Anda di halaman 1dari 17

Jumat, 06 April 2012

PELAJAR GAUL PRIBADI RASUL PRESTASI


UNGGUL

Bismillahirrahmanirrahim. Ketika kamu mulai membuka artikel ini, artinya kamu mau jadi pelajar
yang gaul dengan pribadi Rasul dan mempunyai prestasi unggul, ya kan? Kalo memang iya berarti
kamu selangkah lebih maju. Jika kita mendengar kata "PELAJAR UNGGUL" kita pasti akan berpikir
bahwa identik dengan dia yang berada disekolah favorit atau sekolah pribadi, atau pelajar dengan
segudang buku. Tentunya bukan itu yang dimaksud, unggul disini, artinya dia berkualitas, baik
kepribadian, pergaulan, serta pelajaran.
Langsung saja berikut ini adalah tips-tips sederhana agar kamu menjadi pelajar unggulan:

A. Gaul
Gaul disini bukan berarti anak yang suka jalan di mall, gaya rambut funky, busana sexy, dan lain
sebagainya. Hal seperti itu bukanlah yang dimaksud dengan gaul. Gaul disini yaitu:

1. Gaul dengan Orang Tua, ingat sabda Nabi tercinta, "Ridha Allah terletak pada ridha kedua
orang tua." (HR. Muslim). Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kebanyakan anak
berprestasi, karena dukungan dan kehangatan orang tua. Ingat juga bahwa doa orang tua itu
MUSTAJAB.

2. Gaul dengan Guru, guru merupakan orang tua kita disekolah. Dengan kata lain kita pun perlu
dukungan dan kehangatan mereka juga. Dan tau gak? Pada kenyataannya banyak guru yang
senang bila ada muridnya yang bertanya.

3. Gaul dengan Teman, tentunya kita harus terbuka dengan siapa pun, untuk berteman. Namun
untuk menjadi teman akrab sehari-hari, kita harus cari yang baik. Karena kebaikan mereka
bisa jadi inspirasi buat kita. Ingat sabda Rasul, berteman dengan yang baik, akan mendapat
kebaikannya, dan berteman dengan yang buruk, akan mendapatkan keburukannya pula.

B. Matinul Khuluq (Akhlak yang Kokoh)


Akhlaq yang kokoh atau akhlaq yang mulia merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh
setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-Nya. Jika akidah
bagaikan pondasi dalam sebuah bangunan maka akhlak adalah dindingnya. Ibarat rumah tanpa
dinding jelek kan? Maka Rasulullah s.a.w diutus untuk memperbaiki akhlak. Beliau sendiri telah
mencontohkan kepada umatnya akhlak yang agung. Allah berfirman , "Dan sesungguhnya kamu
benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam [68]:4). Untuk itu penting bagi kita
mempunyai akhlak yang jujur, rendah hati, ikhlas, murah hati, sabar, adil, dan istiqamah.

C. Atur Waktu
Kita hidup dalam waktu yang terbatas. Apalagi di sekolah. Ibarat tas koper yang kapasitasnya
terbatas. Coba bayangkan, bila kamu masukkan pakaian asal-asalan, bandingkan dengan pakaian
yang dirapikan terlebih dahulu. Lebih banyak mana muatnya?? Pasti lebih banyak yang ditata terlebih
dahulu. Begitu pula waktu. Meski 24 jam per hari, dan 7 hari per pekan, bila tidak kita atur dengan
baik, maka tak banyak yang bisa kita lakukan. Jadi atur waktu, kapan harus belajar, kapan harus
bermain, kapan waktu untuk diri sendiri, kapan waktu buat teman, dan kapan waktu untuk keluarga.

D. Buatlah Target
Supaya hidupmu lebih seru, bikin target, harian atau mingguan, atau bulanan, bahkan boleh juga
tahunan. Misalnya, malam ini saya harus kelar menguasai matematika bab trigonometri. Atau juga,
pekan ini saya harus hafal surat al-zalzalah. Atau bulan ini saya harus tuntas membaca satu buku
motivasi. Nah, bikin juga target terhadap keluarga, target terhadap teman, misalnya, pekan ini saya
harus nambah satu temen. Cobalah targetkan juga dari sekian banyak pelajaran, kuasailah minimal
satu, jadi kamu punya julukan pintar dibidang tersebut.

