Anda di halaman 1dari 13

JURNAL RISET MANAJEMEN DWI NOVITASARI & FIDIASTUTI

Vol. 5, No. 1, Januari 2018, 56 - 68

ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE , KEPERCAYAAN,


PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN
TOKOPEDIA

Furi Indriyani
Program Studi Manajemen Administrasi ASM Bina Sarana Informatika Jakarta
Email : furi.fin@bsi.ac.id

Lydia Salvina Helling


Program Studi Komputer Akutansi AMIK Bina Sarana Informatika Bekasi
Email : Lydia.lsh@bsi.ac.id

Abstract
The purpose of this research is to analyze the influence of website quality, trust,
promotion and price towards customer’s satisfaction at Tokopedia.com partially
and simultaneously. This research used quantitative research and the feature of
this research was descriptive. The sample of this research was 100 respondents,
with purposive sampling as the sampling technique. The research data was
obtained by distributing questionnaires to 100 Respondents. The analysis method
used in the research was multiple linear regressions. The result shows that all of
independent variables partially and simultaneously have an influence toward
customer’s satisfaction to buy at Tokopedia. Hypothesis testing using T-test shows
that all of independent variables proven positively and significantly influence to
the dependent variable. Hypothesis F-test shows that website quality, trust,
promotion and price have significant influence towards customer’s satisfaction
at Tokopedia simultaneously.
Keywords: Website Quality, Trust, Promotion, Price, Costumer’s Satisfaction

PENDAHULUAN
Perkembangan dunia internet dari tahun meningkat hingga mencapai 143,26 juta
ke tahun menunjukan peningkatan yang jiwa atau sekitar 54,68% dari total populasi
cukup signifikan. Begitupula dengan penduduk Indonesia.
pengguna internet diindonesia yang Meningkatnya jumlah pengguna internet
semakin berkembang seiring dengan ini tentu saja menjadi peluang besar bagi
kemajuan teknologi informasi. Berdasarkan para pengusaha untuk memasarkan
perhitungan Asosiasi Penyelenggara Jasa produknya melalui internet atau berbasis
Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 online. Mudahnya akses internet baik
pengguna internet di Indonesia mencapai melalui wifi atau perangkat gadget seperti
132,7 juta jiwa sedangkan tahun 2017 handphone berdampak pada perubahan

56 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)


FURI INDRIYANI & LYDIA SALVINA HELLING

perilaku konsumen, dari berbelanja secara merupakan salah satu penyedia online
langsung atau konvensional menjadi belanja marketplace di Indonesia yang mem-
secara online. fasilitasi pengguna internet untuk melakukan
Ini merupakan kesempatan yang sangat jual beli secara online.
bagus bagi Para pengusaha baik kecil
Tabel 1.
maupun besar untuk berlomba-lomba Top 5 Consumer Goods Marketplace
mempromosikan dan memasarkan
produknya melalui internet kepada calon
konsumen, sehingga mereka akan dengan
mudah mencari informasi mengenai
berbagai produk yang mereka minati dan
membelinya melalui internet tanpa harus
bertemu secara langsung dengan penjual.
Bisnis baru berbasis internet (online) ini
disebut juga dengan perdagangan
elektronik atau e-commerce.
Transaksi perdagangan elektronik atau
e-commerce di Indonesia dari tahun ketahun Sumber: www.idntimes.com
mengalami peningkatan yang cukup Tokopedia bukanlah satu-satunya mar-
signifikan, menurut data eMarketer ketplace yang berada di Indonesia. Dengan
menunjukkan bahwa transaksi e-com- semakin banyaknya marketplace yang
merce Indonesia mencapai Rp 25,1 triliun bermunculan tentu saja membuat
pada 2014 dan akan naik menjadi Rp 69,8 perusahaan untuk memikirkan strategi
triliun pada 2016, dengan kurs rupiah Rp bersaing agar tetap dapat bertahan dan
13.200 per dolar Amerika. semakin berkembang. Salah satu cara
E-commerce memiliki beberapa jenis yang dapat dilakukan adalah dengan
Salah satunya adalah adalah Customer to meningkatkan kepuasan pelanggan.
Customer (C2C), dimana konsumen tidak
Berdasarkan latar belakang yang telah
hanya dapat membeli produk saja di dalam
dipaparkan, maka penulis tertarik untuk
e-commerce namun konsumen juga dapat
melakukan penelitian yang berjudul “Analisis
dengan mudah menjual produknya kepada
Pengaruh Kualitas Website, Kepercayaan,
konsumen lain. Sehingga bermunculan
Promosi dan Harga Terhadap Kepuasan
perusahaan yang membuat sebuah situs
Pelanggan Tokopedia (Studi Kasus Pada
sebagai tempat bertemunya penjual dan
pembeli dalam dunia digital disebut juga Pelanggan Tokopedia di Kota Bogor )”.
dengan istilah marketplace. Marketplace ini Tujuan penelitian ini adalah untuk
berperan sebagai fasilitator dalam belanja mengatahui pengaruh Kualitas Website,
online namun tidak memiliki inventarisasi Kepercayaan, Promosi dan Harga terhadap
produk sendiri. Sebagai contoh situs C2C kepuasan pelanggan yang berbelanja online
yang ada di Indonesia yaitu Tokopedia, di situs tokopedia.com di kota Bogor baik
Bukalapak, dan Shopee. secara parsial maupun simultan.
Menurut hasil riset data yang
KERANGKA TEORITIS
dikumpulkan oleh ilmuone data pada tahun
2017 salah satu marketplace yang Pemasaran
menepati urutan pertama dan paling banyak Menurut Sowter (2003:11) “Pemasaran
dikunjungi adalah Tokopedia. Tokopedia ialah dimulai dengan mengidentifikasi

