Anda di halaman 1dari 74

MEDIA MENGAJAR

Matematika
UNTUK SMK/MAK KELAS XI
BAB 8
Statistika

Sumber:
pxhere.com
PETA Statistika
Ukuran

KON
Populasi dan Penyajian Ukuran Ukuran Letak
Data Penyebaran
Sampel Data Pemusatan Data Data
Data

SEP
Tabel Mean Kuartil Jangkauan

Simpangan
Diagram Median Desil
Rata-rata

Histogram Modus Persentil Ragam

Poligon Simpangan
Frekuensi Baku

Angka
Baku

Koefisien
Variansi
A.
A.PENGERTIAN
PENGERTIANDASAR
DASARSTATISTIKA
STATISTIKA
Datum, Data, dan
Statistika Macam-macam
• Data adalah kumpulan Data
keterangan-keterangan dari suatu Data Kuantitatif
kejadian atau objek yang berupa adalah data yang diperoleh
angka, simbol, atau sifat sebelum dengan cara mengukur atau
mengambil keputusan. menghitung.
• Datum adalah masing-masing Data Kualitatif
keterangan pada suatu kejadian
adalah data yang menyatakan
atau objek. sifat-sifat atau gambaran
Data adalah adalah bentuk jamak kualitas dari objek yang
datum diteliti.
Statistika
Cabang matematika yang mempelajari cara pengumpulan, penyajian,
penganalisaan, dan penarikan kesimpulan dari data.

Statistik
Informasi yang bisa didapatkan
dari data

Deskriptif
Informasi yang Inferensi
bisa Data yang digunakan
menggambarkan untuk menarik kesimpulan
data yang tentang populasi objek
diperoleh yang lebih besar
Asah
Populasi dan Sampel
Kemampuan
Suatu penelitian yang akan
Populasi
dilakukan adalah tentang
Semua objek yang akan diteliti
kesulitan belajar matematika

Sampel siswa-siswi SMK Negeri di


Sebagian populasi yang benar- Jakarta. Penelitian dilakukan di
benar diambil datanya dan
dibuat statistiknya salah satu SMKN Jakarta dan
datanya adalah hasil belajar.
Tentukan populasi dan
sampelnya.
B.
B. PENYAJIAN
PENYAJIANDATA
DATA
Penyajian Data dalam
Bentuk Tabel atau
Daftar Tabel tinggi badan siswa
Tabel keadaan guru SMK Y menurut jenis kelas XI-1 di suatu SMK
kelamin dan tingkat pendidikan pada Tinggi Badan Frekuen
tahun 2017 (cm) si
Tingkat
150 – 155 3
Jenis Pendidikan Jumla
Kelamin h 156 – 161 7
D3 S1 S2 162 – 167 20
168 – 173 6
Laki-laki 6 16 2 24
174 – 179 4
Perempuan 2 30 4 36
Jumlah 40
Jumlah 8 46 6 60
Penyajian Data dalam
Bentuk Diagram atau
Grafik
a. Diagram Batang
CONTOH
Buatlah diagram batang berdasarkan tabel berikut.

Jenis Jumlah
Pelanggaran Pelanggaran
Kehadiran 80
Kerapian 60
Ketertiban 40
Administrasi 20
Jumlah 200
Penyajian Data dalam
Bentuk Diagram atau
Grafik
a. Diagram Batang
CONTOH
Penyelesaian:
100 LEBI
Jumlah Pelanggaran

80
60 H
40
20 TAH
0
U

Jenis Pelanggaran
b. Diagram Batang
CONTOH

Tabel berikut menunjukkan data perkembangan hasil


produksi PT Index yang terjual dari tahun 2013 sampai
tahun 2017.
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Penjualan
10.000 20.000 15.000 10.000 30.000
(unit)
b. Diagram Batang
CONTOH

35,000
Jumlah Penjualan (unit)
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
-
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
c. Diagram Lingkaran
Tabel berikut menunjukkan data jumlah SMK di lima kota.
Kota A B C D E Jumlah
Banyak 10 20 40 8 2 800
SMK 0 0 0 0 0
 Penyelesaian:
Diagram lingkaran dari data
tersebut adalah sebagai berikut.
Kota A =
D; 80 E; 20 A; 100
Kota B =
Kota C = B; 200
Kota D =
Kota E = C; 400
d. Diagram Batang Daun
CONTOH Penyelesaian:

Perhatikan data dari nilai Batan


Daun
tes matematika untuk 25 g
siswa berikut. 4 4 5 7 8 9
60 72 74 56 75 5 3 5 6 6 8
55 45 86 77 61 6 0 0 1 3 4 5 6
48 81 58 81 44 7 1 2 4 5 7
56 65 49 64 71 8 1 1 6
47 63 53 60 66
Buat diagram batang
daunnya.
e. Diagram Kotak Garis
CONTOH

 
Suatu data memiliki nilai minimum 3,
nilai maksimum 10, = 5, = 7, dan
= 8. Buat diagram kotak garis atau
statistik lima serangkainya.

