2009 PDF
2009 PDF
2009
2009
DAN
PENCIPTAAN
NILAI
Kantor Pusat Head Office
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530, Indonesia
Meningkatkan Improving
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
efficiency and
Efisiensi seraya realizing strategic
MENCIPTAKAN nilai
korporasi
LANGKAH KAMI
Kami akan terus menjalankan dan YANG MEMBERIKAN NILAI
our initiatives
mengembangkan usaha pertambangan to add value
Comprehensive efficiency
position
220,2
6,57
5,28
8,2
08 09 08 09
www.antam.com
Melaksanakan
Investasi
untuk meningkatkan
kinerja di masa depan
making investments to increase
future performance
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Peningkatan
Nilai
pemegang saham dan
pemangku kepentingan
lainnya
Antam
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint
Ventures
Governance
of Antam
Risk
Management
Shareholders’
Info
Social
Responsibility
Financial
Report
Senior
Management
Supporting
Siap Untuk
Professionals
Bapepam-LK Rule
X.K.6
Antam is ready
to grow
enhancing
shareholders
and stakeholders
value
814,0
Turun
479,4
DOWN
41%
08 09
Daftar Isi
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Table of Contents
4 Sekilas Antam
Our Company
4 Ikhtisar Keuangan 8 Struktur Organisasi 12 WIlayah Operasi 14 Sertifikasi
Financial Highlights Organization Structure dan proyek-proyek CERTIFICATION
6 Identitas Perusahaan 9 Anak Perusahaan Pengembangan 17 penghargaan dan
Corporate Identity Subsidiaries Current Operations and Pengakuan Eksternal
Development Projects External Accolades
7 Visi 2020 dan Misi 10 Peristiwa Penting 2009
Vision 2020 and Mission Significant Events 2009 and Recognition
309 Unit Bisnis, Kantor Perwakilan dan Lembaga dan 311 Referensi Peraturan
Profesi Penunjang Bapepam-LK No. X.K.6
Business Units, Representative Offices and Institutions and Cross Reference to
Supporting Professionals Bapepam-LK Rule X.K.6
309 unit-unit bisnis dan 310 lembaga dan profesi 311 referensi peraturan
kantor perwakilan penunjang bapepam-lk no. x.k.6
perseroan Supporting Institutions Cross Reference to
Business Units and and Professionals Bapepam-LK Rule X.K.6
Representative Offices
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Deskripsi 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2009/2008
Description %
Penjualan Bersih
Net Sales 1.566,31 1.735,22 1.711,40 2.138,81 2.858,54 3.251,24 5.629,40 12.008,20 9.591,98 8.711,37 (9)
Laba Kotor
Gross Profit 706,03 612,29 430,92 666,90 1.360,84 1.424,09 2.741,47 7.329,38 2.651,18 1.198,00 (55)
Laba Usaha
Income from Operations 537,28 126,29 247,42 447,98 1.096,57 1.099,77 2.403,69 6.776,84 1.713,26 587,52 (66)
Beban Bunga
Interest Expense 25,42 19,00 13,20 16,72 2,20 25,56 141,96 74,31 50,35 47,05 (7)
Laba Bersih
Net Income 383,15 118,91 177,40 226,55 810,25 841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13 604,31 (56)
Jumlah Aktiva
Total Assets 2.516,34 2.577,31 2.525,03 4.326,84 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.245,04 9.940,00 (3)
Jumlah Kewajiban
Total Liabilities 757,00 890,63 843,86 2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.130,97 1.748,13 (18)
Jumlah Ekuitas
Total Stockholder’s Equity 1.750,31 1.680,48 1.675,48 1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.750,11 8.063,14 8.148,94 1
Catatan • Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham, dividen per saham dan rasio.
• Notasi angka dalam Laporan Tahunan ini dalam Indonesia.
Notes • In billion Rupiah, except outstanding shares, net income per share, dividend per share and ratios.
• All figures in this Annual Report are in Indonesia notation.
Deskripsi 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2009/2008
Description %
Rasio Lancar
Current Ratio 252,93% 292,69% 293,09% 568,03% 326,33% 267,83% 281,27% 442,67% 801,65% 727,50% (9)
Belanja Modal***
Capital Expenditure*** 98,82 90,11 103,30 635,98 1.364,36 1.436,16 85,61 197,16 302,39 449,43 49
Identitas
Corporate Identity
Perusahaan
Nama Perusahaan Company’s Name*
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk. disingkat PT Antam Tbk.
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk abbreviated PT Antam Tbk.
Berkedudukan di Jakarta Domiciled in Jakarta
Pembentukan Founded
5 Juli 1968 July 5, 1968
Kepemilikan Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 65% The Government of the Republic of Indonesia 65%
Masyarakat 35% Public 35%
Antam’s scope of activities comprises mining of natural deposits, manufacturing, trading, transportation
and other related services.
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs www.antam.com. Dalam situs tersebut Anda juga
dapat bergabung dalam layanan distribusi berita melalui e-mail, Antam NewsAlerts.
For more information please visit our website www.antam.com. You can also join our e-mail
distribution list, Antam NewsAlerts, from our website.
SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:
Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil
nyata Perusahaan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward
looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai
tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang
atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam
membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
DISCLAIMER:
This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements
could differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or
regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity
markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and
guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.
* Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk. selanjutnya disingkat “Antam”.
* This Annual Report will use the name “Antam” as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
SVP UBP SVP UBP VP UBP VP UBPP VP VP UBP • SM Operations • SM Accounting & • SM Mineral • SM • Sm Corporate • Sm Legal & SVP SVP
Nikel EMas Bauksit Logam Unit Nikel Management Budgeting Resources Organization Social Compliance Internal Corporate
Sulawesi SVP UBP VP UBP Mulia Geomin Maluku Development Effectiveness Responsibility Audit Secretary
• SM Supply & Development • Sm Program
Tenggara Gold BAUXITE VP UBPP VP Utara • SM Treasury
Chain • SM • Sm Management
SVP UBP Logam GEOMIN VP UBP Management & Tax Technology • SM Human General Office
Nickel Mulia UNIT Nickel Development Resources Affairs &
Southeast North • SM Environment • SM Corporate Management External • Sm Risk
Sulawesi Maluku and Mine Finance • Project Relations Management
Closure Development • SM Learning &
• SM Group Development
• SM Information &
Tokyo • SM
Communication
Representative Corporate
Technology Strategic
• SM Marketing & Development
Customer
Support
Keterangan Notes
SVP : Senior Vice President
VP : Vice President
SM : Senior Manager
UBP : Unit Bisnis Pertambangan Mining Business Unit
UBPP : Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Processing and Refinery Business Unit
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Pemerintah
Indonesia Masyarakat
Government of Public
Indonesia
65% 35%
Antam
PT Indonesia PT Cibaliung PT Gag Nikel Asia Pacific PT Antam PT Borneo PT Mega PT Indonesia PT Antam
Coal Sumberdaya (Indonesia) Nickel Resourcindo Edo Citra Utama Chemical Jindal
Resources (Indonesia) Pty., Ltd. (Indonesia) International (Indonesia) Alumina Stainless
(Indonesia) (Australia) (Indonesia) (Indonesia) Indonesia
(Indonesia)
75%
Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha:
Eksplorasi Jasa Eksplorasi Perusahaan Eksplorasi Pembangunan, Pembangunan, Industri Pengolahan
dan operator pertambangan dan operator Investasi dan operator perdagangan, perdagangan, alumina dan stainless steel
tambang Status: tambang Status: tambang perindustrian, perindustrian, jasa kontraktor Status:
batubara Tahap Status: Pengembangan Status: pertanian dan pertanian dan pertambangan Pengembangan
Status: pengembangan Studi kelayakan usaha Beroperasi pertambangan pertambangan umum usaha
Pengembangan dan konstruksi Nature of Nature of Nature of Status: Status: Status: Nature of
usaha Nature of business: business: business: Eksplorasi Eksplorasi business:
Pengembangan
Nature of business: Mining Investment Mining Nature of Nature of Manufacturing
usaha
business: Mining services exploration company exploration business: business: of stainless steel
Status: and operator Construction, Construction, Nature of Status:
Coal mining Status: and operator
exploration Status: Business Status: trading, trading, business: Business
Development
and operator and construction Feasibility study development Operational industry, industry, Alumina development
Status: agriculture and agriculture and industry and
Business mining mining general mining
development Status: Status: contractor
Exploration Exploration services
Status:
Business
development
Peristiwa
Penting 2009
Significant Events 2009
10 Februari
10 February
Antam mengumumkan
bahwa perseroan
telah menandatangani
Heads of Agreement
(HoA) yang
29 Januari
mengatur proses
29 January 11 Maret
Antam menandatangani
pengambilalihan
kepemilikan 11 March
13 Januari Nota Kesepahaman dengan
Antam menetapkan
Pemerintah Provinsi PT Cibaliung
13 January konsorsium PT Nava Bharat
Antam mengumumkan Kalimantan Tengah untuk Sumberdaya (CSD)
Indonesia dan PT Indika
bahwa dengan melihat pengembangan potensi yang mengoperasikan
sumberdaya mineral di Energy Tbk. sebagai calon
perkembangan pasar, proyek tambang emas mitra kerjasama dalam
perusahaan tidak Kalimantan Tengah. Cibaliung. pembangunan Pembangkit
memperpanjang periode Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Antam signed a MoU with
pembelian kembali saham Antam announced Pomalaa. Pada akhir tahun
the Provincial Government of
melalui bursa (on-market Central Kalimantan to develop that it had signed a 2009 PT Indika Energy
share buyback) yang potential mineral resources Tbk. mengundurkan diri
Heads of Agreement
berakhir tanggal 12 in the Central Kalimantan dari konsorsium.
Januari 2009. Province.
(HOA) to arrange
for the transfer of Antam selected the consortium
Antam announced that ownership of of PT Nava Bharat Indonesia
considering the market PT Cibaliung and PT Indika Energy Tbk.
situation, the company did not as potential partner in the
wish to extend the on-market
Sumberdaya (CSD)
development of Pomalaa coal
share buyback period which which operates the fired power plant. At the end
ended on January 12, 2009. Cibaliung gold mine. of 2009 PT Indika Energy Tbk.
resigned from the consortium.
7 April
7 April
Wakil Presiden Republik
Indonesia, Bapak
Drs. HM Jusuf Kalla telah
melakukan seremoni
pemasangan tiang
pancang pertama pabrik
ironmaking dengan teknologi rotary kiln yang berlokasi di
21 April
Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik 21 April
ironmaking ini dimiliki oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel yang Antam mengumumkan bahwa
perusahaan akan mempercepat
merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel
pelaksanaan optimasi pabrik FeNi III yang
(Persero), Antam, dan akan melibatkan Pemerintah Provinsi semula dijadwalkan pada bulan Juli 2009
Kalimantan Selatan. menjadi ke pertengahan bulan Mei 2009
setelah mempertimbangkan kondisi pasar
The Vice President of Republic of Indonesia, Drs. HM. Jusuf Kalla nikel yang diharapkan akan membaik di
officially set the ground breaking ceremony for the first iron akhir tahun 2009.
making factory with rotary kiln technology at Batulicin, Tanah
Bumbu Regency, South Kalimantan. The iron making factory Antam announced the acceleration of the
optimisation of the FeNi III smelter. Antam
is fully owned by PT Meratus Jaya Iron & Steel, a joint venture would begin the optimization of the smelter in
company of PT Krakatau Steel (Persero), Antam, and with the the middle of May 2009, instead of July 2009
involvement of the Provincial Government of South Kalimantan. as previously planned given the expectation of
improved nickel prices at the end of 2009.
27 Mei
27 May
Pemegang saham Antam
menyetujui perubahan
susunan anggota Dewan
Komisaris. Prof. Hikmahanto
Juwana, SH, LL.M, Ph.D.
menggantikan Dr. Ir. Irwandy
Arif, M.Sc. Pemegang saham
juga menyetujui pembagian
16 September
dividen kas final sebesar
Rp547,3 miliar atau 40% dari
07 Juli 16 September
laba bersih Antam untuk 07 July Antam melakukan switch on pabrik FeNi
tahun buku yang berakhir Antam mengumumkan III setelah menyelesaikan optimasi pabrik
31 Desember 2008 atau bahwa Perseroan telah yang dimulai pada bulan Mei 2009.
ekuivalen dengan Rp57,4665 menyelesaikan proses
per saham. pengambilalihan Antam switched on the FeNi III smelter
PT Cibaliung Sumberdaya following completion of the optimisation
Antam’s shareholders ratified the (CSD) yang mengoperasikan program which began in May 2009.
appointment of Prof. Hikmahanto proyek tambang emas
Juwana, SH, LL.M, Ph.D. to Cibaliung.
replace Dr. Ir. Irwandy Arif, 04 September
M.Sc. Antam’s shareholders also Antam announced that it had 04 September
approved the resolution to pay completed the necessary Antam mengirimkan bantuan logistik
a cash dividend in the amount arrangements in relation to the untuk membantu korban gempa bumi di
of Rp547.3 billion, or 40% of transfer of ownership of
Antam’s profits after tax of the wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
PT Cibaliung Sumberdaya (CSD).
year ended December 31, 2008. PT CSD operates the Cibaliung
The dividend was equivalent to gold mine project. Antam sent voluntary relief teams and
Rp57.4665 per share. logistics to aid people affected by the
earthquake in Tasikmalaya region,
West Java.
11 November
30 September 31 Oktober 11 November
30 September 31 October Antam mengumumkan
Antam mengirimkan bantuan untuk Antam melakukan bahwa manajemen telah
membantu korban gempa bumi di wilayah pengembangan usaha memutuskan untuk tidak
Sumatera Barat. dengan meluncurkan berpartisipasi di dalam
produk investasi emas konsorsium Pemerintah
Antam sent voluntary relief teams and Daerah Nusa Tenggara
murni dalam bentuk
logistics to aid people affected by the Barat (Pemda NTB) untuk
perhiasan cincin. Pada pembelian divestasi saham
earthquake in West Sumatera.
peluncuran perdana, PT Newmont Nusa Tenggara
Antam menampilkan 24 (PT NNT), yang
desain dari 250 desain mengoperasikan tambang
yang telah disiapkan. tembaga dan emas di Batu
Hijau, Indonesia.
16 Oktober
Antam announced the
16 October Antam announced that it had
launch of pure gold decided not to participate in the
Antam menandatangani Nota Kesepahaman
ring collection to its consortium of the West Nusa
dengan Kendari Utama Football Club Tenggara Regional Government to
gold products portfolio.
mengenai pemberian dana bantuan purchase the divestment shares
Antam launched 24
pembinaan dalam bentuk sponsorship. of PT Newmont Nusa Tenggara
designs from 250 (PTNNT), which owns and
available designs. operates the Batu Hijau gold and
Antam announced the signing of a MoU to copper mine in Nusa Tenggara,
sponsor the Kendari Utama Football Club. Indonesia.
5
INDONESIA
3 5
5
8
1 6
6 9
6
1
3 7
74 8
2 3
1 Tayan Chemical Grade Alumina 65% Chemical Grade Alumina 1 PT Meratus Jaya Iron & Steel 35% Sponge Iron
2 Proyek Emas Cibaliung Cibaliung Gold Project 99,15% Emas Gold 2 PT Nusa Halmahera Minerals 17.5% Emas Gold
3 PLTU Pomalaa Pomalaa Coal Fired Power Plant 25% PLTU Coal Fired Power Plant 3 PT Sorikmas Mining 25% Emas Gold
4 FeNi Halmahera 100% Nikel Nickel 4 PT Weda Bay Nickel 10% Nikel Nickel
5 Mempawah Smelter Grade Alumina 55% Smelter Grade Alumina 5 PT Dairi Prima Mineral 20% Timbal dan Seng Lead and Zinc
6 Nickel Pig Iron Mandiodo 55% Nickel Pig Iron 6 PT Galuh Cempaka 20% Intan Diamond
7 Optimasi Pabrik Feronikel 100% Optimasi Pabrik 7 PT Sumbawa Timur Mining 20% Emas Gold
Optimization of Ferronickel Smelters Optimization of Ferronickel
Smelters 8 PT Gorontalo Minerals 20% Emas Gold
9 PT Pelsart Tambang Kencana 15% Emas Gold
2
2
4
Deskripsi Lokasi
Description Location
1 Tambang Nikel dan Pabrik Peleburan Nickel Mine and Smelters Pomalaa
2 Tambang Nikel Nickel Mines Tanjung Buli, Mornopo, Gee
3 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Pongkor
4 Pemurnian Logam Mulia Precious Metal Refinery Jakarta
5 Tambang Bauksit Bauxite Mine Kijang
6 Tambang Bauksit Bauxite Mine Tayan
7 Unit Geomin Geomin Unit Jakarta
8 Kantor Pusat Head Office Jakarta
SERTIFIKASI
Certification
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2000 (SGS
International) untuk proses pengolahan feronikel dan kegiatan
pendukung diperoleh sejak 17 Mei 2002 (upgrading dari versi
ISO 9002:1994 yang diperoleh sejak 3 April 1996).
PENGHARGAAN DAN
PENGAKUAN EKSTERNAL
External Accolades and Recognition
Penghargaan Award kegiatan Event
Peringkat Kedua pada kategori BUMN Non Keuangan Listed. Annual Report Award (ARA) 2009
Ranked Second in Non-Financial Listed SOE.
The Best Building and Managing Corporate Image Indonesia’s Most Admired Company
(IMAC) 2009
Peringkat Kedua dalam Best Sustainability Report Indonesia Sustainability Award 2009
Pemenang dalam Best Sustainability Reporting on Website
Runner-up Winner for Best Sustainability Report
Winner in Best Sustainability Reporting on Website.
Penghargaan Aditama untuk Aspek Pemantauan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan
Lingkungan Pertambangan. Pertambangan (K3LP) Award 2009
Penghargaan Utama untuk Aspek Pengelolaan Work Safety & Health and Mining
Pengendalian Erosi & Sedimentasi. Environment Award 2009
Penghargaan Utama untuk Aspek Pengelolaan
Kegiatan Sarana Penunjang
Penghargaan Pratama untuk Aspek Pengelolaan
Reklamasi Lahan Bekas Tambang.
Penghargaan Pratama untuk Aspek Pengelolaan
Pembibitan.
Penghargaan Khusus Aktivitas Tambang Open Pit
(Terbuka) untuk Aspek Cover Crop (Batuan/Tanah
Penutup).
Gold Certificate in Mining Environmental Monitoring
Silver Certificate in the Management of Erotion
and Sedimentation
Silver Certificate in the Management of Supporting Facilities
Bronze Certificate in the Management of Reclamation
Bronze Certificate in the Management of Plant Nursery
Honorable Mention for the Open Pit Mining Activities
on Cover Crop
Peringkat Hijau untuk UBP Emas Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Peringkat Biru untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper)
Green Rating for UBP Gold Public Disclosure Program for Environmental
Blue Rating for UBP Nickel Southeast Sulawesi Compliance (PROPER)
Best GCG Overall Corporate Governance Award 2009
Laporan
Dewan
Report from
Komisaris
the Board of Commissioners
Laporan Dewan Komisaris ini adalah merupakan This Board of Commissioners’ Report is part
bagian dari pertanggungjawaban Dewan Komisaris of the Board of Commissioners responsibility
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian in its function as supervisory and advisor to
nasihat kepada Direksi sesuai aturan pada Undang- the Board of Directors as defined under Law
Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan No. 40/2007 on Limited Liability Company and Law
Terbatas, Undang-undang No. 19 thn. 2003 tentang No. 19/2003 on State-owned Enterprises, as well as
BUMN serta peraturan perundangan lainnya seperti other regulations such as those regulated by the
yang diatur oleh otoritas pasar modal yakni Bapepam- Stock Exchange Authority, Bapepam-LK, and the
LK dan Australian Securities Exchange (ASX). Australian Securities Exchange (ASX).
Dari kiri From left, Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc., Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M, Ph.D, Ir. Wisnu Askari Marantika,
Mahendra Siregar, SE, M.Ec., Dr. Ir. Irwan Bahar.
Sesungguhnya situasi yang terjadi dalam tahun 2009 The situation that occurred in the year 2009, was still
masih dalam jangkauan perkiraan Dewan Komisaris within the predictions the Board of Commissioners
dan Direksi yang dengan sadar dituangkan dalam and the Directors had consciously set forth in the
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2009. Work Plan and Budget of the Company for 2009.
Di sisi lain, melemahnya nilai Dolar Amerika membawa On the other hand, the weakening U.S. dollar had an
dampak yang kurang menguntungkan bagi Antam impact that was less profitable for Antam because
yang lebih dari 90% pendapatannya dalam Dolar more than 90% of its revenue is in U.S. Dollars.
Amerika. Demikian juga tingginya harga BBM juga Similarly, the high price of fuel also become an
menjadi beban tambahan bagi perusahaan. additional burden for the company.
Menyadari situasi tahun 2009 yang kurang kondusif Realizing the situation in 2009 was not fully conducive
bagi peningkatan kinerja keuangan perusahaan, to the improvement of corporate financial performance,
sepanjang tahun 2009 Dewan Komisaris mendorong during the year 2009 the Board of Commissioners
dan mendukung upaya-upaya peningkatan efisiensi encouraged and supported efforts to increase cost
biaya tanpa mengorbankan parameter-parameter efficiency without sacrificing the parameters of proper
standar operasi yang layak. Upaya peningkatan operating standards. This efficiency improvement
efisiensi ini memberikan dampak terkendalinya laba effort impacted the company’s net profit. For that
bersih perusahaan pada tingkat yang lebih baik. Untuk accomplishment we offer our sincere appreciation
itu dengan tulus kami sampaikan penghargaan kepada to the Directors and all of Antam’s management and
Direksi dan seluruh jajaran manajemen dan karyawan employees. Furthermore, the Board of Commissioners
Antam. Selanjutnya Dewan Komisaris mengharapkan expects that efforts to increase cost efficiency will
agar upaya peningkatan efisiensi biaya ini tetap still be continued by the Directors and all of Antam’s
dilanjutkan oleh Direksi dan seluruh jajaran manajemen management and employees.
dan karyawan Antam.
Long Term Efforts
Upaya Jangka Panjang
Realizing that the future will offer a variety of challenges,
Menyadari masa depan yang akan tetap diwarnai the Board of Commissioners always encourages and
oleh berbagai tantangan, Dewan Komisaris selalu supports efforts to increase cost efficiency by shifting
mendorong dan mendukung upaya-upaya peningkatan energy use from oil fuels to other more efficient
efisiensi biaya yang berdampak stratejik di antaranya energy sources, such as steam or hydroelectric
dengan mengalihkan pemakaian energi BBM ke power. The focus of the Board of Commissioners is to
energi lain yang lebih efisien seperti PLTU ataupun encourage the Directors to immediately finalize plans
PLTA. Fokus Dewan Komisaris adalah mendorong
agar Direksi segera merampungkan perencanaan dan and immediately realize the development project in
segera merealisir pembangunan PLTU di Pomalaa Pomalaa to ease the burden of current diesel costs.
untuk meringankan beban biaya PLTD saat ini. Dewan The Board also expects that the completion of the
Komisaris juga mengharapkan agar optimasi pabrik Pomalaa Ferronickel-3 plant optimization will increase
Feronikel-3 di Pomalaa yang telah selesai agar dapat ferronickel production capacity starting in 2010.
memberikan tambahan kapasitas produksi feronikel
mulai tahun 2010. Other strategic efforts involved increasing the volume
of gold production and product diversification. In
Upaya stratejik lainnya adalah mengupayakan 2009, Antam acquired a gold mine from PT Cibaliung
peningkatan volume produksi emas serta melakukan Sumberdaya that is expected to provide an additional
diversifikasi produk. Di tahun 2009 Antam telah volume of gold production starting in 2010. The
mengakuisisi tambang emas PT Cibaliung Sumberdaya Board of Commissioners consistently requested that
yang akan memberikan tambahan volume produksi the Directors immediately complete construction of
emas mulai tahun 2010. Dewan Komisaris dengan the processing plant for the preparation of Chemical
konsisten meminta agar Direksi segera menyelesaikan Grade Alumina (CGA) in Tayan West Kalimantan with
persiapan pembangunan pabrik pengolahan Chemical an intended construction start date in 2010.
Grade Alumina (CGA) di Tayan Kalimantan Barat
dengan target mulai pembangunan di tahun 2010. Meanwhile, Law No. 4 of 2009 on Minerals and Coal
states that in 5 (five) years from the year 2009,
Sementara itu aturan pada Undang-Undang Nomor commodity exporting of raw materials will no longer
4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara di be allowed. For Antam this is a challenge and an
mana dalam 5 (lima) tahun sejak tahun 2009 tidak opportunity to increase added value for the company
diperbolehkan lagi melakukan ekspor komoditas dalam by building a processing plant, such as the Smelter
bahan baku mentah. Bagi Antam hal ini merupakan Grade Alumina (SGA) in West Kalimantan, as well as
tantangan dan sekaligus peluang untuk meningkatkan constructing the Ferronickel-4 in Halmahera, North
nilai tambah bagi perusahaan dengan membangun Maluku. On the other hand, the Board of Commissioners
pabrik pengolahan seperti Smelter Grade Alumina continues to encourage the efforts of exploration and
(SGA) di Kalimantan Barat serta pembangunan pabrik acquisition of gold and bauxite mines to improve the
Feronikel-4 di Halmahera, Maluku Utara. Di sisi lain, company’s mineral reserves.
Dewan Komisaris terus mendorong upaya eksplorasi
dan akuisisi pertambangan emas dan bauksit untuk The Board of Commissioners approved the
meningkatkan cadangan mineral perusahaan. Company’s Long Term Plan (RJPP) 2010-2014
proposed by the Directors and requested that they
Dewan Komisaris menyetujui Rencana Jangka Panjang focus on key programs that will make significant
Perusahaan (RJPP) 2010-2014 yang diajukan oleh impact on company performance in the future. The
Direksi dan meminta agar Direksi fokus pada program- Pomalaa power plant construction plan, and the
program utama yang akan memberikan dampak yang CGA and SGA projects in West Kalimantan, as well
signifikan pada kinerja perusahaan di masa mendatang. as Ferronickel-4 in Halmahera, must be realized
Seluruh rencana pembangunan PLTU Pomalaa, proyek within the 2010-2014 period.
CGA dan SGA di Kalimantan Barat, pabrik Feronikel-4
di Halmahera agar dapat direalisir dalam periode
2010-2014.
Sepanjang tahun 2009 Dewan Komisaris secara Throughout 2009, the Board of Commissioners
konsisten mendorong agar Direksi melakukan consistently motivated the Directors to carry out
Risk & Control Self Assessment (RCSA) secara Risk & Control Self Assessment (RCSA) routinely in
teratur untuk setiap satuan kerja di Antam. Di sisi every one of Antam’s work units. As well, the ARMS
lain, mulai diimplementasikan ARMS (Antam Risk (Antam Risk Management System) was initiated as an
Management System) yaitu sistem pengelolaan risiko IT (Information Technology) based system. Among
berbasis IT (Information Technology). Hal lain yang other efforts carried out in 2009 were the mitigation
telah dilaksanakan sepanjang tahun 2009 adalah and eradication of risk in all programs, projects and
pembahasan risiko dan mitigasi seluruh program, initiatives in the company.
proyek, dan inisiatif-inisiatif baru.
Monitoring and Control
Pengawasan dan Pengendalian
The Board of Commissioners, in its supervisory
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi capacity, periodically, minimally every three months,
Pengawasan, secara berkala, minimal sekali dalam reviews and analyzes the unaudited Company
tiga bulan melakukan penelaahan Laporan Keuangan Financial Reports and the Financial Reports audited
Perusahaan baik Laporan Keuangan non Audit maupun by a Public Accountants Office, which in 2009 was
Laporan Keuangan hasil Audit Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, a member firm of
(KAP), yang untuk tahun buku 2009 dilakukan oleh Ernst & Young Global Limited. The measurement of the
KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja yang merupakan success of the Board of Commissioners and Directors
member firm dari Ernst & Young Global Limited. Ukuran is the granting of “Unqualified Opinion” status for the
efektivitas pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi Antam Financial Report for the past several years
adalah pemberian opini “Wajar Tanpa Pengecualian“ by Independent Auditors from a Public Accountants
atas Laporan Keuangan Antam beberapa tahun Office. This success is also reflected in the fact that the
terakhir, oleh Auditor Independen dari Kantor Akuntan published Financial Report always meets Bapepam-LK
Publik. Demikian pula publikasi Laporan Keuangan stipulations and standards.
selalu memenuhi ketentuan Bapepam-LK.
The Board of Commissioners, in its efforts to facilitate
Dewan Komisaris dalam upaya mendorong the Management Control System in 2009, requested
Peningkatan Pengendalian Manajemen (Management that the Directors order the carrying out of an Internal
Control System) pada tahun 2009 telah meminta Audit with the assistance of a Consultant, to review all
Direksi menugaskan Internal Audit dengan bantuan Internal Control systems and procedures in relation to
Konsultan, melakukan penelaahan (review) menyeluruh all business units and main company functions. This
atas sistem dan prosedur Pengendalian Internal di
Unit-unit bisnis dan fungsi-fungsi utama perusahaan. effort is necessary to systematically prevent deviations
Upaya ini perlu dikakukan agar secara sistem dapat in company finances and misappropriation of assets,
mencegah penyimpangan dan penyalahgunaan aset while improving Internal Control. The Board of
dan keuangan perusahaan serta dapat meningkatkan Commissioners, in the years to come, will consistently
keandalan Pengendalian Internal. Dewan Komisaris encourage the Directors to always upgrade the
dalam tahun-tahun mendatang akan terus mendorong Management Control System in line with the needs of
Direksi untuk selalu meningkatkan Sistem Pengendalian the company.
Manajemen sesuai kebutuhan perusahaan.
Other Matters
Hal-hal lain
The General Meeting of Shareholders (GMS) on May
Pada RUPS Tahunan tanggal 27 Mei 2009, ada 27, 2009, saw the replacement of one Independent
pergantian seorang Anggota Komisaris Independen. Commissioner. In the middle of December 2009, a
Pada pertengahan Desember 2009 seorang Anggota member of the Board of Commissioners resigned
Komisaris mengundurkan diri untuk menghindari to avoid the overlapping of posts that is prohibited
rangkap jabatan yang tidak diperbolehkan oleh in regulations.
peraturan perundang-undangan.
Dr. Ir. Irwan Bahar Mahendra Siregar, SE, M.Ec. Prof. Ir. H. Mahmud Prof. Hikmahanto
Komisaris Komisaris Hamundu, M.Sc. Juwana, SH, LL.M, Ph.D
Commissioner Commissioner Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Profil Dewan
Komisaris
Antam’s Board of Commissioners
Diangkat sebagai Komisaris Utama pada tahun 2004. Lulus Insinyur Teknik Elektro Institut
Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1976. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting
di PT Telkom Tbk yaitu Direktur Rekayasa (1992-1995), Direktur Perencanaan & Teknologi (1995-
1996), dan Senior Advisor Dewan Komisaris (2003-2004). Selain itu pernah menjadi eksekutif
pada beberapa perusahaan lain yaitu, Direktur Utama PT Elektrindo Nusantara (1997-2000),
Komisaris Utama PT Komselindo (1998-1999), Komisaris Utama PT Indosat Tbk. (2000-2002),
Direktur Utama PT Infoasia Sukses Mandiri (2003-2006), Komisaris PT Infokom Elektrindo
(2005-2007) dan Wakil Komisaris Utama PT Infoasia Teknologi Global Tbk (2001-2008).
Mr. Wisnu Askari Marantika was appointed as Antam’s President Commissioner in 2004. He
graduated with a degree in Electrical Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB) in
1976. Previously he held various key positions at PT Telkom Tbk such as Engineering Director
(1992-1995), Technology & Planning Director (1995-1996), and Senior Advisor to the Board
Ir. Wisnu Askari Marantika
of Commissioners (2003-2004). He had executive positions in various companies such
Komisaris Utama
as President Director of PT Elektrindo Nusantara (1997-2000), President Commissioner
President Commissioner
of PT Komselindo (1998-1999), President Commissioner of PT Indosat Tbk. (2000-
2002), President Director of PT Infoasia Sukses Mandiri (2003-2006), Commissioner of
PT Infokom Elektrindo (2005-2007) and Vice President Commissioner of PT Infoasia Teknologi
Global Tbk. (2001-2008).
Bergabung dengan Antam sebagai Komisaris tahun 2008. Lulus Insinyur Geologi ITB tahun
1976. Menyelesaikan S2 (Diplome D’Etude Approfondie, 1981) dan S3 (Doctor Engineer in
Geology, 1984) pada Universite des Science et du Technique due Languedoc Montpellier,
Perancis. Alumni Kursus Regular Lemhanas Angkatan XXX tahun 1997. Menempati berbagai
posisi di Departemen ESDM, mulai Pejabat Eselon IV (1985-1989), Eselon III (1990-1992),
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1993-1997), Kepala Pusat Penelitian
dan Pengembangan Teknologi Mineral (1998), Pejabat Fungsional Widyaiswara (2000-
2003). Koordinator Utama Tim Task Force Otonomi Daerah Sektor ESDM (2001-2003), Staf
Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi
(2004 sampai dengan Juni 2006), Kepala Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral (Juli
2006-akhir 2008) dan Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Ekonomi dan
Keuangan (2008-2009).
Saat ini bertugas sebagai Tenaga Ahli di Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral.
Dr. Ir. Irwan Bahar
Komisaris
Usia beliau per 31 Desember 2009 adalah 60 tahun.
Commissioner
Mr. Irwan Bahar joined Antam as a member of the Board of Commissioners in 2008. He
graduated with a degree in Geological Engineering, Bandung Institute of Technology in
1976, and received Master’s degree (Diplome d’Etude Approfondie, 1981) and Doctoral
degree (Doctor Engineer in Geology, 1984) from Universite des Science et du Technique du
Languedoc Montpellier, France. He was Alumni of Regular Course Batch XXX from the National
Resilience Institute (LEMHANAS, 1997). He held various key positions in the Ministry of Energy
and Mineral Resources, starting from Echelon IV Officer (1985-1989); Echelon III (1990-1992),
Head of Geology Research and Development Centre (1993-1997), Head of Mineral Technology
Research and Development Centre (1998), Functional Officer of Senior Lecturer (2000-
2003). Chief Coordinator of Task Force Team on Regional Autonomy of Energy and Mineral
Resources (2001-2003). Expert Staff of Minister of Energy and Mineral Resources on Human
Resources and Technology (2004 until June 2006). From July 2006 until end of 2008, he was
the Head of Education and Training of Ministry of Energy and Mineral Resources and Expert
Staff of Minister of Energy and Mineral Resources on Economics and Finance (2008-2009).
Diangkat sebagai Komisaris Antam pada tahun 2008, pada usia 45 tahun. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia pada tahun 1986 dan menerima gelar Master di Monash University, Australia tahun 1991. Sebelumnya
menjadi Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Direktur Perencanaan di Departemen Luar
Negeri, Kepala Promosi Perdagangan Departemen Luar Negeri, Konsul bidang Penerangan di KBRI Washington
dan Sekretaris II Ekonomi di KBRI London serta Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sejak bulan
November 2009 diangkat menjadi Wakil Menteri Perdagangan.
Mr. Mahendra Siregar joined Antam as a member of the Board of Commissioners in 2008, at the age of 45 years old.
He graduated with a degree in Economics, University of Indonesia, Jakarta in 1986, and received a Master degree in
Economics from Monash University, Australia in 1991. He was the Expert Staff of Coordinating Minister of Economic
Affairs, Deputy Director of Planning of Department of Foreign Affairs, Head of Trade Promotion of Department of
Foreign Affairs and Consul of Information at the Indonesian Embassy in Washington DC, Secretary II of Economics
Affairs at the Indonesian Embassy in London and Deputy Minister in the Coordinating Ministry for Economics Affairs.
Since November 2009, he was appointed as the Vice Trade Minister of Indonesia.
*Mahendra Siregar, SE, M.Ec. He was 47 years old as of December 31, 2009.
Komisaris Commissioner
Bergabung dengan Antam sebagai Komisaris di tahun 2008. Lulus Sarjana Pertanian dari Universitas Hasanuddin, Ujung
Pandang di tahun 1979 dan menerima gelar Master of Science dari Universitas of The Philippines, Los Banos, Filipina
pada tahun 1985. Sebelumnya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (1987-
1992) dan menempati berbagai posisi kunci akademis di Universitas Haluoleo. Beliau menjadi Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Haluoleo selama 2 periode (1992-2000) dan Rektor Universitas Haluoleo selama 2 periode (2000-2008).
Sejak 22 Oktober 2008, dipercayakan sebagai Ketua Pengawas INDUK KUD, periode 2008-2013. Juga aktif di berbagai
organisasi kemasyarakatan antara lain sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
periode 2006-2011, Anggota Dewan Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) periode 2006-2011
dan Dewan Pakar Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) periode 2006-2011.
Mr. Mahmud Hamundu joined Antam as a member of the Board of Commissioners in 2008. He graduated with a
degree in Agriculture, University of Hasanuddin Ujung Pandang in 1979, and in 1985 received a Master of Science
degree from University of The Philippines, Los Banos, Philippines. He was a member of the Southeast Sulawesi Local
Parliament (1987-1992) and held various key academic positions at the University of Haluoleo. He was the Dean of
Faculty of Agriculture of the University of Halouleo for two periods (1992 -2000), and the Rector of the University of
Haluoleo for two periods (2000-2008). Since 22 October 2008, he is the Chairman of Supervisory Body of Indonesian
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc. Main Cooperative of Village Unit Cooperative from 2008 untul 2013. He is active in community organizations such as
Komisaris Independen Vice Chairman of the Board of Scholars of The Indonesian Association of Muslim Intellectuals (ICMI) from 2006-2011,
Independent Commissioner member of the Advisory Body of the Islamic Corps of College Student Alumni (KAHMI), from 2006-2011 and member
of the Board of Scholars of the Indonesian Agricultural Economics Association (PERHEPI) from 2006-2011.
Bergabung dengan Antam sebagai Komisaris di tahun 2009. Hikmahanto Juwana adalah Guru Besar pada Fakultas
Hukum Universitas Indonesia dimana ia menjadi pegawai tetap sejak tahun 1988. Disamping mengajar di almamaternya,
Hikmahanto juga mengajar di berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri. Hikmahanto mendapatkan
gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1987), LL.M dari Keio University, Jepang (1992)
dan Ph.D dari University of Nottingham, Inggris (1997). Hikmahanto juga mengikuti berbagai pendidikan singkat
non-degree di dalam maupun luar negeri di berbagai bidang, termasuk perdagangan internasional, persaingan
usaha, dan perancangan perundang-undangan. Disamping sebagai seorang akademisi, Hikmahanto pernah menjadi
seorang praktisi hukum. Ia pernah bekerja sebagai asisten pengacara pada OC Kaligis & Associates (1986-1987), dan
sebagai lawyer pada Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo (1994-1997). Disamping itu ia pernah menjadi birokrat
di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian dengan jabatan terakhir sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hukum
dan Kelembagaan (Eselon I/b) (1999-2001). Hikmahanto juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Indonesia (2004-2008). Hikmahanto menulis berbagai buku dan artikel yang telah diterbitkan di jurnal di
dalam maupun luar negeri dan juga artikel di berbagai media massa. Disamping juga memberikan presentasi dalam
seminar, lokakarya, konperensi baik di dalam maupun luar negeri.
Prof. Hikmahanto Juwana, Mr. Hikmahanto Juwana joined Antam as a member of the Board of Commissioners in 2009. Mr. Hikmahanto is a
SH., LL.M, Ph.D. Professor of Law, University of Indonesia where he has been full time faculty member since 1988. Besides teaching
at the University of Indonesia, he also teaches at various universities in Indonesia and abroad. Mr. Hikmahanto
Komisaris Independen
received a degree in Law from University of Indonesia (1987), LL.M from Keio University, Japan (1992) and Ph.D
Independent Commissioner from University of Nottingham, UK (1997). Mr. Hikmahanto also participated in numerous non degree courses in
Indonesia and abroad in various fields, such as international trade, competition law and legislative drafting. Mr.
Hikmahanto is also a legal practitioner. He was an assistant lawyer at OC Kaligis & Associates (1986-1987) and
lawyer at Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm (1994-1997). He was also a bureaucrat at the Coordinating Ministry
of Economic Affairs with his last position as Senior Legal Advisor and Institutions (Echelon I/b) (1999-2001).
Mr. Hikmahanto was Dean of the Faculty of Law, University of Indonesia (2004-2008). Mr. Hikmahanto writes
numerous books and articles. His works have been published in various national and international journals and
articles. He is also a public speaker at numerous seminars, workshops and conferences in Indonesia and abroad.
* Bapak Mahendra Siregar mengundurkan diri sebagai anggota Komisaris per 15 Desember 2009.
* Mr. Mahendra Siregar resigned as a member of the Board of Commissioners as of 15 December 2009.
Laporan Direksi
Report from
the Board of Directors
Tahun 2009 kembali menjadi tahun yang penuh The year 2009 brought another time of challenge for
tantangan bagi perusahaan. Masih berlanjutnya the company. As a result of the global economic crisis
krisis perekonomian global hingga pertengahan continuing into the middle of 2009 with its downward
tahun 2009 yang berdampak pada penurunan harga influence on prices and demand for commodities, the
dan permintaan komoditas menyebabkan kami company had to adjust its production and sales targets.
harus melakukan penyesuaian atas target-target The sharp drops in commodity prices necessitating
produksi dan penjualan. Penurunan harga komoditas these production and sales target changes caused a
yang tajam dan penyesuaian target produksi dan downturn in the company’s performance compared
penjualan tersebut menjadikan kinerja keuangan to 2008. Yet, even in the face of the extraordinary
perusahaan menurun jika dibandingkan tahun 2008. challenges, the company was able to set out strategies
Meski demikian, dengan berbagai tantangan yang and make efforts toward striking a balance that
luar biasa tersebut, strategi dan upaya kami berhasil provided good results for shareholders.
mengatasi tantangan tersebut guna terus memberikan
imbal hasil yang baik bagi pemegang saham.
Dari kiri From left, Ir. Tato Miraza, SE, MM, Djaja M. Tambunan, Ir. Alwin Syah Loebis, MM, Ir. Winardi, MM, Ir. Denny Maulasa, MM,
Ir. Achmad Ardianto, MBA
terus bertumbuh untuk tetap dapat memberikan The reference to “World Class Standard” in our Vision
imbal hasil yang baik. Adanya pernyataan Standar statement reflects the management’s desire that all
Kelas Dunia dalam Visi kami merupakan keinginan of the company’s business practices adhere to world
manajemen agar setiap praktik bisnis yang dilakukan class standards comparable to those of the other
memiliki standar kelas dunia sehingga dapat international mining companies. The application of
diperbandingkan dengan perusahaan-perusahaan world class standards in all of our activities, including
pertambangan internasional lainnya. Dengan adanya mining, operations, management of finances, and
standar kelas dunia maka setiap kegiatan kami, social responsibility, means we will always make
baik aktivitas pertambangan, operasi, manajemen reference to best practices.
keuangan, pengelolaan tanggung jawab sosial, dan
lain-lain, akan selalu mengacu pada praktik terbaik The other strategic policies we took were designed
(best practice). to counter the impact of the important challenges
of decreased demand and falling prices for nickel in
Kebijakan strategis lain juga kami ambil untuk 2009. As a result of the global economic crisis that
menghadapi penurunan permintaan dan harga nikel began in the third quarter of 2008, the prices and
yang merupakan salah satu tantangan terbesar di demand for base metals, dropped significantly. To
tahun 2009. Seiring dengan krisis perekonomian overcome this challenge, we set out strategic policies
global yang dimulai pada akhir kuartal ketiga tahun
2008, harga dan permintaan logam dasar seperti
nikel mengalami penurunan signifikan. Menghadapi
tantangan ini, kami mengambil kebijakan strategis toward extra efficiency to guard the company’s
untuk melakukan usaha-usaha efisiensi yang bersifat margin and competitive edge. These efficiency efforts
ekstra untuk menjaga marjin dan keberlanjutan included bringing down the routine company budget,
usaha. Upaya efisiensi perusahaan dilakukan especially in relation to things that could be deferred.
diantaranya dengan mengurangi anggaran belanja At the beginning of 2009, all levels of management
rutin perusahaan terutama untuk hal-hal yang at Company Headquarters and in its Business Units
dapat ditangguhkan. Pada awal tahun 2009, seluruh emphasized commitment to efficiency at the Antam
jajaran manajemen di Kantor Pusat dan Unit Bisnis Leadership Meeting held under the theme of Efficiency
perusahaan menegaskan komitmen efisiensi di dalam and Innovation for Existence. We also renegotiated
Rapat Pimpinan Antam 2009 yang memiliki tema contracts with third party contractors to minimize
Efisiensi dan Inovasi untuk Eksistensi. Kami juga mining services and utilized ore fodder located closest
melakukan renegosiasi kontrak dengan kontraktor to the operation site to decrease transportation costs.
pihak ketiga untuk dapat menekan jasa penambangan As well we were able to lower production cost by
serta menggunakan umpan bijih berkadar lebih rendah recycling the unused nickel scrap. We were also able
yang berlokasi lebih dekat dengan pabrik sebagai to meet exploration target despite lower exploration
umpan pabrik guna mengurangi biaya transportasi spending. We were able to save more than Rp220
yang dikombinasikan dengan pemanfaatan scrap billion in 2009 through our efficiency program and
yang belum didaur ulang untuk menurunkan renegotiation of contracts with our work partners. If
biaya produksi. Kami juga berhasil menekan biaya we did not conduct these efficiency measures, our
eksplorasi tanpa mengurangi perolehan target yang ferronickel cash cost would have amounted to US$5.5
telah direncanakan. Sebagai hasilnya, kami berhasil per lb. Instead, we were able to lower our ferronickel
menghemat lebih dari Rp220 miliar di tahun 2009 cash cost in 2009 to US$5.28 per lb.
melalui program efisiensi dan renegosiasi kontrak
dengan mitra kerja. Sekiranya kami tidak melakukan Respected Shareholders,
program efisiensi ini maka biaya tunai feronikel tahun
With the decreased prices for nickel, we focused our
2009 akan mencapai US$5,5 per lb. Dengan adanya
financial strategy on managing funds more carefully
program efisiensi maka biaya tunai feronikel dapat
while consistently working at improving growth.
ditekan menjadi US$5,28 per lb.
Existing funds were leveraged to achieve optimum
income through principles of prudence designed to
Pemegang saham yang terhormat,
protect assets and reduce business risks. At the end
Dengan adanya penurunan harga nikel, strategi of 2009 we undertook refinancing on the balance of
keuangan kami difokuskan kepada pengelolaan dana company loans reaching US$51 million. This refinancing
secara berhati-hati dengan terus berusaha untuk was done through Bank of Tokyo Mitsubishi – UFJ and
meningkatkan pertumbuhan selain usaha penekanan had the purpose of reducing the cost of loan interest
biaya. Dana yang ada harus dikelola dengan baik rates through the implementation of lower spreads.
untuk mendapatkan keuntungan yang optimum
dengan prinsip kehati-hatian untuk mengamankan
aset dan mengurangi risiko kerugian dalam berusaha.
Pada akhir tahun 2009 kami melakukan refinancing
(pendanaan kembali) atas saldo pinjaman perusahaan
sebesar US$51 juta. Refinancing dilakukan melalui
Bank of Tokyo Mitsubishi – UFJ dan bertujuan untuk
menghemat biaya bunga pinjaman melalui spread
yang lebih kecil.
media massa. Sehingga, ekspektasi pasar terhadap of the company’s performance were guarded and no
kinerja perusahaan tetap terjaga dengan baik. misunderstandings occurred.
Untuk mengantisipasi penurunan target produksi dan In anticipation of the need to decrease the production
penjualan komoditas feronikel dan bijih nikel, kebijakan and sales targets for ferronickel and nickel ore, the
strategis yang diambil selain efisiensi yang agresif company not only established the strategic policy
adalah percepatan optimasi pabrik FeNi III. Kami on efficiency, it also facilitated the optimizing of the
mempercepat pelaksanaan optimasi pabrik FeNi III FeNi III smelter. We moved up the implementation
yang semula dijadualkan pada bulan Juli 2009 menjadi for FeNi III optimization to May 2009 from the initial
ke pertengahan bulan Mei 2009. Optimasi pabrik FeNi schedule of July 2009 and completed in September
III tersebut telah selesai pada bulan September 2009, 2009. On September 16, 2009, the FeNi III smelter
dan telah dilakukan switch on pabrik pada tanggal 16 was switched on and followed by first metal tapping
September 2009, serta metal tapping telah berhasil on October 20, 2009. It has operated at maximum
dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2009. Pada bulan capacity on December 2009.
Desember 2009, pabrik FeNi III telah beroperasi pada
kapasitas yang optimal. Unlike the sales price and demand for nickel that
dropped, the demand for and sales price of gold rose
Berbanding terbalik dengan penurunan permintaan sharply upon the weakening of the US dollar exchange
dan harga jual nikel, permintaan dan harga jual emas rate and the poor global economic conditions. Even
meningkat tajam seiring dengan pelemahan nilai tukar so, Antam met constraints in leveraging this situation
Dolar Amerika Serikat serta kondisi perekonomian due to lower gold grades and limitations in its Pongkor
global yang kurang baik. Meski demikian, penurunan underground mining operations that made it difficult
kadar emas serta sistem penambangan bawah tanah to increase production of gold.
yang dimiliki Antam saat ini di Pongkor membuat
kami tidak begitu mudah untuk menaikkan kapasitas Company Strategy in 2009
produksi emas.
Respected Shareholders,
Strategi Perusahaan di Tahun 2009 We believe that our performance in 2009 proves that
the company’s strategy, which is modest but effective,
Pemegang saham yang terhormat,
has run well. We have managed to create maximal
Kami menilai kinerja tahun 2009 merupakan bukti value for shareholders by focusing consistently on
bahwa strategi perusahaan yang kami lakukan telah the main commodities of nickel, gold and bauxite. We
berjalan dengan baik. Strategi kami cukup efektif,
sederhana dan tepat sasaran. Kami menciptakan nilai
pemegang saham yang maksimal dengan dengan
terus berfokus pada komoditas utama nikel, emas
dan bauksit. Kami juga akan terus bertumbuh dan also grew and diversified our business through solid
mendiversifikasikan bisnis kami melalui proyek-proyek projects oriented toward expanding downstream
yang solid dan berorientasi pada peningkatan kegiatan activities to increase added value. We also leveraged
hilir untuk menambah nilai cadangan yang kami the company’s financial strengths as our main
miliki. Kami juga menempatkan kekuatan keuangan strategy. In doing so, we established efficiency and
perusahaan sebagai strategi utama perusahaan. Kami cash preservation as the main themes for financial
menempatkan efisiensi dan cash preservation sebagai management in 2009 in line with the impact of the
tema utama manajemen keuangan di tahun 2009 global economic crisis. As well, we avoided financial
seiring dengan krisis perekonomian global. Kami risks and maintained our strong balance by keeping
juga tidak akan mengambil risiko finansial dan akan debt at a minimum.
menjaga kondisi neraca yang kuat dengan jumlah
hutang yang optimal. Focus on Core Commodities
In order to leverage our extensive resources in line
Fokus pada Komoditas Inti with our strategy, Antam focused its growth strategy
Untuk memberdayakan sumberdaya yang in the core commodities of gold, nickel and bauxite
melimpah dan terkait dengan strategi Antam untuk in 2009 by acquiring PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)
bertumbuh dengan tetap berfokus pada komoditas that operates gold mining projects in Cibaliung,
inti yakni emas, nikel dan bauksit, pada tahun 2009 Pandeglang Regency, Banten Province, Indonesia.
kami mengambilalih PT Cibaliung Sumberdaya With this acquisition, we will continue the gold mining
(CSD) yang mengoperasikan proyek tambang emas in Cibaliung, with an initial production target in the
Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, second semester of 2010. We estimate production at
Indonesia. Dengan pengambilalihan ini, kami akan Cibaliung to reach around 500 kg (16,075 toz.) in 2010
memulai melanjutkan pengembangan tambang and to increase to a full production level of around
emas Cibaliung, dengan target produksi awal pada 2,000 kg (64.301 toz.) in 2011. At the end of 2009, we
semester kedua tahun 2010. Kami memperkirakan also conducted exploration activities at Cibaliung to
produksi Cibaliung mencapai sekitar 500 kg (16.075 increase the gold reserves of PT CSD.
toz.) pada tahun 2010 dan akan berproduksi penuh
pada level sekitar 2.000 kg (64.301 toz.) mulai tahun Besides acquiring the Cibaliung gold mining project, we
2011. Namun demikian upaya untuk mendapatkan also made efforts to improve diversification of company
cadangan tambahan bagi PT CSD juga dilakukan assets in the commodity of gold. We attempted to
dengan dimulainya kegiatan eksplorasi pada akhir take part in the purchase of divested shares from
tahun 2009. PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) at the end of
2009. PT NNT operated the Batu Hijau gold and copper
Selain pengambilalihan proyek tambang emas mines in West Nusa Tenggara (NTB). We negotiated
Cibaliung, kami juga berupaya untuk meningkatkan with the NTB Regional Government in connection
diversifikasi aset perusahaan di komoditas emas. Kami with the purchase of the disinvested shares in PT NNT.
menjajaki pembelian saham divestasi PT Newmont However, no agreement was reached and we decided
Nusa Tenggara (PT NNT) menjelang akhir tahun not to participate in the NTB provincial government
2009. PT NNT mengoperasikan tambang emas dan consortium for the purchase of divestment shares in
tembaga Batu Hijau yang berlokasi di Nusa Tenggara PT NNT. This decision to not participate was based on
Barat (NTB). Kami telah melakukan perundingan the considerations of commercial aspects and of the
dengan Konsorsium Pemerintah Daerah (Pemda) NTB interests of the company’s shareholders. Even though
terkait pembelian saham divestasi PT NNT tersebut,
namun tidak tercapai kesepakatan sehingga kami
memutuskan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam
konsorsium Pemda NTB untuk pembelian saham Antam did not participate in the purchase on the
divestasi PT NNT. Keputusan untuk tidak berpartisipasi divestment shares, we have continued to make efforts
didasarkan pada pertimbangan komersial serta aspek to seek out other projects, including the possibility
kepentingan pemegang saham perusahaan. Meski of investing in other acquisition initiatives, in order to
Antam tidak berpartisipasi dalam pembelian saham increase the value of the company.
divestasi tersebut, kami terus mengupayakan proyek-
proyek lain untuk dapat meningkatkan nilai tambah Efficiency and Cash Preservation for
perusahaan, termasuk kemungkinan investasi dalam Maintaining the Company’s Financial Strength
inisiatif-inisiatif akuisisi lainnya.