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018) 57


ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE, KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA

kebutuhan pelanggan dan selanjutnya dan komunitas tertentu melalui transaksi


mengorganisir keseluruhan operasi elektronik dan perdagangan barang,
perusahaan untuk memuaskan kebutuhan pelayanan, dan informasi yang dilakukan
tersebut dengan cara yang menguntungkan”. secara elektronik.
M. Mursid, ( 2006 : 26 ) mengatakan Menurut Karmawan (2014:5), ada
bahwa pemasaran adalah :”suatu proses beberapa jenis-jenis E-commerce
perpindahan barang atau jasa dari diantaranya yaitu:
tanganprodusen ke tangan konsumen. Atau a. Business to-Business (B2B),
dapat dikatakan pula bahwa pemasaran kebanyakan E-commerce yang
adalah semua kegiatan usaha yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.
berkaitan dengan arus penyerahan barang E-commerce tipe ini meliputi transaksi
dan jasa-jasa dari produsen kekonsumen. antar organisasi yang dilakukan di elec-
Dalam arti luas pemasaran meliputi pula tronic market.
hal-hal yang bersipat abstrak seperti
b. Business to-Consumer (B2C), ini
asuransi, surat-surat obligasi.”
merupakan transaksi eceran dengan
Pemasaran menurut American Marketing pembeli perorangan;
Association (AMA) dalam Kotler dan Keller c. Consumer to-Consumer (C2C), dalam
(2009:5) adalah “suatu fungsi organisasi kategori ini, seorang komponen menjual
dan serangkaian proses untuk menciptakan, secara langsung ke konsumen lainnya;
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai
d. Consumer to-Business (C2B),
kepada pelanggan dan untuk mengelola
termasuk ke dalam kategori ini adalah
hubungan pelanggan dengan cara yang
perseorangan yang menjual produk-
menguntungkan organisasi dan pemangku
produk atau layanan organisasi, dan
kepentingannya.”
perseorangan menyepakati suatu
Dari definisi-definisi di atas dapat transaksi.
disimpulkan bahwa pemasaran merupakan
suatu proses sosial antara perusahaan dan Kepuasan Konsumen
konsumen dimana perusahaan menciptakan Menurut Oliver (dalam Supranto,
produk, menentukan harga, mempromosi- 2000:168-171), kepuasan adalah tingkat
kan dan mendistribusikan barang atau jasa perasaan seseorang setelah membanding-
yang bertujuan untuk memenuhi dan kan kinerja/hasil yang dirasakan dengan
memuaskan kebutuhan konsumen dengan harapannya. Jadi, tingkat kepuasan
cara yang menguntungkan. merupakan fungsi perbedaan antara kinerja
yang dirasakan dengan harapan. Apabila
E-Commerce
kinerja dibawah harapan maka pelanggan
Pemasaran online atau yang disebut akan kecewa, bila kinerja sesuai dengan
juga e-commerce menurut Kotler dan harapan maka pelanggan akan puas.
Amstrong (2013:223), merupakan upaya Begitu juga apabila kinerja melebihi harapan
perusahaan untuk memasarkan produk dan maka pelanggan akan sangat puas.
jasa dan membangun hubungan dengan
Menurut teori Kotler dalam Suwardi
pelanggan melalui media internet.
(2011), variabel kepuasan konsumen dapat
Menurut Baum (Purbo, 2001:2), e-Commerce diukur dengan menggunakan 3 item
merupakan satu set dinamis teknologi, indikator yaitu sebagai berikut: membeli
aplikasi, dan proses bisnis yang kembali (re-purchase), word-of-mouth (dari
menghubungkan perusahaan, konsumen, mulut ke mulut), dan menciptakan