Penyelesaian:
Nilai
Nilai       Maksimu
Minimum m
5 8
3 10

7
. Histogram dan Poligon Frekuensi
CONTOH
 Beberapa hal yang dilakukan untuk
membuat tabel distribusi frekuensi. Buat histogram dan poligon
1) Menentukan jangkauan data frekuensi data nilai ulangan
matematika dari 40 siswa
 
berikut.
65 62 76 79 73
2) Menentukan banyak kelas interval
Dengan aturan Sturgess, yaitu: 78 78 92 82 48
58 74 78 62 68
 
banyak data 49 54 68 62 38
55 50 64 70 40
3) Menentukan panjang kelas interval
55 58 80 50 50
  60 48 90 46 60
60 90 82 53 71
. Histogram dan Poligon Frekuensi
CONTOH
 Beberapa hal yang dilakukan untuk  
Penyelesaian:
membuat tabel distribusi frekuensi.
1) Menentukan jangkauan data
  • (pembulatan ke atas)
2) Menentukan banyak kelas interval
Dengan aturan Sturgess, yaitu:
Jadi, data terbagi dalam kelas:
 
banyak data
38–45, 46–53, 54–61, 62–69, 70–
77,
3) Menentukan panjang kelas interval
78–85, 86–93
 
CONTOH

Nilai Frekuen  
Berdasarkan tabel tersebut didapat:
Nilai • Batas bawah kelas, yaitu: 38, 46,
Tengah si
38 – 41,5 2 54,62, 70, 78, dan 86.
45 • Batas atas kelas, yaitu: 45, 53, 61, 69,
77, 85, dan 93.
46 – 49,5 8 • Nilai tengah kelas , yaitu: 41,5; 49,5;
53 57,5; 65,5; 73,5; 81,5; dan 89,5
54 – 57,5 8 dengan .
61 • Tepi bawah kelas = batas bawah – 0,5
62 – 65,5 7 Tepi bawah: 37,5; 45,5; 53,5; 61,5;
69 69,5; 77,5; dan 85,5.
• Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
70 – 73,5 5
77 Tepi atas: 45,5; 53,5; 61,5; 69,5;
77,5; 85,5;
78 – 81,5 7 dan 93,5.
85
Histogram tabel frekuensi di samping
CONTOH
adalah:
Frekuensi
Nilai Frekuen 8
Nilai
Tengah si
7
38 – 41,5 2 Poligon
45 frekuensi
5
46 – 49,5 8
53
54 – 57,5 8
3
61
62 – 65,5 7 2
69
70 – 73,5 5 Nilai

101,5
37,5
45,5
53,5
61,5

77,5
85,5
93,5
69,5
77
78 – 81,5 7
85
Asah
Kemampuan
Nilai ulangan matematika 30 siswa kelas XII SMK di DKI Jakarta adalah sebagai be

85 75 76 41 43 55 32 48 56 63
81 44 36 82 74 63 70 90 62 59
52 49 58 60 58 63 72 84 73 79
Tentukan jangkauan, banyak kelas, panjang kelas, dan tabel
distribusinya. Kemudian, buat histogram dan poligon frekuensinya.
Ogif
erdasarkan contoh sebelumnya, akan dibuat ke dalam bentuk ogif
Nilai Tepi Frekuensi Frekuensi
Nilai Nilai Tepi Nilai
Nilai Atas Kumulatif Nilai Kumulatif Lebih
Atas
Kurang dari dari
38 –
2 40
45 –
38
45,5 2 37,5 40
45 –
46
10 38
53 –
46
53,5 10 45,5 38
53 –
54
18 30
61 –
54
61,5 18 53,5 30
61 –
62
25 22
69 –
62
69,5 25 61,5 22
69 –
70
30 15
77 –
70
77,5 30 69,5 15
77 –
78
37 10
85 –
78
Pasangan titik tepi atas kelas
40 Ogif Positif
dengan frekuensi kumulatif 37

kurang dari, akan 30

menghasilkan ogif positif, 25

yaitu koordinat: 18

(45,5;2), (53,5; 10), (61,5; 10

18), (69,5; 25), (77,5; 30),


2
(85,5; 37), dan (93,5;40).