We consistently apply a prudent and careful financial
strategy to achieve a solid balance and good liquidity
Efisiensi dan Cash Preservation untuk to strengthen the company’s cash position supported
Mempertahankan Kekuatan Keuangan by working capital in order to ensure the security of
Perusahaan the company’s conditions in the case of further drops
Kami mengacu pada strategi keuangan yang in commodity prices and other external pressures.
berhati-hati untuk mempertahankan neraca yang
solid, likuiditas yang baik, memperkuat posisi kas
perusahaan yang didukung modal kerja yang baik
guna menjaga kondisi perusahaan seandainya terjadi Due to the global economic crisis, we have
penurunan harga komoditas maupun tekanan faktor intensified our efficiency program and renegotiation
eksternal lainnya. of contracts. We also undertook refinancing of
company loans in order to obtained more competitive
Seiring dengan krisis perekonomian global financing structure.
kami melakukan upaya efisiensi yang intensif
serta renegosiasi kontrak. Kami juga melakukan Respected Shareholders,
refinancing untuk memperoleh struktur pembiayaan
In follow up to our reduction of nickel production
yang lebih kompetitif.
and sales targets, we took the initiative of utilizing
lower content nickel ore in order to reduce costs. We
Pemegang saham yang terhormat,
decided to use the nickel ore with a content of 1.9%
Menyusul kebijakan untuk menurunkan target that is readily available at the Pomalaa mine rather
produksi dan penjualan komoditas nikel, kami than taking ore from the Halmahera mine so we could
berinisiatif untuk menggunakan kadar bijih nikel reduce transportation costs.
yang lebih rendah guna lebih menghemat biaya. Kami
memutuskan untuk menggunakan bijih nikel dengan
kadar 1,9% yang banyak tersedia di tambang Pomalaa
sehingga akan menghemat biaya transportasi jika Other cost reduction initiatives taken were longer term
dibandingkan mendatangkan umpan bijih dari in nature and include energy conservation in relation
tambang nikel di wilayah Halmahera. to the electricity generator at the ferronickel smelter
in Pomalaa. In March 2009, we took steps to establish
Inisiatif lain terkait penghematan biaya yang lebih cooperation with a consortium made up of PT Nava
bersifat jangka panjang adalah rencana konversi Bharat Indonesia and PT Indika Energy Tbk as candidate
energi untuk keperluan pembangkit listrik pabrik partners in the development of the coal-fired Pomalaa
feronikel di Pomalaa. Pada bulan Maret 2009 kami Electrical Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Uap
telah menetapkan konsorsium PT Nava Bharat (PLTU). The development of the Pomalaa Power Plant
Indonesia dan PT Indika Energy Tbk. sebagai calon is included among our plans to reduce production
mitra kerjasama dalam pembangunan Pembangkit costs for ferronickel that, at this time, requires electrical
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pomalaa. Pembangunan energy from the Antam owned PLTD III Diesel Generator,
PLTU Pomalaa merupakan bagian dari rencana kami which has a capacity of 102 MW. Although PT Indika
untuk menurunkan biaya produksi feronikel yang Energy Tbk. decided to withdraw from the consortium
saat ini menggunakan energi listrik dari Pembangkit at the end of 2009 because the plan did not fit its long
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) III berkapasitas 102 MW term strategy, Antam and PT Nava Bharat Indonesia
yang dimiliki Antam. Meski pada akhir tahun 2009 remain committed to carry on with the development of
PT Indika Energy Tbk. telah menyatakan untuk mundur the Pomalaa Power Plant. In order to support its plan
dalam konsorsium karena kurang sesuai dengan to build a power plant, Antam is now in the midst of
strategi usaha mereka, kami serta PT Nava Bharat making plans to acquire coal mining areas through our
Indonesia tetap berkomitmen untuk melanjutkan subsidiary, PT Indonesia Coal Resources (ICR).
proyek PLTU Pomalaa. Guna mendukung rencana
pembangunan PLTU dalam hal pasokan batubara, Sustainable Growth through Solid Projects
Antam juga tengah menjajaki rencana akuisisi wilayah Respected Shareholders,
pertambangan batubara melalui anak perusahaan,
Antam has large reserves and intends to develop
PT Indonesia Coal Resources (ICR).
its business as optimally as possible. To that end, we
will undertake cooperation with international mining
Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui Proyek-
companies when such cooperation will result in greater
proyek yang Solid
value through processing activities. We are constantly
Pemegang saham yang terhormat, looking at opportunities to grow in order to provide
Antam memiliki cadangan yang besar dan berkeinginan better returns on investment for our shareholders. Even
untuk mengembangkannya semaksimal mungkin. so, we will never take any rash or reckless directions,
Kami akan menjalin kerja sama dengan perusahaan and will always adhere to a prudent scale of priorities.
pertambangan internasional jika kerja sama tersebut We consistently undertake analysis toward sustainable
akan menghasilkan nilai yang lebih tinggi melalui operations in all project that we carry out, and we
kegiatan pengolahan. Kami terus mengkaji peluang always select the best investments possible for the
untuk bertumbuh guna memberikan imbal hasil yang benefit of our shareholders.
baik bagi para pemegang saham. Meski demikian,
kami tidak akan gegabah dan menetapkan skala In 2009, we set out a scale of priorities for our growth
prioritas. Analisa lanjutan masih diperlukan untuk projects in order to ensure a good cash level for the
mengkaji proyek-proyek yang kami miliki, dan kami
akan memilih investasi yang terbaik bagi pemegang
saham kami.
menjaga tingkat kas perusahaan pada level yang baik. company. Of the overall existing project plans, Antam
Dari keseluruhan rencana proyek yang dimiliki, Antam is focusing on the Tayan Chemical Grade Alumina
berfokus pada proyek Chemical Grade Alumina (CGA) (CGA) project, the Coal Fired Power Plant in Pomalaa,
Tayan, pembangunan PLTU (Coal Fired Power Plant) and the development of the Cibaliung gold project, as
Pomalaa, pengembangan proyek emas Cibaliung well as other strategic acquisition plans, while other
serta rencana akuisisi strategis lainnya, sementara projects remain in the earliest of stages.
proyek lainnya masih dalam tahapan sangat awal.
In the development of the CGA Tayan project, at
Dalam pengembangan proyek CGA Tayan, pada the end of 2009, we retendered the contract for
akhir tahun 2009 kami bersama mitra kami dari Engineering, Procurement and Construction (EPC)
Jepang melakukan retender kontraktor Engineering, with our partners from Japan after failure to reach
Procurement and Construction (EPC) setelah tidak a price agreement with a preferred EPC contractor.
terjadi kesepakatan harga dengan preferred EPC We invited several companies wanting to become an
contractor sebelumnya. Kami telah mengundang EPC contractor, and expect that the results will be
beberapa perusahaan yang berminat menjadi EPC clear in 2010.
contractor dan berharap hasilnya dapat diketahui
pada tahun 2010. We are also continuing discussion with our partner from
China, the Hangzhou Jinjiang Group (HJG), in relation
Kami juga melanjutkan diskusi dengan mitra kami to the development of the Smelter Grade Alumina
dari China, Hangzhou Jinjiang Group (HJG) di dalam (SGA) project in Mempawah, West Kalimantan, which
pengembangan proyek Smelter Grade Alumina has a capacity of 1,000,000 tons of alumina per year.
(SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat yang memiliki We signed a Joint Venture Agreement (JVA) in 2008.
kapasitas 1.000.000 ton alumina per tahun. Kami
telah menandatangani Perjanjian Usaha Patungan The Cibaliung gold mining project went into
(Joint Venture Agreement, JVA) pada tahun 2008. construction phase in 2009 with a production target
for second half of 2010 set at 500 kg. Starting in 2011,
Pengembangan proyek emas Cibaliung pada tahun we expect that the Cibaliung gold mine will reach its
2009 berada dalam tahapan konstruksi dengan target full production level and produce around 2 tons of
produksi pada semester II tahun 2010 dengan produksi gold per year.
500 kg. Mulai tahun 2011 kami berharap tambang emas
Cibaliung telah berproduksi penuh dengan tingkat In the development of the Halmahera FeNi project
produksi sekitar 2 ton emas per tahun. located in Buli, East Halmahera, North Maluku, we plan
to build a ferronickel plant with a production capacity
Dalam pengembangan proyek FeNi Halmahera yang of 27,000 TNi. In 2009, we completed a feasibility study
berlokasi di Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara, kami for the project internally and we are currently evaluating
berencana untuk membangun pabrik feronikel dengan the results of that study. We also have commenced
kapasitasi produksi 27.000 TNi. Pada tahun 2009 kami discussions with our potential project partners.
telah menyelesaikan studi kelayakan proyek secara
internal dan tengah dilakukan evaluasi studi kelayakan Performance Achievements for
tersebut. Kami juga telah memulai tahapan diskusi 2009
dengan calon-calon mitra proyek tersebut.
The global economic crisis that resulted in decreased
sales prices and demand for ferronickel and nickel
Pencapaian Kinerja tahun 2009
ore caused Antam’s sales to drop 9% to Rp8.7 trillion
Krisis perekonomian global yang menyebabkan in 2009 compared to 2008. In 2009 gold became
penurunan harga jual dan permintaan komoditas the largest contributor to Antam’s sales with Rp4.3
feronikel dan bijih nikel menjadikan nilai penjualan trillion, followed by ferronickel with a contribution
Antam di tahun 2009 turun 9% menjadi Rp8,7
triliun dibandingkan tahun 2008. Pada tahun 2009
komoditas emas menjadi kontributor terbesar total
penjualan Antam, dengan kontribusi Rp4,3 triliun, of Rp2.1 trillion and nickel ore with a contribution of
disusul feronikel dengan kontribusi Rp2,1 triliun dan Rp1.7 trillion.
bijih nikel dengan kontribusi Rp1,7 triliun.
Nickel
Nikel Due to the global economic crisis that resulted in
Seiring dengan krisis perekonomian global yang drops in demand in prices for nickel internationally,
berakibat pada penurunan harga jual dan permintaan in 2009 we set our ferronickel production target at
nikel internasional, di tahun 2009 kami menetapkan 12,000 TNi, or 32% less than achieved in 2008. This
target produksi feronikel sebesar 12.000 TNi atau resulted in the company’s ferronickel production for
lebih rendah 32% dari pencapaian tahun 2008. Hal 2009 decreasing by 29% compared to 12,550 TNi in
ini menjadikan pada tahun 2009, produksi feronikel 2008. Antam’s ferronickel production for 2009 was
turun 29% dibandingkan 2008 menjadi 12.550 TNi. 105% of the internal target.
Capaian produksi feronikel Antam pada tahun 2009
adalah 105% dari target internal tahun 2009. In line with the reduced target for ferronickel sales
volume, the volume decreased 17% in 2009 to 14,191
Dengan adanya penurunan target volume penjualan TNi compared to 2008. Due to the reduced sales
feronikel, maka volume penjualan feronikel turun volume and the 32% drop in the price for ferronickel
17% pada 2009 menjadi 14.191 TNi jika dibandingkan to US$6.77 per pound in 2009 compared to 2008, the
tahun 2008. Seiring dengan penurunan volume total value of sales dropped 39% to Rp2.1 trillion. The
penjualan feronikel pada tahun 2009 dan turunnya
harga jual feronikel sebesar 32% dibandingkan 2008
menjadi US$6,77 per lb., nilai penjualan turun 39%
menjadi Rp2,1 triliun. Volume penjualan feronikel sales volume for ferronickel in 2009 was 101% of the
pada tahun 2009 adalah 101% dari target internal internal target for that year.
tahun 2009.
In 2009, the total production volume of nickel ore
Pada tahun 2009, total volume produksi bijih nikel reached 5,851,329 wmt or 115% of the 2009 production
mencapai 5.851.329 wmt atau 115% dari target target of 5.1 million wmt. The sales volume of nickel
produksi tahun 2009 sebesar 5,1 juta wmt. Volume ore for 2009 reached 4,901,699 wmt or equal to 114%
penjualan bijih nikel pada tahun 2009 yang mencapai of the 2009 sales target of 4.3 million wmt. Also in
4.901.699 wmt setara dengan 114% target penjualan 2009, the nickel ore production volume decreased 11%
tahun 2009 sebesar 4,3 juta wmt. Pada tahun 2009, compared to 2008, while the nickel ore sales volume
volume produksi bijih nikel turun 11% dibandingkan went down 8% compared to 2008. In 2009, nickel ore
tahun 2008 sementara volume penjualan bijih sales brought in income of Rp1.7 trillion.
nikel turun 8% dibandingkan tahun 2008. Volume
penjualan bijih nikel pada tahun 2009 menghasilkan
pendapatan sebesar Rp1,7 triliun.
Emas Gold
Dalam tahun 2009, produksi emas tercatat 2.626 In 2009, gold production reached 2,626 kg, down 7%
kg, turun 7% dibandingkan tahun 2008 menyusul from 2008 due to a decrease in the gold content of the
penurunan kadar bijih yang ditambang. Seiring dengan mined ore. Silver production showed a decrease similar
penurunan produksi emas, produksi perak yang to that of gold with silver production as a byproduct
merupakan byproduct emas turun 11% dibandingkan of gold mining dropping 11% to 22,589 kg compared to
tahun 2008 menjadi 22.589 kg. Capaian produksi 2008. Antam’s production achievement for 2009 was
Antam pada tahun 2009 adalah 93% dari target tahun 93% of the target of 2,821 kg for that year. The volume
2009 sebesar 2.821 kg. Volume penjualan emas naik of gold sales rose 31% to 12,893 compared to 2008
31% dibandingkan tahun 2008 menjadi 12.893 kg in line with an increase in trading activities. The sales
seiring dengan peningkatan penjualan dari kegiatan price for gold rose 11% to US$970.97 per toz in 2009
trading. Harga jual emas yang naik 11% pada tahun compared to 2008, resulting in income gold rising 58%
2009 dibandingkan tahun 2008 menjadi US$970,97 to Rp4.3 trillion compared to 2008. In 2009, the gold
per toz. menjadikan pendapatan dari emas pada sales volume of 12,893 kg accounted for 138% of the
tahun 2009 tercatat Rp4,3 triliun atau naik 58% target of 9,321 kg for that year. Even though the sales
dibandingkan tahun 2008. Pada tahun 2009 volume volume for gold rose, 80% of gold sales originated
penjualan emas yang berjumlah 12.893 kg merupakan from trading that yields a relatively narrow margin,
138% dari target tahun 2009 sebesar 9.321 kg. Meski so there was little sign of any impact from the sharp
volume penjualan emas meningkat tajam, namun increase in volume within company profitability.
karena 80% dari penjualan emas berasal dari kegiatan
trading yang memiliki marjin lebih rendah, dampak Bauxite
dari peningkatan tajam tersebut tidak terlihat di dalam
Bauxite production for 2009 decreased 30% to 811,341
profitabilitas perusahaan.
wmt compared to 2008. Bauxite revenue amounted
to Rp79 billion in 2009. Production of bauxite reached
Bauksit 73% of the internal target of 1.1 million wmt in 2009.
Produksi bauksit pada tahun 2009 tercatat turun Meanwhile, the sales volume for bauxite amounted
30% dibandingkan tahun 2008 menjadi 811.341 to 445,662 wmt or 40% from the internal target of 1.1
wmt. Nilai penjualan bauksit pada tahun 2009 million wmt in 2009. These decreases are attributable
menghasilkan Rp79 miliar. Capaian produksi bauksit to the impact of the global economic crisis. In 2009,
adalah 73% dari target internal tahun 2009 sebesar Antam ceased bauxite production at the Kijang mine
1,1 juta wmt. Sementara dari target internal penjualan and has entered into the post mining activity phase.
tahun 2009 sebesar 1,1 juta wmt, capaian penjualan Antam is currently in the midst of preparing the Tayan
bauksit tahun 2009 adalah 445.662 wmt atau 40% bauxite mine for production to replace Kijang.
dari target. Penurunan capaian ini disebabkan krisis
perekonomian global. Pada tahun 2009 Antam telah Challenges Faced and Business
menghentikan kegiatan penambangan di tambang Prospects
bauksit Kijang dan telah memulai kegiatan pasca
tambang. Antam juga tengah mempersiapkan The main challenge facing Antam is the cost of
tambang bauksit Tayan sebagai pengganti Kijang. ferronickel production which remains above the
industry average of US$4.24 per pound in 2009. At this
2009. Rencana saat ini adalah untuk menggunakan time the company plans to use coal in place of oil as
sumber energi batubara untuk menggantikan bahan an energy source for power production at the Pomalaa
bakar minyak yang digunakan di pembangkit listrik power station that has a capacity of 102 MW. We have
kami yang berkekuatan 102 MW di Pomalaa. Kami also embarked on plans to develop a power plant in
telah memulai rencana pembangunan PLTU dengan cooperation with PT Nava Bharat Indonesia. We will
bekerjasama dengan PT Nava Bharat Indonesia. also make a maximum effort to control costs in other
Kami juga akan berupaya secara maksimal untuk posts. Efficiency and cash preservation will remain the
mengendalikan biaya di pos-pos yang lain. Efisiensi main themes for 2010 in line with our efforts to deliver
dan cash preservation akan tetap menjadi tema healthy returns to shareholders.
utama di tahun 2010 seiring dengan upaya kami
untuk tetap memberikan imbal hasil yang baik bagi The main challenge still faced relates to implementation
pemegang saham. of regional economy regulations that allow the
regional administrations the authority to issue mining
Tantangan utama lain yang masih terus kami terkait permits. It must be acknowledged that Law No. 4,
dengan implementasi peraturan perundangan 2009, concerning Mineral and Coal Mining has brought
otonomi daerah yang memberikan kewenangan expectation of more certainty in the mining business.
pemerintah daerah untuk memberikan ijin From the point of view of the requirement to process
pertambangan sangatlah besar. Diakui bahwa minerals inside the country, there is always the risk
dengan disahkannya Undang-undang No. 4 tahun that that exports of mined ore will be constrained. In
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara this context, we plan to stop exporting mined ore and
(UU Minerba) memberikan harapan bagi kepastian move in the direction of increased downstream sector
hukum di bidang usaha pertambangan. Dari sisi activity. We will accelerate the development of the
kewajiban pengolahan mineral di dalam negeri downstream sector in 2010.
terdapat risiko bahwa ekspor bijih tambang kami
terhambat. Namun kami sudah mempunyai rencana Among other challenges we are facing in the impact of
menghentikan ekspor bijih tambang dan bergerak the global economic crisis on commodity prices. Antam,
lebih jauh ke sektor hilir. Kami akan mempercepat as a price taker, cannot control commodity prices and
proyek-proyek pertumbuhan di sektor hilir pada can only control production levels and costs to some
tahun 2010. extent. In 2010, the movements of commodity prices,
especially those for base metals, can be expected to
Tantangan kami yang lain adalah dampak dari krisis continue to depend on levels of demand from China.
perekonomian global terhadap harga komoditas. Analysts indicate that global demand for nickel will
Antam selaku price taker tidak dapat mengendalikan return to the level of around 1.35 million tons in 2010.
harga komoditas dan hanya bisa mengendalikan The trend for increases in nickel demand from China,
tingkat produksi serta biaya dalam batas tertentu. Taiwan and Korea could be seen in the second quarter
Pada tahun 2010, pergerakan harga komoditas, of 2009. While increased demand from Europe and
terutama logam dasar, akan masih bergantung the United States began to emerge in the third quarter
pada level permintaan di China. Beberapa analis of 2009. In 2010, analysts estimate growth in demand
menyebutkan bahwa tingkat permintaan nikel global for stainless steel and nickel will continue even though
akan kembali ke level sekitar 1,35 juta ton di tahun
2010. Peningkatan permintaan nikel telah terlihat
pada kuartal kedua tahun 2009 dari China, Korea
dan Taiwan. Sementara peningkatan permintaan
dari Eropa dan Amerika Serikat mulai tampak
pada kuartal ketiga tahun 2009. Pada tahun 2010,
beberapa analis memperkirakan pertumbuhan
permintaan baja nirkarat dan juga nikel akan terus at a fairly low rate. The price of nickel is estimated to
berlanjut, meski pada tingkat yang lebih rendah. be around US$7 to US$ 12 per pound in 2010. Antam
Estimasi harga nikel di tahun 2010 akan berkisar is taking a conservative stance and plans to use the
antara US$7 per lb. sampai US$12 per lb. Antam nickel price estimate of US$7 per pound as a basis for
bersikap konservatif dalam penyusunan anggaran the formulation of its 2010 budget. In 2009, global
perusahaan dan menggunakan estimasi harga primary nickel production reached 1.28 million tons,
nikel US$7 per lb. di anggaran tahun 2010. down 7% from the 1.38 million tons recorded in 2008.
Pada tahun 2009, produksi nikel primer global While in 2010, global primary nickel production is
mencapai 1,28 juta ton, turun 7% dibandingkan 1,38 expected to reach 1.44 million tons.
juta ton di tahun 2008. Sementara di tahun 2010,
diestimasikan tingkat produksi nikel primer global For gold we have set US$900 per toz. as our budget
mencapai 1,44 juta ton. assumption. The prospect of gold remain bright as an
investment save heaven and continued weakness of
Untuk harga emas, kami menetapkan US$900 per US Dollar value.
toz. sebagai acuan dalam anggaran. Prospek emas
masih sangat baik seiring masih menariknya emas Corporate Governance
sebagai save haven investasi dan masih lemahnya implementation
nilai tukar Dolar Amerika.
Respected Shareholders,
Penerapan Tata Kelola In 2009, Antam finished and perfected its Management
Perusahaan Procedures and Standard Operating Procedures
(SOP), which are crucial matters in relation to
Pemegang saham yang terhormat,
Internal Control of Financial Reportage, Share Trade,
Pada tahun 2009 Antam menyelesaikan dan Corporate Disclosure, the Prohibition of Acceptance
menyempurnakan Kebijakan-kebijakan Manajemen of Gifts and Gratuities, Supply Chain Management
maupun Prosedur Operasi Standar (Standard (SCM), and other issues. We also intensified internal
Operating Procedure, SOP) yang bersifat krusial, communication concerning the implementation of
seperti dalam hal Internal Control Financial GCG within the company, particularly in its Leadership
Reporting, Perdagangan Saham, Pengungkapan and Management Development programs. In 2009,
Perusahaan, Larangan Pemberian dan Penerimaan we held nine corporate awareness drive events on
Hadiah dan Gratifikasi, Kebijakan Pengadaan GCG within the internal confines of the company.
(Supply Chain Management, SCM) dan lain-lain. We also undertook intensive self assessment in
Kami juga mengintensifkan sosialisasi pelaksanaan comparison to the best implementation practices
GCG di lingkungan internal perusahaan, terutama
pada Program-program Kepemimpinan dan
Pengembangan Manajemen. Di tahun 2009 kami
mengadakan sembilan kali sosialisasi secara khusus for GCG as a measure toward the better and more
mengenai GCG di lingkungan internal perusahaan. effective application of GCG in the company. We even
Kami melakukan self assessment sebagai fungsi tolok brought in an independent consultant, RSM Amir
ukur penerapan GCG di Antam untuk dibandingkan Abadi Jusuf (AAJ) Associates, to facilitate this self
dengan praktik terbaik implementasi GCG. Kami assessment based on ASX Corporate Governance
juga melakukan self assessment yang dilakukan oleh Recommendations and National Governance Policy
konsultan independen RSM Amir Abadi Jusuf (AAJ) Committee guidelines, as well as the Comparative
Associates berdasarkan ASX Corporate Governance Study of Corporate Governance and Internal Control
Recommendations dan Komite Nasional Kebijakan of Financial Reportage carried out by the Indonesian
Governance, dan mengikuti Studi Banding Pelaksanaan Stock Exchange and Ernst & Young. Besides that, we
Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal also took part in the Corporate Governance Perception
Atas Pelaporan Keuangan yang dilakukan Bursa Efek Index (CGPI) survey periodically conducted by
Indonesia dan Ernst & Young. Selain itu, kami juga Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG)
mengikuti survei Corporate Governance Perception since 2003, and earned a citation of Very Trusted
Index (CGPI) yang dilakukan oleh Indonesia Institute within the Practice and Implementation of GCG.
for Corporate Governance (IICG) sejak tahun 2003 All of this has been done with the expectation that
hingga mendapatkan predikat Sangat Terpercaya proper implementation of GCG can be established
dalam praktik & implementasi GCG. Kesemuanya ini
dilakukan dengan harapan adanya peningkatan yang and sustained within Antam. In 2009, there were no
berkelanjutan dalam hal implementasi aspek GCG changes in the composition of the Board of Directors.
di Antam. Pada tahun 2009 tidak ada perubahan
komposisi anggota Direksi. In 2009, the Directors and Board of Commissioners
again signed the Declaration of Commitment to the
Pada tahun 2009 Direksi dan Dewan Komisaris kembali Implementation of GCG, as well as the Statement of
menandatangani Maklumat Komitmen Implementasi Implementation of Ethical Standards, both matters
GCG, serta Pernyataan Komitmen Bersama of routine since 2003. The signing of the Joint
Implementasi Standar Etika, sesuatu hal yang rutin Commitment to the Implementation of Ethical
dilakukan semenjak tahun 2003. Penandatanganan Standards was also undertaken by all Antam employees.
Komitmen Bersama Implementasi Standar Etika juga The year 2009 also saw the ratification of the new and
diikuti oleh seluruh karyawan Antam. Tahun 2009 improved company Internal Audit Charter.
juga mencatat adanya pengesahan Charter Internal
Audit yang telah disempurnakan.
Penutup Conclusion
Pemegang saham yang terhormat, Respected Shareholders,
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua We would like to convey our gratitude to all parties
pihak yang telah mendukung dalam menciptakan who supported the company in achieving good results
2009 sebagai tahun yang masih memberikan imbal for its shareholders in 2009 despite the challenging
hasil yang cukup baik terutama bagi pemegang situation especially in the first semester of the
saham walaupun situasi perekonomian di tahun year. We believe that 2010 will constitute a turning
2009, terutama di semester I cukup berat. Kami point toward solid performance, profits, return on
percaya tahun 2010 akan menjadi turning point dan investment, and achievement of the company’s
akan menjadi tahun yang solid bagi kinerja, laba, goal of maximizing value for shareholders. Besides
imbal hasil, dan pencapaian tujuan perusahaan that, we also wish to convey our appreciation to the
untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. Board of Commissioners, shareholders, customers,
Selain itu, kami juga ingin menyampaikan rasa and the people living in the communities around
terima kasih kepada Dewan Komisaris, pemegang our operation sites and all related parties for their
saham, pelanggan serta masyarakat sekitar lokasi cooperation and support.
pertambangan dan semua pihak yang terkait baik
langsung maupun tidak langsung atas kerja sama
dan dukungan yang diberikan.
Ir. Tato Miraza, SE, MM Ir. Achmad Ardianto, MBA Ir. Denny Maulasa, MM
Direktur Pengembangan Direktur SDM Direktur Umum dan CSR
Development Director Human Resources Director General Affairs & CSR
Director
Profil DIREKSI
Antam’s Board of Directors
Bergabung dengan Antam di tahun 1983. Memiliki gelar sarjana Teknik Kimia
dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1983 dan memperoleh gelar Magister
Manajemen dari Prasetiya Mulia pada tahun 2002. Menempati berbagai posisi
kunci di Antam, sebelumnya menjadi Asisten Kuasa Direksi UBP Nikel (2002
sampai 31 Mei 2003), Kuasa Direksi UBP Nikel (1 Juni 2003 sampai 25 Juni
2003) dan Direktur Operasi (23 Juni 2003 sampai 26 Juni 2008).
Mr. Alwin Syah Loebis joined Antam in 1983. He graduated with a degree in
Chemical Engineering, Bandung Institute of Technology in 1983 and received a
Master degree in Management from Prasetiya Mulia in 2002. He had held various
key positions at Antam before being assigned as Deputy Head of the UBP Nickel
(2002-31 May 2003), Head of the UBP Nickel (1 June 2003-25 June 2003) and
Ir. Alwin Syah Loebis, MM the Director of Operations (26 June 2003-26 June 2008).
Direktur Utama
President Director He was 54 years old as of December 31, 2009.
Mr. Djaja M. Tambunan joined Antam on 26th of June 2008. He graduated with
a degree in Business Administration from the University of Canberra, Australia.
Djaja M. Tambunan He had held various key positions in the financial sector for 17 years. He started
Direktur Keuangan his career in banking with Citibank in 1991 as Assistant Vice President until 1997.
Finance Director He became Vice President at the Chase Manhattan Bank from 1997 until 2001.
From 2001 until 2006 he was Senior Vice President at Hongkong and Shanghai
Banking Corporation. He was Executive Director at JP Morgan Chase Bank, N.A.
from 2006 until 2008.
Bergabung dengan Antam pada tahun 1991. Memiliki gelar sarjana Teknik
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1988 dan memperoleh gelar
Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati berbagai posisi kunci di
Antam, sebelumnya menjadi Asisten Kuasa Direksi UBPP Logam Mulia (2003-
2004) dan Kuasa Direksi UBPP Logam Mulia (2005) serta Senior Vice President
UBP Emas Pongkor (2005 sampai 26 Juni 2008).
Bergabung dengan Antam di tahun 1992. Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi
dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1991 dan memperoleh gelar Magister
Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati berbagai posisi kunci di Antam,
sebelumnya menjadi Assistant Senior Manager Feronikel (2005-2006) dan
Project Group Leader of Nickel and Energy Development Project (2006 sampai
26 Juni 2008).
Mr. Tato Miraza joined Antam in 1992. He graduated with a degree in Metallurgical
Engineering, Bandung Institute of Technology, in 1991 and received a Master
degree in Management from Prasetiya Mulia. He had held various key positions at
Antam before being assigned as Assistant Senior Manager of Ferronickel (2005-
Ir. Tato Miraza, SE, MM 2006) and Project Group Leader of Nickel and Energy Development Project
Direktur Pengembangan (2006 to 26 June 2008).
Development Director
He was 41 years old as of December 31, 2009.
Bergabung dengan Antam pada tahun 1995. Memiliki gelar sarjana Teknik
Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1995 dan memperoleh
gelar Master of Business Administration dari University of Twente, Belanda.
Menempati berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi Deputy Senior
Vice President UBP Emas Pongkor (2005 sampai 26 Juni 2008).
Mr. Achmad Ardianto joined Antam in 1995. He graduated with a degree in Mining
Engineering, Bandung Institute of Technology in 1995 and received a Master of
Business Administration from the University of Twente in Netherlands. He had
held various key positions at Antam before being assigned as Deputy Senior
Vice President of Operations of UBP Gold (2005 - 26 June 2008).
Ir. Achmad Ardianto, MBA
Direktur Sumber Daya Manusia He was 40 years old as of December 31, 2009.
Human Resources
Director
Bergabung dengan Antam pada tahun 1986. Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin
dari Universitas Hasanuddin di tahun 1985 dan memperoleh gelar Magister
Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati beragam posisi kunci di Antam,
sebelumnya menjadi Kuasa Direksi UBP Nikel (2005) dan Senior Vice President
UBP Nikel (2005 sampai 26 Juni 2008).
Bagaimana Bapak melihat industri pertambangan How do you see the current conditions of the
Indonesia saat ini? Indonesia mining industry?
Saat ini industri komoditas telah kembali membaik I believe the commodities prices have bounced
setelah harga komoditas jatuh pada awal tahun back after the sharp decrease in the beginning
2009 akibat krisis perekonomian global. Saya merasa of 2009 due to the global economic crisis. I feel
bahwa industri pertambangan Indonesia termasuk that the Indonesia mining industry, including
Antam turut menikmati hal ini. Meski demikian, saya Antam, should benefit from the trend. I would
ingin mengingatkan agar industri pertambangan like to remind the Indonesia mining industry and
Indonesia dan juga Antam, harus dapat memanfaatkan Antam, to increase the competitiveness by moving
membaiknya harga komoditas dengan meningkatkan downstream to fully benefit from the positive
daya saing termasuk ekspansi ke industri hilir. Hal trend. The increased competitiveness will bring
ini tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan, positive values to the company, shareholders and
pemegang saham, dan stakeholders, melainkan juga stakeholders, as well as the employees.
bagi semua karyawan.
Perbaikan harga komoditas harus dimanfaatkan Although Antam may benefit further from the
oleh semua pihak di Antam, namun tetap perlu positive trend of commodity prices, Antam
upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas untuk needs to continue and improve its efficiency
berjaga-jaga pada saat harga komoditas turun. Saya and productivity measures should the trend
melihat hal ini cukup baik di Antam, hal ini ditunjukkan toward increased commodity prices not continue.
perusahaan masih dapat memperoleh marjin yang baik I believe Antam performed quite well in 2009,
pada tahun 2009 di saat harga komoditas menurun. given the good margins, and despite the sharp
Dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas decrease of selling prices. Increased efficiency
diharapkan perusahaan akan mampu berkompetisi and productivity should put Antam in a more
dengan perusahaan pertambangan global lainnya competitive position compared to other global
dan tetap memberikan imbal hasil yang baik mining companies and continue to deliver good
dengan pemegang saham. Dan yang lebih penting, returns to its shareholders.This will also ensure the
kelangsungan usahanya akan lebih terjamin. sustainability of the business.
Bagaimana harapan Bapak terhadap Antam terhadap What are your hopes for Antam?
kondisi ini?
I hope that Antam can accelerate its downstream
Saya berharap bahwa Antam dapat mempercepat growth projects. This requires strong commitment
proyek-proyek pertumbuhan di sektor hilir. Hal ini
membutuhkan komitmen maupun kerja sama yang and solid partnerships. Antam should also be able
baik oleh seluruh pihak yang terkait. Saya berharap to create opportunities from Law No. 4 on Mineral
kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut demi and Coal Mining and the ASEAN-China Free Trade
merealisasikan proyek-proyek pertumbuhan. Di lain Area agreement to continue to grow.
pihak, tantangan dari sisi keluarnya Undang-undang
No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara serta kesepakatan ASEAN-China Free Thank you very much for the interview. Lastly,
Trade Area harus dapat diubah menjadi peluang what are your expectations of Antam?
agar ke depan Antam dapat tumbuh menjadi lebih
besar lagi. I would expect Antam to increase the company’s
value through increased processing activities.
Antam’s growth projects will create a multiplier
Terimakasih banyak atas kesempatan wawancara effect in terms of infrastructure, new jobs, transfer
singkat ini. Terakhir kali, apakah harapan-harapan of technology and other things. Antam’s corporate
Bapak terhadap Antam? development will transform the company into a
leading company on a global scale.
Saya berharap agar manajemen harus selalu berupaya
untuk meningkatkan nilai perusahaan terutama melalui
peningkatan kegiatan pengolahan. Peningkatan
kegiatan pengolahan melalui realisasi proyek akan
menciptakan multiplier effect berupa penambahan
infrastruktur, penciptaan lapangan kerja baru, adanya
transfer teknologi, dan lain-lain. Pengembangan
usaha akhirnya akan dapat mentransformasi Antam
sebagai perusahaan pertambangan terkemuka tidak
hanya di Indonesia melainkan juga di dunia.
DESKRIPSI
TENTANG ANTAM
Antam’s Description
Antam juga menjalin hubungan baik dengan pemerintah Antam also ensures sustainability by maintaining good
dan masyarakat setempat guna menciptakan hubungan relations with local communities and implementing a
yang harmonis. Selain itu, Antam juga menerapkan high standard of environmental management.
standar tinggi untuk manajemen lingkungan untuk
memastikan tidak adanya dampak negatif dari operasi MAIN OPERATIONS AND PRODUCTS
perusahaan sehingga kesinambungan usaha Antam
dapat terjamin. The company makes its cash by extracting mineral
deposits and processing them as economically
as possible and selling them to long-term loyal
Operasi dan Komoditas Utama
customers in Europe and Asia.
Pendapatan Antam diperoleh melalui kegiatan
penjualan mineral baik yang telah diolah maupun Antam currently has nine subsidiaries. Antam owns
yang masih bersifat mentah secara ekonomis kepada 100% of the investment company, Asia Pacific Nickel
konsumen jangka panjang di Eropa dan Asia.
Antam saat ini memiliki sembilan anak perusahaan. Pty. Ltd. (APN); 99.98% of PT Antam Resourcindo, a
Kepemilikan Antam terdapat di Asia Pacific Nickel mining exploration and operator company; 80% of
Pty. Ltd. (APN), sebuah perusahaan investasi dengan PT Mega Citra Utama, which holds a bauxite mining
kepemilikan 100%, PT Antam Resourcindo yang concession; 65% of PT Indonesia Chemical Alumina,
merupakan perusahaan eksplorasi dan operator which is an alumina processor and general mining
tambang dengan kepemilikan 99,98%, PT Mega Citra contractor services company; 60% of PT Borneo
Utama yang merupakan perusahaan pemilik ijin Edo International, which holds a bauxite mining
usaha pertambangan di komoditas bauksit dengan concession; and 55% of PT Antam Jindal Stainless
kepemilikan 80%, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) Indonesia, which is a stainless steel manufacturing
yang merupakan perusahaan industri alumina dan jasa company. Antam also owns a 100% indirect
kontraktor pertambangan dengan kepemilikan 65%, ownership in PT Gag Nikel through APN. Antam also
PT Borneo Edo International yang merupakan perusahaan owns 99.98% of a coal mining exploration company,
pemilik ijin usaha pertambangan di komoditas bauksit PT Indonesia Coal Resources.
dengan kepemilikan 60%, dan PT Antam Jindal Stainless
Indonesia yang merupakan perusahaan pengolahan baja In 2009, Antam was divided into five strategic
nirkarat dengan kepemilikan 55%. Antam juga memiliki business units and an exploration unit. In line with
secara tidak langsung 100% PT Gag Nikel melalui APN. Antam’s development, the company divided its UBP
Antam memiliki 99,98% saham PT Indonesia Coal Nickel unit into UBP Nickel Southeast Sulawesi and
Resources (ICR) yang bergerak dalam bidang usaha UBP Nickel North Maluku. This decision was made
pertambangan batubara. due to the increased operational activities, as well as
a future nickel development plan, in the North Maluku
Pada tahun 2009 Antam memiliki lima unit bisnis region. Antam also runs UBP Gold, UBPP Logam
strategis ditambah unit eksplorasi, Unit Geomin. Mulia (precious metals processing and refinery) and
Seiring dengan perkembangan perusahaan, Antam UBP Bauxite.
melakukan pemisahan struktur organisasi di Unit
Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel menjadi UBP Nikel Antam runs four nickel mines, one gold mine, and
Sulawesi Tenggara dan UBP Nikel Maluku Utara. one bauxite mine. Antam also runs a precious metals
Pemisahan ini dikarenakan semakin berkembangnya processing and refinery facility and an exploration
kegiatan operasional komoditas nikel di Maluku Utara unit. Most of the company’s revenue comes
serta rencana pengembangan komoditas nikel masa from nickel and gold for a 99% contribution. To
depan Antam yang akan berpusat di wilayah tersebut. strengthen the company’s assets, Antam will begin
Selain kedua UBP tersebut, Antam juga memiliki UBP operating a new gold mine at Cibaliung, Banten, in
Emas, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) 2010. Antam also has begun trial shipments from
Logam Mulia, serta UBP Bauksit. its new bauxite mine at Tayan, West Kalimantan.
Antam has ceased bauxite mining at its Kijang mine
Antam mengoperasikan empat tambang nikel, satu in line with the depletion of reserves at the mine,
tambang emas, satu tambang bauksit dan satu tambang but will continue bauxite shipments from its Kijang
pasir besi. Antam juga memiliki pabrik pengolahan inventory until 2010.
dan pemurnian logam mulia serta satu unit eksplorasi.
Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari Antam’s main products are nickel ore, ferronickel,
nikel dan emas yang keduanya menyumbang 99% dari gold, silver, and bauxite. Antam’s main service is
pendapatan Antam. Untuk memperkuat diversifikasi precious metal refining.
komoditas perusahaan, pada tahun 2010 Antam
akan mengoperasikan satu tambang emas baru yang
berlokasi di Cibaliung, Banten. Sementara itu, Antam
juga telah memulai pengapalan percobaan dari
tambang bauksit yang baru di Tayan, Kalimantan Barat.
Menjelang akhir tahun 2009 Antam telah menghentikan
kegiatan penambangan bauksit di Kijang, Kepulauan
Riau, seiring dengan habisnya cadangan bauksit. Antam
masih akan melanjutkan pengapalan bauksit dari Kijang
nikel Nickel
Pomalaa KW.98PPO213 1.584 15-07-2010 Produksi Production
(Sulawesi Tenggara) KW.98PPO214 2.372 15-07-2010 Produksi Production
(Southeast Sulawesi)
KW.98PPO215 599 Dalam proses Produksi Production
perpanjangan
Extension requests
have been made
KW.98PPO216 3.759 Dalam proses Produksi Production
perpanjangan
Extension requests
have been made
Maniang SK Bupati Kolaka 195 10-02-2013 Produksi Production
(Sulawesi Tenggara) Decree of Kolaka Regent
(Southeast Sulawesi) No. 129 Tahun Year 2008
Bahubulu dan and SK Bupati Konawe 6.213 06-05-2028 Pengembangan Development
Tapunopaka Decree of Konawe Regent
(Sulawesi Tenggara) No. 161 Tahun Year 2005
(Southeast Sulawesi)
Buli Area KW.97PPO443 39.040 08-01-2019 Produksi Production
(Maluku Utara)
(North Maluku)
EMAS dan PERAK GOLD and SILVER
Pongkor KW.98PPO138 6.047 20-04-2022 Produksi Production
(Jawa Barat) (West Java)
Cibaliung 541/KEP/139-HUK/2005 1.340 29-07-2015 Pengembangan Development
(Jawa Barat) (West Java)
Papandayan 541.3/4668/SDAP/2009 4.513 16-10-2019 Pengembangan Development
(Jawa Barat) (West Java)
BAUKSIT BauXITE
Tayan KW.98PPO183 36.410 01-09-2020 Pengembangan Development
(Kalimantan Barat)
(West Kalimantan)
Mempawah SK Bupati Pontianak 12.630 02-07-2028 Pengembangan Development
(Kalimantan Barat) No. 208 Tahun Year 2008
(West Kalimantan) Decree of Pontianak Regent
* Tabel ini hanya menunjukkan izin eksploitasi saja dan tidak termasuk seluruh izin usaha pertambangan lainnya serta usaha patungan. Total luas KP
Antam termasuk eksplorasi mencapai 723.603 ha.
Sesuai dengan UU No. 4 tahun 2009 saat ini seluruh KP Antam dalam proses penyesuaian menjadi IUP (Izin Usaha Pertambangan). Sampai dengan
31 Desember 2009 telah terbit 7 IUP milik Antam.
* These tables show exploitation licenses only and do not include all mining licenses and joint ventures. Antam’s total exploration and exploration area
amounted to 723,603 ha.
In pursuant to Law No. 4/2009, Antam is currently in the process of converting its mining licenses to IUP (Izin Usaha Pertambangan). As of 31
December 2009, Antam holds 7 IUPs.
Sulawesi Tenggara serta Mornopo, Gee dan Tanjung removed, followed by the saprolite. Ore is transported
Buli yang ketiganya berlokasi di Maluku Utara. from the mine face to the stockpile areas and then
Kegiatan penambangan bijih nikel menggunakan loaded for shipment overseas. Some of the stockpile
metode tambang terbuka dengan peralatan backhoe will be used to produce ferronickel. Antam exports its
untuk penggalian dan truk untuk transportasi. Antam high grade nickel ore to Japan and Europe, while low
memanfaatkan buldoser untuk memisahkan bijih grade nickel ore is exported to China and Japan.
nikel kadar tinggi dan kadar rendah. Letak bijih
nikel kadar tinggi berada di bawah bijih nikel kadar Using high grade nickel ore, Antam’s ferronickel is
rendah. Overburden kemudian digunakan sebagai produced on three smelters, FeNi I, FeNi II, and FeNi
backfill untuk menutup kembali area tambang yang III, with a combined installed capacity of 26,000 TNi
sudah dibuka setelah kegiatan penambangan selesai per year. FeNi I and FeNi II have been in operation
serta untuk kegiatan reklamasi. Setelah ditambang, since 1976 and 1995 respectively. In 2007, Antam
bijih nikel kemudian diangkut dengan truk ke tempat commenced commercial operations of its FeNi III
penyimpanan (stockpile) untuk kemudian diangkut ke smelter. Antam uses what is known as phyrometallurgy
kapal untuk diekspor atau digunakan sebagai umpan to process ore into ferronickel. The process requires
bijih untuk memproduksi feronikel. Komoditas bijih nikel high temperatures of up to 1,400 degrees centigrade
kadar tinggi diekspor ke Jepang dan Eropa, sementara to extract the ferronickel from the ore. For this reason
bijih nikel kadar rendah diekspor ke China dan Jepang. the process is energy-intensive and requires an
assured power source. For this reason, Antam has its
Komoditas feronikel diproduksi melalui proses own 102MW diesel generated power plant. Ferronickel
peleburan dan pemurnian bijih nikel kadar tinggi. is sold to customers in Europe, China, and Korea.
Antam memiliki tiga pabrik feronikel yakni pabrik
FeNi I yang telah beroperasi sejak tahun 1976, pabrik
FeNi II yang beroperasi mulai tahun 1995 dan pabrik
FeNi III yang beroperasi sejak tahun 2007. Kapasitas
terpasang total produksi feronikel Antam adalah
dengan menggunakan hydraulic jumbo drilling dan as a byproduct with annual production of between
load haul dump. Kapasitas terpasang Pongkor adalah 23,000 kg (739,467 toz.) to 28,000 kg (900,221
5.000 kg (160.754 toz). Meski demikian, produksi toz.). In Pongkor, the ore is smelted into bullion
emas tahunan Antam berkisar antara 2.500 kg (80.377 and then sent by armored vehicle to Jakarta to be
toz.) sampai 3.000 kg (96.452 toz.). Produksi emas refined at Antam’s precious metals refinery, Logam
tergantung pada jumlah bijih emas yang dihasilkan Mulia. The resulting gold and silver bars, as well as
serta kadar emas yang ditambang. Dari tambang coins and rings, are sold to domestic and foreign
Pongkor juga dihasilkan perak yang merupakan by buyers, mostly jewelry makers. Antam’s gold is
product emas dengan produksi per tahun berkisar internationally accredited by the London Bullion
antara 23.000 kg (739.467 toz.) sampai dengan Market Association (LBMA) and Dubai Metal and
28.000 kg (900.221 toz.). Di Pongkor, bijih emas Commodities Centre and is therefore accepted
dilebur menjadi bullion dan dikirim dengan kendaraan around the world for its purity.
khusus ke UBPP Logam Mulia di Jakarta untuk
dimurnikan. Hasil pemurnian di UBPP Logam Mulia
berbentuk emas batangan, koin atau cincin yang dijual
ke pembeli dalam dan luar negeri yang kebanyakan
adalah pembuat perhiasan. Emas Antam memperoleh
sertifikasi internasional dari London Bullion Market
Association (LBMA) dan Dubai Metal and Commodities
Centre sehingga terpercaya kemurniannya.
Bauksit Bauxite
Antam memproduksi komoditas bauksit melalui In 2009 Antam’s bauxite production came from the
tambang Kijang di pulau Bintan, Kepulauan Riau. Kijang mine at Bintan island, Riau Islands. At the end
Menjelang akhir tahun 2009, Antam menghentikan of 2009, Antam ceased bauxite mining activities at
kegiatan penambangan bauksit di Kijang seiring Kijang as the mine had reached the end of its reserve
dengan habisnya cadangan bauksit. Antam telah life. Antam has begun post mining activities at Kijang,
memulai kegiatan pasca tambang di Kijang termasuk and has put aside funds for the eventual rehabilitation
menyediakan dana untuk rehabilitasi dan reklamasi and reclamation of the mining areas. As well, Antam
areal bekas tambang. Antam telah memulai pengapalan has begun trial shipment from its new bauxite mine
percobaan dari tambang bauksit yang baru di Tayan, at Tayan, West Kalimantan. Bauxite is extracted using
Kalimantan Barat. Proses penambangan bauksit the open pit technique, before being washed and
menggunakan metode tambang terbuka. Setelah screened and exported to Japan and China.
ditambang, bijih bauksit kemudian dicuci dan disaring
di tempat penyimpanan untuk selanjutnya dijual ke Customers, Markets and
Jepang dan China. marketing
Antam’s sales volumes are generally a function of its
Konsumen, Pasar dan Aspek
production volumes. Almost all of Antam’s products
Pemasaran
are exported, except for some gold and silver, and
Volume penjualan Antam pada dasarnya adalah sama 99% of sales are denominated or based on the US
dengan volume produksi. Hampir seluruh produk
Antam diekspor dengan pengecualian komoditas emas
dan perak, sehingga 99% penjualan berdenominasi
atau didasarkan pada dolar Amerika. Konsumen dollar. Antam’s major customers are all reliable top
utama Antam adalah perusahaan pengolah komoditas quality international mining and metals firms spread
mineral terkemuka yang tersebar di Eropa dan Asia. around Europe and Asia. To assist with customer
Untuk membantu aspek pemasaran, Antam memiliki relations, Antam has a representative office in Japan
kantor perwakilan di Tokyo, Jepang untuk melayani to serve Northeast Asia.
pasar Asia Timur Laut.
Most of Antam’s sales are based on long term
Penjualan Antam sebagian besar didasarkan pada contracts, with fixed volumes and pricing based on
kontrak jangka panjang dengan volume penjualan the spot price. This scheme applies to nickel ore,
tetap dan skim harga yang mengacu pada harga pasar. ferronickel, and bauxite contracts. Antam sells its
Hal ini berlaku untuk komoditas bijih nikel, feronikel nickel ore to ferronickel producers, while Antam’s
dan bauksit. Komoditas bijih nikel dijual ke perusahaan ferronickel products are sold to stainless steel makers.
produsen feronikel, sementara komoditas feronikel Bauxite ore is sold to alumina producers. Antam’s
dijual ke perusahaan baja nirkarat. Komoditas bauksit contracts for nickel ore, ferronickel and bauxite ore
dijual ke perusahaan produsen alumina. Tenor kontrak range from one to ten years in duration. Antam’s gold
penjualan komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit and silver are sold directly to customers given the
sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun. liquidity of gold and silver.
Untuk komoditas emas dan perak, penjualan umumnya
dilakukan secara langsung ke konsumen mengingat Antam’s Marketing and Customer Support (MCS)
sifat komoditas emas dan perak yang likuid. division carries out the marketing of nickel ore,
ferronickel and bauxite. While Antam’s MCS division
Antam memiliki satuan kerja Marketing and Customer focuses on product quality for nickel ore, ferronickel
Support (MCS) untuk mendukung aspek pemasaran and bauxite, as well as ensuring on time delivery
komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit. Mengingat and creating customer satisfaction. In line with the
pemasaran komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit global economic crisis, in 2009 the MCS division
didasarkan pada kontrak jangka panjang, aspek increased the frequency of on the spot contracts
pemasaran komoditas tersebut lebih berfokus pada to increase sales. Antam’s UBPP Logam Mulia
kualitas produk, ketepatan waktu pengiriman dan conducts sales of gold and silver, as well refining
cepat tanggap untuk menjaga kepuasan pelanggan. precious metals. Gold and silver are sold to retail
Meski demikian, pada tahun 2009, seiring dengan markets given the liquidity of the commodities. In
penurunan permintaan konsumen akibat krisis
ekonomi global satuan kerja MCS berupaya untuk
meningkatkan penjualan melalui kontrak-kontrak
yang bersifat on the spot. Penjualan komoditas emas,
perak dan jasa pengolahan logam mulia dilakukan oleh
UBPP Logam Mulia mengingat penjualan komoditas- 2009, Antam produced pure gold rings, launching
komoditas tersebut lebih banyak dilakukan secara 24 of the planned 250 designs. Antam also sells gold
retail dan lebih likuid. Pada tahun 2009 Antam juga and silver in the forms of dinar and dirham Islamic
memproduksi emas murni dalam bentuk perhiasan coins, corporate coins and wedding-related jewelry.
cincin dengan menampilkan 24 desain dari 250 desain Payment for Antam’s products is usually by letter
yang tersedia. Pemasaran komoditas emas dan perak of credit or telegraphic transfer of funds prior to
juga dilakukan dengan memproduksi koin dinar dan delivery. Nickel ore and bauxite are shipped FOB,
dirham, koin penghargaan korporat serta produk- while ferronickel is shipped CIF.
produk terkait prosesi pernikahan. Pembayaran untuk
produk Antam biasanya dilakukan dengan letter of Despite lower market demand for base metals,
credit atau transfer dana secara langsung sebelum Antam’s ferronickel market share in 2009 remained
pengiriman. Bijih nikel dan bauksit dikirimkan dengan unchanged at 1%.
term FOB, sementara feronikel dengan term CIF.
DYNAMICS AND PROSPECTS OF THE
Meski situasi pasar komoditas logam dasar mengalami BUSINESS
penurunan, pangsa pasar feronikel Antam relatif tidak
berubah yakni sebesar 1%. Antam’s performance is largely influenced by the
fluctuation of commodity prices, meaning that
Antam is a price taker in the sense that it must
Dinamika dan Prospek Usaha
take the price offered and does not influence price
Antam sebagai perusahaan pertambangan memiliki setting. At the end of 2008 and up to the middle
eksposur terhadap pergerakan harga komoditas of 2009, the nickel price decreased significantly
global. Harga komoditas Antam ditentukan oleh due to the global economic crisis. Nickel is used
fluktuasi pasar global menjadikan Antam sebagai price mainly by the stainless industry, which supplies
taker. Pada akhir tahun 2008, terjadi penurunan harga the automotive, construction, infrastructure,
nikel yang signifikan dan berlanjut ke pertengahan housing and other industrial sectors. In line with
tahun 2009 seiring dengan krisis perekonomian lower demand for stainless steel, the nickel price
global. Komoditas nikel sebagian besar digunakan decreased to US$4.25 per lb. in the beginning of
oleh industri baja nirkarat yang memasok kebutuhan 2009, causing most nickel producers to shut down
industri otomotif, konstruksi, infrastruktur, perumahan operations or to lower output. Analysts estimated
dan industri riil lainnya. Dengan anjloknya permintaan that nickel producers were operating at 10%-20% of
terhadap baja nirkarat, harga nikel jatuh signifikan. capacity at the beginning of 2009. In line with lower
Harga nikel menyentuh level US$4,25 per lb. di awal global commodity prices, some consumers, such
tahun 2009 dan menyebabkan banyak produsen as China, began to buy nickel at very low prices.
nikel menutup operasi atau mengurangi produksi In the beginning of 2009, China’s refined nickel
karena level harga berada di bawah level biaya. imports amounted to around 10,000-15,000 metric
Analis memperkirakan pada awal tahun 2009 industri tons and rose to nearly 50,000 metric tons by the
baja nirkarat hanya beroperasi sekitar 10%-20% dari
kapasitas normal. Dengan terjadinya penurunan harga
komoditas global, beberapa konsumen, terutama
dari China, memanfaatkan kondisi penurunan harga
dengan meningkatkan permintaan. Pada awal tahun
2009, jumlah impor refined nickel China berkisar
antara 10.000-15.000 metrik ton dan melonjak
mendekati 50.000 metrik ton menjelang akhir tahun
2009. Dengan ada peningkatan permintaan dari
China, serta adanya kebijakan pemerintahan China
untuk meningkatkan tingkat investasi di dalam negeri
Kiri Left
Emas batangan di UBPP Logam Mulia.
Gold bars at UBPP Logam Mulia.
Bawah Below
Nickel pour di pabrik feronikel Pomalaa.
Nickel pour at Pomalaa ferronickel smelter.
untuk menghindari dampak resesi global, maka tren end of that year. In view of strong demand from
penurunan harga segera berbalik arah dan membaik China, as well as the Chinese government’s policy to
pada pertengahan tahun 2009. increase domestic investments, nickel prices began
to increase in mid 2009.
Untuk komoditas nikel, suplai dan permintaan masih
menjadi faktor utama terhadap volatilitas harga. Nickel price volatility depends largely on supply and
Menyusul ekspektasi perbaikan pertumbuhan ekonomi demand. In line with a more positive outlook for the
China dan dunia, permintaan atas baja nirkarat dan nikel Chinese and global economies, demand for stainless
diprediksikan akan menguat. Meski demikian, beberapa steel and nickel is expected to increase. Some
analis juga menyebutkan bahwa tingkat persediaan analysts, however, highlight the current high level of
nikel global masih cukup tinggi di tahun 2009 yakni nickel inventory of around 120,000 tons compared to
sekitar 120.000 ton jika dibandingkan dengan periode 50,000 tons of inventory before the global economic
sebelum krisis global dimulai yakni 50.000 ton. Hal crisis. Given the high inventory level, analysts expect
ini menjadikan adanya kemungkinan perbaikan harga the nickel price to recover only slightly. Analysts also
nikel dunia tidak akan terlalu signifikan. Selain itu, masih highlight the uncertainties of the global economic
adanya kecemasan akan prospek ekonomi global juga recovery. As inventory remains high, new nickel
dapat menekan permintaan nikel. Dari sisi pasokan, supply is estimated to be limited. Due to these
industri nikel saat ini berada dalam kondisi seimbang factors, mining analysts expect the nickel price to
dan belum ada suplai baru ke pasar karena anjloknya hover around US$7 per lb. to US$12 per lb. in 2010.
harga nikel. Sebagian besar analis mengatakan bahwa
harga nikel sudah mencapai harga yang wajar dengan
kisaran ekspektasi harga tahun 2010 antara US$7
sampai US$12 per lb. Antam bersikap konservatif dan
Berorientasi Ekspor*
Export Oriented*
Rp4,8 triliun
trillion
Rp2,1 triliun
trillion
Eropa Indonesia
Indonesia
Europe
Jepang Jepang
Japan Japan
menetapkan asumsi harga nikel tahun 2010 sebesar Antam expects a nickel price of around US$7 per lb.
US$7 per lb. untuk keperluan anggaran. in 2010.
Volatilitas harga emas lebih sulit untuk diprediksi. The price of gold is more difficult to predict. It
Dengan melemahnya nilai dolar Amerika dan tidak appears that the continuing weakness of the US
adanya alternatif investasi akibat krisis perekonomian dollar and lack of alternative investments may
global, harga emas melonjak tajam di tahun 2009 dan continue to support the gold price. In 2009 the price
menyentuh level US$1.215,70 per toz. Secara umum, of gold increased significantly to US$1,215.70 per toz.
konsensus yang berlaku adalah jika dolar Amerika Whatever is negative for the US dollar is positive
melemah maka harga emas akan menguat. Selain for gold. Market concerns about the value of the US
nilai dolar Amerika, harga minyak, tingkat inflasi, serta Dollar, geopolitical security, oil prices and inflation
situasi keamanan dunia masih menopang harga emas. support demand for gold, while the gold supply is
Dari sisi suplai ke pasar, pasokan emas dari tambang expected to remain stable. Accordingly, analysts
dunia diperkirakan relatif stabil. Dengan kondisi expect gold price to remain in the US$1,000 per toz.
demikian, banyak analis memperkirakan bahwa harga range for 2010. Antam uses the price of US$900 per
emas akan tetap bertahan di level US$1.000 per toz. for gold for its 2010 budget.
toz. di tahun 2010. Antam bersikap konservatif dan
menggunakan asumsi harga US$900 per toz. untuk In 2009, Indonesia passed Law No. 4, 2009 on Mineral
keperluan anggaran tahun 2010. and Coal Mining to replace Law No. 11, 1967. The most
crucial issue is that there will be only one licensing
Pada tahun 2009, terjadi perubahan perundang- system, the Mining Business License. Notwithstanding
undangan yang signifikan. Pemerintah mengeluarkan regional autonomy, the local governments can now
Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang only issue mining licenses in accordance with the new
Pertambangan Mineral dan Batubara sebagai law. There are specific penalties, both financial and
pengganti Undang-undang No. 11 Tahun 1967. Hal yang criminal, for any authorities that do not follow the
paling mendasar dari UU Minerba hanya ada satu regulations. In 2009 the government was drafting the
sistem perijinan yaitu Ijin Usaha Pertambangan (IUP). government decrees or implementing regulations as
Tanpa mengabaikan otonomi daerah, Pemerintah the next step for the enforcement of Law No. 4, 2009
Daerah harus mengeluarkan ijin sesuai mekanisme UU on Mineral and Coal Mining. There are four drafts
yang baru dan tidak sembarangan karena telah ada decrees on Mining areas, Mineral and Coal Business
mekanisme sanksi pidana dan denda bagi otoritas activities, Mining Supervision and Reclamation and
penerbit ijin yang tidak memenuhi ketentuan. Pada Post Mining.
tahun 2009 pemerintah masih menyusun Rancangan
Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai tindak lanjut CHANGES IN COMPANY STRUCTURE
terbitnya Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang AND MANAGEMENT
Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).
