg memberikan gambaran tentang keadaan atau karakteristik suatu masalah.
yaitu kumpulan informasi yg memberikan gambaran tentang keadaan atau karakteristik suatu masalah.

Syarat data yg baik:


a.harus obyektif. d.kredibel.
b.harus refresentatif. e.relevan.
c.up to date.
Macam-macam Data:
Menurut sifatnya;
a.Data kualitatif adalah data yg tidak berbentuk bilangan, berdasarkan kualitas.
contoh: Produksi busana butik meningkat.

b.Data kuantitatif adalah data yg berbentuk bilangan.


contoh: Harga kain katun rata-rata Rp 10,000.00 per meter.

Menurut cara memperolehnya;


a.Data primer adalah data yg diperoleh secara langsung dari obyek yg diamati.
b.Data sekunder adalah data yg diperoleh secara tidak langsung.

Menurut sumbernya;
a.Data internal adalah data yg didapat dari lingkungan sendiri.
b.Data eksternal adalah data yg didapat dari luar lingkungannya.

Menurut tingkat pengukurannya;


a.Data diskrit adalah data yg diperoleh dari membilang.
contoh; Jumlah siswa kelas X perhotelan SMK Negeri A 180 siswa.
b.Data kontinu adalah data yg diperoleh dari mengukur.
contoh; Tinggi tiang bendera SMK Negeri B 5 meter.

Menurut cara penyajiannya;


a.Data tunggal:data yg disajikan satu persatu dan sifatnya terbatas.
contoh: Niali ulangan matematika 20 siswa SMK "A" adalah
30 45 60 50 40 70 75 55 80 85
90 70 55 60 65 80 65 70 75 60

b.Data kelompok: data yg disajikan berdasarkan interval tertentu ( dikelompok-kelompokkan ).


contoh:Tinggi badan 40 siswa kelas X Kecantikan SMK "A" sbb
Tinggi ( cm ) Frekuensi
155 - 159 5
160 - 164 9
165 - 169 15
170 - 174 8
175 - 179 3
jumlah 40

Macam-macam cara pengumpulan data :


a.Wawancara.
b.Angket ( kuesioner ).
c.Pengamatan ( observasi ).

C.Metode : Tanya jawab dan diskusi.


Model : Group investigation.

D.Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan 1
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*appersepsi;guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang pengertian statistika, pengertian data
dan macam-macam data.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.
Pertemuan 2
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang pengertian statistika dan pengertian data.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari macam-macam data.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 3
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang macam-macam data.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari macam-macam cara pengumpulan data.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.
Pertemuan 4
Evaluasi
Kegiatan awal; 5 menit ( Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran ).
Kegiatan inti ; 70 menit.
*Guru memberikan soal-soal evaluasi.
*Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
*Guru mengamati siswa mengerjakan soal.
Kegiatan penutup; 15 menit.
*Siswa mengumpulkan jawaban soal.
*Guru menjelaskan jawaban soal evaluasi.
E.Sumber Pembelajaran:
*Buku Matemmatika untuk SMK TK III oleh Tim Matematika LP2IP Gajah Mada Yogyakarta.
*Modul Matematika untuk SMK Kelas XII.
*Internet.

Alat bantu; papan tulis, sepidol dan penghapus papan.

F.Penilaian:
*Jenis penilaian ; tes tertulis.
*Bentuk instrumen ; uraian ( lampiran 1 )

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.195612221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : XII / 5 (Gazal)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,13 dan 14.
ALOKASI WAKTU : 10 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 8. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR : 8.2.Menyajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
INDIKATOR :
*Menjelaskan pengertian tabel.
*Menjelaskan cara-cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok.
*Menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi kelompok.
*Menjelaskan pengertian istilah-istilah dlm tabel distribusi frekuensi kelompok.
*Menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif.
*Menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi relatif.
*Menyajikan data dalam bentuk diagram gambar.
*Menyajikan data dalam bentuk diagram batang.
*Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.
*Menyajikan data dalam bentuk diagram garis.
*Menyajikan data dalam bentuk histogram.
*Menyajikan data dalam bentuk poligon.
*Menyajikan data dalam bentuk kurva ogive.
A.Tujuan Pembelajaran:
*Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tabel dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan cara-cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi kelompok dengan benar.
*Peserta didik dapat menjelaskan pengertian istilah-istilah dlm tabel distribusi frekuensi kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat memberikan contoh dari istilah-istilah dlm tabel distribusi frekuensi kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan benar.
*Peserta didik dapat menyelesaikan soal yg berhubungan dg tabel distribusi frekuensi kumulatif dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dlm tabel distribusi frekuensi relatif dengan benar.
*Peserta didik dapat menyelesaikan soal yg berhubungan dg tabel distribusi frekuensi relatif dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram gambar dengan benar.
*Peserta didik dapat menyelesaikan soal yg berhubungan dg diagram gambar dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram batang dengan benar.
*Peserta didik dapat menyelesaikan soal yg berhubungan dg diagram batang dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran dg benar.
*Peserta didik dapat menyelesaikan soal yg berhubungan dg diagram lingkaran dg benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram garis dengan benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk histogram dengan benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk poligon dengan benar.
*Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk kurva ogive dengan benar.

B.Materi Pembelajaran:
Pengertian tabel (daftar) adalah susunan data angka yang disajikan dalam baris dan kolom.
Pada data kelompok dinamakan tabel distribusi frekuensi kelompok.
Cara-cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok ;
a.Menentukan jangkauan (rentang) yaitu selisih antara data terbesar dg data terkecil.
b.Menentukan banyaknya interval kelas dengan aturan sturges yaitu:
k = 1 + 3,3 log n dimana n = banyaknya data

c.Menentukan panjang kelas = jangkauan


k
d.Menentukan frekuensi.

Contoh: Nilai Ulangan matematika 40 siswa sbb;


Nilai Frekuensi
51 - 55 3
56 - 60 4
61 - 65 11
66 - 70 4
71 - 75 8
76 - 80 5
81 - 85 5
jumlah 40

Beberapa istilah yg terdapat dalam tabel diatas:


a.Interval kelas yaitu tiap-tiap kelompok nilai.
contoh: interval kelas ke 1 = 51 - 51 - 55
interval kelas ke 2 = 56 56 - 60

b.Batas kelas yaitu nilai yg membatasi kelas terdiri dari batas bawah dan batas atas.
contoh: batas bawah kelas ke 1 = 51 dan batas atas kelas ke 1 = 55
batas bawah kelas ke 2 = 56 dan batas atas kelas ke 2 = 60 dst.
c.Tepi kelas yaitu batas nyata kelas terdiri dari tepi bawah dan tepi atas.
Tepi bawah kelas = batas bawah - 0,5
Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
contoh: tepi bawah kelas ke 1 = 51 - 0,5 = 50,5
tepi atas kelas ke 1 = 55+ 0,5 = 55,5
d.Panjang kelas yaitu tepi atas kelas - tepi bawah kelas.
contoh: panjang kelas ke 1 = 55,5 - 50,5 = 5

e.Titik tengah kelas = batas bawah + batas atas


2
contoh: titik tengah kelas ke 5 = 71 + 75 = 73
2

Tabel distribusi frekuensi kumulatif:


Nilai frekuensi Batas Frekuensi Kumulatif
nyata < >
46 - 50 0 51 0 40
51 - 55 3 56 3 37
56 - 60 4 61 7 33
61 - 65 11 66 18 22
66 - 70 4 71 22 18
71 - 75 8 76 30 10
76 - 80 5 81 35 5
81 - 85 5 86 40 0

Tabel distribusi frekuensi relatif:

Frekuensi Relatif = frek. Kumx 100 %


jumlah frek
Nilai frekuensi Batas Frekuensi Relatif (%)
nyata < >
46 - 50 0 51 0 100
51 - 55 3 56 7.5 92.5
56 - 60 4 61 17.5 82.5
61 - 65 11 66 45 55
66 - 70 4 71 55 45
71 - 75 8 76 75 25
76 - 80 5 81 87.5 12.5
81 - 85 5 86 100 0

Menyajikan data dalam bentuk diagram:


1.Diagram gambar. 2. Diagram batang:
contoh: Keadaan siswa kelas XII Perhotelan contoh :
jenis jumlah Keadaan siswa SMK "A" Tahun Pelajaran 2010
Laki-laki 15 Jurusan Kelas
Perempuan 25 X XI XII
Boga 200 155 160
Busana 190 160 150
Hotel 120 80 80
Jumlah 510 395 390

600

= 5 siswa laki-laki 500

= 5 siswa perempuan
400
Kelas X XI

300 XII

200

100
3.Diagram lingkaran:
contoh: 0

Keadaan siswa SMK "B" Tahun 2010 Boga Busana Hotel Jumlah

Kelas Jumlah Prosentase 4.Diagram garis:


X 510 ### Diagram garis digunakan untuk menyajikan
XI 395 ### data dengan variabel kontinu.
XII 390 ### contoh;
Jumlah 1295 ### Curah hujan kota Palembang pada minggu
ke 1, 2, 3 dan 4 dalam bulan April, Mei dan
Juni tahun 2010.
Bulan M 1 M2 M3 M4
April 12 17 10 22
Mei 17 11 21 29
30% Juni 14 10 17 12
39% Kelas X

XI XII
35

30

25
Apr
31% 20 il
Mei
Jun
15 i

10

0
5.Histogram dan poligon : M1 M2 M3 M4

Histogram berupa kelompok batang-batang yang menunjuk


kan hubungan antara kelas dg frekuensi.
Poligon adalah suatu grafik garis dari frekuensi dg cara
menghubungkan titik tengah puncak batang histogram
secara berurutan.
6.Kurva 0gif:
Kurva ogif didapat dari distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari disebut ogif positif dan yg didapat dari
distribusi frekuensi kumulatif lebih dari disebut
ogif negatif.

C.Metode : Tanya jawab dan diskusi.


Model : Group investigation.

D.Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan 5
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*appersepsi;guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang menyajikan data dalam tabel .

b.Kegiatan inti ; 50 menit.


*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 6
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang cara-cara membuat tabel.
Guru menjelaskan hubungan antara cara membuat tabel dg istilah yg terdapat dlm tabel.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 7
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang istilah yg terdapat dlm tabel.
Guru menjelaskan hubungan antara istilah yg terdapat dlm tabel dg frekuensi kumulatif.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 8
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang istilah yg terdapat dlm tabel.
Guru menjelaskan hubungan antara istilah yg terdapat dlm tabel dg frekuensi relatif.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 9
Evaluasi ( Ulangan blok tentang menyajikan data dalam tabel ).
Kegiatan awal; 5 menit ( Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran ).
Kegiatan inti ; 70 menit.
*Guru memberikan soal-soal evaluasi.
*Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
*Guru mengamati siswa mengerjakan soal.
Kegiatan penutup; 15 menit.
*Siswa mengumpulkan jawaban soal.
*Guru menjelaskan jawaban soal evaluasi.

Pertemuan 10
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang jenis-jenis tabel.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari diagram gambar dan diagram batang.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 11
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang diagram gambar dan diagram batang.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari diagram lingkaran dan diagram garis.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.
Pertemuan 12
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang diagram lingkaran dan diagram garis.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari histogram dan poligon.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 13
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang histogram dan poligon.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari kurva ogif.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 14
Evaluasi ( Ulangan blok tentang menyajikan data dalam diagram ).
Kegiatan awal; 5 menit ( Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran ).
Kegiatan inti ; 70 menit.
*Guru memberikan soal-soal evaluasi.
*Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
*Guru mengamati siswa mengerjakan soal.
Kegiatan penutup; 15 menit.
*Siswa mengumpulkan jawaban soal.
*Guru menjelaskan jawaban soal evaluasi.

E.Sumber Pembelajaran:
*Buku Matemmatika untuk SMK TK III oleh Tim Matematika LP2IP Gajah Mada Yogyakarta.
*Modul Matematika untuk SMK Kelas XII.
*Internet.

Alat bantu; papan tulis, sepidol dan penghapus papan.

F.Penilaian:
*Jenis penilaian ; tes tertulis.
*Bentuk instrumen ; uraian ( lampiran 2 dan lampiran 3 ).
Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H .Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.195612221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : XII / 5 (Gazal)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23 dan 24.
ALOKASI WAKTU : 10 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 8. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR : 8.3.Menentukan Ukuran Pemusatan Data.
INDIKATOR :
*Menentukan Mean data tunggal.
*Menentukan Mean data berbobot.
*Menentukan Mean data kelompok.
*Menentukan Median data tunggal.
*Menentukan Median data berbobot.
*Menentukan Median data kelompok.
*Menentukan Modus data tunggal.
*Menentukan Modus data berbobot.
*Menentukan Modus data kelompok.
*Menentukan Rata-rata ukur data tunggal.
*Menentukan Rata-rata ukur data kelompok.
*Menentukan Rata-rata harmoni data tunggal.
*Menentukan Rata-rata harmoni data kelompok.

A.Tujuan Pembelajaran:
*Peserta didik dapat menentukan Mean data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan Mean data berbobot dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan Mean data kelompok dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan Median data tunggal dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan Median data berbobot dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan Median data kelompok dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan Modus data tunggal dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan Modus data berbobot dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan Modus data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan Rata-rata ukur data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan Rata-rata ukur data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan Rata-rata harmoni data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan Rata-rata harmoni data kelompok dg benar.

B.Materi Pembelajaran:

Ukuran pemusatan data adalah nilai yg menjadi pusat suatu kelompok data.

*Mean ( Rata-rata hitung ):


Data tunggal : Data berbobot :

X = ∑x x adalah nilai (data) X ∑f .x dimana f = frekuensi


n n adalah banyaknya data
∑f
Data kelompok :

=
∑ f . xi dimana Xi = titik tengah kelas.
X
∑f
Contoh :
1.Data nilai ulangan 5 mata pelajaran yg berbeda : 70, 60, 80, 55, 90
maka nilai rata-rata 5 mata pelajaran tsb : 70 + 60 + 80 + 55 + 90 = 71
5

2.Berat badan 50 siswa sbb :


Berat ( Kg ) Frekuensi Xi f.Xi
50 - 52 5 51 255
53 - 55 17 54 918 = 56.46 kg
56 - 58 14 57 798
∑f .x 2823
X 50
59 - 61 10 60 600 ∑f
62 - 64 4 63 252
jumlah 50 2823

*Median :
Adalah nilai tengah atau rata-rata dua nilai tengah setelah data berurutan.
Data tunggal : Data kelompok :
Contoh :
1.Tentukan median dari data :

[ ]
1
2
n−Fk
a. 6, 8, 1, 5, 2, 6, 4. Me = Tb + p
b. 9, 8, 2, 5, 7, 1 F Me
Jawab : Tb = tepi bawah kelas Me
a. 1, 2, 4, 5, 6, 6, 8 Median = 5 p = panjang kelas
b. 1, 2, 5, 7, 8, 9 Median = 5+7 = 6 n = jumlah frekuensi
2 Fk = jumlah frekuensi seb kelas Me
Fme = frekuensi kelas Me
2. Tentukan median pada tabel berat badan 50 siswa.
Jawab :
Letak kelas Me pada interval : 56 - 58

Me =
[ ]
1
2
.50−22
Me = 55.5 + 3
14
= 55.5 + 0.64
= 56.14

*Modus :
Adalah nilai yang paling banyak muncul atan nilai yg mempunyai frekuensi tertinggi.
Data tunggal : Data kelompok :
Contoh :
1. Tentukan modus dari data :
a. 6, 8, 1, 6, 2, 6, 4, 7, 3, 5
b. 6, 2, 4, 6, 4, 7, 5, 1
Mo = Tb + p
d1
d 1 +d 2 [ ]
c. 1, 2, 3, 4, 6, 8 d1 adalah selisih antara frek kelas Mo dg frek kelas
Jawab : sebelumnya.
a. Mo = 6 d2 adalah selisih antara frek kelas Mo dg frek kelas
b. Mo = 4 dan 6 sesudahnya.
c. Mo = tidak ada

2. Tentukan modus pada tabel berat badan 50 siswa.


Jawab :
Letak interval kelas modus pada 53 - 55
d1 :17 -5 = 12
Mo = 52.5 + 3
[ ]
12
12+3
d2 :17 – 14 = 3

= 52.5 + 2.4
54.9

*Rata-Rata Ukur :
Data tunggal : Data kelompok :

U= n
√ x1 . x 2 . x 3 .. . x n Log U = ∑ F . log x i
Contoh :
∑F
1. Tentukan rata-rata ukur dari : 2.Tentukan rata-rata ukur pada tabel berat badan 50 siswa.
7, 4, 9, 8, 6 Jawab :
Jawab : Berat Frekuensi Xi
Log Xi F.Log Xi
50 - 52 5 51 1.71 8.55
5
U= √7 x4 x9 x 8 x 4 53 - 55 17 54 1.73 29.41
56 - 58 14 57 1.76 24.64
= 5 59 - 61 10 60 1.78 17.80
√ 12096 62 - 64 4 63 1.80 7.20
= 6.55 jumlah 50 87.60

Log U = 87 . 60
50
Log U = 1,752
U= 56.36

*Rata-Rata Harmoni :
Data tunggal : Data kelompok :

H=
n atau H = n H=
∑F
1 1 1 ∑FX
+ +. . .+
x1 x2 xn ∑ 1x i

Contoh :
1. Tentukan rata-rata harmoni dari : 2. Tentukan rata harmoni pada tabel :
F
2, 4, 5 Berat Frekuensi Xi Xi
Jawab : 50 - 52 5 51 0.098 H= 50
53 - 55 17 54 0.315 0. 889
H= 3 56 - 58 14 57 0.246
1 1
2
+ 4
+15
3
1 1
2
+ 4
+15 59 - 61 10 60 0.167 H = 56.24
62 - 64 4 63 0.063
H= 3 jumlah 50 0.889
19
20

H = 3.16
C.Metode : Tanya jawab dan diskusi.
Model : Group investigation.

