Anda di halaman 1dari 6

LECTURE 1.

HEALTH ERGONOMICS

LIGHT GREEN : PROF. ADIPUTRA, MOH, PFK, Dipl.OSH&D.;AIFO.;Sp.Erg.


A. INTRODUCTION

- Dalam penjelasan materi ini, prof nya menggunakan rumusan 4W + 1H

 What

 Why
 When

 Where

 How

B. WHAT ERGONOMICS

- Ergonomic itu suatu ke khususan, Cuma di Udayana ada studi tentang ergonomi.

Ergonomic ini di import oleh prof. Ida Bagus Adnyana Manuba sehingga ergonomic

ini sebagai suatu entitas ilmu. Kalo di kampus lain itu ada juga tetapi bukan
sebagai entitas ilmu, Cuma sebagai ilmu pelengkap aja, kalo di Unud itu berdiri

sendiri ada program magister dan program doktornya

- Studi tentang pekerjaan ....


- Menyesuaikan manusia dan mesin (alat)

- Fitting man to the job  Serasikanlah tugas dengan orangnya, kalo ini gabisa

dipenuhi maka pake konsep yang kedua (yang dibawah)

- Fitting the job to the man  contoh, kalo pilot itu gaada tingginya yang 1.5m
pasti diatas 1.7m karena kokpit pesawat itu ukurannya standar, jadi sesuaikanlah

orangnya

- Ergo  work; nomos  rules or law  jadi bagaimana mempelajari pekerja yang

bekerja supaya bisa bekerja sepanjang hayat dikandung badan dan kinerja terbaik
maka sesuaikanlah

**

- Interaksi atau hubungan antara Anda dan lingkungan Anda di tempat kerja dan di
rumah. Termasuk alat dan bahan yang Anda tangani (handle) dan tugas yang Anda

lakukan. Jadi ada interaksi antara pekerjaan dengan tubuh kita, atau dengan

kata lain ergonomi itu kapasitas kerja yang sesuai dengan tuntutan tugas.

Termasuk berhubungan dengan lingkungan dan peralatan kerja

1|Spe cial T opic III |Kr istian D w i Cahya


- Jadi kondisinya harus kondusif untuk bekerja (bukan melamun) dan alatnya juga

yang ergonomis misalnya tempat duduk harus sesuai dengan ukuran tubuh
- Apakah ada hubungan yang baik atau buruk antara Anda dan tempat kerja Anda?

Jadi apakah tuntutan dan kapasitas kerja anda itu bagus atau serasi atau tidak?

C. WHY DO WE NEED ERGONOMICS?


- Jadi ergonomic itu tujuannya adalah memanusiakan manusia pekerja. Kalo kita

pengen bekerja dengan baik maka lingkungan kerjanya harus kondusif untuk

pekerjaannya, kalo make alat pekerjaan juga yang sesuai dengan ukuran tubuh

- Ergonomic itu juga bekerja sesuai dengan pendidikan, perhitungan tugas dan
keselamatan kerjanya dijamin (tidak akan terjadi kecelakaan kerja, tidak akan terjadi

penyakit saat bekerja)

- Pekerjaan harus sesuai dengan kapasitas kerja  no over loaded or under

loaded
- Bekerja dengan lebih aman, nyaman, kompetitif, produktif, berkelanjutan, lebih

sehat, kepuasan (tujuan kita bekerja tercapai)

D. WHEN THERE IS A GOOD MACTH

- You are happier

- You are healthy

- You are more productive


- You are safer

- You are more competitive (dapat mempunyai daya saing)

- You are more sustainable (berkelanjutan)

- Kalo keserasian itu dapat dipertahankan maka dampaknya itu adalah hal yang
diatas

E. IF THERE IS A BAD MACTH


- Anda mungkin mengalami kelelahan  sehari yang kerjanya 8 jam baru 2 jam udah

capek wkwk

- Anda mungkin merasa terganggu dan memiliki konsentrasi terbatas

2|Spe cial T opic III |Kr istian D w i Cahya


- Otot-otot Anda mungkin terasa sakit dan sakit  yang paling umum itu adalah

pening (sakit kepala) atau LBP


- Anda mungkin mengalami lebih banyak sakit kepala

- Ketika match tidak tepat, masalah bisa terjadi.