E. Miliki Program Unggulan


Nah, ini dia. Untuk jadi unggul, harus punya program unggulan. Buat aja, yang menurut kamu,
positif yang dapat menambah kualitas diri kita.
Contohnya, privat bahasa inggris, puasa senin dan kamis, atau juga sholat tahajud setiap malam. Bisa
juga, sedekah seribu saja setiap hari jumat, membaca tulis alquran setiap hari, dan sebagainya.

F. Selangkah Lebih Maju


Kita hidup dalam dunia yang terus berkembang. Zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang.
Persoalan yang dihadapi pun berbeda. Bila kita tidak berubah, kita kan ditinggal. Perubahan itu
dimulai dari kebiasaan. Bila berubah drastis dirasa sulit, berubahlah secara perlahan. Yang positif kita
tambah, yang negatif kita kurangi. Misalnya, kemarin belajar biasanya cuma 30 menit, coba deh
jadiin 35 menit. Seminggu kemudian, tambah lagi, jadi 40 menit. Begitu seterusnya.

G. Simak Pelajaran
Buanglah anggapan seperti "Ah nanti aja di luar kelas" itu biasanya yang membuat kita pelajar
kewalahan ketika mendekati ujian. Padahal mengertinya kita di saat guru menerangkan di kelas itu
sangat efektif loh, untuk bekal ujian kita nanti.

H. Berdoa
Berdoa merupakan hal terpenting yang tidak boleh diragukan kekuatannya. Dengan berdoa, berarti
kita menjadikan Allah yang "MAHA SUPER" sebagai partner untuk mensukseskan program kita.

I. Nafi'un Lighoirihi (Bermanfaat bagi Orang Lain)


Jelas yang satu ini penting banget! Buat apa jadi pelajar unggul tetapi tidak bermanfaat bagi orang
lain ya kan? Rasulullah s.a.w bersabda, "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim). Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik
sehingga di mana pun kita berada maka orang-orang di sekitar kita merasakan manfaatnya. Seperti
contoh jika kita mempunyai teman yang tidak bisa membaca alquran, tetapi kita bisa kita wajib
mengajarkannya.

Nah, sekarang sudah tau kan tips-tips apa saja yang menjadikan diri kita menjadi pelajar yang gaul
dengan pribadi Rasul dan mempunyai prestasi yang unggul pula. So do it now :)
Syukron :)

Pelajar Gaul, Pribadi Rasul, Prestasi Unggul


Remaja yang cerdas dan pintar bukanlah remaja yang hanya tinggi
predikat di akademiknya. Akan tetapi remaja yang cerdas itu adalah
remaja yang DEKAT dengan SANG PENCIPTA.

Dikenal karena Semangat

Tahu kah anda, bahwa nama-nama besar yang tergores dalam sejarah adalah orang-orang yang
memiliki mental baja, semangat membara dan memiliki cita-cita luhur. Kita sebenarnya bisa menjadi
seperti mereka jika kita memiliki semangat yang membara seperti mereka karena semangat adalah
cahaya hidup. Hidup tanpa semangat seperti malam tanpa bintang dan bulan. Gelap Gulita Tuh!
Nih ada beberapa kalimat yang bertenaga dari orang-orang besar:

"Bila engkau takt menghadapi sesuatu,


maka masuklah ke ketakutan itu. Karena

sesungguhnya ketakutan menghadapinya lebih

menakutkan daripada sesuatu yang ditakuti itu sendiri."(Ali bin Abi Thalib)

" Selayaknya bagi seorang pejuang untuk memiliki

cita-cita yang akan memudahkan mengangkat

dirinya dan mendapatkan ilmu yang akan menerangi

serta menunjukkannya." (Ibnu Qayyim)


"Seseorang memperoleh derajat hidup sesuai dengan

kadar KESUNGGUHAN dan PERJUANGANNYA.

Tidak ada yang tertukar dari karunia Allah."(Aa Gym)

Alam bukan untuk ditaklukkan, tapi dengan berada di alam, kitalah yang harus bisa menaklukkan
ketakutan, kengerian, kegamangan untuk mempelajari sifat-sifat alam(Norman Edwin)

Tahukah anda bahwa orang yang sukses bukan karena kepandaiannya tapi karena keberaniannya.
Ya.. KEBERANIAN. Kesulitan bisa menghampiri setiap orang termasuk saya dan anda dalam wujud
apa pun. Hanya kita yang tahu bagaimana kelamnya kesulitan tersebut, sampai kita bisa terhempas
karena kesulitan tersebut.

