GURU
Adab Terhadap Guru
Adab merupakan suatu bentuk tingkah laku yang baik dari seorang
murid kepada orang yang lebih tua baginya.
Seperti hal nya kepada guru, yang telah menjadi perantara untuk
mendapatkan nya ilmu dan yang membimbing dikala menuntut
ilmu. Menjadikannya guru sebagai orang yang mulia setelah orang
tua.
Perilaku adab terhadap guru itu wajib dan memang harus dilakukan
guna mendapatkan ilmu yang barokah dan mendapatkan ridho dari
guru yang alhasil mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Imam Ibnu Hazm berkata: “Para ulama
bersepakat, wajibnya memuliakan ahli al-
Qur’an, ahli Islam dan Nabi. Demikian pula
wajib memuliakan khalifah, orang yang
punya keutamaan dan orang yang
berilmu.” (al-Adab as-Syar’iah 1/408)
Menghormati Guru
Guru bukan hanya seseorang yang mengajarkan kita ilmu, tetapi
juga sebagai pengganti orang tua kita di tempat belajar. Maka,
sudah sepantasnya kita menghormatinya sebagaimana kita
menghormati orang yang lebih tua dari kita. Beberapa cara
menghormati guru dalam Islam yakni dengan memperhatikan
apa yang diucapkannya tanpa menyela atau memotong
perkataannya, bersikap rendah diri dan tidak mengujinya
dengan banyak pertanyaan yang tidak semestinya.
Dari dalil di atas, diketahui bahwa ada larangan duduk bersandar dalam
Islam saat menuntut ilmu.
Adab Berbicara
Ketika mereka sedang menyampaikan sesuatu, maka
dengarkanlah dengan seksama.
Abi Said al Khudry radhiallahu ‘anhu juga menjelaskan,
“Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka
keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan
di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari
kami yang berbicara” (HR. Bukhari).
Mendoakan kebaikan untuk guru