D.Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan 15
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*appersepsi;guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang menentukan mean data tunggal dan
mean data berbobot.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.
Pertemuan 16
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus mean data tunggal dan data berbobot.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus mean data berbobot dg rumus mean data
kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 17
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang median data tunggal dan median
data berbobot.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 18
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus median data tunggal dan rumus median data berbobot.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus median data berbobot dg rumus median data
data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 19
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang modus data tunggal dan modus
data berbobot.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 20
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus modus data tunggal dan rumus modus data berbobot.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus modus data berbobot dg rumus modus data
data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 21
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang rata-rata ukur data tunggal dan
rata-rata ukur data berbobot.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 22
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus rata-rata ukur data tunggal dan rumus rata-rata ukur data berbobot.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus rata-rata ukur data berbobot dg rumus rata-rata
ukur data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 23
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang rata-rata harmoni data tunggal dan
rata-rata harmoni data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 24
Evaluasi ( Ulangan blok tentang Ukuran pemusatan data ).
Kegiatan awal; 5 menit ( Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran ).
Kegiatan inti ; 70 menit.
*Guru memberikan soal-soal evaluasi.
*Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
*Guru mengamati siswa mengerjakan soal.
Kegiatan penutup; 15 menit.
*Siswa mengumpulkan jawaban soal.
*Guru menjelaskan jawaban soal evaluasi.

E.Sumber Pembelajaran:
*Buku Matemmatika untuk SMK TK III oleh Tim Matematika LP2IP Gajah Mada Yogyakarta.
*Modul Matematika untuk SMK Kelas XII.
*Internet.

Alat bantu; papan tulis, sepidol dan penghapus papan.

F.Penilaian:
*Jenis penilaian ; tes tertulis.
*Bentuk instrumen ; uraian (terlampir)

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H .Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.195612221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : XII / 5 (Gazal)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31 dan 32
ALOKASI WAKTU : 8 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 8. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR : 8.4.Menentukan Ukuran Penyebaran Data.
INDIKATOR :
*Menentukan range data tunggal dan data kelompok.
*Menentukan simpangan rata-rata data tunggal dan data kelompok.
*Menentukan simpangan baku data tunggal dan data berbobot.
*Menentukan simpangan baku data kelompok.
*Menentukan kuartil data tunggal dan data kelompok.
*Menentukan simpangan kuartil.
*Menentukan desil data tunggal dan data kelompok.
*Menentukan persentil data tunggal dan data kelompok.
*Menentukan koefisien variasi data tunggal dan data kelompok.
*Menentukan angka baku data tunggal dan data kelompok.

A.Tujuan Pembelajaran:
*Peserta didik dapat menentukan range data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan range data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan simpangan rata-rata data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan simpangan rata-rata data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan simpangan baku data tunggal dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan simpangan baku data kelompok dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan kuartil data tunggal dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan kuartil data kelompok dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan simpangan kuartil dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan desil data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan desil data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan persentil data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan persentil data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan koefisien variasi data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan koefisien variasi data kelompok dg benar.
*Peserta didik dapat menentukan angka baku data tunggal dengan benar.
*Peserta didik dapat menentukan angka baku data kelompok dg benar.

B.Materi Pembelajaran:

Ukuran penyebaran data :


*Range :
Adalah selisih antara nilai tertinggi (maksimum) dg nilai terendah (minimum) atau untuk data kelompok
yaitu selisih antara batas nyata kelas terbesar dg batas nyata kelas terkecil.

*Simpangan Rata-rata ( Deviasi Rata-rata ) :


Data tunggal : Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata dari : 2, 3, 6, 9
SR = ∑ |x−x| Jawab :
2+3+ 6+9
n x = = 5
4
SR =
|2−5|+|3−5|+|6−5|+|9−5| = 10 = 2.5
4 4

Data kelompok :
Contoh :
SR = ∑ F|xi −x| Tentukan simpangan rata-rata pada tabel berat badan 50 siswa.

∑F Jawab : x = 56.46

BeraFrekuensi Xi
|xi −x| F |xi −x|
50 - 5 51 5.46 27.30 SR = 138.24
53 - 17 54 2.46 41.82 50
56 - 14 57 0.54 7.56
59 - 10 60 3.54 35.40 SR = 2.76
62 - 4 63 6.54 26.16
juml 50 138.24

*Simpangan Standar (Simpangan Baku) :

Data tunggal : Data kelompok :

S=

Contoh :
∑ ( x−x )2
n
S=


Contoh :
∑ F ( xi −x )2
∑F
Tentukan simpangan standar dari : Tentukan simpangan standar pada tabel berat badan 50 siswa.
3, 5, 6, 7 Jawab :
x
Jawab : Jawab : x = 56.46
x
= 5.25
Berat Frekuensi Xi x i−(xx − x )2 F 2
( x i−x )
x i
x−x ( x−x )2 50 - 52 5 51 5.46 29.81 149.05
3 2.25 5.06 53 - 55 17 54 2.46 6.05 102.85
5 0.25 0.06 56 - 58 14 57 0.54 0.29 4.06
6 0.75 0.56 59 - 61 10 60 3.54 12.53 125.30
7 1.75 3.06 62 - 64 4 63 6.54 42.77 171.08
jumlah 8.74 jumlah 50 552.34

S=
√ 8.74
4
=
=
√ 2.19
1.48
S=
√ 552. 34
50
= √ 11 . 05 = 3.32

*Kuartil :
Adalah nilai yg membagi kelompok data menjadi empat bagian yg sama setelah data berurutan.
Data tunggal :
Letak kuartil ; Data kelompok :
Letak kuartil :
Qi = i ( n+1 )
4 Qi = i F (∑ )
Contoh : 4
Tentukan Q1, Q2 dan Q3 pada data : Rumus nilai kuartil :
6, 8, 5, 2, 4, 15, 10

[ ]
i
Jawab : Qi = Tb + p 4 ∑ F− Fk Fk = jumlah frek seb
Data diurutkan : 2, 4, 5, 6, 8, 10, 15 FQi kelas Qi

Letak Q1 = 1 Rumus Deviasi kuartil :


( 7+1 )
4
1
=2
Q1 = x2
Qd = ( Q −Q )
2 3 1
jadi nilai
=4
nilai Q2 = 6 dan Q3 = 10

*Desil : adalah nilai yg membagi data menjadi sepuluh bagian yg sama.


Data tunggal :
Letak Desil ; Data kelompok :
Letak desil :
Di = i ( n+1 ) Di = i
10 10
(∑ F )
Contoh : Rumus nilai desil :
Tentukan desil 6 ( D6 ) pada data :
i
∑ F−Fk
2, 4, 5, 6, 10, 15
Jawab :
Di = Tb + p
( 10
FDi )
D6 = 6 ( Fk = jumlah frek seb kelas Di
7+1 )
10
D6 = 4.8 jadi pada X4 + 0.8 (X5 - X4)
Nilai D6 = 9.2

*Persentil : adalah nilai yg membagi data menjadi seratus bagian yg sama.


Data tunggal : Data kelompok :
Letak persentil : Letak persentil :

i i
( n+1 ) (∑ F )
100 100
i i
Pi = ( n+1 ) Pi = (∑ F )
100 100
Contoh : Rumus nilai persentil :
Tentukan P80 pada data : 2, 4, 5, 6, 8, 10, 15 i
∑ F − Fk
Jawab :

P80 = 80
Pi = Tb + p
( 100

∑ FPi )
( 7+1 )
100
P80 = 6.4 jadi terletak pada x6 + 0.4 (x7 – x6 )
Maka nilai P80 = 10 + 0.4 (15 – 10 )
= 12

*Koefisien Variasi :

KV = S x 100 % dimana S = simpangan standar dan X adalah rata-rata.


X
Contoh : Pada tabel berat badan 50 siswa dimana S = 3.32 dan X adalah 56.45 maka koefisien
variasinya ;

KV = 3 .32
x 100
56 . 46
KV = 5.88 %

Contoh soal :
Dari sekelompok data diketahui nilai rata-rata 2.75 dan simpangan standarnya 0.55.
Tentukan koefisien variasi kelompok data tersebut.
Jawab :
0.55
KV = x 100% = 20 %
2.75

*Angka Baku :

Z= X− X
S
Contoh soal :
Rata-rata masa pakai batu baterai merek " A " adalah 2.160 jam dengan simpangan standar selama
180 jam. Jika sebuah baterai yg dibeli bertahan 2.250 jam, tentukan angka baku baterai tersebut.
Jawab :

Z=
2.250−2.160 = 0.50
180
C.Metode : Tanya jawab dan diskusi.
Model : Group investigation.

D.Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan 25
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*appersepsi;guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang menentukan range dan simpangan
rata-rata data tunggal dan data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 26
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus simpangan rata-rata data tunggal dan data kelompok.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus simpangan rata-rata dengan rumus simpangan
baku baik data tunggal maupun data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 27
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang kuartil data tunggal, kuartil
data berbobot dan data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 28
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus letak dan rumus nilai kuartil.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus letak kuartil dan rumus nilai kuartil dg rumus
letak desil dan rumus nilai desil.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 29
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dg memberikan pertanyaan
tentang rumus letak dan rumus nilai desil.
Guru menjelaskan hubungan antara rumus letak desil dan rumus nilai desil dg rumus
letak persentil dan rumus nilai persentil.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 30
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang koefisien variasi data tunggal,
data berbobot dan data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 31
a.Kegiatan awal; 15 menit.
*Appersepsi; Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tentang angka baku data tunggal dan angka
baku data kelompok.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
b.Kegiatan inti ; 50 menit.
*Guru membagi kelas dalam kelompok yg telah ditentukan dg anggota 5-6 orang.
*Setiap kelompok membahas materi tsb dan mengerjakan soal pada modul yg telah diberikan guru.
*Guru mengamati perilaku siswa dalam diskusi kelompoknya.
*Selesai diskusi masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya.
c.Kegiatan penutup; 25 menit.
*Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil pembahasan setiap kelompok.
*Siswa mengerjakan soal yg diberikan guru secara individu sbg evaluasi.

Pertemuan 32
Evaluasi ( Ulangan blok tentang Ukuran penyebaran data ).
Kegiatan awal; 5 menit ( Guru bersama siswa berdo'a sebelum memulai pelajaran ).
Kegiatan inti ; 70 menit.
Kegiatan penutup; 15 menit.
*Siswa mengumpulkan jawaban soal.
*Guru menjelaskan jawaban soal evaluasi.

E.Sumber Pembelajaran:
*Buku Matemmatika untuk SMK TK III oleh Tim Matematika LP2IP Gajah Mada Yogyakarta.
*Modul Matematika untuk SMK Kelas XII.
*Internet.
Alat bantu; papan tulis, sepidol dan penghapus papan.
F.Penilaian:
*Jenis penilaian ; tes tertulis.
*Bentuk instrumen ; uraian (terlampir)

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H .Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.195612221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Soal-soal Tes Lampiran : 1

1.Jelaskan pengertian statistika.


2.Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika induktif.
3.Jelaskan pengertian data.
4.Jelaskan syarat data yang baik.
5.Jelaskan macam-macam data menurut sifatnya.
6.Jelaskan macam-macam data menurut cara memperolehnya.
7.Jekaskan macam-macam data menurut sumbernya.
8.Jelaskan macam-macam data menurut tingkat pengukurannya.
9.Jelaskan macam-macam data menurut cara penyajiannya.
10.Jelaskan macam-macam data menurut cara pengumpulannya.

Kunci Jawaban

1. Pengertian statistika adalah pengetahuan tentang cara pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan
penarikan kesimpulan yang teliti dan benar berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yg dilakukan.

skor : 10

2. Perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika induktif adalah


statistika deskriptif yaitu statistikka tentang penyusunan data dalam daftar dan disajikkan dalam bentuk
diagram serta hasil kesimpulannya bersifat tidak umum.
statistika induktif yaitu statistika yg memuat aturan dan cara yg digunakan untuk menarik kesimpulan
yg bersifat umum.
skor : 10

3. Pengertian data adalah himpunan keterangan dari serangkaian pengamatan. skor : 10

4. Syarat data yg baik adalah;


a.obyektif
b.mewakili
c.tingkat kesalahan relatif kecil
d.up to date
e.relevan skor : 10

5. Macam-macam data menurut sifatnya :


a.Data kualitatif yaitu data yg tidak berbentuk angka.
b.Data kuantitatif yaitu data yg dinyatakan dengan angka. skor : 10

6. Macam-macam data menurut cara memperolehnya :


a.Data primer yaitu data yg dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan
dari objeknya.
b.Data skunder yaitu data yg diperoleh dalam bentuk sudah jadi dan diolah pihak lain. skor : 10

7. Macam-macam data menurut sumbernya :


a.Data internal yaitu data yg menggambarkan keadaan atau kegiatan didalam suatu organisasi.
b.Data eksternal yaitu data yg menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu organisasi.
skor : 10
8. Macam-macam data menurut tingkat pengukurannya :
a.Data diskrit yaitu data yg diperoleh dengan cara menghitung.
b.Data kontinu yaitu data yg diperoleh dengan cara mengukur. skor : 10

9. Macam-macam data menurut cara penyajiannya :


a.Data tunggal yaitu data yg memiliki sebaran ukuran yg kecil.
b.Data kelompok yaitu data yg memiliki sebaran ukuran yg lebih besar. skor : 10

10.Macam-macam cara pengumpulan data :


a.wawancara. c.Pengamatan.
b.Angket. d.Studi literatur. skor : 10

Soal-soal Tes Lampiran : 2

1.Jelaskan pengertian tabel.


2.Jelaskan cara-cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok.
3.Diketahui data nilai praktek 40 siswa kelas XII Busana sbb:
75 65 67 72 96 69 78 84 87 63 68 69 65 83 92 68 65 67 80 69
69 71 76 76 79 63 66 69 64 91 73 77 79 84 88 77 74 63 74 80
Sajikan data tersebut dalam tabel distribusi frekuensi kelompok.
4.Diketahui tabel tinggi badan 50 siswa kelas XII Jasa Boga sbb:
Tinggi (Cm) Frekuensi
146 - 150 5 Dari tabel jelaskan pengertian istilah-istilah dibawah ini dan
151 - 155 8 berikan masing-masing contohnya;
156 - 160 12 a.interval kelas
161 - 165 16 b.batas kelas
166 - 170 9 c.tepi kelas
jumlah 50 d.panjang kelas
e.titik tengah kelas

5.Dari tabel soal no.4 buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan frek kumulatif lebih dari.
6.Dari tabel jawaban soal no.5 berapa banyak siswa yg mempunyai tinggi badan kurang dari 160,5 ?
7.Dari tabel jawaban soal no.5 berapa banyak siswa yg mempunyai tinggi badan lebih dari 160,5 ?
8.Dari tabel soal no.4 buatlah tabel distribusi frekuensi relatif.
9.Dari tabel jawaban soal no.8 berapa persen siswa yg mempunyai tinggi badan kurang dari 155,5 ?
10.Dari tabel jawaban soal no.8 berapa persen siswa yg mempunyai tinggi badan lebih dari 155,5 ?