Tapi manusia memiliki kemampuan untuk menghadapi semua kesulitan atau cobaan yang
menghampirinya. Terkadang kita bisa mendapatkan inspirasi, titik balik bukanlah seberapa dahsyat
atau besar kesulitan tersebut tapi bagaimana kita bisa dan mampu menjadikan kesulitan itu sebagai
inspirasi ketegaran. Memang tidak mudah tapi bukan TIDAK MUNGKIN.

(isi dikutip dari buku Pelajar Gaul Pribadi Rasul Prestasi Unggul karya Rian Hidayat El-Padary)

GALAU (Gaul Ala Rasul...)


1. Menebarkan Salam

Rasulullah SAW bersabda : Kamu tidak akan


masuk surga hingga kamu beriman, kamu tidak
akan beriman secara sempurna hingga kamu
salaing mencintai. Maukah aku tunjukkan
kepadamu, apabila kamu lakukan, kamu akan
saling mencintai? Biasakanlah mengucapkan
salam diantara kamu. (HR. Muslim 1/74 dan
lainnya).

Ammar bin Yasir r.a. berkata : Ada tiga


perkara, barangsiapa yang bisa mengerjakan,
maka sesungguhnya telah mengumpulkan
keimanan: koreksi diri (inshaf), menyebarkan
salam keseluruh penduduk dunia, berinfak dalam
keadaan fakir. (HR. Bukhari).

Abdullah bin Umar r.a. berkata :


Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada
Nabi SAW., manakah ajaran Islam yang lebih
baik? Rasul SAW bersabda : Hendaklah engkau
memberi makanan, mengucapkan salam kepada
orang yang kamu kenal dan yang tidak. (HR.
Bukhari dan Muslim 1/65)

2. Senyummu Untuk Saudaramu


Rasulullah SAW bersabda, Senyum adalah
sodaqoh. Senyum adalah perilaku sederhana
yang memberi dampak luar biasa. Tak seorang
pun di dunia yang tidak bisa tersenyum. Bahkan
tak seorang pun yang tidak menjadi lebih
bahagia dengan senyumnya sendiri, bahkan
mengalirkan kebahagiaan lebih kepada orang
lain, dengan senyum. Seorang yang sedang
sempit hatinya karena tertimpa musibah, bisa
merasa lapang sejenak jika ia memaksakan
tersenyum. Ketika merasa lapang itu pikirannya
pun jernih, dan peluang untuk mendapatkan
jalan keluar dari musibahnya lebih besar.
Berbeda jika menghadapi musibah dengan
cemberut atau sedih yang berlarut-larut. Pikiran
akan terus buntu dan jalan keluar pun semakin
menjauh dari jangkauan

Contoh lain, ada dua warung bersebelahan


dengan dagangan yang sama, bisa berdampak
beda hanya karena senyum. Orang akan
cenderung datang kepada warung yang
pedagangnya murah senyum. Jika pedagang
yang murah senyum tersebut ahli ibadah, maka
dia akan mendapat kebahagiaan hati, pelanggan
yang setia, disayang para malaikat dan
mendapat pahala berlimpah di akherat.

3. Panggillah Temanmu dengan Panggilan


yang Ia Sukai
Allah berfirman, yang artinya ," Wahai orang-
orang yang beriman! Janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh
jadi mereka (yang diperolok-olok) itu lebih baik
dari mereka (yang mengolok-olok) . Dan jangan
pula perempuan-perempuan (mengolok-olok)
perempuan yang lain. Karena boleh jadi
perempuan (yang diperolok-olok) itu lebih baik
dari perempuan (yang mengolok-olok) itu.
Janganlah kamu saling mencela satu sama lain.
Dan janganlah kamu saling memanggil dengan
gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah
beriman. Dan barang siapa yang tak bertobat
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
(Qs. al-Hujurat : 11).

Saudaraku, pada zaman ini banyak orang


menggunakan nama-nama aneh yang hanya asal
ucap saja. Lebih aneh lagi banyak orang merasa
bangga jika menyandang nama-nama itu,
sehinggga jika ada orang yang memanggilnya
dengan menggunakan nama aslinya maka ia
kadangkala justru akan marah.