Terdapat empat Rancangan Peraturan Pemerintah There were changes made to the company structure
(RPP) yakni RPP tentang Wilayah Pertambangan, RPP in 2009. Antam divided its UBP Nickel unit into UBP
tentang Kegiatan Usaha Mineral dan Batubara, RPP Nickel Southeast Sulawesi and UBP Nickel North
tentang Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan Maluku. This decision was made due to increased
dan RPP tentang Reklamasi dan Pascatambang. operational activities, as well as the future nickel
development plan for the North Maluku region.
Pemegang saham Antam dalam RUPS Tahunan pada During the Annual General Meeting (AGM) of
tahun 2009 menyetujui perubahan susunan anggota Shareholders in May 2009, Antam’s shareholders
Dewan Komisaris Antam. Pemegang saham menyetujui ratified a termination and an appointment for Antam’s
pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Board of Commissioners. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc. was
Komisaris. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc. tidak lagi menjabat replaced as a member of the Board of Commissioners
sebagai anggota Dewan Komisaris dan digantikan by Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M., Ph.D. There
oleh Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M., Ph.D. Tidak was no change to the company’s Board of Directors.
terdapat perubahan susunan anggota Direksi Antam.
COMPETITION
persaingan
The markets for Antam’s products are highly
Pasar komoditas Antam sangat kompetitif. Pada competitive. In the case of nickel ore, gold and
komoditas emas, perak, dan feronikel, pesaing ferronickel, Antam’s competitors include a large
Antam termasuk perusahaan pertambangan besar number of mineral producers outside of Indonesia. In
dunia. Seiring dengan penerapan otonomi daerah line with the implementation of regional autonomy,
level kompetisi komoditas bijih nikel dan bauksit the level of competition on the nickel ore and bauxite
juga meningkat. Meski demikian, Antam percaya market also has increased. Antam believes that
kualitas produk serta kemampuan untuk mengirimkan product quality and on-time delivery, in addition to
komoditas tepat waktu ditambah pengalaman dan the company’s experience and reputation, give it a
reputasi perusahaan merupakan keunggulan kompetitif competitive advantage.
dan daya saing dibandingkan perusahaan lainnya.
ECONOMIC CONDITIONS
KONDISI EKONOMI
Despite the continuing global economic crisis, the
Perekonomian Indonesia pada tahun 2009 secara Indonesian economy in 2009 demonstrated overall
umum mencatat pertumbuhan positif ditandai dengan positive growth, with economic growth of 4.5% and
pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5% serta dengan annual inflation of 2.78%. This is not to say that there
laju inflasi sebesar 2,78%. Namun demikian dampak was no impact on Indonesia. The effects of the global
dari terjadinya krisis keuangan global akibat subprime financial crisis, triggered by the subprime mortgage
mortgage di Amerika Serikat yang kemudian crisis in the U.S., have continued and spread to Europe
menyebar ke Eropa dan seluruh dunia termasuk and across the world, including Indonesia, causing
Indonesia menyebabkan tekanan pada bursa saham, pressure in the stock exchange, the weakening of
pelemahan mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika the rupiah against the U.S. dollar and an increase in
Serikat serta naiknya tingkat suku bunga. interest rates.
Krisis ekonomi global masih berlanjut pada tahun 2009 As the global financial crisis has continued in 2009,
sehingga pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia Indonesia’s sustainable return to economic stability
tergantung pada efektifitas kebijakan yang diambil has depended on the effectiveness of measures taken
Pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman by the government, the decisions of international
internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi lending organizations, changes in global economic
global dan faktor-faktor lain, termasuk perkembangan conditions and other factors, including regulatory
peraturan dan politik. and political developments.
Krisis keuangan global juga turut mempengaruhi The global financial crisis also influences commodity
pasar komoditas ditandai dengan menurunnya harga markets as shown by the sharp decrease in prices of
jual terutama logam dasar seperti nikel, tembaga dan base metals, such as nickel, copper and tin, in line
timah seiring dengan pelemahan permintaan dari with weaker demand from downstream industries.
industri hilir. Namun demikian, harga emas sepanjang Nonetheless, the gold price during has remained
tahun 2009 tetap stabil dan cenderung meningkat stable and tended to increase in 2009 as gold is
seiring dengan sifat dari komoditas emas sebagai characterized as a safe haven investment.
investasi safe haven.
Isu Issue
Pada tanggal 22 Juli 2009, Antam On July 22, 2009, Antam appealed to the
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Supreme Court regarding the decision of SK
Agung mengenai hasil keputusan SK PTUN PTUN No. 33.
No. 33.
On October 26, 2009, based on its Decision
Pada tanggal 26 Oktober 2009 berdasarkan Letter No. 323/K/TUN/2009, the Supreme
Surat Keputusan Mahkamah Agung Court dismissed the suit filed by Antam
Nomor: 323/K/TUN/2009 (SK No. 323) regarding the decision of SK PTUN No. 33.
memutuskan untuk menolak permohonan On March 2, 2010, Antam received the Legal
kasasi Antam mengenai hasil keputusan Opinion from Zulfadli Soewito Law Office
SK PTUN No. 33. Pada tanggal 2 Maret regarding Antam’s mining exploitation
2010, Antam telah menerima Pendapat authorization at Obi Island.
Hukum dari Kantor Hukum Zulfadli Soewito
sehubungan dengan KP eksploitasi Antam b. Antam’s exploration mining authorization for
di Pulau Obi. nickel mining at Langgikima and Boenaga,
Southeast Sulawesi has been withdrawn by the
b. KP eksplorasi Antam untuk penambangan Decision Letter No. 545/199 dated September
nikel di daerah Langgikima dan Boenaga, 14, 2007 of the Head of the District of North
Sulawesi Tenggara telah dicabut Konawe. Antam received the decision letter
perizinannya berdasarkan Surat Keputusan on May 4, 2008, after receiving the Letter No.
Bupati Konawe Utara No. 545/199 tanggal 545/326 dated April 14, 2008 of the Head of
14 September 2007. Antam menerima the District of North Konawe.
surat keputusan tersebut pada tanggal 4
Mei 2008, setelah menerima Surat Bupati B. Reduction of Mining Authorizations
Konawe Utara No. 545/326 tanggal 14 a. The area of Antam’s exploitation mining
April 2008. authorizations for nickel mining at Tapunopaka
and Bahubulu Island in Southeast Sulawesi
B. Pengurangan KP has been reduced from 6,213 hectares, which
a. KP eksploitasi Antam untuk penambangan include Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000
nikel di daerah Tapunopaka dan pulau hectares only for Bahubulu based on the
Bahubulu di Sulawesi Tenggara telah Decision Letter No. 153 Year 2008 dated
dikurangi luas lahannya dari 6.213 hektar March 17, 2008 of the Head of the District of
yang terdiri dari blok Tapunopaka dan North Konawe (SK No. 153). Based on this
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk reduction, Antam has lost potential revenues
blok Bahubulu saja berdasarkan Surat from nickel ore of about 83.2 million tons.
Keputusan Bupati Konawe Utara No. 153
Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008 (SK On August 11, 2008, Antam received the Legal
No. 153). Atas pengurangan ini, Antam Opinion from Soemadipradja & Taher Law
kehilangan potensi pendapatan dari bijih Office regarding the withdrawal of the mining
nikel sekitar 83,2 juta ton.
Isu Issue
Isu Issue
Pada tanggal 10 Februari 2010, Antam telah On February 10, 2010, Antam received an
menerima pemberitahuan dari Pengadilan announcement from the Kendari State
Tata Usaha Negara Kendari mengenai hasil Administrative Court regarding the result
kasasi Antam kepada Mahkamah Agung. of the appeal to the Supreme Court.
Isu Issue
SUMBER DAYA
MANUSIA
Our Human Resources
Satuan Kerja SDM Antam berfokus pada upaya Antam human resources department is focused
peningkatan produktivitas karyawan terutama melalui on motivation and training in order to enhance the
pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, knowledge, skill and attitudes of employees, with
keterampilan, serta budaya karyawan. Antam juga a view to improving productivity. As well, Antam
secara berkelanjutan mencari dan merekrut SDM yang continually seeks to attract and employ top quality
berkualitas untuk posisi menjadi manajerial di masa depan. talent for future management.
Pengelolaan SDM Antam bertujuan untuk mendukung Antam’s HR management aims to support Antam’s
pencapaian Visi Antam 2020 untuk menjadi 2020 Vision to be a global mining based corporation,
korporasi global berbasis pertambangan dengan with healthy growth and world-class standards. Antam’s
pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia. Di dalam corporate values are PIONEER (Professionalism,
upaya pencapaian Visi Antam 2020 tersebut maka Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence and
Antam telah menetapkan Nilai-nilai korporasi yang Reputation). Antam’s HR management combines
dikenal dengan nama PIONEER (Professionalism, PIONEER with the corporate character development
Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan values of Integrity, Maturity and Abundance Mentality.
Reputation). Aktualisasi nilai-nilai PIONEER tersebut Antam’s HR management aims to create Human
dipadukan dengan pengembangan karakter Integrity, Capital Excellence with BEST (Beyond Expectation,
Maturity and Abundance Mentality untuk menciptakan Environmental Awareness and Synergized
Human Capital Excellence yaitu insan-insan Antam Partnership) mentality. Antam also seeks to create
yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, corporate leaders with SENSE (Speed, Energize,
Environment Awareness dan Synergized Partnership). Respect and Courage) characteristics.
Antam juga berupaya untuk mencetak pemimpin-
pemimpin yang memiliki atribut kepemimpinan SENSE, At the end of 2009, Antam had a total workforce of
yaitu Speed, Energize, Respect dan Courage. Hal-hal 2,664, which was 6% less than the 2,829 of 2008.
tersebut di atas merupakan komponen utama dalam Antam and its subsidiaries had 2,523 permanent
pencapaian Visi Antam 2020.
2.523 karyawan tetap, berkurang dibandingkan 2.605 employees, less than the 2,605 of 2008. As well, Antam
karyawan tetap pada tahun 2008. Perusahaan juga employed 141 non-permanent employees, lower than
memiliki 141 karyawan tidak tetap, turun dibandingkan the 224 of 2003. The Smaller workforce was due to the
224 karyawan tidak tetap tahun 2008. Penurunan normal process of the pension program. In 2009, nine
jumlah karyawan tetap terutama disebabkan pensiun employees resigned from Antam. In 2010 Antam plans
karyawan. Pada tahun 2009, terdapat 9 orang to reduce the workforce of permanent employees
karyawan Antam yang mengundurkan diri. Pada tahun through an early retirement program.
2010 Antam berencana mengurangi jumlah karyawan
tetap melalui program pensiun dini. employee PRODUCTIVITY
Due to lower nickel prices and sales and in line with
ProduktiFitas Karyawan
Antam’s decision to set a lower production and sales
Menyusul penurunan harga dan volume penjualan volume target in 2009, Antam’s net profit in 2009
nikel, dan sejalan dengan strategi perusahaan untuk decreased. As such, total productivity also decreased
mengurangi produksi dari beberapa komoditas in 2009. In 2009, production of ferronickel amounted
yang menyebabkan penurunan laba korporat secara to 12,550 TNi or a 29% drop compared to 2008,
keseluruhan. Hal ini menjadikan tingkat produktivitas per resulting in a lower productivity by 25% to 9.3 TNi per
karyawan Antam juga mengalami penurunan. Pada tahun employee. Gold production per employee dropped
2009 produksi feronikel Antam mencapai 12.550 TNi atau 8% to 4.4 kg due to lower gold grade at Pongkor as
turun sebesar 29% dibandingkan tahun 2008 sehingga evidenced from an 8% decrease in gold ore production
tingkat produksi feronikel per karyawan tahun 2009 at 376,701 wmt.
tercatat sebesar 9,3 TNi atau turun 25% dibandingkan
tahun 2008. Tingkat produksi emas per karyawan tahun EDUCATIONAL BACKGROUND
2009 adalah 4,4 kg atau turun 8% dari capaian tahun
2008. Hal tersebut lebih karena faktor penurunan kadar Up to 76% of Antam’s 2,517 permanent employees
emas di Pongkor yang diperkuat dengan bukti bahwa have elementary to high school educations and work
capaian produksi batu basah pada tahun 2009 adalah at the operational level at Antam’s business units.
376.701 wmt atau turun 8% dari capaian tahun 2008.
PRODUKTIFITAS KARYAWAN*
Employee Productivity
Produksi Feronikel (TNi)/ Produksi Biijih Nikel (wmt)/ Produksi Emas (Kg)/
Karyawan Karyawan Karyawan
Ferronickel Production (TNi)/ Nickel Ore Production (wmt)/ Gold Production (Kg)/
Employee Employee Employee
9,33 9,30
2.252,72
2.278,24
4,91
05 06 07 08 09 05 06 07 08 09 05 06 07 08 09
*Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait.
*Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit.
SD sampai dengan SLTA yang bekerja di kegiatan Approximately 19% of Antam’s employees have
operasional pertambangan di unit bisnis. Sekitar 19% graduate and post graduate degrees, with 5% with a
dari karyawan tetap memiliki latar belakang pendidikan diploma degree. Of the permanent employees who
sarjana, baik S-1 atau S-2, sementara 5% memiliki latar have university backgrounds, 49% come from technical
belakang pendidikan diploma. Dari karyawan tetap backgrounds, such as general mining engineering,
yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana, geological engineering, metallurgical engineering,
komposisi teknis dan non teknis masing-masing 49% chemical engineering and electrical engineering, while
dan 51%. Komposisi teknis utama karyawan Antam the remainder have non-technical backgrounds. Most
adalah tambang umum, geologi, metalurgi, teknik of Antam’s employees work at business units, with
kimia dan teknik elektro. Sebagian besar karyawan only 10% at Antam’s head office in Jakarta.
Antam ditempatkan di lokasi unit bisnis dengan hanya
10% yang ditempatkan di kantor pusat Jakarta.
19%
5%
Pada tahun 2009 Antam mengirimkan 5 orang In 2009, Antam gave scholarships to five employees
pegawai untuk studi di Centre d’Etudes Superieures to study at Centre d’Etudes Superieures des Matieres
Des Matieres Premieres (CESMAT), Perancis. Premieres (CESMAT), France.
Peringkat Ii Peringkat VI
Level II Level VI
Bawah Below
Monitoring kondisi PLTD di Pomala.
Monitoring at Pomalaa power plant.
Atas Top
Pemantauan lingkungan di Pomalaa.
Environmental monitoring at Pomalaa.
ANALISIS
DAN DISKUSI
MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis
Dengan nilai Rp8,3 triliun, pasar ekspor berkontribusi 95% Antam’s gold segment (gold, silver and precious metal
terhadap total pendapatan Antam di tahun 2009. refinery services) generated Rp4.8 trillion in revenues
in 2009, an increase of 64% over 2008. The gold
Segmen emas Antam yang terdiri dari emas, perak dan segment accounted for 55% of Antam’s total revenues
jasa pemurnian dan pengolahan logam mulia, memiliki in 2009. Gold sales increased 31% to 12,893 kg due to
pendapatan sebesar Rp4,8 triliun, naik sebesar 64% increased demand. In 2009, gold production reached
dibandingkan tahun 2008. Segmen emas menyumbang 2,626 kg, below the company’s target of 2,821 kg due
55% dari total pendapatan Antam pada tahun 2009. to lower grades. Due to lower gold production, silver
Volume penjualan emas naik 31% menjadi 12.893 kg production in 2009 reached 22,589 kg, a decrease
akibat kenaikan permintaan. Pada tahun 2009, produksi of 11% over 2008. Although Antam’s gold and silver
emas mencapai 2.626 kg, sedikit di bawah target internal increased significantly, this was not reflected in
perusahaan sebesar 2.821 kg, disebabkan penurunan the profitability margins as 80% of gold and silver
kadar emas yang ditambang. Seiring dengan penurunan sales came from trading activities. However, due to
produksi emas, produksi perak pada tahun 2009 increased sales volume and price, revenue from gold
mencapai 22.589 kg, turun sebesar 11% dibandingkan increased 58% over 2008 to Rp4.3 trillion. Antam’s
2008. Meski volume penjualan emas Antam mencatat realised gold price of US$970.97 per toz. was an 11%
kenaikan signifikan, sekitar 80% dari volume penjualan
emas berasal dari kegiatan trading yang memiliki marjin
keuntungan kecil sehingga dampak kenaikan penjualan
emas terhadap profitabilitas Antam secara keseluruhan
tidak terefleksikan. Meski demikian, akibat kenaikan
penjualan dan harga jual, dimana harga jual emas naik 11%
dibandingkan tahun 2008 menjadi US$970,97 per toz.,
pendapatan dari emas naik 58% dibandingkan tahun 2008 increase over 2008. Sales of silver rose 153% to 87,187
menjadi Rp4,3 triliun. Dengan kenaikan volume penjualan kg inline with higher trading activities. Higher sales
perak sebesar 153% menjadi 87.187 kg yang terutama juga volume coupled with a 5% increase of silver price of
disebabkan kenaikan kegiatan trading serta peningkatan US$15.01 per toz. resulted in revenue from silver rising
harga perak sebesar 5% menjadi US$15,01 per toz., nilai 174% over 2008 to Rp429 billion.
penjualan perak naik 174% dibandingkan tahun 2008
menjadi Rp429 miliar. In 2010 Antam expects gold production of 2,580
kg and additional 500 kg from Cibaliung Project
Pada tahun 2010, Antam menargetkan produksi emas as well as total sales of 7,980 kg, including trading,
sebesar 2.580 kg dan tambahan 500 kg dari proyek respectively. Antam will target silver production and
Cibaliung dengan ekspektasi penjualan emas 7.980 sales of 23,474 kg and 50,494 kg, including trading,
kg, termasuk trading. Sementara itu produksi perak respectively, in 2010.
ditargetkan sebesar 23.474 kg dengan penjualan sebesar
50.494 kg termasuk trading. Antam’s sales of contained nickel decreased 17% over
2008 to 14,191 tonnes. Actual sales were higher than the
Volume penjualan feronikel Antam turun 17% annual target of 14,000 tonnes. Antam’s production of
dibandingkan tahun 2008 menjadi 14.191 ton nikel ferronickel reached 12,550 tonnes of contained nickel
dalam feronikel (TNi) pada tahun 2009. Pencapaian in ferronickel. Actual ferronickel production exceeded
ini lebih besar dibandingkan target internal sebesar projection of 12,000 tonnes of contained nickel in
14.000 TNi. Penurunan penjualan feronikel disebabkan ferronickel due to consistent power output following
penurunan permintaan yang disebabkan krisis the optimisation on FeNi III smelter. Due to the lower
perekonomian global. Pada tahun 2009, produksi sales and a 32% lower average selling price of US$6.77
feronikel Antam sebesar 12.550 TNi melebihi target per lb., revenue from ferronickel decreased in 2009 by
internal sebesar 12.000 TNi. Terlewatinya proyeksi 39% to Rp2.1 trillion.
internal ini disebabkan oleh stabilnya load pabrik FeNi
III setelah Antam selesai melakukan optimasi pabrik In 2009, Antam produced 3,249,413 wmt of high
tersebut. Seiring dengan penurunan penjualan serta grade nickel ore and 2,601,916 wmt of low grade nickel
adanya penurunan harga jual feronikel sebesar 32% ore, totaling 5,851,329 wmt. Annual production of
menjadi US$6,77 per lb., pendapatan dari komoditas nickel ore exceeded internal target of 5.1 million wmt,
ini turun 39% dibandingkan tahun 2008 menjadi albeit an 11% lower over 2008. Antam’s sales of high
Rp2,1 triliun. grade nickel ore and low grade nickel ore amounted to
3,323,876 wmt and 1,577,823 wmt, respectively. Total
Pada tahun 2009 Antam memproduksi 3.249.413 wmt nickel ore sales of 4,901,699 wmt exceeded internal
bijih nikel kadar tinggi dan 2.601.916 wmt bijih nikel target of 4.3 million wmt albeit an 8% lower compared
kadar rendah, sehingga secara keseluruhan produksi to 2008. Inline with lower sales volume and prices,
bijih nikel tercatat 5.851.329 wmt. Capaian ini melebihi revenue from nickel ore decreased 43% to Rp1.7 trillion
target internal sebesar 5,1 juta wmt namun lebih rendah over 2008.
11% dibandingkan tahun 2008. Sementara itu volume
penjualan bijih nikel kadar tinggi dan kadar rendah Antam’s nickel segment which consisted of ferronickel
masing-masing tercatat sebesar 3.323.876 wmt dan and nickel ore generated Rp3.8 trillion of revenue
1.577.823 wmt dengan total penjualan 4.901.699 wmt. in 2009, a 4% decrease over 2008. Nickel segment
Capaian ini melebihi target internal sebesar 4,3 juta contributed 44% of Antam’s sales in 2009.
wmt namun lebih rendah 8% dibandingkan tahun
2008. Penurunan penjualan bijih nikel disebabkan
penurunan permintaan. Seiring dengan penurunan
volume penjualan serta harga jual rata-rata bijih
nikel, pendapatan yang berasal dari komoditas bijih
nikel tercatat sebesar Rp1,7 triliun atau turun 43%
dibandingkan capaian tahun 2008.
Segmen nikel Antam yang terdiri dari komoditas
feronikel dan bijih nikel memiliki pendapatan sebesar
Rp3,8 triliun, turun sebesar 4% dibandingkan tahun
Volume Produksi
Production Volume
Feronikel Ferronickel Ibs Ni 16.177.502 31.909.670 40.856.018 38.726.355 27.667.981 (28)
metric ton Ni 7.338 14.474 18.532 17.566 12.550 (28)
Bijih Nikel Nickel Ore wmt 4.080.800 4.353.832 7.112.870 6.571.764 5.851.329 (11)
Emas Gold t.oz 93.589 92.367 89.733 91.083 84.428 (7)
kg 2.911 2.873 2.791 2.833 2.626 (7)
Perak Silver t.oz 791.051 767.631 775.669 775.669 726.253 (11)
kg 24.605 23.876 24.126 25.348 22.589 (11)
Bauksit Bauxite wmt 1.441.899 1.501.937 1.251.147 1.152.322 811.341 (30)
Volume Penjualan
Sales Volume
Feronikel Ferronickel lbs Ni 15.405.885 29.517.657 39.072.480 37.535.860 31.285.762 (17)
metric ton Ni 6.988 13.389 17.723 17.026 14.191 (17)
Bijih Nikel Nickel Ore wmt 4.086.081 4.309.134 6.907.367 5.342.964 4.901.699 (8)
Emas Gold t.oz 116.997 107.383 160.754 315.718 414.520 31
kg 3.639 3.340 5.000 9.820 12.893 31
Perak Silver t.oz 958.832 677.255 867.041 1.109.908 2.803.127 152
kg 29.823 21.065 26.968 34.522 87.187 152
Bauksit Bauxite wmt 1.617.566 1.536.542 964.282 893.088 445.662 (50)
Hasil Penjualan
Sales Revenue
Penjualan Ekspor juta Rp million Rp 2.860.412 5.220.497 11.661.423 8.802.877 8.313.187 (6)
Exports Sales
Penjualan Domestik juta Rp million Rp 390.823 408.904 346.780 789.104 398.183 (49)
Domestic Sales
Total Penjualan juta Rp million Rp 3.251.235 5.629.401 12.008.202 9.591.981 8.711.370 (9)
Total Sales
Catatan: Operasi pasir besi telah dialihkan ke anak perusahaan PT Antam Resourcindo. Kontribusi pasir besi terhadap Antam relatif kecil.
Note: Iron sands operations have been transferred to Antam’s subsidiary, PT Antam Resourcindo. The contribution of iron sands is negligible to Antam.
2008. Segmen nikel menyumbang 44% dari total In 2010, inline with higher expectation of nickel demand
pendapatan Antam pada tahun 2009. and improved capacity of Antam’s FeNi III smelter,
Antam expects ferronickel production of 18,500 tonnes
Pada tahun 2010, seiring dengan ekspektasi with sales of 19,000 tonnes. Antam targets nickel ore
peningkatan permintaan dan kapasitas produksi production of 6.15 million wmt consisting of 3.5 million
pabrik FeNi III, Antam menargetkan produksi feronikel wmt of high grade nickel ore and 2.65 million wmt of
mencapai 18.500 TNi dengan target penjualan 19.000 low grade nickel ore. Sales of nickel ore is estimated at
TNi. Sementara produksi bijih nikel ditargetkan sebesar 5.35 million wmt consisting of 3.5 million wmt of high
6,15 juta wmt yang terdiri dari 3,5 juta wmt bijih nikel grade ore and 1.85 million wmt of low grade ore.
kadar tinggi dan 2,65 juta wmt bijih nikel kadar rendah.
Untuk penjualan bijih nikel, ditargetkan 5,35 juta wmt Antam’s bauxite commodity generated Rp79 billion
dengan proporsi 3,5 juta wmt bijih nikel kadar tinggi in sales, contributing 1% to Antam’s consolidated
dan 1,85 juta wmt bijih nikel kadar rendah. revenues. At the end of 2009 Antam ceased mining
activities at Kijang bauxite mine due to the depletion
Pada tahun 2009 Antam memperoleh pendapatan of bauxite reserves.
sebesar Rp79 miliar atau 1% dari total pendapatan
dari komoditas bauksit. Pada akhir tahun 2009 Antam
telah menghentikan kegiatan penambangan bauksit
di tambang Kijang seiring dengan habisnya jumlah
cadangan bauksit.
303
6.968
158
1.163
10.687 193 82
2.925
205
188
403 4.786
6.473
690
2.524 190 4.734
80 1.958 392 Nikel Emas dan Pemurnian Nikel Emas dan pem
Nickel Gold and Refinery 589 3.843 Nickel Gold and Refi
1.221 2.472
677
Lain-lain, kecuali Kantor Pusat Lain-lain, k ecuali Kant or Pus
Others, except Head Office Others, except Head Office
-12 -21 -102 -151 -136 05 06 07 08 09
05 06 07 08 09
Total depresiasi di Pomalaa berkontribusi sebesar Antam’s total depreciation costs. Depreciation at the
73% terhadap total depresiasi di Antam, sementara Pongkor gold mine accounted for 26% of Antam’s
depresiasi di tambang emas Pongkor berkontribusi total depreciation costs.
26% terhadap total depresiasi Antam.
Materials costs decreased by 41% to Rp462 billion
Biaya pemakaian bahan yang terutama digunakan due to lower ferronickel production. Materials are
untuk keperluan pengolahan komoditas feronikel turun associated with consumables related to ferronickel
41% dibandingkan tahun 2008 menjadi Rp462 miliar production.
akibat penurunan produksi feronikel.
Gross Profit and Margin
Laba Kotor dan Marjin Laba Kotor Inline with lower revenue and higher cost of sales,
Seiring dengan penurunan pendapatan serta kenaikan Antam’s gross profit decreased by 55% over 2008
harga pokok penjualan, laba kotor Antam turun to Rp1.2 trillion. As such, Antam’s gross margin was
55% dibandingkan tahun 2008 menjadi Rp1,2 triliun. lowered to 14% from 28% in 2008.
Dengan adanya penurunan ini, marjin kotor Antam
turun menjadi 14% dari 28%. Operating Expenses
Antam’s operating expenses decreased 35% to
Beban Usaha Rp610 billion. The main factor for the decrease was
Beban usaha Antam turun 35% dibandingkan tahun the expense for exploration, which decreased 53%
2008 menjadi Rp610 miliar terutama akibat penurunan to Rp64 billion and a 48% lower sales and marketing
beban eksplorasi sebesar 53% menjadi Rp64 miliar dan
penurunan biaya penjualan dan pemasaran sebesar 48%
menjadi Rp78 miliar. Beban umum dan administrasi juga
turun 28% dibandingkan tahun 2008 menjadi Rp468
miliar. Penurunan beban penjualan dan pemasaran expenses to Rp78 billion. General and administrative
disebabkan turunnya penjualan feronikel serta adanya expenses were 28% lower at Rp468 billion. Lower
penurunan tarif biaya pengapalan sejalan dengan sales and marketing expenses was due to lower
turunnya harga bahan bakar tahun 2009. Sementara itu ferronickel sales, as well as lower shipping tariffs due
penurunan beban umum dan administrasi disebabkan to lower fuel prices. Lower general and administrative
penurunan sebesar 15% dari biaya yang berhubungan expenses were due to a 15% reduction of labor costs
dengan pegawai menjadi Rp180 miliar. at Rp180 billion.
Laba Usaha dan Marjin Laba Usaha Operating Profit and Margin
Laba usaha Antam turun 66% dibandingkan tahun 2008 Antam’s operating profit decreased by 66% over 2008
menjadi Rp588 miliar, sehingga marjin laba usaha Antam to Rp588 billion. As such, Antam’s operating margin
turun menjadi 7% dari 18%. was lowered to 7% from 18% in 2008.
Penghasilan Lain-Lain Other Income
Penghasilan lain-lain Antam turun 3% menjadi Rp196 miliar Antam’s Other Income decreased 3% to Rp196 billion
dibandingkan dengan Rp202 miliar pada tahun 2008. compared to the Rp202 billion of 2008. The main
Penyebab utama penurunan ini adalah kenaikan beban reason for the decrease was due to increased finance
keuangan akibat rugi kurs sehubungan dengan depresiasi charges related to translational foreign exchange
nilai Dolar Amerika Serikat. Antam mencatatkan rugi losses. Antam booked foreign exchange losses due to
selisih kurs karena posisi aset dolar Antam yang lebih larger US dollar assets and as the Rupiah strengthened
besar dari Rupiah, sehingga pada saat Rupiah menguat, in 2009, it had the effect of making Antam’s US dollar
aset dolar Antam berkurang nilainya dalam denominasi assets worth less in Rupiah terms. Antam posted
Rupiah. Antam membukukan beban keuangan sebesar a Rp287 billion of finance charges compared to
Rp287 miliar dibandingkan Rp218 miliar pada tahun 2008. Rp218 billion of charges in 2008. Antam’s dividend
Antam menerima pembayaran dividen dari perusahaan income from its JV with Newcrest Australia, PT Nusa
patungan Antam dengan Newcrest Australia, PT Nusa Halmahera Minerals, increased 27% over 2008 to
Halmahera Minerals, sebesar Rp227 miliar, naik 27% Rp227 billion. Antam also received Rp119 billion from
dibandingkan tahun 2008. Antam juga memperoleh claims and penalties.
Rp119 miliar dari penghasilan denda dan klaim.
Net Profit and Margin
Laba Bersih dan Marjin Laba Bersih Antam’s net profit of Rp604.3 billion was 56% lower
Antam menghasilkan laba bersih sebesar Rp604,3 miliar, over 2008. Antam’s net margin of 7% was lower
turun sebesar 56% dibandingkan tahun 2008. Marjin laba compared to 14% in 2008.
bersih tercatat sebesar 7%, turun dibandingkan marjin
laba bersih tahun 2008 sebesar 14%. BALANCE SHEET
Total Consolidated Assets
Neraca
Antam’s total assets decreased 3% over 2008 to Rp9.9
Total Aktiva Konsolidasi trillion inline with the 7% decrease in curent assets to
Posisi total aktiva per 31 Desember 2009 turun 3% Rp5.4 trillion. In 2009, Antam’s current assets and non
dibandingkan posisi per 31 Desember 2008 menjadi current assets amounted to Rp4.5 trillion and Rp4.4
Rp9,9 triliun. Hal tersebut seiring dengan penurunan pada trillion, respectively.
aktiva lancar sebesar 7% menjadi Rp5,4 triliun. Aktiva tidak
lancar per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing
tercatat sebesar Rp4,5 triliun dan Rp4,4 triliun.
12.893
6.571.764
5.851.329
18.532
17.723
17.566
17.026
5.342.964
4.901.699
9.820
14.474
14.191
13.389
4.353.832
4.309.134
12.550
4.080.800
4.086.081
10.427
6.988
7.338
6.989
5.000
3.639
3.339
2.873
2.791
2.833
2.911
2.626
2.177
504
593
2.466
2.746
2.823
2.831
3.135
05 06 07 08 09 05 06 07 08 09 05 06 07 08 09
“Pada tahun 2009, produksi bijih emas mencapai 102% dari target
370.000 wmt.”
“In 2009, gold ore production amounted to 102% from annual target
of 370,000 wmt.”
Piutang usaha Antam tercatat naik sebesar 37% menjadi Third party trade receivables increased 37% to Rp818
Rp818 miliar seiring dengan kenaikan piutang usaha billion inline with increased receivables from Pohang
dari beberapa pelanggan Antam seperti Pohang Iron Iron and Steel Co., Raznoimport Nickel (UK) Limited,
& Steel Co., Raznoimport Nickel (UK) Limited, Tricell Tricell (HK) Ltd. and Mitsui and Co. Antam believes
(HK) Ltd dan Mitsui & Co. Antam meyakini bahwa nilai the allowance for doubtful accounts are sufficient
penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk to cover the possibility of the non collectibility of
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya outstanding accounts.
piutang usaha.
Inventories decreased 16% to Rp1.2 trillion resulting
Posisi persediaan Antam tercatat turun 16% menjadi from a 60% decreased ferronickel inventory to Rp264
Rp1,2 triliun yang sebagian besar dipicu oleh penurunan billion as ferronickel sales volume surpassed production
persediaan feronikel sebesar 60% menjadi Rp264 miliar volume. Antam posted higher inventories of gold,
yang disebabkan jumlah volume feronikel yang diekspor silver, nickel ore and bauxite. However, these increases
lebih besar dari yang diproduksi. Antam membukukan could not offset the fall of ferronickel inventories.
peningkatan persediaan emas dan perak, bijih nikel
dan bauksit namun peningkatan tersebut tidak dapat Antam’s prepaid taxes consisted of value added taxes
mengkompensasi penurunan pada persediaan feronikel. which rose 26% to Rp163 billion due to higher goods
and services purchases which included purchases
Pajak dibayar dimuka yang merupakan Pajak related to the optimisation of FeNi III smelter and new
Pertambahan Nilai (PPN) bersih mengalami kenaikan equipments at the Pongkor gold mine.
sebesar 26% menjadi Rp163 miliar akibat adanya kenaikan
pembelian barang dan jasa termasuk untuk kebutuhan Non Current Assets
optimasi pabrik FeNi III serta pembelian peralatan baru
Antam’s non current assets rose 2% to Rp4.5 trillion
di UBPE Pongkor.
over Rp4.4 trillion in 2008 inline with increases in
deferred exploration and development expenditures
Aktiva Tidak Lancar and estimated claims for tax refund. These increases
Aktiva tidak lancar Antam tercatat mengalami kenaikan were not offset by the decrease of investments in
2% dari Rp4,4 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp4,5 shares of stocks and goodwill. Antam’s fixed assets
triliun seiring dengan peningkatan pada biaya eksplorasi were relatively unchanged at Rp2.9 trillion.
dan pengembangan tangguhan serta taksiran tagihan
pajak penghasilan yang tidak terkompensasi oleh Deferred exploration and development expenditures
penurunan investasi dalam saham dan goodwill. Aset rose 25% to Rp781 billion due to increased exploration
tetap perusahaan tahun 2009 relatif sama dengan tahun activities at Cibaliung, Pongkor, and Tanjung Buli.
2008 sebesar Rp2,9 triliun. Antam’s estimate for tax claim refund rose 4% to
Rp281 billion.
Antam mencatat peningkatan 25% pada biaya eksplorasi
dan pengembangan tangguhan menjadi Rp781 miliar
yang sebagian besar dipicu oleh adanya peningkatan
kegiatan eksplorasi di Cibaliung, Pongkor dan Tanjung
Buli. Antam juga mencatat peningkatan 4% pada taksiran
tagihan pajak penghasilan menjadi Rp281 miliar.
Pos investasi dalam saham mengalami penurunan sebesar Investments in shares of stock decreased by 21% to
21% menjadi Rp73 miliar yang terdiri dari Tango Mining Rp73 billion. Investments in shares of stock consisted
Pte Ltd (dalam proses likuidasi), PT Meratus Jaya Iron & of Tango Mining Pte. Ltd. (in liquidation process),
Steel (proyek sponge iron di Kalimantan Selatan dengan PT Meratus Jaya Iron and Steel (Antam’s joint project
bekerja sama dengan PT Krakatau Steel (Persero) dan with PT Krakatau Steel (Persero) to develop sponge
PT Nusa Halmahera Minerals (perusahaan tambang emas iron in South Kalimantan) and PT Nusa Halmahera
di Halmahera dimana Antam memiliki kepemilikan 17,5%). Minerals (Antam’s gold joint venture with Newcrest
Australia in which Antam owns 17.5%).
Total Kewajiban Konsolidasi
Total Consolidated Liabilities
Antam membukukan penurunan total kewajiban
konsolidasi sebesar 18% menjadi Rp1,7 triliun seiring Antam’s total liabilities decreased 18% to Rp1.7 trillion
dengan penurunan kewajiban tidak lancar sebesar 29% due to a 29% lower non current liabilities of Rp1 trillion
menjadi Rp1 triliun walaupun terdapat kenaikan kewajiban albeit a 4% rise in current liabilities to Rp747 billion.
lancar sebesar 4% menjadi Rp747 miliar.
Current Liabilities
Kewajiban Lancar Antam’s current liabilities increased 4% to Rp747 billion
Kewajiban lancar Antam mengalami peningkatan 4% due to 21% larger trade payables to Rp156 billion, 49%
menjadi Rp747 miliar yang dipicu oleh adanya kenaikan increase of other payables to Rp71 billion and 11%
hutang usaha pihak ketiga sebesar 21% menjadi Rp156 increase of accrued expenses to Rp227 billion albeit
miliar, hutang lain-lain sebesar 49% menjadi Rp71 miliar Antam’s current maturities of long term investment
dan biaya yang harus dibayar sebesar 11% menjadi loans decreased by 6% to Rp240 billion and an 18%
Rp227 miliar, walaupun terdapat penurunan pada bagian decrease at taxes payable at Rp16 billion.
pinjaman investasi jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun sebesar 6% menjadi Rp240 miliar dan On December 21, 2009, Antam refinanced its loan
pada hutang pajak sebesar 18% menjadi Rp16 miliar. facilities of US$51 million which consisted of US$31
million from BCA and US$20 million from Bank Mandiri.
Pada tanggal 21 Desember 2009 Antam melakukan Bank of Tokyo Mitsubishi – UFJ provided the financing
refinancing (pendanaan kembali) atas saldo pinjaman facility. The term of the refinancing facility is for 2 years
perusahaan sebesar US$51 juta yang terdiri dari US$31 with a two-years fixed rate of 3% per annum.
juta dari BCA dan US$20 juta dari Bank Mandiri. Jangka
waktu pinjaman tersebut adalah selama 2 tahun dengan Non Current Liabilities
tingkat suku bunga tetap sebesar 3% per tahun. Antam’s non current liabilities decreased by 29%
to Rp1 trillion inline with lower investment loans.
Kewajiban Tidak Lancar Total invesment loans decreased 31% from US$74.3
Pada tahun 2009, Antam mencatat penurunan posisi million in 2008 to US$51 million in 2009 due to debt
kewajiban tidak lancar sebesar 29% menjadi Rp1 triliun repayments. Pension and other post retirement
terutama diakibatkan oleh penurunan pinjaman investasi. obligations decreased 14% to Rp555 billion while
Posisi pinjaman investasi jangka panjang secara total provision for environmental and reclamation costs
mengalami penurunan 31% dari US$74,3 juta menjadi rose 9% to Rp158 billion.
US$51 juta seiring dengan pembayaran angsuran
pinjaman. Akun signifikan lainnya pada kewajiban tidak Total Consolidated Equities
lancar adalah kewajiban pensiun dan imbalan paska- Antam’s equities remained relatively unchanged at
kerja lainnya yang mengalami penurunan menjadi Rp8.1 trillion compared to 2008.
14% menjadi Rp555 miliar serta kenaikan penyisihan
kewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup
sebesar 9% menjadi Rp158 miliar.
80 78,84
20 1.000 970,97
70 873,00
16,16
15 800
60 58,78
702,63
50,19
50
611,59 612,34
10,12 9,91
10 38,00 600
541,85
40 446,14
7,55 33,86
6,45 6,99 6,77 481,74
6,00
6,57 6,58 474,02
30 375,36
5 4,30 25,84 400 429,49
5,55 5,28
336,35
4,40 20,02 19,93 383,10
3,91 18,03 25,67
20 17,75
19,85 19,73
17,88 283,93
252,94
13,59
0 10 200
05 06 07 08 09 05 06 07 08 09 05 06 07 08 09
menjadi Rp8,3 triliun walaupun disisi lain ada penurunan 4% lower payment to suppliers to Rp6.7 trillion, lower
pembayaran kepada pemasok serta penurunan payments to Commissioners, Directors and employees
pembayaran pegawai (komisaris, direksi serta karyawan) of 12% to Rp666 billion and 88% lower tax payments
masing-masing sebesar 4% menjadi Rp6,7 triliun dan to Rp243 billion. In 2009 Antam posted cash receipts
12% menjadi Rp666 miliar serta penurunan pembayaran from income from penalty and insurance claim of
pajak sebesar 88% menjadi Rp243 miliar. Pada tahun Rp119 billion.
2009 terdapat penerimaan pendapatan denda dan klaim
sebesar Rp119 miliar. Cash Flow from Investing Activities
Antam’s net cash used in investing jumped 29% to
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Rp465 billion as Antam conducted the optimisation
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi program on the FeNi III smelter and installed new
tercatat mengalami peningkatan 29% menjadi Rp465 equpments at the Pongkor gold mine. In 2009
miliar seiring dengan peningkatan pada perolehan aktiva acquisition of fixed assets rose 49% to Rp449 billion.
tetap yang dipicu oleh pelaksanaan program optimasi Antam also posted Rp126 billion disbursements for
pabrik FeNi III serta adanya penggunaan peralatan baru exploration and development expenditures, Rp19
di UBPE Pongkor. Pada tahun 2009 Antam mencatat billion acquisitions of investments in shares of stock
perolehan aktiva tetap sebesar Rp449 miliar atau adanya and Rp138 billion in dividend income from PT Nusa
peningkatan 49% dibandingkan dengan tahun 2008. Halmahera Minerals.
Untuk biaya eksplorasi dan pengembangan tercatat
sebesar Rp126 miliar, perolehan investasi dalam saham Cash Flow from Financing Activities
sebesar Rp19 miliar dan penerimaan dividen dari PT Nusa
Antam’s net cash used in financing activities
Halmahera Minerals sebesar Rp138 miliar.
decreased 66% to Rp800 billion largely due to
lower payment of dividends. Payment of dividends
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan dropped 73% over 2008 to Rp547 billion due to lower
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan turun
66% menjadi Rp800 miliar akibat penurunan pembayaran
dividen pada tahun 2009. Seiring dengan turunnya laba
pada tahun 2008 maka pembayaran dividen pada tahun
2009 mencapai Rp547 miliar atau turun 73% dibandingkan
dengan tahun 2008. Komponen arus kas dari aktivitas 2008 net profit. Antam also posted Rp233 billion
pendanaan lainnya adalah pembayaran hutang jangka in repayment of long term borrowings and Rp20
panjang sebesar Rp233 miliar serta pembayaran untuk billion of payment of allocation for partnership and
alokasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) community development program.
yang tercatat sebesar Rp20 miliar.
treasury, capital structure and
Treasury, Struktur modal dan liquidity
likuiditas
Antam’s treasury policy is to ensure that all financial
Kebijakan treasury Antam memastikan semua risiko related risks are managed in an appropriate manner.
keuangan ditangani secara tepat. Perusahaan juga Antam seeks optimal funding scheme to meet funding
berorientasi pada skim pendanaan yang paling and investment requirements. In 2009 Antam had
optimal untuk dapat memenuhi kebutuhan pendanaan corporate credit ratings of Ba3 from Moody’s and B+
dan investasi. Pada tahun 2009 peringkat korporasi from Standard and Poor’s.
Antam adalah Ba3 dari Moody’s dan B+ dari Standard
and Poor’s. Antam has strong liquidity position and management
believes the Company’s cash position is sufficient
Antam memiliki likuiditas yang kuat dan manajemen to meet its financial obligations. At the end of 2009
berkeyakinan posisi kas perusahaan cukup kuat untuk Antam had a net cash position with cash and cash
memenuhi kewajiban finansial. Pada akhir tahun 2009 equivalent of Rp2.8 trillion with interest bearing debt
jumlah hutang Antam tercatat Rp479,4 miliar dengan of Rp479.4 billion.
posisi kas dan setara kas sebesar Rp2,8 triliun sehingga
Antam memiliki posisi net cash. SUBSEQUENTS EVENTS
a. On January 5, 2010, Antam received dividend from
PERISTIWA PENTING SETELAH
Tango amounting to AU$3,863,765 or equivalent to
TANGGAL NERACA
Rp32,578,687.
a. Pada tanggal 5 Januari 2010, Antam telah menerima
dividen dari Tango sebesar AU$3.863.765 atau b. On January 11, 2010, Antam received several
setara dengan Rp32.578.687. Decision Letters of the Head of the District of North
Konawe (SK), such as:
b. Pada tanggal 11 Januari 2010, Antam telah menerima 1. SK No. 4 Year 2010 regarding the Cancellation of
beberapa Surat Keputusan Bupati Konawe Utara SK No.153.
(SK), yaitu: 2. SK No. 5 Year 2010 about Revocation of Permit
1. SK No. 4 tahun 2010 mengenai Pembatalan SK issued by the Head of the District of North
No.153. Konawe on the Company’s KP.
2. SK No. 5 tahun 2010 mengenai Pembatalan 3. SK No. 6 Year 2010 about the Cancellation of SK
Perizinan KP yang diterbitkan oleh Penjabat of the Head of the District of North Konawe No.
Bupati Konawe Utara dalam Wilayah KP Antam. 267 Year 2007 dated September 29, 2007 about
3. SK No. 6 tahun 2010 mengenai Pembatalan granting of KP Exploration (KW 07 STP 034).
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 267
Tahun 2007 tanggal 29 September 2007 tentang
Pemberian KP Eksplorasi (KW 07 STP 034).
c. Pada tanggal 11 Januari 2010, Antam telah menerima c. On January 11, 2010, Antam received IUP for some
IUP untuk beberapa wilayah pertambangan di mining areas in North Konawe, Southeast Sulawesi
Konawe Utara, Sulawesi Tenggara berdasarkan: based on:
1. SK No. 11 Tahun 2010 tentang pemberian Izin 1. SK No. 11 Year 2010 regarding the granting of
Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW 07 APR Exploration Mining Right (KW 07 APR ER 002)
ER 002) untuk lokasi pertambangan kecamatan for Sawa, Lembo, and Lasolo mining districts,
Sawa, Lembo dan Lasolo yang berlaku sampai valid until January 11, 2014.
dengan tanggal 11 Januari 2014. 2. SK No. 12 Year 2010 regarding the granting of
2. SK No. 12 Tahun 2010 tentang pemberian Izin Exploration Mining Right (KW 99 NPP 024)
Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW 99 NPP for Asera mining district, valid until January
024) untuk lokasi pertambangan kecamatan 11, 2014.
Asera yang berlaku sampai dengan tanggal 11 3. SK No. 13 Year 2010 regarding the granting of
Januari 2014. Operation Production Mining Right (KW 99
3. SK No. 13 Tahun 2010 tentang pemberian Izin NPP 001) for Molawe mining district, valid until
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KW 99 January 11, 2030.
NPP 001) untuk lokasi pertambangan kecamatan 4. SK No. 14 Year 2010 regarding the granting of
Molawe yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Exploration Mining Right (KW 99 STP 057b)
Januari 2030. for Lasolo mining district, valid until January
4. SK No. 14 Tahun 2010 tentang pemberian Izin 11, 2014.
Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW 99 STP
057b) untuk lokasi pertambangan kecamatan d. On January 27, 2010, Antam received the Legal
Lasolo yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Opinion from Mayasari Law Office regarding the
Januari 2014. mining authorizations in Tapunopaka. Based on the
Legal Opinion, SK No. 153 is against the prevailing
d. Pada tanggal 27 Januari 2010, Antam telah menerima law and, accordingly, Antam still has the right to
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Mayasari conduct mining activities in those areas.
sehubungan dengan KP di Tapunopaka. Berdasarkan
Pendapat Hukum tersebut, SK No. 153 adalah e. On February 1, 2010, the Government of the Republic
bertentangan dengan perundangan yang berlaku of Indonesia issued Government Regulation No. 22
umum dan, karena itu, Antam tetap berhak melakukan Year 2010 regarding Mining Area (PP No. 22) and
kegiatan pertambangan di wilayah tersebut. Government Regulation No. 23 Year 2010 regarding
the Implementation of Coal and Mineral Mining
e. Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik Operations (PP No. 23). PP No. 22 regulates further
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah provisions concerning the boundary, area, and
No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan mechanism in determining the mine area, assignment
(PP No. 22) dan Peraturan Pemerintah No. 23 procedures for investigation, research and data
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha processing. PP No. 23 regulates further provisions
Pertambangan Mineral dan Batubara (PP No. concerning preferential treatment of minerals
23). PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut and/or coal for domestic purposes; procedures
mengenai batas, luas, dan mekanisme penetapan for granting the IUP, Special Mining Right (“IUPK”)
wilayah pertambangan, tata cara penugasan and People Mining Right (“IPR”); implementation
penyelidikan, penelitian dan pengelolaan data. PP of community development and empowerment;
No. 23 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai the procedures for reporting the results of
pengutamaan mineral dan/atau batubara untuk exploration and production operations and the
kepentingan dalam negeri; tata cara pemberian share divestment of IUP holder and IUPK holder
IUP, Izin Usaha Pertambangan Khusus (“IUPK”) dan whose shares are owned by foreign shareholders.
Izin Pertambangan Rakyat (“IPR”); pelaksanaan
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat;
tata cara penyampaian laporan hasil eksplorasi dan
operasi produksi dan divestasi saham pemegang
IUP dan IUPK yang sahamnya dimiliki pemegang
saham asing.
f. Pada tanggal 10 Februari 2010, Antam telah menerima f. On February 10, 2010, Antam received an
pemberitahuan dari Pengadilan Tata Usaha Negara announcement from the Kendari State
Kendari mengenai hasil kasasi Antam kepada Administrative Court regarding the result of the
Mahkamah Agung. Dalam pemberitahuan tersebut appeal to the Supreme Court. The announcement
dinyatakan bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah states that based on its Decision Letter No. 284K/
Agung No. 284K/TUN/2008 tanggal 16 Desember TUN/2008 dated December 16, 2009 (“MA 2009”),
2009 (“MA 2009”), Mahkamah Agung memutuskan the Supreme Court dismissed Antam’s appeal
untuk menolak permohonan kasasi dari Antam regarding the cancellation of SK No. 153. As of
mengenai pembatalan SK No. 153. Sampai dengan March 2, 2010, Antam has not received the MA 2009
tanggal 2 Maret 2010, Antam belum menerima MA but the management believes Antam can maintain
2009 tetapi manajemen berkeyakinan Antam dapat the mining authorizations which are legally owned
mempertahankan KP yang dimiliki secara sah oleh by Antam. Prior to the above-mentioned Supreme
Antam. Akan tetapi, sebelum keputusan Mahkamah Court ruling, however, on January 11, 2010, SK
Agung diatas, pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 has been cancelled by the Head of the
No. 153 telah dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara District of North Konawe and Antam has received
dan Perusahaan telah memiliki IUP (dahulu bernama IUP (previously known as KP) for the mining areas.
KP) atas wilayah pertambangan tersebut.
g. On March 2, 2010, Antam received the Legal
g. Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah Opinion from Zulfadli Soewito Law Office regarding
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Antam’s mining exploitation authorization at Obi
Zulfadli Soewito sehubungan KP eksploitasi Island. Based on the Legal Opinion, it is stated,
Perusahaan di Pulau Obi. Berdasarkan Pendapat among others, that:
Hukum tersebut, antara lain, disebutkan bahwa: 1. SK No. 323 is a decision which is only to explain the
1. SK No. 323 adalah putusan yang bersifat legal circumstances and can not be implemented
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum dan by the Ambon State Administrative Court.
tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Tata 2. The Head of the District of South Halmahera can
Usaha Negara Ambon. not require Antam to leave the mining area by
2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat meminta using SK No. 323.
Antam meninggalkan area pertambangan dengan 3. By using SK No. 323 which is only to explain the
menggunakan SK No. 323. legal circumstances, the Head of the District of
3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang South Halmahera can not issue IUP in Antam’s
bersifat menerangkan saja atas suatu keadaan mining area at Obi Island.
hukum, Bupati Halmahera Selatan tidak dapat 4. The cancellation of Antam’s mining exploitation
menerbitkan IUP di atas wilayah pertambangan authorization only can be made by the Director
Perusahaan di Pulau Obi. General of General Mining of the Department of
4. Pembatalan KP eksploitasi Antam hanya dapat Energy and Mineral Resources of the Republic
dilakukan oleh Direktur Jenderal Pertambangan of Indonesia on behalf of the Ministry of
Umum Departemen Energi dan Sumber Daya Energy and Mineral Resources of the Republic
Mineral Republik Indonesia atas nama Menteri of Indonesia (MESDM), and Antam has been
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik granted special permit by MESDM, and the
Indonesia (MESDM) dan Antam telah diberikan special permit on Antam’s mining exploitation
izin khusus oleh MESDM, dan izin khusus atas authorization can not be cancelled by anyone
KP Antam tersebut tidak dapat dibatalkan oleh until the end of the period, which is 2028.
siapapun sebelum berakhirnya jangka waktu yaitu
pada tahun 2028.
Ir. Sukristiyawan
VP UBPN Maluku Utara VP UBPN North Maluku
Antam menandatangani Letter of Support yang berisi On 18 December 2008, Antam signed a Letter of
komitmen Antam untuk mendukung kebutuhan Support with PT GN as Antam’s commitment to
pendanaan untuk operasional APN (dan PT Gag Nikel) support PT GN’s operational activities.
melalui pinjaman pemegang saham. Letter of Support
ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2008. Following the signing, Antam signed two SHL
agreements with PT GN. The SHL agreements
Menindaklanjuti Letter of Support tersebut, Antam are continuous in nature until PT GN begins its
menandatangani SHL yang merupakan transaksi awal commercial operations.
dan akan merupakan suatu transaksi berlanjut hingga
PT Gag Nikel dapat berproduksi secara komersial. Antam signed two SHL agreements with PT GN: SHL
agreement dated 2 February 2009 for Rp1 billion and
SHL yang ditandatangani Antam untuk APN adalah SHL agreement dated 22 July 2009 which consisted of
SHL tanggal 2 Februari 2009 sebesar Rp1 miliar dan three payment tranches: Year One for Rp14,899,664,000,
SHL tanggal 22 Juli 2009 yang terdiri dalam 3 (tiga) and Year Two and Year Three will be decided upon the
tranche sebagai berikut: Tahun Pertama ditetapkan approval of PT GN’s annual budget.
sebesar Rp14.899.664.000 sementara Tahun Kedua
dan Tahun Ketiga nilainya akan mengacu kepada Antam plans to continue to support PT GN’s
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan APN dan PT Gag operational activities through SHL. The SHL will be
Nikel yang harus disetujui sebelumnya oleh Antam disbused in accordance with the company’s policy.
untuk tahun yang bersangkutan.
SHL Facility for PT CSD
Antam berencana untuk memberikan fasilitas SHL On 6 February 2009, Antam signed a Letter of
kepada PT Gag Nikel untuk mendukung operasional Support with PT CSD as Antam’s commitment to
PT Gag Nikel. Fasilitas pinjaman pemegang saham support PT CSD’s operational activities.
akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
On July 6, 2009, Antam signed a Share Transfer
Fasilitas SHL untuk PT CSD Agreement of PT CSD from ARX and ANZ Bank
Australia and completed the acquisition process of
Antam menandatangani Letter of Support yang
PT CSD which develops the Cibaliung gold mine. During
berisi komitmen Antam untuk mendukung kebutuhan
the transaction, US$78 million of ARX’s receivables to
pendanaan untuk operasional PT CSD pada tanggal 6
PT CSD are converted into equities at PT CSD while
Februari 2009.
US$57 million of PT CSD’s debt to ANZ Bank Australia
was also converted to equities at PT CSD. The total
Pada tanggal 6 Juli 2009 Antam menandatangani
outstanding loan of PT CSD to ANZ Bank Australia
Akta Pengambilalihan Saham PT CSD dari ARX dan
was US$65 million. Following the transactions, Antam
ANZ Bank Australia sekaligus menyelesaikan proses
purchased the ownership of both ARX and ANZ Bank
pengambilalihan PT CSD yang mengoperasikan proyek
tambang emas Cibaliung. Di dalam transaksi tersebut,
seluruh piutang ARX di PT CSD senilai sekitar US$78
juta dialihkan menjadi ekuitas sementara sekitar
US$57 juta jumlah hutang PTCSD kepada ANZ Bank
Australia dari total hutang senilai US$65 juta juga
dialihkan menjadi ekuitas PT CSD. Dengan demikian, Australia in PT CSD with a US$1 considerant value.