Kunci Jawaban

1. Pengertian tabel (daftar) adalah susunan data angka yang disajikan dalam baris dan kolom.

2. Cara-cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok :


a.Menentukan jangkauan (rentang) yaitu selisih antara data terbesar dg data terkecil.
b.Menentukan banyaknya interval kelas dengan aturan sturges yaitu:
k = 1 + 3,3 logdimana n = banyaknya data

c.Menentukan panjang kelas = jangkauan


k
d.Menentukan frekuensi.

3. Range = 96 - 63 = 33 Tabel tinggi badan 40 siswa :


k = 1 + 3.3 log 40 Nilai Frekuensi
= 1 + 3.3 ( 1.6021 ) 63 - 67 10
= 6.29 ¿ 7 68 - 72 9
73 - 77 8
Panjang kelas= 33 = 4.7 ¿5 78 - 82 5
7 83 - 87 4
88 - 92 3
93 - 97 1
jumlah 40

4. a.interval kelas adalah nilai-nilai dalam kelompok, contohnya : interval kelas ke 2 = 146 - 150
b.batas kelas adalah nilai yg membatasi kelas yg terdiri dari batas bawah dan batas atas.
contohnya : batas bawah kelas ke 2 = 146 dan batas atas = 150
c.Tepi kelas adalah batas nyata kelas yg terdiri dari tepi bawah dan tepi atas.
contohnya : tepi bawah kelas ke 2 = 145,5 dan tepi atas = 150.5
d.panjang kelas yaitu tepi atas kelas - tepi bawah kelas.
contoh : panjang kelas ke 2 = 150.5 - 145.5 = 5.
e.Titik tengah kelas adalah 1 ( batas bawah + batas atas )
2
contoh : titik tengah kelas ke 2 = 12 ( 146 + 150 ) = 148

5. Tinggi (Cm) Frekuensi Fk < Fk >


146 - 150 5 5 50
151 - 155 8 13 45
156 - 160 12 25 37
161 - 165 16 41 25
166 - 170 9 50 9
jumlah 50

6.Dari tabel jawaban soal no.5 banyak siswa yg mempunyai tinggi badan kurang dari 160,5 adalah 25 siswa.

7.Dari tabel jawaban soal no.5 banyak siswa yg mempunyai tinggi badan lebih dari 160,5 adalah 25 siswa.

8.Dari tabel soal no.4 tabel distribusi frekuensi relatifnya :


Tinggi (Cm) Frekuensi Fk < Fk > FR < FR >
146 - 150 5 5 50 10% 100%
151 - 155 8 13 45 26% 90%
156 - 160 12 25 37 50% 74%
161 - 165 16 41 25 82% 50%
166 - 170 9 50 9 100% 18%
jumlah 50

9.Dari tabel jawaban soal no.8 banyak siswa yg mempunyai tinggi badan kurang dari 155.5 adalah
13 x 100 % = 26 %
50
10.Dari tabel jawaban soal no.8 berapa persen siswa yg mempunyai tinggi badan lebih dari 155,5 adalah
37 x 100 % = 74 %
50

Soal-soal Tes Lampiran : 3

1. Diketahui diagram jumlah penduduk suatu daerah :

Tahun Banyaknya penduduk


2007

2008 mewakili 50.000 penduduk.

2009 Berapakah jumlah penduduk dari tahun 2008 sampai tahun 2009 ?

2. Buatlah diagram batang dari tabel hasil produksi pakaian jadi dari unit produksi busana SMK "A" Palembang:
No Tahun Banyaknya Produksi
1 2005 400
2 2006 300
3 2007 600
4 2008 500
5 2009 550

3. Dengan melihat diagram pada jawaban soal nomor 2, berapakah banyaknya produksi pakaian jadi dari
tahun 2007 sampai tahun 2009 ?

4. Buatlah diagram lingkaran yg menyajikan data pekerjaan 1000 penduduk suatu tempat.
No Jenis pekerjaan persentase
1 Buruh ###
2 Petani ###
3 PNS ###
4 Swasta ###
5 Perajin 5%

5. Dari soal nomor 4, berapa banyaknya penduduk yg mempunyai pekerjaan sebagai petani ?

6. Buatlah diagram garis dari tabel soal nomor 2.

7. Diketahui tabel nilai ujian matematika kelas XII Busana :


Nilai Frekuensi
59 - 64 3 a.Buatlah histogram dan poligon.
65 - 70 5 b.Buatlah kurva ogif.
71 - 76 8
77 - 82 11
83 - 88 7
89 - 94 4
95 - 100 2
jumlah 40

Kunci jawaban

1. Jumlah penduduk dari tahun 2008 sampai tahun 2009 adalah 350.000 penduduk.

2.

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
PERTEMUAN : 1,2 3 dan 4,
ALOKASI WAKTU : 4 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KOMPETENSI DASAR : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan Riil
INDIKATOR :
* Dua atau lebih bilangan bulat di operasikan sesuai dengan prosedur
* Dua atau lebih bilangan pecahan di operasikan sesuai dengan prosedur
* Bilangan pecahan dikonversikan ke bentuk persen atau desimal sesuai dengan prosedur
* Menggunakan Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala dan persen
digunalan dalam menyelesaikan program keahlian

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat mengoperasikan dua buah bilangan bulat atau lebih sesuai dengan prosedur
* Peserta didik dapat mengoperasikan dua buah bilangan pecahan atau lebih sesuai dengan prosedur
* Peserta didik dapat mengkonversikan bilangan pecahan kebentuk persen atau pecahan desimal
dengan prosedur
* Peserta didik dapat menggunakan konsep perbandingan, skala, dan
persen dalam penyelesaian masalah program keahlian

B Materi Pembelajaran
Sistem Bilangan Riil
Bilangan riil tersesusn dari bilangan-bilangan lainnya antara lain :
1 Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks terdiri atas bilangan riil dan bilangan khayal(imajiner)
2 Bilangan Riil
Bilangan riil terdiri atas bilangan rasional dan bilangan irrasional
3 Bilangan Khayal (imajiner)
Bilangan Imajiner tidak dapat berkorespodensi satau-satu dengan titik-titik pada garis
bilangan. Bilangan imajiner diperoleh dari akar bilangan negatif
4 Bilangan Rasional
Bilangan Rasional disebut juga pecahan, merupakan bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk a dengan a dan b adalah bilangan bulat
b
5 Bilangan Irrasional
Bilangan Irrasional merupakan bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a
b
6 Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif , bilangan nol dan bulat negatif. Bilangan bulat
di notasikan dengan B
7 Bilangan Cacah
Himpunan bilangan cacah terdiri atas bilangna bulat positif dan nol
8 Bilangan Asli
Himpunan bilangan asli terdiri dari bilangan bulat positif dan dimulai dari angka 1
9 Bilangan Genap
Bilangan genap merupakan kelipatan dua dari bilangan asli atau bilangan genap dirumuskan
dengan 2n, n€Asli
10 Bilangan Ganjil
Bilangan Ganjil dirumuskan dengan 2n - 1
11 Bilangan Prima di defenisdikan sebagai bilangan yang hanya mempunyai faktor 1 dan bilangan
itu sendiri
12 Bilangan Komposit
Bilangan Komposit adalah bilangan yang dapat dibagi oleh lebih dari 2 faktor
Operasi Pada Bilangan Riil
1 Penjumlahan Bilangan Bulat
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c , berlaku sifat-sifat :
* Sifat Komutatif a + b = b + a
* Sifat Asosiatif (a + b) + c = a + (b + c)
* Unsur Identitas a + 0 = 0 + a = a, 0 disebut unsur identitas (netral) untuk penjumlahan
* Invers terrhadap penjumlahan a + (-a) = 0, -a disebut lawan (invers) penjumlahan dari a
* Sifat tertutup
penjumlahan bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat
2 Pengurangan Bilangan Bulat
Secara umum, dapat dikatakan bahwa mengurangi suatu bilangan sama saja dengan menjumlahkan
bilangan itu dengan lawan pengurangnya
3 Operasi perkalian pada bilangan bulat, memiliki sifat-sifat :
* Tertutup axb=c
* Kamutatif a x b = b x a
* Assosiatif (axb) x c = a x (bxc)
* Elemen Identitas, Untuk elemen idenntitas pada perkalian yaitiu 1
* Distributif terhadap penjumlahan a x (b+c) = (axb) +(axc)
* Distributuf terhadap pengurangan a x (b-c) = (axb) - (axc)
Operasi Pada Bilangan Pecahan
1 Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

a b ad+ bc a b ad−bc
+ = − =
b c bd b c bd
2 Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan

a c ac a d a c ac
x = : = x =
b d bd b c b d bd
Konversi Bilangan
1 Konversi bentuk Pecahan ke dalam Bentuk Desimal dan Persen
Perubahan bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dapat dilakukan dengan cara membagi
pembilang dengan penyebutnya
2 Konversi Bentuk Desimal ke dalam bentuk Pecahan dan Persen
Mengubah bentuk desimal menjadi bentuk pecahan hanya dapat dilakukan pada keadaan berikut.
Bilangan dengan angka di belakang koma terbatas 0, . . . Dan seterusnya
perseribu
perseratus
persepuluh
3 Bilangan Desimal dengan Banyaknya Angka di Belakang koma Tak Terbatas Berulang
* Jika banyaknya angka yang berulang satu angka, pecahannya adalah angka yang berulang di
bagi dengan 9
* Jika banyaknya angka yang berulang dua angka, pecahannya adalah angka yang berulang di
bagi dengan 99
* Jika banyaknya angka yang berulang tiga angka, pecahannya adalah angka yang berulang di
bagi dengan 999
4 Konversi Bentuk Persen ke Dalam Bentuk Pecahan dan Desimal
pengubahan bentuk persen menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan menggantikan tanda persen
persen(%) menjadi kemudian dibuat menjadi bentuk yang paling sederhana

Perbandingan, Skala Dan Persen


1 Perbandingan
Dua besaran dapat dibandingkan jika kedua besaran tersebut mempunyai satuan ukuran yang sama
atau sejenis misalnya cm, m dan Km. Perbandingan antara besaran a dan b di baca "a berbanding b",
yang mempunyai satuan yang sama dan b ≠ 0 , ditulis a : b atau a
Perbandingan Senilai
b
Perbandingan senilai merupakan suatu kesamaan dari dua perbandingan. Bentuk Umumnya adalah :
a c atau a : b = c : d
=
b d
Perbandingan Berbalik nilai
Bentuk umum perbandingan berbalik nilai adalah sebagai berikut :
a d atau a : b = d : c
=
b c
2 Skala
Dalam menggambarkan denah, gedung, pesawat, mobil dan lainnya biasnya didasarkan atas
perbandingan-perbandingan senilai terhadap ukuran yang sebenarnya yang biasa disebut dengan skala
Ukuran pada gambar
Skala = Ukuran sebenarnya
C Metode /Model Pembelajaran
* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 1
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memulai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai macam-macam bilangan riil
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 2
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai operasi pada bilangan pecahan
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 3
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai Konversi bilangan pecahan
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 4
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai Perbandingan dan Skala
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

E Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan

F Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 5,6,7 dan 8
ALOKASI WAKTU : 4 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KOMPETENSI DASAR : 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
INDIKATOR :
* Menentukan sifat-sifat bilangan berpangkat
* Mengoperasikan bilangan berpangkat positif
* Mengoperasikan bilangan berpangkat negatif
* Mengoperasikan bilangan berpangkat pecahan
* Menyatakan bilangan berpangkat pecahan menjadi akar

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat bilangan berpangkat
* Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat positif
* Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat negatif
* Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat pecahan
* Peserta didik dapat menyatakan bilangan berpangkat menjadi bentuk akar

B Materi Pembelajaran
Bilangan Berpangkat
1 Pangkat Bulat positif
Jika a adalah bilangan riil dan n adalah bilangan bulat positif, maka an didefenisikan sebagai
perkalian a sebanyak n kali, ditulis :
n
a  axaxax...xa
Sifat-sifat bilangan pangkat bulat positif adalah sebagai berikut :

a. am x a n = a m + n
b. am : an = a m - n, m > n
c. (am)n = am.n
d. (a x b) n = an x bn

e. n
= ,b≠0

2 Pangkat bulat negatif dan nol o


Jika a adalah bilangan real dan a≠0, maka =1 a
Bilangan berpangkat dengan pangkat bulat negatif dapat di defenisikankan sebagai berikut :
Jika a Є R, a≠ 0 dan n bilangan bulat bulat positif maka

3 Pangkat pecahan
Untuk sembarang nilai a dengan a≠ 0 berlaku :

√a a
n m
n
=
m

a n
m
Bilangan di sebut bilangan tak sebenarnya
a n

C Metode /Model Pembelajaran


* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 5
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 6
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai operasi pada bilangan berpangkat positif dan
berpangkat negatif
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 7
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai operasi pada bilangan berpangkat pecahan
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 8
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai bilangan pangkat pecahan menjadi bentuk akar
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

E Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan, Internet

F Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 9,10,11 dan 12
ALOKASI WAKTU : 4 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KOMPETENSI DASAR : 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan Irrasional
INDIKATOR :
* Menyederhanakan bentuk akar
* Mengurangkan bilangan bentuk akar
* Menjumlahkan bilangan bentuk akar
* Mengalikan bilangan bentuk akar
* Merasionalkan bilangan bentuk akar

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat menyedrhanakan bilangan bentuk akar
* Peserta didik dapat mengurangkan bilangan bentuk akar
* Peserta didik dapat menjumlahkan bilangan bentuk akar
* Peserta didik dapat mengalikan bilangan bentuk akar
* Peserta didik dapat merasionakan bilangan bentuk akar

B Materi Pembelajaran
Bentuk akar
1 Menyederhanakan bentuk akar
Menyederhanakan bentuk akar dapat dilakukan degan cara mengubah bilangan di dalam tanda akar
menjadi dua bilangan, di mana bilangan pertama dapat ditentukan akarnya (bilangan bulat) sedangkan
bilangan kedua tidak dapat ditentukan akarnya.
2 Operasi aljabar pada bentuk akar
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bentuk akar
operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bentuk akar dapat dilakukan dengan menggunakan
sifat sebagai berikut :
Untuk a, b Є R dan c Є himpunan bilangan rasional non negatif berlaku :

1
a √ c +b √ c=(a+b ) √ c
2
a √ c−b √ c=( a−b ) √ c
- Operasi perkalian pada bentuk akar
Operasi perkalian pada bentuk akar dapat dilakukan dengan menggunakan sifat berikut :
Untuk a, b Є himpunan bilarangan rasional non negatif berlaku :

√ a x √ b=√ axb
- Operasi pembagian pada bentuk akar
Operasi pembagian pada bentuk akar dapat dilakukan denagn menggunakan sifat sebagai berikut :
Untuk a dan b bilangan rasional non negatif dengan b ≠ 0, berlaku :

√a = a
√b b √
- Merasionalakan Penyebut Pecahan bentuk Akar
Merasionalakan Penyebut Pecahan bentuk Akar artinya menjadikan penyebut pecahan bentuk akar
menjadi bilangan rasional, dan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut
dengan sekawan dari penyebutnya
Untuk a, b Є himpunan bilangan rasionala non negatif, maka :
a √ a sekawan dengan √a
b ( a+ √sekawan
b) dengan ( a−√ b )
c √ a+√sekawan
b dengan
√ a−√ b
C Metode /Model Pembelajaran
* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 9
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran menyederhanaan bentuk akar
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 10
a kegiatan Awal
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai Pengurangan dan penjumlahan bilangan bentuk
akar
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (100 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
pertemuan 11
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai perkalian bentuk akar
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (100 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 12
a kegiatan Awal
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai merasionalkan bentuk akar
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (100 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

E Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan

F Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 13,14,15, dan 16
ALOKASI WAKTU : 4 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KOMPETENSI DASAR : 1.4 Menerapkan Konsep Logarotma
INDIKATOR :
* Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya
* Soal-soal logaritma diselesiakna dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat mengoperasikan logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya
* Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel

B Materi Pembelajarana
Logaritma
1 Pengertian Logaritma
Logaritma adalah invers atau kebalikan dengan bilangan berpangkat atau Eksponen. Jadi dapat di
tulis sebagai berikut :
ax = y ↔ a log y = x
dengan a>0, a≠ 0, b > 0 dan a disebut dengan bilangan pokok logaritma (basis), y merupakan bilangan
bilangan yang akan dicari nilai logaritmanya (numerus), dan x merupakan hasil dari logaritma.
2 Sifat-sifat Logaritma
Dari pernyataan ax = y ↔ a log y = x dapat diturunkan sifat-sifat logaritma sebagai
berikut. Untuk a >0 , a≠ 1, dan x, y, p > 0 berlaku :
a a
log 1 = 0
b a
log ax = x
c aalog y = y
d. a
log = alog x – alog y
e a
log (x.y) = alog x + alog y
f a
lox . xlog y = alog y
g a
log yn = n a log y
h a
log y =
3 Menggunakan daftar logaritma
Hal-hal yang perluh diperhatikan dalam menggunakan daftar logaritma antara lain adalah :
a. Daftar logaritma biasa menggunakan bilangan pokok 10, serta bilangan pokok tersebut tidak ditulis
dalam daftar
b Didalam daftar memuat bilangan yang dituliskan (radikal) dan bagian desimal(mantisa) dari hasil
penarikan logaritma
Untuk bagian bulat (karakteristik) dari hasil penarikan logaritma ditentukan dengan cara :
1. Logaritma bilangan yang lebih dari 1
Karakteristiknya = banyaknya angka-angka di depan nama dikurang 1
2. Logaritma bilangan antara 0 dan 1
Karakteristiknya = negatif banyaknya nol di depan angka tidak tidak nol yang pertama
Langkah-langkah untuk mencari logaritma dari suatu bilangan dengan menggunakan tabel logaritma
adalah sebagai berikut :
a. Nyatakan numeris dalam 3 angka signifikan (tabel logaritma terletak antara 10 - 99, maka numeris
dinyatakan sampai dua desimal
b Cari 2 angka signifikan yang pertama dari numeris pada kolom pertama pada tabel tersebut
c Tarik garis horizontal dari 2 angka signifikan pertama dan garis vertikal dari angka ketiga numeris

C Metode /Model Pembelajaran


* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 13
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai pengertian dan sifat-sifat logaritma
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 14
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai pengertian dan sifat-sifat logaritma
(lanjutan)
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
pertemuan 15
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran menggunakan daftar logaritma dan tanpa menggunakan
daftar logaritma
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 16
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran menggunakan daftar logaritma dan tanpa menggunakan
daftar logaritma (lanjutan)
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

E Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan

F Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 17 dan 18
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks
KOMPETENSI DASAR : 2.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks
INDIKATOR :
* Menentukan unsur dan notasi matriks
* Membedakan matriks menurut matriks dan relasinya

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat menentukan unsur dan notasi matriks
* Peserta didik dapat membedakan matriks menurut matriks dan relasinya

B Materi Pembelajaran
Pengertian, Notasi dan Ordo suatu Matriks
1 Pengertian Matriks
Matriks adalah susunan beberapa bilangan atau huruf dalam bentuk persegi dan persegi panjang
yang diatur menurut baris dan kolom serta dituliskan tanda kurung. Setiap bilangan atau huruf tersebut
dinamakan elemen matriks

2 Notasi dan Ordo Matriks


Suatu matriks biasanya dilambangkan atau dinotasikan dengan huruf kapital, sedangkan elemennya
yang berupa huruf biasanya dengan huruf kecil Misalnya :

[ ]
 2 4 3 −1 7
A  B= 0 3 6
 1 4  8 7 4
Berdasarkan contoh dari matriks diatas, maka kita dapat menentukan ordo dari masing-masing matriks
Matiks A yang mempunyai 2 baris dan 2 kolom maka ordonya adalah
A 2 x2

Matriks B yang mempunyai 3 baris dan 3 kolom maka ordonya adalah


3 x3B
Jika matriks A terdiri dari m baris dan n kolom, maka matriks itu berordo m xn dan dituliskan sebagai :
Amxn. Banyak elemen matriks A itu sama dengan (m x n) buah.

3 Jenis-Jenis Matriks
a Matriks baris
Mattiks baris adalah matriks yang hanya terdiri hanya satu baris. Secara umum, matriks baris
berordo 1 x n.
Contoh :
P1x2 = ( 3 2 ), Q 1x3 = ( 1 4 0 )

b Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri atas satu kolom. Secara umum, matriks kolom
berordi m x 1

[ ]
Contoh : −1
0

[ ]
Q=
P= 3 4
6 7
c Matriks Nol
Matriks Nol adalah matriks yang semua elemennya adalah nol. Matiks nol dilambangkan dengan 0

O= O=

d
(0 0 )
Matriks persegi
(00 00 )
Matriks persegi adalah matriks yang banyak baris dan banyak kolom adalah sama. Secara umum
matriks persegi berordo n x n.
Contoh :
A 2x 2= , 2 −7 B 3x 3 =2 5 9
( 5 9 ) (
0 8 8
)
7 9 4
e Matriks Diagonal
Matriks Diagonal adalah matriks persegi dimana elemen-elemen pada diagonal utamanya minimal
terdapat sebuag elemen yang bukan 0 , sedangkan semua elemen di luar diagonal utamanya
adalah 0.
Contoh :

( )
2 0 0
A= (20 0
9 )B= 0 8 0
0 0 4
f Matriks Identitas
Matriks Identitas adalah matriks diagonal dimana semua elemen pada diagonal utamanya adalah 1
Contoh :

[ ]
A= B =
1 0 0
( 1
0
0
1 ) 0 1 0
0 0 1
g Matriks Segitiga
Matriks segitiga atas adalah matriks diagonal dimana elemen-elemen yang berada diatas diagonal
uatamanya minimal ada satu yang bukan nol, sedangkan semua elemen dibawah diagonal utamanya
adalah nol.
Contoh :
 2 1 B =
( )
A= 3 0 0
  0 0 −6
 0 8 0 0 1
Matriks segitiga bawah
Matriks segitiga bawah adalah matriks diagonal dimana elemen-elemen yang berada dibawah
diagonal utamnaya minimal sebuah elemen yang bukan 0, sedangkan semua elemen di atas
diagonal utamnya adalah 0
Contoh :
A=
(19 01 ) B =
(
3
9
7
0
0
0
0
0
1 )
C Metode /Model Pembelajaran
* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 17
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai pengertian matriks , notasi matriks ,ordo matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit )
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
pertemuan 18
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai pengertian matriks , notasi matriks ,ordo matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit )
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan

Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tgl. Berlaku : 03/01/2011


SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 19,20,21,22 23 dan 24
ALOKASI WAKTU : 2 X 3 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks
KOMPETENSI DASAR : 2.2 Menyelesaikan operasi pada matriks
INDIKATOR :
* Menentukan hasil penjumlahan dua buah matriks atau lebih
* Menentukan hasil pengurangan dua buah matriks atau lebih
* Menentukan hasil perkalian matriks dengan skalar
* Menentukan hasil perkalian matriks dengan matriks
*Menyelesaikan kesamaan matriks dengan menggunakan penjumlahan, pengurangan dan
perkalian matriks

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dari dua buah matriks atau lebih
* Peserta didik dapat menentukan hasil pengurangan dari dua buah matriks atau lebih
* Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian matriks dengan skalar
* Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian matriks dengan matriks
* Peserta didik dapat menyelesaikan kesamaan matriks dengan menggunakan penjumlahan, pengurangan
dan perkalian matriks

B Materi Pembelajaran
Operasi-operasi Pada Matriks
1 Kesamaan Matriks
Dua buah matriks yaitu matriks A dan matriks B dikatakan jika dan hanya jika ordo kedua matrik sama
dan elemen-elemen yang sekletak bernilai sama.
Misalnya pada beberapa matriks berikut :

( ) ( )
3 5 5 6 4
A=
( )
3 5
6 7
B=
6 7
C =
6 −9
11 6
10
8
D=
(
5 6
6 −9
11 6
4
10
8 )
Matriks-matriks diatas yang sama adalah : A = B, C = D

2 Transpose Matriks
Transpose dari suatu matriks A ditulis " AT " atau A' adalah suatu matriks transpose yang
diperoleh dengan cara mengubah setiap baris dari matriks A menjadi kilom pada matriks A ' . Jadi jika
diberikan :
A=
(36 57 ) maka AT = 3
5( 6
7 )
B= 5 maka BT = 5
( )
6 4

( )
6 11
6 −9 10 6 −9 6
11 6 8 4 10 8
Transpose dari matriks A adalah sebuah matriks baru yang disususn dengan cara menuliskan baris
pertama matriks A menjadi kolom pertama matriks baru, baris kedua matriks A menjadi kolom kedua
matriks baru dan seterusnya.
3 Penjumlahan Matriks
Dua buah matriks dapat dijumlahkan jika kedua matriks memiliki ordo yang sama. Penjumlahan matriks
dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan elemen-elemen yang seletak dari masing-masing matriks.
Jika matriks A dan Matriks B adalah dua buah matriks berordo sama yang akan dijumlahkan, maka
penjumlahan matriks A dan B dapat ditulis dapat ditulis A + B.
Sifat-sifat penjumlahan matriks
Apabila matriks A, B dan C merupakan matriks-matriks yang berordo sama, maka pada penjumlahan
matriks akan berlaku sifat-sifat sebagai berikut :
a Komutatif : A + B = B + A
b Asosiatif : (A + B ) + C = A (B+ C)
c Identitas : A + I = I + A = A
4 Pengurangan Matriks
Jika Matriks A dan Matriks B mempunyai ordo yang sama, maka pengurangan matriks A dan
matriks B (ditulis A - B) adalah suatu matrik C yang diperoleh dengan cara mengurangakan setiapa elemen
matriks A dengan elemen matrik B yang bersesuaian
5 Perkalian matriks dengan Skalar
Jika k adalah suatu bilangan real, dan A adalah suatu matriks, maka kA adalah matriks yang diperoleh
dengan mengalikan setiap elemen matriks A dengan k sehingga jika diketahui :

A=
(ac bd ) maka kA = k ( ac bd ) (kakc
= kb
kd )
Sifat-sifat perkalian matriks dengan skalar
Apabila A dan B merupakan suatu metriks dengan ordo yang sama dengan k dan n merupakan bilangan
real, maka berlaku sifat-sifat :
a. (K + m) A = kA + mA
b k(A + B) = kA + kB
c (-1) A = a (-1) = -A, (-A merupakan lawan dari matriks A)
d k(m.A) = (km)A
e (kA)' = k(A)'
6 Perkalian matriks dengan Matriks
Apabila matriks A adalah matriks dengan ordo (m xp) dan matriks B adalah matriks dengan ordo
(q xn) maka perkalian antara matriks A dan matriks B yang dinotasikan AB dapat dilakukan jika p = q
maka hasil perkalian AB di defenisikan sebagai matriks C yang berordo (m x n)
C Metode /Model Pembelajaran
* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 19
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mengenai penjumlahan matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 20
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran operasi pada matriks mengenai pengurangan matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
pertemuan 21
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran operasi pada matriks yaitu perkalian matriks
dengan matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 22
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran operasi pada matriks mengenai perkaliam matriks
dengan skalar
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
pertemuan 23
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran menyelesaikan kesamaan matriks dengan menggunakan
penjumlahan dan pengurangan matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 24
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran menyelesaikan kesamaan matriks dengan menggunakan
perkalian matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

E Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan

F Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


PERTEMUAN : 25,26,27 dan 28
ALOKASI WAKTU : 4 X 2 jam pelajaran ( @ 45 Menit )
STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks
KOMPETENSI DASAR : 2.3 Menentukan determinan dan invers matriks
INDIKATOR :
* Mendeskripsikan pengertian determinan matriks
* Menentukan determinan matriks ordo 2
* Menentukan determinan matriks ordo 3
* Menentukan invers matriks ordo 2x2
* Menentukan Invers matriks ordo 3x3
* menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dengan menggunakan matriks

A. Tujuan Pembelajaran :
* Peserta didik dapat mendeskripsikan determinan matriks
* Peserta didik dapat menentukan determinan matriks ordo 2
* Peserta didik dapat menentukan determinan matriks ordo 3
* Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 2x2
* Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 3x3
* Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan menggunakan matriks

B Materi Pembelajaran
Determinan
a Determinan matriks berordo 2
Determinan matriks ordo 2 adalah nilai yang diperoleh dari hasil kali elemen-elemen yang berada
pada diagonal, yang diawali dari kiri ke kanan bawah dikuragi hasil kali elemen-elemen yang berada
pada diagonal dari kanan atas ke kiri bawah. Misalkan A adalah matriks persegi dengan ordo 2x2
determinan dari matriks A dilambangkan dengan determinan A = det A A

Jika A = maka det A = ad - bc


(ac b
d )
b Determinan Matriks berordo 3
Misalkan A adalah suatu matriks dengan ordo 3x3, untuk menentukan determinan matriks
ordo 3x3 dapat dilakukan dengan menggunakan aturan (kaidah) Sarrus.

a b c a b
( )
Jika A = a b c maka det A =
d e f ⟨d e f |d e
g h i g h i g i

det A = [ ( a..e.i+b.f . g+c .d.i−c .e.g−a. f .h−b.d.i ) ]


Invers Suatu Matriks
1 Invers matriks ordo 2x2
Misalkan A = adalah matriks dengan ordo 2x2 maka matriks A mempunyai invers
a
(c b
d )
jika determinan |A| ≠ 0 dengan = ad - bc
Inver dari matriks A dapat dituli :
A-1 = 1 d −b
(
|A| −c a )
2 Invers matrik ordo 3x3
a b c
Misalkan A = d
g h
e
( f
i
adalah diperoleh dengan cara sebagai berikut :
)
adalah suatu matriks dengan ordo 3x3, invers dari matriks tersebut

A-1 = 1 adj A
|A|

Penyelesaian Sistem Persamaan Linier dengan Menggunakan Matrks


Sebelumnya kita telah mempelajari sistem persamaan linier dua variabel, yang secara umum berbentuk ;
a1 x +b 1 y =c 1
a2 x +b 2 y = c2
¿
{¿ ¿ ¿
¿
Bentuk umum ini dapat kita nyatakan dalam bentuk matriks sebagai berikut ;

( )
( )

Misalkan A = Persamaan matriks tersebut dapat kita


tulis sebagai : ( )

AX = B
Sehingga sistem persamaan linier tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan matriks
dalam bentuk ;

[ AX =B ⇒ X = A−1 B ]
C Metode /Model Pembelajaran
* Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan pemberian tugas
* Model : STAD

D Langkah-langkah Pembbelajaran
pertemuan 25
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran pengertian determinan dan determinan matriks ordo 2
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 26
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran mementukan determinan matriks ordo 3 dan invers
matriks ordo 2
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
pertemuan 27
a Kegiatan Awal : (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Tanya jawab tentang materi sebelumnya yang ada kaitan dengan materi yang akan dipelajari
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran menentukan matriks minor, kofaktor dan adjoin matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi
Pertemuan 28
a kegiatan Awal (15 menit)
- Guru bersama dengan siswa membaca doa sebelum memuai pelajaran
- guru mengabsen siswa
- Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
- Menyampaikan pokok materi pembelajaran Penyelesaian sistem persamaan linier dengan menggunakan
matriks
- Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai
- Pembentukan kelompok
b Kegiatan Inti (55 menit)
Eksplorasi
- Setiap kelompok mencari informasi dari buku teks siswa dan sumber-sumber yang lain yang diperoleh
siswa dalam tugas tidak terstruktur
- Mengkaji bersama-sama dan mengolah informasi yang di peroleh
Elaborasi
- Siswa membentuk kelompok yang anggotanya maksimum 5 orang
- Guru menyajikan materi yang akan di pelajari
- Gurumemberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
- Setiap anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lain
yang belum mengerti
- Guru mengamati perilaku siswa selama dalam diskusi kelompok
- Siswa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Siswa menyimak evaluasi yang diberikan oleh guru

Konfirmasi
- Meningkatkan kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
c Kegiatan Akhir ( Penutup) (20 menit)
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi yang di pelajari
- Guru menjelaskan jawaban evaluasi

E Sumber Belajar
* Alat : Komputer. LCD, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus
* Sumber Belajar : Buku Matematika Untuk SMK
: Modul Matematika Yang Relevan

F Penilaian
* Jenis Penilaian : tes tertulis
* Bentuk Instrumen : Uraian tertalmpir

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika , S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 3 Memecahakan masalah yang berkaitan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : 3.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier
Indikator : ◊ Peserta didik dapat menentukan Himpunan penyelesaian
persamaan linier satu variabel
◊ Peserta didik dapat menentukan Himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linier satu variabel
◊ Peserta didik dapat menentukan Himpunan penyelesaian
persamaan linier dua variabel

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan)

I Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat


◊ Persamaan linier satu variabel ditentukan penyelesaiannya
◊ Pertidaksamaan linier satu variabel ditentukan penyelesaiannya
◊ Persamaan linier dua variabel ditentukan penyelesaiannya

II Materi Pembelajaran :
1 Menjelaskan pengertian persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Kalimat terbuka dalam matematika adalah kalimat yang belum di
ketahui nilai kebenarannya atau kalimat yang masih memuat variabel.
kalimat terbuka yang memuat tanda "sama dengan" atau "=" di
sebut dengan persamaan. Sedangkan kalimat terbuka yang meng
gunakan tanda < , > , ≤ dan ≥ di sebut dengan pertidaksamaan.