Saudaraku, sebagai hamba beriman umat


Muhammad saw, kita mempunyai kewajiban agar
memanggil orang lain dengan panggilan yang ia
sukai, karena hal itu dapat mempererat
hubungan kita dengan orang tersebut
Ada sebagian kita , terbiasa memanggil orang
yang lebih tua dan lebih tinggi (pangkatnya)
darinya dengan menggunakan nama saja tanpa
ada embel-embel (penghormatan)nya. Bahkan ia
beranggapan bahwa sikap itu adalah bentuk
penerapan dari makna ukhuwah islamiah. Maka
kita jumpai ada seorang mahasiswa yang
memanggil dosennya dengan "akh", ada juga di
antara ikhwab yang tatkala memper-silakan
penceramah hanya dengan menggunakan nama-
nya saja dengan anggapan bahwa sikap itu lebih
menjauhkan dari sikap riya'.

4. Cinta Karena Allah


Pada sebuah cerita yang sangat menarik, yang
sayang sekali jika hanya dinikmati oleh sebagian
kecil pendengar atau pembaca saja. Sebuah
cerita tentang tentang pengorbanan, ketulusan
dan keikhlasan. Maka dari itu, semoga tulisan
singkat ini dapat memaparkan lebih kurangnya
cerita yang dimaksud. Semoga pemilik cerita dan
Allah SWT ridha atas tulisan
ini,bismillahirrahmanirrahim

Di pagi yang cerah itu, terdengar suara lembut


nan tulus dari seorang perempuan yang sempat
menjadi seorang isteri. Insya Allah shalehah,
semoga Allah SWT memberikannya
keistiqamahan dalam setiap ujian. Suara itu
berasal dari sebuah saluran radio yang pada saat
itu sedang membahas tentang manajemen cinta,
lebih kurang sekitar jam 08.00 WIB. Perempuan
itu menceritakan pengalaman hidupnya yang
sangat luar biasa dengan nada yang
bersemangat, seolah memotivasi siapa saja yang
mendengarkannya. Tetapi, semakin ia
mengeluarkan kata-kata, semakin terdengar
lemah nada suaranya. Sesekali diselingi sesak
nafas dengan suara yang sengau, menahan
emosi yang semakin bergejolak di dadanya.
Sampai akhirnya gejolak itu membludak, isak
tangisnya pun mengiringi tutur keikhlasan itu.
Saya adalah mantan seorang istri dari laki-laki
yang berniat untuk mengislamkan seorang
perempuan dengan cara
menikahinya.Alhamdulillah, dengan mengharap
keridhaan Allah SWT saya mengiyakannya walau
harus melepas akad yang telah kami ucapkan di
depan penghulu. Sangat berat saya rasakan,
tetapi mungkin inilah persembahan cinta saya
untuk Sang Maha Pemilik Cinta.
Lebih kurang begitulah ungkapnya, ungkapan
hati yang penuh dengan keikhlasan yang tidak
banyak orang dapat melakukan hal serupa. Kisah
nyata tersebut tidak mengharamkan poligami,
tetapi hanya mencari jalan terbaik yang
lebih maslahat untuk kebaikan bersama. Dan
dapat saya simpulkan, inilah cinta karena Allah
SWT. Menggunakan cara yang syari dan hanya
mengharap mardotillah.
5. Berjabat Tangan Ketika Berjumpa

Dikatakan kepada Abu Dzar, apakah Rasulullah


selalu berjabat tangan dengan kalian ketika
berjumpa dengan beliau. Maka Abu Dzar berkata:
"Tidak aku berjumpa dengan Rasulullah kecuali
beliau menjabat tanganku.

6. Akhlaqul Karimah

Rasulullah bersbda: "Sungguh orang terbaik


dari kalian adalah orang yang paling baik budi
pekertinya, dan ditanyakan kepada beliau apakah
yang paling banyak. Beliau berkata taqwalah
kepada Allah dan baik budi. Baik akhlak
bentuknya bisa macam-macam perlu ngeluarin
biaya banyak kamu udah bia menghargai
temenmu.
10 Kiat Menjadi Pribadi Unggul

author : Birgitta Ajeng


Tuesday, 10 December 2013 - 09:15 pm
channelinstincts.com

Ilustrasi.

Intisari-Online.com - Membangun kepribadian yang unggul tidaklah mudah, berikut tip


psikologis agar diri Anda tetap termotivasi dalam menjalankan aktivitas dan bermanfaat buat masa
kini dan masa yang akan datang.