58 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)


FURI INDRIYANI & LYDIA SALVINA HELLING

keputusan pembelian pada perusahaan E- yang dimiliki konsumen dan semua


commerce yang sama. kesimpulan yang dibuat konsumen tentang
objek, atribut dan manfaatnya.
Kualitas Website
Moorman (1993) mendefinisikan
Menurut Olsina (2006:123), kualitas
kepercayaan (trust) sebagai kesediaan (willing-
website mengevaluasi kualitas isi yang
ness) individu untuk menggantungkan dirinya
terdapat pada website dalam beberapa hal
pada pihak lain yang terlibat dalam
seperti navigasi, keindahan, fungsi, dan hal
pertukaran karena individu mempunyai
lainnya yang mempengaruhi. WebQual
keyakinan (confidence) kepada pihak lain.
merupakan salah satu metode atau teknik
Ketika satu pihak mempunyai keyakinan
pengukuran kualitas website berdasarkan
(confidence) bahwa pihak lain yang terlibat
persepsi pengguna akhir dikembangkan
dalam pertukaran mempunyai reliabilitas
oleh Stuart Barnes dan Richard Vidgen.
dan integritas, maka dapat dikatakan ada
Menurut Barnes dan Vidgen (2002) trust.
Dimensi atau sub variabel dari WebQual
4.0 disusun berdasarkan tiga area utama Promosi
yaitu: Menurut Morissan, MA (2010:16)
a. Usability “Promosi adalah kordinasi dari seluruh
Mencakup “desain website” dan upaya yang dimulai dari pihak penjual untuk
“kegunaan”, misalnya tampilan web, membangun berbagai saluran informasi
kemudahan penggunaan, kecocokan dan persuasi untuk menjual barang dan jasa
desain antar halaman dan gambar yang atau memperkenalkan suatu gagasan.”
ditampilkan kepada pengguna. Definisi yang dikemukakan oleh Kotler
b. Information Quality dan Keller (2009:172) tentang promosi
Mengacup kepada kualitas dari konten adalah “Sarana dimana perusahaan
website dan relevansi untuk keperluan berusaha menginformasikan, membujuk,
pengguna misalnya, jumlah akurasi, dan mengingatkan konsumen secara
konteks, format dan relevansi informasi. langsung maupun tidak langsung tentang
produk dan merek yang dijual.”
c. Service Interaction Quality
Menurut Kotler (2008:116) “bauran
Kualitas layanan interaksi yang
promosi merupakan paduan spesifik
ditawarkan oleh situs web untuk
periklanan, promosi penjualan, hubungan
pengguna. Bagian ini dibagi menjadi
masyarakat, penjualan personal dan sarana
“trust” dan “empati”. Misalnya, masalah
pemasaran langsung yang digunakan
tentang transaksi, keamanan informasi,
perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai
pengiriman produk, personalisasi dan
pelanggan secara persuasif.”
komunikasi dengan pemilik situs web.
Harga
Kepercayaan (Trust)
Menurut Swastha dan Irawan (2005:241),
Kepercayaan (trust) merupakan
“harga adalah jumlah uang (ditambah
landasan pokok dari suatu bisnis. Suatu
beberapa produk kalau mungkin) yang
hubungan bisnis antara dua belah pihak
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
atau lebih akan terjadi apabila masing-
kombinasi dari produk dan pelayanannya.”
masing saling mempercayai. Menurut
Sunarto (2006:153), Kepercayaan Menurut Kotler dan Amstrong
konsumen adalah semua pengetahuan (2008:345), “harga adalah sejumlah uang