37,5
45,5

61,5
69,5
77,5
85,5
93,5
53,5
Pasangan titik tepi bawah
40 Ogif Negatif
kelas dengan frekuensi 38

kumulatif lebih dari, akan


30
menghasilkan ogif negatif,
22
yaitu koordinat:
15
(37,5;40), (45,5; 38), (53,5;
10
30), (61,5; 22), (69,5; 15),
3
(77,5; 10), dan (85,5; 3).

37,5
45,5

61,5
69,5
77,5
85,5
93,5
53,5
Asah
2. Data penghasilan lima orang
Kemampuan
karyawan ditunjukkan pada
1. Dari tabel distribusi berikut, tabel berikut. Dari data
buat tabel distribusi tersebut, gambar diagram
frekuensi kumulatif kurang batang, garis, dan lingkaran
dari dan lebih dari, Nama Jumlah
kemudian buat ogifnya. (Rp)
Untuk
Nilai Frekuen
si Hendri 1.500.000 latihan
Indra 1.250.000 lebih
2–6 5
Bimo 1.000.000 banyak,
7 – 11 6 buka
Nugroho 1.750.000
12 – 16 4 BUKU
Jafar 1.800.000 ERLANGG
17 – 21 3
A Hal 272
22 – 26 2
C.
C.PENYAJIAN
PENYAJIANDATA
DATADALAM
DALAMBENTUK
BENTUK
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
CONTOH
87 82 74 83 86 67 88 71 89 79
Diketahui nilai ujian
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70 Matematika dari 80
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88 siswa pada data di
79 80 70 68 90 92 80 70 63 76
samping.
79 91 56 74 90 97 80 60 66 65
98 93 81 93 43 72 91 59 67 88
Sajikan data tersebut
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63 ke dalam bentuk tabel
79 78 73 86 68 75 81 77 63 75 distribusi frekuensi.
•  
Penyelesaian:
• Datum terbesar = 99 Tabel distribusi frekuensinya adalah
Datum terkecil = 35 sebagai berikut.
Jangkauan = = 99 –
35 = 64 Nilai Turus Frekuensi
• Banyak kelas 35 – 43 ||| 3
44 – 52 ||| 3
53 – 61 ||||| 5
62 – 70 ||||| ||||| ||| 13
71 – 79 ||||| ||||| ||||| ||||| || 22
Banyak kelas ada 7
80 – 88 ||||| ||||| ||||| ||| 18
atau 8
89 – 97 ||||| ||||| |||| 14
• Panjang interval
98 – 106 || 2

• Batas bawah = datum


terkecil = 35
Histogram
Histogram merupakan diagram batang yang saling
berimpit dan digunakan untuk meyajikan data dalam
bentuk distribusi frekuensi, dengan:
• Sumbu tegak menyatakan nilai frekuensi
• Sumbu mendatar menyatakan tepi bawah kelas
• Tepi bawah = batas bawah – 0,5
• Tepi atas = batas atas + 0,5
CONTOH Bentuk histogramnya
Berdasarkan data pada adalah seperti berikut.
contoh sebelumnya,
25 22
didapat Tepi
Nilai Frekuensi
Bawah
20 18
35 – 43 3 34,5
44 – 52 3 43,5
53 – 61 5 52,5
15 13 14
62 – 70 13 61,5
71 – 79 22 70,5
10
80 – 88 18 79,5 5
5 3
89 – 97 14 88,5 3 2
98 – 106 2 97,5

106,5
34,5
43,5
52,5
61,5
70,5
79,5
88,5
97,5
Poligon
Frekuensi
Poligon frekuensi merupakan diagram garis yang digunakan
 
untuk menyajikan data dalam bentuk daftar distribusi
frekuensi, dengan:
• Sumbu tegak menyatakan nilai frekuensi
• Sumbu mendatar menyatakan nilai tengah kelas ,
dengan:

Poligon Frekuensi dapat juga diperoleh dari histogram


dengan cara menghubungkan titik tengah dari setiap
puncak batang histogram
CONTOH
Bentuk poligon
Berdasarkan histogram 24 frekuensinya adalah seperti
pada contoh sebelumnya berikut.
25 20
22
20 18 16

15 13 14 12

10 8
5
5 4
3 3 2

106,5

102
43,5

61,5

79,5

97,5
34,5

52,5

70,5

88,5

30
39
48
57
66
75
84
93
Asah
Kemampuan
Berikut adalah data hasil pengujian kadar lumpur dari
berbagai macam jenis pasir (dalam %).
3 1 11 1 6 19 5 2 9 2
7 10 8 7 5 4 7 5 4 4
3 5 8 6 2 5 12 15 6 4
14 8 7 18 12 5 20 10 3 5
5 8 12 8 11 10 8 7 6 10
a. Buat tabel distribusi frekuemsi dengan banyak kelas 7 dan
panjang kelas interval 3.
b. Buat histogram dan poligon frekuensinya.
D. UKURAN PEMUSATAN DATA
D. UKURAN PEMUSATAN DATA
Rata-rata Hitung CONTOH
(Mean)
Mean Data Tunggal 1. Tentukan mean dari data
Mean Data Tunggal 6, 4, 8, 10, 11, 10, 7.
Berbobot
Penyelesaian:
n n