PT CSD masih memiliki hutang kepada ANZ Bank Antam also paid the remaining US$8 million of
Australia senilai US$8 juta. Antam kemudian membeli PT CSD’s debt to ANZ Bank Australia.
kepemilikan ARX dan ANZ Bank Australia dengan
nilai considerant masing-masing US$1, sementara sisa Following the acquisition, Antam continued the
hutang PT CSD kepada ANZ Bank Australia senilai development of the Cibaliung gold mine with first gold
US$8 juta dibayarkan oleh Antam. output is estimated in the second half of 2010. Following
the signing, Antam signed three SHL agreements with
Menyusul selesainya transaksi ini, Antam langsung PT CSD. The SHL agreements are continuous in nature
melanjutkan pengembangan tambang emas Cibaliung, until PT CSD begins its commercial operations.
dengan target produksi awal pada semester kedua tahun
2010. Untuk melanjutkan pengembangan tambang In 2009, Antam signed three SHL agreements with
tersebut maka Antam memberikan fasilitas pinjaman PT CSD:
yang merupakan transaksi awal dan akan merupakan • SHL agreement dated 6 February 2009 as revised
suatu transaksi berlanjut hingga proyek tambang emas in Addendum 1 Loan Agreement dated 26 May
Cibaliung dapat berproduksi secara komersial. 2009 for Rp11,110,000,000.
• SHL agreement dated 18 September 2009 for
SHL yang ditandatangani Antam untuk PT CSD adalah: US$8 million in relation to the payment of PT CSD’s
• SHL tanggal 6 Februari 2009 yang telah diubah outstanding loan to ANZ Bank Australia.
dalam Addendum 1 Loan Agreement tertanggal • SHL agreement dated 14 August 2009 for
26 Mei 2009, dimana Antam memberikan US$36,955,000 to continue the completion of
fasilitas pinjaman kepada PT CSD sebesar the Cibaliung gold mine. The loan was disbursed
Rp11.110.000.000. in two tranches: Tranche 1 for US$16,413,000 and
Tranche II for Rp225,970,000,000.
• SHL tanggal 18 September 2009 dimana Antam
memberikan pinjaman kepada PT CSD dalam
Antam plans to continue to support PT CSD’s
rangka pengambilalihan pinjaman ANZ Bank
operational activities through SHL. The SHL will be
Australia sebesar US$8 juta.
disbused in accordance with the company’s policy.
• SHL tanggal 14 Agustus 2009 dalam rangka
melanjutkan kegiatan penyelesaian proyek tambang
emas Cibaliung, Antam memberikan fasilitas
pinjaman kepada PTCSD sebesar US$36.955.000
yang dapat diberikan dalam 2 (dua) tranche
dengan rincian sebagai berikut: Tranche I
sebesar US$16.413.000 dan Tranche II sebesar
Rp225.970.000.000.
EKSPLORASI,
sumberdaya
DAN CADANGAN
Exploration, Resources and Reserves
Sumberdaya mineral dan cadangan bijih dengan Vast high quality mineral resources and ore reserves
jumlah yang besar serta berkualitas tinggi sangat are among the most important factors in maintaining
penting bagi Antam dalam rangka mempertahankan the company’s sustainability and increasing
keberlangsungan perusahaan serta dalam mewujudkan shareholders’ value.
nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham.
Antam follows the 2004 JORC (Joint Ore Reserves
Seluruh estimasi sumberdaya mineral dan cadangan Committee) Code issued by Australasian Mining
bijih Antam berdasarkan JORC (Joint Ore Reserves and Metallurgy for the reportage of estimations
Committee) Code versi 2004 yang dikeluarkan oleh of resources and reserves. Antam also includes
Australasian of Mining and Metallurgy. Pada tabel the reserves and resources of its subsidiaries,
‘Cadangan bijih dan Sumberdaya Mineral’ serta tabel PT Cibaliung Sumberdaya, PT Gag Nikel, PT Borneo
‘Cadangan Terbukti dan Terkira’ juga dicantumkan Edo International and PT Mega Citra Utama in the
jumlah cadangan dan sumberdaya yang berasal dari Ore Reserves and Mineral Resources and Proven
anak perusahaan yakni PT Cibaliung Sumberdaya, and Probable Reserves tables.
PT Gag Nikel, PT Borneo Edo international dan
PT Mega Citra Utama. Antam’s Geomin Unit conducts all of Antam’s
exploration activities for nickel, gold, bauxite and
Unit Geomin yang melakukan kegiatan eksplorasi coal. The main activities of Geomin include searching
Antam berfokus pada komoditas inti, yakni komoditas for new discoveries, improving the classification
nikel, emas, bauksit dan batubara. Kegiatan utama status of ore reserves and resources estimations
yang dilakukan diantaranya penemuan cadangan and arrangement of required licenses, as well as
baru, peningkatan status klasifikasi sumberdaya dan involvement in project studies.
cadangan, pengajuan ijin yang dibutuhkan serta terlibat
dalam due diligence untuk proyek pengembangan. In 2009, Geomin spent Rp85.7 billion for exploration
activities, (excluding the exploration costs of
Total realisasi biaya eksplorasi tahun 2009 yang subsidiaries and joint ventures), a 50% decrease
dilaporkan Unit Geomin (tidak termasuk aktivitas over 2008. Antam spent Rp27.1 billion on nickel
eksplorasi di anak perusahaan dan usaha patungan)
mencapai Rp85,7 miliar atau mengalami penurunan
50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu exploration, Rp41.4 billion on gold exploration, Rp15.2
dengan komposisi biaya eksplorasi komoditas nikel billion on bauxite exploration and Rp2 billion on coal
sebesar Rp27,1 miliar, komoditas emas Rp41,4 miliar, exploration activities.
komoditas bauksit Rp15,2 miliar dan batubara mencapai
Rp2 miliar. In 2010 Antam will prioritise new discoveries of gold,
bauxite and coal, as well as increase classification
Untuk kegiatan eksplorasi tahun 2010 Antam of the existing reserves and resources, notably
memprioritaskan penemuan sumberdaya dan cadangan for nickel, to support the company’s nickel based
baru terutama pada komoditas emas, bauksit dan projects. Antam budgets Rp106 billion for exploration
batubara serta melakukan pendetilan atas sumberdaya activities in 2010.
dan cadangan komoditas yang saat ini sudah
terklasifikasi terutama komoditas nikel untuk persiapan NICKEL
lanjutan proyek-proyek pengembangan berbasis nikel.
Total anggaran eksplorasi yang dipersiapkan untuk In 2009 Antam continued nickel exploration activities
tahun 2010 mencapai Rp106 miliar. in Southeast Sulawesi, North Maluku and Gag Island,
West Papua. Nickel exploration activities focused on
increasing classification of reserves and resources
NIKEL
to support the ferronickel and nickel ore operational
Sepanjang tahun 2009 Antam melanjutkan kegiatan activities and the opening of new mines, as well as
eksplorasi nikel di Provinsi Sulawesi Tenggara, nickel based development projects.
Provinsi Maluku Utara serta Pulau Gag, Provinsi Papua
Barat. Kegiatan eksplorasi berfokus pada pendetilan As of December 31, 2009, total proven and probable
sumberdaya dan cadangan yang dimiliki untuk saprolite nickel ore reserves amounted to 50.35
mendukung pencapaian kinerja produksi bijih nikel dan million wmt, an 11% decrease over 2008, with total
feronikel, persiapan pembukaan tambang baru serta reserves, as well as measured and indicated resources,
proyek-proyek pengembangan berbasis nikel. reaching 447.7 million wmt, a 23% increase over
2008, including the saprolite resources of PT Gag
Pada posisi 31 Desember 2009 total cadangan terbukti Nikel. Antam’s limonite resources increased 34% over
dan terkira untuk nikel saprolit tercatat turun 11% menjadi 2008 to 498.85 million wmt, including the limonite
50,35 juta wmt sementara itu total cadangan serta resources of PT Gag Nikel.
sumberdaya nikel saprolit terukur dan terindikasi naik
23% menjadi 447,7 juta wmt dengan memperhitungkan Southeast Sulawesi
sumberdaya nikel saprolit dari PT Gag Nikel. Pada
Antam conducted nickel exploration activities at
periode yang sama, total estimasi sumberdaya nikel
several locations in Southeast Sulawesi Province in
limonit meningkat 34% menjadi 498,85 juta wmt
2009. Exploration activities at Tapunopaka, North
dengan memperhitungkan sumberdaya nikel limonit
Konawe Regency, included 25m spacing drilling,
dari PT Gag Nikel.
track measurement, infill drilling, topography, core
logging, core sampling, preparation and analysis.
Sulawesi Tenggara
In Mandiodo, Lasolo, and South Lalindu, Antam
Antam melakukan aktivitas eksplorasi nikel pada conducted 25m spacing drilling, core drilling, core
beberapa lokasi di Provinsi Sulawesi Tenggara sampling, mapping, grid measurement, topography,
pada tahun 2009. Eksplorasi di lokasi Tapunopaka,
Kabupaten Konawe Utara meliputi pemboran spasi
25 m, pengukuran lintasan dan lubang bor, topografi,
logging core, percontoan core, preparasi serta
analisa. Pada lokasi Mandiodo, Lasolo dan Lalindu
Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Antam melakukan
Nikel Nickel*
Lokasi Cadangan Reserves Sumberdaya Resources
Location Klasifikasi Saprolit Saprolite Limonit Limonite Klasifikasi Saprolit Saprolite Limonit Limonite
Classification Classification
Cut Off Grade wmt Ni Cut Off Grade wmt Ni Cut Off Grade wmt Ni Cut Off Grade wmt Ni
(‘000) (‘000) (‘000) (‘000)
Bahubulu Terbukti – – – – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% 4.750 2,3 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 5.250 1,5
Proved Measured
Terkira – – – – – – Terindikasi Ni ≥1,8% & Fe <25% 9.400 2,3 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 20.600 1,5
Probable Indicated
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 14.150 2,3 – 25.850 1,5
TOTAL TOTAL
Tapunopaka Terbukti – – – – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% 5.500 2,3 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 20.600 1,5
Proved Measured
Terkira – – – – – – Terindikasi Ni ≥1,8% & Fe <25% 1.600 2,5 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 23.100 1,6
Probable Indicated
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 7.100 2,3 – 43.700 1,6
TOTAL TOTAL
Mandiodo Terbukti – – – – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% 3.600 2,1 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 18.250 1,5
Proved Measured
Terkira – – – – – – Terindikasi Ni ≥1,8% & Fe <25% 5.100 2,1 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 27.200 1,5
Probable Indicated
pemboran spasi 25 m, deskripsi inti bor, percontoan and sampling preparation. In Bahubulu, North
core, pemetaan, pengukuran grid dan lubang bor, Konawe Regency, Antam prepared mine design
topografi dan preparasi conto. Untuk lokasi Bahubulu, and completed geomodelling. In Pomalaa, Antam
Kabupaten Konawe Utara, Antam mempersiapkan mine conducted GPS Geodetic measurement to mark the
design termasuk penyelesaian geomodel sementara itu company’s mining area.
di Pomalaa, Antam melakukan pengukuran batas KP
dengan GPS Geodetic serta pemasangan batas patok. In 2010, Antam will focus on increasing classification
of reserves and resources at Mandiodo, Lalindu and
Untuk kegiatan tahun 2010, Antam berfokus pada Pandua with 25m and 50m spacing drilling.
eksplorasi untuk pendetilan estimasi sumberdaya dan
cadangan terutama di lokasi Mandiodo, Lalindu dan As of December 31, 2009, Antam’s measured and
Pandua yang bertujuan untuk meningkatkan klasifikasi indicated saprolite resources increased 35% over 2008
sumberdaya dengan rencana pengeboran spasi 25 m to 29.95 million wmt, while measured and indicated
dan 50 m pada sebagian wilayah tersebut. limonite resources rose 221% to 115 million wmt.
Higher estimates of saprolite and limonite resources
Pada posisi 31 Desember 2009, sumberdaya terukur in Southeast Sulawesi were due to reclassification
dan terindikasi untuk nikel saprolit naik 35% menjadi of resources at Mandiodo and Tapunopaka in line
29,95 juta wmt sementara sumberdaya terukur dan with more detailed analysis. In 2009, Antam had not
terindikasi untuk nikel limonit naik 221% menjadi 115 juta
wmt. Kenaikan estimasi sumberdaya baik nikel saprolit
dan limonit di Sulawesi Tenggara dipicu oleh pencatatan
perhitungan sumberdaya dari lokasi Mandiodo dan
sebagian lokasi di Tapunopaka akibat reklasifikasi
serta dengan dilakukannya kegiatan pendetilan
estimasi sumberdaya. Untuk tahun 2009 Antam belum classified saprolite and limonite reserves in Southeast
mengklasifikasikan cadangan nikel saprolit dan limonit Sulawesi. Antam also did not classify reserves at
di Provinsi Sulawesi Tenggara dan untuk lokasi Pomalaa, Pomalaa in line with the depletion of the nickel
Antam tidak mengklasifikasikan cadangan seiring reserves there.
dengan tonase yang semakin menipis.
North Maluku
Maluku Utara
In 2009, Antam conducted exploration activities in
Pada tahun 2009 kegiatan eksplorasi Antam di Provinsi Tanjung Buli, Pakal Island, Sangaji and Mornopo, East
Maluku Utara berada pada daerah Tanjung Buli, Pulau Halmahera Regency, North Maluku Province. Antam
Pakal, Sangaji dan Mornopo, Kabupaten Halmahera conducted 25m spacing drilling at Tanjung Buli and
Timur. Pengeboran di Tanjung Buli dan Pakal dengan Pakal, 50m spacing drilling at Sangaji, and georadar,
spasi 25 m, pengeboran di Sangaji dengan spasi 50 m, preparation and sampling analysis, as well as check
georadar, preparasi dan analisa conto serta check drill drilling, at Pakal. Antam did not continue exploration
di Pulau Pakal. Untuk kegiatan eksplorasi di Pulau Obi, activities at Obi Island in 2009 following legal issues
Unit Geomin masih menunggu penyelesaian hukum in the area.
sehingga kegiatan eksplorasi masih belum dilanjutkan
pada tahun 2009. In 2010 Antam plans to continue detailed exploration
activities to increase its reserves and resources
Untuk rencana tahun 2010 Antam berencana untuk classification, notably in the Sangaji area. Antam plans
melanjutkan kegiatan eksplorasi detil untuk to conduct 25m and 50m spacing drilling. Antam also
meningkatkan klasifikasi sumberdaya mineral dan plans to perform a cross modelling study at Pakal to
cadangan bijih nikel terutama di daerah Sangaji. Kegiatan determine continuity of nickel deposits. Following
yang dilakukan diantaranya adalah pemboran dengan the study, Antam will perform a Mining Block Test to
spasi 25 m dan 50 m. Selain itu akan dilakukan pembuatan determine the characteristics of the ore, as well as for
cross modeling di Pulau Pakal untuk mengetahui mine planning purposes.
kontuinitas bijih nikel dan selanjutnya dilakukan Mining
Block Test untuk mengetahui karakteristik bijih serta As of December 31, 2009, total saprolite reserves and
untuk keperluan perencanaan penambangan. resources at Buli rose 57% over 2008 to 218.35 million
wmt in line with 98% higher resources to 168 million
Pada posisi 31 Desember 2009, total cadangan dan wmt from Sangaji. The increases were due to detailed
sumber daya nikel saprolit di daerah Buli mengalami study and adjustment in the cut off grade (COG)
kenaikan 57% menjadi 218,35 juta wmt yang dipicu from 1.8% to 1.4% in line with the ore specification
oleh kenaikan sumberdaya sebesar 98% menjadi 168 requirement of the FeNi Halmahera project. Saprolite
juta wmt seiring dengan pencatatan sumberdaya dari reserves decreased 7% over 2008 to 50.35 wmt with
Sangaji karena kegiatan pendetilan sumberdaya serta production, despite higher reserves at Tanjung Buli and
perubahan cut off grade (COG) dari 1,8% menjadi Pakal. Similar to in 2008, Antam did not classify the
1,4% yang disesuaikan dengan kebutuhan umpan bijih limonite reserves at Buli in 2009 and only accounted
proyek FeNi Halmahera. Untuk cadangan nikel saprolit limonite resources, which amounted to 166.95 million
turun 7% menjadi 50,35 juta wmt seiring dengan wmt, or a 39% increase, over 2008. Antam’s largest
kegiatan produksi penambangan walaupun pada nickel deposit remains in the Buli area.
lokasi Tanjung Buli dan Pakal cadangan nikel saprolit
tercatat meningkat. Seperti tahun 2008, pada tahun PT Gag Nikel, Gag Island, West Papua
2009 Antam tidak mengklasifikasikan cadangan nikel
In 2009 exploration activities in Gag included
limonit di daerah Buli dan hanya melakukan estimasi
geological activities, measurement, drilling and
sumberdaya nikel limonit yang mencapai 166,95 juta
laboratory analyses. In 2009, saprolite resources at
wmt atau naik 39% dibandingkan periode yang sama
Gag were estimated at 199.4 million wmt with limonite
tahun 2008. Total estimasi nikel di daerah Buli pada
resources of 216.9 million wmt.
tahun 2009 masih merupakan penyumbang terbesar
dari total cadangan dan sumber daya nikel Antam.
EMAS GOLD
Kegiatan eksplorasi emas pada tahun 2009 masih Gold exploration activities in 2009 focused on
berfokus pada penambahan cadangan dan sumberdaya increased reserves and resources through detailed
melalui kegiatan eksplorasi detil pada lokasi tambang exploration activities at the Pongkor gold mine, as
Pongkor, Jawa Barat dan beberapa lokasi prospek well as other locations. Antam extended the mine life
lainnya di Indonesia. Sebelumnya tambang Pongkor of Pongkor from 2014 to 2019 with discovery of new
diperkirakan akan memasuki masa pasca tambang reserves. Then, with the acquisition of PT Cibaliung
pada tahun 2014 namun dengan adanya tambahan Sumberdaya, which is developing the Cibaliung gold
cadangan baru maka dapat diperpanjang sampai tahun mine, Antam also conducted gold exploration at
2019. Seiring dengan akuisisi PT Cibaliung Sumberdaya Cibaliung. Antam intends to undertake more reserves
(CSD) yang mengembangkan proyek emas Cibaliung, and resources estimates at Cibaliung to ensure the
Antam juga melakukan eksplorasi emas di Cibaliung availability of gold ore supply.
untuk pendetilan estimasi cadangan dan sumberdaya
emas yang memadai sebagai umpan bijih pabrik. In Pongkor, Antam conducted exploration
activities at East Ciguha, Ciparay, Gudang Handak
Kegiatan eksplorasi di Pongkor meliputi pemboran and North Kubang Cicau-Cikaniki. Antam also
pada lokasi Ciguha Timur, Ciparay, Gudang Handak dan conducted detailed geological mapping, logging,
Kubang Cicau Utara – Cikaniki. Di wilayah ini dilakukan hand auguring, sampling, magnetic geophysics
kegiatan Pemetaan Geologi Detil (PGD), logging, hand and CSAMT, rock geochemical analysis, soil
auger, percontoan, geofisika magnet dan CSAMT, sampling, track measurement, IP geophysics and
analisa geokimia batuan, soil sampling, pengukuran
lintasan, geofisika IP, rekomendasi hasil geologi struktur, recommendations of structural geological results,
rekomendasi hasil bor sterilisasi, analisa geotek, uji fisik as well as recommendatiosn of drilling sterilisation
batuan dan point load test. results, and geotechnical, physical rock sampling
and point load testing.
Pada tahun 2009 Antam melakukan reklasifikasi serta
rekonsiliasi sumberdaya dan cadangan emas di Pongkor In 2009 Antam reclassified and reconciled gold
seiring dengan peningkatan biaya produksi serta aspek reserves and resources at Pongkor in line with
keekonomisan lainnya sehingga berdampak pada increased production costs as well as other economic
penurunan jumlah cadangan. Hal ini menyebabkan aspects thus resulting in lower reserves. As such,
sebagian tonase cadangan emas yang tercatat pada a portion of gold reserves were reclassified into
tahun 2008 terklasifikasi menjadi sumberdaya terukur measured resources.
di tahun 2009.
Antam also continued gold exploration activities
Antam melanjutkan kegiatan eksplorasi emas pada in West Java, Central Java, Aceh, North Sumatera,
beberapa lokasi prospek di Indonesia selain Pongkor, Jambi, West Sulawesi, Southeast Sulawesi and in
diantaranya di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera
Utara, Jambi, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara
EMAS GOLD*
Lokasi Location Cadangan Reserves Sumber Daya Resources
Klasifikasi Bijih Emas Gold Ore Klasifikasi Bijih Emas Gold Ore
Classification Classification
wmt Kadar Logam wmt Kadar Logam
(‘000) Grade Metal (oz) (‘000) Grade Metal (oz)
(g/t) (‘000) (g/t) (‘000)
Au Ag Au Ag Au Ag Au Ag
Pongkor Terbukti 1.305,20 8,6 103,2 326,05 3.926,25 Terukur 2.046,45 4,76 59,37 313,25 3.906,24
Proved Measured
(COG > 2,7)
Terkira 1.688,10 6,7 65,0 344,65 3.337,65 Tereka 682,60 7,0 87,9 138,00 1.746,00
Probable Inferred
GRAND TOTAL JUMLAH 2.993,30 7,5 81,3 670,70 7.263,9 JUMLAH 2.729,05 5,3 66,5 451,25 5.652,24
TOTAL TOTAL
* Tidak termasuk estimasi sumberdaya dan cadangan dari PT Cibaliung Sumberdaya.
* Excluding resources and reserves estimations from PT Cibaliung Sumberdaya.
dan Pegunungan Bintang, Papua. Beberapa lokasi the Bintang Mountains, Papua. Several locations in
di Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Bengkulu, Central Java, East Java and Southeast
Tenggara berada dalam tahap pemeliharaan KP. Sulawesi fell under a maintenance program.
Di tahun 2010, Antam akan melanjutkan upaya-upaya In 2010 Antam will continue exploration activities
penemuan sumberdaya dan cadangan emas baru targeting high grade as well as low grade veins in
dengan sasaran tipe high grade vein dan diikuti dengan existing and new prospect areas.
low grade baik di lokasi yang sudah ada maupun
prospek baru. As of December 31, 2009, total reserves and resources
at Pongkor, including inferred resources, rose 7% over
Pada posisi 31 Desember 2009 total cadangan dan 2008 to 5.722 million wmt, with Au metal of 1.122
sumber daya di Pongkor (dengan memperhitungkan million oz. and Ag metal of 12.9 million oz., in line with
sumber daya tereka mengalami kenaikan 7% menjadi reclassification of reserves and detailed exploration
5,722 juta wmt dengan logam emas (Au) sebesar 1,122 activities. Total reserves and resources, including
juta oz dan logam perak (Ag) sebesar 12,9 juta oz those at Cibaliung, amounted to 8.304 million wmt,
seiring dengan reklasifikasi cadangan serta tambahan with 4.058 million wmt of reserves.
tonase karena kegiatan pendetilan cadangan dan
sumberdaya. Jika memperhitungkan PT Cibaliung PT Cibaliung Sumberdaya, Cibaliung, Banten
Sumberdaya maka total cadangan dan sumberdaya
In 2009, proven and probable reserves at Cibaliung
menjadi 8,304 juta wmt dengan komposisi cadangan
amounted to 1,065,000 tons, with 10 gpt gold grade
sebesar 4,058 juta wmt.
and 85 gpt silver grade. This is equivalent to 387,000
ounces of gold metal, with measured, indicated and
PT Cibaliung Sumberdaya, Cibaliung, Banten
inferred resources of 1,517,000 tons, with 9.8 gpt of
Pada tahun 2009, estimasi cadangan terbukti dan gold grade and 83 gpt of silver grade, equivalent to
terkira di Cibaliung tercatat sebesar 1.065.000 ton 543,000 oz. of gold metal.
dengan kadar emas 10 gpt dan kadar perak 85 gpt serta
logam emas ekuivalen sebesar 387.000 oz sementara
BAUXITE
estimasi sumberdaya terukur, terindikasi dan tereka
sebesar 1.517.000 ton dengan kadar emas 9,8 gpt dan Antam’s exploration activities focused on Tayan,
kadar perak 83 gpt serta logam emas ekuivalen sebesar Munggu Pasir and Mempawah in West Kalimantan
543.000 oz. Province. Antam also conducted exploration activities
at the bauxite deposit of Antam’s subsidiaries,
BAUKSIT PT Mega Citra Utama (MCU) and PT Borneo Edo
International (BEI), in line with Antam’s alumina
Kegiatan eksplorasi bauksit Antam berfokus seluruhnya growth projects.
di Propinsi Kalimantan Barat yakni Tayan, Munggu Pasir
dan Mempawah termasuk lokasi PT Mega Citra Utama
(MCU) dan PT Borneo Edo International (BEI) untuk
mendukung pembukaan tambang baru di Tayan serta
perencanaan proyek-proyek alumina.
Antam tidak mengklasifikasikan cadangan maupun Antam did not classify the reserves and resources at
sumberdaya bauksit di Kijang, Bintan seiring dengan Kijang because it had ceased mining activities at the
telah selesainya pertambangan bauksit pada lokasi mine and started a post mining program.
tersebut serta sudah memasuki pasca tambang.
At Tayan, Antam set the COG for the reactive silica
Pada lokasi Tayan, Antam menggunakan COG reactive at 5.8% maximum and a 40% minimum for alumina
silica maksimum 5,8% dan alumina grade minimum grade, while at Landak and Mempawah, Antam set
40%. Untuk lokasi Landak dan Mempawah, Antam the COG of reactive silica at 6% maximum and a
menerapkan COG reactive silica maksimum 6% dan 38% minimum for alumina grade as the initial basis
alumina grade minimum 38% sebagai asumsi awal for alumina projects. Antam did not set any COG
untuk studi kelayakan bagi kebutuhan pabrik alumina. for Munggu Pasir bauxite resources, given the high
Antam mengklasifikasikan sumberdaya bauksit daerah quality deposit in the area.
Munggu Pasir tanpa menerapkan batasan kadar karena
kualitas bijih yang sangat baik. In 2010, Antam plans to increase bauxite reserves
at Tayan to support mining activities in the area, as
Untuk rencana tahun 2010, Antam melanjutkan upaya– well as the Tayan CGA project. Antam also plans
upaya untuk meningkatkan cadangan bauksit di Tayan to accelerate exploration activities at the existing
dalam rangka mendukung kegiatan penambangan locations to increase classification in support of the
di Tayan serta persiapan proyek Chemical Grade alumina projects.
Alumina. Selain itu dilakukan percepatan kegiatan
eksplorasi pada lokasi yang ada untuk mendetilkan Total bauxite reserves in West Kalimantan rose 47%
estimasi sumberdaya dalam rangka mendukung over 2008 to 104.5 million wmt due to reclassification
proyek-proyek alumina. of resources into reserves at Munggu Pasir following
completion of mine design planning. The increase
Total estimasi cadangan bauksit di Kalimantan Barat
meningkat 47% pada tahun 2009 menjadi 104,5
juta wmt yang sebagian besar dipicu oleh klasifikasi
sebagian sumber daya pada Munggu Pasir menjadi
cadangan karena telah selesainya kegiatan mine
Bauksit BAUXITE*
Lokasi Bauksit Tercuci Washed Bauxite
Location
Klasifikasi Cadangan Reserves Klasifikasi Sumberdaya Resources
Classification Classification
wmt T-SiO2 R-SiO2 Al203 wmt T-SiO2 R-SiO2 Al203
(‘000) (‘000)
% % % % % %
Tayan Terbukti 25.500 14,2 3,0 48,4 Terindikasi – – – –
Proved Indicated
Terkira 28.000 12,9 3,3 48,1 Tereka – – – –
Probable Inferred
JUMLAH 53.500 13,5 3,2 48,2 JUMLAH – – – –
TOTAL TOTAL
Munggu Pasir Terbukti – – – – Terindikasi – – – –
Proved Indicated
Terkira 51.000 10,5 2,8 46,8 Tereka – – – –
Probable Inferred
JUMLAH 51.000 10,5 2,8 46,8 JUMLAH – – – –
TOTAL TOTAL
Landak Terbukti – – – – Terindikasi 17.100 28,4 3,2 41,9
Proved Indicated
Terkira – – – – Tereka 73.000 27,0 3,0 43,0
Probable Inferred
JUMLAH – – – – JUMLAH 90.100 27,3 3,0 42,8
TOTAL TOTAL
Mempawah Terbukti – – – – Terindikasi 10.300 16,1 2,2 46,1
Proved Indicated
Terkira – – – – Tereka 13.000 14,0 3,0 46,0
Probable Inferred
JUMLAH – – – JUMLAH 23.300 14,9 2,6 46,0
TOTAL TOTAL
GRAND TOTAL 104.500 12,03 2,99 47,53 113.400 24,7 3,0 43,5
* Tidak termasuk sumberdaya tereka dari PT Mega Citra Utama dan PT Borneo Edo International.
* Excluding inferred resources estimation from PT Mega Citra Utama and PT Borneo Edo International.
design. Selain itu penyebab kenaikan juga disebabkan was also due to more intensive infill drilling and
oleh kegiatan infill intensif serta test pitting terutama test pitting at Tayan. Antam completed mine design
di Tayan. Pada tahun 2009 kegiatan mine design di planning at Tayan in 2009.
Tayan juga telah diselesaikan.
Total bauxite reserves and resources, including those
Total cadangan dan sumberdaya bauksit (termasuk of Antam’s subsidiaries of PT MCU and PT BEI, rose
sumberdaya dari PT MCU dan PT BEI) meningkat 73% to 347.2 million wmt with increased infill drilling
signifikan sebesar 73% menjadi 347,2 juta wmt yang and test pitting activities, resulting in higher bauxite
dipicu oleh kegiatan infill intensif serta test pitting resources at Landak and Mempawah, as well as for
sehingga tonase sumberdaya bauksit dari lokasi Landak the areas handled by PT MCU and PT BEI.
dan Mempawah maupun dari PT MCU serta PT BEI juga
turut meningkat. PT MCU recorded indicated resources of 3.2 million
wmt with Al2O3 of 43.11% and R-SiO2 of 2.97%.
PT MCU mencatat estimasi sumberdaya terindikasi Inferred resources amounted to 60 million wmt with
sebesar 3,2 juta wmt dengan komposisi Al203 sebesar Al2O3 of 44.19% and R-SiO2 of 3.08%. PT BEI recorded
43,11% dan R-SiO2 2,97% sementara untuk estimasi indicated resources of 8.1 million wmt with Al2O3 of
sumberdaya tereka sebesar 60 juta wmt dengan 42.88% and R-SiO2 of 2.96%. Total inferred resources
komposisi Al203 sebesar 44,19% dan R-SiO2 3,08%. amounted to 58 million wmt with Al2O3 of 41.68% and
Estimasi sumberdaya terindikasi PT BEI sebesar 8,1 R-SiO2 of 3.49%.
juta wmt dengan komposisi Al203 sebesar 42,88% dan
R-SiO2 2,96% sementara untuk estimasi sumberdaya COAL
tereka sebesar 58 juta wmt dengan komposisi Al203
sebesar 41,68% dan R-SiO2 3,49%. In 2009 Antam continued coal exploration activities
to further diversify the company’s portfolio, as well
as to ensure a coal supply for the planned Pomalaa
BATUBARA
CFPP project and the operations of ferronickel
Pada tahun 2009 Antam melanjutkan kegiatan smelters. Antam may also consider coal trading
eksplorasi batubara secara organik yakni bertujuan once the requirements for the Pomalaa CFPP project
untuk memperoleh konsesi batubara sebagai and the operations of the ferronickel smelters have
langkah strategis dalam diversifikasi komoditas serta been met.
mempersiapkan cadangan dan sumber daya batubara
bagi pasokan proyek PLTU Pomalaa sekaligus In 2009 Antam conducted coal exploration at
memasok kebutuhan batubara pada kegiatan operasi Sungai Keruh, Muara Tebo Regency, Jambi Province.
feronikel apabila memungkinkan. Antam juga akan However, Antam has not classified the exploration
mempertimbangkan kegiatan trading batubara results as resources. In 2010 Antam will conduct a
sekiranya kebutuhan PLTU telah terpenuhi. more detailed exploration of the existing prospects,
as well as new prospects in Kalimantan and Papua.
Pada tahun 2009 Antam melakukan eksplorasi
batubara di daerah Sungai Keruh, Kabupaten Muara
Tebo, Propinsi Jambi dengan hasil yang belum dapat
diklasifikasikan menjadi sumber daya. Pada tahun
2010 Antam berfokus pada eksplorasi lebih detil pada
prospek yang sudah ada serta mencari lokasi-lokasi
prospek baru termasuk Kalimantan dan Papua dengan
mineralisasi batubara yang menarik.
Sumber daya Terindikasi (indicated mineral resource) merupakan bagian dari sumber An ’indicated mineral resource’ is that part of a mineral resource for which
daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan tonnages, densities, shape, physical characteristics, grade and mineral content
mineral dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang memadai. Estimasi ini can be estimated with a reasonable level of confidence. The estimate is
didasarkan pada eksplorasi, pengambilan sampel, dan pengujian pada Iokasi tersebut based on exploration, sampling and testing information gathered through
yang dilakukan menurut teknik tertentu seperti outcrops, paritan, dan pengeboran appropriate techniques from locations such as outcrops, trenches, pits,
inti. Lokasi tempat pengujian biasanya tersebar dengan jarak tertentu untuk keperluan workings and drill holes. The locations are too widely or inappropriately spaced
konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar, dengan jarak tersebut cukup dekat untuk to confirm geological and/or grade continuity but are spaced closely enough
memperkirakan potensi sumber daya yang ada. Sumber daya Terindikasi memiliki for continuity to be assumed. An indicated mineral resource indicates a lower
tingkat keakuratan yang lebih rendah dibandingkan sumber daya Terukur. level of confidence than that applying to a measured mineral resource.
Sumber daya Terukur (measured mineral resource) merupakan bagian dari sumber A ’measured mineral resource’ is that part of a mineral resource for which
daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan tonnage, densities, shape, physical characteristics, grade and mineral content
kandungan mineral dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. can be estimated with a high level of confidence. The estimate is based on
Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi yang detil dan terpercaya, serta pengambilan detailed and reliable exploration, sampling and testing information gathered
sampel dan pengujian pada lokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu through appropriate techniques from locations such as outcrops, trenches, pits,
seperti outcrops, paritan, dan pemboran inti. Lokasi tempat pengujian biasanya cukup workings and drill holes. The locations are spaced closely enough to confirm
rapat untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar. geological and/or grade continuity.
Cadangan bijih (ore reserves) merupakan bagian dari sumber daya mineral Terukur An ’ore reserve’ is the economically mineable part of measured or indicated
atau Terindikasi yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan bijih merupakan mineral resource. Ore reserves are those portions of mineral resources which,
bagian dari sumber daya mineral yang setelah dilakukan penerapan seluruh faktor after the application of all mining factors, result in an estimated tonnage and
penambangan, memiliki estimasi tonase dan kadar yang menurut opini pihak grade which, in the opinion of the persons making the estimates, can be the
yang melakukan estimasi, layak untuk ditambang. Opini ini dikeluarkan setelah basis of a viable project after taking account of all relevant metallurgical,
rnengkaji seluruh faktor metalurgi, ekonomis, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial economic, marketing, legal, environmental, social and governmental factors.
dan peraturan pemerintah. Hasil dari estimasi ini juga memperhitungkan jumlah The estimate includes diluting materials and allowances for losses which
sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan pertambangan. may occur when the material is mined. Appropriate assessments, which may
Untuk memperoleh klasifikasi “cadangan bijih’’, dilakukan kajian menyeluruh yang include feasibility studies, have been carried out, and include consideration
dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan of and modification by realistically assumed mining, metallurgical, economic,
asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, marketing, legal, environmental, social and governmental factors. These
hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could
memastikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. Klasifikasi reasonably be justified. Ore reserves are subdivided in order of increasing
cadangan bijih dibagi dua berdasarkan tingkat ketelitian, yakni cadangan Terkira confidence into probable ore reserves and proved ore reserves.
dan cadangan Terbukti.
A ‘proved ore reserve’ is the economically mineable part of a measured mineral
Cadangan Terkira (probable ore reserve) merupakan bagian dari sumber daya mineral resource. The estimate includes diluting materials and allowances for losses
Terindikasi atau sumber daya Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. which may occur when the material is mined. Approximate assessment, which
Estimasi cadangan terindikasi ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya may include feasibility studies, have been carried out, and include consideration
mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. Untuk memperoleh of and modification by realistically assumed mining, metallurgical, economic,
klasifikasi cadangan terindikasi, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup marketing, legal, environmental, social and governmental factors. These
studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could
modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, reasonably be justified.
dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan
penambangan cukup layak untuk dilakukan. Cadangan Terkira mengindikasikan tingkat A ’probable ore reserve’ is the economically mineable part of an indicated,
ketelitian yang lebih rendah dibandingkan cadangan Terbukti. and in some circumstances measured mineral resource. The estimate includes
diluting materials and allowances for losses which may occur when the material
Cadangan Terbukti (proved ore reserve) merupakan bagian dari sumber daya is mined. Appropriate assessments, which may include feasibility studies, have
Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terbukti ini been carried out, and include consideration of and modification by realistically
juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat assumed mining, metallurgical, economic, marketing, legal, environmental,
kegiatan penambangan. Untuk memperoleh klasifikasi cadangan Terbukti, dilakukan social and governmental factors. These assessments demonstrate at the time
kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan of reporting that extraction could reasonably be justified. A probable ore
adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, reserve indicates a lower level of confidence than a proved ore reserve.
ekonomis, hukum, Iingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan
untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. The data on the reserves and resources included in this Annual Report is
based on and accurately reflects information that has been compiled by Mr.
Jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang tercantum dalam laporan tahunan Trenggono Sutioso. Mr. Sutioso is a permanent employee of the Company a
ini dihitung berdasarkan informasi yang akurat oleh Saudara Trenggono Sutioso, member of the Australasian Institute of Mining and Metallurgy and has the
karyawan tetap perusahaan yang merupakan anggota the Australasian Institute appropriate experience to be considered a Competent Person as defined in
of Mining and Metallurgy dan cukup berpengalaman sebagai seorang Competent the JORC Code. However, the reserves and resources information contained in
Person sesuai dengan ketentuan JORC Code. Meskipun demikian, informasi jumlah this Annual Report has not been independently verified and any independent
cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan ini belum diverifikasi verification may produce variation, which may be material. Unless otherwise
oleh pihak independen. Informasi jumlah cadangan dan sumber daya mineral dalam indicated, these reserves and resources data do not include that of the
laporan tahunan ini tidak termasuk cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki Company’s joint venture. This information is a summary of the Company’s
oleh perusahaan patungan. Informasi ini merupakan ringkasan dari Laporan Cadangan reserves and resources as at December 31, 2009, for simplification measured
dan Sumber Daya Mineral per 31 Desember 2009, dimana sumber daya Terukur dan and indicated resources have been combined.
sumber daya Terindikasi digabungkan untuk mempermudah laporan.
Trenggono Sutioso
Investasi
untuk Masa
Depan
Investments for the Future
Penurunan harga komoditas nikel menyebabkan Antam focused on efficiency measures in 2009 in line
fokus Antam pada tahun 2009 pada aspek efisiensi. with lower commodity prices. Nonetheless, Antam
Meski demikian, Antam tetap melanjutkan upaya continued its growth plan despite the global economic
pertumbuhan dengan meneruskan portofolio proyek crisis to ensure delivering value for its shareholders.
yang dimiliki meskipun telah terjadi krisis global. Antam also placed priority on its growth projects.
Antam juga melanjutkan untuk melakukan skala
prioritas atas seluruh proyek pertumbuhan. Hal ini In 2009, Antam’s focus remained on the Tayan
dilakukan untuk tetap memastikan penciptaan nilai Chemical Grade Alumina (CGA) project, the
tambah bagi pemegang saham. development of the Pomalaa Coal Fired Power Plant
project and acquisition/investment initiatives for gold
Prioritas Antam untuk investasi pada tahun 2009 masih and coal assets in Indonesia. Antam also optimized the
tetap melanjutkan proyek Chemical Grade Alumina FeNi III smelter. Antam accelerated the optimization
Tayan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap of the FeNi III smelter given the low nickel price at
(PLTU) berbahan bakar batubara untuk menggantikan the beginning of 2009, and in line with expectations
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) serta that the nickel price would improve toward the end
melakukan kajian atas kemungkinan investasi atau of 2009. This strategy proved appropriate as Antam
akuisisi atas aset emas dan batubara di Indonesia. Dari completed the optimization program as the nickel
sisi operasi, Antam melakukan optimasi pabrik FeNi III price recovered.
sehingga utilisasi pabrik dapat tercapai lebih tinggi.
Seiring dengan penurunan harga komoditas nikel yang Antam is positive on the commodity outlook and
signifikan, maka Antam mempercepat optimasi pabrik continues its growth projects portfolio to ensure
FeNi III pada saat kondisi harga rendah. Strategi ini continued value to its shareholders.
terbukti tepat dan optimasi FeNi III selesai pada saat
kondisi harga nikel telah membaik.
Perusahaan Kegiatan
Patungan dengan Tanggung Jawab
Kepemilikan Sosial Antam
Minoritas Tata Kelola Antam Manajemen Informasi Bagi Our Corporate Laporan
Minority-Stake Joint Governance Risiko Pemegang Saham Social Keuangan Hubungi Kami
Ventures of Antam Risk Management Antam Shareholder Responsibility Financial Report Contact Us
158 44 134 168 179 190 284
untuk mengantisipasi hal tersebut Antam tetap OPTIMIZATION OF THE FeNi III
melanjutkan portofolio proyek yang dimiliki agar imbal SMELTER
hasil yang baik tetap tercapai.
In the middle of May 2009, Antam accelerated the
optimization of the FeNi III smelter. Antam began the
optimasi pabrik FeNi iii
optimization of the smelter in the middle of May 2009,
Pada pertengahan bulan Mei 2009, Antam mempercepat instead of July 2009 as previously planned. Antam
pelaksanaan optimasi pabrik FeNi III yang semula accelerated the program given the expectation of
dijadualkan pada bulan Juli 2009. Percepatan jadwal improved nickel prices at the end of 2009.
optimasi dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi
pasar nikel yang diharapkan akan membaik di akhir During the optimization program, Antam replaced
tahun 2009, sehingga pada saat harga nikel membaik, the cooling system of the furnace and expected to
pabrik FeNi III telah dapat beroperasi secara maksimal. operate the smelter at maximum capacity following
the completion of the program. The cost of the
Optimasi dilakukan dengan mengganti seluruh optimization program was borne by the contractors
pendingin tanur sehingga operasi pabrik FeNi III dapat who allocated approximately US$7.5 million. Antam
berjalan pada kapasitas maksimal. Seluruh biaya completed the program in September 2009 and
optimasi akan dibebankan pada kontraktor pabrik switched on the FeNi III smelter on September 16,
FeNi III dengan jumlah biaya yang dialokasikan oleh 2009, and successfully tapped metal from the smelter
kontraktor sekitar US$7,5 juta. Optimasi pabrik FeNi
III tersebut telah selesai pada bulan September 2009,
dan telah dilakukan switch on pabrik pada tanggal 16
September 2009, serta metal tapping telah berhasil
dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2009. Menyusul on October 20, 2009. Antam has since slowly ramped
selesainya optimasi pabrik, Antam akan terus up the smelter load and carefully monitors the smelter’s
meningkatkan beban pabrik hingga mencapai level conditions to ensure a safe and stable operation.
optimal dengan tetap mempertimbangkan kestabilan
dan keamanan operasi pabrik. TAYAN CHEMICAL GRADE ALUMINA
PROJECT
PROYEK CHEMICAL GRADE ALUMINA
Chemical Grade Alumina (CGA) is one of the end
TAYAN
products from the further processing of bauxite and is
Chemical Grade Alumina (CGA) merupakan komoditas used for industrial and commercial purposes, such as
yang dihasilkan dari pengolahan bijih bauksit dan toothpaste, ceramics and electronics. It is estimated
digunakan sebagai bahan pendukung untuk pembuatan that the CGA market share reaches 7% of the total
pasta gigi, keramik dan elektronik. Saat ini pangsa pasar global alumina market, while the remaining comes
CGA diperkirakan mencapai sekitar 7% dari total pasar from Smelter Grade Alumina (SGA), which is used in
alumina global sementara sisanya merupakan komoditas the manufacturing of aluminum.
Smelter Grade Alumina (SGA) yang merupakan bahan
baku untuk pembuatan aluminum. On March 2007, Antam and its international partners
from Japan, Showa Denko KK (SDK) and Marubeni,
Antam telah membentuk perusahaan patungan formed a joint venture company, PT Indonesia
dengan mitra internasional dari Jepang sejak tahun Chemical Alumina (ICA) to develop the project. Antam
2007 dengan nama PT Indonesia Chemical Alumina owns 65% of PT ICA, with SDK and Marubeni owning
(ICA). Dalam kerjasama ini, Antam memiliki saham 20% and 15%, respectively. The Tayan CGA project is
65%, sementara mitranya Showa Denko KK dan
Marubeni Corp. masing-masing sebesar 20% dan 15%.
Lokasi proyek CGA Tayan berada di Tayan, Kabupaten located at Tayan, Sanggau Regency, West Kalimantan
Sanggau, Kalimantan Barat. Kapasitas pabrik CGA Province. The project will produce 300,000 tons of
Tayan adalah 300.000 ton CGA per tahun. CGA annually.
Pada tahun 2009, Antam melanjutkan perundingan In 2009, Antam continued negotiations with its
dengan mitranya termasuk membahas nilai proyek Japanese partners, including detailed discussion with
CGA Tayan yang diperkirakan sekitar US$400 juta the preferred EPC contractor, on the project cost,
dengan preferred EPC contractor. Meski demikian, which was estimated at US$400 million. As Antam and
perundingan dengan preferred EPC contractor tidak its partners could not reach an agreement in relation
membuahkan hasil sehingga menjelang akhir tahun to the project cost with the EPC contractor, Antam
2009 dilakukan proses retender EPC Contractor. and its partners decided to retender the EPC contract
at the end of 2009.
Pada tahun 2010 Antam dan mitranya akan berfokus
pada penyelesaian proses retender serta financial In 2010 Antam and its partners will focus in the retender
closure. Antam berharap konstruksi pabrik dapat process of the EPC contract, as well as completion of
dimulai pada awal tahun 2011. financial closure. Antam expects that the contruction
of the Tayan CGA project can begin in early 2011.
PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA UAP (PLTU) POMALAA POMALAA COAL FIRED POWER PLANT
Di tahun 2009, level biaya tunai Antam sebesar US$5,28
PROJECT
per lb. masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri In 2009, Antam’s ferronickel cash cost of US$5.28 per
senilai US$4,24 per lb. Salah satu kunci penurunan biaya lb. was higher than the industry average of US$4.24 per
tunai feronikel adalah penggunaan bahan bakar yang lb. One of the key factors in lowering Antam’s ferronickel
lebih murah. Penggunaan bahan bakar berkontribusi cash cost is to switch to a cheaper energy source. Fuel
sekitar 40% dari total biaya tunai feronikel. Antam saat ini accounts for 40% of the ferronickel cash cost. Antam
menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) currently operates a 102MW diesel generated power
di Pomalaa berkapasitas 102 MW yang menggunakan plant to generate electricity for ferronickel processing.
bahan bakar minyak (BBM). Seiring dengan kenaikan In line with the higher international oil price, Antam’s
harga minyak internasional, maka biaya BBM Antam juga fuel cost also increases. Antam pays international
meningkat. Harga BBM yang digunakan Antam sama prices for its oil.
dengan harga minyak internasional.
In recent years, Antam has conducted studies for
Untuk menggunakan sumber energi lain yang lebih evaluating cheaper energy sources, including hydro
murah, Antam telah mengkaji kemungkinan kelayakan energy, coal and gas. Following the studies, Antam
penggunaan tenaga air, batubara dan gas untuk memasok has opted to build a coal fired power plant to replace
energi listrik ke pabrik feronikel dan memutuskan untuk the diesel power plant. In 2009 Antam selected the
menggunakan batubara. Pada tahun 2009 Antam consortium of PT Nava Bharat Indonesia dan PT Indika
menetapkan konsorsium PT Nava Bharat Indonesia dan Energy Tbk. as a potential partner in the development
PT Indika Energy Tbk. sebagai calon mitra kerjasama of a Coal Fired Power Plant (CFPP) at Pomalaa. Antam
dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap and the selected consortium will form a joint venture
(PLTU) Pomalaa. Antam bersama dengan konsorsium company to build the 2x75MW CFPP, which will replace
terpilih akan membentuk perusahaan patungan yang akan PLTD III to supply electricity for ferronickel processing.
membangun PLTU berkapasitas 2x75 MW di Pomalaa The ownership share of the joint venture company is
yang akan menggantikan PLTD III untuk memasok listrik envisioned to be 75% for selected consortium and 25%
bagi kebutuhan pabrik feronikel Antam. Rencananya, for Antam. The cost of the CFPP project is estimated
komposisi kepemilikan saham di perusahaan patungan at US$300 million.
adalah konsorsium terpilih 75% dan Antam 25% dengan
estimasi awal biaya proyek PLTU adalah US$300 juta. At the end of 2009, PT Indika Energy Tbk. resigned
from the consortium. Despite Indika’s resignation,
Menjelang akhir tahun 2009, PT Indika Energy PT Nava Bharat Indonesia remains committed in
Tbk. menyatakan untuk mengundurkan diri dari continuing the project. In 2009 Antam and its
konsorsium. Meski demikian PT Nava Bharat Indonesia
masih berkomitmen untuk meneruskan kerjasama
dengan Antam. Pada tahun 2009 perundingan dengan
Antam dan mitranya dalam proyek ini berfokus pada
penyelesaian perjanjian terkait pendirian perusahaan partner continued discussions toward forming a
patungan serta melakukan beberapa studi terkait joint venture company, as well as discussing the
proyek seperti aspek teknis dan lingkungan. Guna technical and environmental impact studies. Antam
mendukung rencana pembangunan PLTU dalam also reviewed coal acquisition initiatives through its
hal pasokan batubara, Antam saat ini juga tengah subsidiary, PT Indonesia Coal Resources, to provide
menjajaki rencana akuisisi wilayah pertambangan coal resources for the project.
batubara yang dilakukan melalui anak perusahaan,
PT Indonesia Coal Resources. MEMPAWAH SMELTER GRADE
ALUMINA PROJECT
PROYEK SMELTER GRADE ALUMINA
Smelter/Metallurgical Grade Alumina (SGA) is material
MEMPAWAH
utilizing bauxite ore for aluminum manufacturing. SGA
Smelter Grade Alumina/Metallurgical Grade Alumina has a different market from that of CGA, which is
(SGA) merupakan komoditas hasil pengolahan bijih sold in a niche market and has more varied types and
bauksit dan digunakan sebagai bahan baku aluminum. specific end products.
Berbeda dengan CGA yang memiliki niche market,
komoditas SGA memiliki karakteristik pasar yang Antam currently is developing the Mempawah SGA
terbuka. project in West Kalimantan. The Mempawah SGA
project has a capacity of 1 million tons of alumina per
Antam saat ini tengah mengembangkan proyek SGA year. The project is developed in cooperation with
Mempawah yang mencakup pembangunan pabrik SGA Hangzhou Jinjiang Group (HJG) of China, with Antam
di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas 1 owning 55% and with 45% owned by HJG. Following
juta ton alumina per tahun. Antam bekerjasama dengan the signing of the Joint Venture Agreement (JVA) in
mitra internasional dari China, Hangzhou Jinjiang 2008, the project concentrated on feasibility studies
Group (HJG) dengan kepemilikan saham Antam and the formation of the Joint Venture Company in
55%. Antam telah menandatangani perjanjian usaha 2009. In 2010 the project will focus on the completion
patungan dengan HJG pada tahun 2008. Pada tahun of a bankable feasibility study. The initial estimate of
2009 Antam dan HJG melanjutkan kajian terhadap project cost is US$900 million.
studi kelayakan dan berharap bankable feasibility
study dapat difinalkan pada akhir tahun 2010. Selain
SOUTH KALIMANTAN IRON MAKING
itu, pada tahun 2009 Antam dan HJG juga berfokus
PROJECT
pada pembentukan perusahaan patungan. Estimasi
awal nilai proyek adalah sekitar US$900 juta. In 2009, Antam’s joint venture with PT Krakatau
Steel (Persero) in the iron making project entered
PROYEK BESI BAJA KALIMANTAN its construction stage. Antam’s joint venture with
SELATAN Krakatau Steel involves the development of an
iron making factory with rotary kiln technology at
Pada tahun 2009 kerjasama Antam dengan PT Krakatau Batulicin, Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan.
Steel (Persero) di dalam proyek besi baja Kalimantan The ceremony also commenced the first stage of steel
Selatan memasuki tahapan konstruksi. Kerjasama industry development in Kalimantan. The iron making
Antam dengan Krakatau Steel berupa pembangunan factory is fully owned by PT Meratus Jaya Iron & Steel,
pabrik ironmaking dengan teknologi rotary kiln yang a joint venture company of Krakatau Steel (66%) and
berlokasi di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Antam (34%), with the involvement of the Provincial
Kalimantan Selatan. Pabrik ironmaking ini dimiliki oleh Government of South Kalimantan.
PT Meratus Jaya Iron & Steel yang awalnya merupakan
perusahaan patungan antara Krakatau Steel (66%), Initially, the company will build an iron ore smelter
Antam (34%), dan akan melibatkan Pemerintah to produce sponge iron with a capacity of 315,000
Provinsi Kalimantan Selatan. tons per annum. The investment cost for the project
is estimated at about Rp707 billion. The commercial
Pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas operation is expected to commence in mid 2011. The
produksi besi spons sebesar 315.000 ton per project is 65% loan funded by Bank Rakyat Indonesia
tahun dengan nilai investasi sebesar Rp707 miliar. (BRI) and 35% by equity from Antam and Krakatau
Operasi komersial pabrik direncanakan dimulai pada
pertengahan tahun 2011. Pendanaan proyek diperoleh
dari kredit investasi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
sebesar 65% dan dari ekuitas Krakatau Steel dan
Antam sebesar 35%. Pemerintah Provinsi Kalimantan Steel. The Provincial Government of South Kalimantan
Selatan menyerahkan lahan yang akan menjadi lokasi will contribute its equity portion in PT Meratus Jaya Iron
pabrik sebagai penyertaan modal Pemerintah Provinsi & Steel by providing land area for the factory location.
dalam PT Meratus Jaya Iron & Steel.
In the long term, Antam and Krakatau Steel aim
Dalam jangka panjang, pabrik ini akan dikembangkan to further develop the project as integrated steel
menjadi industri besi baja long product terpadu hingga facilities. Antam and Krakatau Steel also plan to
berkapasitas 1 juta ton melalui ekspansi ke hilir berupa expand the operations of their downstream activities
pabrik steelmaking dan rolling serta ekspansi ke hulu to steelmaking and rolling smelters, with a capacity
berupa penguasaan sendiri pertambangan bijih besi of up to 1 million tons of steel. Antam and Krakatau
ataupun batubara untuk menjamin pasokan bahan Steel also plan to secure iron ore and coal deposits to
baku yang diperlukan. ensure the availability of raw materials.
dari keseluruhan saham divestasi PT NNT tahun 2006 Nusa Tenggara. Antam aimed to purchase a minimum
sampai dengan tahun 2010 yang berjumlah 31%. of 15.5% of PT Newmont Nusa Tenggara, or 50%
Antam mengajukan usulan tersebut kepada Pemda of the 31% total divestiture shares, in the period of
Nusa Tenggara Barat (Pemda NTB) selaku pihak yang 2006-2010. Antam submitted its proposal to the
memimpin (lead) dalam pembelian saham divestasi West Nusa Tenggara Regional Government, which led
PT NNT. Di dalam perundingan, Pemda NTB selaku pihak the consortium. However, the West Nusa Tenggara
yang ditunjuk Pemerintah sebagai pemimpin (lead) Regional Government declined Antam’s proposal.
konsorsium untuk pembelian saham divestasi PT NNT Instead, it offered the formation of a joint venture with
tahun 2006 – 2010 sebesar 31% menawarkan skema: a share proportion of 37.5% to Antam, 37.5% to PT Multi
Antam: 37,5%, PT Multi Capital: 37,5% dan Pemda NTB: Capital and 25% to the West Nusa Tenggara Regional
25%. Dengan tidak tercapainya kesepakatan atas usulan Government. Because the negotiations failed to reach
Antam untuk membeli minimal 15,5% saham divestasi an agreement, subsequent to further commercial study
PT NNT, maka setelah melalui kajian internal Antam of the transaction, Antam decided not to participate
terutama dari aspek komersial, maka Antam memutuskan in the West Nusa Tenggara Regional Government-led
untuk tidak ikut berpartisipasi dalam konsorsium Pemda consortium to purchase PTNNT divestment shares.
NTB untuk pembelian saham divestasi PT NNT.
FERRONICKEL (FeNi) HALMAHERA
Proyek Feronikel (FeNi) PROJECT
Halmahera
Antam’s Ferronickel (FeNi) Halmahera project is
Proyek FeNi Halmahera direncanakan memiliki estimated to produce 27,000 tons of ferronickel
kapasitas produksi sekitar 27.000 TNi dengan nilai with an investment cost of more than US$1 billion.
investasi lebih dari US$1 miliar. Antam berencana Antam plans to form a joint venture with 65%-75%
membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan of ownership. In 2009 Antam completed an internal
saham antara 65%-75%. Pada tahun 2009 Antam telah feasibility study and continued environmental impact
menyelesaikan kajian studi kelayakan dan meneruskan studies. In 2010 Antam will continue technical and
studi terkait dampak lingkungan. Pada tahun 2010, financial studies of the project, as well as negotiations
Antam akan meneruskan kajian terhadap aspek teknis toward establishing a joint venture company.
dan finansial serta adanya perjanjian usaha patungan.