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018) 59


ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE, KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA

yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau H1 : Variabel Kualitas Website berpengaruh
jumlah dari nilai yang ditukarkan para positif dan signifikan terhadap
pelanggan untuk rangka mendapatkan kepuasan pelanggan
manfaat dari memiliki atau menggunakan H2 : Variabel Kepercayaan berpengaruh
barang atau jasa”. positif dan signifikan terhadap
Secara historis, harga telah menjadi kepuasan pelanggan
faktor utama yang mempengaruhi pilihan H3 : Variabel Promosi berpengaruh positif
pembeli (Kotler dan Armstrong, 2008:345). dan signifikan terhadap kepuasan
Harga terbentuk melalui negosiasi antara pelanggan
pembeli dan penjual. Harga adalah satu- H4 : Variabel harga berpengaruh positif dan
satunya elemen bauran pemasaran yang signifikan terhadap kepuasan
menghasilkan penerimaan;semua elemen pelanggan
lain merupakan biaya. Harga juga
H5 : Variabel Kualitas Website,
merupakan salah-satu elemen bauran
kepercayaan, promosi dan harga
pemasaran yang paling fleksibel. Harga
secara serempak berpengaruh
terdiri dari harga terdaftar, rabat/diskon,
signifikan terhadap kepuasan
potongan harga khusus, periode
pelanggan
pembayaran dan syarat kredit

Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini Jenis Penelitian


dijelaskan pada gambar 2. di bawah ini : Jenis penelitian yang akan digunakan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran adalah penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif. Penelitian Kuantitatif merupakan
jenis penelitian yang analisisnya secara
umum memakai analisiss statistik.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji
hipotesis agar dapat memperkuat teori yang
dijadikan acuan. Pengumpulan data
penelitian dilakukan dengan menggunakan
kuesioner yang disusun berdasarkan
pengukuran terhadap variabel yang diteliti,
kemudian menghasilkan data kuantitatif.

Objek Penelitian
Hipotesis Penelitian
Objek penelitian yang diteliti disini adalah
Hipotesis merupakan jawaban kepuasan pelanggan Tokopedia. khususnya
sementara terhadap rumusan masalah konsumen yang pernah melakukan
penelitian. Berdasarkan pada rumusan pembelian produk secara online di
masalah, yang bertujuan mengarahkan dan Tokopedia.com.
memberikan pedoman dalam pokok
permasalahan serta tujuan penelitian Populasi dan Sampel
tinjauan teoritis, dan kerangka pemikiran Populasi dalam penelitian ini adalah
tersebut. maka hipotesis yang diajukan seluruh pelanggan yang mempunyai
dalam penelitian ini adalah : pengalaman pembelian produk secara
online di situs Tokopedia.com. Mengingat

60 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)


FURI INDRIYANI & LYDIA SALVINA HELLING

populasi penelitian ini sangat luas, maka a. Variabel Dependen Merupakan variabel
peneliti membatasi daerah penelitian ini di terikat yang dipengaruhi oleh variabel
kota Bogor. bebas. Variabel dependen dalam
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Kepuasan Pelanggan
penelitian ini adalah Purposive Sampling (Variabel Y).
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan b. Variabel Independen Merupakan variabel
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:84). bebas yang mempengaruhi variabel
Alasan menggunakan teknik ini adalah dependen. Variabel independen dalam
jumlah populasi yang tidak diketahui secara penelitian ini meliputi Kualitas Website
pasti. Dengan cara ini hanya pelanggan yang (X1), Kepercayaan (X2), Promosi (X3)
telah transaksi pembelian di tokopedia lebih dan Harga (X4)
dari 1 kali transaksi dan telah berumur mini- Operasional variabel yang akan
mal 20 tahun yang dapat dijadikan sampel. digunakan dalam penelitian ini disajikan
Sehingga tidak semua populasi pada tabel 2.
memperoleh peluang yang sama untuk
dijadikan sampel dalam penelitian ini. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, pengambilan Uji validitas dapat dilakukan dengan
sampel disesuaikan dengan teori Roscoe melihat korelasi antara skor masing-masing
(1982) dalam Sugiyono (2012:90), bahwa item dalam kuesioner dengan total skor
ukuran sampel yang layak dalam penelitian yang ingin diukur yaitu menggunakan
minimal adalah 30 sampai 500 dan bila Coefficient Corelation Pearson dalam
penelitian akan melakukan analisis dengan SPSS. Jika nilai signifikansi (P Value)>0,05
Multivariate, maka jumlah anggota sampel maka tidak terjadi hubungan yang signifikan.
minimal 10 kali dari jumlah variabel yang Sedangkan apabila nilai signifikansi (P
diteliti. Berdasarkan pendapat tersebut, Value) < 0,05 maka terjadi hubungan yang
maka peneliti menetapkan bahwa jumlah signifikan.
sampel yang akan diambil dalam penelitian
ini adalah sebanyak 100 sampel. Koefisien alfa atau Cronbach’s alpha
digunakan untuk mengukur tingkat
Teknik Pengumpulan Data reliabilitas. Jika nilai cronbach alpha lebih
Teknik Pengumpulan data dari 100 besar dari 0,60 maka kuesioner dapat
responden yang ada dilakukan dengan cara dikatakan memenuhi konsep reliabilitas.
sebagai berikut : sedangkan jika nilai cronbach alpha lebih
kecil dari 0,60 maka kuesioner tidak
a. Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
memenuhi konsep reliabilitas sehingga
dilakukan dengan mengajukan daftar
pernyataan tidak dapat dijadikan sebagai
pertanyaan tertulis kepada responden.
alat ukur penelitian.
Pengukuran variabel dilakukan dengan
skala likert. Dari hasil uji alat ukur yang mengukur
b. Interview atau wawancara adalah variabel penelitian, semua variabel
metode penelitian yang dilakukan oleh penelitian dinyatakan valid dan reliable
penulis langsung dengan mengadakan sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
tanya jawab secara lisan.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Variabel Penelitian Karakteristik Responden
Variabel penelitian dalam penelitian ini Identitas responden yang menjadi
meliputi : sampel dalam penelitian ini dideskripsikan