�x i �f x i i
�x 6  4  8  10  11  10  7
x i 1 x i 1
n
x i

n n 7
�f
i 1
i 8
2. Tentukan mean dari data
berikut.
5 10 15 20
4 6 8 2

Penyelesaian:
LEBI
x
�x f
i i

(5 �4)  (10 �6)  (15 �8)  (20 �2) H
�f i 468 2 TAH
20  60  120  140 U

20
 12
Mean Data Berkelompok
1.
  Menggunakan d  xt  xs
nilai tengah 2.
  Menggunakan
kelas : Simpangan :
k
Mean : x  xs 
�fdi i

f i xi �f 1

Mean  x  i 1k
f i
i 1 xs  rata-rata sementara
diambil dari nilai xt terbesar
batas bawah  batas atas
xi 
2
CONTOH
Mean Data Berkelompok
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut.
3.
  Menggunakan
kode: Nilai
u  ...., 3, 2, 1, 0,1, 2, 3,...
20-24 4
25-29 8
Mean : x  xs 
�fiui �p 30-34 14
�f i 35-39 12
40-44 10
45-49 2
p : panjang interval kelas
Total 50

Tentukan mean dari data pada tabel tersebut.


Penyelesaian:

Cara I:
Menggunakan nilai tengah kelas
k
Nilai
�x . f i i
20-24 4 22 88
x i 1
k
25-29 8 27 216
30-34 14 32 448 �f
i 1
i
35-39 12 37 444
40-44 10 42 420 1.710
45-49 2 47 94

Jumlah
50
Jumlah  34, 2
Cara II:
Menggunakan simpangan

Nilai
k
20-24
25-29
4
8
22
27
-10
-5
-40
-40
f
i 1
i di
110
x  xs  k
32  34,2
30-34 14 0 0 50
35-39 12 37 5 60 f
i 1
i

40-44 10 42 10 100
45-49 2 47 15 30
Jumlah
Jumlah
Cara III:
Menggunakan kode (coding)

Nilai  • Perhatikan niali . Nilai 0 diambil


pada kelas yang memuat rata-
20-24 4 22 -2 -8
rata nilai sementara
25-29 8 27 -1 -8 • batas bawah kelas – batas
30-34 14 0 0
bawah kelas sebelumnya = 25
35-39 12 37 1 12
– 20 = 5
40-44 10 42 2 20  k 
45-49 2 47 3 6   f i ui 
x  x s   i 1k  p 32   22  5
Jumlah 50 22
   50 
  i  f
 i 1 
32  2,2 34,2
Asah
Kemampuan
Lama waktu mengunjungi perpustakaan dari 40 siswa tersaji pada
tabel berikut. Tentukan mean dari data pada tabel tersebut (gunakan
tiga cara seperti contoh sebelumnya).
Lama waktu (menit) Frekuensi
3–5 3
6–8 4
9 – 11 11
12 – 14 4
15 – 17 8
18 – 20 5
21 – 23 5
Rata-rata Ukur “”
 
(Rata-rata CONTOH
Geometri)
Hitung rata-rata ukur data
konsumsi BBM jenis premium
pada suatu sepeda motor
selama lima hari (dalam liter):
U  n x1  x2  x3  ...  xn 2, 4, 8, 16, 1.
Penyelesaian:
data U  2 �4 �8 �16 �1
5

10
2 5

4
  Rata-rata
Harmonis “” CONTOH
Data Tunggal 1. Hitung rata-rata harmonis dari
n n data 3, 4, 6, 6, 10, 12.
H 
1 1 1 n
1 Penyelesaian:
  ... 
x1 x2 xn �
i 1 xi
H n
n

6
1 1 1 1 1 1 1
Data Tunggal Berbobot �
i 1 xi
  
3 4 6 6 10 12
 

n 6

f  f 2  ...  f n �f 1
20  15  10  10  6  5
H 1  i 1 60
f1 f 2 f n
fi 60
  ...  n
x1 x2 xn �
i 1 xi
 6�
66
 5, 45
  Rata-rata
Harmonis “” CONTOH
Data Tunggal
2. Hitung rata-rata harmonis dari
n n data berikut.
H 
1 1 1 n
1
  ...  �
5 10 15 20 25

x1 x2 xn i 1 xi
1 4 5 10 5

Penyelesaian:
Data Tunggal Berbobot
n

n �f i
25
�f H 
i
n
1 1 4 5 10 5
f  f 2  ...  f n 1
�x    
H 1  i 1 i 1 i
5 10 15 20 25
f1 f 2 f n
fi 25
  ...  n
x1 x2 xn �
i 1 xi

