Pendidikan
Budaya
o
o
o
o
o
o
Teknologi
Makanan Khas
Oleh Oleh
Sains
Wisata
Home » Pidato » Pidato Islami
Pidato Islami
Berikut ini berbagai kumpulan pidato islami dengan beraneka topik yang bisa
kalian pilih.
Topik yang diangkat bisa dipilih yang memiliki muatan ringan dan mudah
dipahami.
Pidato islami untuk anak anak ini bisa sekaligus dijadikan media untuk
menanamkan nilai islami sejak dini.
Sebelum pidato ini dimulai, yuk kita bersama-sama menghaturkan rasa syukur
kepada Allah SWT.
Sebab setiap hari kita diberikan bahagia dan nikmat luar biasa mulai dari
badan sehat, makan enak, tidur nyenyak sampai sekolah yang nyaman.
Nah, anak-anakku yang berbahagia, pada kesempatan kali ini Ibu akan
menyampaikan sedikit pidato tentang akhlak manusia.
Hal ini karena dengan akhlak yang baik, kita sebagai manusia ciptaan Allah
SWT, akan dapat mengendalikan tingkah laku dan ucapan dalam kehidupan
sehari-hari.
Akhlak yang baik ini akan mewujudkan beberapa hubungan baik, lo, nak.
Oleh karena itu anak-anakku, mari mulai hari ini kita belajar untuk
mengembangkan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dimulai dari rajin beribadah kepada Allah SWT, berbuat baik kepada teman,
berbakti kepada orang tua, serta menjaga lingkungan sekitar dengan
membuang sampah pada tempatnya.
Biasanya pada acara tertentu ada aja anak usia sekolah dasar yang ikut dalam
berbagai lomba pidato.
Alhamdulillah, segala syukur mari kita haturkan kepada Allah SWT untuk
semua kesempatan baik yang dilimpahkan setiap hari.
Dewan juri yang terhormat dan teman-teman peserta, pada kesempatan ini
saya akan membawakan topik pidato mengenai sikap tolong menolong untuk
kebaikan bersama.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Maidah ayat kedua yang memiliki
arti “dan tolong-menolonglah kamu dalam (perbuatan) kebaikan dan
ketakwaan, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran.”.
Berdasarkan ayat tersebut kita bisa melihat bahwa Allah telah memerintahkan
umatnya untuk saling menolong.
Hanya saja, tolong menolong ini ada syaratnya yaitu harus dalam hal yang
positif atau mendatangkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi sesama.
Saya ambil contoh kehidupan kita di sekolah ketika akan menghadapi UAS.
Tolong menolong yang diperbolehkan dalam menghadapi UAS adalah proses
belajar “sebelum” ujian.
Jadi sebelum hari ujian tiba, kita bisa saling belajar kelompok dan menjadi
tutor untuk teman lain yang belum paham terhadap suatu materi.
Tapi tolong menolong tersebut hanya cukup sampai sebelum memasuki ruang
ujian, teman-teman.
Ketika kita sudah duduk di kelas dan bapak ibu guru sudah membagikan
lembar soal, sikap tolong menolong tidak lagi berlaku.
Apabila di dalam kelas masih ada yang “ssstt ssstt” temannya sambil
memberikan berbagai kode, itu namanya tolong menolong dalam kejahatan,
dan sangat dibenci oleh Allah SWT.
Jadi jika kalian sedang membuat pidato islami, coba cek, deh salah satu
contoh naskah pidato berikut ini, barangkali cocok di hati.
Alhamdulillah rasa syukur tak terhingga mari kita haturkan kepada Allah SWT.
atas segala ridho dan karunianya selama ini.
Sholawat kepada Rosulullah SAW. juga mari senantiasa kita curahkan tak
henti-hentinya.
Dewan juri dan teman-teman peserta lomba, pada kesempatan ini saya akan
menyampaikan pidato islami tentang menuntut ilmu.
Menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban sebagai manusia, sebab ilmu
dapat membekali kita menjadi makhluk yang mampu menjaga bumi Allah
SWT.
Dalam surat Al Mujadalah ayat 11, Allah sudah berfirman yang berarti
bahwa “Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
Justru yang lebih luas dan tidak akan habis dipelajari adalah ilmu kehidupan,
seperti cara menghargai orang lain, bertoleransi antar sesama, dan
sebagainya.
Nah, salah satunya yang bisa dipilih lagi adalah bertema mensyukuri nikmat
Allah.
Saat keadaan paling sulit pun, kita harus tetap bersyukur, sebab sikap tersebut
akan membawa ketenangan dalam hati kita.
Ada cara unik yang mungkin bisa coba diterapkan untuk meningkatkan
kebiasaan bersyukur dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mencatat nikmat apa
yang sudah didapatkan hari itu.
Nah, saya rasa cukup pidato tentang mensyukuri nikmat Allah ini semoga ada
manfaat yang bisa diperoleh.
Nah, topik ini cocok dijadikan pilihan karena sangat relate dan dekat dengan
kehidupan sehari-hari.
Berikut ini salah satu draft jika menjadi pidato islami, ya!
Sholawat dan salam teruntuk Rosulullah SAW. juga mari kita jadikan rutinitas
sehari-hari, sesibuk apapun kita sedang mengurusi duniawi.
Hadirin yang terhormat, saya akan menyampaikan pidato dengan topik sabar,
salah satu poin penting yang harus kita tanamakan, karena pada dasarnya
sabar adalah inti dari keimanan kita sebagai umat islam diantara berbagai
cabang iman lainnya.
Bahkan, dalam segala realitas kehidupan sehari-hari, sabar tetap menjadi sikap
inti yang merepresentasikan keimanan.
Saat ujian penambahan nikmat diberikan dan kita tetap sabar untuk tidak
menjadi sombong, disitulah Allah membenarkan keimanan tersebut.
DI akhir pidato ini mari kita bersama-sama belajar lagi untuk meningkatkan
rasa sabar dalam hati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih atas perhatian yang hadirin berikan semoga penyampaian pidato
singkat ini dapat memberikan manfaat.
Bagaimana materi tentang ikhlas ini bisa diulas dalam sebuah pidato islami
singkat?
Bapak dan Ibu yang saya hormati, pidato singkat kali akan sedikit mengulas
materi tentang ikhlas.
Kasarnya, ikhlas itu adalah saudara dari sikap sabar dalam cabang keimanan
manusia, dan berbeda tipis dengan sikap riya’.
Ikhlas berarti melakukan segala sesuatu semata hanya karena Allah, walaupun
sebenarnya yang dilakukannya bab duniawi.
Misalkan seseorang sedang melakukan sholat, awalnya dia telah ikhlas hanya
beribadah kepada Allah SWT., namun ketika tidak sengaja mendapat pujian
dari orang lain seseorang tersebut menjadi membanggakan apa yang sudah
dilakukannya, maka nilainya ikhlasnya telah rusak berubah riya’.
Oleh karena itu belajar ikhlas itu tidak hanya cukup tiga tahun atau enam
tahun seperti belajar di pendidikan formal, tetapi proses pembelajarannya
terjadi sepanjang hayat dan pengujinya langsung di-handle oleh Allah SWT.
Semoga setelah pidato singkat ini saya akhiri ada hikmah dan manfaat yang
bisa kita pelajari bersama-sama.
Saya cukupkan pidato singkat tengtang ikhlas ini, terima kasih atas perhatian
yang Bapak dan Ibu berikan.
Sebenarnya tidak harus dengan topik yang baru, bisa saja menggunakan
bahasan lama yang dilihat dari sisi berbeda.
Alhamdulillah, segala puji untuk Allah karena kuasa-Nya pagi ini saya
mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam acara peringatan
Isra’ Mi’raj.
Sebagai yang kita ketahui, Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa di suatu malam
saat diangkatnya Rasulullah SAW. dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis,
kemudian naik ke Sidratyl Muntaha.