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018) 61


ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE, KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA

Tabel 2
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Indikator
Kepuasan Pelanggan Minat berkunjung kembali
Sumber: Kotler Pembelian ulang
dan Keller Word of mouth (kesediaan merekomendasikan)
(2009) Sesuai dengan harapan
Membeli produk lain dari perusahaan yang sama
Kualitas Website Desain website menarik
Sumber : Kemudahan navigasi (dalam mencari produk)
Barnes dan Vidgen Informasi yang jelas
(2002) Keamanan dalam bertransaksi
Kemudahan berkomunikasi
Kepercayaan Yakin bahwa produk yang tertera sesuai dengan aslinya
(confidence)
Sumber : Moorman Reliabilitas
(1993) Integritas
Reputasi web bagus
Promosi Promosi penjualan
Sumber : Iklan yang menarik
Kotler dan Amstrong Hubungan Masyarakat
(2008) Pemasaran langsung (melalui internet, email dll)
Harga Penetapan harga
Kesesuaian harga dengan kualitas produk
Sumber : Potongan harga
Kotler dan Keller Daya saing
(2009)

sebagai berikut : berdasarkan usia, Berdasarkan Pendapatan responden


responden yang berusia 20"35 tahun terbesar adalah Rp. 1.000.000 - Rp.
sebesar 52%, 36"45 tahun sebesar 30%, 3.000.000 sebesar 38 % Rp. 3.000.000 -
46-55 tahun sebesar 18% Berdasarkan Rp. 5.000.000 sebesar 34% dan responden
jenis kelamin: Perempuan 58% dan sisanya dengan pendapatan diatas Rp. 5.000.000 -
sebesar 42% adalah laki-laki. sebesar 28 %.
Berdasarkan tingkat pendidikan S-1
Uji Persyaratan Analisis
sebesar 40%, D-3 sebesar 36%, dan
responden dengan tingkat pendidikan SMA Uji Multikolinearitas
sebanyak 24%. Berdasarkan jenis Uji multikolinieritas bertujuan untuk
pekerjaan pegawai swasta sebesar 35%, menguji apakah model regresi ditemukan
wiraswasta sebanyak 25%, ibu rumah adanya korelasi antar variabel bebas
tangga sebesar 22% dan PNS sebanyak (independen). Model regresi yang baik
18% seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen (Ghozali, 2011:105).

62 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)


FURI INDRIYANI & LYDIA SALVINA HELLING

pada tabel 3 dapat dilihat uji multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas


semua variabel independen (Kualitas Gambar 3
website, kepercayaan, promosi dan harga)
memiliki nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > Uji Heteroskedastisitas
0,1, maka model terbebas dari gejala
multikolinieritas.