6  12  10  15  6
 15, 31

30
Rata-rata
Gabungan CONTOH

Rata-rata
  nilai ulangan matematika kelas
XII A, XII B, dan XII C berturut-turut adalah
65,75, dan 80. Jumlah siswa setiap kelas
x A n A  x B n B  
x gabungan  berturut-turut adalah 35,30, dan 35 orang.
n A  nB   Hitung rata-rata nilai ulangan matematika
dari ketiga kelas tersebut
Penyelesaian:
dengan: Misalkan:
xA : mean kelompok A rata-rata nilai ulangan matematika kelas
xB : mean kelompok B
XII A
rata-rata nilai ulangan matematika kelas
nA :banyak datum kelompok A
XII B
nB :banyak datum kelompok B rata-rata nilai ulangan matematika kelas
XII C
jumlah siswa kelas XII A
jumlah siswa kelas XII B
Rata-rata
Gabungan CONTOH

x A n A  x B n B  xC nC
x gabungan 
n A  n B  nC
x A n A  x B n B   65(35)  75(30)  80(35)
x gabungan  
n A  nB   35  30  35
2.275  2.250  2.800

dengan: 100
xA : mean kelompok A 7.325
 73,25
xB : mean kelompok B 100
nA :banyak datum kelompok A
nB :banyak datum kelompok B Jadi, rata-rata nilai ulangan
matematika dari ketiga kelas
tersebut adalah 73,25.
Asah
Kemampuan
1. Hitung rata-rata ukur dari data 27, 9, 81, 9, 3, 1.
2. Hitung rata-rata harmonis dari data berikut.
a. 12, 6, 9, 3, 18
b. 2 4 6 8 10
3 1 3 2 5

3. Rata-rata nilai ujian matematika dari 39 siswa adalah 45. Jika nilai
ujian Ahmad yang ikut susulan ditambahkan, rata-ratanya
menjadi 45,875. Tentukan nilai ujian yang diperoleh Ahmad.
  Modus
CONTOH

Data Tunggal
Tentukan modus dari data berikut.
Modus adalah
5 1 1 2 2
datum yang paling 0 5 0 5
sering muncul/ yang 1 4 5 10 5
memiliki frekuensi Penyelesaian:
tertinggi. Modusnya adalah 20
  Modus
CONTOH
Tentukan modus dari data berikut.
Data Berkelompok
Interval Frekuensi  Penyelesaian:
f Mo  f b 32 – 38 8 Frekuensi tertinggi adalah
39 – 45 10 17 yang terletak pada
 d1  46 – 52 13 interval .
Mo t b    p 52 – 59 17
tb  53  0,5  52, 4; d1  17  13  4;
 d1  d 2  60 – 66 14
d 2  17  14  3; dan p  39  32  7
� d � �4 �
f Mo  f a 67 – 73 11 Mo  tb  � 1 �p  52,5  � 7

74 – 78 4 �d1  d 2 � �4  3 �
tepi bawah kelas modus 28
 52,5   56,5
7
(kelas dengan frekuensi tertinggi) Jadi, modus data tersebut adalah
Rp56.500.000,00.
  Median atau Nilai
Tengah CONTOH
Data Tunggal
1. Urutkan data Tentukan median data
berikut.
2. Jika n ganjil, 11, 10, 9, 8, 5, 13, 8, 4, 6
maka Penyelesaian:
(n  1) 4, 5, 6, 8, 8, 9, 10, 11, 13
M e  datum ke
2 (n  1)
M e  datum ke
2
(9  1)
Jika n genap, n �n �  datum ke  datum ke 5
datum ke  datum ke �  1� 2
maka 2 �2 � = x5
Me 
2 8
  Median atau Nilai
Tengah CONTOH
Data Berkelompok Data lama waktu siswa mengitari
stadion sebanyak lima putaran
jumlah frekuensi sebelum kelas median
ditunjukkan pada tabel berikut.
Tentukan mediannya.
1  Lama (menit) frekuensi
 n  fk  30 – 34 8
Me t b   2 p 35 – 39 10
 f Me  40 – 44 13
 
  45 – 49 17
50 – 54 14
tepi bawah kelas median 55 – 59 11
60 – 64 7
frekuensi kelas median
Jumlah 80
  Median atau Nilai
Tengah CONTOH
 