- Bahaya kesehatan umum yang dapat berkembang dari ergonomi yang buruk

adalah gangguan trauma kumulatif (Cummulative Trauma Disorder)  contoh


petani padi. Kalo petani selalu menanam padi dengan cara kek gitu maka petani

itu gak akan pernah bebas dari LBP. Caranya bisa dengan make papan selancar -_-

malah jadi gak praktis atau pake mesin tapi terlalu mahal. Jadi penyelesaiannya,

setiap 45 menit menanam dengan posisi tersebut istirahat 5 menit (berdiri) habistu
lagi kek gitu

- CTD itu contohnya bisa sakit kepala atau LBP

- Maka kalo pulang dari kerja habistu istirahat semalam terus besoknya bangun

seger dan siap bekerja itu ciri sehat. Kalo bangun pagi hari masih malas-malasan
itu acumulated atau menumpuk kelelahannya

- Kalo kondisi, lingungan dan alat yang digunakan tidak serasi maka mungkin akan

menimbulkan kecelakaan kerja

F. WHERE DO WE NEED ERGONOMICS

- Dimana-mana.

- Ada karya manusia dan memanfaatkan alat antarmuka dengan lingkungan


- Jadi ergonomic itu diperlukan dimana-mana asalkan ada manusia yang bekerja,

bekerjanya itu berinteraksi dengan lingkungan kerja dan memakai peralatan kerja,

jadi itu syaratnya

G. WHEN DO WE NEED

- At rest  pada saat istirahat juga perlu posisi ergonomis, misalnya aja pas duduk

kalo gak sesuai kursinya akan jadi masalah. Misalnya kursinya ketinggian maka
kakinya akan jadi menggantung, nanti ada kejepit pembuluh darahnya. Kalo

kerendahan aliran darah terhambat ke ekstremitas bawah **cerita Raja Arab yang

tingginya 2m lebih yang kasurnya gacukup**

3|Spe cial T opic III |Kr istian D w i Cahya


- **cerita ngirim mobil ke Indonesia harus disesuaikan dengan ukuran antropometri

orang Indonesia**
- Jadi sekarang silahkan setting biar tidurnya itu bagus, belum 2 menit udah fly

- At work

- Long life efforts  membuat lingkungan kerja yang ergonomis adalah never

ending proccess, selalu berkembang

H. HOW WE DO

- Preventive ergonomic

 Sejak awal diimplementasikan sejak perencanaan, pelaksanaan, pemantauan


 Ergonomic diperlukan sejak perencanaan ruangan mau dibuat kapasitas berapa

untuk bisa ditempati

- Curative ergonomics

 Ketika ada kasus atau masalah untuk diatasi  ergonomic diperlukan setelah
kasusnya muncul. Misalnya kecelakaan kerja, jadi jangan nunggu kasus dulu

harus preventif

I. AREA OF STUDY: 8 AREA DIMANA ERGONOMIC BISA DILAKUKAN

1. Use of muscle  jadi kita duduk itu ada kontraksi otot

2. Energy efficiency  bagaimana dalam menggunakan energy misalnya lightingnya

harus sesuai sehingga otot mata tidak berkontraksi secara berlebihan. Contoh lain
hindari gerakan yang tidak perlu

3. Body posture  sikap tubuh kita mulai duduk, berdiri, jongkok, squat. Sikap tubuh

yang paling bagus itu adalah berubah-ubah (ini kalo kerja dalam waktu singkat).