2 Himpunan Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel


Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah ax + b = 0 d
dengan a ≠ 0, a adalah koefesien sedangkan b adalah konstanta.
Contoh : a). 2x + 4 = 0 Penyelesaian : 2x + 4 – 4 = - 4 ↔
2x = -4 ↔ x = -2
b) 4x – 12 = 0 Penyelsaian : 4x – 12 + 12 = 12
↔4x = 12 ↔x = 3
c) 8x – 4 = 6x + 12
Penyelesaian :
8x – 6x = 12 + 4
x =2x16= 16 16 16
2 2 2
x=8

3 Himpunan Penyelesaian Persamaan Linier Dua Variabel


Bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel yang mempunyai
variabel x dan y adalah :
a1x + b1y = c1
a2y + b2y = c2
dengan a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 adalah bilangan riil
dengan a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 adalah bilangan riil
Untuk menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan
linier adalah dengan mencari harga
variabel atau peubah (x dan y) yang memenuhi sistem persamaan tsb
Himpunan penyelesaian dapat dicari dengan menggunakan
metode eliminasi, substitusi at campuran dari kedua metode
tersebut.

4 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Satu Variabel


Bentuk umum pertidaksamaan linier satu variabel dinyatakan dengan :
ax + b (R) 0; a , b ε Riil dan (R) = salah satu relasi pertidaksamaan, <, > ,
≤ atau ≥
Menyelesaikan pertidaksamaan linier, biasanya dibantu dengan
gambar grafiknya Contoh :
Bentuk : a < x digambarkan

5 Soal-Soal Aplikasi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier


Untuk menyederhanakan soal-soal verbal menjadi
kalimat matematika dalam bentuk
persamaan atau pertidaksamaan, objek yang ditanya dimisalkan dengan x.
Contoh
Seorang pedagang apel membeli 1.000 buah apel dengan
harga Rp1.200,00 tiap buah Pedagang tersebut kemudian
menjual 400 buah dengan laba 20%, berapakah ia harus
menjual sisanya yang 600 buah agar seluruhnya mendapatkan laba 35%?

Jawab:
Misalkan ia harus menjual sisanya yang 600 buah seharga x
Jadi, laba per buah = x – 1.200
Harga pembelian = 1000 buah x Rp1.200,00/buah = Rp1.200.000,00
Laba seluruhnya = 35% × Rp1.200.000,00 = Rp.420.000,00
Laba seluruhnya = Laba 400 buah + laba 600 buah
420.000 = 20% × 400 × 1200 + 600(x – 1.200)
420.000 = 96.000 + 600x – 720.000
420.000 + 720.000 – 96.000 = 600x
600x = 1.044.000
x = 1.740
Jadi, ia harus menjual yang 600 buah dengan tiap buahnya
sebesar Rp1.740,00

III metode Pembelajaran :


◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
- Guru menjelaskan bahwa banyak kalimat dalam kehidupan sehari
hari kita memerlukan "bentuk kata" untuk mengganti "sesuatu"
yang belum diketahui.
Contoh dalam perkataan : Seseorang pergi belanja bersama Ayah
Orang itu pernah melahirkansaya, siapakah orang itu ?
Jawabannya : Ibu. Dalam hal ini kata 'Orang' sebagai pengganti 'Ibu'
Dalam kalimat matematika : x + 1 = 2 , berapakah x ?
Jawab : x = 1 dalam hal ini x adalah sebagai pengganti bilangan
yang belum diketahui, disebut Variabel atau Peubah
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru menjelaskan pengertian suatu persamaan linier
- Guru menjelaskan pengertian persamaan linier
satu variabel dan dua variabel, dengan
memberikan bentuk-bentuk umumnya dan contoh-contoh
- Guru meminta siswa memberikan contoh-contoh yang lain dengan
variabel yang lain (selain x).
_ Guru menerangkan bagaimana menyelesaikan (mencari nilai x)
suatu persamaan linier satu variabel .
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan akhir : (15 menit)
- Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi
- Siswa di beri pekerjaan rumah
- Siswa di tugaskan untuk mencari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya

B pertemuan kedua
Pendahuluan : (15 menit)
- Membahas pekerjaan siswa
- Mendiskusikan hasil pekerjaan masing-masing siswa
Kegiatan Inti : (60 menit)
- Guru menerangkan pengertian pertidaksaman linier
- Guru menerangkan metode dalam mencari himpunan penyelesaian
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelomp untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap kelompok didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (15 menit)
- Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi
- Siswa di beri pekerjaan rumah
- Siswa di tugaskan untuk mencari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya

VI Penilaian

Tugas.
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan di bawah ini.
a. 8x – 3 < 7x + 4
b. 15x +2 < 12x + 11
c. x – 4 > 2 + 4x
d. x + 3 < 2x + 5 ≤ x + 8
Kunci Jawaban

a. 8x – 3 < 7x + 4
8x – 7x – 3 + 3 < 4 + 3 +7x – 7x
x<7
Cara ini kurang efisien, cara lain dengan mengelompokkan variabel di satu ruas
dan konstanta di ruas lain seperti menyelesaikan persamaan linier

8x – 3 < 7x + 4
8x – 7x < 4 + 3
x < 7 Jadi, himpunan penyelesaian adalah {x | x < 7}

b. 15x + 2 < 12x + 11


15x – 12x < 11 – 2
3x < 9
x<9/3
x<3

c. x – 4 > 2 + 4x
x – 4x > 2 + 4
-3x > 6
x < 6/ -3
(karena pembagi negative maka arah pertidaksamaan berubah)
x < -2 .
Jadi, himpunan penyelesaian adalah {x | x < -2 }

d. x + 3 < 2x + 5 ≤ x + 8
(kelompokkan variabel di tengah dan konstanta di sebelah kiri dan kanan
dengan cara mengurangkan semua ruas dengan x dan 5 )
x + 3 – x – 5 < 2x + 5 – x – 5 ≤ x + 8 – x – 5
-2 < x ≤ 3, Jadi, himpunan penyelesaian adalah {x | -2 < x ≤ 3}

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)
Standar Kompetensi : 3 Memecahakan masalah yang berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : 3.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
Indikator : ◊ Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan
kuadrat dengan faktor
◊ Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan
kuadrat dengan menggunakan rumus
◊ Peserta didik dapat menentukan HP dengan kuadrat sempurna
◊ Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat akar persamaan kuadrat
◊ Peserta didik dapat menentukan jumlah dan selisih akar-akar
persamaan kuadrat
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit ( 3 kali pertemuan)

I Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat


◊ Menentukan HP persamaan kuadrat dengan faktor
◊ Menentukan HP persamaan kuadrat dengan menggunakahan rumus
◊ Menentukan HP persamaan kuadrat dengan kuadrat sempurna
◊ Menentukan sifat-sifat persamaan kuadrat
◊ Menentukan jumlah dab selisish akar-akar persamaan kuadrat
:
II Materi Pembelajaran :
1 Menyelesaikan Persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan
Dengan menggunakan sifat perkalian pada bilangan riil, yaitu jika dua bilangan
dikalikan hasilnya sama dengan nol. Dengan demikian, salah satu dari bilanganbilangan
tersebut sama dengan nol atau kedua-duanya sama dengan nol.
Jika p × q = 0 maka p = 0 atau q = 0
Contoh
Carilah akar-akar persamaan kuadrat berikut ini.
a. x2 + 2x – 8 = 0 b. 2x2 + 3x = 0
Jawab:
Untuk menyelesaikan persamaan ax2 + bx + c = 0, terlebih dahulu dicari dua bilangan
memenuhi syarat sebagai berikut.
ü Hasil kalinya adalah sama dengan a × c
ü Hasil jumlahnya adalah sama dengan b
Misalkan dua bilangan yang memenuhi syarat tersebut adalah α dan β, maka
α β = a × c dan α + β = b
Dengan demikian, bentuk faktornya adalah (ax + α)(ax + β) = 0
dengan membagi a pada ruas kiri dan kanan, maka akan didapat bentuk asal
atau mula-mula

a. x2 + 2x – 8 = 0
Dari persamaan tersebut didapat a =1, b = 2, dan c = -8 .
Cari dua bilangan sehingga
Hasil kalinya = 1× (-8) = -8,
Hasil penjumlahannya = 2.
Bilangan yang memenuhi syarat tersebut adalah 4 dan -2, sehingga
ó x2 + 2x – 8 = 0
ó (x + 4)(x – 2) = 0
ó x + 4 = 0 atau x – 2 = 0
ó x1 = -4 dan x2 = 2

b. 2x2 + 3x = 0
Dari persamaan tersebut didapat a = 2, b = 3, dan c = 0 .
Carilah dua bilangan sehingga,
Hasil kalinya = 2× 0 = 0,
Hasil penjumlahannya = 3
Bilangan yang memenuhi syarat tersebut adalah 0 dan 3, sehingga
ó 2x2 + 3x = 0
ó (2x + 0)(2x + 3) = 0
Membagi dengan 2 pada ruas kiri dan kanan didapat
ó (x + 0)(2x + 3) = 0
ó x + 0 = 0 atau 2x + 3 = 0
ó x1 = 0 atau 2x = -3 ó x2 = −3
2
Untuk mempersingkat dapat juga digunakan cara memfaktorkan
langsung (persamaan dengan nilai c = 0)
2x2 + 3x = 0
x(2x + 3) = 0

x=0 atau 2x + 3 = 0
−3
2

2 Dengan menggunakan rumus kuadrat


Dengan menggunakan aturan melengkapkan kuadrat sempurna yang telah dipelajari
sebelumnya, maka didapat Rumus untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat :
ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0

−b ± √ b 2− 4 ac
x 1 . 2=
2a
Contoh 18
Tentukan penyelesaian persamaan berikut dengan menggunakan rumus di atas.
. x2 – 6x + 9 = 0
Jawab: 6  36  36 6
x .2   3
Dari1persamaan diperoleh
2 a = 1, b = -6,
2 dan c = 9 digunakan rumus kuadrat

−( −6 ) ±√ ( −6 ) − 4 . 1 . 9
2
x 1 . 2=
2.1

x 1=3 atau x 2=3 mempunyai dua akar sama atau kembar

c Melengkapin kuadrat sempurna


Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, diubah menjadi bentuk kuadrat dengan cara
sebagai berikut.
v Pastikan koefisien dari x2 adalah 1, bila tidak bagilah dengan bilangan
sedemikian sehingga koefesiennya adalah 1
v Tambahkan ruas kiri dan kanan dengan setengah koefisien dari x
kemudian kuadratkan
v Buatlah ruas kiri menjadi bentuk kuadrat, sedangkan ruas kanan
dimanipulasi, sehingga menjadi bentuk yang lebih sederhana
Contoh :
Dengan cara melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, carilah akar-akarnya
a. x2 – 4x – 5= 0 b. 2x2 – x – 1 = 0

Jawab:
a. x2 – 4x – 5 = 0
ó x2 – 4x =5
ó x – 4x + (½. 4)2 = 5 + (½. 4)2
2
ó x2 – 4x + (-2)2 = 5 + (-2)2
ó (x − 2)2 = 9
ó x–2=± √9
óx–2=±3
x1 = 3 + 2 atau x2 = -3 + 2
x1 = 5 x2 = -1

4 Sifat-sifat akar persamaan kuadrat


Jika diperhatikan cara mencari penyelesaian persamaan kuadrat dengan menggunakan
rumus, maka sifat-sifat akar-akar tersebut akan bergantung pada nilai b2 – 4ac.
Oleh karena itu, b2 – 4ac disebut diskriminan atau pembeda dan biasanya disingkat dgn
D = b2 – 4ac. Beberapa kemungkinan sifat-sifat akar persamaan kuadrat:

a. jika D > 0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil yang berbeda;
b. jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil yang sama atau sering
disebut mempunyai akar kembar
c. jika D < 0, maka persamaan kuadrat, tidak mempunyai akar riil (akar imajiner);

5 Rumus Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.


Dari rumus kuadrat, diperoleh rumus akar-akar persamaan kuadrat sebagai berikut
b dan c
x 1 + x 2 =− x 1 . x 2=
a a

Contoh 1.
Jika x1 dan x2 akar-akar dari persamaan x2 + 2 x – 3 = 0, tentukanlah
a. x1 + x2 b. x1 . x2 c. x12 + x22 d. x12.x2 + x1. x22

Jawab :
a. x1 + x2 = b 2
− =− =−2
a 1
b. x1 . x2 = c 3
=− =−3
a 1
c. x12 + x22 = 2 2
( x 1 + x 2 ) −2 x 1 x 2 =(−2 ) −2 (−3 )=10

d. x12.x2 + x1. x22 = x 1 . x 2 ( x 1 + x2 )=−3 (−2 ) =6

III
metode Pembelajaran : ◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
- Mengingatkan pelajaran yang telah lalu tentang :
- Sistem Persamaan linier
- Operasi hitung dalam aljabar.
Kegiatan Inti : (50 menit)
- Guru Menjelaskan macam-macam bentuk persamaan kuadrat
- Guru menerangkan cara mencari akar-akar persamaan
kuadrat dengan Faktorisasi
- Guru menerangkan cara mencari akar-akar persamaan
denga menggunakan rumus
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (25menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberikan materi selanjutnya yaitu : Menentukan HP
persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus

Pertemuan kedua
B Pendahuluan : (15 menit)
- Membahas pekerjaan rumah
- guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti : (95 menit)
- Guru menerangkan cara mencari akar-akar persamaan
dengan kuadrat sempurna
- Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis akar persamaan kuadrat
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (25menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberikan materi selanjutnya yaitu : Menentukan HP
persamaan kuadrat dengan menggunakan kuadrat sempurna

Pertemuan ketiga
C Pendahuluan : (15 menit)
- Membahas pekerjaan rumah
- guru mengingatkan kembali materi sebelumnya

Kegiatan Inti : (50 menit)


- Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis akar persamaan kuadrat
- Guru menjelaskan materi mengenai rumus jumlah dan hasil kali
akar-akar
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (25menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberikan materi selanjutnya yaitu : sifat-sifat persamaan
kuadrat

VI Penilaian
1 Dengan menggunakan faktorisasi, tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan
berikut :
a x2 – 6x + 5 = 0
b 3x2 – 4x – 4 = 0
c x2 – x – 12 = 0