Penyelesaian:
Data Berkelompok
Letak median: datum ke .
jumlah frekuensi sebelum kelas median Datum ke-40 berada pada
frekuensi 17 yang terletak pada
1  interval ke-4,
 n  fk  yaitu 45 – 49.
Me t b   2 p
 f Me 
 
 
; dan
tepi bawah kelas median
frekuensi kelas median
  Median atau Nilai
Tengah CONTOH
Penyelesaian:
Data Berkelompok
jumlah frekuensi sebelum kelas median
1  1 
 n  fk   (80)  31 
1  Me t b   2  p 44,5   2 5
 n  fk   f Me





17 

Me t b   2 p    
 f Me   9
  44,5   5 47,15
   17 

tepi bawah kelas median


frekuensi kelas median
Asah
Kemampuan
Tentukan median dan modus dari data berikut.
a. 8,9,12,14,5,12, 9,3,9,10,5,3
b.
40 50 60 70 80
6 10 7 4 2

c. Lama Frekuen
(detik) si
1 – 20 3 Untuk latihan
21 – 40 12 lebih banyak,
41 – 60 25 buka BUKU
61 – 80 16
ERLANGGA Hal
81 – 100 4
296
E.E. UKURAN
UKURANLETAK
LETAKDATA
DATA
  Kuartil CONTOH
Tentukan nilai kuartil 1, kuartil 3, dan
Membagi data terurut menjadi simpangan kuartil dari data 1, 6, 9, 3, 5,
empat bagian sama banyak. 8, 10, 4, 6, 8, 11.
Data tunggal: Penyelesaian:
Urutan data:
Banyak datum 1,3,4,5,6,6,8,8,9,10,11
(n) 11
i (n  1)
Qi  data ke- ; i  1, 2, 3 Kuartil 1: Q1 data ke -
1(11  1)
data ke - 3
4 4
Q1 4
Jangkauan semi
3(11  1)
interkuartil Kuartil 3 : Q3 data ke - data ke - 9
1 1 4
Qd  JQ  (Q3  Q1 )
2 2 Q3 9
Q3  Q1 9  4
Simpangan kuartil : Qd   2,5
2 2
  Kuartil
CONTOH
 
Tentukan dan dari data hasil
panen buah selama 80 hari
Data berkelompok: pada tabel berikut.
jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i Hasil panen Frekue
(kg) nsi
30 – 34 8
 4i n  f k  35 – 39 10
Qi t bi   p 40 – 44 13
 f 
 Qi  45 – 49 17
50 – 54 14
tepi bawah kelas kuartil ke-i 55 – 59 11
60 – 64 7
frekuensi kelas kuartil ke-i Jumlah 80
  Kuartil
CONTOH
 
Penyelesaian:
jumlah seluruh frekuensi = 80
Data berkelompok: data ke- data ke-20
terletak pada interval ke-3, yaitu
jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i 40–44
;
 4i n  f k  ; dan
Qi t bi   p
 f 
 Qi 
tepi bawah kelas kuartil ke-i

frekuensi kelas kuartil ke-i


  Kuartil
CONTOH
 
Penyelesaian:
jumlah seluruh frekuensi = 80
Data berkelompok: data ke- data ke-60
terletak pada interval ke-5, yaitu
jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i 50–54
;4
 4i n  f k  ; dan
Qi t bi   p
 f 
 Qi 
Jadi, kg dan kg.
tepi bawah kelas kuartil ke-i

frekuensi kelas kuartil ke-i


Asah
Kemampuan
 
Tentukan , dan dari data berikut.
a. 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16, 11, 20, 4, 6, 8, 5
b.
2 4 6 10 12 14
4 2 3 5 6 4

c. Panjang Frekuen
(cm) si
100 – 104 2
105 – 109 8
110 – 114 25
115 – 119 37
120 – 124 18
125 – 129 7
130 – 134 3
  Desil
CONTOH
Membagi data terurut Tentukan nilai desil 7, desil 3 dari data 10,
menjadi sepuluh bagian 8, 15, 12, 12, 8, 13, 14, 16, 17, 12, 8, 10,
sama besar. 11, 15.
Penyelesaian:
Urutan data:
Desil data Tunggal:
i (n  1) 8,8,8,10,10,11,12,12,12,13,14,15,15,16,17
n 15
Di  data ke- ; i  1, 2,..., 9
10 3(15  1)
D3 data ke - data ke- 4 ,8
10
D3 data ke- 4  0,8(data ke-5  data ke- 4)
10  0,8(10  10) 10
7(15  1)
D7 data ke - data ke-11,2
10
D7 data ke-11  0,2(data ke-12  data ke-11)
14  0,2(15  14) 14,2
  Desil
CONTOH
Data berkelompok: Tentukan desil ke-4 dari data
jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i pada tabel berikut.