1. Condition your mind. Pikiran positif akan menghasilkan hal yang positif. Oleh karena itu perlu
dibangun dan dilatih mulai dari sekarang.

2. Condition your body. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Slogan ini masih
berlaku hingga kini. Jadi agar sehat lahir batin, jaga tubuh agar tetap fit dan enerjik. Salah
satunya minum air putih 8 gelas per harinya

3. Avoid negative people. Banyak orang di sekeliling yang senang gosip atau menjadi
provokator. Jika kita bergaul dengannya, pikiran akan terkontaminasi dan jadi negatif pula. So just
say hi and go!

4. Create planning and alternatives. Mempunya rencana sangat penting, namun Anda juga
perlu memiliki alternatifnya agar apa yang dijalankan tetap sesuai dengan harapan.

5. Act with higher purposes. Bangun mimpi dan tujuan hidup yang tinggi, sehingga otak Anda
akan selalu berpikir kreatif untuk mencari cara mencapainya. Namun pastikan itu realistis agar
tidak terlalu mengawang-awang.

6. Take the responsibility for your own result. Bertanggung jawab dengan hasil yang telah
dicapai, baik atau pun buruk. Lakukan improvisasi secara terus menerus.

7. Dare to be different. Keluarlah dari zona nyaman dan berani untuk berbeda.

8. Stretch your limits. Maksimalkan kemampuan Anda dalam menjalani pekerjaan. Jangan cepat
puas pada hasil yang dikerjakan.

9. Be careful of what you eat. Berhati-hati dengan pola hidup yang tidak sehat. Berhenti
merokok, makan dengan pola yang sehat dan berolahraga lah!

10. Hang around with motivated people. Bangunlah relasi dengan orang-orang yang
bersemangat tinggi, sebab Anda akan tertular antusisme yang dimilikimya. (Relationship Expert:
Sani B. Hermawan / chicmagz.com)

kiat menjadi pribadi unggul, kreatif dan berprestasi ala AA Gym ini akan
memberikan penjelasan bagaimana menggali bakat dan potensi dalam diri kita. setiap
manusia yang lahir ke dunia ini sudah diberikan oleh Tuhan bakat dan kemampuannya
masing-masing. Namun, karena kurang kemauan dan ketidak tahuan maka bakat-bakat
yang unggul dan potensial yang terpendam itu ahirnya tidak tergali dan akan terus
terpendam. Sayang bukan!

Menjadi pribadi kreatif, unggul, dan berprestasi tentu menjadi impian banyak orang.
Siapa yang tidak meau memiliki bakat dan kemampuan hebat? Semua orang pasti
mendambakannya. Namun, banyak orang yang hanya berangan-angan saja, menunggu
keajaiban takdir datang, tidak melakukan apapun tuk mengekspresikan bakat dan
kemampuannya yang terpendam. Kenapa begitu? Alasannya cukup singkat yaitu tidak
tahu apa yang harus dilakukan.
Buat sobat kreatif yang mungkin masih belum menemukan langkah yang tepat tuk
menggali potensi diri. Berikut ini belajar kreatif bagikan 5 kiat menjadi pribadi unggul,
kreatif dan berprestasi yang kami kutip dari tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar beberapa
waktu lalu.

PERCAYA DIRI

Kiat menjadi pribadi unggul dan kreatif yang pertama yaitu Percaya Diri. Bagi orang

yang ingin memacu percepatan dirinya, maka tidak bisa tidak waktu adalah kuncinya.

Sebab sesungguhnya waktu adalah hidup kita. Orang bodoh adalah orang yang diberi

modal hidup berupa waktu kemudian ia sia-siakan. Ada tiga kelompok orang yang

menggunakan waktu, yaitu : Orang sukses, yaitu orang yang menggunakan waktu

dengan optimal, salah satu cirinya adalah ia melakukan sesuatu hal yang tidak di minati

oleh orang gagal.Orang malang, yaitu orang yang hari-harinya diisi dengan kekecewaan

dan selalu memulai sesuatu pada keesokan harinya.Orang hebat, yaitu orang yang

bersedia melakukan sesuatu sekarang juga. Bagi orang hebat tidak ada hari esok, dia