NICKEL PIG IRON PROJECT
Proyek Nickel Pig Iron
Nickel Pig Iron (NPI) is a commodity similar to
Nickel Pig Iron (NPI) adalah komoditas yang mirip ferronickel but with lower nickel (Ni) content and
dengan feronikel namun memiliki kandungan nikel (Ni) higher iron (Fe) and chrome (Cr) content. The
lebih rendah serta besi (Fe) dan krom (Cr) lebih tinggi. commodity is produced by processing low grade nickel
Komoditas ini dihasilkan dari bijih nikel kadar rendah ore (limonite) utilising phryometallurgy technology.
(limonite) melalui proses pirometalurgi. Proyek NPI pada Antam’s NPI project was previously developed in
awalnya merupakan bagian dari kerjasama Antam dengan cooperation with Jindal Stainless Limited India.
Jindal Stainless Limited India. Antam telah membentuk Antam had formed a joint venture with Jindal in 2008
perusahaan patungan bernama PT Antam Jindal Stainless named PT Antam Jindal Stainless Indonesia (AJSI).
Indonesia (AJSI) pada tahun 2008 untuk membangun The project will build an integrated NPI smelting
fasilitas peleburan bijih nikel menjadi NPI serta pabrik facility and a stainless steel smelter (Integrated
Stainless Steel dalam satu kawasan terpadu (Integrated Mine-Mouth Stainless Steel Plant) in North Konawe,
Mine-Mouth Stainless Steel Plant) di Konawe Utara, Southeast Sulawesi. Antam owns 55% of PT AJSI with
Sulawesi Tenggara. Kepemilikan saham Antam pada the remaining 45% is owned by Jindal.
PT AJSI adalah sebesar 55% dan Jindal sebesar 45%.
Following Jindal’s resignation, Antam will continue
Menyusul mundurnya Jindal dari projek tersebut, Antam the project which will process the low grade nickel
tetap akan meneruskan proyek tersebut yang akan ore in North Konawe. Antam plans to develop the
mengolah bijih nikel kadar rendah di wilayah Konawe project gradually starting with the development of
Utara. Proyek akan dilakukan secara bertahap dan a NPI project to be followed with a stainless stell
dimulai dari pembangunan proyek NPI dan selanjutnya smelter to produce Stainless Steel Long Products
direncanakan untuk menghasilkan Stainless Steel Long mainly 304 series. At the first stage, the production
Product terutama seri-304. Pada tahap awal kapasitas capacity of the NPI smelter is estimated at 120,000
produksi NPI direncanakan sebesar 120.000 ton per tons per year (14,400 TNi pa) by processing
tahun (14.400 TNi) mengolah sedikitnya 1.500.000 ton 1,500,000 tons of limonite. Long term, the project
limonite dengan rencana jangka panjang mencakup will also include the development of a stainless steel
pembangunan pabrik Stainless Steel (SS) dengan smelter with a 170,000 tons of capacity per year. The
kapasitas 170.000 ton per tahun. Estimasi awal nilai preliminary estimated project cost is US$143 million
proyek adalah US$143 juta untuk Smelter NPI ditambah for the NPI smelter with an additional US$152 million
$152 juta untuk pembangkit listrik berkekuatan 94 MW. for a 94MW power plant.
Pada tahun 2009 Antam berfokus pada upaya In 2009 Antam focused on seeking new partner
pencarian mitra baru menyusul pengunduran diri following Jindal’s resignation and completion of
Jindal serta menyelesaikan studi terkait proyek NPI dan related studies on the NPI and Stainless Steel
Stainless Steel. Sedangkan untuk tahun 2010 Antam projects. In 2010 Antam plans to continue the NPI
berencana untuk melanjutkan proyek NPI di Mandiodo Mandiodo project through its subsidiary.
secara mandiri melalui anak perusahaan.
ACQUISITION OF CIBALIUNG GOLD
Akuisisi Tambang Emas Cibaliung MINE
Pada tahun 2009 Antam melakukan pengambilalihan In 2009 Antam acquired PT Cibaliung Sumberdaya
PT Cibaliung Sumberdaya (PT CSD) yang (CSD), which operates the Cibaliung gold mine at
mengoperasikan proyek tambang emas Cibaliung, Pandeglang Regency, Banten Province, Indonesia.
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia. Antam acquired Cibaliung in order to continue the
Pengambilalihan dilakukan setelah proyek tambang gold project, after it incurred cost over-runs and
emas Cibaliung mengalami cost over-run dan PT CSD experienced funding difficulties in continuing
PT CSD mengalami kesulitan pendanaan untuk its mining acivities at the project and in servicing its
meneruskan kegiatan penambangan dan memenuhi
kewajiban-kewajibannya. Sebelum proses transaksi obligations. Prior to this transaction, ARC Exploration
pengambilalihan ini selesai, ARC Exploration (ASX: ARX) (ASX:ARX) was the majority shareholder of PT CSD.
merupakan pemegang saham mayoritas di PT CSD.
In the transaction, US$78 million of ARX’s receivables
Di dalam transaksi pengambilalihan PT CSD, seluruh to PT CSD were converted into equities at PT CSD,
piutang ARX di PT CSD senilai sekitar US$78 juta while US$57 million of PT CSD’s debt to ANZ Bank
dialihkan menjadi ekuitas, sementara sekitar US$57 Australia was also converted to equities at PT CSD.
juta jumlah hutang PT CSD kepada ANZ Bank The total outstanding loan of PT CSD at ANZ Bank
Australia dari total hutang senilai US$65 juta juga Australia was US$65 million. Through the transactions,
dialihkan menjadi ekuitas PT CSD. Dengan demikian, Antam purchased the ownership of both ARX and ANZ
PT CSD masih memiliki hutang kepada ANZ Bank Bank Australia in PT CSD with a considerant value of
Australia senilai US$8 juta. Antam kemudian membeli US$1. Antam also paid the remaining US$8 million of
kepemilikan ARX dan ANZ Bank Australia dengan PT CSD’s debt to ANZ Bank Australia.
nilai considerant masing-masing US$1, sementara sisa
hutang PT CSD kepada ANZ Bank Australia senilai Following the completion of the transaction, Antam
US$8 juta dibayarkan oleh Antam. will continue the development of the Cibaliung gold
mine with the first gold output expected in the second
Menyusul selesainya transaksi ini, Antam akan memulai half of 2010. Antam estimates the production of the
melanjutkan pengembangan tambang emas Cibaliung, Cibaliung mine to reach around 500 kg (16,075 toz.) in
dengan target produksi awal pada semester kedua 2010, with full production output of around 2,000 kg
tahun 2010. Antam memperkirakan produksi Cibaliung (64,301 toz.) beginning in 2011.
mencapai sekitar 500 kg (16.075 toz.) pada tahun 2010
dan akan berproduksi penuh pada level sekitar 2.000 CAPITAL EXPENDITURES (CAPEX)
kg (64.301 toz.) mulai tahun 2011.
In 2009 Antam’s total capital expenditures amounted
to Rp594.6 billion, which were comprised of fixed asset
Belanja Modal
capex of Rp449.4 billion, exploration and development
Pada tahun 2009 realisasi total belanja modal Antam capex of Rp126.2 billion and share of stock investments
adalah sebesar Rp594,6 miliar dengan perolehan aset of Rp19 billion.
tetap mencapai Rp449,4 miliar, pengeluaran biaya
eksplorasi dan pengembangan sebesar Rp126,2 miliar dan In line with Antam’s intention to accelerate its growth
perolehan investasi dalam saham mencapai Rp19 miliar. projects in 2010, Antam has budgeted Rp435.5
billion for routine expenditures and Rp1.7 trillion for
Seiring dengan penetapan realisasi proyek-proyek development projects, including Rp94 billion for the
pertumbuhan pada tahun 2010, di tahun 2010 Antam Tayan Chemical Grade Alumina project and Rp71
menganggarkan Rp435,5 miliar untuk investasi rutin billion for the Pomalaa Coal Fired Power Plant project.
dan Rp1,7 triliun untuk investasi pengembangan Antam also plans expenditures for optimization of
dengan perincian Rp94 miliar untuk proyek Chemical ferronickel smelters, strategic alliances, development
Grade Alumina Tayan, Rp71 miliar untuk proyek PLTU of new mines and other projects. Antam also has
Pomalaa dan sisanya untuk basic design, optimalisasi allocated Rp208 billion for deferred expenditures.
furnace, optimasi FeNi I dan II, aliansi strategis,
pengembangan tambang baru dan pengembangan The realization of the budget is subject to and highly
proyek lainnya. Antam juga menganggarkan Rp208 dependent on the progress of projects and the
miliar untuk biaya ditangguhkan. securing of the amount of funds required.
PERUSAHAAN
PATUNGAN DENGAN
KEPEMILIKAN
MINORITAS
Minority Stake Joint Ventures
Salah satu strategi pertumbuhan utama Antam One of Antam’s key growth strategies is the
adalah pengembangan kerja sama strategis dengan development of strategic alliances with international
perusahaan-perusahaan pertambangan internasional. mining companies. Antam views joint ventures as a
Antam memandang usaha patungan sebagai salah cost effective and beneficial means of exploring and
satu cara untuk mengurangi risiko eksplorasi dan developing its properties. Normally, Antam will transfer
juga untuk mengembangkan sumber daya Perseroan. the rights to develop and explore a property to a joint
Di dalam proyek kerja sama, Antam akan mendapat venture in exchange for “free” and loan carried interest
porsi kepemilikan awal tanpa harus mengeluarkan in the project, with an option to increase ownership
dana (free carried interest) dan selanjutnya perseroan once commercial operations have begun.
memiliki opsi untuk meningkatkan porsi kepemilikan
melalui pinjaman (loan carried interest) jika kegiatan Antam views its minority stake joint ventures as
operasi komersial dimulai. having promising prospects. Details of some of the
minority stakes are described below. A full list of
Antam memandang perusahaan-perusahaan patungan Antam’s minority stake joint ventures can be found in
ini memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Berikut the Minority Stake Joint Ventures table.
adalah profil dan perkembangan dari beberapa
perusahaan patungan dengan kepemilikan minoritas
pada tahun 2009 sementara daftar lengkap perusahaan
patungan dengan kepemilikan minoritas terdapat pada
tabel ‘Usaha Patungan Minoritas’.
(Indonesia) Pte Ltd. (90%). Pada bulan Februari by Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. In February
2009, Mitsubishi dari Jepang membeli 33,4% Strand 2009, Mitsubishi Japan took a 33.4% stake in Strand
Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. senilai US$145 juta. Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. for US$145 million.
Meski Antam saat ini hanya memiliki 10%, Antam Although Antam owns 10% of PT Weda Bay Nickel,
masih memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan Antam has an option to increase its ownership to 15%
menjadi 15% setelah Bankable Feasibility Study (BFS) after Bankable Feasibility Study and 15% after 14 years
dan 15% setelah 14 tahun beroperasi. of operation.
Deposit Weda Bay merupakan salah satu deposit The Weda Bay deposit is one of the largest nickel
nikel terbesar di dunia yang belum dikembangkan deposits in the world that is still undeveloped, with
dengan jumlah nikel terkandung 5,1 juta ton dalam total measured, indicated and inferred resources
sumber daya terukur, terindikasi dan tereka. Proyek of 5.1 million tons. The project is planned to use the
nickel cobalt Weda Bay direncanakan menggunakan hydrometallurgical process developed by Eramet. In
proses hidrometalurgi yang dikembangkan sendiri February 2009, PT Weda Bay Nickel submitted the
oleh Eramet. Studi kelayakan telah diserahkan kepada feasibility study for the project to the government as
Kementerian ESDM Direktorat Minerbapabum pada required under its Contract of Work. The government
bulan Februari 2009 sebagaimana yang diamanatkan approved the study in July 2009. PT Weda Bay Nickel
dalam Kontrak Karya PT Weda Bay Nickel dan telah is currently optimizing the feasibility study, with a final
disetujui pada bulan Juli 2009. Saat ini sedang decision expected at the end of 2011 or in 2012.
dilakukan optimalisasi studi kelayakan dengan target
keputusan atas proyek ini dapat diperoleh pada akhir PT GALUH CEMPAKA (ANTAM 20%)
2011 atau tahun 2012.
Antam owns 20% free carried interest in the Cempaka
alluvial diamond mine project located in Cempaka and
PT GALUH CEMPAKA (ANTAM 20%) Danau Seran, Kalimantan. Gem Diamonds owns the
Antam memiliki free carried interest sebesar 20% remaining 80% of the project. The Cempaka resources
pada proyek intan Cempaka yang dioperasikan oleh were assessed by an independent competent person in
perusahaan patungan yakni PT Galuh Cempaka September 2007. Total indicated and inferred resources
untuk mengolah cadangan intan aluvial di Cempaka at Cempaka and Danau Seran are estimated at 87.2
dan Danau Seran, Kalimantan. Gem Diamonds million tons of gravel with 2.6 million carats, with an
memiliki 80% saham dalam perusahaan patungan ini. average grade of 3 carats per hundred tons (cpht). The
Sumberdaya Cempaka telah dikaji oleh competent Cempaka mine produces high quality white diamonds
person independen pada bulan September 2007 and a variety of colored diamonds, which can be sold at
dengan jumlah sumber daya terindikasi dan tereka dari a range of global diamond market prices.
Cempaka dan Danau Seran adalah 87,2 juta ton gravel
yang mengandung 2,6 juta carats dengan grade rata- Cempaka mine has been under care and maintenance
rata 3 carats per hundred tonnes (cpht). Tambang status since December 2008 due to lower diamond
Cempaka menghasilkan intan putih berkualitas tinggi prices and in line with the impact of the global
serta beragam intan berwarna yang dapat dijual pada economic crisis, as well as Gem Diamond’s focus on
berbagai tingkat harga intan rata-rata global. cash flow aspects. Throughout 2009, the Cempaka
Cempaka berada pada posisi care and maintenance mine remained on care and maintenance status.
semenjak bulan Desember 2008. Sepanjang tahun PT Galuh Cempaka continued its environmental
2009 tambang Cempaka masih berada dalam posisi rehabilitation program, including licensing and
care and maintenance dan pada periode tersebut other obligations.
perusahaan melakukan rehabilitasi lingkungan serta
penyelesaian kewajiban lainnya. PT SORIKMAS MINING (ANTAM 25%)
PT Sorikmas Mining develops the Sihayo gold project
PT SORIKMAS MINING (ANTAM 25%) in North Sumatra. The project is 75% owned by
PT Sorikmas Mining merupakan perusahaan patungan Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd., a subsidiary
yang mengembangkan proyek emas Sihayo berlokasi of Sihayo Gold Limited (previously Oropa Limited), an
di Sumatera Utara. Kepemilikan saham PT Sorikmas ASX listed company and the remaining 25% is owned
Mining adalah Antam sebesar 25% dan Aberfoyle by Antam.
Pungkut Investment Pte. Ltd., anak perusahaan dari
Sihayo Gold Limited (d/h Oropa Limited), perusahaan The deposit at Sihayo contains approximately 1 million
tercatat di ASX, sebesar 75%. oz. of gold (JORC code compliant). PT Sorikmas
Mining currently is in the completion stage for the
Dengan estimasi sumberdaya emas sesuai JORC Definitive Feasibility Study (DFS), as well as for
Code sebesar 1 juta oz, saat ini proyek dalam environmental, technical and drilling studies in relation
proses penyelesaian Definitive Feasibility Study to resource definition. PT Sorikmas Mining expects
(DFS), demikian pula kajian lingkungan, teknik dan that the environmental and technical aspects of the
pengeboran untuk resource definition. PT Sorikmas DFS can be completed by the end of 2010. At the end
Mining menargetkan aspek lingkungan dan teknis of 2009, PT Sorikmas Mining obtained an extension of
dalam DFS tersebut dapat selesai pada akhir the exploration period within the Contract of Work for
2010. Pada akhir tahun 2009, PT Sorikmas Mining 12 months up to October 6, 2010. Following the expiry
mendapatkan perpanjangan Kontrak Karya untuk of the exploration period, PT Sorikmas Mining has two
masa eksplorasi selama 12 bulan sampai dengan 6 years to complete the feasibility study.
Oktober 2010. Apabila masa eksplorasi tersebut telah
selesai, perusahaan mempunyai waktu selama dua
tahun berikutnya untuk melakukan studi kelayakan.
Tata
Kelola Antam
Governance of Antam
Implementasi GCG di Antam mendapat penghargaan sebagai Best GCG Overall pada GCG Award yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute
for Corporate Directorship (IICD) di Bali.
Antam’s GCG implementation was recognized as Best GCG’s Overall during the GCG Award event held by the Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD) in Bali.
Beberapa hal penting terkait peningkatan berkelanjutan Efforts made to continuously improve our
dari implementasi praktik GCG kami selama tahun 2009 implementation of GCG practice in 2009 among
antara lain terlihat dari formalisasi Pedoman Manajemen others are reflected in the formalisation of the Risk
Risiko, pengimplementasian Sistem Manajemen Management Guidelines, the implementation of
Kinerja (SMK dan SMUK) sebagai alat perencanaan Performance Management System (SMUK and SMK)
sekaligus penilaian kinerja Perusahaan dan karyawan, as tools to design and evaluate performance of the
pemutakhiran Standar Etika yang mencerminkan Company and employees, updating of the Code of
komitmen tinggi kami terhadap penerapan prinsip GCG, Conduct that reflects our high commitment towards
pengimplementasian E-Procurement, pemutakhiran the implementation of GCG principles, implementation
Piagam Audit Internal, pembuatan dan pengesahan of E-Procurement, updating of Internal Audit Charter,
Standar Operating Procedure (SOP) Akuntansi as well as development and finalisation of Accounting
yang didalamnya mencakup pemetaan risiko dan Standard Operation Procedure which consists of risk
pengendalian internal atas proses pelaporan keuangan map, and Internal Control over Financial Reporting
(ICFR), serta pemutakhiran dan pengembangan (ICFR), and updating as well as development of other
kebijakan dan prosedur lainnya. Selain itu, pada tahun policies and procedures. In addition, in 2009 we were
2009 kami juga dalam proses penyusunan Kebijakan in the process of developing our Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan untuk digunakan sebagai acuan Policy, to be used as a guidance for activities and decision
bagi pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan making process that is planned to be formalised and
dalam menjalankan operasi, yang akan disahkan dan launched in 2010.
dikeluarkan secara resmi pada tahun 2010.
Kami memiliki keyakinan yang kuat untuk We are devoted in maintaining and enhancing GCG
mempertahankan dan menyempurnakan penerapan implementation at all levels within Antam. Proof of
GCG di seluruh jajaran Antam. Komitmen kami ini telah our commitment has brought positive result for our
membawa hasil positif bagi pemangku kepentingan. stakeholders. Investors have also acknowledged the
Komunitas investor juga mengakui tingkat transparansi quality of our transparency level and disclosure, which
dan pengungkapan kami yang berkualitas, yang reflected by various awards received related to the
tercermin dari diperolehnya berbagai penghargaan disclosure quality of our annual report as well as our
terkait kualitas pengungkapan laporan tahunan serta governance practices.
tata kelola kami.
Our commitment toward GCG implementation is
Komitmen penerapan GCG kami diaktualisasikan actualised through the implementation of Antam’s
dalam penerapan nilai-nilai dan norma perilaku Antam values and ethical standards that needs to be conformed
yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan and implemented in daily activities, which is PIONEER
kegiatan harian, yaitu PIONEER (Professionalism, (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Excellence,
Integrity, Global Mentality, Excellence, dan Reputation). and Reputation).
Dalam forum RUPS, pemegang saham melakukan pengambilan keputusan The GMOS facilitates shareholders to make important decisions regarding
penting yang berkaitan dengan investasinya di Antam yang didasari pada their investment in Antam based on long term plan, while considering
rencana jangka panjang, dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan the prevailing laws and regulations. Management of the Company is
perundang-undangan yang berlaku. Pengelolaan Perusahaan dilakukan performed by the BOD, while the BOC performs adequate monitoring
oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang towards management performance. Commissioners and Directors were
memadai terhadap kinerja pengelolaan tersebut. Komisaris dan Direktur appointed in the GMOS.
diangkat dalam RUPS.
tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan sustainability of the company’s business in the long
usaha Perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena run. Therefore, it is important for BOC and BOD to have
itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki an aligned perception towards the Company’s vision,
kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai mission, and values. Based on the legal framework, the
Perusahaan. Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku, function of independent directors in a single-board
fungsi direktur independen pada sistem satu badan system is represented by the function of the BOC in a
terwakili oleh Dewan Komisaris pada sistem dua badan. two-board system.
Sebagai kerangka pelaksanaan GCG yang diprakarsai As part of GCG implementation framework that was
oleh Dewan Komisaris dan Direksi, kami telah initiated by BOC and BOD, we have formalised our
mengesahkan Pedoman Kebijakan Perusahaan dan Company Policy Manual and Code of Conduct which
Standar Etika Perusahaan yang ditandatangani oleh were signed by all Commissioners and Directors. Those
seluruh Komisaris dan Direktur. Dokumen tersebut documents clearly defines Antam’s vision, mission, and
secara jelas memberikan definisi visi, misi, dan nilai-nilai values, as well as the framework supporting Antam’s
Antam serta kerangka yang mendukung operasional operational activities which includes policy on strategy
Antam termasuk diantaranya kebijakan penyusunan formulation, organisation development, corporate
strategi, penyusunan organisasi, sekretaris perusahaan, secretary function, oversight and control, risk management,
pengawasan dan pengendalian, manajemen risiko, ethical standards, external communication and company
standar etika, hubungan keluar dan citra perusahaan, image, legal, operational, human resources, finance
hukum, operasi, sumber daya manusia, keuangan and accounting, information technology, procurement,
dan akuntansi, teknologi informasi, pengadaan, dan and corporate social responsibility (CSR). Some of the
tanggung jawab sosial (CSR). Sebagian informasi information above are disclosed in our website.
tersebut juga telah kami ungkapkan di website kami.
haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan prevailing laws and regulations. Decision made in the
perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam GMOS must be conducted properly and transparently
RUPS harus dilakukan secara wajar dan transparan by considering matters necessary to safeguard the long
dengan memperhatikan kepentingan usaha Perusahaan term interest, including but not limited to the appointment
dalam jangka panjang, termasuk namun tidak terbatas of Commissioners and Directors, approval on report
pada penunjukan Komisaris dan Direktur, keputusan submitted by the BOC and the BOD, appointment of
menerima atau menolak laporan Dewan Komisaris dan External Auditors, and the appropriation of remuneration
Direksi, penunjukan auditor eksternal, serta kesesuaian and dividends.
antara remunerasi dan dividen.
During 2009, we held 1 GMOS on the 27th of May.
Pada tahun 2009, kami melaksanakan 1 kali RUPS
pada tanggal 27 Mei 2009.
Dihadiri oleh 74,62% • Persetujuan atas Laporan Tahunan yang telah disampaikan Direksi Disetujui oleh 99,98%
dari seluruh saham mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama tahun buku pemegang saham yang hadir
dengan hak suara 2008, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris tahun 2008, serta Laporan Tahunan Program Kemitraan
Attended by 74.62% dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2008.
o f t h e total shares
with voting rights • Approval of the Annual Report which was presented by the BOD in Approved by 99.98% of
respect of the circumstances and the course of the Company for the attending shareholders
year 2008, including the Oversight Report of the BOC for the year
2008, as well as Annual Report of the Partnerships and Community
Development Program (PKBL) for the year 2008.
• Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku 2008 dan Disetujui oleh 99,98%
Laporan Keuangan PKBL tahun buku 2008 sekaligus pemberian pemegang saham yang hadir
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama tahun buku 2008.
• Ratification of the Company Financial Report for the year 2008 and Approved by 99.98% of
PKBL Financial Report for the year 2008 as well as settlement and attending shareholders
full release of responsibility (volledig acquit et decharge) to the BOD
and BOC for management and oversight function performed during
2008.
• Penyesuaian Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Disetujui oleh 100%
tahun buku 2007 tentang Pencatatan Tantiem dan/atau Program pemegang saham yang hadir
Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Hak pemegang saham dan penggunaan hak tersebut Shareholders right and its utilisation are protected
dilindungi sesuai dengan peraturan perundang- in accordance with prevailing laws and regulations
undangan dan Anggaran Dasar. RUPS memiliki as well as with Articles of Association. GMOS has
wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan authorities that are not delegated to the BOC or the
Komisaris dan Direksi, sesuai dengan pengaturan BOD, as regulated by Indonesia regulations. In the GMOS
dalam undang-undang. Dalam forum RUPS, pemegang forum, shareholders are entitled to obtain informations
saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan about the Company from the BOD and or the BOC, to
dengan Perusahaan dari Dewan Komisaris dan/atau the extent that it is related to the agenda of meeting
Direksi sepanjang berhubungan dengan mata acara and does not contradict with the Company’s interest.
rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan GMOS does not have the authority to make decision in
Perusahaan. RUPS dalam mata acara lain-lain tidak an agenda, unless all shareholders are present and or
berhak mengambil keputusan, kecuali seluruh represented in GMOS, and approved the addition of the
pemegang saham hadir dan/atau diwakili dalam agenda. Shareholders, individually or represented based
RUPS dan menyetujui penambahan mata acara rapat. on proxy, are entitled to attend the GMOS and use its
Pemegang saham, baik sendiri maupun diwakili, voting rights in accordance with its shareholding.
berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri RUPS dan
menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah dan For the 2009 GMOS, notices informing on the conduct
jenis saham yang dimilikinya. of the GMOS was announced on 28th of April 2009 in
Bisnis Indonesia and Investor Daily for the notices in
Untuk RUPS 2009, surat pemberitahuan Bahasa Indonesia, and in Jakarta Post for the notice in
penyelenggaraan RUPS tahunan dipublikasikan pada English. Proxy form was available at Antam’s website.
tanggal 28 April 2009 di Harian Bisnis Indonesia Invitation to attend the GMOS was announced on 12th
dan Investor Daily untuk informasi dalam Bahasa May 2009 in the same newspapers. Agenda of the GMOS
Indonesia serta di Jakarta Post untuk informasi dalam was included in the notice. Shareholders who have the
Bahasa Inggris. Surat kuasa tersedia di website Antam. intention to attend the GMOS can obtain agenda of the
Surat panggilan (undangan) RUPS dipublikasikan
pada tanggal 12 Mei 2009 di surat kabar yang sama.
Mata acara RUPS juga disampaikan beserta dengan
undangan RUPS. Pemegang saham yang bermaksud
menghadiri RUPS dapat meminta agenda rapat
dan informasi pendukung lainnya ke Kantor Pusat meeting and other supporting information at Antam
Antam sebelum RUPS berlangsung. Penjelasan Head Office before the GMOS date. Explanation
mengenai prosedur bagi pemegang saham untuk regarding to the procedure for shareholders to obtain
memperoleh informasi mengenai agenda RUPS dan information related to the GMOS and other supporting
informasi pendukung tercantum pada Anggaran informations is provided in Articles of Association.
Dasar. Pengumuman hasil keputusan RUPS Tahunan The announcement of the result of Antam’s Annual
2009 dipublikasikan pada tanggal 29 Mei 2009 di GMOS 2009 was publicized on 29th of May 2009 in
surat kabar yang sama. the same newspapers.
Dewan Komisaris dan Direksi secara kolektif telah Collectively, the BOC and BOD has the expertise to
memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung discharge their responsibilities, and consists of members
jawab yang diamanahkan, dan terdiri dari anggota that has adequate understanding and competence
yang memiliki pemahaman yang memadai, memiliki to deal with the current and emerging issues of the
kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan business exercises, independent judgement, encourages
yang timbul dalam usaha, membuat keputusan performance improvement of the Company, able to
secara independen, mendorong peningkatan kinerja effectively review and provides constructive input on
Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan management performance.
penelaahan dan memberikan masukan konstruktif
terhadap kinerja manajemen. Based on the prevailing legal framework, the function
of independent directors in a single-board system
Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku, fungsi is represented by the function of the BOC in a two-
direktu r i n d e p e n d e n p a d a s i ste m s at u b a d a n board system. In accordance with ASX definition, BOD
terwakili oleh Dewan Komisaris. Sesuai definisi ASX, only consists of executive directors and therefore not
Direksi hanya terdiri dari direktur eksekutif, oleh independent, and BOC only consists of non-executive
karena itu tidak independen, dan Dewan Komisaris directors, therefore independent.
hanya terdiri dari direktur non-eksekutif dan oleh
karena itu independen.
Kinerja mingguan
Sumber Penilaian
dan bulanan Laporan Bulanan
Daya Kinerja Komite
manajemen Manajemen
Manusia Committee’s
Weekly and Management
Human Performance
monthly Monthly Report
Resources
management
performance
Investasi Efisiensi
Isu-isu operasional Rencana Tahunan
Investments Efficiencies
dan efisiensi dan Jangka Panjang
Operational Issues Annual and Long
and Efficiencies Term Plan
Agenda Agenda
Rapat Rapat
Keanggotaan
Visi & Misi Direksi Manajemen Dewan Komisaris Audit
Vision & Risiko Komite
Agenda of the Committee’s Agenda of the Board Audit
Mission Risk Management
Board of Membership of the Commissioners’
Directors’ Meeting
Meeting
Kebijakan & Anak
Prosedur Piutang Usaha Indikator Kinerja
Perusahaan Account Perusahaan
Policies & Subsidiaries
Procedures Receivables Corporate
Performance
Indicator
Audit & Piagam Komite
Investasi
Keuangan Pengembangan TI Committee’s
Investment
Audit & Finance IT Development Charter
Mayoritas anggota Dewan Komisaris selama tahun Majority of the BOC’s members during 2009 were
2009 adalah independen sesuai dengan kriteria independent in accordance with the following
independensi ASX. ASX criteria.
Kriteria Independensi ASX Wisnu Askari Irwan Bahar Mahendra Mahmud Hikmahanto Irwandy
ASX Independency Criteria Marantika Siregar***** Hamundu Juwana**** Arif ***
Bukan anggota manajemen.
Not a member of
√ √ √ √ √ √
management.
Bebas dari hubungan usaha
dan hubungan lainnya
yang dapat mempengaruhi
keputusan.
√ √ √ √ √ √
Free of any business or
other relationship that
could materially interfere
judgment.
Bukan pemegang saham
mayoritas Perusahaan atau
karyawan yang berhubungan
langsung dengan pemegang
saham mayoritas Perusahaan.
√ x* x** √ √ √
Not a substantial
shareholder of the company
or an officer associated
directly with a substantial
shareholder of the company.
Bukan karyawan atau pernah
dipekerjakan sebagai eksekutif
pada Perusahaan atau
anggota perusahaan afiliasi,
setidaknya 3 (tiga) tahun
sebelum menjadi anggota
Dewan.
√ x* x** √ √ √
Not an employee or has
previously been employed in
an executive capacity by the
company or another group
member, at least in 3 (three)
years before serving the
board.
Bukan penasihat atau
konsultan utama profesional
yang material bagi Perusahaan
/perusahaan afiliasi, atau
karyawan yang berhubungan
langsung dengan penyediaan
jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun
sebelum menjadi anggota
Dewan.
√ √ √ √ √ √
Not a principal of a material
professional advisor or a
material consultant to the
company or another group
member, or an employee
materially associated with the
service provided, at least 3
(three) years before serving
the board.
Bukan pemasok atau
pelanggan utama dari
Perusahaan atau perusahaan
afiliasi atau karyawan dari atau
yang berhubungan langsung
atau tidak langsung dengan
pemasok atau pelanggan
utama. √ √ √ √ √ √
Not a material supplier or
customer of the company
or other group member, or
an officer of, or associated
directly or indirectly with a
material supplier or customer.
Kriteria Independensi ASX Wisnu Askari Irwan Bahar Mahendra Mahmud Hikmahanto Irwandy
ASX Independency Criteria Marantika Siregar***** Hamundu Juwana**** Arif ***
Tidak memiliki hubungan
perjanjian dengan perusahaan
atau perusahaan afiliasi lainnya
sebagai Direksi.
Does not have a material
√ √ √ √ √ √
contractual relationship with
the company or affiliated
company as a director.
Tidak memiliki hubungan
keluarga sedarah dan
semenda serta memegang
posisi direktur di tempat lain
yang dapat mempengaruhi √ √ x** √ √ √
independensi.
Does not have any family ties
and cross-directorship which
may affect independency.
Status Status Independen Tidak Tidak Independen Independen Independen
Independent Independen Independen Independent Independent Independent
Not Not
Independent Independent
* Menjabat sebagai Tenaga Ahli di Badan Geologi Departemen Energi * Served as Geology Specialist in the Ministry of Energy and
dan Sumber Daya Mineral. Mineral Resources.
** Menjabat sebagai Deputi Menteri untuk Kerjasama Ekonomi ** Served as Deputy Minister of Economic Cooperation and
dan Keuangan Internasional, Kementerian Koordinator Bidang International Finance in Ministry of Economic Coordination until
Perekonomian sampai dengan 25 Agustus 2009, sebagai Ketua August 25, 2009, as Chairman and Executive Director of LPEI
Dewan dan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) until November 10,
(LPEI) sampai dengan tanggal 10 November 2009, dan menjabat 2009, and as Vice Trade Minister as of November 2009, resigned
sebagai Wakil Menteri Perdagangan sejak bulan November 2009, dan as Antam’s Commissioner on December 15, 2009.
berhenti sebagai Komisaris Antam pada 15 Desember 2009. *** Served as Commissioner until May 27, 2009.
*** Menjabat sebagai Komisaris sampai dengan 27 Mei 2009. **** Served as Commissioner since May 27, 2009.
**** Menjabat sebagai Komisaris per 27 Mei 2009. ***** Resigned as Commissioner as of December 15, 2009.
***** Berhenti sebagai Komisaris per 15 Desember 2009.
Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama Antam President Commissioner and President Director
tidak dipegang oleh orang yang sama. Pemisahan positions in Antam are not held by the same person. The
tanggung jawab telah dijelaskan dan didokumentasikan segregation of duties is elaborated and documented
dalam Anggaran Dasar, Pedoman Kebijakan Perusahaan, in Articles of Association, Company Policy Manual, and
dan Piagam dari masing-masing Dewan. Charters of each Board.
Dewan Komisaris tidak berpartisipasi dalam pengambilan BOC does not participate in operational decision
keputusan operasional. Penilaian yang dilakukan making. The evaluation performed by the BOC is
Dewan Komisaris bersifat independen. Untuk itu, kami independent. Therefore, we are performing continous
melakukan mekanisme penilaian secara berkala atas assessment on BOC independency based on ASX
status independensi Dewan Komisaris berdasarkan criteria and discloses it to the public. We have
kriteria ASX serta mengungkapkan status tersebut kepada practiced this in 2009 through the issuance of BOC
publik. Praktik tersebut juga telah kami terapkan pada Statement of Independence that was made in the
tahun 2009 melalui pembuatan pernyataan independensi beginning and at the end of year, and disclosing
anggota Dewan Komisaris yang dibuat setiap awal dan changes on our Commissioners’ independence status.
akhir tahun, serta kewajiban melapor apabila terjadi This mechanism is monitored by the Secretary to the
perubahan status. Mekanisme ini dipantau oleh Sekretaris Board of Commissioners. Independency status of the
Dewan Komisaris. Status independensi Dewan Komisaris, BOC is also disclosed in Annual Report and website.
juga diungkapkan dalam Laporan Tahunan dan website.
Refering to our policy regarding Induction Program for
Mengacu pada kebijakan kami tentang Program Induksi Director, Commissioners, and Member of Committees
Bagi Direktur, Komisaris, dan Anggota Komite-Komite in Antam, an induction process is required in order to
di Lingkungan Antam, proses induksi diperlukan ensure new Directors, Commissioners, and Member
agar Direktur, Komisaris, dan anggota-anggota of Committees within Antam to receive sufficient
Komite yang baru dapat memperoleh informasi yang information as basis of decision making. Induction
memadai sebagai dasar pengambilan keputusan. program can be in a form of presentation, meeting,
Program induksi dapat berupa presentasi, pertemuan, business unit visit, document review, or other programs,
kunjungan ke unit bisnis, pengkajian dokumen, atau and this has been conducted for the new appointed
program lainnya, dan hal ini telah dilakukan untuk Commissioner in 2009.
Komisaris baru yang ditunjuk pada tahun 2009.
Selama tahun 2009, para Komisaris telah mengikuti 2 Throughout 2009, Commissioners attended 2 (two)
(dua) kali pelatihan, para Direktur mengikuti sebanyak 11 trainings, Directors attended 11 (eleven) trainings, and
(sebelas) kali pelatihan, dan anggota Komite mengikuti 2 Committee members attended 2 (two) trainings.
(dua) kali pelatihan.
Kami telah membuat Rencana Kerja Anggaran We have prepared Company’s Annual and Budget
Perusahaan (RKAP) tahun 2009 yang disahkan pada Plan (RKAP) for the year 2009 that was ratified on
tanggal 24 Desember 2008, yang memuat antara 24th December 2008, which includes production; sales
lain mengenai produksi; penjualan dan laba; serta and profit; and important matters such as anticipation
hal yang perlu mendapat perhatian seperti antisipasi on price decline in nickel commodity, efficiency
penurunan harga komoditas nikel, peningkatan improvement, formulation of short term and long
efisiensi, perumusan strategi jangka pendek dan jangka term strategy, as well as revision and comparation
panjang, serta revisi dan proyek tahun 2008 dengan of 2008 to 2009 project. It is mandatory for us to
tahun 2009. Merupakan suatu keharusan bagi kami be accountable for our performance in a transparent
untuk dapat mempertanggungjawabkan kinerja secara and fair manner. For that reason, we have developed
transparan dan wajar. Untuk itu, kami telah memiliki job description and responsibilities for each Company
uraian jabatan dan tanggung jawab untuk setiap organ organs and employees that is in accordance with the
Perusahaan dan karyawan yang sesuai dengan visi, Company’s visions, missions, values, and strategy. The
misi, nilai, dan strategi Perusahaan. Kualifikasi untuk role and responsibilities of each organ is aligned with
setiap organ Perusahaan juga telah sesuai dengan the qualification to support GCG implementation.
tugas, tanggung jawab, dan peran masing-masing BOD had prepared Annual Report on the Company’s
dalam penerapan GCG. Direksi telah membuat Laporan condition throughout 2008 and BOC had prepared
Tahunan mengenai keadaan Perusahaan selama tahun its Oversight Report for 2008. Both reports had been
2008 dan Dewan Komisaris telah membuat Laporan accounted for at 2009’s GMOS.
Tugas Pengawasan selama tahun 2008. Kedua laporan
tersebut telah dipertanggungjawabkan di RUPS 2009. OVERSIGHT function of the BOARD
OF COMMISSIONERS
FUNGSI PENGAWASAN OLEH DEWAN
The BOC as an organ of the Company, collectively has
KOMISARIS
the role and responsibilities to oversee and provide
Dewan Komisaris sebagai organ Perusahaan bertugas
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan advice to the BOD and ensure that the Company
melaksanakan GCG. Namun demikian, Dewan Komisaris implement GCG. However, the BOC is prohibited
tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam to participate in any operational decision. Each of
pengambilan keputusan operasional. Kedudukan Commissioner, including the Chairman, has equal
masing-masing Komisaris termasuk Komisaris Utama position. The duty of the Chairman of the BOC as
adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus primus inter pares is to coordinate the activity of BOC.
inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan BOC is accountable to the GMOS.
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung
jawab kepada RUPS. Role and responsibilities of the BOC are aligned with
Company’s Articles of Association and elaborated in
Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris selaras the Charter signed by all Commissioners, with the latest
dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan dirinci lebih update made on December 2008, which consists of:
lanjut dalam piagam yang ditandatangani oleh seluruh
anggota Dewan Komisaris, dengan perubahan terakhir • Performing oversight on the management of the
dilakukan pada bulan Desember 2008, dan termasuk Company by the Board of Directors, and giving
di dalamnya: approval to the Company’s development plan, long-
term plan (RJPP), RKAP, and implementation of
• Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Articles of Association, GMOS decision, and prevailing
Perusahaan oleh Direksi serta memberikan persetujuan laws and regulations;
atas rencana pengembangan Perusahaan, Rencana • Conducting specific tasks assigned to the BOC based
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), RKAP, serta on Articles of Association, laws and regulations, and
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan or based on GMOS decisions;
RUPS serta perundang-undangan yang berlaku; • Carrying out tasks, authority, and responsibility in
• Melakukan tugas yang secara khusus diberikan accordance with the Articles of Association, GMOS
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan decisions, and prevailing laws and regulations, and to
perundangan-undangan yang berlaku dan/atau implement professionalism, efficiency, transparency,
berdasarkan keputusan RUPS; independency, accountability, responsibility, and
• Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab fairness principles;
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, keputusan • Acting upon Company’s interest and accountable to
RUPS dan ketentuan peraturan perundangan- the GMOS;
undangan, serta wajib melaksanakan prinsip • Reviewing and examining Annual Report prepared
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, by the BOD and signing the report;
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran; • Performing oversight on the implementation of
• Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan RKAP as well as presenting the evaluation result and
dan bertanggung jawab kepada RUPS; opinion to GMOS;
• Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang • Ratifying RKAP within 30 (thirty) days before the
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani new financial year begin. In condition where RKAP
laporan tersebut; is not formalised within the required time, then the
• Mengawasi pelaksanaan RKAP serta menyampaikan previous RKAP applied;
hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS; • Monitoring the development of Company’s activities,
• Mengesahkan RKAP dalam waktu selambatnya and reporting it to the GMOS if the Company shows
30 (tiga puluh) hari sebelum tahun anggaran any sign of setback and provide advice on corrective
baru Perusahaan berjalan. Dalam hal RKAP tidak actions needs to be performed;
diformalkan dalam jangka waktu tersebut di atas, • Rendering opinion and advice consistent with BOC’s
maka akan berlaku RKAP tahun yang lampau; oversight function to the GMOS on each issue deemed
• Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, as important to the management of the Company;
dan segera melaporkan kepada RUPS apabila • Proposing to the GMOS the appointment of Public
Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran Accountant that will examine the Company’s
yang mencolok disertai saran mengenai langkah Financial Report;
perbaikan yang harus ditempuh;
• Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan
tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap • Conducting other oversight functions set by the
penting bagi pengelolaan Perusahaan; GMOS;
• Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan • Giving opinion on BOD reports (quarterly report
Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas and annual report) and at any given time considered
buku-buku Perusahaan; necessary regarding the Company’s development
• M e l a ku ka n t u g a s p e n g awa s a n l a i n nya ya n g and reporting it to the majority shareholders on
ditetapkan oleh RUPS; timely basis;
• Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi • Monitoring the effectiveness of GCG practice and
(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang CSR implementation conducted by the Company
diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan and to perform necessary adjustment;
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya • Determining BOD’s Key Performance Indicators (KPI)
kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat at beginning of each year;
pada waktunya; • Performing evaluation on the performance of BOD;
• Memantau efektivitas praktik GCG dan pelaksanaan • Determining and implementing transparent
CSR yang diterapkan Perusahaan dan melakukan nomination, evaluation, and remuneration system for
penyesuaian; BOC and BOD, after considering suggestions from the
• Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Nomination, Remuneration, and Human Resources
Direksi setiap awal tahun kerja; Development Committee (NRHRD Committee) to
• Melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi; then be proposed and approved in GMOS, and also
• Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, for Senior Management; and
evaluasi, dan remunerasi yang transparan bagi Dewan • Continuously enhancing competency and
Komisaris dan Direksi setelah mempertimbangkan knowledge to enable professional management of
hasil kajian Komite Nominasi, Remunerasi, dan the Company.
Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk
selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan The composition and size of the BOC is determined
RUPS, dan juga Manajemen Senior; dan by GMOS by considering the Antam’s vision, mission,
• Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya and strategic plan to enable independent, effective,
secara berkesinambungan untuk menjalankan accurate, and timely decision making.
Perusahaan dengan profesional.
To perform the monitoring function effectively, if
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris Antam required, BOC have the right to obtain professional
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, assistance in performing their responsibility for a
dan rencana strategis Antam untuk memungkinkan certain period on Company’s expense, as stated in
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, BOC Charter.
serta dapat bertindak secara independen.
According to BOC Charter, the performance evaluation
Untuk dapat menjalankan fungsi pengawasannya secara of the BOC is performed by using self-assessment,
efektif, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan peer evaluation, or by using other system set in BOC
tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka meeting. The evaluation criterias are stated in the BOC
waktu terbatas atas beban Perusahaan jika diperlukan, Charter, such as BOC meeting attendance, Committee
seperti yang tertera pada Piagam Dewan Komisaris. meeting attendance, and other factors such as
integrity; knowledge and understanding of values,
Sesuai dengan Piagam Dewan Komisaris, penilaian vision, mission, and RJPP; ability of Commissioners
kinerja Dewan Komisaris dapat dilakukan dengan to keep track on issues that can affect the Company;
menggunakan sistem penilaian mandiri, penilaian rekan relationships among Commissioners, with BOD and
sekerja, atau dengan sistem lain yang diputuskan oleh other parties; as well as the result of BOD evaluation
rapat Dewan Komisaris. Kriteria penilaian yang digunakan performance. The actual performance evaluation of
telah tercantum pada Piagam Dewan Komisaris, seperti the BOC for 2009 has been performed through self-
kehadiran pada rapat Dewan Komisaris; kehadiran assessment, although it has not covered all criteria as
pada rapat Komite; dan faktor lainnya seperti integritas; stated in the BOC Charter.
pengetahuan dan pemahaman anggota Dewan Komisaris
atas nilai-nilai, visi, misi, RJPP; kemampuan para Komisaris
dalam mengikuti isu-isu yang berpengaruh terhadap
Perusahaan; hubungan Komisaris dengan sesama Based on GMOS decision in 2009, BOC consists of
Komisaris, Direksi, dan pihak lain; serta hasil evaluasi 5 (five) members, including 2 (two) Independent
atas KPI Direksi. Penilaian aktual kinerja Dewan Commissioners. In the GMOS, there was an appointment
Komisaris untuk tahun 2009 telah dilakukan melalui of 1 (one) Independent Commissioner. However, 1 (one)
penilaian mandiri, walaupun belum mencakup seluruh Commissioner resigned as of December 15, 2009.
kriteria yang dimuat dalam Piagam Dewan Komisaris.
In implementing its oversight function in 2009,
Berdasarkan keputusan RUPS tahun 2009, Dewan BOC recommends BOD, among others on the
Komisaris yang menjabat terdiri dari 5 (lima) following matters:
orang anggota termasuk 2 (dua) orang Komisaris
Independen. Pada RUPS tersebut, terdapat • Evaluation on RKAP for the year 2009,
penunjukan 1 (satu) orang Komisaris Independen. • Formulation and setting target for BOD KPI 2009,
Akan tetapi, seorang Komisaris mengundurkan diri • Advice to improve efficiency in Company’s operation
pada tanggal 15 Desember 2009. throughout 2009,
• Formulation of BOD and BOC remuneration for the
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan selama year 2009,
tahun 2009, Dewan Komisaris memberikan beberapa • Divident payment as a follow-up for GMOS 2009,
nasihat kepada Direksi atas hal-hal berikut: • Existence of Antam’s representative office in Tokyo,
• Recommendation on the utilisation of consultant
• Evaluasi atas RKAP Perusahaan untuk tahun 2009, service by Internal Audit Unit on the design of internal
• Perhitungan dan target-target KPI Direksi tahun control review implementation,
2009, • Consideration on establishments of subsidiaries plan,
• Cara peningkatan efisiensi dalam operasi Perusahaan company acquisition, and Antam project plan,
selama tahun 2009, • Settlement of pensioner claim problems.
• Perumusan besaran remunerasi Direksi dan Dewan
Komisaris tahun 2009, Throughout 2009, the BOC held a total of 27 (twenty
• Pelaksanaan pembayaran dividen sebagai tindak seven) meetings.
lanjut RUPS 2009,
• Keberadaan kantor perwakilan Antam di Tokyo,
• Saran atas penggunaan bantuan jasa konsultan
oleh Satuan Kerja Audit Internal dalam pembuatan
desain pelaksanaan review pengendalian internal,
• Pertimbangan atas rencana-rencana pendirian anak
Perusahaan, akuisisi perusahaan lain, dan rencana
proyek Antam,
• P e n ye l e s a i a n p e r m a s a l a h a n t u n t u t a n d a r i
pensiunan Antam.
Rapat Dewan Komisaris dihadiri oleh Komisaris dan The BOC meeting is attended by Commissioners
sebagian dihadiri oleh Direktur dan/atau anggota and some were attended by Directors and or by the
Komite dengan pembahasan antara lain Laporan members of Committees with topic of discussion such
Kinerja Manajemen, Laporan Kinerja Komite, dan as Management Performance Report, Committee
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris. Performance Report and BOC Oversight Report.
Sekretaris Dewan Komisaris Antam sejak 1 November 2003. Lulus dari Teknik Geologi ITB pada
tahun 1973 dan memulai karir di Antam sejak 1 Januari 1974. Mengikuti berbagai kursus di dalam
negeri dan eksplorasi mineral di Western Australian School of Mines pada tahun 1988. Beberapa
posisi penting di Antam yang dipegang antara lain Kepala Unit Geologi (1991-1998), dan Kepala
Perencanaan Strategis Bidang Pengembangan Usaha Antam (2000-2003).
Antam’s Secretary to the Board of Commissioners since November 1, 2003. Graduated in Geological
Engineering of ITB in 1973. Started his career at Antam since January 1, 1974. Completed numerous
courses in Indonesia and in mineral exploration at the Western Australian School of Mines in 1988.
Prior his current post, he held several key positions at Antam such as Head of Geology Unit (1991-
1998) and Senior Manager of Strategic Development of Business Development at Antam’s Head
Ir. Tauan Sitorus Office (2000-2003).
dan Pasca Tambang (CSR-LPT). Setiap Komite is chaired by a Commissioner, and each Committee’s
diketuai oleh salah seorang Komisaris dan tugas serta roles and responsibilities are documented in each
tanggung jawab didokumentasikan pada Piagam Commitee’s Charter.
setiap Komite.
In relation to the performance evaluation of the
Terkait penilaian kinerja anggota Komite-komite, members of the Committee, in 2009, all of the
pada tahun 2009 seluruh anggota Komite Antam members of the Committees were evaluated based on
telah dinilai kinerjanya berdasarkan pengisian Lembar Committee Individual Performance Appraisal Sheet.
Penilaian Kinerja Individu anggota Komite. Penilaian The evaluation were performed by the member of the
dilakukan oleh Komisaris yang menjadi Ketua di setiap BOC which acting as the Chairman of each Committee
Komite dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Penilaian and approved by the BOC. The evaluation of the
terhadap anggota Komite dilakukan berdasarkan committee members were performed based on the
kriteria-kriteria, antara lain komitmen anggota Komite following criterias such as the member commitment to
terhadap implementasi GCG yang meliputi pernyataan GCG implementation such as signing of Personal Ethic
komitmen standar etika, penandatanganan pernyataan Statement, signing of the statement of independency,
i n d e p e n d e n s i , p e l a k s a n a a n a t u ra n co r p o rate implementation of corporate governance rules, and
governance, dan kepatuhan terhadap standar etika compliance to the Code of Conduct. The evaluation
Perusahaan. Selain itu, penilaian juga mencakup also consists of the role and effectiveness of the
peran dan efektivitas fungsi asistensi masing-masing assistance function of each of the Committee member
anggota Komite dalam membantu Dewan Komisaris to help BOC, and to give professional opinion. Meeting
dan keaktifan dalam pemberian pendapat profesional. attendance is also one of the criteria used to evaluate
Kehadiran anggota Komite pada rapat Komite juga the performance of the members of Committee
merupakan salah satu kriteria penilaian anggota besides their contribution during realisation process
Komite selain kontribusi anggota Komite dalam proses on the achievement of the annual work plan. In
realisasi dan pencapaian program kerja tahunan. addition, members of the Committee also performed
Selain itu, anggota Komite juga melakukan penilaian self-assessment evaluation for 2009.
mandiri untuk kinerja tahun 2009.
6. Mendiskusikan dengan Direktur terkait dengan 6. Discussing with BOD on certain matters that need to
masalah yang perlu untuk mendapatkan perhatian. be observed.
7. Memberikan laporan tertulis kepada Dewan 7. Preparing written reports to the BOC which consists
Komisaris yang berisi masukan perbaikan-perbaikan of constructive recommendations that need to be
yang perlu dilakukan. performed.
Dalam tahun 2009, hal-hal penting yang In 2009, the Audit Committee’s reports to BOC include
direkomendasikan oleh Komite Audit adalah tentang recommendation on improvement of internal control
penguatan Pengendalian Intern dalam proses in financial reporting. The Audit Committee also
penyusunan laporan Keuangan. Selanjutnya Komite recommended the internal audit to conduct design
Audit juga merekomendasikan perlunya Internal review on the implementation of internal control. The
Audit melakukan Review Design atas pelaksanaan Audit Committee also recommended comprehensive
pengendalian intern. Dalam hal Manajemen Risiko, risk mitigation in line with global economy crisis.
Komite Audit merekomendasikan mitigasi risiko
secara komprehensif ditengah kondisi pasar global Antam’s Audit Committee as of 31 December 2009
yang masih berada dalam proses konsolidasi pasca consists of 4 members including 1 Chairman. In 2009,
krisis keuangan global. the Audit Committee held 25 meetings.
Drs. Mursyid Amal, MM. – Anggota Komite Audit Drs. Mursyid Amal, MM. - Member of the Audit
Bergabung sebagai anggota Komite Audit pada Committee
tahun 2008, lulus Sarjana Ekonomi Universitas Islam Appointed as member of Audit Committee in 2008.
Bandung tahun 1986 dan Strata Dua dari Sekolah Graduated with Economic Degree from University
Tinggi Manajemen Bandung (STMB) tahun 1996. of Islam, Bandung in 1986 and received Master of
Sebelumnya bekerja di PT TELKOM Tbk. dengan Management from Sekolah Tinggi Manajemen Bandung
jabatan terakhir Direktur Keuangan. (STMB) in 1996. Previously worked in PT Telkom Tbk.
with his last position as Director of Finance.
Edwar Nurdin, Ak., MA. – Anggota Komite Audit
Bergabung dengan PT Antam Tbk. sejak tahun 2004, Edwar Nurdin, Ak., MA. – Member of the Audit
sebagai Anggota Komite Audit dan sejak Agustus Committee
2008 bergabung dengan Anggota Komite Manajemen Joined with PT Antam Tbk. since 2004, as member
Risiko. Lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara of Audit Commitee, and since August 2008 joined
pada tahun 1992 dan menerima gelar Master of the Risk Management Committee. Graduated from
Applied Economics pada University of Michigan, USA, State College of Accounting (STAN) in 1992 and
lulus tahun 1995. Mulai bekerja sebagai pegawai negeri received Master of Applied Economics from University
sipil pada Departemen Keuangan pada tahun 1985. of Michigan, USA in 1995. Served as a government
Sejak tahun 2006 sampai dengan saat ini bekerja pada employee in Ministry of Finance in 1985. Since 2006, has
Kementerian Negara BUMN dengan jabatan terakhir been working in Ministry of State-Owned Enterprise
sebagai Kepala Bagian Perencanaan Organisasi dan division with his last position as Head of Organization
Tata Laksana. Planning and Governance.
Kindy Rinaldy Syahrir, B. Eng., M.Comm., M.Ec. – Kindy Rinaldy Syahrir, B. Eng., M.Comm., M.Ec. –
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
Bergabung sebagai Anggota Komite Audit PT Antam Appointed as member of the Audit Committee in July
Tbk di tahun 2009. Lulus Bachelor of Engineering 2009. Graduated with a Bachelor Degree in Engineering
dari University of New South Wales tahun 1998. from University of New South Wales, Australia in 1998.
Lulus Master of Commerce dari University of Received Master of Commerce in 2000 and Master of
Sydney tahun 2000, lulus Master of Economic dari Economic in 2007 from University of Sydney. Previously
University of Sydney tahun 2007. Bekerja sebagai worked as Business and Finance Analyst in PT Telkom
Analis Bisnis dan Keuangan PT Telkom tahun 2001- (2001-2006). Since 2002 has been working in the
2006. Bekerja pada Kementerian Keuangan sejak Ministry of Finance as Sub-Division Head of Collection
2002 hingga sekarang dengan jabatan terakhir of SOE Profit in Fiscal Policy Unit.
Kepala Sub Bidang Penerimaan atas laba BUMN
pada Badan Kebijakan Fiskal.
Profil Anggota Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Biographies of Nomination, Remuneration, Human Resources Development Committee Members
Nani Koespriani Nina Insania K. Permana Rudianto Ekawan Anton Nugroho Sjirad
Ir. Nani Koespriani, MBA – Anggota Komite NRPSDM Ir. Nani Koespriani, MBA – Member of the
Diangkat menjadi anggota komite NRPSDM sejak 1 NRHRD Committee
September 2007. Lulusan Jurusan Teknik Perencanaan Appointed as member of NRHRD Committee in
Kota & Wilayah ITB tahun 1980, Graduate School of September 2007. Graduated from City and Regional
Public & Business Administration, University of Denver Planning Department, Bandung Institute of Technology
Colorado, USA 1986. Saat ini masih menduduki jabatan in 1980 and Graduate School of Public & Business
Komisaris PT Agung Automall, pernah menduduki Administration, University of Denver, Colorado,
berbagai jabatan di Lembaga Manajemen PPM USA in 1986. Currently serve as Commissioners in
dan sebagai eksekutif di perusahaan-perusahaan PT Agung Automall, with broad experience as executive,
lain. Memiliki pengalaman di bidang konsultansi both in PPM Institute of Management and other
manajemen dan Advisor to the CEO di berbagai private companies. Experienced also in Management
perusahaan dan NGO. Consulting and as Advisor to the CEO in various
company and NGO.