Hasil panen Frekue


 i
n  f k  (kg) nsi
Di t bi   10
p
 f Di   30 – 34 8
 35 – 39 10
40 – 44 13

tepi bawah kelas desil ke-i 45 – 49 17


50 – 54 14
frekuensi kelas desil ke-i 55 – 59 11
60 – 64 7
Jumlah 80
  Desil
CONTOH
Data berkelompok:  
Penyelesaian:
jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i jumlah seluruh frekuensi = 80
data ke- data ke-32
terletak pada interval ke-4, yaitu
 10i n  f k 
Di t bi   p 45–49
 fD  ;7
 i 
31; dan
tepi bawah kelas desil ke-i
frekuensi kelas desil ke-i Jadi, m.
  Persentil
CONTOH
Membagi data terurut Tentukan nilai persentil ke-65 dari data
menjadi seratus bagian sama 27, 8, 15, 22, 19, 13, 14, 36, 17, 12, 18,
besar. 10, 11, 15, 25, 12, 23.
Penyelesaian:
Persentil Data Tunggal:
i (n  1) Urutan data:
Pi  data ke- ; i  1, 2,..., 99 8,10,11,12,12,13,14,15,15,17,18,19,22,
100
25,27,33,36
n 17
Jangkauan persentil
65(17  1)
P65 data ke - data ke-11,7
JP P90  P10 100
P65 data ke-11  0,7(data ke-12  data ke-11)
18  0,7(19  18) 18,7
  Persentil
CONTOH
Membagi data terurut Tentukan nilai persentil ke-65 dari data
menjadi seratus bagian sama 27, 8, 15, 22, 19, 13, 14, 36, 17, 12, 18,
besar 10, 11, 15, 25, 12, 23.
Penyelesaian:
Persentil Data Tunggal: 10(17  1)
i (n  1) P10 data ke - data ke-1,8
Pi  data ke- ; i  1, 2,..., 99 100
100 P10 data ke-1  0,8(data ke-2  data ke-1)
8  0,8(10  8) 9,6
Jangkauan persentil 90(17  1)
P90 data ke - data ke-16 ,2
100
JP P90  P10 P90 data ke-16  0,2(data ke-17  data ke-16)
33  0,2(36  33) 33,6
Jangkauan persentil : JP  P90  P10 33,6  9,6 24
  Persentil
CONTOH

Data berkelompok: Tentukan jangkauan persentil


pada tabel berikut.
jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i
Frekue
Data
 1Oi 0 n  f k  nsi
Pi t bi   p 25,0 – 31,9 5
 f Pi  32,0 – 38,9 15
 
39,0 – 45,9 20
46,0 – 52,9 30
tepi bawah kelas persentil ke-i
53 – 59,9 16
frekuensi kelas persentil ke-i 60 – 66,9 8
67 – 73,9 6
Jumlah 100
  Persentil
CONTOH
 
Penyelesaian:
Data berkelompok:
jumlah seluruh frekuensi = 100
jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i data ke- data ke-10
terletak pada interval ke-2,
 1Oi 0 n  f k  yaitu 32,0–38,9
Pi t bi   p ;
 f Pi  5
 
; dan 7
tepi bawah kelas persentil ke-i
28
frekuensi kelas persentil ke-i
  Persentil
CONTOH
 
Penyelesaian:
Data berkelompok:
data ke- data ke-90
jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i terletak pada 60,0–66,9
;8
 1Oi 0 n  f k  ; dan
Pi t bi   p 7
 f Pi 
 

tepi bawah kelas persentil ke-i Jangkauan Persentil:

frekuensi kelas persentil ke-i


Asah
Kemampuan
 
Tentukan , dan jangkauan persentil dari data berikut.
a. 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16, 11, 20, 4, 6, 8, 5
b.
2 4 6 10 12 14
4 2 3 5 6 4

