Anda di halaman 1dari 3

“Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar

orang, nanti kamu marah-marah kalau melihat


muridmu tidak pintar, ikhlasnya jadi hilang. Yang
penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang
baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak,
serahkan pada Allah SWT. Didoakan saja terus
menerus agar muridmu mendapatkan hidayah."

"Yang paling hebat dari seorang guru adalah MENDIDIK dan reaksi yang paling indah adalah
MENGAJAR. Ketika malihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati teruji
kesabarannya. Namun hadirkanlah bahwa diantara satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita
menuju surga."

(Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al
Ikhlas walaupun cuma sekali.)

Ternyata nasehat beliau ini bukan sembarang nasihat, karena hal itu telah disabdakan oleh
Junjungan Kita, Nabi Besar Muhammad SAW,

‫ إذا دخلت بيتك فسلم إن كان فيه أحد‬: ‫ « جاء رجل إلى النبي صلى هللا عليه وسلم وشكا إليه الفقر فقال‬: ‫عن سهل بن سعد‬
‫ واقرأ قل هو هللا أحد مرة واحدة ففعل الرجل فأدر هللا عليه رزقا ً حتى أفاض على‬، ‫وإن لم يكن فيه أحد فسلم على نفسك‬
‫» جيرانه‬

Artinya: Sahal bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu berkata: “Seorang laki-laki datang kepada
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau
bersabda: “Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di
dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah
Qul huwallaahu ahad satu kali.” Lalu laki-laki tersebut melakukannya. Maka Allah
melimpah ruahkan rizki orang tersebut sehingga mengalir kepada tetanga-tetangganya.”
( MafatihilGhoib, Surat al-Ikhlash)

KH. Maimun Zubair merupakan seorang alim

Home › agama

Pesan-pesan Mbah Maimun untuk para


guru
By Guru Tegal Kamis, 15 Agustus 2019

Kabar duka datang dari kota suci yakni kota Maka Al Mukarama, seorang ulama yang derajat
kewaliannya tidak diragukan lagi kini telah dipanggil oleh Allah SWT, tak lain beliau adalah
KH. Maimun Zubair atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Mbah Maimun. Beliau
adalah pengasuh pondok pesantren Al-Anwar sarang Jawa Tengah. Mbah Maimun
dikabarkan meninggal dalam usia 90 tahun, saat sedang menjalankan ibadah haji. Namun
belakang diketahui bahwa sejak dahulu beliau Mbah Maimun memang sangat menginginkan
meninggal dunia di kota Mekah dan pada hari selasa, tentu hal tersebut berdasarkan
pertimbangan yang terkait dengan pengetahuan beliau.

Mbah Maimun adalah sosok ulama, panutan, guru, dan sekaligus orang tua bagi kita semua.
Tak diragukan lagi, dedikasi beliau dalam dunia pendidikan sangatlah luar biasa. Selain
mencetak generasi santri-santri yang handal dan berahklaq karimah, beliua juga termasuk
sumber inspirasi bagi para guru di Indoneisa. Dan berikut adalah beberapa kata mutiara
beliau terkait dengan dunia pendidikan dan guru.

Baca Juga
 Beberapa rukun haji dan penjelasannya
 Menggunakan mukena warna-warni. Bagaimana hukumnya?
 Jenis zakat dan ketentuannya

Tiga pesan-pesan Mbah Maimun untuk para Guru.


1. Menjadi guru yang sabar, sebab surga adalah imbalannya.

Dalam sebuah kutipan kata mutiara beliau yang pertama yang masih bisa kami ingat adalah
seperti ini.

"Yang paling hebat dari seorang guru adalah MENDIDIK dan reaksi yang paling indah
adalah MENGAJAR. Ketika malihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan,
terkadang hati teruji kesabarannya. Namun hadirkanlah bahwa diantara satu dari mereka
kelak akan menarik tangan kita menuju surga."

Anda mungkin juga menyukai