Dr. Nina Insania K. Permana, S.Psi., MM – Anggota
Komite NRPSDM Dr. Nina Insania K. Permana, S.Psi., MM – Member of
Diangkat menjadi anggota Komite NRPSDM sejak 1 the NRHRD Committee
September 2007. Saat ini menjabat sebagai Direktur Appointed as member of NRHRD Committee since
Program Pengembangan Eksekutif PPM-Manajemen. 1 September 2007. Currently serve as a Director
Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran 1987, of Executive Development in PPM-Management.
Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM Psychology graduate from Padjajaran University in
Jakarta 1997 dan Doktor Manjemen Bisnis Universitas 1987. Received Master of Management from PPM
Padjadjaran 2009. Ahli di bidang manajemen SDM Institute of Management in 1997, and Doctor in Business
yang juga berprofesi sebagai Dosen Program Magister Management from Padjajaran University, Bandung in
Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Asesor 2009. An expert in Human Resources Management
Kompetensi SDM dan Konsultan Senior PT Binaman also as a Lecturer in Master of Management Program
Utama, Jakarta. at PPM Institute of Management, Human Resource
competency assessor, and Senior Consultant at
Dr. Ir. Rudianto Ekawan – Anggota Komite NRPSDM PT Binaman Utama, Jakarta.
Diangkat menjadi anggota Komite NRPSDM sejak 1
September 2008. Lulus Insinyur Teknik Pertambangan Dr. Ir. Rudianto Ekawan – Member of the
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1995 dan NRHRD Committee
Magister Teknik dari Teknik Manajemen Industri (ITB) Appointed as member of NRHRD Committee since 1
tahun 1999. Menerima gelar Master (S2) dan gelar September 2008. Graduated with a Degree in Mining
Doktor (S3) di bidang Ekonomi Mineral dari Ecole Engineering from ITB in 1995 and Master of Industrial
Nationale Superieure Des Mines de Paris tahun 2002 Engineering from ITB in 1999. Received Master and
dan 2006. Menjadi dosen di Teknik Pertambangan Doctor of Mineral Economics from Ecole Nationale
(ITB) sejak 1997. Saat ini menjabat Ketua Program Superieure Des Mines de Paris in 2002 and 2006.
Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Serve as lecturer in Mining Engineering ITB since
Bandung (ITB). 1997. Currently serve as Head of Mining Engineering
Study at ITB.
Dalam tahun 2009 kegiatan Antam yang ada In 2009, Antam’s risk management committee worked
kaitannya dengan pembahasan kegiatan kerja Komite closely with its partners and completes the acquisition
Manajemen Risiko bersama Mitra Kerja terkait, antara of Cibaliung Gold Mine in July 2009, the acceleration of
lain: Antam berhasil melaksanakan akuisisi tambang the FeNi III smelter optimization and the development
emas Cibaliung pada bulan Juli 2009, mempercepat of Pomalaa CFPP Project, the increased Pongkor
optimasi pabrik FeNi III, mempercepat proyek CFPP gold deposit, the increased efficiency program, the
Pomalaa, adanya penambahan angka cadangan emas completion of the Company’s 2010 annual budget and
di Pongkor, meningkatkan program efisiensi, serta 2010-2014 long term strategic planning.
menyelesaikan RKAP 2010 dan RJPP 2010-2014.
As of 31 December 2009, Antam’s risk management
Komite Manajemen Risiko pada tanggal 31 Desember committee consisted of six members including a
2009 terdiri dari 6 (enam) orang anggota termasuk chairman and a vice chairman. In 2009, the committee
seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. Selama tahun held 17 meetings.
2009, Komite ini telah mengadakan 17 (tujuh belas)
kali rapat.
Name Jabatan di Komite Manajemen Risiko Kehadiran di Rapat Komite Manajemen Risiko
Nama Position in Risk Management Committee Attendance in Risk Management Committee Meeting
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko Biographies of Risk Management Committee Members
Gde Suratha Rukmana Nugraha Adhi Ridwan Saleh Alida Basir Astarsis
ITB pada tahun 1993. Menjadi pegawai negeri sipil from ITB in 1993. Served as government employee in
pada Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara Mineral and Coal Research and Development Center
dengan berbagai bidang pengalaman, yaitu Kepala with various experience such as Head of Geotechnic
Laboratorium Geoteknik, Kepala Bidang Rekayasa dan Laboratorium, Head of Engineering and Development
Rancang Bangun, Koordinator Kelompok Program Planning, Coordinator of Mining Geotechnology
Utama Geoteknologi Tambang dan menjadi Peneliti Program and Expert Researcher. Mr. Suratha retired in
Madya serta menjalani purna bakti sejak 2008. Saat 2008. He currently works as an independent consultant
ini menjadi konsultan independen dalam bidang in geotechnology, geohidrology and coal and mineral
geoteknik, geohidrologi dan disain/studi kelayakan feasibility study and design.
tambang batubara dan mineral.
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA – Member of the
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA – Anggota Komite Risk Management Committee
Manajemen Risiko Joined as a member of Risk Management Committee
Bergabung sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko since 1 August 2008. Graduated with a Degree in Mining
Antam sejak 1 Agustus 2008. Lulus Insinyur Teknik Technology from Bandung Institute of Technology in
Pertambangan ITB pada tahun 1978. Menerima gelar 1978. Received Ingenieur Expert en Technique Minieres
Ingenieur Expert en Technique Minieres tahun 1983 title from Ecole Nationale Superieure des Mines de
dari Ecole Nationale Superieure des Mines de Nancy, Nancy, France in 1983 and Diplome d’Etude Approfondie
Perancis dan Diplome d’Etude Approfondie (DEA-S2) in 1984 (DEA-Master degree), also Doctor (Doctoral
tahun 1984 dan Doktor (S3) Specialite Science & degree) Specialite Science & Technique Minieres in
Technique Minieres, Bidang Geostatistik tahun 1986 Geostatistic in 1986 from Ecole Nationale Superieure des
dari Ecole Nationale Superieure des Mines de Paris, Mines de Paris, France. Served as government employee
Perancis. Menjadi pegawai negeri sipil pada Direktorat in Directorate of Mineral Resources, Directorate of
Sumberdaya Mineral, Direktorat Jenderal Geologi dan Geology and Mineral Resources (1980-2005) with
Sumberdaya Mineral (1980-2005) dengan berbagai various positions, such as Head of Information, Head
jabatan, yaitu Kepala Seksi Informasi, Kepala Bagian of Administration, and Head of Coal Sub-Directorate,
Tata Usaha dan Kepala Sub Dit Batubara serta terakhir and Head of Finance in the Secretariat of Geology,
menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan pada Department of Energy and Mineral Resources (2006-
Sekretariat Badan Geologi, Departemen Energi dan 2007). Mr. Adhi retired since 1 April 2007.
Sumber Daya Mineral (2006-2007). Menjalani masa
purna bakti sejak 1 April 2007. Drs. Ridwan Saleh – Member of the Risk
Management Committee
Drs. Ridwan Saleh – Anggota Komite Joined as a member of Risk Management Committee
Manajemen Risiko since 1 August 2008. Graduated from Bandung Raya
Bergabung sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko University in 1987. Served as government employee
Antam sejak 1 Agustus 2008. Lulus dari Universitas since 1982 in Mineral and Coal Research and
Bandung Raya pada tahun 1987. Menjadi pegawai Development Center, Researcher in Energy and Mineral
negeri sipil sejak tahun 1982 pada Puslitbang Teknologi Resources Research & Development Center, Head of
Mineral dan Batubara, Badan Litbang Energi dan Planning Organization Sub-Division (2001-2004), and
Sumberdaya Mineral sebagai peneliti. Tahun 2001 s/d Head of Program since 2005. He is active as Team
2004 sebagai Kasub. Bidang Penyiapan Rencana dan Task Force of District Autonomy in Energy and Mineral
menjadi Kepala Bidang Program sejak tahun 2005 Resources (1999-2001), and lecturer in University of
sampai sekarang. Pengalaman lain: aktif sebagai Tim Langlangbuana, PAAP-University of Padjajaran and
Task Force Otonomi Daerah sektor ESDM tahun 1999 University of Bandung Raya since 1992-1996.
s/d 2001, pengajar pada UNLA, PAAP-UNPAD dan
UNBAR sejak tahun 1992 s/d 1996.
Alida Basir Astarsis, SE, Ak. – Anggota Komite Alida Basir Astarsis, SE, Ak. – Member of the Risk
Manajemen Resiko Management Committee
Bergabung sebagai Anggota Komite Manajemen Joined as a Member of the Risk Management Committee
Risiko Antam sejak 1 Agustus 2009 dan sebelumnya since 1 August 2009. She previously was a member of
sebagai Anggota Komite Audit Antam sejak tahun Antam’s Audit Committee since 2005. Graduated from
2005. Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Economic Faculty of Airlangga University, majoring in
Airlangga jurusan Akuntansi pada tahun 1979. Pernah Accounting in 1979. She worked at PT Astra Graphia
bekerja di PT Astra Graphia Surabaya dan kemudian Surabaya, before a career at PT Unilever Indonesia from
memulai karir di PT Unilever Indonesia sebagai 1979 as Management Trainee until she retired as Group
Management Trainee pada tahun 1979 hingga pensiun Audit Manager in December 2004. Since January
sebagai Group Audit Manager pada Desember 2004. 2007, she has been an Audit Committee Member at
Sejak Januari 2007 menjadi anggota Komite Audit PT Total Bumi Persada.
pada PT Total Bangun Persada.
Good Corporate Governance
Komite Good Corporate Committee
Governance
GCG Committee’s Work Plan that was executed in
Program Kerja Komite GCG yang dikerjakan untuk 2009 consists of:
tahun 2009, mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1. Reviewing and assessing on the Articles of
1. Penelaahan dan pengkajian ulang Anggaran Association.
Dasar Perusahaan; 2. Ensuring the implementation of GCG and ethical
2. Memastikan telah diterapkannya prinsip-prinsip principles in the Company.
GCG dan prinsip-prinsip etika di Perusahaan; 3. Evaluating on other Committees.
3. Evaluasi terhadap Komite-Komite; 4. Ensuring compliance to the prevailing laws and
4. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan- regulations.
undangan; serta 5. Conducting special tasks, among other establishment
5. Pelaksanaan tugas khusus, antara lain membentuk of the Management Practices Evaluation Team,
Tim Evaluasi Praktik Pengelolaan Perusahaan, establishment of Transaction of Foreign Exchange
membentuk Tim Evaluasi Transaksi Foreign and Dual Currency Deposit Evaluation Team, active in
Exchange dan Dual Currency Deposit, aktif dalam Whistleblowing Evaluation Team, and establishment
Tim Evaluasi Whistleblowing, dan membentuk of Corporate Governance Policy Evaluation Team.
Tim Evaluasi Corporate Governance Policy. 6. Encouragement of the improvement on the
6. Komite GCG juga mendorong menyempurnaan substance and format of the corporate governance
substansi maupun format Corporate Governance policy the BOC Charter, the BOD Charter, the
Policy (CGP), Charter Dewan Komisaris, Charter Committee Charter, Management Policy and
Direksi, Charter Komite, Management Policy Standard Operating Procedures. These instruments
(MP), dan Standar Operating Procedures (SOP), will serve as operational guidance for the effective
sebagai panduan operasional agar penerapan implementation of GCG principles at Antam.
prinsip-prinsip GCG dapat secara efektif menjadi
dasar seluruh kegiatan manajemen Antam. GCG Committee meetings were attended by the
member of GCG Committee and some of them were
Rapat Komite GCG dihadiri oleh anggota Komite attended by GCG Implementation Team, Senior Vice
GCG dan sebagian dari rapat-rapat tersebut dihadiri President of Corporate Secretary, member of CSR-EPM
oleh Tim Implementasi GCG, Senior Vice President Committee, and/or Directors, with topics of discussion
Corporate Secretary, anggota Komite CSR-LPT, dan/ such as GCG Committee quarterly report, corporate
atau Direktur, dengan pembahasan antara lain laporan governance practices evaluation, and other relevant
triwulan Komite GCG, evaluasi praktik pengelolaan items to GCG.
Perusahaan, dan hal-hal lain terkait GCG.
Throughout 2009, GCG Committee held 13
Selama tahun 2009, Komite ini telah mengadakan 13 (thirteen) meetings.
(tiga belas) kali rapat.
Susy Pasaribu – Anggota Komite GCG Susy Pasaribu - Member of the GCG Committee
Bergabung di Antam sebagai Anggota Komite GCG Appointed as member of GCG Committee in September
sejak September 2007. Mengawali karir di Bank 2007. Started her career in Bank Danamon for 10
Danamon selama 10 tahun dengan jabatan terakhir years with the latest position as Head of Training and
sebagai Kepala Bagian Training and Development Development in 1999. In 2000, served as Secretary to the
pada tahun 1999. Pada tahun 2000 bekerja sebagai Deputy of State-Owned Enterprise Minister in Mining,
Sekretaris Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Strategic Industry, Energy and Telecommunication. In
Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan mid 2000 she was appointed as Secretary to Board of
Telekomunikasi. Pada pertengahan tahun 2000 Commissioners of PT Telkom Tbk, and at the same year,
ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Komisaris she was appointed as Assistant Secretary to Board of
PT Telkom Tbk., dan pada tahun yang sama sebagai Commissioners of PT Indosat Tbk. She joined Antam as
asisten Sekretaris Dewan Komisaris PT Indosat Tbk Human Resources Advisor in 2006 and currently she is
dan tahun 2006 bergabung dengan Antam sebagai a Member of Antam’s GCG Committee.
Human Resources Advisor. Saat ini menjadi anggota
Komite GCG pada Antam. Ir. Andi Bajupati Salim - Member of the GCG Committee
Appointed as member of GCG Committee in
Ir. Andi Bajupati Salim – Anggota KomIte GCG September 2008. Graduated with a Degree in
Diangkat menjadi Anggota Komite GCG sejak tanggal Electrical Engineering from ITB in 1978. Started his
1 September 2008. Setelah lulus sebagai Insinyur career at IBM America/Far East Representative Office
Teknik Elektro ITB tahun 1978 memulai kariernya di in Jakarta, (1978-1992). In 1982 he joined PT Supreme
IBM America/Far East Representative Office Jakarta Cable Manufacturing Corporation Tbk. with his last
(1978-1982). Tahun 1982 bergabung dengan PT Supreme position as Vice President Director (June 1985-June
Cable Manufacturing Corporation Tbk., dengan jabatan 1994). Currently, he serves as President Commisioner
terakhir sebagai Wakil Direktur Utama (Juni 1985-Juni of PT Olex Cables Indonesia and Commissioner of
1994). Saat ini menduduki jabatan Komisaris Utama PT Selo Kencana Energi, a private national company
pada PT Olex Cables Indonesia dan Komisaris pada based in Jakarta.
PT Selo Kencana Energi, perusahaan swasta nasional
yang berkedudukan di Jakarta.
2
Berhenti menjabat sebagai Wakil Ketua Komite CSR-LPT per 27 Mei 2009 Resigned as Vice Chairman of the CSR-EPM Committee as of May 27, 2009
2
Ir. Achmad Dohar Siregar – Anggota Komite CSR-LPT Ir. Achmad Dohar Siregar – Member of the
Selepas menjadi anggota Komite GCG sejak tahun CSR-EPM Committee
2004, mulai September 2008 bergabung menjadi After serving as member of GCG Commitee since
anggota Komite CSR-LPT. Lulus dari ITB tahun 1973 2004, Mr. Siregar joined the CSR-EPM Committee
langsung berkarir di berbagai unit operasi dan proyek- member in September 2008. Graduated from ITB in
proyek Antam, dan pada tahun 1992–1994 mengepalai 1973 and started his career in various operation unit
Proyek dan Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, and Antam projects, and in 1992-1994 served as Head
mulai dari studi kelayakan, pencarian dana, tahap of Project and Pongkor Gold Mining Business Unit, from
konstruksi sampai kemudian menjadi GM pertama di feasibility study, fundraiser, construction, until became
Unit Pertambangan Emas Pongkor. Pada periode tahun first General Manager in Pongkor Gold Mining Business
1996-2004 berkarir di Kantor Pusat dan terakhir menjadi Unit. During period 1996-2004, worked at Head Office
Sekretaris Perusahaan Antam. Mulai pertengahan tahun and became Antam’s Corporate Secretary. Since mid
2009 menjadi anggota Komite GCG PT Semen Gresik 2009, he serves as a Member of GCG Committee in
(Persero) Tbk dan Anggota Organisasi Perhimpunan PT Semen Gresik (Persero) Tbk and Member of Mining
Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI). Expert Association.
Ir. Amir Faizal Suud – Anggota Komite CSR-LPT Ir. Amir Faizal Suud – Member of the
Sdr. Amir Faizal Suud, Alumnus Teknik Pertambangan CSR-EPM Committee
ITB, pensiunan birokrat Dep. Energi dan Sumberdaya Graduated in Mining Engineering from Bandung
Mineral, mantan Kakanwil Pertambangan dan Energi Institute of Technology. Before appointed as member
Nusa Tenggara (Bali, NTB, NTT dan Timtim) dan of CSR-EPM Committee member, he held key positions
Kakanwil Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi such as Head of Regional Office of Mining and Energy
Sumatera Utara, yang banyak berhubungan dengan in Nusa Tenggara (Bali, NTB, NTT and East Timor)
pemangku kepentingan pertambangan dan energi baik and Head of Regional Office of Energy and Mineral
di pusat maupun di daerah. Mempunyai pengalaman Resources in North Sumatera. He was directly involved
bertugas di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi with various energy and mineral stakeholders. He has 15
Tenggara selama 15 tahun pada Kanwil Departemen years experience in the South Sulawesi and Southeast
Pertambangan dan Energi, dosen Universitas Sulawesi Region in the Regional Office of Energy and
Hasanuddin, serta sebagai Dekan Fakultas Teknik Mineral Resources, lecturer at Hasanuddin University,
Universitas Veteran RI di Makassar. Pada tahun 2001- and Dean of Engineering Faculty of the Veteran
2004 ditugaskan pada Tim Task Force Otonomi University in Makassar. In 2001-2004 he was stationed at
Daerah Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral the Regional Autonomy Taskforce Team for the Energy
dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemda untuk and Mineral Resources Department to help building
melaksanakan kewenangan bidang pertambangan the capacity of regional government to implement the
dan energi yang telah diserahkan pemerintah pusat. mining and energy authority which was previously held
Terakhir bertugas sebagai Widyaiswara Utama pada by the central government. His last position was Senior
Pusdiklat Geologi (2002-2007) di Bandung. Lecturer at the Geology Research and Development of
Centre (2002-2007) in Bandung.
Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA. – Anggota Komite Ir. Suparja Soekmasendjaja, MA. – Member of the CSR-
CSR-LPT EPM Committee
Alumnus Teknik Geologi ITB tahun 1978 dan Rural Graduate in Geology Engineering from ITB in 1978 and
Development Reading University, Inggris tahun 1989. Rural Development from Reading University, England,
Perjalanan karir sebagai birokrat dimulai di Departemen 1989. Started career as a bureaucrat Department of
Pekerjaan Umum dan Departemen Transmigrasi (1979- Public Works and Transmigration (1979-1998) in regional
1998) dalam bidang perencanaan wilayah dan pemukiman planning and transmigration. He retired following a
transmigrasi, dan berakhir di Kementerian Koordinator career in the Coordinating Ministry of Economic Affairs
Bidang Perekonomian (1999-purna bakti Juni 2009) (1999-June 2009) in the field of policy coordination on
dalam bidang koordinasi kebijakan urusan teknologi technology use, human resources, business partnership
tepat guna & sumberdaya manusia, kemitraan usaha, and general mining.
dan pertambangan umum.
Ir. Jalal – Member of the CSR-EPM Committee
Ir. Jalal – Anggota Komite CSR-LPT An expert in social and environment aspect related to
Jalal adalah seorang ahli dalam aspek sosial dan continuous development in natural resources industry,
lingkungan terkait dengan pembangunan berkelanjutan especially oil and gas, mining, forestry, plantation, and
dalam industri-industri terkait sumberdaya water extraction. Currently serve as Executive Director
alam, terutama minyak dan gas, pertambangan, in A+ CSR Indonesia, a company which promotes CSR as
kehutanan, perkebunan dan ekstraksi air. Sekarang a tool to achieve continous development, and technical
menjadi Direktur Eksekutif A+ CSR Indonesia, advisor to Kiroyan Partners. He actively participates in
sebuah perusahaan sosial yang mempromosikan numerous local and international CSR meetings and
tanggung jawab sosial perusahaan sebagai alat untuk trainings such as CSR Master Class (2009) and ISO
mencapai pembangunan berkelanjutan, juga sebagai 26000 (2010) which were held by CSR Asia.
penasihat teknis untuk Kiroyan Partners. Untuk terus
meningkatkan pengetahuan soal CSR-nya, ia aktif CORPORATE MANAGEMENT
mengikuti berbagai pertemuan dan pelatihan CSR di
Board Of Directors
dalam dan luar negeri. Di antaranya CSR Master Class
(2009) dan ISO 26000 (2010) yang diselenggarakan The BOD as an organ of the Company, functions and
oleh CSR Asia. responsible collegially for the management of the
Company. Each Director can carry out its duty and
PENGELOLAAN PERUSAHAAN take decisions in accordance with their respective
assignments and authorities. However, the execution
Direksi of tasks by each Director remains to be a collective
Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan responsibility. The position of each respective Director
bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola including President Director (Chairman of the BOD)
Perusahaan. Setiap Direktur dapat melaksanakan tugas is equal. The duty of the President Director as primus
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian inter pares is to coordinate the activities of the BOD.
tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas The BOD is accountable to the GMOS.
oleh setiap Direktur tetap merupakan tanggung jawab
bersama. Kedudukan setiap Direktur termasuk Direktur The roles and responsibilities of the BOD are
Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama sebagai aligned with those stated in the Company’s Articles
primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan of Association, and further describedon the charter
Direksi. Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. signed by all Directors, with the latest update made on
December 2008, which consists of:
Peran dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan
Anggaran Dasar Perusahaan dan dirinci lebih lanjut • Leading, managing, and controlling the Company
dalam piagam yang ditandatangani oleh seluruh in accordance with the Company’s objectives
Direktur, dengan perubahan terakhir dilakukan pada and continuously conduct activities that promote
bulan Desember 2008, termasuk di dalamnya: Company’s efficiency;
• Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan • Controlling, maintaining, and managing the
Perusahaan; Company’s assets;
• Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan • Preparing the Company’s Development Plan, and
Perusahaan, RKAP, serta rencana lainnya yang RKAP on timely basis, and other plans related to the
berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan operation of the Company and submit it to the BOC
kegiatan Perusahaan dan menyampaikannya kepada for approval;
Dewan Komisaris untuk mendapatkan pengesahan; • Preparing the Company’s RJPP on timely basis, and
• Menyiapkan pada waktunya RJPP Perusahaan guna submit it to the BOC for approval;
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris; • Applying the principles of GCG and administering
• Melaksanakan prinsip GCG dan menyelenggarakan CSR;
CSR; • Ensuring the availability and effectiveness of
• Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian internal control system to safeguard the Company’s
internal yang efektif untuk mengamankan investasi investments and assets;
dan aset Perusahaan; • Safeguarding confidential information obtained
• Menjaga informasi rahasia yang diperoleh sewaktu when served as the Director and the information
menjabat sebagai anggota Direksi dan harus should be kept private in conformity with applicable
tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan dan law and regulations;
perundang-undangan yang berlaku; • Safeguarding important informations and
• M e n j a g a i n f o r m a s i p e n t i n g d a n d i l a r a n g prohibited from misappropriately use those
menyalahgunakan informasi tersebut yang berkaitan informations for personal benefit, especially
dengan Perusahaan untuk keuntungan pribadi, related to insider trading;
terutama berkaitan dengan insider trading; • Performing its role and responsibilities and required
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya to adhere to the Code of Conduct and prohibited
serta wajib menaati Standar Etika Perusahaan to gain personal benefit directly or indirectly from
dan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik Company’s activities except salary, facility, and other
secara langsung maupun tidak langsung dari allowances, including pension funds in accordance
kegiatan Perusahaan selain gaji berikut fasilitas dan with applicable rules and regulations; and
tunjangan lainnya, termasuk santunan purna jabatan • Continuously enhancing competency and
yang diterimanya sebagai anggota Direksi sesuai knowledge to enable professional management of
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan the Company.
• Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya
secara berkesinambungan untuk menjalankan In addition to the collective responsibility, each Director
Perusahaan dengan profesional. function has its own roles and responsibilities.
risiko serta memastikan kepatuhan terhadap hukum with laws and regulations, to coordinate, direct, and
regulasi, mengkoordinasikan, mengendalikan, dan evaluate internalisation and implementation of GCG
mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip GCG dan principles and ethical standards consistently within the
standar etika secara konsisten dalam Perusahaan, serta Company, and to ensure the availability of Company
memastikan informasi yang terkait dengan Perusahaan related information whenever required by the BOC.
selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.
Operation Director
Direktur Operasi The Director of Operation has the responsibility
Direktur Operasi memiliki tanggung jawab to coordinate, control, and evaluate operational
untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan tasks related to production, marketing, work safety,
mengeva l u a s i p e l a k s a n a a n t u g a s o p e ra s i o n a l environment, maintenance and reengineering, mining
bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, closure, and overseas representative offices, to develop
lingkungan, pemeliharaan dan rekayasa, penutupan efficiency and quality assurance program, and to ensure
tambang, serta kantor-kantor perwakilan di luar a consistent implementation of it, and to ensure the
negeri, mengembangkan program efisiensi dan availability of his/her working unit related information
manajemen mutu serta memastikan dilaksanakannya whenever required by the BOC.
secara konsisten di lingkungan unit-unit kerja, serta
memastikan informasi yang terkait dengan unit Finance Director
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris. The Director of Finance has the responsibility to
coordinate, control, and evaluate operational tasks
Direktur Keuangan related to treasury, funding, accounting, budgeting,
Direktur Keuangan memiliki tanggung jawab untuk and information technology, to ensure the availability
mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi of funding for the Company’s development program
pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan, in accordance with Company’s strategic plan, and to
pendanaan, akuntansi, anggaran, serta teknologi ensure the availability of his/her working unit related
informasi, merencanakan, mencari, dan memastikan information whenever required by the BOC.
penyediaan dana untuk pengembangan Perusahaan
sesuai dengan rencana strategis Perusahaan, serta Human Resources Director
memastikan informasi yang terkait dengan unit The Director of Human Resources has the responsibility
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris. to coordinate, control, and evaluate operational tasks
related to organisation, human resources, continuing
Direktur Sumber Daya Manusia education and training, health, to maintain sound
Direktur Sumber Daya Manusia memiliki tanggung relationship with government and other stakeholders as
jawab mengkoordinasikan, mengendalikan, dan well as to ensure that the Company’s human resources
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang activities are effectively implemented, and to ensure the
organisasi, sumber daya manusia, pendidikan dan availability of his/her working unit related information
pelatihan, serta kesehatan, mengembangkan hubungan whenever required by the BOC.
baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak
luar, dan pemangku kepentingan lainnya, serta Development Director
memastikan terselenggaranya kegiatan sumber daya The Director of Development has the responsibility to
manusia Perusahaan secara efektif dan tepat guna, coordinate, monitor, and evaluate the development and
serta memastikan informasi yang terkait dengan unit implementation of Antam’s long-term plan (RJPP), to
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris. coordinate, control, and evaluate the implementation
of operational tasks related to exploration, research
Direktur Pengembangan and development, feasibility study, and projects
Direktur Pengembangan memiliki tanggung construction for the Company’s growth, to maintain
j a w a b m e n g k o o r d i n a s i k a n , m e m o n i t o r, d a n
mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan RJPP,
mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas operasional di bidang eksplorasi,
penelitian dan pengembangan, studi kelayakan, sound relationship with strategic partners as well as to
serta pembangunan proyek-proyek pertumbuhan develop new business opportunities, and to ensure the
Pe r u s a h a a n , m e n g e m b a n g ka n h u b u n g a n b a i k availability of his/her working unit related information
dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap whenever required by the BOC.
peluang bisnis baru, serta memastikan informasi
yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia General Affairs and CSR Director
untuk Dewan Komisaris.
The Director of General Affairs and CSR has the
responsibility to coordinate, control, and evaluate the
Direktur Umum dan CSR implementation of operational tasks related to general
Direktur Umum dan CSR memiliki tanggung jawab affairs, community development, partnership and
untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan environmental program, and CSR, to maintain sound
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional di bidang relationship with government and other stakeholders
pelayanan umum, pengembangan kemasyarakatan, as well as to ensure that the Company’s CSR activities
program kemitraan dan bina lingkungan, serta kegiatan are effective, and ensure the availability of his/her
tanggung jawab sosial Perusahaan, mengembangkan working unit related information whenever required
hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, by the BOC.
segenap pihak luar dan pemangku kepentingan lainnya,
memastikan terselenggaranya pelayanan umum dan Delegation of authority among Directors can be
kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan secara conducted with letter of attorney specially drawn
efektif dan tepat guna, serta memastikan informasi up for that purpose, and delegation of authority
yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk to Senior Management below BOD level has been
Dewan Komisaris. clearly reflected in the organisation structure, which
is then further elaborated into job description of each
Pendelegasian wewenang oleh seorang Direktur function, however this does not transfer the ultimate
kepada Direktur lainnya hanya dapat dilakukan responsibility and accountability.
melalui surat kuasa, dan pendelegasian wewenang
kepada Manajemen Senior di bawah tingkat Direksi The composition and size of the BOD was set by the
telah digambarkan dengan jelas dalam struktur GMOS by taking into account the Antam’s vision,
organisasi, yang dijelaskan lebih lanjut dalam uraian mission, and strategic plan, therefore enable
jabatan dari setiap fungsi. Namun demikian, hal effective, accurate, prompt decision making and to
tersebut tidak memindahkan tanggung jawab dan act independently.
pertanggungjawabannya.
The performance evaluation of the BOD was conducted
Komposisi dan jumlah Direksi ditetapkan oleh RUPS
by the BOC based on pre-established KPI that includes
dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis
targets related to the sustainable growth, profitability,
Antam, sehingga memungkinkan pengambilan
sales, cost optimalization, customer satisfaction,
keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat
company image, effective business strategy, risk
bertindak secara independen.
management, compliance with laws and regulations,
Terkait penilaian kinerja Direksi, penilaian dilakukan employee productivity, and other relevant criterias.
oleh Dewan Komisaris berdasarkan KPI yang ditetapkan Based on BOC Decree, BOD performance evaluation
sebelumnya dan mencakup target yang berhubungan is conducted once a year. However, based on the
dengan pertumbuhan yang berkesinambungan, laba decision that was made in GMOS, Antam was required
Perusahaan, penjualan, optimalisasi biaya, kepuasan to submit the result of the performance evaluation
pelanggan, citra Perusahaan, strategi bisnis yang quarterly to the majority shareholder which is Ministry
efektif, manajemen risiko, kepatuhan terhadap of State-owned Enterprises. Therefore the performance
peraturan yang berlaku, produktivitas karyawan, dan
kriteria lainnya. Menurut Surat Keputusan Dewan
Komisaris, penilaian kinerja Direksi dilakukan 1 (satu)
kali setahun. Sesuai keputusan RUPS, Antam wajib
menyerahkan hasil penilaian kinerja Direksi secara
triwulanan kepada Pemegang Saham Dwiwarna Seri
A yaitu Kementerian Negara BUMN. Maka, penilaian
kinerja Direksi dilakukan secara triwulanan dan evaluation of the BOD was performed both quarterly
tahunan. Selain itu, Direksi juga melakukan penilaian and annually. In addition, BOD also conducted a self-
mandiri untuk kinerja tahun 2009. assessment for 2009.
Berdasarkan keputusan RUPS tahun 2009, Direksi terdiri Based on GMOS decision, the BOD consists of 6
dari 6 (enam) orang anggota dan seorang diantaranya (six) members and one of them act as a President
menjabat sebagai Direktur Utama. Selama tahun 2009, Director. Throughout 2009, Antam’s BOD held 47
Direksi Antam mengadakan 47 (empat puluh tujuh) (fourty-seven) meetings.
kali rapat.
Topik bahasan rapat Direksi antara lain mencakup Topic of discussion at BOD meetings includes among
laporan kinerja manajemen, persiapan RUPS Tahunan, other management performance report, preparation of
tindak lanjut RUPS Tahunan, dan hal-hal lainnya terkait the Annual GMOS, follow up of the Annual GMOS, and
pengelolaan Perusahaan. other items related to the management of the Company.
Bergabung dengan perusahaan pada tahun 1990. Lulusan Sarjana Hukum Universitas
Diponegoro dan Magister Manajemen dalam Manajemen Internasional Sekolah
Tinggi Manajemen PPM. Sebagian besar perjalanan karir di Antam ditoreh dalam
bidang hukum dan diangkat sebagai Senior Manager Legal Affairs Antam pada
tahun 2000. Sejak tahun 2007 beliau menjabat sebagai SVP Corporate Secretary.
Joined Antam in 1990. Graduated with a bachelor degree in Law from Diponegoro
University, followed by a master degree in International Management from PPM School
of Management. Most of his career was spent in Antam’s legal division before he was
appointed as Senior Manager Legal Affairs of Antam in 2000. He was appointed Antam’s
SVP Corporate Secretary in 2007.
Bimo Budi Satriyo, SH, MM
Pada tahun 2009, Sekretaris Perusahaan Antam In 2009, Antam’s Corporate Secretary initiated
memiliki inisiatif untuk meningkatkan kinerjanya performance improvement by:
dengan cara sebagai berikut:
• Establishing set timetable, reminder, and developing
• Mengeluarkan set timetable, reminder, dan menyusun SOP related to the process of and procedures for
SOP terkait proses dan prosedur penerimaan, receiving, clarification and amendment of data;
klarifikasi dan perubahan data; • Utilising technology to communicate information
• Menggunakan teknologi untuk penyampaian (website, newsletter, intranet portal), monitoring
informasi (website, newsletter, portal intranet), news coverage on the Company continuously, and
m e m a n t a u p e m b e r i t a a n Pe r u s a h a a n s e c a ra developing SOP related to external dissemination
b e r ke l a n j u t a n , d a n m e n y u s u n S O P t e r k a i t of information and data as an elaboration of
penyampaian informasi atau data yang keluar, Company Policy Manual - External Relations
sebagai turunan dari PKP Hubungan Keluar dan section and Information Disclosure Policy;
Kebijakan Pengungkapan Informasi; • Improving active participation from BOD,
• M e n i n g kat ka n p a r t i s i p a s i a kt i f d a r i D i re k s i , improving Investor Relations competency in order
meningkatkan kompetensi Investor Relations to be more proactive, more effective media and
sehingga lebih proaktif, penggunaan media serta technology utilisation;
teknologi dengan lebih efektif; • Utilising the Company’s internal media and involving
• Pemanfaatan media internal Perusahaan secara top management especially in communicating
lebih maksimal dan melibatkan top management, Company’s new policy;
terutama dalam mengkomunikasikan kebijakan • Utilising and publishing Company’s CSR activities,
baru Perusahaan; as a tools to socialise Antam as an environmentally
• Memanfaatkan dan mempublikasikan kegiatan CSR friendly and social mining Company; and
Perusahaan, sebagai alat untuk mensosialisasikan • Building effective GCG media awareness, performing
Antam sebagai perusahaan tambang yang peduli assessment and scoring continously, building and
lingkungan, baik alam maupun sosial; refining GCG soft structure, building media and
• M e m b a n g u n m e d i a a w a r e n e s s G C G y a n g performing effective and continous internal and
efektif, melaksanakan assessment dan scoring external socialisation.
secara berkesinambungan, membangun dan
menyempurnakan soft structure GCG, membangun To be able to function as a liaison officer (corporate
media dan menjalankan sosialisasi internal dan communication), Corporate Secretary is guided by the
eksternal secara efektif dan berkelanjutan. Company Disclosure Policy. Summary of the disclosure
policy has been disclosed in our website, specifically in
Agar dapat menjalankan fungsinya sebagai liaison officer the Company Policy Manual on the External Relation and
(corporate communication), Sekretaris Perusahaan
berpedoman kepada Kebijakan Pengungkapan Informasi
Perusahaan. Rangkuman kebijakan tersebut telah
dipublikasikan melalui we b s i te , dalam Pedoman Company Image section, and also accessible through
Kebijakan Perusahaan pada bagian Hubungan Keluar dan Antam intranet portal. The purpose of this policy is to
Citra Perusahaan, dan juga dapat diakses melalui portal make Antam able to implement a complete, accurate,
intranet Antam. Kebijakan ini bertujuan agar Antam dapat and timely disclosure on all material information or
melaksanakan pengungkapan yang lengkap, akurat, dan facts to the shareholders, the investment community,
tepat waktu atas semua informasi atau fakta material and the public in general credibly so that the market is
kepada pemegang saham, komunitas investasi, serta able to make investment decisions based on credible
publik pada umumnya secara kredibel agar pelaku pasar information. This policy facilitates fair access to
dapat mengambil keputusan investasi berdasarkan material information or facts through balanced and
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. non-selective disclosure. Disclosure of information shall
Kebijakan ini memfasilitasi akses yang adil terhadap be consistently carried out, either Antam experience
informasi atau fakta material melalui komunikasi “good times” or”bad times”. This policy also aims to
pengungkapan yang berimbang dan tidak selektif. protect and prevent Antam from abuse or inappropriate
Pengungkapan informasi dimaksud dilaksanakan secara disclosure of confidential information.
konsisten, baik ketika Antam mengalami “masa baik”
maupun “masa buruk”. Kebijakan ini juga bertujuan Based on Antam Disclosure Policy, material information
untuk melindungi dan menghindarkan Antam dari or facts must be disclosed to public. Prior to public
penyalahgunaan atau pengungkapan yang tidak tepat disclosure, whether the media, analysts, or any other
atas informasi yang bersifat rahasia. party, the material information or facts must first be
informed through the Capital Market Authority, with
Berdasarkan Kebijakan Pengungkapan Informasi, the Press Release mechanism. Material information or
informasi atau fakta material harus diungkapkan ke publik. facts that have not been disclosed to the public is a
Namun sebelum diungkapkan ke publik, baik media, form of confidential information and shall be protected
analis, ataupun pihak lainnya, informasi atau fakta material through strict maintenance of confidentiality.
tersebut harus terlebih dahulu diinformasikan melalui
Otoritas Pasar Modal, dengan mekanisme Press Release. We have established the Company Disclosure Team
Informasi atau fakta material yang belum diungkapkan ke with duty to act and react to the progress of Company
Publik adalah suatu bentuk informasi rahasia dan harus condition regarding to the possibility of material
dilindungi melalui penjagaan kerahasiaan yang ketat. information or facts that must be presented to public.
The team is responsible to provide recommendations
Kami telah membentuk Tim Pengungkapan Informasi to the BOD through the Director related to the
Perusahaan yang bertugas bertindak dan bereaksi information in accordance with the authorities whether
terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang the information or the updates is categorized as
berkaitan dengan kemungkinan adanya informasi material informations or facts. Corporate Secretary is
atau fakta material yang harus disajikan ke publik. obliged to ensure that the BOD and other insiders have
Tim tersebut bertanggung jawab untuk memberikan adequate knowledge about the updates of material
rekomendasi kepada Direksi melalui Direktur yang terkait and important information that have been presented to
dengan materi informasi sesuai dengan kewenangannya public and the ones that are still confidential so selective
apakah suatu informasi atau suatu perkembangan disclosure and insider trading can be avoided. We have
dikategorikan sebagai Informasi atau Fakta Material. adopted ASX recommendations regarding disclosure of
Sekretaris Perusahaan berkewajiban untuk memastikan information disclosure policy on the website, especially
Direksi dan orang dalam lainnya mengetahui mengenai in the Company Policy Manual on External Relation and
perkembangan material dan informasi penting yang Company Image section.
telah disampaikan ke publik maupun yang masih rahasia
sehingga pengungkapan selektif dan perdagangan
orang dalam dapat dihindari. Kami juga telah memenuhi
rekomendasi ASX dalam mengungkapkan kebijakan
pengungkapan informasi di website, khususnya dalam
Pedoman Kebijakan Perusahaan bagian Hubungan Keluar
dan Citra Perusahaan.
Setiap insan Antam bertanggung jawab dalam Each of Antam’s personnel is responsible to report
melaporkan terjadinya pelanggaran etika, dan any violation of ethics, and there is a party assigned to
terdapat pihak yang ditugaskan untuk menerima separately receive those reports. Antam has established
laporan tersebut secara terpisah. Antam telah “Helpline Antam” as a whistleblower mechanism and
membentuk “Helpline Antam” sebagai mekanisme already has whistleblowing guidelines. In addition,
pengaduan dan telah memiliki pedoman pelaporan Antam has also established Whistleblowing Evaluation
pelanggaran. Selain itu, Antam juga telah menetapkan Team Unit to follow up and monitor the complaints.
Tim Evaluasi Pelaporan Pelanggaran yang berfungsi Whistleblowing Evaluation Team Unit consists of Audit
untuk menindaklanjuti dan melakukan monitoring and GCG Committee representations. During 2009,
atas pengaduan. Tim Evaluasi Pelaporan Pelanggaran there was 1 (one) whistleblowing report and the follow-
terdiri dari perwakilan Komite Audit dan perwakilan up has been conducted through certain examination
Komite GCG. Selama tahun 2009, terdapat 1 (satu) by Antam’s Internal Audit Unit, which results was
laporan pengaduan whistleblowing dan tindak lanjut reported to Antam’s Audit Committee.
telah dilakukan melalui pemeriksaan khusus oleh
Satuan Kerja Audit Internal Antam, yang kemudian INTERNAL CONTROL SYSTEM
hasilnya dilaporkan kepada Komite Audit Antam.
The BOD, through President Director and Director of
Finance issued a statement on the responsibility of
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Consolidated Financial Statements which certified
Direksi, melalui Direktur Utama dan Direktur Keuangan that the BOD is responsible on the reporting and
membuat surat pernyataan pertanggungjawaban atas presentation of Antam’s Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi yang menjamin bahwa Statements, the Consolidated Financial Statements
Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan has been made in accordance with the generally
penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi; Laporan accepted accounting standards, and that all
Keuangan Konsolidasi telah disajikan sesuai dengan information provided in the Consolidated Financial
prinsip akuntansi yang berlaku umum; serta semua Statements are accurate, complete, does not contain
informasi dalam Laporan Keuangan Konsolidasi untruthful material information, and does not omit
dimuat secara lengkap dan benar, tidak mengandung any material information or fact. In addition, the BOD
informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak has also issued a “Statement Regarding Responsibility
menghilangkan informasi atau fakta material. Selain itu, for the Risk Management and Internal Control”, which
Direksi, melalui Direktur Utama dan Direktur Keuangan through this statement the President Director and
juga membuat dan menandatangani “Surat Pernyataan the Finance Director certified that the Consolidated
Direksi tentang tanggung jawab atas Manajemen Financial Statements was prepared on a sound risk
Risiko dan Pengendalian Internal Perusahaan” yang management system and internal compliance and
menjamin bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi telah control which implements the policies adopted by
disusun dalam suatu sistem manajemen risiko yang the Board.
sehat dan telah memenuhi aturan dan pengendalian
internal Perusahaan serta dilaksanakan sesuai dengan We have developed Accounting Standard Operating
kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Procedure in 2009 which has been formalised by
Komisaris dan Direksi. the BOD and includes there in the mapping of
risk and Internal Control over Financial Reporting
Pada tahun 2009, kami telah mengembangkan SOP (ICFR) process.
Akuntansi yang disahkan oleh Direksi, yang didalamnya
mencakup pemetaan risiko dan pengendalian internal Internal Audit
atas proses pelaporan keuangan (Internal Control over We have an Internal Audit Unit that is in accordance
Financial Reporting, ICFR). with the Chairman of Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Decree
Audit Internal regarding The Formation and Guidelines of the
Kami memiliki Satuan Kerja Audit Internal yang telah Internal Audit Charter. Based on Internal Audit Charter
sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas that was last updated in July 2009, the Internal Audit
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Beliau mengawali karirnya di UBP Bauksit Kijang pada tahun 1986. Kemudian beliau ditempatkan
di UBP Nikel Pomalaa menjabat sebagai Kepala Biro Konstruksi, Kepala Engineering dan Asisten
Kuasa Direksi bidang SDM pada periode 2003-2005. Beliau kemudian mulai menempati posisi
Assistant Senior Manager Administration Internal Audit Antam di Kantor Pusat sejak tahun 2006,
pada tahun 2007–2008 diangkat menjadi Senior Manager Administration Internal Audit Antam
dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai Senior Vice President Internal Audit Antam.
Mr. Syafri Isman started his career at the UBP Bauxite Kijang in 1986. He was then posted at the
UBP Nickel Pomalaa and held position as Head of Construction Bureau, Head of Engineering and
Vice General Manager on Human Resources during 2003-2005. He held the position of Assistant
Senior Manager Administration Internal Audit since 2006. During 2007-2008 he became Senior
Ir. Syafri Isman, QIA Manager Administration Internal Audit. Since 2008 he becomes Senior Vice President Internal
Audit Antam.
Piagam Unit Audit Internal. Berdasarkan Piagam Audit Unit function to help the Company to systematically
Internal yang telah dimutakhirkan pada bulan Juli accomplish its objective by ensuring that internal
2009, Satuan Kerja Audit Internal Antam berfungsi control, risk management, and process is clear and
membantu Perusahaan dalam mencapai tujuannya transparent. In addition, Internal Audit Unit helps
secara sistematis dan disiplin melalui evaluasi dan to provide consulting service and perform catalyst
perbaikan keefektifan pengendalian, manajemen risiko, function with purpose of assisting management and
dan proses yang baik, bersih, serta transparan. Selain auditee in achieving their targets and objectives,
itu, Satuan Kerja Audit Internal juga memberikan jasa and as partner to Audit Committee in carrying its
konsultasi dan sebagai katalisator untuk membantu oversight function. The Internal Audit Unit at Antam
manajemen dan auditee dalam mencapai sasarannya is a unit reporting directly to the President Director,
serta menjadi mitra kerja yang kompeten bagi Komite and independent from the External Auditors. In the
Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan. Satuan implementation of Audit, the Internal Audit Unit
Kerja Audit Internal bertanggung jawab langsung performed risk-based audit from identified risk and
kepada Direktur Utama, dan independen dari auditor risk map from the Risk Management Unit which
eksternal. Dalam pelaksanaan audit, Satuan Kerja documented in the Antam’s Risk Profile.
Audit Internal menggunakan metodologi audit
berbasis risiko berdasarkan identifikasi dan pemetaan Antam’s Internal Audit Work Program was divided into
risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko yang 2 (two) parts, Annual Audit Plan which consisted of
didokumentasikan dalam Profil Risiko Antam. audit plan for the year 2009 and Non-Audit work plan
which consisted of Internal Audit’s development plan
Program Kerja Internal Audit Antam dibagi menjadi 2 through human resources as well as infrastructure, and
(dua) bagian, yaitu Rencana Audit Tahunan yang berisi other assignment aside from audit.
rencana audit sepanjang tahun 2009, dan Rencana
Kerja Non-Audit, yang berisi rencana pengembangan Antam has also established an Internal Audit Guidelines
Audit Internal melalui aspek sumber daya manusia to ensure the operational description of the Internal
maupun infrastruktur, dan tugas lainnya selain audit. Audit Unit’s vision, mission, authority, independency,
and scope can be performed as expected.
Antam telah memiliki Panduan Internal Audit dengan
tujuan agar penjabaran operasional dari visi, misi, Internal Audit Unit used Audit Management
kewenangan, independensi dan ruang lingkup Information System (SIMA) in the Annual Audit
pekerjaan Satuan Kerja Audit Internal dapat terlaksana Plan 2009 creation process especially to determine
sesuai dengan yang diharapkan. audit object profile. The audit object profile was
determined by using formula calculated by SIMA. The
Satuan Kerja Audit Internal menggunakan sebuah formula component consisted of risk profile that has
aplikasi Sistem Informasi Manajemen Audit (SIMA)
dalam proses penyusunan Rencana Audit Tahunan
2009 terutama dalam menentukan profil objek audit.
Profil objek audit ditentukan dengan menggunakan
rumusan yang dihitung melalui aplikasi SIMA. been mapped by Risk Management Unit (those risks
Komponen rumusan tersebut mencakup profil risiko consists of Antam’s Risk That Matter), audit profile,
yang telah dipetakan oleh Satuan Kerja Manajemen and also other audit profiles.
Risiko (dimana di dalamnya tercakup Risk That
Matters), profil audit, serta profil audit lainnya. In determining audit object, Internal Audit Unit also
considered whistleblower report received from
Dalam menentukan objek audit, Satuan Kerja Audit whistleblower mechanism during the year. Moreover,
Internal juga mempertimbangkan laporan pengaduan audit object can be added if there is special request
yang diterima melalui mekanisme whistleblower di from BOC or BOD. Therefore, those two items can be
tahun tersebut. Selain itu, objek audit juga dapat added to Internal Audit Unit’s Annual Plan.
ditambahkan jika ada permintaan khusus dari Dewan
Komisaris maupun Direksi. Sehingga kedua hal Throughout 2009, Internal Audit Unit performed
tersebut akan ditambahkan ke dalam Rencana Audit its role and responsibilities to examine and evaluate
Tahunan oleh Satuan Kerja Audit Internal. the implementation of internal control as well as
performing audit within Antam. Audit findings were
Selama tahun 2009, Satuan Kerja Audit Internal reported in Audit Report (Laporan Hasil Audit/LHA)
melakukan tugas dan tanggung jawabnya untuk menguji which later submitted to the President Director, and
dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal BOC through Audit Committee, as well as auditees
serta melaksanakan audit dalam Antam. Temuan hasil related to the findings. In 2009, Internal Audit Unit has
audit dituangkan dalam LHA (Laporan Hasil Audit) yang issued 14 (fourteen) Audit Reports, including one from
kemudian disampaikan kepada Direktur Utama, dan whistleblower.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit, serta masing-
masing auditee yang terkait dengan temuan audit
beserta tindak lanjutnya. Selama tahun 2009, Satuan
Kerja Audit Internal telah menyusun 14 (empat belas)
LHA, dimana satu diantaranya merupakan hasil audit dari
pelaporan whistleblower.
Kebijakan Remunerasi
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Antam
mematuhi peraturan perundang-undangan yang
mengatur BUMN di Indonesia, termasuk mengenai
sistem remunerasinya. Perhitungan remunerasi proposing the remuneration to GMOS was using the
yang diajukan kepada RUPS didasari formula yang formula that has been reviewed by NRHRD Committee,
sebelumnya sudah dikaji oleh Komite NRPSDM, by considering the market rate and collective
dengan memperhatikan tingkat remunerasi yang achievements, which were the Company’s profit, return
berlaku di pasar serta hasil pencapaian kinerja on asset, return on equity, and KPI achievements.
Direksi secara kolektif yaitu laba Perusahaan, tingkat
imbal hasil aktiva, tingkat imbal hasil ekuitas, dan Remuneration for Senior Manager was formulated
pencapaian KPI. in Employees Compensation System (SIP) in 2009
which consist of:
Remunerasi untuk Manajemen Senior telah diatur
dalam SIP pada tahun 2009. Komponen penghasilan (i) Monthly Salary Component, includes basic
SIP terdiri dari: salary, allowance, temporary allowance, incentive
(incentive for employee determined by SMUK
(i) Komponen Penghasilan Bulanan, yaitu upah pokok, evaluation of each personnel, management
tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, serta insentif incentive, and local incentive);
(insentif unjuk kerja pegawai yang ditentukan oleh (ii) Benefit/Facility/Well-being;
hasil penilaian SMUK masing-masing karyawan, (iii) Annual Salary Component, includes holiday
insentif manajemen, dan insentif lokal); allowances, work ethic stimulation, annual
(ii) Benefit/Fasilitas/Maslahat; dan incentive, leave assistance, and annual package.
(iii) Komponen Penghasilan Tahunan, yaitu tunjangan
hari raya, perangsang etos kerja, insentif kerja Salary/payment/tantiem of BOD and BOC in Antam
tahunan, bantuan cuti, dan paket tahunan. was the percentage of the President Director’s
remuneration. By considering the increase or growth
Gaji/honorarium/tantiem Direktur dan Komisaris Antam in financial aspect, production and sales volume
merupakan persentase dari penghasilan Direktur achieved, Antam Annual GMOS 2009 determined that
Utama. Dengan mempertimbangkan secara menyeluruh the net salary of a President Director is Rp105 million.
terhadap aspek kenaikan atau pertumbuhan finansial, The following shows BOD and BOC remuneration and
volume produksi dan volume penjualan yang telah its policy in 2009.
dicapai Antam, maka dalam RUPS Tahunan Antam
2009 ditetapkan bahwa gaji bersih per bulan Direktur
Utama adalah Rp105 juta. Berikut adalah rincian
kebijakan remunerasi dan besaran remunerasi Direksi
dan Dewan Komisaris selama 2009.
Rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Antam untuk bulan Januari – Mei 2009
Details of remuneration policy of Antam BOD and BOC for January – May 2009
Sesuai dengan yang ditetapkan melalui Sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat
Surat Dewan Komisaris No. 67/K/VII/2008 Dewan Komisaris No. 72/K/VII/2008 tanggal
tanggal 3 Juli 2008 14 Juli 2008 berdasarkan Surat Meneg BUMN
In accordance with No. S-/100/D5.MBU/2008 tanggal 11 Juli 2008
Letter of Board of Commissioners In accordance with
No. 67/K/VII/2008 Letter of Board of Commissioners No. 72/K/
dated 3 July 2008 VII/2008 dated 14 July 2008 based on Letter
of Minister of SOE S-/100/D5.MBU/2008
dated 11 July 2008
Komponen Direktur Utama Direktur Komisaris Utama Komisaris
Component President Director Director President Commissioner
Commissioner
Gaji Pokok Jumlah tertentu 90% dari gaji pokok 50% dari gaji pokok 45% dari gaji pokok
Basic Salary yang ditetapkan oleh Direktur Utama Direktur Utama Direktur Utama
RUPS 90% of President 50% of President 45% of President
Certain amount Director Director Director
determined by the
GMOS
Rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Antam untuk bulan Januari – Mei 2009
Details of remuneration policy of Antam BOD and BOC for January – May 2009
Sesuai dengan yang ditetapkan melalui Sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat
Surat Dewan Komisaris No. 67/K/VII/2008 Dewan Komisaris No. 72/K/VII/2008 tanggal
tanggal 3 Juli 2008 14 Juli 2008 berdasarkan Surat Meneg BUMN
In accordance with No. S-/100/D5.MBU/2008 tanggal 11 Juli 2008
Letter of Board of Commissioners In accordance with
No. 67/K/VII/2008 Letter of Board of Commissioners No. 72/K/
dated 3 July 2008 VII/2008 dated 14 July 2008 based on Letter
of Minister of SOE S-/100/D5.MBU/2008
dated 11 July 2008
Komponen Direktur Utama Direktur Komisaris Utama Komisaris
Component President Director Director President Commissioner
Commissioner
Perumahan/ Rp20 juta per bulan Rp17,5 juta per bulan Rp7,5 juta per bulan Rp5,75 juta per bulan
Akomodasi Rp20 million Rp17.5 million Rp7.5 million Rp5.75 million
Housing/ per month per month per month per month
Accomodation
Transportasi/ Rp5 juta per bulan Rp5 juta per bulan Rp5 juta per bulan Rp5 juta per bulan
BBM Rp5 million Rp5 million Rp5 million Rp5 million
Transportation/ per month per month per month per month
Fuel
Listrik Rp5 juta per bulan Rp5 juta per bulan – –
Electricity Rp5 million Rp5 million
per month per month
Komunikasi Rp5 juta per bulan Rp4 juta per bulan Rp5 juta per bulan Rp5 juta per bulan
Communication Rp5 million Rp4 million Rp5 million Rp5 million
per month per month per month per month
Pengobatan – – Sesuai ketentuan Sesuai ketentuan
Medical Perusahaan Perusahaan
In accordance with In accordance with
Company’s regulations Company’s regulations
Rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Antam untuk bulan Juni – Desember 2009
sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-527/MBU/2009
Details of remuneration policy of Antam BOD and BOC for June – December 2009 in accordance with
Letter of Secretary SOE Ministry No.S-527/MBU/2009
Komponen Direktur Utama Direktur Komisaris Utama Komisaris
Component President Director Director President Commissioner
Commissioner
Gaji Pokok Jumlah tertentu yang 90% dari gaji pokok 50% dari gaji pokok 45% dari gaji pokok
Basic Salary ditetapkan oleh RUPS Direktur Utama Direktur Utama Direktur Utama
Certain amount 90% of President 50% of President 45% of President
determined by the Director Director Director
GMOS
Tantiem Jumlah tertentu yang 90% dari tantiem 50% dari tantiem 45% dari tantiem
Bonus ditetapkan oleh RUPS Direktur Utama Direktur Utama Direktur Utama
Certain amount 90% of President 50% of President 45% of President
determined by the Director Director Director
GMOS
THR 1 kali gaji 1 kali gaji 1 kali gaji 1 kali gaji
Holiday 1 month salary 1 month salary 1 month salary 1 month salary
Allowance
Tunjangan Cuti 1 kali gaji 1 kali gaji Tidak Diatur Tidak Diatur
Tahunan/ 1 month salary 1 month salary Not regulated Not regulated
Cuti besar
Annual Leave
Allowance
Santunan Purna Premi asuransi 25% Premi asuransi 25% dari Premi asuransi 25% Premi asuransi 25%
Jabatan dari gaji per tahun gaji per tahun dari honorarium per dari honorarium per
Pension Insurance premium Insurance premium 25% tahun tahun
Allowance 25% of salary per year of salary per year Insurance premium Insurance premium
25% of honorarium per 25% of honorarium
year per year
Rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Antam untuk bulan Juni – Desember 2009
sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-527/MBU/2009
Details of remuneration policy of Antam BOD and BOC for June – December 2009 in accordance with
Letter of Secretary SOE Ministry No.S-527/MBU/2009
Komponen Direktur Utama Direktur Komisaris Utama Komisaris
Component President Director Director President Commissioner
Commissioner
Selain remunerasi berupa gaji pokok, tunjangan In addition to basic salary, monthly allowance, and
bulanan, dan tantiem. Tunjangan yang diterima oleh bonus, Directors and Commissioners also received
Direktur dan Komisaris antara lain adalah untuk communication, transportation, and holiday allowance.
telekomunikasi, transportasi, dan tunjangan hari raya. In addition, BOC received insurance premium
Selain itu, Komisaris menerima fasilitas premi asuransi facility less than or same as 25% of salary, medical
kurang dari atau sama dengan 25% honorarium, compensation, 2 (two) professional groups and legal
penggantian pengobatan, 2 (dua) keanggotaan services as needed.
profesi dan bantuan hukum sesuai kebutuhan.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Directors remunerations
Direksi untuk bulan Januari - Mei 2009. in January-May 2009.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Commissioners
Dewan Komisaris untuk bulan Januari - Mei 2009. remunerations in January-May 2009.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Directors remunerations
Direksi untuk bulan Juni - Desember 2009. in June-December 2009.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Commissioners
Dewan Komisaris untuk bulan Juni - Desember 2009. remunerations in June-December 2009.