Berdasarkan peristiw tersebut, ada empat sifat yang disematkan kepada Nabi
Muhammad sebagai perbekalan untuk memimpin seluruh umat muslim di
seluruh dunia.
Ilmu juga menjadi bekal utama seorang pemimpin, karena dalam menghadapi
persoalan diperlukan pengetahuan demi menghasilkan keputusan yang tepat.
Saya rasa cukup ulasannya semoga teladan dari Nabi Muhammad tersebut
bisa kita adopsi untuk menjadi pemimpin bijak di masa kini.
Saya mengambil bab ini karena secara umum, zakat ini seringkali ‘terlupa’
untuk dikeluarkan.
Kita beranggapan sudah berzakat, hanya ketika zakat fitrah sebelum hari raya
Idul Fitri tiba, padahal seluruh harta yang Allah titipkan pada kita ada zakatnya,
dan itulah yang disebut zakat mal.
Macamnya ada banyak, mulai dari zakat penghasilan, simpanan emas, hasil
dagang, hewan ternak, jasa, pertanian, pertambangan, bahkan sampai pada
obligasi dan saham.
Harta dalam bentuk yang saya sebutkan tadi, ketika telah mencapai haul harus
ditunaikan hak zakat mal-nya.
Nisabnya meski ada yang berbeda, namun secara garis besar rata-rata nilai
zakatnya adalah 2,5% dari harta tersebut.
Nah, Bapak dan Ibu yang mungkin masih suka eman mengeluarkan zakat mal,
mari mulai sekarang diubah kebiasaannya.
Semoga Allah melapangkan rezeki kita semua dan menjauhkan dari kebatilan.
Saat ini saya akan membawakan tema pidato tentang sedekah, Bapak Ibu,
memang sudah pasaran topiknya tapi tidak ada salahnya didengarkan.
Perkara sedekah ini terlihat sepele tetapi ternyata sangat berat direalisasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Dari sifat manusia yang tidak pernah puas, maka sebanyak apapun hartanya,
menyisihkan sebagian harta tersebut untuk dibagikan ke orang lain juga
menjadi perkara susah.
Hal ini bahkan sudah dijanjikan sendiri oleh Allah SWT dalam surat Al Baqarah
ayat ke-261.
Ya kalau memang belum ada dalam bentuk harga, bisa sedekah dari tenaga
dan jasa, jika yang demikian pun tidak mampu, bersedekahlah dengan
senyuman.
Semoga penyampaian saya bisa ditarik hikmah untuk kehidupan yang lebih
baik.
Seperti yang kita tau, shalat adalah tiang bagi agama islam.
Artinya, ketika umat muslim mendirikan shalat di saat itulah kaum tersebut
sedang menegakkan agamanya.
Shalat juga merupakan salah satu terapi dzikir yang paling ampuh, obat dari
segala rupa penyakit, baik fisik maupun hati.
Saat shalat adalah waktu terdekat seorang hamba dengan Tuhannya, oleh
karena itu berdoalah.
Demikian pidato dari saya, semoga kita digolongkan dalam golongan orang-
orang yang senantiasa istiqomah menegakkan agama islam melalui shalat.
Hakikat Cinta
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, saya saat ini diberikan amanat untuk menyampaikan pidato
tentang cinta, tetapi dalam pandangan islam.
Seperti apa?
Justru yang lebih berderajat tinggi, cinta yang ditujukan kepada Allah dan
Rosulnya.
Cinta kepada Allah bisa kita tunjukkan dengan melaksanakan perintah dan
pastinya menjahui larangan-Nya.
Jadi hal-hal seperti sholat di awal waktu, istiqomah mengaji, dan berbuat
kebaikan itu merupakan bentuk cinta kita kepada Allah.
Mudah, kan?
selasar.com
Tinggalkan Komentar
Komentar
Cari untuk:
Tentang Kami
Kontak
Kebijakan Privasi
Disclaimer
Selasar © 2023