berkata bahwa membuang waktu bukan saja kejahatan, tetapi suatu pmbunuhn yang

kejam.Karena mengetahui dan menyadari akan pentingnya waktu berarti memahami

pula nilai hidup dan kehidupan ini. Oleh karena itu, yang pertama dan utama yang harus

dilakukan untuk menjadi pribadi unggul adalah pantang menyia-nyiakan waktu. Kita
tidak boleh melakukan sesuatu dengan sia-sia, sebab semua yang dilakukan sangat

pasti memakan waktu, sedangkan waktu itu sangat berharga. Tidak mungkin kita

melakukan yang sia-sia (mubadzir), bukankah perbuatan mubadzir itu adalah perbuatan

syetan, Alloh SWT berfirman : "sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-

saudara syetan, dan syetan itu sangat ingkar pada Tuhan-Nya". (QS. Al Israa (17:27)

Lihatlah hidup keseharian kita, seringkali secara sadar atau tidak telah melalaikan

waktu. Anehnya tidak jarang setengah mati kita menjaga harta kita supaya tidak hilang

dicuri orang, tapi jarang menjaga waktu agar tidak dicuri dengan hal-hal yang sia-sia.

Berapa banyak kita ngobrol sia-sia yang berarti dia telah mencuri waktu kita. Berapa

banya waktu kita untuk nonton TV yang tidak semua acaranya mendidik kita agar lebih

berhasil guna dan berdaya guna, dan TV telah mencuri waktu kita. Maka mulai sekarang

pantanglah kita menyia-nyiakan waktu tanpa faedah. Alloh berfirman: "Sesungguhnya

berintunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang yang khusu dalam sholatnya, dan

orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna".

Artinya sholat yang terpelihara mutunya, khusu namanya, yang dilakukan oleh orang-

orang yang benar-benar menjaga kualitas mutu sholatnya, itulah yang beruntung.Jadi

pastikan waktu yang digunakan hanya diisi untuk memacu dan menempa kemampuan

diri. Artinya setiap jam, setiap hari, setiap minggu yang kita lalui harus selalu benar-

benar full manfaat dan lebih yang orang lain lakukan.

SISTEM YANG KONDUSIF

Kiat menjadi pribadi unggul dan kreatif ala AA Gym yang kedua yaitu Sistem yang

kondusif. Sistem yang kita masuki itu akan sangat mempengaruhi percepatan diri kita,

salah dalam memilih sistem, memilih lingkungan maka akibatnyapun akan segera kita

rasakan. Maka barang siapa ingin memiliki percepatan diri yang baik untuk menjadi

unggul, maka harus bisa mencari sistem dan lingkungan atau teman-teman yang

berkualitas. Sistem yang memiliki keunggulan dari standar biasa, lingkungan yang
memuliakan perilaku yang terjaga, teman yang memiliki kehalusan budi pekerti yang

tinggi. Apa bila kita memasuki dalam sistem seperti ini, maka imbasnya pada diri kita

jua. Percepatan kita akan terkontrol untuk menjadi unggul dan bermutu. Lembaga atau

organisasi yang memiliki sistem yang unggul, banyak yang telah membuktikan dirinya

tampil dalam kehidupan bermasyarakat lebih maju dan lebih bermutu.

Maka kalau ingin memiliki pribadi yang unggul, tangguh dan prestatif, pastikan untuk

tidak salah dalam memilih pergaulan. Sebab salah dalam memilih pergaulan lingkungan,

salah dalam memilih sistem, berarti telah salah dalam memilih kesuksesan. Ingatlah

pepatah "Bergaul dengan tukang minyak wangi akan kebawa wangi, bergaul dengan

pandai besi akan kebawa bau bakaran".

BERDAYA SAING POSITIF

Kiat menjadi pribadi unggul dan berprestasi yang ketiga yaitu Berdaya saing positif.

Dalam setiap kesempatan dan


lingkungan, kita harus memiliki naluri berdaya saing positif. Kalau tidak, pasti kita akan
berat menghadapi hidup ini. Majalah "Panji" pernah memberitakan bahwa beberapa
tahun lagi Universitas-Universitas luar negri, seperti Oxford, Harvard, UCLA, Stanford
dan Universitas beken lainya, akan masuk ke Indonesia. Kenyataan ini akan membuat
miris beberapa perguruan tinggi. Sikap ini nampaknya dipicu oleh kenyataan adanya
kesenjangan kualitas Perguruan Tinggi dalam negri dan Perguruan Tinggi luar negri.

