Anda di halaman 1dari 3

Adistya Larasani Putri

145010101111063
Tugas TPKUHP Kasus II

Analisis Kasus

Dalam Kasus II ini, keempat orang pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP Bab XXII
mengenai Pemerasan dan Ancaman.

Pasal 368 KUHP

“(1) Barangsiapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang
lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau
sebagaianya termasuk kepunyaan orang itu sendiri kepunyaan orang lain atau
supaya orang itu membuat utang atau menghapuskan piutang, dihukum karena
memeras, dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun.”

Unsur-unsur :

- Unsur Subjektif :

a. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak

Hal ini dapat diketahui dengan niat keempat orang pelaku mengambil barang
(harta benda korban) dengan paksa (melawan hak) adalah tidak lain demi
keuntungan si pelaku.

- Unsur Objektif :

a. Memaksa orang lain

Melakukan tekanan pada orang, sehingga orang itu melakukan sesuatu yang
berlawanan dengan kehendak sendiri. Hal ini dapat diketahui dari tindakan si
pelaku,

“ Pada jalan yang sepi, 4 orang laki-laki tersebut mendahului Jelita dan
Cempaka, tiba-tiba berhenti didepan kendaraan Jelita dan Cempaka. Dua
orang dari 4 orang tersebut turun dari sepeda motornya dan mendekati Jelita
dan Cempaka yang masih kaget dengan kejadian tersebut”

dari penggalan kronologi kasus diatas dapat diketahui bahwa si pelaku melakukan
upaya pemaksaan guna melancarkan aksinya dengan cara melakukan tekanan
kepada Jelita dan Cempaka melalui pemberhentian secara paksa (menghadang
Adistya Larasani Putri
145010101111063
Tugas TPKUHP Kasus II

kendaraan yang sedang ditumpangi oleh Jelita dan Cempaka) oleh keempat pelaku
tersebut.

b. Memaksanya dengan memakai kekerasan atau ancaman kekerasan

Keempat pelaku dalam kasus ini telah melakukan ancaman kekerasan kepada
Jelita dan Cempaka, hal ini dapat diketahui melalui kronologi kasus yang telah
dipaparkan, yaitu

“ kedua orang tersebut dengan kasar menghardik Jelita dan Cempaka serta
mengeluarkan kata-kata : “serahkan dompet, HP dan barang-barang yang
berada didalam tas kalian, kalau tidak saya akan dapat bertindak lebih kejam
dan jangan coba-coba melapor ke polisi. Kalau sampai lapor polisi maka
nyawa kalian akan melayang”

c. Untuk memberikan barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan
orang itu sendiri atau kepunyaan orang lain atau membuat uang atau
menghapuskan piutang.

Dalam kasus ini upaya-upaya ancaman dan paksaan yang dilakukan oleh pelaku
berhasil mewujudkan niat mereka yaitu korban memberikan harta benda yang
dimilikinya sesuai dengan permintaan para pelaku. Hal ini dapat diketahu dari
kronologi kasus yang ada, yaitu

“ Jelita dan Cempaka sangat ketakutan sekali, karena takut terjadi hal-hal
yang `tidak diinginkan Jelita dan Cempaka akhirnya menyerahkan barang-
barang yang diminta oleh kedua orang tersebut.”

“(2) Ketentuan dalam ayat kedua, ketiga dan keempat dari Pasal 365 berlaku bagi
kejahatan itu”

dari ketentuan Pasal 368 Ayat 2 tersebut diatas, keempat pelaku teresebut dapat
dijatuhi pemberatan hukuman karena telah melanggar ketentuan Pasal 365 ayat kedua
huruf b, yang menyatakan

“(2) Hukuman penjara selama-lamanya dua belas tahun, dijatuhkan :


a. ...
b. Jika perbuatan itu dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih”
Adistya Larasani Putri
145010101111063
Tugas TPKUHP Kasus II

Unsur- unsur :

a. Perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih

Dalam kasus ini kejahatan pemerasan ini dilakukan oleh lebih dari dua
orang, yaitu pelaku berjumlah empat orang. Seperti yang telah dijelaskan
dalam kronologi kasus,

 “ ... mereka berdua diikuti oleh 4 orang laki-laki yang berboncengan


sepeda motor pula.”
 “ pada jalan yang sepi, 4 orang laki-laki tersebut mendahului Jelita
dan Cempaka, tiba-tiba berhenti didepan kendaraan Jelita dan
Cempaka. Dua orang dari 4 orang tersebut turun dari sepeda
motornya dan mendekati Jelita dan Cempaka yang masih kaget
dengan kejadian tersebut.”

Anda mungkin juga menyukai