Uji Normalitas Data


Uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel
penganggu atau residual memiliki distribusi
normal (Ghozali, 2011:160). Dari Gambar
2 dapat dilihat bahwa adanya titik-titik yang
menyebar dan disekitar garis diagonal serta
penyebarannyapun mengikuti arah garis
Sumber : Hasil Penelitian (SPSS)
diagonal. Hal tersebut membuktikan bahwa
model regresinya telah memenuhi asumsi Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
normalitas. menguji apakah dalam model regresi terjadi
Gambar 2 ketidaksamaan variance dari residual satu
Uji Normalitas Data
pengamatan ke pengamatan yang lain
(Ghozali, 2011:139). Dari gambar di atas
terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak tidak membentuk pola tertentu yang
jelas, seperti bergelombang, melebar
kemudian menyempit. Selain itu titik-titik
tersebut menyebar diatas dan dibawah
angka pada sumbu Y, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.

Analisis Uji Regresi Linear Berganda


Berdasarkan tabel 4 hasil regresi linier
berganda pada keempat variabel dapat
Sumber : Hasil Penelitian (SPSS)
dilihat pada persamaan sebagai berikut :

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018) 63


ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE, KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA

Y = 8,147 + 0,514 (X1) + 0,234 (X2) + 0,164 4. bX3= 0,164


(X3) + 0,543 (X4) Nilai koefisien regresi variable Promosi
Dari hasil persamaan regresi diatas (bX3) sebesar 0,164 dengan tanda positif
maka dapat diketahui bahwa: menunjukkan bahwa variabel promosi
1. Konstanta = 8,147 berpengaruh positif terhadap variabel
Nilai konstanta (a) sebesar 8,147 Kepuasan Pelanggan. Artinya setiap
menyatakan bahwa jika nilai Kualitas satu satuan kenaikan tanggapan
Website (X1), Kepercayaan (X2), konsumen terkait variabel promosi
Promosi (X3) dan Harga (X4) memiliki dengan asumsi variabel bebas lainnya
nilai nol maka Kepuasan Pelanggan konstan, maka kepuasan pelanggan
mempunyai nilai sebesar 8,147. naik sebesar 0,164.
2. bx1 = 0,514 5. bX4= 0,543
Nilai koefisien regresi variable kualitas Nilai koefisien regresi variable harga
website (bx1) Sebesar 0,514 dengan (bX4) sebesar 0,543 dengan tanda positif
tanda positif menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa variabel harga
variabel produk berpengaruh positif berpengaruh positif terhadap variabel
terhadap variabel Kepuasan Pelanggan. kepuasan pelanggan. berarti bahwa
Artinya setiap satu satuan kenaikan setiap satu satuan kenaikan tanggapan
tanggapan konsumen terkait variabel konsumen terkait variabel harga dengan
kualitas website dengan asumsi variabel asumsi variabel bebas lainnnya
bebas lainnya konstan, maka Kepuasan konstan, maka kepuasan pelanggan
Pelanggan naik sebesar 0,514. naik sebesar 0,353.
3. bx2= 0,234
Pengujian Hipotesis t (Uji t)
Nilai koef isien regresi variable
Kepercayaan (b X2 ) sebesar 0,234 Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk
dengan tanda positif menunjukkan mengetahui variabel independen (bebas)
bahwa variabel Kepercayaan ber- apakah berpengaruh terhadap Kepuasan
pengaruh positif terhadap variabel Pelanggan secara parsial. Hasil Uji t pada
kepuasan pelanggan. berarti bahwa Tabel 5 menunjukkan bahwa empat variabel
setiap satu satuan kenaikan tanggapan independen (X1, X2, X3, dan X4)
konsumen terkait variabel kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan
dengan asumsi variabel bebas lainnya terhadap variabel dependen (Y).
konstan, maka kepuasan pelanggan Secara rinci dapat dijelaskan sebagai
naik sebesar 0,234. berikut:

64 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)


FURI INDRIYANI & LYDIA SALVINA HELLING

Tabel 5
Hasil Uji Pengujian Hipotesis t

Sumber: Hasil Penelitian (SPSS)

a. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa d. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa
nilai signifikansi sebesar 0,00 (0,00 < nilai signifikansi sebesar 0,00 (0,00 <
0,05). Dengan demikian dapat 0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Hal ini memperlihatkan bahwa diterima. Hal ini memperlihatkan bahwa
secara parsial kualitas website (X1) secara parsial Harga (X4) berpengaruh
berpengaruh positif dan signifikan positif dan signifikan terhadap
terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). Kepuasan Pelanggan (Y). Adapun
Adapun besarnya pengaruh adalah besarnya pengaruh adalah sebesar
sebesar 0,514. 0,543.
b. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil
nilai signifikansi sebesar 0,00 (0,003 <
berdasarkan pengujian hipotesis di atas
0,05). Dengan demikian dapat
adalah variabel Kualitas Website,
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
Kepercayaan, Promosi, Harga secara
diterima. Hal ini memperlihatkan bahwa
parsial berpengaruh positif dan signifikan
secara parsial Kepercayaan (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan.
terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).
Pengujian Hipotesis F
Adapun besarnya pengaruh adalah
sebesar 0,234. Pengujian hipotesis F untuk menguji
c. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa signifikansi pengaruh beberapa variabel
nilai signifikansi sebesar 0,005 (0,005 independen terhadap variabel dependen
< 0,05). Dengan demikian dapat secara serempak. Pengujian menggunakan
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha tingkat signifikansi 0,05. Dengan kriteria
diterima. Hal ini memperlihatkan bahwa pengujian bila tingkat signifikansinya lebih
secara parsial Promosi (X3) kecil dari 5 % atau jika F hitung > F tabel,
berpengaruh positif dan signifikan maka Ho ditolak (Priyatno, 2009:146). Hasil
terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). pengujian hipotesis F dapat dilihat pada
Adapun besarnya pengaruh adalah tabel berikut ini.
sebesar 0,164.

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018) 65


ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE, KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA

Berdasarkan hasil perhitungan pada Adjusted R Square biasanya digunakan


Tabel 6 dapat diketahui bahwa nilai untuk mengukur sumbangan pengaruh jika

Tabel 6
Hasil Uji Pengujian Hipotesis F

Sumber : Hasil Penelitian (SPSS)

Signifikansi F = 0.000. Jadi Sig F < 5 % dalam regresi menggunakan lebih dari dua
(0.000 < 0.05). Dengan demikian Ha variabel independen.
diterima dan Ho ditolak yang berarti bahwa Berdasarkan hasil perhitungan di atas
secara serempak variabel Kualitas dapat diketahui bahwa nilai adjusted R
Website, Kepercayaan, Promosi, dan Square yang diperoleh sebesar 0,804 atau
Harga mempunyai pengaruh yang signifikan 80,4%. Artinya persentase sumbangan
terhadap variable Kepuasan Pelanggan. pengaruh variabel Kualitas Website,
Jadi dapat disimpulkan bahwa secara Kepercayaan, Promosi, dan Harga
simultan terdapat pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan sebesar
antara variabel Kualitas Website, 80,4%, sedangkan sisanya sebesar 19,6%
Kepercayaan, Promosi, dan Harga dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
terhadap Kepuasan Pelanggan. dimasukkan dalam model ini.
Koefisien Determinasi PENUTUP
2
Koefisien determinasi berganda (R ) Simpulan
digunakan untuk mengetahui besarnya
sumbangan atau kontribusi dari Berdasarkan analisis dan pembahasan
keseluruhan variabel bebas (X1, X2, X3, dan pada bab sebelumnya maka dapat diambil
X4) pengaruhnya terhadap variabel terikat kesimpulan sebagai berikut:
(Y). Hasil koefisien determinasi dapat dilihat 1. Hasil uji t pada taraf signifikansi 0,05
pada tabel berikut ini: menerangkan bahwa secara parsial
(individu) seluruh variabel independen
Tabel 7
yaitu variabel Kualitas Website,
Hasil Koefisien Determinasi (Model Summary)
Kepercayaan, Promosi, dan Harga
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel Kepuasan
Pelanggan.
2. Hasil uji f (ANOVA) pada taraf
signifikansi 0,05 menjelaskan bahwa
Sumber : Hasil Penelitian (SPSS) semua variabel independen yaitu

66 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)