Kalo kerja 8 jam dalam posisi duduk maka pake kursi yang ergonomis. Jadi dalam
8 jam kerja itu 6 jam kerja, 2 jam break pada pagi dan sore ditengah-tengah itu ada

lunch

4. Work environment  suhu, lighting (jangan gudang diberikan penerangan yang


tinggi sedangkan tempat kerja penerangannya saru gremeng). Kalo untuk lansia

perlu penerangan yang lebih dibandingkan dengan dewasa. Getaran juga

diperhitungkan **cerita getaran di Benoa**

4|Spe cial T opic III |Kr istian D w i Cahya


5. Time condition  ini berkaitan dengan jam kerja. Bekerjanya berapa kali seminggu

(lima atau enam kali dalam seminggu), polisi, RS, PLN harus 3 shift. Kalo di PT hanya
2

6. Information  misalnya ada tulisan budayakan antre, utamakan keselamatan,

dilarang merokok, bekerja sebaik-baiknya

7. Socio-cultural  ini mempelajari budaya berbagai suku bangsa. Semua perusahaan


itu sudah menjadi multinasional coorporation. Jadi misalnya kalo pagawai hotel di

Bali semua orang Bali pas ada hari raya kan gak mungkin semua libur masak

hotelnya libur

8. Human-machine interface  bagaimana berinteraksi antara tenaga kerja dengan


mesin

J. MACRO-ERGONOMICS

- Desain perangkat lunak  perancangan alat


- Pengambilan keputusan

- Fasilitasi keputusan

- Struktur organisasi
- Management style  kohesif (perintah militer) pokoknya kalo dikasi perintah jawab

iya aja. Lawannya itu participator

Menerapkan ergonomi mulai dari tingkat organisasi. Dalam ergonomic rapat yang

paling efisien adalah TIDAK RAPAT 


- Kalo makro itu apabila seluruh komponen yang ada di tempat itu diarahkan untuk

mengerti ergonomi, jadi ada tim penanganan masalah kapanpun ada masalah bisa

ditangani sendiri

K. MICRO-ERGONOMICS

- Work’ tools: hand-tools, driven tools, mechanization tools, chair and table.

- Work’ conditions: lighting, ventilation, noise, vibration, temperature, humidity


- Tasks: monoton, repetitive, mental, physical

- Starting from the problem encountered or partially.

- Kalo mikro itu apabila perbaikannya menyangkut salah satu dari 3 hal ini (work

tools, work condition dan tasks), dikerjakan dengan tidak melibatkan pekerja tapi

5|Spe cial T opic III |Kr istian D w i Cahya


mengontrak sub kontraktor -_- misalnya diruang kelas gaada udara yang masuk

bisa dibongkar temboknya -_- atau buka jendela. Misalnya penerangan di kelas
kurang sehingga harus ditambah lampu neon

- Dan ini selalu mulai setelah ada kasus

L. ERGONOMICS DEVELOPMENT
- 1950’s: Military Ergonomics

- 1960’s: Industrial Ergonomics  diterapkan di sektor industri sehingga

produktivitasnya meningkat

- 1970’s: Consumer Products Erg. Mulai diterapkan disemua industri supaya


produknya itu berorientasi pada konsumennya

- 1980’s: Human Computer Inter-action; Software Erg. Terutama letak huruf di

keyboard itu sudah disusun secara ergonomi

- 1990’s: Cognitive & Macro Erg.


- 2000’s: Global Comm. Cultural Erg.

- Muncul setelah perang dunia ke-2, yang menang waktu tu AS tapi dia sedih 

banyak pasukannya gugur, pesawatnya rontok (pake pentene) karena walaupun


alatnya banyak orangnya banyak tapi belum berpikir(?)

- Jadi dalam 24 jam itu 8 jam untuk tidur ; 8 jam untuk bekerja dan 8 jam untuk

menikmati hidup. Boleh lembur tapi sukarela, lembur itu 1-2 jam perhari tidak

boleh tiap hari. Kalo lembur tiap hari kerja paksa namanya, dan kalo lembur itu ada
perjanjian diberikan uang kompensasi

6|Spe cial T opic III |Kr istian D w i Cahya

Anda mungkin juga menyukai