Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya sehingga penulis masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
Critical Book Report ini yang berjudul “Pengantar Geometri Analitik”. Critical Book
Report ini dibuat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Geometri
Analitik, semoga critical book ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi
para pembaca.
Dalam penulisan critical book report ini, penulis tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang membantu dalam
menyelesaikan critical journal ini.
Penulis menyadari bahwa critical book report ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
kami meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam critical journal yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
dengan a dan b adalah jari-jari ekuator (sepanjang sumbu x dan y) dan c adalah jari-
jari kutub (sepanjang sumbu z). Ellipsoid dapatd igambarkan sebagai berikut :
ElipticParaboloid
Persamaan Eliptik paraboloid dengan pusat O (0,0,0) dapat ditulis :
𝑥² 𝑦² 𝑧
+ 𝑏² =
𝑎² 𝑐
Paraboloid Sirkular
Kerucut Eliptik (Elliptic Cone) adalah suatu bangun ruang dimensi tiga yang dibangun
dengan menggabungkan elips dengan kerucut.
KerucutEliptikpadapusat O (0,0,0)
Persamaan kerucut eliptik denganpusat O (0,0,0) dapat ditulis:
𝑥² 𝑦² 𝑧²
+ 𝑏² =
𝑎² 𝑐²′
Paraboloid Hiperbolik
Persamaan umum dari paraboloid hiperbolik dengan pusat O (0,0,0) dapat ditulis:
𝑦² 𝑥² 𝑧
- 𝑎² = 𝑐′ c> 0
𝑏²
2. Koordinat Bola
Koordinat bola menempatkan titik dalam ruang dengan sudut dan jarak.Koordinat
bola merupakan titik P dalam ruang dengan pasangan berurut (𝜌, ∅, 𝜃) dimana
a. 𝜌 adalah jarak dari P ke titik asal
b. ∅ adalah sudut ̅̅̅̅
𝑂𝑃 dengan sumbu z positif ( 0≤ ∅ ≤ 𝜋),
c. 𝜃 adalah sudut dari koordinat silinder.
Persamaan terha dap koordinat bola dan koordinat silinder
𝑟 = 𝜌 sin ∅, 𝑥 = 𝑟 cos 𝜃 = 𝜌 sin ∅ cos 𝜃, 𝑧 = 𝜌 cos ∅
y = r sin 𝜃 = 𝜌 𝑠𝑖𝑛 ∅ cos 𝜃,
𝜌 = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = √𝑟 2 + 𝑧 2
Contoh :
Tentukan persamaan koordinat bola untuk bola x2 + y2 + (z-1)2 = 1
Penyelesaian :
r = 𝜌 sin ∅, x = r cos ∅ = 𝜌 sin ∅ cos 𝜃,
z = cos ∅ , 𝑦 = 𝑟 sin 𝜃 = 𝜌 𝑠𝑖𝑛∅ 𝑠𝑖𝑛𝜃 ,
𝜌 = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = √𝑟 2 + 𝑧 2
Disubsitusikan pada x, y, z :
X2 + y2 + (z-1)2 = 1
𝜌2 𝑠𝑖𝑛2 ∅ 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 + 𝜌2 𝑠𝑖𝑛2 ∅ 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 + (𝜌 cos ∅ − 1)2 = 1
𝜌2 𝑠𝑖𝑛2 ∅ (𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 ) + 𝜌2 𝑐𝑜𝑠 2 ∅ + (𝜌 cos ∅ − 1)2 = 1
Nb : 𝑐𝑜𝑠 2 + 𝑠𝑖𝑛2 = 1
𝑝2 (𝑠𝑖𝑛2 ∅ + 𝑐𝑜𝑠 2 ∅ ) = 2𝜌 cos ∅
𝜌2 = 2𝜌 cos ∅
𝜌 = 𝜌 cos ∅
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Buku :
Kelebihan Buku :
1. Cover buku sangat bagus karena menggunakan warna yang cerah dan tidak
terlalu mencolok
2. Bentuk buku yang kecil memudahkan para pembaca memasukkan buku
ketempat mana saja
3. Tulisan yang digunakan mudah dibaca
4. Terdapat contoh soal dan soal latihan untuk menambah pemahaman dan
mengetahui sejauh mana pemahaman pembaca terkait materi
5. Materi yanng terdapat dalam buku cukup bagus
6. Adanya gambar-gambar pada buku menambah pengetahuan sehingga para
pembaca tidak berkhayal terkait suatu materi
Kekurangan Jurnal :
1. Kertas yang digunakan sangat tipis sehingga tulisna yang ada dibalik lembar
dapat terlihat
2. Adanya kata-kata yang sulit untuk dipahami pembaca
3. Adanya kesalahan rumus dan juga adanya rumus ynag susah dimengerti oleh
pembaca
4. Halaman buku mudah untuk robek dikarenakan lem yang digunakan tidak
cukup kuat
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Irisan kerucut adalah lokus dai semua titik yang membentuk kurva dua
dimensi yang terbentuk oleh irisan kerucut dengan sebuah bidang. Empat jenis yang
dapat terjadi yaitu lingkaran, parabola, elips dan hiperbola. Jika sebuah bidang
mengiris kerucut sejajar dengan satu dan hanya satu generator, maka irisannya adalah
parabola. Jika bidang pengiris sejajar dengan dua generator, maka irisannya akan
memotong kedua kulit dan membentuk sebuah hiperbola. Sebuah elips terjadi jika
bidang pengiris tidak sejajar dengan generatormana pun. Ada banyak irisan kerucut
pada dimensi tiga pada permukaan kuadrat yaitu elipsoid, eleptik paraboloid,
paraboloid sirkular, kerucut eliptik, hiperbola satu lembar, hiperbola dua lembar, dan
paraboloid hiperboloid.
3.2 Saran
Buku ini baik digunakan untuk materi geometri analitik namun alangkah lebih
baiknya harus didampingi dengan buku yang lain karena didalm buku terdapat rumus
dan kata yang susah dimengerti yang dapat membuat pembaca binggung dan malas
untuk melanjutkan materi berikutnya. Buku ini juga harus menambahkan sedikit
penjelaskan terkait berbagai jenis materi.
DAFTAR PUSTAKA
Landong, Ahmad, dkk. 2017. Pengantar Geometri Analitik. Medan : Perdana
Publishing