FURI INDRIYANI & LYDIA SALVINA HELLING

variabel Kualitas Website, Keper- 2. Aspek kualitas Website, Kepercayaan,


cayaan, Promosi, dan Harga secara Promosi dan Harga semuanya terbukti
simultan atau bersama-sama memiliki berpengaruh terhadap kepuasan
pengaruh yang signifikan terhadap pelanggan. Dari kualitas Website
variabel Kepuasan Pelanggan. Tokopedia diharapkan dapat
3. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai R mempertahankan fitur-fitur yang
= 0,904 menunjukkan hubungan yang menarik, kemudahan mencari produk,
kuat antara, Kualitas Website, kemudahan dalam mendapatkan
Kepercayaan, Promosi, dan Harga inf ormasi dan bertransaksi serta
terhadap Kepuasan Pelanggan. Nilai keamanan dalam bertransaksi sehingga
koefisien determinasi yang telah lebih meningkatkan kepuasan
disesuaikan (Adjusted R Square) pelanggan. Dari segi Kepercayaan,
sebesar 0,804. Hal ini berarti 80,4 % Tokopedia dan penjual online diharapkan
variabel Kepuasan Pelanggan dapat mempertahankan reputasi yang
dipengaruhi oleh variabel Kualitas baik, menjamin keaslian produk dan
Website, Kepercayaan, Promosi, dan pengiriman produk aman sampai
Harga sedangkan sisanya 19,6% ketangan konsumen. Dari aspek
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak promosi tentunya dapat meningkatkan
termasuk dalam penelitian ini. promo menarik dalam setiap event
seperti lebaran, imlek, natal, dan
Saran sebagainya. Dari segi aspek harga
1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat tentunya kesesuain harga dan kualitas
melanjutkan penelitian ini dengan produk yang ditawarkan haruslah selalu
menambahkan variabel independen lain diperhatikan hala ini akan membuat
yang belum diteliti dalam penelitian ini, konsumen merasa puas berbelanja di
jumlah responden yang lebih banyak, tokopedia sehingga Ketika konsumen
serta ruang lingkup yang lebih luas memiliki kepuasan yang tinggi maka
sehingga hasil penelitian yang didapat konsumen cenderung untuk memper-
akan lebih luas. tahankan kunjungan dan pembelian
pada satu marketplace.

DAFTAR PUSTAKA
Barnes, S., dan Vidgen, R. (2002). An Inte- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/
grative Approach To The Assesment 2016/11/16/transaksi-e-commerce-
Of Ecommerce Quality. Journal Of indonesia-naik-500-dalam-5-tahun
Electronic Commerce Research Vol.3 (diakses januari 2018)
No.3 Karmawan, M, G, I. (2014). Dampak
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Multivariate dengan Program IBM Dalam Proses Bisnis E-commerce
SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Pada Perusahaan Amazon. Com. Jornal
Universitas Diponogoro. Computech and Bisnis. 5 (2): 748-762
https://www.idntimes.com/business/ Kotler, Philip, dan Keller, Kevin Lane. (2009).
economy/yoshi/pertumbuhan-e-com- Manajemen pemasaran (edisi 13).
merce-indonesia-1/full (diakses 20 Jilid I. (Bob Sabran, MM, Penerjemah).
Januari 2018) Jakarta: Erlangga.

JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018) 67


ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE, KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA

——— dan G. Amstrong. (2008). Prinsip- Sowter, Colin. (2003). Cara mudah
prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1 memahami pemasaran, Seri
(Bob Sabran, MM, Penerjemah). Manajemen Pemasaran No. 3. (Irma
Jakarta: Erlangga. Andriani, Penerjemah). Jakarata : PPM
———dan G. Amstrong (2013). Principles Sugiyono. (2012). Metode penelitian
of Marketing. Newyork: Pearson. kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Luis Olsina, e. a. (2006). Web Quality. Bandung : Alfabeta.
Springer. 10.1007/3-540-28218-1_4, Sunarto. (2006). Pengantar Manajemen.
109-142. Bandung: Alfabeta.
M. Mursid. (2006). Manajemen Pemasaran. Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat
Jakarta: PT Bumi Aksara. Kepuasan Pelanggan untuk
Moorman, C., Deshpande, R., dan Zaltman, Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta:
G. (1993). “Factors affecting trust in Rineka Cipta.
marketing research relationships”. Suwardi. (2011). Menuju Kepuasan
Journal of Marketing, 57(1), 81-101. Pelanggan Melalui Penciptaan
Morisson, MA. (2010). Periklanan : Kualitas Pelayanan. Politeknik Negeri
Komunikasi pemasaran terpadu. Semarang. Semarang.
Jakarta: Kencana Prenada Media Swastha, Basu, Dh, Dan Irawan. (2005).
Group. Manajemen pemasaran Modern.
Priyatno, Duwi. (2009). 5 Jam belajar olah Yogyakarta: Liberty Offset.
data dengan spss 17. Yogyakarta: ANDI Wahyudi, Aang dan Purbo O.W. (2001).
OFFSET. Mengenal E-Commerce. Jakarta: Elex
Media Komputindo.

68 JURNAL RISET MANAJEMEN, Vol. 5 No. 1 (Januari 2018)

Anda mungkin juga menyukai