c. Waktu Frekuen
(menit) si
30,0 – 34,9 8 Untuk latihan
35,0 – 39,9 10 lebih banyak,
40,0– 44,9 13 buka BUKU
45 ,0– 49,9 17
ERLANGGA Hal
50,0 – 54,9 14
307
55,0 – 59,9 11
60,0 – 64,9 7
F. UKURAN PENYEBARAN DATA
F. UKURAN PENYEBARAN DATA
Jangkauan CONTOH
(Range) Tentukan range dari data
Data Terurut Tunggal 20, 30, 35, 40, 50, 56, 60.
range  R   xmaks - xmin Penyelesaian:
xmaks  60
Data dalam tabel distribusi frekuensi
xmin  20
R  tepi atas kelas terakhir - tepi bawah kelas terakhir R  60  20
 40
Simpangan Rata-
rata (SR)
Data Tunggal CONTOH
Tentukan simpangan rata-rata dari data
1 n 6, 4, 8, 10, 11, 10, 7.
SR   xi  x
n i 1
6  4  8  10  11  10  7
Penyelesaian: x  8
7
dengan :
n banyak datum 1 7
SR  �xi  x
xi datum ke - i n i 1
1
x rata - rata hitung   6  8  4  8  8  8  10  8  11  8  10  8  7  8 
7
2  4  0  2  3  2 1
 2
7
Simpangan Rata-
rata (SR)
Data Berbobot atau CONTOH
Berkelompok Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut.
4 5 6 7

1 k 4 8 6 2
SR   f i xi  x
n i 1 Penyelesaian:
dengan :
1
n banyak datum SR  �15, 2
4 4 16 1,3 5,2 20
xi nilai tengah kelas ke - i
5 8 40 0,3 2,4  0, 76
x rata - rata hitung 6 6 36 0,7 4,2
7 2 14 1,7 3,4
Jumla 106 15,2
h
Variansi (Ragam) dan
Simpangan Baku (Deviasi
Standar)
Variansi Data Tunggal Variansi Data Tunggal
Berbobot/
1 n
  Berkelompok
2
S  �f i xi  x
2
1 k
n i 1 
S   f i xi  x
2

n i 1
2

dengan :
n banyak datum Simpangan Baku Data Tunggal Berbobo
Simpangan Baku
Data Tunggal Berkelompok
xi datum ke - i ( tunggal) dengan :
x rata - rata hitung k banyak kelas
n
1 1 k
S 
n i 1

xi  x  2
S 
 f i xi  x
n i 1
 2 xi nilai tengah
kelas ke - i
x rata - rata hitung
CONTOH

Tentukan variansi dan simpangan Tentukan variansi dan


baku dari data 8,7,5,3, dan 2. simpangan baku dari data
2 4 6 8
Penyelesaian: berikut. 4 5 8 3

8 7 53 2
x Penyelesaian:
5
5
5
2 4 8 9 36
�( x  x)
i 1
i
2
 (8  5) 2  (7  5) 2  (5  5) 2  (3  5) 2  (2  5) 2 4 5 20 1 5
6 8 48 1 8
 26
8 3 24 9 27
26 1
Variansi: S 2  5 Jumla 100 76
5 5 h
100 76 76 1
26 x  5; S 2  ; dan S   380
Simpangan Baku: S  S  2
�2, 28 20 20 20 10
5
Asah
Kemampuan
Tentukan range, simpangan baku, variansi, dan
simpangan rata-rata dari data berikut.
a. 4, 6, 8, 5, 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16, 11
b. 2 4 6 1 12 14
0
4 2 3 5 6 4
Angka Baku
CONTOH
(Nilai
Standar) Nilai ujian Delon adalah 85, rata-rata nilai
matematika di kelasnya adalah 76 dengan
Angka Baku simpangan baku 9. Sementara itu, nilai ujian
pelajaran IPA adalah 90 dengan rata-rata kelas 80
dan simpangan bakunya 15. Dalam pelajaran
x x
z manakah Delon mendapat nilai lebih baik?
S Penyelesaian:
untuk nilai matematika
85  76 9
z  1
Simpangan Baku 9 9
 untuk nilai IPA
90  80 10
z  0,67
15 15
Jadi, nilai matematika delon lebih baik dari IPA-nya.
Koefisien
Variansi
  CONTOH

Simpangan Baku Suatu data memiliki simpangan baku 6,0. Jika


koefisien variansinya 0,8%. Tentukan rata-rata
data tersebut.
S Penyelesaian:
KV  100%
x
Asah
Kemampuan

1. Diketahui data 7, 12, 6, 10, dan 5. Tentukan simpangan baku,


koefisien variansi, serta angka baku untuk datum 12 dan 5.
2. Rata-rata gaji karyawan di sebuah perusahaan sebesar
Rp1.950.000,00 per bulan dan simpangan bakunya Rp16.700,00.
Jika gaji Pak Andi setiap bulannya Rp2.284.000,00; tentukan angka
baku gaji Pak Andi.
3. Sebuah aktiva rata-rata dapat bekerja dalam kondisi prima selama
12.600 jam. Jika kerja aktiva tersebut memiliki simpangan baku
Untuk latihan
selama 189 jam, tentukan koefisien variansi darilebih
kerjabanyak,
aktiva
tersebut.
buka BUKU
ERLANGGA Hal
318

Anda mungkin juga menyukai