2 Tentukanlah himpunan penyelesaian kuadrat . 2x2 – x – 1 = 0 dengan


melengkapkan kuadrat sempurna

3 Jika dan merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat


α β x 2  4x  8  0
tentukanlah nilai dari
a dan
α 1 +α 2 α 1 .α 2
b 2 2
α +β
α+ β
Kunci Jawaban :
1 a x2 – 6x + 5 = 0
(x - 5) (x - 1 )

x = 5, x = 1 Hp (5,1)

b 3x2 – 4x – 4 = 0
(3x +2 ) (x - 2)
x=
x = -2/3 x=2 HP ( -2/3, 2)

c x2 – x – 12 = 0
(x - 4) ( x +3)
x = 4 , x = -3 HP (4,-3)

2 . 2x2 – x – 1 = 0
ó
1 1
x 2− x=
2 2
ó
2 1 1 1 1 1 1
x − x +( .− )2= +( .− )2
2 2 2 2 2 2
2

( x− 14 ) = 12 +161
1 2 9
( ) x− =
4 16
1
x− =±
4 √9
16

1 3
x− =±
4 4
1 3 3 1
x= + x=− +
4 4 4 4
1
x 2=−
2
1 3
x= +
4 4 1
x=1 x 2=− HP (1, -1/2)
2
x 1= 1

3 x 2  4x  8  0

a α 1 +α 2 −b = -4/1 = -4
a
b α 1 . α2 = -8/1 = -8
= c
a
c. 2
α +β
2 2

α+ β
= ( α + β ) −2 αβ
α+β
(-4) 2 32
= ( −4 ) −2 (−8)
−4 −4

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 3 Memecahakan masalah yang berkaitan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Indikator : ◊ Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan


akar-akar yang diketahui
◊ Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan
akar-akar persamaan kuadarat lain
◊ Peserta didik dapat menerapkan persamaan danpertidaksamaan
dalam menyelesaikan masalah

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

I Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat


◊ Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar yg diketahui
◊ Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain
◊ Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan dalam menyelesaikan
masalah

II Materi Pembelajaran
1 Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar yang diketahui
Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat, maka persamaan kuadratnya adalah
sebagai berikut
Rumus persamaan atau Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar
(x – x1)(x – x2) = 0 x2 – (x1 + x2)x + x1 . x2 = 0

Contoh
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya sebagai berikut
a. -2 dan 5

Jawab: a.
Menggunakan rumus perkalian faktor
Misalkan x1 = -2 dan x2 = 5 x2 – 5x + 2x – 10 = 0
(x – (-2))(x – 5) = 0 x2 – 3x – 10 = 0

Menggunakan rumus jumlah dan hasil


kali akar
Misalkan x1 = -2 dan x2 = 5 x2 – (x1 + x2)x + x1. x2 = 0
x1 + x2 = -2 + 5 dan x1 . x2 = − 2 . 5 x2 – (3)x + (-10) = 0
3 x2 – 3x – 10 = 0

2 Menyusun Persamaan Kuadrat Berdasarkan Akar-akar Persamaan


Kuadrat Lain
Untuk menentukan persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain,
perhatikan contoh-cotoh soal di bawah ini.
Contoh
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya dua kali akar-akar persamaan
kuadrat x2 – 2x – 10 = 0.
Jawab:
Misalkan akar-akar persamaan x2 – 2x – 10 = 0 adalah x1 dan x2,
Dari persamaan diperoleh a = 1, b = -2 dan c = -10, sehingga

Misalkan akar-akar persamaan kuadrat baru yang akan dicari adalah α dan β yang
akarnya dua kali akar-akar persamaan yang diketahui atau α = 2x1 dan β = 2x2.
α + β = 2x1 + 2x2 dan α ⋅ β = 2 1 2 x ⋅ 2x = 4 1 2 x ⋅ x
= 2(x1 + x2) = 2 ⋅ 2 = 4 = 4(-10) = -40

3 Aplikasi Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat


Contoh
Sebuah pabrik mainan menjual produknya seharga Rp6.000,00 per unit. Biaya
pembuatan x unit produk didapat menurut persamaan B = x2 + 1.000 x. Berapa unit
produk harus diproduksi dan dijual agar mendapatkan laba Rp6.000.000,00?
Jawab:
Laba = Pendapatan – Biaya pembuatan
Harga jual x jumlah yang diproduksi – Biaya pembuatan
6.000.000 = 6.000 x – (x2 + 1.000 x)
0 = x2 – 5.000 x + 6.000.000
0 = (x – 3.000)(x – 2.000)
x – 3.000 = 0 atau x – 2.000 = 0
x1 = 3.000 atau x2 = 2.000
Jadi, untuk mendapatkan laba Rp6.000.000,00 harus diproduksi dan terjual sebanyak
3.000 unit atau 2.000 unit.

III metode Pembelajaran :


◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
- Guru mengabsen siswa
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti : (95 menit)
- guru menjelaskan bagaimana menentukan persamaan kuadrat baru
dari akar- akar yang diketahui dengan menggunakan rumus atau
persamaan atau jumlah dan hasil kali kar-akar
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.

- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.


Kegiatan Akhir : (25menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberikan informasi mengenai materi selanjutnya

Pertemuan kedua
B Pendahuluan : (15 menit)
- Membahas pekerjaan rumah
- guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti : (95 menit)
- Guru menjelaskan bagaimana menentukan persamaan kuadrat baru
dari akar- akar persamaan kuadrat yang lain
- Guru menjelaskan tentang aplikasi persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru menginformasi materi yang akan dipelajari untuk pertemuan
berikutnya

VI Penilaian
1. Tentukan persamaan kuadrat dengan rumus yang akar-akarnya 2 dan - 3

2. Jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat adalah -1/2 dan -2, tentukanlah persamaan
kuadart barunya

3. tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya tiga kurangya dari akar-akar persamaan
kuadrat 2x2 – x – 4 = 0

4. Akar-akar dari persamaan kuadrat x2-9x+15 adalah X1 dan X2


susunlah kuadrat baru yang akar-akarnya (x1-3) dan (x2 – 3)

5. Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 – 4x + 5 = 0 adalah p dan q. Susunlah


persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya p + 2 dan q + 2

Kunci Jawaban :
1. X2 + x – 6 = 0

2. 2x2 +5x +2 = 0

3. 2x2 + 11x + 11 = 0

4. x2 – 3x – 3 = 0
5. 3x2 - 16x + 25=0

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 3 Memecahakan masalah yang berkaitan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : 3.4 Menyelesaikan sistem persamaan

Indikator : ◊ Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem


persamaan linier dua dan tiga variabel
◊ Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel , satu linier dan satu kuadrat

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 kali pertemuan)

I Tujuan pembelajaran : Siswa Dapat :


◊ Menentukan HP dari sistem persamaan linier dua dan tiga variabel
◊ Menentukan HP dari sistem persamaan dua variabel satu linier
dan satu kuadrat

II Materi Pembelajaran :
1 Himpunan Penyelesaian Persamaan Linier Dua Variabel
Bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel yang mempunyai variabel x dan y
adalah :
a1x + b1y = c1
a2y + b2y = c2 dengan a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 adalah bilangan riil
Untuk menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier adalah
dengan mencari harga variabel atau peubah (x dan y) yang memenuhi
sistem persamaan tersebut Himpunan penyelesaian dapat dicari dengan menggunakan
metode eliminasi, substitusi atau campuran dari kedua metode tersebut

a. Metode Eliminasi
Eliminasi artinya melenyapkan. Menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel
dengan cara eliminasi artinya mencari nilai variabel dengan melenyapkan variabel
yang lain dengan cara mengurangkan atau menjumlahkannya.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari x + 2y = 3 dan 3x – y = -5
Jawab:
Untuk mencari variabel y berarti variabel x yang dieliminasi. Untuk mengeliminasi atau
melenyapkan variabel x, maka koefisien x disamakan terlebih dahulu dengan cara
mengalikan dengan suatu bilangan sedemikian sehingga koefisien kedua persamaan
tersebut sama

x + 2y = 3 x 3 3x + 6y = 9
3x – y = -5 x1 3x – y =-

7y = 14 , y=2

Sekarang melenyapkan variable y untuk mencari x :


x + 2y = 3 x 1 x + 2y =3
3x – y = -5 x 2 6x – 2y = - -

7x = - 7
x =-1
Himpunan penmyelesaian persaman linier tersebut adalah : {(-1. 2)}

b. Metode Substitusi
Substitusi artinya mengganti atau menyatakan salah satu variabel dengan variable lainnya.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x + y = 5 dan 2x – y = 10

Jawab:
3x + y = 5 . . . 1)
2x – y = 10 . . . 2)
Misalkan yang akan disubstitusi atau diganti adalah variabel y pada persamaan 2),
maka persamaan 1) dinyatakan dalam bentuk y = 5 – 3x.
ó 2x – y = 10
ó 2x – (5 – 3x) = 10
ó 2x – 5 + 3x = 10
ó 5x – 5 = 10
ó 5x = 10 + 5
ó 5x = 15 ó x = 3
Selanjutnya x = 3 disubstitusikan ke y = 5 – 3x ó y = 5 – 3(3) = -4
Jadi, himpunan penyelesaian tersebut adalah {(3, -4)}

c. Metode Campuran (Eliminasi dan Substitusi)


Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari x + 2y = 2 dan x – y = - 1

Jawab:
Karena koefisien x sudah sama, maka variabel yang dieliminasi adalah x dengan cara
mengurangkannya.

x + 2y = 2
x–y =-1

3y = 3 ó y=1

Substitusikan y = 1 ke salah satu persamaan untuk mendapatkan variabel x.


x + 2y = 2
x + 2(1) = 2
x+2=2 ó x = 2 – 2 = 0,
Jadi, himpunan penyelesaian tersebut adalah {(0, 1)}

2. Sistem persamaan linier dengan tiga peubah


Bentuk umum sistem persamaan linier adalah :
a1x + b1y + c1z = d1
a2x + b2y + c2z = d2
a3x + b3y + c3z = d3
dengan a1, a2 , a3 ,; b1, b2, b3; c1,c2,c3 dan d1, d2 , d3 merupakan konstanta
sama dengan persamaan linier dua peubah, persamaan linier tiga peubah dapat dilakukan
dengan metode substitusi, eliminasi, substitusi dan eliminasi (gabungan) dan determinan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut ini dengan menggunakan
metode gabungan antara eliminasi dan substitusi.
2x + y + z = 7
x + 3y + 2z = 13
3x + y + 2z = 11
Jawab :
2x + y + z = 7 .........(i)
x + 3y + 2z = 13 .........(ii)
3x + y + 2z = 11 .........(iii)

pertama kita , mengeliminasi dari persamaan (i) dan (ii)


2x + y + z = 7 x1 2x + y + z = 7
x + 3y + 2z = 13 x2 2x + 6y + 4z = 26 -

.-5y - 3z = - 19 ......(iv)

Selanjutnya kita mengeliminasikan dari persamaan (ii) dan (iii)


2x + y + z = 7 x3 6x + 3y + 3z = 21
3x + y + 2z = 11 x1 3x + y + 2z = 11 -

.8y + 4z = 28 .......(v)

Dari persamaan (iv) dan (v) diperoleh :


.-5y - 3z = - 19 x4 .-20x - 12z = -76
.8y + 4z = 28 x3 .24y + 12z = 84 +

4y = 8 y= 2

dari persamaan (iv) diperoleh


.-5y - 3z = - 19
.-5(2)-3z = -19
.-10 -3z = -19
.-3z = -9
z=3

Dari persamaan (i) diperoleh


2x + y + z = 7
2x + 2 + 3 = 7
2x = 2
x=1

Jadi, himpunan penyelesaian adalah (1,2,3)

3 Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat
Sistem persamaan linier 2 variabel dengan dua persamaan, satu linier dan satu
kuadrat diberikan dalam bentuk umum sebagai berikut :

px + qy + r = 0.............bentuk linier

ax2 +by2 +cxy + dx +ey +f.......bentuk kuadrat dengan a,b,c,d,e,f,p,q,r bilangan riil

Untuk menyelesaiakn sistem persamaan linier dua peubah, satu linier dan satu kuadrat
dapat menggunakan metode substitusi.
Contoh :
tentukanlah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut :
x2 - y2 = 29
x + 2y = 8

Jawab :
x2 - y2 = 29 ......(i)
x + 2y = 8 ......(ii)
Dari persamaan (ii) dapat di ubah : x = 8 - 2y......(iii)
kemudian persamaan (iii) di substitusikan ke persamaan (i) x2 - y2 = 29
(8-2y)2 + y2 = 29
64 – 32y + 4y2 + y2 = 29
5y2 – 32y + 64 – 29 = 0
5y2 – 32y = 35 = 0
(5y-7) (y-5) = 0 y1 = 7
5
y2 = 5

Nilai y1 dan y2 substitusikan ke persamaan (iii)


X1= 8 – 2y X2 = 8 – 2y
=8- = 8 – 2(5)
( 72 ) = 8 10
= 8- 14 = -2
5
= 40 −14
5

5 1
5

jadi himpunan penyelesaian adalah (5 1/5 , 5 2/5) dan (-2,5)

III metode Pembelajaran :


◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
- Guru mengabsen siswa
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti : (95 menit)
- Guru Menjelaskan bentuk umum ppersamaan linier dua dan tiga
variabel
- Guru menerangkan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua dan tiga variabel dengan menggunakan metode
eliminasi
- Guru menerangkan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua dan tiga variabel dengan menggunakan metode
substitusi
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (25menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberikan informasi mengenai materi selanjutnya

Pertemuan kedua
B Pendahuluan : (15 menit)
- Membahas pekerjaan rumah
- guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti : (95 menit)
- Guru menerangkan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua dan tiga variabel dengan menggunakan metode
antara eliminasi dan substitusi atau gabungan
- Guru menerangkan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier variabel, satu linier dan satu kuadrat metode
substitusi
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru menginformasi materi yang akan dipelajari untuk pertemuan
berikutnya

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Dra. Hj. Karlina


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 196112041989032002
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 4 Menyelesaikan masalah program linier

Kompetensi Dasar : 4.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan

Indikator : ◊ peserta didik dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian


pertidaksamaan linier
◊ Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linier dua variabel

Alokasi Waktu : 6x 45 menit (2 x pertemuan)

I Tujuan pembelajaran : Siswa Dapat :


◊ Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
◊ Menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier
dua variabel

II Materi Pemelajaran
1. Menjelaskan pengertian program linier
Program linier diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan suatu persoalan (penyelesaian
optimum) dengan menggunakan metode matematik yang dirumuskan dalam bentuk
persamaan-persamaan atau pertidaksamaan-pertidaksamaan linier.

2. Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Satu Variabel


Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel sudah dibahas oleh siswa pada
saat belajar matematika di SMP. Namun, untuk mengingatkan kembali perlu diperhatikan
beberapa contoh di bawah ini
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian dari
a. x ≥ 0 c. x < 2 e. 2 ≤ x ≤ 4
b. y ≥ 0 d. x ≥ -1 f. –1 < y ≤ 2

a x ≥ 0 mempunyai persamaan x = 0, ini merupakan garis lurus, yang berimpit dengan sumbu y.
Daerah penyelesaian dengan mudah dapat dicari yaitu daerah di sebelah kanan garis atau
sumbu y karena yang diminta adalah untuk x ≥ 0. Daerah penyelesaian ditunjukkan daerah
b y ≥ 0 mempunyai persamaan y = 0, ini merupakan garis lurus yang berimpit dengan sumbu x.
Daerah penyelesaian dengan mudah dapat dicari, yaitu daerah di sebelah atas garis atau
sumbu x karena yang diminta adalah untuk y ≥ 0. Daerah penyelesaian ditunjukkan daerah
a) yang diarsir pada gambar 1b.
c x < 2 mempunyai persamaan x = 2. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah kiri garis
karena yang diminta adalah untuk x < 2. Daerah penyelesaian ditunjukkan daerah yang diarsir
d x ≥ -1 mempunyai persamaan x = -1. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah kanan garis
karena yang diminta adalah untuk x ≥ -1. Daerah penyelesaian ditunjukkan daerah yang
diarsir pada gambar 1d.

e 2 ≤ x ≤ 4 mempunyai persamaan x = 2 dan x = 4. Daerah penyelesaian adalah daerah di antara


kedua garis tersebut. Daerah penyelesaian ditunjukkan daerah yang diarsir pada ngambar 1e.
f -1 ≤ y ≤ 2 mempunyai persamaan y = -1 dan y = 2. Daerah penyelesaian adalah daerah di
antara kedua garis tersebut. Daerah penyelesaian ditunjukkan daerah yang diarsir pada
gambar 1f.

3. Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksaman Linier Dua Variabel


Pertidaksamaan linier dua variabel, yaitu pertidaksamaan yang memuat dua peubah misalnya x
dan y. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan tersebut dapat disajikan dalam bidang cartesius.
Bentuk-bentuk pertidaksamaan linier adalahax + by < c, ax + by ≤ c, ax + by ≥ c atau ax + by > c.
Langkah-langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan daerah himpunan pertidaksamaan linier
dua variabel adalah sebagai berikut
1. Gambarlah garis ax + by = c pada bidang cartesius dengan cara mencari titik-titik potong
grafik dengan sumbu x ( y = 0 ) dan sumbu y ( x = 0 ).
2. Ambil titik sembarang P(x1, y1) yang bukan terletak pada garis tersebut, kemudian
dihitung nilai dari ax1 + by1. Nilai ax1 + by1 ini dibandingkan dengan nilai c.
Daerah penyelesaian untuk pertidaksamaan ax + by ≤ c ditentukan sebagai berikut
• Jika ax1 + by1 < c, maka daerah yang memuat P merupakan daerah penyelesaian.
• Jika ax1 + by1 > c, maka daerah yang memuat titik P bukan merupakan daerah penyelesaian.
Daerah penyelesaian untuk pertidaksamaan ax + by ≥ c ditentukan sebagai berikut
• Jika ax1 + by1 > c, maka daerah yang memuat P merupakan daerah penyelesaian.
• Jika ax1 + by1 < c, maka daerah yang memuat titik P bukan merupakan daerah penyelesaian.

3. Daerah yang bukan merupakan penyelesaian diberi arsiran, sehingga daerah


penyelesaiannya merupakan daerah tanpa arsiran. Hal ini sangat membantu pada saat
menentukan daerah yang memenuhi terhadap beberapa pertidaksamaan.
4. Daerah penyelesaian untuk pertidaksamaan yang memuat tanda sama dengan digambar
dengan garis penuh, sedangkan daerah penyelesaian pertidaksamaan yang tidak memuat
tanda sama dengan digambar dengan garis putus-putus.

Contoh 2
Tentukan daerah penyelesaian dari
a. 2x + y ≤ 4 b. 2x – 3y ≥ 6
Untuk menyelesaikan contoh di atas, gambarkan terlebih dahulu grafik masing-masing
garisnya dengan cara mencari titik-titik potong dengan sumbu x dan sumbu y.

Jawab:
a. 2x + y = 4
Untuk mencari titik potong grafik dengan sumbu x dan sumbu y dicari dengan cara
membuat tabel berikut ini.

x 0 2
y 4 0

Dengan demikian titik potong dengan sumbu x dan y adalah (2, 0) dan (0, 4).
Ambillah titik P(0, 0) sebagai titik uji pada 2x + y ≤ 4 dan diperoleh 2.0 + 0 ≤ 4, bernilai benar.
Daerah yang terdapat titik P merupakan daerah penyelesaian (daerah yang diarsir) yang ditunjukkan
pada gambar 2a.

b. 2x – 3y = 6
Untuk mencari titik potong grafik dengan sumbu x dan sumbu y dicari dengan cara
membuat tabel berikut ini:

x 0 3
y -2 0

Dengan demikian titik potong dengan sumbu x dan y adalah (0, -2) dan (3, 0).
Ambillah titik P(0,0) sebagai titik uji pada 2x – 3y ≥ 6, dan diperoleh 2.0 – 3.0 ≥ 6, bernilai salah
Daerah yang terdapat titik P bukan merupakan daerah penyelesaian (daerah yang tidak terarsir
yang ditunjukkan pada gambar 2b. Yang diarsir adalah Daerah penyelesaian.
III metode Pembelajaran :
◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
- Guru menjelaskan kegunaan Program Linier dengan bercerita bahwa
- dalam kegiatan produksi dan perdagangan, baik pada industri skala
besar maupun kecil tidak terlepas dari masalah laba yang harus
(a) diperoleh oleh perusahaan tersebutTujuan utamanya adalah untuk
(
memperoleh pendapatan yang sebesarbbesarnya dengan meminimumkan
pengeluaran atau biaya bahan baku, biaya )proses produksi, gaji karyawan,
transportasi, dan lain-lain. Untuk maksud tersebut biasanya pihak
manajemen perusahaan membuat beberapa kemungkinan dalam
menentukan strategi yang harus ditempuh untuk mencapainya.
Misalnya, dalam memproduksi dua macam barang dengan biaya dan
keuntungan berbeda. Pihak perusahaan dengan memperhatikan bahan
yang di perlukan keuntungan perunit, biaya transportasi, dan sebagainya.
untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan program linier.
- Apersepsi : Guru mengingatkan bagaimana menyelesaikan Grafik
himpunan penyel pertidaksamaan linier satu variabel pada
- Guru memberikan beberapa contoh.
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru menjelaskan pengertian suatu Program linier
- Guru menerangkan kembali pelajaran SMP tentang bagaimana
mencari Himpunan Penyelesaian suatu pertidaksamaan linier satu variabel.
- Guru menerangkan cara menentukan himpunan penyelesaian suatu
pertidaksamaan linier dua variabel beseta grafinya
- Guru memberi dua contoh soal dan penyelesaiannya
- Guru memberikan beberapa soal pertidaksamaa linier satu variabel
beserta cara menggambarkan grafik himpunan penyelesaiannya
Siswa diberikan beberapa soal untuk diselesaiakan
Hasil pekerjaan siswa di diskusikan bersama-sama
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberikan informasi mengenai materi selanjutnya

Pertemuan kedua
B Pendahuluan : (15 menit)
- Membahas pekerjaan rumah
- guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti : (105 menit)
Guru menerangkan pengertian sistem pertidaksaman linier
- Guru menerangkan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dua variabel dengan menggunakan suatu metode
- Guru menerangkan cara menentukan daerah himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier dua varibel
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan soal-soal untuk dikerjakan dirumah
- Guru menginformasi materi yang akan dipelajari untuk pertemuan
berikutnya

VI Penilaian
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 0, y ≥ 0 dan 2x + y ≤ 4
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 1, y ≥ -1 dan x + 2y ≤ 4.
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 3, dan 3x + y ≥ 6
4. Tentukan penyelesaian dari x ≥ 0, 0 ≤ y ≤ 4, 3x + 2y ≤ 12, dan 3x – y ≥ -3, (x, y Є B).
5. Daerah Penyelesaian (DP) dari gambar di bawah ini merupakan himpunan penyelesaian dari
suatu sistem pertidaksamaan. Tentukan sistem pertidaksamaan tersebut.

Kunci Jawaban
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 0, y ≥ 0 dan 2x + y ≤ 4
Himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan di atas adalah
perpotongan atau irisan dari ketiga
penyelesaian pertidaksaaan
tersebut. Perhatikan (a) dan (b)
pada contoh 1 dan (a) pada contoh
2 di atas. Dengan demikian
himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan tersebut disajikan
seperti tampak pada daerah yang diarsir gambar di samping.

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 1, y ≥ -1 dan x + 2y ≤ 4.


Y
Jawab : 4
• Untuk x ≥ 1 mempunyai persamaan x = 1. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah kanan
garis karena yang diminta adalah untuk x ≥ 1.
• Untuk y ≥ -1 mempunyai persamaan y = -1. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah atas
garis karena yang diminta adalah untuk y ≥ -1.
X
2 titik potong grafik dengan sumbu
• Untuk x + 2y ≤ 4 mempunyai persamaan x + 2y = 4 dan
koordinat dicari seperti berikut ini.
x 0 4
y 2 0

x + 2y = 4 Y x=1

0 0 4

3 Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 3, dan 3x + y ≥ 6


Jawab:
• x + y ≥ 3 mempunyai persamaan x + y = 3 dan titik potong grafik dengan su
koordinat dapat dicari seperti berikut ini.

x 0 3
y 3 0

Titik potong dengan sumbu koordinat adalah (3, 0) dan (0, 3).
Ambillah titik P(0, 0) sebagai titik uji pada x + y ≥ 3, dan diperoleh 0 + 0 ≤ 3.
Daerah yang memuat titik (0, 0) bukan merupakan penyelesaian (daerah tidak terarsir).
• 3x + y ≥ 6 mempunyai persamaan 3x + y = 6 dan titik potong grafik dengan sumbu koordinat
dapat dicari seperti berikut.
x 0 2
y 6 0
Titik potong dengan sumbu koordinat adalah (2, 0) dan (0, 6).
Ambillah titik P(0, 0) sebagai titik uji pada 3x + y ≥ 6,
dan diperoleh 3.0 + 0 ≥ 6. 6
Daerah yang memuat titik (0, 0) bukan merupakan
penyelesaian (daerah tidak terarsir
Daerah penyelesaiannya merupakan daerah tanpa 3
arsiran seperti pada gambar di samping ini.

4. Tentukan penyelesaian dari x ≥ 0, 0 ≤ y ≤ 4, 3x + 2y ≤ 12, dan 3x – y ≥ -3, (x, y Є B).


Jawab:
• Untuk 0 ≤ y ≤ 4 mempunyai persamaan garis y = 0 dan y = 4. Daerah penyelesaian adalah daerah
di antara y = 0 dan y = 4
• Untuk 3x + 2y ≤ 12 mempunyai persamaan 3x + 2y = 12 dan titik potong grafik dengan sumbu
koordinat dapat dicari seperti berikut ini.

x 0 4
y 6 0

Titik potong dengan sumbu koordinat adalah (4, 0) dan (0, 6)


Ambillah titik P(0, 0) sebagai titik uji pada 3x + 2y = 12, dan diperoleh 3. 0 + 2 . 0 ≤ 12 => benar
Daerah yang memuat titik P merupakan penyelesaian (daerah yang terarsir).
• 3x – y ≥ -3 mempunyai persamaan 3x – y = -3 dan titik potong grafik dengan sumbu k
dapat dicari seperti berikut ini.

x 0 -1
y 3 0

Titik potong dengan sumbu koordinat adalah (-1, 0) dan (0, 3).
Ambillah titik P(0, 0) sebagai titik 3x
uji –
pada
y = 3x
-3 – y ≥ -3, dan diperoleh 3.0 – 0 ≥ -3.
Daerah yang memuat titik P merupakan penyelesaian (daerah yang terarsir).
• Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan ditunjukkan oleh noktah-noktah pada
daerah penyelesaian, karena x dan y merupakan bilangan bulat seperti ditunjukkan pada gambar
dibawah ini. Jika di cari himpunan penyelesaiannya adalah :
HP = {(0, 0), (1, 0), (2, 0), (3, 0), (4, 0), (0, 1), (1, 1),Y(2,
= 1),
4 (3, 1), (0, 2), (1, 2), (2, 2), (0, 3)
(1,3), (2,3), (1,4)

-1 4 0
4
3
5. Daerah HP dari gambar di samping merupakan
himpunan penyelesaian dari suatu sistem
pertidaksamaan. Tentukan sistem
pertidaksamaan tersebut

rumus persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2)sebagai berikut.
y− y1 x− x1
=
y2− y1 x2− x1
Misalkan g1 adalah garis yang melalui titik (1, 0) dan (0, 2), maka g1 adalah
dan g2 adalah garis yang melalui titik (2, 0) dan (0, 1), maka g2 adalah
Dengan demikian sistem pertidaksamaan dari daerah yang diarsir adalah
x ≥ 0, y ≥ 0, 2x + y ≤ 2 dan x + 2y ≤ 2,

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi Veronika, S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 4 Menyelesaikan masalah program linier

Kompetensi Dasar : 4.2 Menentukan model matematika dari soal cerita

Indikator : ◊ Peserta didik dapat menterjemahkan soal cerita kedalam kalimat


matematika
◊ Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian dari kalimat
matematika

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 kali pertemuan)

I Tujun Pembelajaran : Siswa Dapat :


◊ Menterjemahkan soal cerita kedalam kalimat matematika
◊ Menentukan daerah penyelesaian dari kalimat matematika

II Materi Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian model matematika
Model matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan, pertidaksamaan atau fungsi)
yang diperoleh dari suatu penafsiran ketika menerjemahkan suatu soal verbal

2. Mengubah Kalimat Verbal menjadi Model Matematika dalam Bentuk Sistem


Pertidaksamaan linier
Untuk mempermudah mengubah soal-soal verbal yang berbentuk program linier kedalam model
matematika digunakan tabel

Contoh:
Misalkan banyak roti A = x dan banyak roti B = y , berarti variabel yang lain adalah
tepung dan mentega. Sehingga tabel yang diperoleh sebagai berikut :

Variabel Roti A Persedi


Variabel (x) Roti B (y) aan
4000
tepung 200 gram 100 gram gram
1200
mentega 25 gram 50 gram gram

Terigu dan mentega paling banyak tersedia 4 kg = 4.000 gram dan 1,2 kg = 1.200 gram jadi tanda
pertidaksamaan adalah ≤ . Dari tabel dapat dibuat pertidaksamaan:
200 x + 100 y ≤ 4.000 disederhanakan:
2x + y ≤ 40 . . . (1)

25 x + 50 y ≤ 1.200 disederhanakan:
x + 2y ≤ 48 . . . (2)
karena x dan y adalah bilangan bulat yang tidak negatif maka:
x ≥ 0 . . . (3)
y ≥ 0 . . . (4)
keempat pertidaksamaan di atas merupakan persyaratan yang harus dipenuhi disebut fungsi
kendala. Harga roti A Rp 500,00 dan roti B Rp 400,00, maka hasil penjualan dapat dirumuskan
dengan Z = 400 x + 500 y : Z disebut fungsi objektif atau fungsi sasaran yang dapat
dimaksimumkan atau diminimumkan (disebut fungsi Optimal).

III metode Pembelajaran :


◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
- Guru menjelaskan bahwa dalam kegiatan produksi dan perdagangan,
baik pada industri skala besar maupun kecil tidak terlepas dari masalah
laba yang harus diperoleh oleh perusahaan tuuan utamanya adalah
untuk memperoleh pendapatan yang sebesar-besarnya dengan
meminimumkan pengeluarannya (biaya bahan baku, biaya proses
produksi gaji karyawan ,transportasi, dan lain-lain). Untuk maksud
tersebut.
biasanya pihak manajemen perusahaan membuat beberapa kemungkinan
dalam menentukan strategi yang harus ditempuh untuk mencapainya.
- Apersepsi : Guru mengingatkan bagaimana menggambar dan
menentukan daerah daerah penyelesaian suatu Grafik pertidaksamaan
linier pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru menjelaskan pengertian suatu Model matematika dalam Program linier.
- Guru menerangkan bagaimana mencari Himpunan Penyelesaian
Suatu pertidaksamaan linier
- Guru menjelaskan bagaimana caranya menentukan daerah penyelesaian
dari kalimat matematika
- Guru memberi dua contoh soal dan penyelesaiannya.
- Guru memberi contoh soal cerita sederhana yang dapat dibuat
Model matematika-nya dengan menggunakan pertidaksamaan linier.
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, Guru memberikan soal-soal
berbeda pada setiap kelompok untuk dikerjakan
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
- Guru memberikan soal-soal untuk diselesaikan secara perorangan.
- Hasil pekerjaan setiap siswa didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Guru menginformasi materi yang akan dipelajari untuk pertemuan
berikutnya

Pertemuan kedua
Pendahuluan : (15 menit)
- Guru mengabsen siswa
Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru memberikan beberapa soal-soal sebagai latihan kepada
siswa mengenai materi pada pertemuan pertama
Setiap siswa diberikan 10 buah soal yang sama
Hasil pekerjaan siswa di diskusikan bersama-sama
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan pekerjaan rumah
- Guru menginformasi materi yang akan dipelajari untuk pertemuan
berikutnya

VI Penilaian
1. Seorang petani memerlukan paling sedikit 30 unit zat kimia A dan 24 unit zat kimia B untuk
pupuk kebun sayurnya. Kedua zat kimia itu dapat diperoleh dari pupuk cair dan pupuk kering. Jika
setiap botol pupuk cair yang berharga Rp20.000,00 mengandung 5 unit zat kimia A dan 3 unit zat
kimia B, sedangkan setiap kantong pupuk kering yang berharga Rp16.000,00 mengandung 3 unit
zat kimia A dan 4 unit zat kimia B. Buatlah model matematikanya, sehingga petani dalam
membeli dua jenis pupuk tersebut mengeluarkan biaya seminimal mungkin.

