Anda di halaman 1dari 3

RESENSI NOVEL YANG BERJUDUL

“TEKANAN BATIN SEORANG ANAK KARENA


AMBISI MAMANYA”

NAMA : Anisa dwi candra

KELAS : XI (SEBELAS)
Judul Buku : Ring of Ballerina (Dalam Kamusku, Kebebasan Adalah Sesuatu yang
Harus Dibeli)

Judul Resensi : Tekanan Batin Seorang Anak karena Ambisi Mamanya

Penulis : Medina Savira

Penerbit : DAR! Mizan

Tahun Terbit : 2014

Tebal Buku : 152 halaman

Sinopsis :
Penulis novel Ring of Ballerina (Dalam Kamusku, Kebebasan Adalah Sesuatu yang
Harus Dibeli) bernama Medina Savira. Di dalam novel ini, tidak dituliskan secara tersurat
biografi si penulis. Menurut saya, si penulis ini masih remaja pada saat ia menulis novel ini.
Penerbit DAR! Mizan ini sengaja memberi kesempatan kepada para remaja untuk menampung
ide-ide mereka, seperti : cerita-cerita sekolah, kegilaan bersama gengnya, khayalan-khayalan
fantastic, dan hal-hal seru lainnya.
Novel Ring of Ballerina, menceritakan tentang seorang anak perempuan yang memiliki
dua kehidupan yang berbeda. Di rumah, dia tumbuh sebagai anak perempuan yang sangat
feminim. Di sekolah, ia bergaul sebagai murid berprestasi yang setengah tomboi dan setengah
feminim. Namanya Nina Varisha Salsabilla, biasa dipanggil Nina. Nina dibesarkan di keluarga
dengan keadaan ekonomi yang cukup baik. Papanya seorang direktur perusahaan besar di kota
Bandung. Sedangkan mamanya adalah pemilik salon kecantikan yang cukup terkenal di
Bandung. Nina punya seorang kakak perempuan bernama Vellyna, usianya 2 tahun lebih tua dari
Nina. Kak Vellyna adalah murid yang sangat berprestasi, di dalam bidang akademik maupun non
akademik. Meski mereka adalah kakak beradik, namun kepribadian mereka sangat berbeda. Kak
Vellyna sangat feminim sekali, sedangakn Nina anak yang tomboy.
Tiba-tiba Nina berubah menjadi anak yang feminim untuk menggantikan sosok kak
Vellyna setelah kepergian kak Vellyna karena penyakit leukemia. Nina melakukan ini demi
mama, karena Nina tidak tega melihat mama bersedih dan papa stress memikirkan semua ini.
Mama menumpukkan semua ambisinya kepada Nina. Mama memaksa Nina menjadi
seperti kakaknya yang memiliki segudang prestasi dan bakat yang lainnya. Nina tidak lagi bebas
mengekspresikan diri. Padahal Nina juga punya kecintaannya sendiri, yaitu main basket.
Ditambah lagi dengan teman-temannya Nina yang selalu sepaham dengan mamanya Nina, yakni
Fayra, Priscil dan Fanny. Nina semakin terasa tertekan. Hingga pada akhirnya, datanglah sosok
laki-laki bernama Rino. Hanya Rino yang selalu mendukung apa yang sebenarnya Nina
inginkan. Rino adalah teman sekelas Nina yang pindahan dari Jakarta. Dia adalah seorang atlet
boxing dan mantan ballerina. Rino punya seorang kakak perempuan bernama Rina. Kak Rina
juga sama dengan Rino, dia adalah seorang atlet boxing dan mantan ballerina.
Melihat diri Nina yang tampak sedih dan lelah, Rino mengajak Nina boxing untuk
meluapkan semua emosinya. Dan pada akhirnya, Nina tertarik dengan boxing. Lalu Nina
ditawarkan oleh Rino dan kak Rina untuk mengikuti lomba boxing. Nina menyetujuinya, namun
Nina sedikit khawatir karena jadwal pertandingan boxing sama dengan jadwal pementasan ballet
pertamanya. Tetapi akhirnya semuanya berjalan dengan lancar berkat bantuan Rino dan kak
Rina. Nina dapat tampil dipentas ballet pertamanya dan memenangkan pertandingan boxing.
Sebenarnya, Nina dan Kak Vellyna adalah anak angkat. Papa kandungnya telah
meninggal saat usia mereka masih kecil, dulu papanya adalah seorang atlet boxing. Oleh sebab
itu, Nina tertarik dengan boxing. Sedangkan mama kandungnya menitipkan mereka kepada
orangtua mereka yang sekarang dan menghilang kabarnya.
Akhirnya Nina berhasil menunjukkan apa yang sebenarnya Nina inginkan kepada
orangtua dan teman-temannya, melalui pementasan balet dan perlombaan boxing di hari yang
sama. Itu semua berkat kerja keras Nina serta bantuan dan dukungan Rino dan kak Rina.
Sekarang, Nina bisa merasakan apa itu kebebasan. Kebebasan mengekspresikan diri dan menjadi
diri sendiri.

Kelebihan :
1. Cerita dalam novel ini sangat menarik dan mengandung banyak pesan moral.
2. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari dan bahasa gaul anak remaja.
3. Alur yang digunakan adalah alur maju-mundur, tetapi sangat mudah dimengerti.

Kekurangan :
1. Covernya kurang sesuai dengan judulnya.
2. Tidak ada biografi sang penulis.
3. Ada beberapa kalimat yang sulit dipahami.

Penilaian ;
Novel ini menceritakan betapa sedihnya seorang anak remaja yang dikekang oleh orangtuanya.
Padahal sang anak punya kesukaannya sendiri. Berdasarkan isi cerita novel tersebut, memberi
pesan moral bahwa biarkanlah anak bebas untuk mengekspresikan diri. Novel ini layak untuk
dibaca oleh semua umur.

Anda mungkin juga menyukai