Bagi Perguruan Tinggi yang tidak memiliki mental berdaya saing positif, akan membuat
mereka panik, kalang kabut karena takut kesaingan. Melihat kenyataan yang sama atau
lebih darinya, maka akan dianggap sebuah ancaman yang seolah-olah akan
menghancurkanya.Namun bagi yang memiliki mental bersaing yang positif, hal itu justru
akan di tanggapi dengan senang hati, seolah-olah dia mendapatkan sparing partner
yang akan memacunya lebih berkualitas lagi. Sebab mereka yang tidak diberi pesaing,
kadang-kadang tidak membuat mereka maju.

Pepatah mengatakan bahwa "lebih baik menjadi juara dua di antara juara umum, dari
pada jadi juara satu dari yang lemah, atau juara utama dari yang bodoh". Karena yang
terpenting bukan jadi juaranya, tapi bagai mana caranya kita memompa kemampuan
optimal dalam menjalani kehidupan. Lebih baik juara dua di antara juara dari pada juara
umum di antara yang kalah. Sahabat-sahabat sekalian, kita janganlah sebel jika melihat
orang lain lebih baik dari kita, karena orang-orang yang suka iri hati, sebel dongkol
kepada prestasi orang lain, biasanya tidak akan unggul. Berani bersaing secara sehat
dan positif adalah kunci menuju gerbang kesuksesan.

MAMPU BERSINERGI (BERJAMAAH)

Selanjutnya untuk kiat menjadi pribadi unggul dan prestasif yaitu mampu
bersinergi/berjamaah. Steven R. Covey, mencantumkan sinergi sebagai salah satu dari
tujuh kebiasaan yang efektif. Dalam bersinergi atau berjamaah akan tercermin
perbedaan nilai tiap individu, yang kalau kita mampu mengelolanya akan melahirkan
team work yang solid, dimana nilai hasilnya akan jauh lebih besar, lebih dahsyat atau
lebih unggul dibandingkan kalau dilakukan sendiri-sendiri. Makin besar kekuatan
sinerginya dalam setiap kali berinteraksi dengan yang lain, maka akan semakin besar
pula kemampuan yang di hasilkan , itulah diantara kunci menjadi unggul. Jadi kalau
ingin menjadi unggul, nikmati hidup berjamaah, karena seorang yang pintar jika bertemu
orang yang pintar akan bertambah pintar. Untuk itu berjamaahlah, tapi berjamaah yang
positif, karena berjamaah itu ada kalanya saling melemahkan dan saling melumpuhkan.
Maka, lakukanlah branchmarking (studi banding) ke institusi lain sebagai perbandingan,
dan ini sangat penting. Hal ini agar pemikiran kita terus berkembang tidak mandek atau
di situ-situ terus.. Oleh karena itu jangan pernah meremehkan orang lain, setiap bertemu
orang harus jadi sarana perubahan dan penambahan wawasan kita. Jangan merasa
pintar sendiri, merasa yang terbaik, yang terbagus, maka sebenarnya kita telah menjadi
yang terbloon.

MANAJEMEN KALBU

Sedangkan kiat yang kelima dalam menjadikan pribadi manusia unggul dan
berprestasi yaitu dengan Manajemen Kalbu. Tidak bisa tidak, bagi pribadi yang ingin
unggul dan prestatif maka dia harus mampu mengendalikan suasana hatinya, karena
orang itu tergantung suasana hatinya. Kalau hatinya merasa gembira, maka dia
gembira. Kalau hatinya sedang sedih maka sedih pula dirinya, kalau hatinya lagi
dongkol, ngambek , maka seperti itulah dirinya. Semua tergantung pada suasana
hatinya, maka bagi orang yang tidak mampu mengendalikan/mengelola hatinya akan
merasa repot dalam menghadapi hidup ini. Rosululloh SAW bersabda "ingatlah dalam
tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan
baiklah seluruh tubuhnya, tetapi bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya.
Segumpal daging itu bernama hati",(HR. Bukhari Muslim).
Itulah 5 kiat menjadi pribadi unggul dan berprestasi ala AA Gym. Dengan membaca
5 kiat diatas diharapkan kalian yang masih bingung harus bagaimana dapat menemukan
jalan keluar yang baik. Selamat berjuang dan sukses!

Anda mungkin juga menyukai