2. Seorang pembuat paku membuat jenis paku dari bahan yang tersedia yaitu 5,5 kg A dan 2 kg
bahan B. Paku jenis I tiap buah memerlukan 200 gram bahan A dan 75 gram bahan B sedangkan
paku jenis II tiap buah memerlukan 150 gram bahan jenis A dan 50 gram bahan jenis B.
pengusaha menjual paku I dengan harga Rp 500,00 dan paku II dengan harga
Rp 350,00 maka Buatlah model matematikanya dan fungsi obyektifnya, kemudian gambarlah
Daerah Penyelesaiannya.

3. Pengembang PT Bangun Propertindo membangun tiga jenis rumah, yaitu tipe 21, tipe 36, dan tipe
45 di daerah Tangerang provinsi Banten. Luas tanah yang diperlukan untuk membangun masing-
masing tipe adalah 60 m2, 72 m2, dan 90 m2 untuk tiap
unitnya. Tanah yang tersedia seluas 50 hektar. Tanah yang tersedia digunakan juga untuk

membuat jalan serta diwajibkan menyediakan lahan untuk fasilitas sosial dan umum (fasos dan
fasum) yang luasnya 5% dari tanah yang tersedia. Apabila banyaknya rumah yang dapat dibangun
masing-masing tipe adalah x, y, dan z unit, buatlah model matematika dari persoalan tersebut.

Kunci Jawaban :
1. Misalkan banyak botol pupuk cair = x dan banyak kantong pupuk kering = y , berarti variabel
yang lain adalah zat kimia A dan zat kimia B. Dengan demikian tabel yang diperoleh adalah
sebagai berikut
Pers
edia
Variabel Variabel Pupuk cair (x) Pupuk kering an
Zat kimia A 5 3 30
Zat kimia B 3 4 24

Zat kimia A dan zat kimia B paling sedikit 30 unit dan 24 unit. Jadi, tanda
pertidaksamaan adalah ≥ . Dari tabel dapat dibuat pertidaksamaan:
5x + 3y ≥ 30 . . . . (1)
3x+ 4y ≥ 24 . . . . (2)
karena x dan y adalah bilangan bulat yang tidak negatif, maka:
x ≥ 0 . . . . (3)
y ≥ 0 . . . . (4)
Dengan harga per botol pupuk cair Rp20.000,00 dan per kantong pupuk kering Rp16.000,00,
maka pengeluaran petani untuk membeli pupuk dirumuskan dengan
Z = 20.000x + 16.000y

2. Mengubah bentuk verbal menjadi model matematika dari soal diatas


Misalkan : Paku jenis I = x dan
Paku jenis II = y
Tabel
Barang Bahan A Bahan B
Paku jenis I 200 gram 75 gram
Paku jenis II 150 gram 50 gram
Jumlah 5.500 gram 2.000 gram
Berdasarkan table sebelumnya didapat persamaan sebagai berikut :
200x + 150y ≤ 5.500
75x + 50y ≤ 2.000
x≥0
y≥0
Sedangkan fungsi objektifnya adalah z = 500x + 350y

Kita sederhanakan dulu persamaan diatas


200x + 150y ≤ 5.500 ⇔4x + 3y ≤ 110 ….. (1)
75x + 50y ≤ 2.000 ⇔ 3x + 2y ≤ 80 ….. (2)
x≥0
y≥0

Daerah penyelesaian (DP) untuk system pertidaksamaan di atas dalam gambar :

3. Misalkan banyaknya rumah yang dapat dibangun sebagai berikut.


Rumah tipe 21 adalah x unit, Rumah tipe 36 adalah y unit, dan rumah tipe 45 adalah
z unit. Luas tanah yang digunakan untuk membangun rumah adalah L. Jadi,
L = luas tanah yang tersedia – luas untuk jalan dan fasos/fasum
= 50 hektar – 5% . 50 hektar
= 47,5 hektar = 475.000 m2
Dengan demikian model matematika dari persoalan verbal tersebut adalah:
x ≥ 0, y ≥ 0, z ≥ 0, 60x + 72y + 90z ≤ 475.000
Tanda ≥ dimaksudkan bahwa tiap tipe rumah yang dibangun lebih dari sama dengan 0,
sedangkan tanda ≤ untuk membatasi luas tanah maksimum yang tersedia.
Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012
Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Novi veronika, S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003

Tgl. Berlaku : 03/01/2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 3 Menyelesaikan masalah program linier

Kompetensi Dasar : 4.3 Menentukan nilai optimum dari pertidaksamaan linier

Indikator : ◊ Peserta didik dapat menentukan fungsi objektif

◊ Peserta didik dapat menentu nilai optimum berdasarkan fungsi


objektif

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 kali pertemuan)

I Tujuan pembelajaran Siswa Dapat :


Menentukan fungsi objektif
Menentukan nilai optimum berdasarkan fungsi objektif

II Materi Pembelajaran :
Menjelaskan pengertian nilai otpimum
Nilai Optimum adalah nilai maksimum atau minimum yang didapat dari fungsi obyektif.
Model matematika sederhana yang hanya melibatkan dua variabel dan penentuan nilai optimum
dengan menggunakan uji titik pojok. Langkah-langkah yang ditempuh untuk mendapatkan nilai
optimum adalah sebagai berikut
a. Ubahlah persoalan verbal ke dalam model matematika (dalam bentuk system pertidaksamaan).
b. Tentukan Himpunan Penyelesaian (daerah feasible).
c. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah feasible tersebut
d. Hitung nilai bentuk objektif untuk setiap titik pojok dalam daerah feasible.
e. Dari hasil pada langkah d, nilai maksimum atau minimum dapat ditetapkan

Contoh :
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari Z = 5x + 3y , dengan syarat:
x + 2y ≤ 8; x + y ≤ 6; x ≥ 0 ; y ≥ 0

Jawab:
Jika :persamaan : x + 2y = 8 ……………. (1)
x + y = 6 ……………...(2)
Dengan cara seperti materi sebelumnya, sistem pertidaksamaan tersebut mempunyai
himpunan penyelesaian seperti tampak pada gambar yang merupakan daerah arsiran.
Kemudian diuji titik-titik pojoknya yang ditunjukkan pada tabel berikut

Titik x y 5x + 3y
A (6,0) 6 0 30
B (4,2) 4 2 26
C (0,4) 0 4 12

Jadi, nilai maksimum adalah 30, terjadi untuk x = 6 dan y = 0. Sedangkan nilai
minimum sama dengan 0 untuk x = 0 dan y = 0.

III metode Pembelajaran :


◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Pendahuluan : (15 menit)
- Guru mengabsen siswa
- Apersepsi : Guru mengingatkan bagaimana menggambar dan
menentukan daerah penyelesaian suatu Grafik pertidaksamaan linier
pada pertemuan sebelumnya
- Motivasi : Guru menerangkan apakah yang disebut Nilai Optimum yaitu
nilai terbaik yag harus diambil, bisa maksimum bisa juga minimum.
Contoh menentukan keunutngan haruslah Maksimum, tetapi jika
menentukan modal haruslah minimum sesuai Prinsip Ekonomi.
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru menjelaskan pengertian Nilai Optimum dalm suatu Model
matematika
- Guru menerangkan bagaimana mencari Nilai Optimum.
- Guru memberi dua contoh soal dan penyelesaiannya
- Guru memberi contoh soal cerita sederhana yang dapat dibuat Model
matematika nya dengan menggunakan pertidaksamaan linier
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, setiap kelompok diberikan
satu socerita yang harus diselesaikan dengan mencari Nilai
optimumnya soal harus diselesaikan oleh masing-masing kelompok,
dalam waktu 10 menit
- Hasil pekerjaan setiap kelompok didiskusikan bersama.
Guru memberi 3 contoh soal lagi untuk dibuat model matematikanya
oleh setiap siswa dan setiap siswa harus menyelesaikan dalam
waktu 5 menit setiap soal
- Hasil pekerjaan setiap siswa ditukar secara acak, untuk dinilai
masing-masing siswa
- Hasil penilaian didiskusikan bersama.
Kegiatan Akhir (15 menit)
- Setiap kelompok diminta menyimpulkan pelajaran yang telah dipahaminya.
- Setiap siswa diberi tugas untuk diselesaikan dirumah.
- Guru memberitahu materi yang akan datang, yaitu : Bagaimana
mencari nilai optimum dengan garis selidik
Pertemuan kedua
Pendahuluan : (15 menit)
- Guru mengabsen siswa
Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru memberikan beberapa soal-soal sebagai latihan kepada
siswa mengenai materi pada pertemuan pertama
Setiap siswa diberikan 10 buah soal yang sama
Hasil pekerjaan siswa di diskusikan bersama-sama
Kegiatan Akhir : (15menit)
- Siswa di minta untuk menyimpulkan dan merangkum materi yang
baru saja diterangkan
- Siswa diberikan pekerjaan rumah
- Guru menginformasi materi yang akan dipelajari untuk pertemuan
berikutnya yaitu garis selidik

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Noi Veronika, S.Pd


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 197711152008012003
Tgl. Berlaku : 03/01/2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
KELAS/SEMESTER : X / 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi : 4 Menyelesaikan masalah program linier

Kompetensi Dasar : 4.4 Menerapkan garis selidik

Indikator : ◊ Peserta didik dapat membuat garis selidik dengan menggunakan


fungsi objektif
◊ Peserta didik dapat menentukan nilai optimum berdasarkan
garis selidik

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 kali pertemuan)

I Tujuan pembelajaran : Siswa Dapat :


Membuat garis selidik dengan fungsi objektif
Menentukan nilai optimum berdasarkan garis selidik

II Materi pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian garis selidik.
Garis selidik adalah suatu garis yang digunakan untuk menyelidiki nilai optimum
(maksimum atau minimum) yang diperoleh dari fungsi sasaran atau fungsi objektif
Nilai optimum (maksimum dan minimum) bentuk objektif dari himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan selain dengan menggunakan metode titik pojok dapat juga
dicari dengan menggunakan garis selidik. Langkah-langkah yang diperlukan untuk
mencari nilai optimum dengan menggunakan metode garis selidik adalah sebagai
berikut
a. Buatlah garis ax + by = k, dimana ax + by merupakan bentuk objektif yang dicari nilai
optimumnya. Untuk mempermudah, ambil k = ab
b. Buatlah garis-garis sejajar ax + by = k, yaitu dengan cara mengambil k yang berbeda atau
menggeser garis ax + by = k ke kiri atau ke kanan
i) Jika ax + by = k1 adalah garis yang paling kiri pada daerah penyelesaian yang melalui titik (x1,
y1), maka k1 = ax1 + by1 merupakan nilai minimum
ii) Jika ax + by = k2 adalah garis yang paling kanan pada daerah penyelesaian yang melalui titik
x2, y2), maka k2 = ax2 + by2 merupakan nilai maksimumbentuk objektif tersebut.

Contoh :
Untuk menentukan maksimum dan minimum yang pertama dilakukan adalah dengan
membuat persamaan garis dari fungsi objektif yang diketahui yaitu 2x + 3y = 6 = k, dan dinamai
degan garis g
Dengan menggunakan garis selidik, tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif
z = 2x + 3y pada daerah feasible yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Perhatikan Gambar berikut. Geserlah garis g sehingga memotong daerah feasible di titik
yang paling kiri, yaitu garis g1 yang merupakan garis yang sejajar dengan garis g dan tepat
melalui titik (1, 2). Dengan demikian nilai minimum Z adalah k1 = 2(1) + 3(2) = 8. Sedangkan
garis g2 merupakan garis yang paling kanan dan tepat melalui titik (5, 4). Dengan demikian nilai
maksimum Z adalah g k2 = 2(5) + 3(4) = 22

4
g 3
2
1

X
0 1 2 3 4
5

III metode Pembelajaran :


◊ Ekspositori
◊ Tanya Jawab
◊ Diskusi
◊ Pemberian Tugas

IV Alat/Bahan/Sumber Belajar
◊ Modul Matematika SMK
◊ Buku matematika SMK
◊ Internet
◊ Referensi lain yang relevan

V Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
A Pendahuluan : (15 menit)
Membahas pekerjaan rumah.
Mendiskusikan hasil pekerjaan masing-masing siswa
Kegiatan Inti : (105 menit)
- Guru menerangkan apa yang disebut Garis Selidik.
- Guru meneranglan bagaimana membuat garis selidik, dan menntukan
nilai Optimum dari garis selidik
- Siswa dibentuk beberapa kelompok, setiap kelompok diberikan satu soal
cerita yang harus diselesaikan dengan nilai optimumnya. Soal haus
di selesaikan oleh masing-masing kelompok dalam waktu 10 menit
- Hasil pekerjaan setiap kelompok didiskusikan bersama.
- Guru memberi 3 contoh soal lagi untuk dibuat model
matematikanya oleh setiap dan setiap siswa harus menyelesaikan
setiap soal dalam waktu 5 menit
- Hasil pekerjaan setiap siswa ditukar secara acak, untuk dinilai
masing- masing siswa Hasil penilaian
Kegiatan Akhir : (15 menit)
- Setiap siswa diberi tugas untuk menyimpulkan metode-metode
yang telah dipelajarinya
- Setiap siswa diberi tugas untuk diselesaikan dirumah.
- Guru memberitahu materi yang akan datang.

VI Penilaian

1. . Tentukan nilai optimum z = 3x + 4y dari daerah penyelesaian pada gambar berikut ini,
a. b.
a a. b b.

2 Tentukan nilai optimum dengan fungsi objektif f(x,y) = 3x + 2y serta kendala x≥0 ; y ≥ 0;
5x + 4y ≤ 20, dengan x dan y Є R

3 Seorang pemilik toko batik ingin mengisi tokonya dengan batik cap paling sedikit 100 lembar
kain batik dan batik tulis paling sedikit 150 lembar kain. Toko tersebut dapat menampung 400
lembar kain batik. Keuntungan tiap lembar batik cap adalah Rp.10.000,00 dan tiap lembar
batik tulis adalah Rp.5.000,00. Jika banyaknya batik cap tidak boleh lebih dari 150 lembar,
tentukanlah keuntungan terbesar yang di peroleh dengan menggunakan garis selidik !

Mengetahui Menyetujui, Palembang, 9 Januari 2012


Kepala Sekolah Wakil Bidang Kurikulum, Guru mata pelajaran

Dra.Hj.Natika,MM Drs. H. Zulfikri, M.Pd Dra. Hj. Karlina


Nip.196512221983032002 Nip 19640612189031012 Nip 196112041989032002
1
2
3
4
5
6

Kelas X XI

XII

Hotel Jumlah

Apr
il
Mei
Jun
i

M3 M4
7
8
9
10
11
12
13

14
15
16
17
18

138.24
50
Fk = jumlah frek seb

19
20
21
22
23
skor : 10

skor : 10

skor : 10

skor : 10

skor : 10

skor : 10

skor : 10

skor : 10

skor : 10 24

skor : 10
25
26
27
28

28
29

29

n menggantikan tanda persen


30

30
31
32
33

didefenisikan sebagai
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48

enjumlahan, pengurangan dan


uatu matriks transpose yang

sama. Penjumlahan matriks

49
gurangakan setiapa elemen
50
51
52
53
54
55
linier dengan menggunakan

56
50

52
53
54
55
56
57
58
59
60

Novi Veronika, S.Pd


Nip 197711152008012003
61

sarkan akar-akar yg diketahui


62
63
Novi Veronika, S.Pd
Nip 197711152008012003

64
65

t dicari dengan menggunakan


66
67
68
69
70
72
nsportasi, dan sebagainya.

73
74
75
76
77
buat beberapa kemungkinan
79
80

81
82

ksamaan tersebut mempunyai


ng merupakan daerah arsiran.
83

84
85
86
85

Anda mungkin juga menyukai