Pada tahun 2009, RUPS memutuskan tantiem yang In 2009, GMOS decided the bonus provided to our
dibagikan kepada para Direktur dan Komisaris Directors and Commissioners is only around 30% of
Antam hanya sekitar 30% dari yang dibagikan pada previous year. This evidenced that we uphold our value
tahun lalu. Hal tersebut membuktikan bahwa kami of remuneration-based performance.
menjunjung tinggi nilai kami mengenai remunerasi
yang berbasis kinerja. We have a Work Agreement (PKB) which manages
relationship between Antam and its employees.
Kami telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB), PKB specifies, including but not limited to workers
yang mengatur hubungan Antam dengan karyawan. procurement system, worker’s candidate criteria, and
PKB merinci, termasuk namun tidak terbatas pada, worker’s right associated to career development,
sistem pengadaan karyawan, kriteria calon karyawan, performance evaluation, complaint submission’s
hak karyawan terkait pengembangan karir, evaluasi procedure, and right and obligation of Antam
kinerja, pemberian tunjangan, cuti karyawan, sistem Employee Union (PERPANTAM).
remunerasi, penghargaan dan sanksi, pemberhentian
pegawai, prosedur pengajuan keluhan, dan juga hak dan New employees’ recruitment process is stipulated in
kewajiban Persatuan Pegawai Antam (PERPANTAM). PKB, where recruitment process was conducted based
on labor arrangement, and also knowledge selection
Proses penerimaan karyawan baru telah diatur dalam method, creativity, and competency which used
PKB, dimana proses pengadaan atau rekrutmen objective, transparent, and reliable criteria in every
karyawan dilakukan berdasarkan perencanaan tenaga new workers candidate.
kerja, serta dilakukan dengan metode seleksi atas
pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang We applied a non-discriminative policy against
menggunakan kriteria obyektif, transparan, serta race, gender, religion and created a fair and honest
dapat dipertanggungjawabkan, yang dimiliki oleh environment in encouraging workers’ development
calon karyawan. relevant to their potential, ability, experience, and
creativity. Employee’s career development in Antam
Kami menghindari adanya diskriminasi atas suku, was conducted through various programs, such as
agama, ras, kelompok, dan gender serta terciptanya internship; mutation and rotation; promotion; and
perlakuan yang adil dan jujur dalam mendorong succession, in which those 4 (four) developments were
perkembangan karyawan sesuai dengan potensi, completed based on certain requirements without
kemampuan, pengalaman, dan keterampilan masing- discrimination of race, gender, religion.
masing. Di Antam, pengembangan karir karyawan
dilaksanakan melalui berbagai program antara lain To manage communication among workers, we have
magang; mutasi dan rotasi; promosi; serta kaderisasi, intranet portal. Intranet portal is a media for GCG
dimana keempat bentuk pengembangan karir socialisation within internal Company. It provides
karyawan tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan- information regarding latest news associated to
persyaratan tertentu, tanpa melibatkan diskriminasi Antam’s operational activity and Company’s Regulation
atas suku, agama, ras, kelompok, serta gender. (among others PKP, Code of Conduct, Charter, PKB).
It also comes with Business Intelligence device, which
Untuk mengelola komunikasi antar karyawan, provides information related to operational activity
kami telah memiliki portal intranet. Portal intranet (budget control, finance, material management,
m e r u p a ka n m e d i a s o s i a l i s a s i G CG d i i n te r n a l
Perusahaan. Portal tersebut menyediakan informasi
mengenai berita terakhir terkait dengan kegiatan
operasional Antam dan Peraturan Perusahaan (PKP,
Standar Etika, piagam, PKB, dan lainnya). Portal juga
menyertakan perangkat Business Intelligence, yang
menyediakan informasi terkait kegiatan operasional
(budget control, keuangan, manajemen material, operational maintenance, and production) and
operational maintenance, dan produksi) dan tersedia accessible to Antam’s Senior Management and the
untuk Manajemen Senior Antam serta para Direktur Directors to do an observation and support timely
untuk melakukan pengawasan dan mendukung decision making.
pembuatan keputusan secara tepat waktu.
E-PROCUREMENT
E-Procurement
In 2009, Antam begins to implement E-Procurement
P a d a t a h u n 2 0 0 9 , k a m i m e m u l a i p e n e ra p a n system to facilitate online good and services
sistem E-Procurement dalam melakukan transaksi procurement transactions and as well as to
penyediaan barang dan jasa secara online serta communicate with suppliers on bidding process,
berkomunikasi dengan para pemasok yang frequently asked questions, and other matters related
mencakup proses penawaran, tanya jawab, dan hal- to procurement activities. Antam already had the
hal lainnya terkait penyediaan barang dan jasa. Pada E-Procurement system since 2008, but it had still
tahun 2009, sistem ini telah efektif digunakan dan been in the testing phase. In 2009, this system was
disosialisasikan melalui pelatihan-pelatihan kepada effectively used and disseminated through training to
insan Antam yang mempunyai kaitan dengan Antam personnel related to the procurement of goods
penyediaan barang dan jasa. and services.
E-Procurement Antam telah menunjukan kemajuan yang Antam E-Procurement system has shown positive
positif, terutama pada penggunaan di Kantor Pusat improvement, especially at the Head Office and Pomalaa
dan Unit Bisnis Pomalaa, walaupun masih dilakukan Business Unit, despite continuous enhancement of
penyempurnaan sistem serta masih adanya keterbatasan the system and the limitations of the technology in
teknologi di beberapa wilayah Indonesia. Namun, some area of Indonesia. However, implementation of
implementasi sistem ini telah membawa keuntungan this system has brought benefits to Antam, such as
bagi Antam, diantaranya dengan mendapatkan harga obtaining a competitive price, reducing the risk of
yang kompetitif, mengurangi risiko penyimpangan ethical breach in procurement, following the business
etika dalam pengadaan, mengikuti tren bisnis untuk trends in order to be adaptive to today’s business
dapat menyesuaikan dengan perkembangan bisnis saat issues, better and more organised data storage, and
ini, penyimpanan data yang lebih baik dan terorganisir, more effective and efficient use of time.
serta penggunaan waktu yang lebih efektif dan efisien.
• BOC Charter W
• Notarised GMOS Meeting
• Curriculum Vitae of Board
Members
Jabatan komisaris utama dan • Piagam Dewan Komisaris W
-
Direktur Utama tidak boleh
dipegang oleh orang yang sama.
•
•
Piagam Direksi W
Risalah Rapat Umum
√
Pemegang Saham
The roles of the Chair should not be • Riwayat Pekerjaan
exercised by the same individual. anggota Dewan
• BOC Charter W
• BOD Charter W
• Notarised GMOS Meeting
• Curriculum Vitae of Board
Members
• NRHRD Charter W
• Company Policy Manual W I
• BOC Decree No.8/
SK.DK-Antam/VIII/2009
regarding NRHRD
Committee’s Appointment
2.5. Perusahaan harus mengungkapkan • Anggaran Dasar Prosedur penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi, masing-masing
proses pengevaluasian kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi,
•
•
Piagam Dewan Komisaris
Piagam Direksi W
W
√ Direktur, dan Komite didokumentasikan dalam piagam masing-
masing Dewan dan Komite yang dapat diakses melalui website
Komite, serta komisaris dan direktur • Piagam Komite-Komite W Antam, serta diungkapkan di website Antam pada bagian Corporate
secara perorangan • Pedoman Kebijakan Governance Practices.
Perusahaan W I
Companies should disclose • www.antam.com Dewan Komisaris telah melakukan penilaian kinerja melalui penilaian
the process for evaluating the mandiri, walaupun kriteria yang digunakan belum mencakup
performance of the Boards, its • Articles of Association W keseluruhan kriteria umum seperti yang termuat dalam Piagam
Committees and Individual Directors. • BOC Charter W Dewan Komisaris.
• BOD Charter W
• Committees Charter W Performance evaluation procedures of the BOC, BOD, each Director,
• Company Policy Manual W I and the Committee are documented in the charter of each Board
• www.antam.com and Committee, which can be accessed through Antam’s website,
and also disclosed on Antam’s website in the Corporate Governance
Practices section.
• NRHRD Committee
Charter W
• BOC Decree No.8/
SK.DK-Antam/VIII/2009
regarding NRHRD
Committee’s Appointment
8.2. Perusahaan harus memisahkan • Pedoman Kebijakan -
dengan jelas antara struktur
remunerasi Direktur Non-eksekutif •
Perusahaan W I
Risalah Rapat Umum
√
dengan struktur remunerasi Direktur Pemegang Saham
Eksekutif dan manajemen senior. • Surat Keputusan Direksi
No. 209.K/783/DAT/2009
Companies should clearly distinguish tentang Penerapan Sistem
the structure of Non-executive Imbalan Pegawai (SIP)
Directors’ remuneration from that dan Seluruh Komponen
of Executive Directors and senior Pendukung SIP di
executives. Lingkungan PT Antam Tbk
W
Tersedia pada website Antam, di www.antam.com
I
Tersedia pada portal intranet Antam
W
Available in Antam website, at www.antam.com
I
Available in Antam intranet portal
manajemen risiko
Risk Management
Industri pertambangan memiliki profil risiko yang tinggi. Mining has a high-risk profile because the sector is
Keberlanjutan perusahaan pertambangan tergantung dependent on nonrenewable resources. Mining activities
pada ketersediaan sumber daya mineral yang tidak make an impact on the surrounding environment and
terbarukan. Selain memiliki risiko gangguan operasional, community and are sometimes seen as controversial.
industri pertambangan juga rentan terhadap risiko Mining companies have no pricing power and
reputasi mengingat industri ini seringkali dikonotasikan business sustainability will largely depend upon cost
negatif karena dianggap bertanggung jawab terhadap competitiveness. Mining projects are highly exposed to
kerusakan lingkungan dan kurang berkontribusi pada price volatility and are therefore more capital intensive
aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. and slow yielding.
Pada umumnya perusahaan tambang merupakan price
taker, sehingga keberlanjutan perusahaan akan sangat Antam classifies risk into three main categories. Strategic
tergantung dari seberapa jauh efisiensi biaya dapat risk relates to decision making processes that may
dilakukan. Eksposur yang tinggi pada volatilitas harga affect the creation and implementation of appropriate
juga menjadikan proyek-proyek pertambangan memiliki corporate strategies. Operational risk relates to failures
risiko tinggi karena umumnya bersifat padat modal dan or inadequate control of business processes. Financial
memiliki jangka waktu pengembalian modal yang lama. risk relates to financial losses due to changes in foreign
currency exchange rates, commodity prices, interest
Antam membagi risiko perusahaan menjadi tiga kategori rates, liquidity or credit. To mitigate risks, Antam has
yakni risiko strategis, risiko operasional dan risiko set into place risk management policies and processes,
keuangan. Risiko strategis merupakan risiko yang terkait which include risk mapping, risk measurement and
dengan diambil atau tidak diambilnya suatu keputusan assessment, and risk treatment. To optimize its risk
yang mempengaruhi pencapaian strategi perusahaan. management system, Antam has detailed a work plan
Risiko operasional adalah risiko, baik langsung maupun that covers risk management mechanisms, systems
tidak langsung, yang timbul akibat kegagalan atau kurang and detailed procedures.
memadainya proses pengendalian. Sementara risiko
keuangan adalah kerugian yang timbul dalam bentuk Antam formed a Board of Commissioners-level Risk
uang atau materi yang disebabkan oleh perubahan nilai Management Committee in 2003. On the management
tukar mata uang, harga komoditas, tingkat suku bunga, level, Antam formed a Risk Management (RM) division
likuiditas, serta kredit. Di dalam strategi pengendalian dan in 2007. In 2009, Antam’s RM division identified 296 Key
pengelolaan risiko perusahaan, Antam telah mempunyai Risks and 19 Risks That Matter. Throughout this process,
kebijakan dan proses manajemen risiko yang meliputi Antam used both the Top Down/Helicopter View and
proses identifikasi dan pembuatan peta risiko (risk
mapping), kuantifikasi dan pengukuran risiko (risk
measurement and assessment), penanganan risiko (risk
treatment). Untuk mengoptimalkan upaya pengelolaan
risiko perusahaan, Antam telah menyusun program kerja
yang mencakup penyusunan mekanisme, sistem dan detail
prosedur pengelolaan risiko.
dan Bottom Up. Beberapa risiko yang merupakan Risk Bottom Up approaches in identifying risk. Antam’s Risks
That Matter diantaranya: That Matter include, among others:
• Potensi kehilangan peluang dalam pengembangan • Potential loss of business development and initiatives.
inisiatif dan usaha bisnis Antam. • Potential mistakes in selection of partners for the
• Potensi kesalahan dalam menetapkan atau memilih company’s development and growth initiatives.
partner dalam pengembangan usaha Antam (JVCo) • The level of cash cost becomes higher than the average
dan akuisisi perusahaan pertambangan/industri. selling price.
• Terjadinya cash cost melebihi harga jual komoditi • Potential lack of resources (financial, minerals,
Antam. human resources) required to support the company’s
• Ketidakcukupan atau ketidaktersediaannya sumber operations and future business activities.
daya (finansial, alam, manusia) yang dibutuhkan • Potential failure to secure land.
untuk operasional maupun pengembangan usaha • Potential lack of ore feed (nickel and gold), plant
Antam ke depan. consumables and other materials, such as coal,
• Potensi tidak dapat terealisasinya pembebasan lahan antrachite and fuel.
di lokasi proyek dan lahan Kuasa Pertambangan.
• Potensi ketidakcukupan suplai bahan baku (feed emas, In 2009, Antam’s RM division completed the Risk and
wet ore), pendukung pabrik, dan bahan material Control Self Assessment (RCSA) for the company’s
strategis lainnya seperti batubara, antrasit, dan bahan business units and its head office. Antam’s RM division also
bakar minyak. reviewed its Risk Management Policy Manual and developed
the Antam Risk Management System (ARMS). Antam’s
Pada tahun 2009 Satuan Kerja RM telah menyelesaikan ARMS is linked with the company’s Audit Management
pelaksanaan RCSA (Risk and Control Self Assessment) Information System (SIMA). Antam’s RM division also
untuk unit bisnis maupun Kantor Pusat Antam. Pencapaian analysed the risks of the company’s development projects
lainnya adalah penyelesaian review Risk Management Policy of CGA Tayan, SGA Mempawah, Pomalaa CFPP, and FeNi
Manual dan pembangunan aplikasi manajemen risiko – Halmahera, as well as the optimization of ferronickel
ARMS (Antam Risk Management System) yang terintegrasi smelters and the NPI project. Antam’s RM division also
dengan Sistem Informasi Manajemen Audit (SIMA) Antam. reviewed the closure of the Kijang bauxite mine, the status
Dalam mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan of the Tokyo representative office and the acquisition of
dalam meningkatkan nilai tambah Perseroan, Satuan Kerja the Cibaliung gold mine. Antam’s RM division also helped
Risk Management telah melakukan kajian dan analisis to review the plan proposed by Antam’s Pensioners
risiko proyek-proyek pengembangan seperti proyek CGA Welfare Foundation to build a hospital to help lower the
Tayan, SGA Mempawah, PLTU Pomalaa, FeNi Halmahera, cost of pensioners’ medical services.
optimasi pabrik dan proyek NPI. Selain itu, Satuan Kerja
Risk Management juga telah melakukan kajian dan analisis Antam’s RM division also conducted training and
risiko yang terkait bidang operasional seperti kajian development programs to augment the competencies of
penutupan tambang bauksit Kijang, keberadaan Kantor its staff. In 2009, Antam’s RM division conducted Certified
Perwakilan Tokyo dan akuisisi PT Cibaliung Sumberdaya. Risk Management Professional (CRMP) trainings. As well,
Kajian lain yang diluar operasional dan proyek seperti Antam’s RM division plans to conduct similar training
kajian pembangunan rumah sakit yang rencananya akan annually to further enhance the understanding of risk
dibangun oleh Yayasan Kesejahteraan Pensiun dalam management among Antam’s employees.
rangka mengurangi kewajiban perusahaan untuk biaya
kesehatan pensiunan.
INFORMASI
BAGI PEMEGANG
SAHAM
Shareholders’ Info
Meski pasar komoditas terutama logam dasar mengalami Despite recovery in global commodity prices toward
perbaikan menjelang pertengahan tahun 2009, secara the end of 2009, the average selling prices of base
keseluruhan harga komoditas logam dasar mengalami metals decreased over 2008. Most of global mining
koreksi signifikan pada tahun 2009 dibandingkan tahun companies, including Antam, suffered from the
2008. Hal ini menjadikan perusahaan-perusahaan lower prices given the price taker characteristic of
pertambangan termasuk Antam yang merupakan the industry.
price taker mencatat penurunan kinerja keuangan di
tahun 2009 dibandingkan tahun 2008. ANTAM’S SHARES
Antam’s shares have been traded on the Indonesian
PENCATATAN SAHAM ANTAM Stock Exchange (IDX) since 1997 with ticker ANTM.
Saham Antam diperdagangkan pada Bursa Efek Antam is member of the IDX’s Main Board, LQ45 Index
Indonesia (BEI) dengan kode ANTM sejak tahun 1997. (45 most liquid shares in the IDX), the Jakarta Mining
Selain menjadi anggota Papan Utama, saham Antam Index, the Jakarta Islamic index, the Bisnis 27 Index,
secara domestik juga tercatat sebagai anggota LQ45 the SRI-KEHATI Sustainability Index and the Kompas
(45 saham terlikuid di BEI), Jakarta Mining index, Jakarta 100 Index. Antam also listed its shares at the Australian
Islamic Index, Indeks Bisnis 27, Indeks Kerberlanjutan Securities Exchange (ASX) in 1999 with exempt status,
SRI-KEHATI dan Kompas 100. Saham Antam tercatat and the listing was augmented to a full status in
pula di Australia Securities Exchange (ASX) dengan 2002. Antam’s shares are traded as Chess Depository
kode ATM dengan status exempt pada tahun 1999 Interests (CDI) where 1 (one) CDI represents 5 (five)
dan tercatat penuh (full listing) pada tahun 2002. common stocks and are fully convertible. The objective
Saham Antam di ASX diperdagangkan dalam bentuk for the listing at the ASX is to follow the more stringent
Chess Depository Interests (CDI) dengan rasio satu transparency and disclosure standards, particularly in
CDI setara lima saham biasa dan dapat dikonversikan terms of reserves and resources reporting. Antam’s
antara satu dengan yang lain. Tujuan dari pencatatan reporting standard, including reserves and resources
saham Antam di Australia terutama untuk mengikuti reporting is comparable with other international
standar transparansi dan pengungkapan yang lebih mining companies.
ketat, terutama dari sisi tata kelola perusahaan dan
pelaporan estimasi sumber daya dan cadangan TOTAL SHARES AND SHAREHOLDERS
sehingga dapat diperbandingkan dengan perusahaan- COMPOSITION
perusahaan pertambangan internasional lainnya.
Antam’s total authorized capital was Rp3.8 trillion
comprising of 1 preferred share and 37,999,999,999
JUMLAH DAN KOMPOSISI PEMEGANG common shares with a nominal value of Rp100
SAHAM per share. The issued and fully paid up capital was
Modal dasar Antam sebesar Rp3,8 triliun dan terdiri
dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna dan
37.999.999.999 saham biasa dengan nilai nominal
Rp100 per saham. Modal yang ditempatkan dan
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM ANTAM YANG MEMILIKI KURANG DARI 5% DARI TOTAL SAHAM
PER 31 DESEMBER 2009
SHAREHOLDER COMPOSITION OF HOLDERS OWNING LESS THAN 5% OF ANTAM’S SHARES
AS of DECEMBER 31, 2009
Kelompok Domestik Domestic Asing Foreign
Pemegang Saham
Jumlah Saham Jumlah Pemegang Jumlah Saham Jumlah Pemegang
Group of Shareholders
Number of Shares Saham Number of Saham
Number of Holders Shares Number of Holders
Nilai Nominal Rp500 per saham Nominal Value Rp500 per share
1. Initial Public Offering (IPO) tahun 1997 1 799.999.999 430.769.000 - 1.230.769.000
Initial Public Offering (IPO) in 1997
2. Saham Bonus* tahun 2002 1 1.239.999.999 667.691.950 - 1.907.691.950
Bonus Shares* in 2002
Nilai Nominal Rp100 per saham Nominal Value Rp100 per share
3. Pemecahan saham** pada tahun 2007 1 6.199.999.999 3.338.459.750 - 9.538.459.750
Stock split** in 2007
4. Pembelian kembali saham pada tahun 1 6.199.999.999 3.323.033.750 15.426.000 9.538.459.750
2008-2009***
Share buyback in 2008-2009***
* RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2002 memutuskan untuk memberikan saham bonus dari kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham). Setiap 100
saham menerima 55 saham baru. Pada tanggal 30 Juli 2002, Antam menyetujui penerbitan 676.922.950 saham seri B baru senilai Rp338 miliar dari IPO
Antam tahun 1997.
** RUPS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nilai
nominal Rp500 (lima ratus rupiah) per saham ditukar dengan 5 (lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100.
*** Untuk detail lebih lanjut, silakan melihat bagian “Kronologis Pembelian Kembali (Buyback) Saham”.
* During Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 19,2002 it was resolved to issue a bonus share from the capitalization of additional
paid-in capital using a ratio of ownership of 100 shares warrants receipt of 55 new shares. On July 30, 2002, Antam approved the issuance of
676,922,950 new B Series in the amount of Rp338 billion from 1997 IPO.
** The Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 30, 2007 approved of the split of nominal value of stock split at ratio 1 share with nominal
value of Rp500 per share to 5 new shares with nominal value of Rp100.
*** For further detail please see “Chronology of on Market Shares Buyback”.
2 SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX FUND 248.926.500 2,61
3 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT 155.611.500 1,63
4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT 145.471.000 1,53
5 PT. TASPEN 64.693.500 0,68
6 FORTIS EKUITAS 59.807.000 0,63
7 DANA PENSIUN PERTAMINA PERTAMINA PENSION FUND 43.558.125 0,46
8 RD FORTIS INFRASTRUKTUR PLUS 43.406.500 0,46
9 PT AIA FINL - UL EQUITY 42.155.000 0,44
10 CACEIS BANK 35.838.000 0,38
11 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD 33.111.159 0,35
12 CB INTL PLC (LUX BRANCH) S/A UBS (LUX) EQUITY SICAV-EMG MKT GRW 26.795.500 0,28
13 JPM CHASE BANK NA RE STICHTING PENSIOENFONDS ABP 25.721.000 0,27
14 JP MORGAN CHASE BANK RE ABU DHABI INVESTMENT AUTHORITY 25.031.745 0,26
15 UBS AG LONDON BRANCH A/C IPB CLIENT SEGREGATED 24.456.500 0,26
16 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE 22.446.709 0,24
17 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS 22.216.000 0,23
18 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF 18.432.500 0,19
19 NYOTO SUHARDJO 17.925.000 0,19
20 SSB 2D09 SSGA EMERGING MARKETS FUND 17.299.500 0,18
11,6
12,9
16,6
28,7 30,4
9,1 11,6
9,3
65 65 65 65 65
disetor penuh sebesar Rp954 miliar yang terdiri dari Rp954 billion consisting of 1 preferred share owned
satu saham prioritas seri A Dwiwarna milik Pemerintah by the Government of Republic of Indonesia and
Republik Indonesia dan 9.538.459.749 saham biasa. 9,538,459,749 ordinary shares.
Pemerintah Republik indonesia memiliki 65% dari modal The Indonesian Government owns 65% of total shares
yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar amounted to 6,200,000,000 shares and public has
6.200.000.000 saham sementara publik memiliki 35% or 3,338,459,750 shares through stock exchange
35% atau 3.338.459.750 saham melalui perdagangan trading. Inline with the company’s on market buyback
di bursa. Seiring dengan program pembelian kembali program which was conducted from 13 October 2008
(buyback) saham yang dilaksanakan sejak 13 Oktober until 12 January 2009, Antam owned 15,426,000 shares
2008 sampai dengan 12 Januari 2009, Antam memiliki or equal to 0.16% of total shares as of 31 December 2009.
15.426.000 lembar saham atau sebesar 0,16% dari At the end of 2009, the largest public shareholders
keseluruhan saham pada posisi 31 Desember 2009. (after the Indonesian Government) were the domestic
Pada akhir tahun 2009, tiga kelompok pemegang retail investors, foreign institutional investors and
saham publik terbesar setelah kepemilikan Pemerintah domestic limited companies with ownership of 11.8%,
Republik indonesia adalah investor ritel domestik 11.4% and 4.3%, respectively. SSB OBIH S/A ISHARES
dengan kepemilikan sebesar 11,8%, investor institusi MSCI Emerging Markets Index Fund was the largest
asing sebesar 11,4% serta perseroan terbatas domestik public shareholder with ownership of 2.6%.
sebesar 4,3%. Pemegang saham terbesar setelah
Pemerintah adalah SSB OBIH S/A ISHARES MSCI SHARE PERFORMANCE
Emerging Markets Index Fund sebesar 2,6%.
In 2009 Antam’s share price rose 79% over 2008 from
Rp1,230 per share to Rp2,200. Inline with the increased
KINERJA DAN TOTAL IMBAL HASIL
share performance, Antam’s market capitalisation rose
BAGI PEMEGANG SAHAM
103% at the end of 2009 to Rp21 trillion (US$2.2 billion)
Kinerja harga saham Antam pada tahun 2009 membaik
dibandingkan tahun 2008 dengan peningkatan
sebesar 79% dari Rp1.230 per saham menjadi Rp2.200
per saham pada akhir tahun. Seiring kenaikan harga
saham, kapitalisasi pasar Antam pada akhir tahun
2009 meningkat 103% menjadi Rp21 triliun (US$2,2 compared to the same period of 2008. The average
miliar) jika dibandingkan dengan akhir tahun 2008. trading value amounted to Rp113.18 billion with trading
Nilai rata-rata perdagangan saham Antam mencapai volume of 14.18 billion shares.
Rp113,18 miliar dengan volume perdagangan mencapai
14,18 miliar lembar saham sepanjang tahun 2009. Total shareholders’ returns increased to 83.5% due to
higher share price and dividend distribution. At the end
Total imbal hasil bagi pemegang saham pada tahun of 2009 Antam recorded 6,506,625 CDIs in the ASX
2009 turut mencatat hasil positif sebesar 83,5% seiring with closing price of AU$1.06/CDI. Trading activities
dengan pembagian dividen serta adanya kenaikan harga were low with 13,750 CDIs traded in 2009.
saham. Pada akhir tahun 2009, saham Antam yang
tercatat di ASX sebesar 6.506.625 CDI dengan harga Antam had 26 Australian shareholders with total
penutupan sebesar AU$1,06/CDI. Perdagangan saham holding of 558,695 CDIs.
di ASX tidak terlalu aktif dengan volume perdagangan
sebanyak 13.750 CDI sepanjang tahun 2009. DIVIDEND payment and POLICY
Pemegang saham yang berdomisili di Australia Antam’s dividend policy is to distribute a cash
berjumlah 26 pemegang saham dengan total jumlah dividend to its shareholders at a minimum of once
saham sebesar 558.695 CDI. a year. Since IPO in 1997, the dividend policy is to
distribute a minimum of 30% of net profit after tax,
except decided otherwise during the General Meeting
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN
DIVIDEN
Antam memiliki kebijakan untuk membagikan dividen
tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali
setahun. Sejak Initial Public Offering (IPO) tahun
1997, Antam mempertahankan rasio dividend payout
terhadap laba bersih setelah pajak minimum 30% kecuali
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan
Jumlah Pemegang Saham Untuk Setiap Jenis Saham Serta Hak Suara
Number of Holders of Each Class of Security and Associated Voting Rights
Jenis Saham Security Class Jumlah Number Hak Suara/Hak Istimewa Voting Right/Privileges
lain. Selama 5 tahun terakhir (tahun buku 2004-2008) of Shareholders. The average dividend payout ratio
rata-rata dividend payout Antam adalah sebesar 37,8%. for the last 5 years (2004-2008) was 37.8%.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang During Antam’s AGM held on May 27, 2009, the
diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2009, total company’s shareholders agreed for a 40% dividend
dividen tunai untuk tahun buku 2008 adalah sebesar payout ratio from the company’s 2008 net income
40% dari laba bersih tahun buku 2008 sebesar of Rp547,255,666,000 or Rp57,4665 per share
Rp547.255.666.000 atau Rp57,4665 per lembar (equivalent to AU$0.0346 per CDI) which had
saham (ekuivalen AU$0,0346 per CDI) dan telah accounted the company’s shareholding from the on-
memperhitungkan porsi saham buyback. market buyback activities.
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan The cum dividend date for continuous auction and
hak dividen (cum dividen) untuk pasar reguler dan negotiation market was 17 June, 2009, the ex dividend
negosiasi adalah 17 Juni 2009, tanggal awal periode date for continuous auction and negotiation market
perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) was 18 June 2009, the recording date was 22 June
untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 18 Juni 2009, 2009 and the dividend payment date was 3 July
tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak dividen 2009. For shares listed at the ASX, the ex dividend
(recording date) adalah 22 Juni 2009 dan tanggal date was 16 June 2009.
pembayaran dividen tunai tahun buku 2008 adalah 3
Juli 2009. Untuk saham yang tercatat di ASX tanggal UTILISATION OF NET PROCEEDS FROM
ex dividen adalah 16 Juni 2009. THE IPO on december 31, 2009
In 2004 Antam had fully utilised its 1997 IPO funds.
REALISASI UTILISASI DANA IPO
For details, please see the table on Utilisation of Net
(INITIAL PUBLIC OFFERING) PADA
Proceeds from the IPO.
TANGGAL 31 DESEMBER 2009
Pada tahun 2004, Antam telah menggunakan seluruh
dana hasil IPO tahun 1997. Silahkan melihat tabel untuk
realisasi detil hasil IPO.
Harga
HARGA Saham
SAHAM DANdan Volume
VOLUME Perdagangan
PERDAGANGAN per Kuartal
PER KUARTAL DALAM 5 dalam
TAHUN 5 Tahun
Quarterly
QUARTERLY Share
SHARE Price
PRICE AND and Trading
TRADING Volume
VOLUME in 5 Years
IN 5 YEARS
5.000
9.000.000.000
4.500
8.000.000.000
4.000
7.000.000.000
3.500
6.000.000.000
3.000
5.000.000.000
2.500
1.000 2.000.000.000
500 1.000.000.000
0
0
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Tertinggi (Rp) Highest (Rp) 4.525 3.775 3.225 1.300 1.250 2.375 2.725 2.675
Terendah (Rp) Lowest (Rp) 2.925 2.950 1.020 850 1.060 1.100 1.850 2.050
Penutupan (Rp) Closing (Rp) 3.350 3.175 1.460 1.090 1.090 2.025 2.450 2.200
Volume (Miliar Lembar Saham) 5,68 2,8 3,53 4,28 2,10 6,08 4,07 1,93
Volume (Billion of Shares)
Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp Miliar) 380 150 98 82 41,4 170,7 162,4 76,5
Average Value Traded (Rp Billion)
2008 yang dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 buyback program was conducted over a 3 (three)
(tiga) bulan dari tanggal 13 Oktober 2008 dan berakhir month period commencing on 13 October 2008 and
tanggal 12 Januari 2009. ended on 12 January 2009.
Tujuan dari pelaksanaan Pembelian Kembali Saham The objectives of the shares buy back are:
Antam adalah sebagai berikut:
a. To provide flexibility in achieving efficient capital
a. Memberikan fleksibilitas untuk mencapai structure to enable Antam to reduce its overall cost
struktur permodalan yang lebih efisien sehingga of capital and continuously increase Earnings Per
memungkinkan Perseroan menurunkan Share (EPS) and Return on Equity (ROE).
keseluruhan biaya modal dan meningkatkan b. To provide more flexibility in managing capital. The
Earnings Per Share (“EPS”) dan Return on Equity buyback program allowed Antam to manage its
(“ROE”) secara berkelanjutan. excess of free cash flow efficiently.
b. Memberikan fleksibilitas yang lebih besar
dalam rangka mengelola modal. Pelaksanaan Antam allocated Rp200 billion for the buyback
Pembelian Kembali Saham memungkinkan program. Due to market development during the
pengendalian kelebihan arus kas bebas dengan buyback period, Antam bought back 15,426,000
cara yang lebih efisien. shares with an overall purchase value of Rp13.4 billion.
The average buyback price was Rp869.64 per share
Selama program buyback Antam menganggarkan
Rp200 miliar namun demikian sejalan dengan
perkembangan pasar maka Antam melakukan total
buyback saham adalah sebesar 15.426.000 lembar
saham dengan nilai pembelian keseluruhan Rp13,4
miliar. Harga rata-rata saham buyback Rp869,64 per
3.000 3.000
2.500 2.500
2.000 2.000
IHSG
Jakarta
Composite
1.500 1.500 Index
Harga Saham
Share Price
1c000 1.000
500 500
0 0
Januari Juni Desember
January June December
saham dengan harga terendah saham buyback adalah with the lowest price being Rp770 per share and the
Rp770 per saham dengan harga tertinggi Rp1.060 highest price being Rp1,060 per share.
per saham.
Antam decided not to extend the buyback period
Antam memutuskan untuk tidak memperpanjang beyond 12 January 2009 as the market condition
periode pembelian kembali saham melalui bursa had gradually recovered during the period. Antam
(on-market share buyback) yang berakhir tanggal 12 may sell the purchased shares back to market or
Januari 2009 seiring dengan semakin pulihnya kondisi conduct management or employee stock programs
pasar pada periode buyback. Untuk saham yang telah in accordance with exchange regulations in Indonesia
dibeli, Antam dapat menjual kembali melalui bursa and Australia. In 2009 Antam did not sell its treasury
atau melakukan program kepemilikan saham bagi stock to the market.
manajemen atau karyawan sesuai dengan regulasi
bursa di Indonesia dan Australia. Sepanjang tahun INVESTOR RELATIONS
2009 Antam tidak menjual saham hasil pembelian
kembali tersebut kepada publik dan masih dicatat Antam aims to increase the company’s transparency
sebagai treasury stock. and disclosure thorugh the Investor Relations division.
Antam’s Investor Relations aims to increase the
company’s credibility and serve as a communication
HUBUNGAN INVESTOR
bridge between the company’s management and
Antam melalui bagian Hubungan Investor berupaya investors, resulting in better understanding the
untuk meningkatkan prinsip transparansi serta company’s performance as well as making the
mengedepankan keterbukaan informasi dengan tujuan investment decision.
akuntabilitas yang lebih baik. Hal ini akan meningkatkan
kredibilitas perusahaan serta menjembatani komunikasi The main objective of Antam’s Investor Relations is to
antara Antam dengan pemegang saham (investor) dan create understanding of the company and at the end
berujung pada pemahaman yang lebih baik mengenai may contribute to lowering cost of capital. Antam’s
kondisi perusahaan sehingga membantu investor Investor Relations are consistent in conducting
untuk mengambil keputusan untuk berinvestasi. transparency and disclosure principles and dedicated
in providing information in a timely and balanced
Hubungan Investor Antam bertujuan untuk manner through various communication channels
menciptakan pemahaman terhadap perusahaan such as the company’s website (www.antam.com),
dan pada akhirnya berkontribusi pada penurunan e-mail, news alert, advertising programs in both the
biaya modal perusahaan (cost of capital). Hubungan domestic and foreign and conference call. Antam’s
Investor Antam menyediakan informasi secara Investor Relations also conducts meetings with
tepat waktu dan berimbang melalui berbagai media analysts and fund managers from Indonesia and
komunikasi yang tersedia, diantaranya website (www. abroad, participates in various investment conferences
antam.com), newsalert, email, program advertising and conducts non0deal road show. Antam’s Investor
baik di media cetak domestik maupun asing serta Relations also monitors the company’s compliance
melakukan conference call. Hubungan Investor juga to the stock exchange regulations as well as reports
melakukan pertemuan dengan analis, fund manager the company’s filings through the IDXNET system
dan pemegang saham baik dari dalam negeri (IDX) and ASX Online System (ASX). Antam’s Investor
maupun luar negeri, berpartisipasi pada berbagai Relations is part of the Corporate Secretary division
investment conferences serta melakukan non deal and works closely with the Board of Directors, business
roadshow. Hubungan Investor juga melakukan
monitoring terhadap kepatuhan regulasi pasar modal
terkait dengan keterbukaan informasi perusahaan
serta melakukan pelaporan melalui sistem elektronik
online IDXNET untuk BEI dan ASX Online untuk ASX.
Hubungan Investor merupakan bagian dari Satuan
Kerja Corporate Secretary dan bekerja sama secara
REKOMENDASI ANALIS
Analysts’ Recommendations
40
28
26
25
24
16
2008
2009
08 09 08 09 08 09
erat dengan Direksi, unit-unit bisnis dan satuan- units and related divisions to support the company’s
satuan kerja terkait dalam rangka keterbukaan disclosure practices. Antam’s Investor Relations also
informasi. Hubungan Investor juga memberikan relays investors’ feedback to the management.
masukan serta informasi dari pelaku pasar modal
kepada manajemen. In 2009, the focus of Antam’s Investor Relations was
to describe the company’s strategy in anticipation of
Pada tahun 2009 fokus Hubungan Investor adalah the global economic crisis due to lower commodity
menjelaskan strategi perusahaan serta langkah- prices. Although Antam’s Investor Relations placed
langkah yang diambil perusahaan untuk mengantisipasi priority of scale on its programs, it continued to
dampak krisis akibat penurunan harga komoditas. actively participate in numerous IR-related activities.
Seiring dengan program efisiensi maka Hubungan
Investor Antam menetapkan skala prioritas dalam In 2009, Antam participated in numerous national and
melakukan program kerja namun tetap berpartisipasi international investment conferences in Jakarta and
aktif dalam berbagai kegiatan. Singapore. Antam also conducted non deal roadshows
to Singapore, Kuala Lumpur, London and New York.
Pada tahun 2009 Antam tetap berpartisipasi Antam also participated at the Investor Summit and
dalam konferensi investasi yang diselenggarakan Capital Market Expo 2009 which was organised by
oleh perusahaan sekuritas baik domestik maupun the IDX. The forum also served as the company’s
internasional di Jakarta dan Singapura. Selain itu annual public expose. Antam’s Investor Relations also
Antam melakukan non deal roadshows di Singapura, coordinated investors’ visits to UBP Gold Pongkor and
Kuala Lumpur, London dan New York. Antam juga UBPP Logam Mulia.
berpartisipasi pada Investor Summit and Capital
Market Expo 2009 yang diselenggarakan oleh BEI In 2010 Antam’s Investor Relations will focus on a
sekaligus menjadi public expose. Selain itu Hubungan more proactive relationships with the company’s
Investor juga mengkoordinasikan kunjungan investor investors and shareholders as well as improving the
dan analis ke UBPE Pongkor dan UBPP Logam Mulia. quality of the company’s exchange filings. Antam’s
Investor Relations realises the importance of two
Untuk tahun 2010 Hubungan Investor Antam akan
menitikberatkan pada kualitas hubungan dengan
analis dan investor dengan lebih proaktif menjelaskan
kondisi dan perkembangan perusahaan terkini way communication between the company and its
termasuk melakukan upaya-upaya peningkatan shareholders to put the company in the investment
kualitas pelaporan. Hubungan Investor Antam radar screen.
menyadari bahwa komunikasi dua arah dengan
para pemegang saham dan investor sangat penting MEDIA RELATIONS
dalam menempatkan Antam pada “investment radar”
masyarakat keuangan global. Antam realises the relationship between the company
and the media is key in managing the public perception.
Antam maintains good relationships with local and
HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA
international media through various channels such
Antam menyadari bahwa media massa adalah as written and live interviews as well as site visits.
salah satu stakeholder penting dalam mengelola Antam has a Public and Internal Relations as part
persepsi publik. Untuk itu Antam senantiasa menjaga of the Corporate Secretary division to maintain the
hubungan baik dengan kalangan media massa baik relationships with the media.
melalui pemenuhan permintaan informasi secara
tertulis, wawancara, maupun site visit ke unit bisnis In 2009 Antam held four media site visits to UBP Gold
Antam. Antam memiliki bagian Public and Internal Pongkor, UBP Nickel Pomalaa, UBPP Logam Mulia and
Relations yang menjadi bagian dari Satuan Kerja Antam’s CSR locations at Pomalaa. Participants of the
Corporate Secretary untuk mengelola hubungan visits included journalists from renowned publications
dengan media massa. such as Bisnis Indonesia, Tempo, Kontan, Jakarta Post
and Kompas.
Pada tahun 2009 Antam menyelenggarakan empat
kali media site visit yakni ke UBP Emas Pongkor, UBP
Nikel Pomalaa, UBPP Logam Mulia dan lokasi kegiatan
CSR Antam di Pomalaa. Media site visit diikuti media-
media terkemuka diantaranya Bisnis Indonesia, Tempo,
Kontan, Jakarta Post dan Kompas.
Jumlah Analis Siaran Pers Pelaporan Ke Artikel Bloomberg Informasi di Terminal Bloomberg
berdasarkan Pers Release Sistem ASX Bloomberg Articles Information in Bloomberg Terminal
Bloomberg ASX Online Filling
Analyst Coverages
based on 560
Bloomberg
456
274
235
69
32
46 2008
19 18 19
2009
08 09 08 09 08 09 08 09 08 09
TANGGUNG
JAWAB
SOSIAL kami
Our Corporate Social
Responsibility
Bagian laporan kegiatan tanggung jawab sosial Antam’s CSR section in the 2009 Annual Report
ini merupakan bagian dari Laporan Keberlanjutan is an abridged version of the separate, 2009
(Sustainability Report) 2009 yang disajikan terpisah Sustainability Report. Antam aims to maintain the
dari Laporan Tahunan. Melalui kegiatan tanggung sustainability of business, community development
jawab sosial, Antam tidak hanya berusaha menjaga and environmental preservation through the
keberlanjutan perusahaan, namun juga keberlanjutan company’s CSR programs.
pembangunan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Antam’s CSR programs are fully supported from
Kegiatan CSR Antam didukung oleh semua lini the internal stakeholders. At the Board of Directors
perusahaan. Di tingkat Direksi, Antam memiliki seorang level, Antam has a Director of General Affairs and
Direktur Umum and Corporate Social Responsibility CSR, while at the Board of Commissioners level,
(CSR), sementara Dewan Komisaris memiliki Komite Antam has the CSR, Environment and Post Mining
CSR, Lingkungan dan Pasca Tambang (CSR-LPT) Committee to assist the supervisory task of the CSR,
untuk membantu fungsi pengawasan aspek CSR, environment and post mining aspects.
lingkungan dan pasca tambang.
Antam hopes its CSR programs are better
Dengan keberadaan keduanya, kinerja CSR Antam supervised and able to meet the expectation of its
semakin dapat dipantau dan diharapkan mampu stakeholders inline with the existence of the two
memenuhi keinginan para pemangku kepentingan. Board-level entities. Antam’s CSR programs are
Kegiatan CSR Antam dilakukan berdasarkan tiga pilar based upon three main pillars: economic, social
Kegiatan CSR Antam meliputi diantaranya pengembangan perekonomian masyarakat, peningkatan kompetensi melalui
pelatihan serta bantuan bagi korban bencana alam.
Antam’s CSR initiatives include among other things, development of local economies, improvement of competencies through
training programs and assistance in natural disasters.
Ekonomi Sosial
Economy Social
Lingkungan
Environment
utama, meliputi kegiatan dalam bidang ekonomi, and environment. Antam’s CSR activities involve
sosial, dan lingkungan, termasuk di dalamnya the company’s stakeholders, human resources,
pemangku kepentingan Perseroan, sumber daya products, code of conduct and human rights as well
manusia, produk, standar etika dan hak asasi manusia, as work safety and health. Antam’s CSR programs
serta kesehatan dan keselamatan kerja. Semua are based on the principle of materiality, inclusion,
kegiatan dilaporkan berdasarkan prinsip materialitas, comprehensive and sustainability.
inklusivitas, kelengkapan, dan keberlanjutan.
ANTAM’S CSR CONCEPT
KONSEP TANGGUNG JAWAB SOSIAL Antam’s Director of General Affairs and CSR, and
PERUSAHAAN the CSR, Environment and Post Mining Committee
Direktur Umum & CSR dan Komite CSR, Lingkungan work together to augment the company’s CSR
& Pasca Tambang (CSR-LPT) terus bekerjasama practices. Antam’s CSR concept is realised through
untuk meningkatkan kinerja tanggung jawab sosial internal commitment to build trust between the
Perseroan. Konsep tanggung jawab sosial Antam community and the company, shaping a better
diwujudkan dengan adanya komitmen internal image of the company, creating investment
untuk mencapai kepercayaan (trust building) antara for business sustainability and the presence of
pemangku kepentingan dan perusahaan, membentuk company’s infrastructures to contribute to better
citra perusahaan yang lebih baik, menciptakan social, economic and environment conditions for
investasi bagi kesinambungan bisnis, dan sarana the surrounding communities. Some of the CSR
perusahaan dalam berkontribusi terhadap kondisi performance indicators in 2009 were the solid
sosial, ekonomi, dan lingkungan yang lebih baik bagi relationships between Antam and its stakeholders,
masyarakat sekitar. Ukuran kinerja tanggung jawab the simple process in securing and extending mining
sosial Antam tahun 2009 diantaranya terciptanya licenses as well as the conducive situation at the
hubungan yang baik dengan stakeholder, kemudahan company’s mining sites.
memperoleh dan memperpanjang Ijin Usaha
Pertambangan (IUP), dan terjaminnya keamanan
daerah operasi perusahaan.
Pada tataran lokal, pelaksanaan tanggung jawab On a local level, Antam’s CSR initiatives contribute to
sosial Antam mengarah pada kontribusi penyelesaian welfare and environmental management programs.
masalah kemiskinan, pengangguran, dan manajemen These initiatives are summarised within the company’s
lingkungan. Kesemuanya ini dirangkum dalam Visi dan vision and mission as well as Antam’s CSR vision and
Misi Antam. Antam memiliki Visi dan Misi tanggung mission as one of the Key Performance Indicators
jawab sosial sebagai salah satu perangkat pencapaian (KPI) as stipulated in the 2013 CSR Grand Strategy.
Key Performance Indicator (KPI) yang tertuang dalam Antam has Balanced Scorecard and Malcolm
Grand Strategy Tanggung Jawab Sosial 2013. Salah Baldrige Criteria for Performance Excellence as part
satu perangkat KPI yang ada di setiap unit bisnis of its business units’ KPI.
adalah penerapan Balanced Scorecard and Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence. Antam’s CSR vision and mission is described as:
Visi dan misi tanggung jawab sosial atau CSR Antam Antam’s CSR Vision
dirumuskan sebagai berikut:
To become a company with leading and trusted CSR
initiatives in the indonesian mining industry.
Visi CSR Antam
Menjadi perusahaan dengan tanggung jawab Antam’s CSR Mission
sosial yang terkemuka dan terpercaya di industri
• Realising excellent CSR initiatives which are based
pertambangan Indonesia.
on international standards.
• Realising the best CSR initiatives among other
Misi CSR Antam national mining companies.
• Mewujudkan CSR excellent yang mengacu pada • Realising trusted CSR initiatives which have strong
standar internasional. impacts for other stakeholders.
• Mewujudkan CSR yang terbaik diantara perusahaan
tambang nasional. Total CSR expenditure in 2009 amounted to Rp160
• Mewujudkan CSR yang terpercaya dengan billion, which was comprised of partnership expenditure
kemanfaatan tinggi bagi stakeholder lain. (economic performance) of Rp23 billion, community
development and environmental development
Pada tahun 2009 biaya tanggung jawab sosial Antam (social performance) of Rp66 billion and Rp17
tercatat Rp160 miliar yang terdiri dari biaya Program billion, respectively, and environmental expenditure
Kemitraan (kinerja ekonomi) sebesar Rp23 miliar, (environmental performance) of Rp54 billion.
Pengembangan Masyarakat dan Bina Lingkungan
(kinerja sosial) masing-masing sebesar Rp66 miliar Relationships with Stakeholders
dan Rp17 miliar serta biaya Lingkungan (kinerja
In 2009, Antam’s CSR, Environment and Post
lingkungan hidup) sebesar Rp54 miliar.
Mining Committee conducted stakeholders’
mapping and analysis.
Hubungan Dengan Para Pemangku
Kepentingan In general, there are seven stakeholders that affect
Pada tahun 2009, melalui Komite CSR-LPT, Antam’s business sustainability:
Antam melakukan pemetaan and analisa
pemangku kepentingan.
5. Masyarakat 5. Communities
Antam secara aktif melakukan program Antam actively conducts community development
pengembangan masyarakat (Community programs for the surrounding community in
Development, Comdev) sesuai dengan karakteristik consideration of local cultures. Antam sets its
wilayah operasi. Program Comdev dicanangkan community development programs annually. Antam
dalam setiap tahun anggaran. Antam juga also maintains good relationships with NGOs to
membina hubungan baik dengan Lembaga improve relationships between the company and the
Swadaya Masyarakat (LSM) yang berperan local government and community. Antam also works
sebagai fungsi kontrol serta penghubung antara with local academics to improve CSR practices.
perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Antam 6. Customers
juga bekerjasama dengan para akademisi sebagai Antam maintains customers’ trust through regular
tenaga ahli yang dapat memberikan saran untuk meetings to listen to their feedbacks. Antam also
program tanggung jawab sosial yang sesuai dengan conducts annual customers satisfaction survey.
kebutuhan masyarakat. 7. Media
6. Konsumen Antam believes good relationship with the media
Kepercayaan konsumen dijaga melalui berbagai is key in maintaining public trust. Antam conducts
pertemuan untuk mengetahui masukan dari regular press conference to inform the public of the
konsumen. Setiap tahun Antam juga melakukan company’s performance.
evaluasi kepuasan konsumen terhadap kualitas dan
pelayanan perusahaan melalui survei. ECONOMIC responsibility
7. Media
Hubungan yang baik dengan media merupakan Antam’s participation in the improvement of the
kunci kepercayaan publik kepada Antam. Antam community welfare is reflected in the Partnership
mengadakan jumpa pers pada saat-saat tertentu Program. The Partnership Programs with local
untuk mengkomunikasikan kinerja perusahaan businessmen involve revolving capital injections.
kepada publik.
masukan
Dampak Hasil
Impact Result proses hasil
Feedback
Evaluasi Pengawasan
Evaluation Supervision
masyarakat dengan pemberian bantuan modal usaha Antam allocates a maximum of 2% of its annual net
dan/atau modal investasi. Antam menyediakan profit for the revolving fund in accordance to the
maksimal 2% bagian dari laba bersih untuk dana SOE Ministry Regulation No. 05/MBU/2007.
bantuan yang bersifat bergulir (revolving), sesuai
dengan Peraturan Menteri (PERMEN) BUMN No. 05/ In 2009 Antam disbursed Rp23 billion for the
MBU/2007. Partnership Program, including contribution to sugar
cane farmers through PTPN X as well as funding of
Selama tahun 2009, dana yang disalurkan untuk Program capacity building programs to 42 micro, small and
Kemitraan mencapai Rp23 miliar. Penyaluran dana medium scale enterprises through the Pancasila
untuk Program Kemitraan diantaranya diperuntukkan University. Antam also contributes to the System
bagi bantuan PTPN X untuk pengembangan petani Rice Intensification program in Pomalaa, Southeast
tebu, serta penyaluran kepada 42 Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) melalui Universitas Pancasila
untuk program pelatihan (capacity building). Kegiatan
lain untuk membangun ekonomi rakyat adalah
program System Rice Intensification (Padi SRI) di
Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan industri perikanan
di Kijang. Sampai dengan tahun 2009, jumlah mitra Sulawesi and fishing industries in Kijang. Until 2009,
binaan Antam tercatat 3.122 mitra binaan diluar Pola Antam has partnerships with 3,122 partners, outside
Kerjasama Penyaluran. partners from the Distribution Cooperation Program.
Antam berusaha mempertahankan proses kunci dalam Antam has obtained ISO14001, an internationally
pengelolaan lingkungan dengan penerapan Sistem accredited environmental management certification.
Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO14001. In 2009, Antam’s UBP Nickel Pomalaa and UBP Gold
Saat ini UBPE Pongkor berhasil mempertahankan Pongkor participated in the Company Performance
peringkat ‘PROPER Hijau’ yang didapat pada tahun Rating Program (PROPER) organized by the
2008, dan UBPN Pomalaa berhasil mempertahankan Indonesian Ministry of Environment (KLH). Pomalaa
peringkat ‘PROPER Biru’ seperti pada tahun 2008. obtained a Blue rating, and Pongkor obtained a
Green rating.
Kinerja lingkungan Antam yang dicapai tahun
2009 meliputi aspek seluruh lingkungan hidup, Antam’s environmental management efforts included
yaitu pengolahan lahan, penghematan air dan among other things, land management, conservation
energi, perlindungan terhadap biodiversiti, serta of water and energy, protection of biodiversity, and
pengelolaan limbah. waste management.
Untuk meningkatkan efisiensi operasi pengolahan Antam plans to improve gold processing efficiency
emas Antam merencanakan untuk menggunakan through the use of Gravity Concentration Circuit. The
Gravity Concentration Circuit yang menggunakan tool will utilise the principle of gravity to improve
prinsip gaya gravitasi/gaya berat untuk meningkatkan gold recovery, conserve materials and reduce elution,
recovery keseluruhan, menghemat bahan baku, serta cyanide content and tailings.
mengurangi elution, kadar sianida dan tailings.
PRODUCT
PRODUK
Antam applies quality control systems in maintaining
Antam menerapkan sistem gugus kendali mutu dalam and improving its mine output. Antam aims to
mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil reduce the operational cost while, at the same time,
tambangnya. Sistem gugus kendali mutu ini berfungsi improving the product quality. In terms of product
untuk mengurangi biaya operasi, dan pada saat yang quality, Antam obtains certifications, among others,
bersamaan meningkatkan kualitas produksi. Sebagai from National Accreditation Committee and the
perusahaan nasional yang bertaraf internasional, London Bullion Market Association.
beberapa sertifikasi yang dimiliki Antam diantaranya
sertifikasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan SUSTAINABLE CORPORATE SOCIAL
London Bullion Market Association (LBMA). RESPONSIBILITY
Despite lower financial performance in 2009, Antam
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
remains committed in the implementation of its CSR
UNTUK PEMBANGUNAN YANG
initiatives. Antam will continue to actively participate in
BERKELANJUTAN
environmental management and welfare improvement
Walaupun kinerja Antam di tahun 2009 mengalami through sustainable economic development.
penurunan, namun Antam tetap berkomitmen untuk
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan
sebaik mungkin. Antam akan aktif berkontribusi pada
pelestarian lingkungan dan pengurangan kemiskinan
melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Report
Catatan/
2009 Notes 2008
AKTIVA ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
1
202 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Catatan/
2009 Notes 2008
LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
2
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 203
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Catatan/
2009 Notes 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
3
204 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Catatan/
2009 Notes 2008
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH 188.786.842 546.711.187 INCOME TAX EXPENSE - NET
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
4
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 205
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Catatan/
2009 Notes 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
6
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 207
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Catatan/
2009 Notes 2008
EFFECT OF FOREIGN
EXCHANGE RATE
PENGARUH SELISIH KURS FLUCTUATION IN CASH
KAS DAN SETARA KAS (249.387.362) 123.789.191 AND CASH EQUIVALENTS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
7
208 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
1. UMUM 1. GENERAL
a. Umum a. General
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka
Tambang Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan Tambang Tbk (“Company”) was established as
nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” in
Tambang” di Republik Indonesia pada tanggal the Republic of Indonesia on July 5, 1968 under
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 22 of 1968. Its
No. 22 tahun 1968. Pendirian tersebut establishment was published in Supplement
diumumkan dalam Tambahan No. 36, Berita No. 36 of the State Gazette No. 56 dated
Negara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada July 5, 1968. On September 14, 1974, based on
tanggal 14 September 1974, berdasarkan Government Regulation No. 26 of 1974, the
Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status of the Company was changed from a
status Perusahaan diubah dari Perusahaan state-owned corporation (PN) to a state-owned
Negara menjadi Perusahaan Negara limited liability corporation (“Perusahaan
Perseroan Terbatas (“Perusahaan Perseroan”) Perseroan”) and the Company has since been
dan sejak itu dikenal sebagai “Perusahaan known as “Perusahaan Perseroan (Persero)
Perseroan (Persero) Aneka Tambang”. Aneka Tambang”.
Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telah The Company’s Articles of Association (AA)
mengalami beberapa kali perubahan, yang have been amended several times, the latest on
terakhir pada tanggal 2 Juli 2008 sehubungan July 2, 2008 in relation to, among others,
dengan, antara lain, perubahan AD changes in the Company’s AA in accordance
Perusahaan sesuai Undang-undang No. 40 with Law No. 40 Year 2007. These changes are
Tahun 2007. Perubahan ini termuat dalam stated in Notarial Deed No. 2 dated July 2, 2008
akta Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. The latest
No. 2 tanggal 2 Juli 2008. Perubahan terakhir amendment was approved by the Minister of
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Justice and Human Rights of the Republic of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Indonesia based on his Decision Letter
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-40521.AH.01.02 Year 2008 dated
40521.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 11 Juli July 11, 2008.
2008.
Berdasarkan Pasal 3 AD Perusahaan, ruang According to Article 3 of the Company’s AA, its
lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang scope of activities comprises mining of natural
pertambangan berbagai jenis bahan galian, deposits, manufacturing, trading, transportation
serta menjalankan usaha di bidang industri, and other related services. The Company
perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya commenced its commercial operations on
yang berkaitan dengan bahan galian tersebut. July 5, 1968.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 5 Juli 1968.
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan In 1997, the Company conducted an Initial
penawaran saham perdana kepada Public Offering (“IPO”) of 430,769,000 shares or
masyarakat sebanyak 430.769.000 saham 35% of its 1,230,769,000 issued and fully paid
yang merupakan 35% dari jumlah shares. The shares offered to the public during
1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor the IPO were listed in the former Jakarta Stock
penuh. Penawaran saham kepada masyarakat Exchange (“JSX”) and Surabaya Stock
tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta Exchange (“SSX”) on November 27, 1997 (in
(“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”) 2008, these exchanges were merged to
pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun become the Indonesia Stock Exchange). As of
2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi December 31, 2009, all the Company’s issued
Bursa Efek Indonesia). Pada tanggal and fully paid shares of 9,538,459,749 shares
31 Desember 2009, semua saham are listed in the Indonesia Stock Exchange. In
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 2002, the Company‘s shares were listed in the
9.538.459.749 lembar saham telah dicatat di Australian Securities Exchange (“ASX”) where
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002, its shares were traded as Chess Depository
saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Interests (“CDI”). As of December 31, 2009, a
Australia (“BEA”) sebagai Chess Depository total of 1,907,691,950 CDI units is traded on the
Interests (“CDI”). Pada tanggal 31 Desember ASX representing 9,538,459,749 series B
2009, unit yang diperdagangkan di BEA ordinary shares.
adalah sejumlah 1.907.691.950 unit CDI yang
merupakan 9.538.459.749 saham biasa seri B.
8
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 209
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 27, 2009, the
tanggal 27 Mei 2009, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai December 31, 2009 is as follows:
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on June 26, 2008, the
tanggal 26 Juni 2008, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai December 31, 2008 is as follows:
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untuk The compensation and other benefits of the
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Company’s Commissioners and Directors
sekitar Rp27.787.325 dan Rp46.330.444 amounted to approximately Rp27,787,325 and
masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp46,330,444 for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan December 31, 2009 and 2008, respectively.
2008.
9
210 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2009, the composition of
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai the Company’s Audit Committee is as follows:
berikut:
Ketua Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M, Ph.D Chairman
*
Anggota Mahendra Siregar, S.E., M.Ec Members
Drs. Mursyid Amal, M.M.
Edwar Nurdin, Ak., MA
Kindy Rinaldy Syahrir, B.Eng, M.Com, M.Ec
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2008, the composition of
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai the Company’s Audit Committee is as follows:
berikut:
Ketua Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. Chairman
Anggota Sutirta Budiman, BSC, ACGI Members
Drs. Mursyid Amal, M.M.
Tri Herutantoyo, Ak., MBA
Alida Basir Astarsis, S.E., Ak.
*) pada tanggal 15 Oktober 2009, telah mengajukan pengunduran diri *) submitted his resignation on October 15, 2009
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, The Company and its subsidiaries had a total of
Perusahaan dan Anak Perusahaan 2,523 and 2,605 permanent employees as of
mempunyai masing-masing 2.523 dan 2.605 December 31, 2009 and 2008, respectively.
karyawan tetap.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s head office is located at
Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.
No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung
Indonesia. Perusahaan dan Anak Perusahaan Barat, Jakarta, Indonesia. The Company and its
memiliki kuasa pertambangan di berbagai subsidiaries have mining authorization in
lokasi di Indonesia. several locations in Indonesia.
Mulai
Beroperasi
Persentase Komersial/
Anak Kepemilikan/ Start of
Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage Commercial Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi/
Subsidiaries Domicile Nature of Business of Ownership Operations Total Assets before Elimination
2009 2008
10
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 211
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Mulai
Beroperasi
Persentase Komersial/
Anak Kepemilikan/ Start of
Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage Commercial Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi/
Subsidiaries Domicile Nature of Business of Ownership Operations Total Assets before Elimination
2009 2008
1. Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. 1. Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company acquired
mengakuisisi 100% kepemilikan saham 100% interest in BHP Asia Pacific Nickel
BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. Pty. Ltd. (BHPAPN) and consequently also
(BHPAPN) sehingga mengakibatkan acquired an ownership of 100%
pemilikan atas PT GAG Nikel (GN) sebesar (Note 31s) in PT GAG Nikel (GN). GN has
100% (Catatan 31s). GN mempunyai a Contract of Work for nickel exploration in
Kontrak Karya eksplorasi bahan galian West Papua, Indonesia and is an
nikel di Papua Barat, Indonesia dan exploration stage company as of
merupakan perusahaan dalam tahap December 31, 2009. On March 4, 2009,
eksplorasi pada tanggal 31 Desember BHPAPN changed its name to Asia Pacific
2009. Pada tanggal 4 Maret 2009, Nickel Pty. Ltd.
BHPAPN telah berganti nama menjadi Asia
Pacific Nickel Pty. Ltd.
Selisih yang timbul dari restrukturisasi The resulting difference arising from the
adalah sebagai berikut: above-mentioned restructuring was as
follows:
Nilai buku AR yang diperoleh dari Net book value of AR acquired
restrukturisasi 16.287.951 in restructuring
Nilai buku bersih (negatif) IARL yang Net book value (negative) of IARL
dilepas dalam restrukturisasi (5.046.682) disposed in restructuring
Selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi Difference arising from restructuring
entitas sepengendali 21.334.633 transactions of entities under common control
Pada bulan Juli 2009, Perusahaan In July 2009, the Company increased its
menaikkan kepemilikan saham di CSD interest in CSD, to become 99.15% (Note
menjadi 99,15% (Catatan 7). CSD akan 7). CSD will produce and manufacture gold
melakukan penambangan dan pengolahan in Pandeglang, Indonesia and is a
emas di Pandeglang, Indonesia dan development stage company as of
merupakan perusahaan dalam tahap December 31, 2009.
pengembangan pada tanggal 31 Desember
2009.
Pada bulan November 2007 dan Januari In November 2007 and January 2008, the
2008, Perusahaan mengakuisisi masing- Company acquired 4% and 76% interests,
masing 4% dan 76% kepemilikan saham respectively, in MCU. MCU has a Mining
MCU. MCU mempunyai Kuasa Authorization for bauxite exploration in
Pertambangan eksplorasi bahan galian West Kalimantan, Indonesia and is an
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan exploration stage company as of
merupakan perusahaan dalam tahap December 31, 2009.
eksplorasi pada tanggal 31 Desember
2009.
BEI mempunyai Kuasa Pertambangan BEI has a Mining Authorization for bauxite
eksplorasi bahan galian bauksit di exploration in West Kalimantan, Indonesia
Kalimantan Barat, Indonesia dan and is an exploration stage company as of
merupakan perusahaan dalam tahap December 31, 2009.
eksplorasi pada tanggal 31 Desember
2009.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, the Company and
dan Anak Perusahaan memiliki izin eksplorasi Subsidiaries have exploration and exploitation
dan eksploitasi yang tercakup dalam berbagai permits covered by several Mining
Kuasa Pertambangan (“KP”). Rincian dari Authorizations (“KP”). The details of each
masing-masing KP adalah sebagai berikut: Mining Authorization are as follows:
2.000
Kijang, KW 97PPO359 1.098,5 - SK Bupati Kep.Riau - -
Tanjung Pinang, No. 313/IX/2006
Kep. Riau*) berlaku
sampai dengan/valid
until13/12/2009
Sirandil, Cilacap, KW 99PPO029 575,9 - SK Bupati Cilacap - -
Jawa Tengah/ No. 820K/24.01/DJP/
Central Java*) 2000 berlaku sampai
dengan/valid
until 26/11/2009
17
218 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
- - - -
Oxybil, - 49.740 SK Gubernur Papua No.150
Peg Bintang, Tahun/Year 2008 berlaku
Papua*) sampai dengan/valid until
30/12/2009
18
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 219
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas investing and financing activities. The cash
dari aktivitas operasi disajikan dengan flows from operating activities are presented
menggunakan metode langsung. using the direct method.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash
kas mencakup kas, bank dan investasi jangka flows, cash and cash equivalents include cash
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga on hand, cash in banks and short-term
bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. investments with maturities of three months or
less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to, and stated in,
khusus, dinyatakan dalam dan dibulatkan thousands of rupiah unless otherwise stated.
menjadi ribuan rupiah.
Mata uang fungsional Perusahaan dan Anak The Company and its Subsidiaries’ (except for
Perusahaan (kecuali untuk APN, ICA dan APN, ICA and CSD) functional currency is
CSD) adalah rupiah. rupiah.
Laporan keuangan konsolidasian pada tahun The consolidated financial statements in 2009
2009 meliputi laporan keuangan Perusahaan include the accounts of the Company and its
dan Anak Perusahaan seperti APN, AR, ICA, subsidiaries APN, AR, ICA, BEI, MCU, AJSI,
BEI, MCU, AJSI, ICR dan CSD. Laporan ICR and CSD. The consolidated financial
keuangan konsolidasian pada tahun 2008 statements in 2008 include the accounts of the
meliputi laporan keuangan Perusahaan, APN, Company, APN, AR, ICA, BEI, MCU and AJSI.
AR, ICA, BEI, MCU dan AJSI.
Selisih kurs dalam mata uang asing karena The resulting difference in foreign currency
penjabaran laporan keuangan ICA, APN dan arising from the translation of ICA, APN and
CSD ke dalam mata uang Rupiah dilaporkan CSD financial statements to rupiah is presented
secara terpisah dalam akun “Selisih Kurs as “Difference in Foreign Currency Translation”
Karena Penjabaran Laporan Keuangan” under the Stockholders’ Equity section of the
sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca consolidated balance sheets.
konsolidasian.
Bagian proporsional aktiva bersih dari The proportionate shares of the minority
pemegang saham minoritas pada Anak stockholders in net assets of the consolidated
Perusahaan yang dikonsolidasikan disajikan Subsidiaries are presented as “Minority
sebagai “Hak Minoritas” di neraca Interests” in the consolidated balance sheets.
konsolidasian.
Semua transaksi dan saldo yang material The effect of all material transactions and
antara Perusahaan dengan setiap Anak balances between the Company and each of
Perusahaan dan antar Anak Perusahaan telah the Subsidiaries and between Subsidiaries has
dieliminasi dalam penyusunan laporan been eliminated in preparing the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements have
ini telah diterapkan secara konsisten oleh been consistently applied by the Subsidiaries.
Anak Perusahaan.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang c. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal prevailing at the time the transactions are
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam made. At balance sheet date, monetary assets
mata uang asing selain mata uang fungsional and liabilities denominated in foreign currencies
Perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang other than the Company’s functional currency
rupiah berdasarkan kurs tengah yang are translated to rupiah based on the middle
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal rate published by Bank Indonesia at the last
terakhir transaksi perbankan tahun tersebut. banking transaction date for the year. The
Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan resulting gains or losses are credited or
atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. charged to operations of the current year.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan As of December 31, 2009 and 2008, the rates
2008, nilai kurs yang digunakan adalah of exchange used were as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
d. Investasi d. Investments
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang Investments where ownership interest is less
dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan. than 20% are stated at cost.
PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif PSAK No. 55, “Accounting for Derivative
dan Aktivitas Lindung Nilai”, mengatur standar Instruments and Hedging Activities”,
akuntansi dan pelaporan yang mengharuskan established the accounting and reporting
setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen standards which require that every derivative
derivatif tertentu yang melekat pada perjanjian instrument (including certain derivatives
lainnya) dibukukan dalam neraca sebagai embedded in other contracts) be recorded in
aktiva atau kewajiban sebesar nilai wajarnya. the balance sheets as either an asset or a
PSAK No. 55 mengatur bahwa perubahan liability measured at its fair value. PSAK No. 55
terhadap nilai wajar harus diakui sebagai requires that changes in the derivative’s fair
laba/rugi kecuali lindung nilai tertentu yang value be recognized currently in earnings
mengijinkan terjadinya saling hapus (offset) unless specific hedges allow a derivative’s gain
antara laba atau rugi derivatif terhadap hasil or loss to offset related results on the hedged
dari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan di item in the consolidated statements of income.
laporan laba rugi konsolidasian. PSAK No. 55 PSAK No. 55 also requires that an entity
juga mensyaratkan bahwa entitas secara formally document, designate and assess the
formal wajib mendokumentasikan, menentukan effectiveness of transactions that are accounted
hubungan dan tujuan lindung nilai, dan menilai for under the hedge accounting treatment.
efektifitas dari transaksi yang diakui
berdasarkan perlakuan akuntansi lindung nilai.
21
222 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar derivatif The accounting for changes in the fair value of a
tergantung pada dokumentasi yang digunakan derivative depends on the documented use of
dan hasil dari tujuan lindung nilai tersebut. the derivative and the resulting designation. The
Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak Company has entered into foreign currency
valuta asing berjangka, kontrak dual currency forward contracts, dual currency time deposits
time deposits dan interest rate swaps untuk contracts and interest rate swaps to hedge
tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang market risks arising from fluctuations in
timbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan exchange rates relating to its foreign currency
dengan pinjaman dalam mata uang asing dan denominated loans and interest rates relating to
tingkat suku bunga yang terkait dengan floating interest rate loans. However, based on
pinjaman dengan suku bunga mengambang. the specific requirements for hedge accounting
Namun demikian, berdasarkan persyaratan under PSAK No. 55, the said instruments can
khusus untuk akuntansi lindung nilai pada not be designated as hedge activities for
PSAK No. 55, instrumen tersebut dianggap accounting purposes and, accordingly, changes
tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan in the fair value of such instruments are
sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan recorded directly in the current year earnings.
akuntansi dan oleh sebab itu, perubahan pada
nilai wajar instrumen tersebut dicatat secara
langsung pada operasi tahun berjalan.
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih Trade receivables are recorded net of
setelah dikurangi dengan penyisihan piutang allowance for doubtful accounts, based on
ragu-ragu yang diestimasi berdasarkan management’s review of the collectibility of
penelaahan manajemen atas kolektibilitas outstanding amounts. Accounts are written off
saldo piutang. Penghapusan piutang dilakukan as bad debts in the period in which they are
pada saat piutang tersebut dipastikan tidak determined to be uncollectible (Note 5).
akan tertagih (Catatan 5).
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. realizable value. Cost is determined by the
Harga perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Cost of finished
menggunakan metode rata-rata tertimbang. goods and work in process comprises
Harga perolehan barang jadi dan barang materials, labor and an appropriate proportion
dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, of directly attributable fixed and variable
tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang overheads. Net realizable value is the estimate
dapat diatribusikan secara langsung baik yang of the selling price in the ordinary course of
bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi business, less the costs of completion and
bersih adalah estimasi harga jual dalam selling expenses (Note 6).
kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualannya
(Catatan 6).
Sejak tahun 2008, Perusahaan dan Anak Since 2008, the Company and Subsidiaries
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi have applied PSAK No. 16 (Revised 2007),
2007), ”Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK “Fixed Assets”, which superseded PSAK No. 16
No. 16 (1994), ”Aktiva Tetap dan Aktiva Lain- (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and
lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi PSAK No. 17 (1994), “Accounting for
Penyusutan”. Perusahaan dan Anak Depreciation”. The Company and Subsidiaries
Perusahaan telah memilih untuk have chosen the cost model. The adoption of
menggunakan model biaya. Penerapan PSAK this revised PSAK did not result in a significant
revisi ini tidak menimbulkan dampak yang effect in the consolidated financial statements.
signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Property, plant and equipment are stated at
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan impairment losses, if any. Such cost includes
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap the cost of replacing part of the property, plant
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria and equipment when that cost is incurred, if the
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi recognition criteria are met. Likewise, when a
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu major inspection is performed, its cost is
diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying recognized in the carrying amount of the
amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian property, plant and equipment as a
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya replacement if the recognition criteria are
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak satisfied. All other repairs and maintenance
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam costs that do not meet the recognition criteria
laporan laba rugi konsolidasian pada saat are recognized in the consolidated statements
terjadinya. of income as incurred.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung Depreciation of property, plant and equipment,
dengan menggunakan metode garis lurus except land, is computed using the
berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap straight-line method over the following
sebagai berikut: estimated useful lives:
Tahun/Years
Prasarana 6 - 20 Land improvements
Bangunan 10 - 20 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan dan perabotan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The cost of maintenance and repairs is charged
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense as incurred. Expenditures which
Pengeluaran yang memperpanjang masa extend the useful life of an asset or provide
manfaat aset atau yang memberikan further economic benefits by increasing the
tambahan manfaat ekonomis berupa capacity or quality of production, are capitalized
peningkatan kapasitas atau mutu produksi, and depreciated based on the applicable
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan depreciation rate.
tarif penyusutan yang berlaku.
23
224 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan and the carrying amount of the asset) is
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan included in the consolidated statements of
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada income in the year the asset is derecognized.
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The residual values, useful lives and methods
umur manfaat dan metode penyusutan aset of depreciation of property, plant and
tetap di-review, dan jika sesuai dengan equipment are reviewed, and adjusted
keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate, at each financial
year end.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi buildings and plant and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya machinery are capitalized as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada progress. These costs are reclassified to the
saat proses konstruksi atau pemasangan appropriate property, plant and equipment
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada account when the construction or installation is
saat aset tersebut siap digunakan. completed. Depreciation is charged from the
date when the assets become available for their
intended use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti diskonto baik yang secara langsung discount fees on loans either directly or
ataupun tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of a
mendanai proses pembangunan aset tertentu qualifying asset, are capitalized up to the date
(qualifying assets), dikapitalisasi sampai saat when the construction is completed. For
proses pembangunannya selesai. Untuk borrowings directly attributable to a qualifying
pinjaman yang dapat dihubungkan secara asset, the amount to be capitalized is
langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah determined as the actual borrowing costs
yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya incurred during the period, less any income
pinjaman yang terjadi dalam periode berjalan, earned from the temporary investment of such
dikurangi dengan penghasilan investasi jangka borrowings.
pendek dari pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable
digunakan untuk perolehan suatu aset to a qualifying asset, the amount to be
tertentu, jumlah biaya pinjaman yang capitalized is determined by applying a
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan capitalization rate to the amount disbursed on
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset the qualifying asset. The capitalization rate is
tertentu tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah the weighted average of the borrowing cost
tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman applicable to the total borrowings outstanding
terkait pinjaman dalam periode tertentu, tidak during the period, excluding borrowings directly
termasuk jumlah pinjaman yang secara khusus attributable to financing the qualifying asset
digunakan untuk pendanaan pembangunan under construction.
aset tertentu.
24
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 225
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan Anak At balance sheet date, the Company and
Perusahaan melakukan penelaahan apakah Subsidiaries review whether there is any
terdapat indikasi penurunan nilai aset. Aset indication of an asset impairment. Property,
tetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasuk plant and equipment and other non-current
aktiva tidak berwujud, ditelaah atas assets, including intangible assets, are
kemungkinan kerugian penurunan nilai dalam reviewed for impairment losses whenever
hal terdapat kejadian atau perubahan situasi events or changes in circumstances indicate
yang mengindikasikan nilai tercatatnya tidak that the carrying amount may not be
dapat diperoleh kembali. Apabila nilai tercatat recoverable. If the carrying amount of the asset
aset lebih besar dari nilai yang diperkirakan exceeds its recoverable amount, the asset
dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset carrying amount is written down to its
harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang recoverable amount which is determined as the
dapat diperoleh kembali yang ditentukan higher amount between an asset’s net selling
sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih price and its value in use (Note 8).
dan nilai pakai (Catatan 8).
i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih i) Enterprises that, through one or more
perantara mengendalikan, atau intermediaries, control, or are controlled by,
dikendalikan oleh, atau berada di bawah or are under common control with, the
pengendalian bersama dengan reporting enterprise (this definition includes
perusahaan pelapor (termasuk definisi holding companies, subsidiaries, and fellow
holding companies, subsidiaries, dan subsidiaries).
fellow subsidiaries).
iii) Perorangan yang memiliki, baik secara iii) Individuals owning, directly or indirectly, an
langsung maupun tidak langsung, suatu interest in the voting power of the reporting
kepentingan hak suara di perusahaan enterprise that gives them significant
pelapor yang berpengaruh secara influence over the enterprise, and close
signifikan atas perusahaan tersebut, dan members of the families of any such
anggota keluarga dekat dari perorangan individual.
tersebut.
iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang iv) Key management personnel, that is, those
mempunyai wewenang dan tanggung persons having authority and responsibility
jawab untuk merencanakan, memimpin, for planning, directing, and controlling the
dan mengendalikan kegiatan perusahaan activities of the reporting enterprise,
pelapor, termasuk komisaris, direksi, including commissioners, directors, and
manajemen, serta anggota keluarga dekat management, and close members of the
orang-orang tersebut. families of such individuals.
25
226 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak The nature and extent of the transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa telah related parties have been disclosed in the
diungkapkan dalam laporan keuangan consolidated financial statements. Such
konsolidasian. Transaksi tersebut dilakukan transactions are conducted on terms agreed
dengan persyaratan yang ditetapkan antara between the parties (Note 27).
pihak-pihak tersebut (Catatan 27).
Transaksi antara Perusahaan dengan badan Transactions between the Company and the
usaha milik negara tidak diperlakukan sebagai state-owned entities are not considered as
transaksi dengan pihak yang mempunyai transactions with related parties under PSAK
hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7.
No. 7.
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah Significant expenditures incurred which are
signifikan yang diperkirakan memiliki masa considered to have a benefit of more than one
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortized applying the
dan diamortisasi dengan menggunakan straight-line method over the period expected to
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa benefit from such expenditures (Note 11).
manfaatnya (Catatan 11).
Biaya eksplorasi diakumulasi untuk setiap area Exploration expenditures are accumulated for
of interest dan ditangguhkan sebagai aktiva each area of interest and deferred as an asset
apabila, izin eksplorasi masih berlaku, biaya- when, permit to conduct exploration activities is
biaya tersebut diharapkan akan dapat still valid, the costs are expected to be
diperoleh kembali melalui eksploitasi atau recouped through exploitation or sale, or where,
penjualan, atau, apabila izin eksplorasi masih permit to conduct exploration activities is still
berlaku, kegiatan tersebut belum mencapai valid, activities in the area of interest have not
tahap yang memungkinkan untuk memastikan yet reached a stage which permits a reasonable
apakah kegiatan tersebut akan dapat assessment of the existence or otherwise of
menghasilkan cadangan yang secara economically recoverable reserves, and active
ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang and significant operations in, or in relation to,
aktif dan signifikan, dalam area of interest the area of interest are continuing.
terkait masih berlangsung.
26
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 227
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Setiap area of interest ditelaah pada setiap Each area of interest is reviewed at the end of
akhir periode akuntansi dan apabila each accounting period and, where appropriate,
diperlukan, penyesuaian dibuat untuk an adjustment is made to write off deferred
menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan exploration expenditures to the extent that they
sepanjang nilainya tidak dapat dipulihkan are not recoverable in the future.
kembali di masa yang akan datang.
Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untuk The Company has certain obligations for
merestorasi dan merehabilitasi daerah restoration and rehabilitation of mining areas
pertambangan serta penarikan aktiva sesudah and retirement of assets following the
produksi selesai. Perusahaan menghitung completion of production. Such obligations are
besarnya kewajiban tersebut dengan being accrued on the unit-of-production method
menggunakan metode unit produksi sepanjang over the life of the mine so that the accrual will
masa penambangannya sehingga diperoleh be adequate to meet those obligations once
jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban production from the resource is complete.
tersebut ketika produksi sudah selesai. Changes in estimated restoration and
Perubahan taksiran biaya restorasi dan environmental expenditures to be incurred are
lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung accounted for on a prospective basis over the
secara prospektif berdasarkan sisa umur remaining mine life (Note 16).
tambang (Catatan 16).
27
228 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Penjualan dari produk diakui sebagai Sales of products are recognized as revenue
pendapatan pada saat pengalihan risiko when risks are transferred to the customer, and:
kepada pelanggan dan:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk - the product is in a suitable form for delivery
pengiriman serta tidak terdapat proses and no further processing is required by, or
lebih lanjut yang diperlukan oleh on behalf of, the producer;
produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat - the quantity and quality of the product can
ditentukan dengan cukup akurat; be determined with reasonable accuracy;
- produk telah diserahkan kepada - the product has been dispatched to the
pelanggan serta tidak lagi di bawah customer and is no longer under the
pengendalian fisik dari produsen atau hak physical control of the producer or
kepemilikannya telah diserahkan kepada ownership in the product has been passed
pelanggan; dan to the customer; and
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup - the selling price can be determined with
akurat. reasonable accuracy.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui Sales of products arranged by third party
agen diakui sebagai pendapatan pada saat (agent) are recognized as revenue when the
produk diterima oleh pembeli akhir. products are received by end-buyers.
Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally
didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh based on the London Bullion Market
London Bullion Market Association pada Association’s quoted price at the date of
tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui transaction. Revenue earned from services is
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada recognized at the time the services are
saat terjadinya (dasar akrual). rendered. Expenses are recognized when
incurred (accrual basis).
Entitas sepengendali adalah pihak-pihak Entities under common control are parties
(perorangan, perusahaan, atau bentuk entitas (individuals, company, or other form of entities)
lainnya) yang secara langsung atau tidak which directly or indirectly (through one or more
langsung (melalui satu atau lebih perantara), intermediaries), control or are controlled by or
mengendalikan atau dikendalikan oleh atau are under the same control.
berada dibawah pengendalian yang sama.
28
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 229
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
perusahaan akan membayar iuran tetap obligations to pay further contributions if the
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana fund does not hold sufficient assets to pay all
pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum employees the benefits relating to employee
atau konstruktif untuk membayar kontribusi service in the current and prior periods.
lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak
memiliki aktiva yang memadai untuk
membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang
diberikan oleh karyawan pada periode kini dan
sebelumnya.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognized in the consolidated
yang diakui di neraca konsolidasian adalah balance sheets in respect of defined benefit
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal pension plans is the present value of the
neraca dikurangi nilai wajar aktiva program, defined benefit obligation at the balance sheet
yang disesuaikan dengan keuntungan atau date less the fair value of plan assets, together
kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang with adjustments for unrecognized actuarial
belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung gains or losses and past service cost. The
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan defined benefit obligation is calculated annually
menggunakan metode projected unit credit. by independent actuaries using the projected-
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan unit-credit method. The present value of the
dengan mendiskontokan estimasi arus kas defined benefit obligation is determined by
keluar di masa depan dengan menggunakan discounting the estimated future cash outflows
tingkat suku bunga obligasi perusahaan using interest rates of high quality corporate
berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama bonds that are denominated in the currency in
dengan mata uang imbalan yang akan which the benefit will be paid, and that have
dibayarkan dan waktu jatuh temponya kurang terms to maturity approximating the terms of the
lebih sama dengan kewajiban yang related pension liability.
bersangkutan.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi actuarial assumptions in excess of the greater
antara 10% dari nilai wajar aktiva program atau of 10% of the fair value of plan assets or 10% of
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefit
pada awal periode diamortisasi dan diakui obligations at the beginning of the period are
sebagai biaya atau keuntungan selama amortized and recognized as expense or gain
perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai over the expected average remaining service
yang masuk program pensiun. years of qualified employees.
Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit is a defined benefit arrangement
yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap, providing for death, medical unfitness
dan imbalan pensiun yang tergantung dari (disability) and retirement benefits depending
lamanya masa kerja. on the years of completed service.
Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada The Company recognizes the expense for the
saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis benefit when the Company receives the
dari jasa yang diberikan karyawan. economic benefits arising from services
provided by its employees.
Biaya emisi saham disajikan sebagai Share issuance costs are presented as a
pengurang dalam akun tambahan modal deduction from the additional paid-in capital
disetor. account.
t. Goodwill t. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan investasi dan nilai wajar bagian acquisition over the fair value of the Company’s
Perusahaan, atas aktiva bersih anak share of the net assets of the acquired
perusahaan atau perusahaan asosiasi pada subsidiary or associate at the date of
tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan acquisition. Goodwill is amortized using the
menggunakan metode garis lurus selama straight-line method over its estimated useful
estimasi masa manfaat tetapi tidak lebih dari life but no more than 20 years (Note 10).
20 tahun (Catatan 10).
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan rata-rata dividing net income by the weighted-average
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding during
pada tahun yang bersangkutan. the year.
Ketika Perusahaan membeli kembali Where the Company buys back its share
sahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuk capital, the consideration paid, including any
tambahan biaya yang terkait secara langsung directly attributable incremental costs (net of
(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dari income taxes), is deducted from equity
ekuitas pemegang saham Perusahaan sampai attributable to the Company’s equity holders
saham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembali until the shares are cancelled, reissued or
atau dijual. Pada saat saham tersebut dijual disposed. Where such shares are subsequently
atau diterbitkan kembali, pembayaran yang sold or reissued, any consideration received,
diterima, bersih setelah dikurangi tambahan net of any directly attributable incremental
biaya dan pajak penghasilan yang terkait transaction costs and the related income tax
langsung, akan diperhitungkan sebagai effects, shall be accounted for as an addition to
penambah atau pengurang akun tambahan or deduction from additional paid-in capital.
modal disetor.
2009 2008
Kas Cash on hand
Rupiah 697.939 202.901 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 201.799 56.977 United States dollar
Yen Jepang 30.889 67.856 Japanese yen
930.627 327.734
Bank Cash in banks
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 153.288.930 215.228.099 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank N.A., Jakarta 63.548.103 25.755.084 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35.447.002 51.145.852 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.905.751 1.540.474 PT Bank Central Asia Tbk
The Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta
(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,
Jakarta) 992.042 3.283.847 Jakarta)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 213.250 160.079 (previously PT Bank Niaga Tbk)
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. 23.970 134.690 Banking Corporation Ltd.
255.419.048 297.248.125
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 109.475.050 55.171.746 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 22.142.318 5.343.375 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 11.824.599 - PT Bank OCBC NISP Tbk
Citibank N.A., Jakarta 7.726.937 19.315.108 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 3.547.564 1.922.701 (previously PT Bank Niaga Tbk)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.268.208 210.911.256 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 849.057 - (Persero) Tbk
The Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta
(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,
Jakarta) 110.864 51.715 Jakarta)
PT Bank Mega Tbk - 174.706 PT Bank Mega Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. - 27.067 Banking Corporation Ltd.
157.944.597 292.917.674
Dolar Australia Australian dollar
Citibank N.A., Jakarta 51.690.349 48.024.615 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.023.968 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) - 15.192 (previously PT Bank Niaga Tbk)
52.714.317 48.039.807
Yen Jepang Japanese yen
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 154.138 638.192 (Persero) Tbk
466.232.100 638.843.798
Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat United States dollars
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.880.000.000 - (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 188.000.000 - (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 9.400.000 12.045.000 (previously PT Bank Niaga Tbk)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.700.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.082.100.000 12.045.000
33
234 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009 2008
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 140.000.000 600.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 680.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 400.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 200.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) - 163.000.000 (previously PT Bank Niaga Tbk)
PT Bank Permata Tbk - 150.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Syariah Muamalat PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk - 100.000.000 Indonesia Tbk
140.000.000 2.293.000.000
Dolar Australia Australian dollar
PT ANZ Panin Bank, Jakarta 84.320.000 340.002.000 PT ANZ Panin Bank, Jakarta
2.306.420.000 2.645.047.000
Jumlah kas dan setara kas 2.773.582.727 3.284.218.532 Total cash and cash equivalents
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka The range of annual interest rates on time deposits
adalah sebagai berikut: is as follows:
2009 2008
Saldo yang dibatasi penggunaannya pada tanggal- The balance of restricted cash as of December 31,
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan 2009 and 2008 represents cash in:
rekening koran yang ditempatkan pada:
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
masing-masing sebesar Rp107.831.476 pada amounting to Rp107,831,476 in 2009 and
tahun 2009 dan Rp127.919.768 pada tahun Rp127,919,768 in 2008 kept under an escrow
2008 dalam bentuk escrow account yang account which is used as guarantee for
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas employees’ loan facility (Note 31r).
pinjaman kepada pegawai Perusahaan
(Catatan 31r).
b. Standard Bank Plc, Singapura masing-masing b. Standard Bank Plc, Singapore amounting to
sebesar Rp15.869.307 pada tahun 2009 dan Rp15,869,307 in 2009 and Rp30,630,196 in
Rp30.630.196 pada tahun 2008 yang 2008, respectively, which is used as guarantee
digunakan sebagai jaminan sehubungan in connection with sale and purchase
dengan transaksi pembelian dan penjualan transactions of gold and silver.
emas dan perak.
2009 2008
811.033.867 590.761.657
Rupiah Rupiah
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp1.000.000) 8.101.517 8.794.299 Rp1,000,000)
819.135.384 599.555.956
Penyisihan piutang ragu-ragu (1.038.311) (4.605.628) Allowance for doubtful accounts
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2009 2008
819.135.384 599.555.956
Penyisihan piutang ragu-ragu (1.038.311) (4.605.628) Allowance for doubtful accounts
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual
usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup doubtful accounts is sufficient to cover losses from
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya the non-collection of the accounts (Note 2f).
piutang usaha (Catatan 2f).
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the amounts of the allowance for
sebagai berikut: doubtful accounts are as follows:
2009 2008
35
236 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2009 2008
821.220.624 1.134.438.426
Suku cadang dan bahan pembantu 307.897.074 296.373.115 Spare parts and supplies
Barang dalam proses 46.458.896 109.310.498 Work-in-process
1.175.576.594 1.540.122.039
Penyisihan persediaan usang (5.071.183) (5.071.183) Allowance for obsolescence
Akumulasi rugi penurunan nilai Accumulated impairment loss of
persediaan - (143.579.136) inventories
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, inventories of
persediaan emas dan perak telah diasuransikan gold and silver were insured against the risk of
terhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan physical damage and theft under blanket policies
pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan with total insurance coverage of US$24,230,175
masing-masing sebesar US$24.230.175 dan and US$42,741,522, respectively.
US$42.741.522.
Pada tanggal 31 Desember 2008, sebagai akibat As of December 31, 2008, due to the global
perubahan kondisi perekonomian dunia pada tahun economic condition in 2008 which resulted in the
2008 yang menyebabkan harga jual feronikel turun significant decrease in the selling price of
secara signifikan, Perusahaan mengakui ferronickel, the Company recognized an allowance
penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar for impairment loss of inventories amounting to
Rp143.579.136 (Catatan 2g). Pada tahun 2009, Rp143,579,136 (Note 2g). In 2009, due to the
kondisi perekonomian dunia mulai membaik yang recovery in the global economic condition which
mengakibatkan harga jual feronikel naik sehingga resulted in the increase in the selling price of
Perusahaan melakukan pemulihan atas penurunan ferronickel, the Company recognized the recovery
nilai persediaan sebesar Rp143.579.136. of the impairment loss of inventories amounting to
Rp143,579,136.
2009
Bagian atas
akumulasi
Persentase rugi bersih/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in
Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/
Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of investment net losses Net
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, MEJIS belum beroperasi *) As of December 31, 2009, MEJIS has not yet started its commercial
secara komersial. operations.
**) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Tango dalam proses **) As of December 31, 2009, Tango is in liquidation process.
likuidasi.
2008
Bagian atas
akumulasi laba
Persentase (rugi) bersih/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in
Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/
Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of investment net earnings (losses) Net
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, CSD belum beroperasi *) As of December 31, 2008, CSD has not yet started its commercial
secara komersial. Pada bulan Juli 2009, kepemilikan Perusahaan di CSD operations. In July 2009, the percentage of ownership in CSD increased
meningkat menjadi 99,15% (Catatan 1b). to 99.15% (Note 1b).
**) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Tango dalam proses **) As of December 31, 2009, Tango is in liquidation process.
likuidasi.
Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan telah In 2009 and 2008, the Company recognized
mengakui penghasilan dividen dari NHM masing- dividend income from NHM amounting to
masing sebesar Rp227.134.120 dan Rp227,134,120 and Rp178,744,352, respectively.
Rp178.744.352.
2009
Pengurangan/
Disposals
Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance
2008
Pengurangan/
Disposals
Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance
Perusahaan memiliki 63 bidang tanah dengan Hak The Company owns 63 plots of land with “Hak
Guna Bangunan yang akan jatuh tempo, pada Guna Bangunan” titles which will expire in various
tanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30 dates ranging from 1 to 30 years.
tahun.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan ada Management believes that there will be no
kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah ini difficulties in the extension of the land rights as the
karena tanah tersebut diperoleh secara legal dan plots of land were acquired legally and are
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. supported by sufficient evidence of ownership.
Biaya produksi (Catatan 21) 511.330.395 478.267.157 Production costs (Note 21)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 22) 10.598.498 9.359.533 expenses (Note 22)
Pada tanggal 31 Desember 2009, manajemen As of December 31, 2009, management believes
berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan dalam that there is no impairment in the values of
nilai aset tetap. property, plant and equipment.
39
240 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
534.443.521 476.962.504
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
Cibaliung 391.615.268 - Cibaliung
Meliau 14.017.930 11.561.460 Meliau
Landak 8.965.019 5.353.946 Landak
414.598.217 16.915.406
949.041.738 493.877.910
256.043.467 238.698.103
17.238.337 17.238.337
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (116.541.187) (96.700.445) Accumulated amortization
Akumulasi rugi penurunan nilai (325.070.254) (30.285.548) Accumulated impairment loss
(441.611.441) (126.985.993)
*) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menemukan *) The Company and Subsidiaries have found proven reserves in
cadangan terbukti untuk area tersebut. these areas.
40
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 241
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
41
242 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
6.958.413 2.562.286
Biaya Cost
Biaya pengembangan sistem
informasi 74.670.159 66.420.372 Information system development
Lain-lain 10.956.101 10.441.394 Others
85.626.260 76.861.766
(64.831.461) (46.958.122)
Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalah Amortization of deferred charges was charged to
sebagai berikut: the following:
2009 2008
Biaya produksi (Catatan 21) 479.028 656.669 Production costs (Note 21)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 22) 17.394.311 7.611.992 (Note 22)
42
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 243
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
2009 2008
155.577.968 128.562.808
2.932.320 1.968.830
Komposisi hutang usaha berdasarkan mata uang Trade payables composition based on currency is
adalah sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Hutang usaha timbul dari transaksi pembelian The trade payables arose from the purchase of
barang dan jasa. goods and services.
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:
2009 2008
43
244 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
2009 2008
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, prepaid
pajak dibayar di muka merupakan Pajak taxes represent Value Added Taxes totaling
Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp163,372,533 and Rp129,460,830,
Rp163.372.533 dan Rp129.460.830. respectively.
(125.711.306) 255.291.538
(95.189.456) (155.978.202)
Jumlah beban pajak kini 157.054.718 602.490.600 Current income tax provision
162.197.648 872.436.584
45
246 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
2009 2008
195.694.538 537.857.295
(6.907.696) 8.853.892
Konsolidasian Consolidated
Kini 157.054.718 612.273.475 Current
Tangguhan 31.732.124 (65.562.288) Deferred
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang tercermin di dalam laporan keuangan as shown in the consolidated statements of
konsolidasian dengan hasil perkalian laba income and the theoretical tax amount on the
sebelum pajak penghasilan Perusahaan Company’s income before income tax is as
dengan tarif pajak yang berlaku adalah follows:
sebagai berikut:
2009 2008
2009 2008
Beban pajak penghasilan - bersih 188.786.842 546.711.187 Income tax expense - net
2009 2008
Perusahaan: Company:
Pensiun dan kewajiban Pension and other post -
pasca-kerja lainnya 168.439.420 193.410.219 retirement obligations
Perbedaan nilai buku aset Difference between commercial and tax
tetap komersial dan fiskal 125.876.055 107.901.678 basis of property, plant and equipment
Biaya penyisihan untuk
pengelolaan dan reklamasi Provision for environmental and
lingkungan hidup 43.488.677 46.824.701 reclamation costs
Biaya masih harus dibayar 24.000.843 7.168.664 Accrued expenses
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment loss of
nilai biaya eksplorasi dan deferred exploration and
pengembangan tangguhan 8.018.700 9.085.664 development expenditures
Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts
dan persediaan usang 5.601.298 6.600.146 and inventory obsolescence
Penyisihan aktiva pajak Allowance for unrecoverable
tangguhan (23.035.206) (23.035.206) deferred tax assets
Akumulasi rugi Accumulated impairment
penurunan nilai persediaan - 43.073.741 loss of inventories
47
248 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 tentang “Pajak Penghasilan” regarding “Income Tax” has been revised for
diubah untuk keempat kalinya dengan the fourth time with the issuance of Law
penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates
Perubahan tersebut juga mencakup perubahan changes in corporate tax rates from progressive
tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya tax rates to a single rate of 28% for fiscal year
menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards.
tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan The Company recorded the impact of the
25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. changes in tax rates which amounted to
Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif Rp11,954,156 as a reduction of deferred tax
pajak tersebut sebesar Rp11.954.156 sebagai benefit in the 2008 operations.
pengurangan dari manfaat pajak tangguhan
pada tahun 2008.
Pada bulan Januari 2009, Perusahaan telah In January 2009, the Company received the
menerima persetujuan pengembalian atas approval of the refund for VAT overpayment for
Lebih Bayar PPN untuk masa bulan Januari the period from January to June 2008
sampai dengan bulan Juni 2008 sebesar amounting to Rp70,871,141 out of
Rp70.871.141 dari sejumlah Rp83.167.119 Rp83,167,119 claim. On March 2, 2009, the
yang diklaim. Pada tanggal 2 Maret 2009, Company received the refund.
Perusahaan telah menerima pengembalian
tersebut.
Pada tanggal 1 September 2008, PPN masa On September 1, 2008, the Company received
bulan Juni dan Desember 2007 telah diperiksa the assessment of VAT for June and December
oleh Kantor Pajak. Kelebihan pembayaran 2007 by the Tax Office. The previously reported
PPN yang telah dilaporkan sebelumnya VAT overpayment of Rp114,517,386 was
sebesar Rp114.517.386 telah dikoreksi oleh corrected by the Tax Office to become
Kantor Pajak menjadi sebesar Rp112.652.066. Rp112,652,066. The Company received the
Perusahaan telah menerima pengembalian refund of Rp90,734,182 after offsetting the
sebesar Rp90.734.182 setelah dikurangkan approved claim against the Company’s
dengan kurang bayar PPN bulan Juli sampai underpayment of VAT for July up to November
dengan November 2006, Januari sampai 2006, January up to May 2007 and July up to
dengan Mei 2007 dan Juli sampai dengan November 2007 amounting to Rp21,917,884.
November 2007 sebesar Rp21.917.884. The difference between the claim and approved
Selisih antara jumlah tagihan dengan refund of Rp1,865,320 was recognized as
pengembalian yang telah disetujui sebesar expense during the year and is presented as
Rp1.865.320 telah diakui sebagai beban tahun part of other expenses in the 2008 consolidated
berjalan dan disajikan sebagai bagian dari statement of income.
biaya lain-lain pada laporan laba rugi
konsolidasian tahun 2008.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menyampaikan surat Company submits tax returns on the basis of
pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang self-assessment. The Directorate General of
terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat Taxes may assess and amend the tax payable
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak within 5 years after the date when the tax
dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal becomes payable.
terhutangnya pajak.
48
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 249
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia dan Menteri Hukum Republic of Indonesia and the Minister of Law
dan Hak Asasi Manusia menandatangani and Human Rights signed the Government
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 Regulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”)
(“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak on “Reduction of the Income Tax Rate on
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. Publicly-listed Companies”. This Gov. Reg.
PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka 81/2007 provides that resident publicly-listed
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh companies in Indonesia can obtain the reduced
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% income tax rate at 5% lower than the highest
lebih rendah dari tarif tertinggi pajak income tax rate under Article 17 paragraph 1 (b)
penghasilan sebagaimana diatur dalam of the Income Tax Law, provided they meet the
Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang pajak prescribed criteria, i.e., companies whose
penghasilan, apabila memenuhi kriteria yang shares or other equity instruments are listed in
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau the Indonesia Stock Exchange, whose shares
efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa owned by the public are 40% or more of the
Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan total paid shares such shares are owned by at
saham publiknya 40% atau lebih dari least 300 parties, and each party owning less
keseluruhan saham yang disetor dan saham than 5% of the total paid-up shares. These
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, requirements should be fulfilled by the publicly-
masing-masing pihak hanya boleh memiliki listed companies within 6 months in one tax
saham kurang dari 5% dari keseluruhan year.
saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana
dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan
dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal This Gov. Reg. 81/2007 became effective on
1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal January 1, 2008. As of December 31, 2009, the
31 Desember 2009, Perusahaan belum Company has not fulfilled the criteria prescribed
memenuhi kriteria yang ditentukan dalam in this government regulation. Therefore, the
peraturan pemerintah ini. Karenanya dampak effect of the reduced tax rate has not been
menurunnya tarif pajak tersebut belum included in the calculation of the Company’s
tercakup dalam perhitungan jumlah pajak income tax amounts as of balance sheet date.
penghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.
2009 2008
49
250 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
2009 2008
Jangka waktu pinjaman tersebut adalah 2 The loan is payable in installments over 2 years
tahun dengan tingkat suku bunga tetap with an annual fixed rate of 3%. Loan
sebesar 3% per tahun. Angsuran pokok installments are payable every June and
pinjaman dibayar setiap bulan Juni dan December and interest is payable every March,
Desember dan bunga pinjaman dibayar setiap June, September and December.
bulan Maret, Juni, September dan Desember.
Perjanjian kredit tersebut di atas berisi, antara The above credit agreement contains, among
lain, pembatasan beberapa rasio keuangan, others, covenants with respect to the limitation
mempertahankan kepemilikian langsung on certain financial ratios, maintenance of direct
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah and/or indirect shareholding in the Company by
Republik Indonesia di Perusahaan paling the Government of the Republic of Indonesia at
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk not less than 51% and limitation for merger or
melakukan penggabungan atau konsolidasi consolidation with any entity and acquisition of
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi other entities.
perusahaan lain.
Lindung nilai atas nilai tingkat suku bunga Hedging of the interest rate is made under an
masih menggunakan perjanjian lindung nilai existing hedging agreement with Barclays
dengan Barclays Capital Plc London dan The Capital Plc London and The Hongkong and
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Shanghai Banking Corporation Limited (Notes
Limited (Catatan 15b dan 15c). Nilai wajar atas 15b and 15c). The fair value of such derivative
instrumen derivatif tersebut adalah sebesar amounted to Rp9,984,275 as of December 31,
Rp9.984.275 pada tanggal 2009, which is presented as part of Other
31 Desember 2009 yang disajikan sebagai Payables.
bagian dari Hutang Lain-lain.
50
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 251
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antara Based on a credit facility agreement dated
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) dan October 20, 2003 between PT Bank Central
Perusahaan pada tanggal 20 Oktober 2003, Asia Tbk (“BCA”) and the Company, BCA
BCA setuju untuk menyediakan suatu fasilitas agreed to provide an unsecured investment
pinjaman unsecured investment sebesar loan facility of US$60,000,000. On
US$60.000.000. Pada tanggal 13 Desember December 13, 2006, this agreement was
2006, perjanjian kredit ini diubah, dan fasilitas amended, and US$121,000,000 of unsecured
pinjaman unsecured investment ditambah investment loan facility was added. The
sebesar US$121.000.000. Fasilitas ini drawings from the facility were utilized to partly
digunakan untuk mendanai sebagian dari finance the Ferronickel III Project at Pomalaa
Proyek Feronikel III di Pomalaa dan untuk and to refinance bonds issued by a Subsidiary.
pembiayaan kembali obligasi yang telah
diterbitkan Anak Perusahaan.
Penarikan pertama fasilitas dilakukan pada The first drawdown from the facility was made
tanggal 30 Maret 2004, sebesar on March 30, 2004 in the amount of
US$30.000.000 dengan suku bunga 7% untuk US$30,000,000 with interest at the annual rate
2 tahun pertama sejak tanggal penarikan. of 7% for the first two years from the withdrawal
Sejak tanggal 1 April 2006, suku bunga date. Commencing on April 1, 2006, the interest
sebesar 7,5% atau BCA Prime Lending rate of 7.5% or the BCA Prime Lending less 1%
dikurangi 1% berlaku untuk lima tahun was applicable for the next five years. In 2008,
berikutnya. Pada tahun 2008, fasilitas kredit the US$30,000,000 loan was repaid.
sebesar US$30.000.000 tersebut telah lunas.
Penarikan kedua sebesar US$71.000.000 dari The second drawdown of US$71,000,000 from
fasilitas dilakukan pada tanggal the facility was made on December 21, 2006
21 Desember 2006 dengan suku bunga with annual interest rate determined at the
tahunan sebesar Singapore Inter-Bank Singapore Inter-Bank Offering Rate (SIBOR)
Offering Rate (SIBOR) ditambah 1,5% per plus 1.5%. Loan installments were paid every
tahun. Angsuran pokok pinjaman dibayar June and December, and interest was paid
setiap bulan Juni dan Desember, dan bunga every March, June, September and December.
pinjaman dibayar setiap bulan Maret, Juni, On December 23, 2009, the loan was fully paid.
September dan Desember. Pada tanggal
23 Desember 2009, pinjaman tersebut telah
dilunasi.
Pada bulan September 2008, Perusahaan In September 2008, the Company entered into
melakukan perjanjian lindung nilai dengan a hedging agreement with Barclays Capital Plc
Barclays Capital Plc London terhadap tingkat London to hedge the interest rate on the BCA
suku bunga fasilitas pinjaman investasi BCA investment loan facility with a nominal amount
dengan nilai pinjaman sebesar of US$22,166,667. This agreement is valid from
US$22.166.667. Perjanjian ini berlaku mulai December 21, 2008 up to December 21, 2011
tanggal 21 Desember 2008 sampai dengan with an annual fixed rate of 4.5% (Note 15a).
tanggal 21 Desember 2011 dengan tingkat
suku bunga tetap sebesar 4,5% per tahun
(Catatan 15a).
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antara Based on a credit facility agreement dated
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) dan December 15, 2006 between PT Bank Mandiri
Perusahaan pada tanggal 15 Desember 2006, (Persero) Tbk (“Mandiri”) and the Company,
Mandiri setuju untuk menyediakan suatu Mandiri agreed to provide an unsecured
fasilitas pinjaman unsecured investment investment loan facility of US$50,000,000. The
sebesar US$50.000.000. Fasilitas ini facility was utilized to partly refinance the bonds
digunakan untuk pembiayaan kembali issued by a Subsidiary.
sebagian obligasi yang telah diterbitkan Anak
Perusahaan.
Pada tanggal 21 Desember 2006, Perusahaan On December 21, 2006, the Company has
menarik semua fasilitas tersebut sebesar drawdown the full amount of the facility of
US$50.000.000 dengan suku bunga tahunan US$50,000,000 with annual interest rate
sebesar Singapore Inter-Bank Offering Rate determined at the Singapore Inter-Bank
(SIBOR) ditambah 1,5% per tahun. Angsuran Offering Rate (SIBOR) plus 1.5%. Loan
pokok pinjaman dibayar setiap bulan Juni dan installments were paid every June and
Desember dan bunga pinjaman dibayar setiap December, and interest was paid every March,
bulan Maret, Juni, September dan Desember. June, September and December. On December
Pada tanggal 23 Desember 2009, pinjaman 23, 2009, the loan was fully paid.
tersebut telah dilunasi.
Pada bulan September 2008, Perusahaan In September 2008, the Company entered into
melakukan perjanjian lindung nilai dengan The a hedging agreement with The Hongkong and
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Limited, Jakarta untuk melindungi nilai tingkat to hedge the interest rate on the Mandiri
suku bunga fasilitas pinjaman investasi Mandiri investment loan facility with a nominal amount
dengan nilai pinjaman sebesar US$30.000.000 of US$30,000,000 and a fixed interest rate of
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 5.15% per annum. This agreement is valid from
5,15% per tahun. Perjanjian ini berlaku mulai December 23, 2008 until December 23, 2011
tanggal 23 Desember 2008 sampai dengan (Note 15a).
tanggal 23 Desember 2011 (Catatan 15a).
Kedua perjanjian pinjaman investasi BCA dan The investment loan agreements with BCA and
Mandiri berisi, antara lain, pembatasan beberapa Mandiri contain, among others, covenants with
rasio keuangan dan pembatasan pembagian respect to the maintenance of certain financial
dividen dan pemberian penjaminan oleh ratios and limitations on dividend distribution and
Perusahaan. providing Company guarantees.
16. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP RECLAMATION COSTS
Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi The provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masih costs relates to the accrued portion of the
harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan environmental and estimated closure costs to be
lingkungan dan penutupan tambang yang akan incurred at the end of a mine’s life (Note 2l).
terjadi pada akhir umur tambang (Catatan 2l).
Penyisihan ini dihitung dengan menggunakan The provision is calculated based on the unit-of-
metode unit yang diproduksi secara akrual dengan production method by considering estimated total
mempertimbangkan estimasi jumlah biaya closure costs and the remaining reserves of the
penutupan tambang dan sisa cadangan yang mining area.
masih ada di suatu daerah pertambangan.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal The current estimated costs were internally
oleh manajemen. Manajemen yakin bahwa calculated by management. Management believes
akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk that the current accumulation of provision is
menyelesaikan semua kewajiban sampai dengan sufficient to cover all liabilities arising from these
tanggal neraca yang timbul dari kegiatan mine closure activities up to the balance sheet
penutupan tambang. date.
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut: and reclamation costs were as follows:
2009 2008
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup berdasarkan area of and reclamation costs based on area of interest,
interest adalah sebagai berikut: were as follows:
2009
Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Actual Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Expenditures Ending Balance
53
254 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
16. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
2008
Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Actual Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Expenditures Ending Balance
2009
Jumlah saham
ditempatkan Jumlah
dan disetor penuh/ Persentase (dalam rupiah
Number of kepemilikan/ penuh)/
shares issued Percentage of Amount
Pemegang saham and fully paid ownership (in Rp full amount) Stockholders
Jumlah saham
ditempatkan Jumlah
dan disetor penuh/ Persentase (dalam rupiah
Number of kepemilikan/ penuh)/
shares issued Percentage of Amount
Pemegang saham and fully paid ownership (in Rp full amount) Stockholders
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A share has certain special
tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh rights in addition to the rights held by holders of
pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut series B shares. These special rights include the
mencakup hak menyetujui penunjukan dan rights to approve the appointment and dismissal of
pemberhentian anggota komisaris dan direksi, dan members of the commissioners and directors, and
hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar. to approve the amendments to the articles of
association.
Sampai dengan tanggal 11 Januari 2009, Up to January 11, 2009, the Company had bought
Perusahaan melakukan pembelian kembali back 15,426,000 shares which are publicly traded
sebanyak 15.426.000 lembar saham yang in the Indonesia Stock Exchange. The total cost of
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Nilai the shares bought back amounted to
pembelian kembali saham tersebut adalah sebesar Rp13,435,143. The Company was allowed to buy
Rp13.435.143. Perusahaan diperkenankan untuk back a maximum of 20% of its issued and fully paid
membeli kembali sebanyak-banyaknya 20% dari capital in accordance with BAPEPAM-LK
modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai Regulation No.XI.B.3, attachment of the Decision
Peraturan BAPEPAM-LK No. XI.B.3, Lampiran Letter of Head of BAPEPAM-LK No. 401/BL/2008
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep dated October 9, 2008. The buy-back plan was to
401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008. Rencana be executed partially for three months period
pembelian kembali akan dilakukan secara bertahap starting from October 13, 2008 up to January 12,
dalam waktu tiga bulan dari tanggal 13 Oktober 2009. In relation to this buy-back program, the
2008 sampai dengan tanggal 12 Januari 2009. Company provided a maximum fund of Rp200
Terkait pembelian kembali saham tersebut, billion. On January 12, 2009, the Company
Perusahaan menyediakan dana sebanyak- decided to discontinue its shares buy-back
banyaknya Rp200 miliar. Pada tanggal 12 Januari program.
2009, Perusahaan memutuskan untuk tidak
melanjutkan program pembelian kembali saham.
Perusahaan mencatat transaksi saham diperoleh The Company accounted for its treasury stock
kembali dengan menggunakan metode biaya transactions using the cost method.
perolehan (cost method).
55
256 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
2009
dan/and
2008
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Stockholders’
masing-masing pada tanggal 27 Mei 2009 dan Meetings held on May 27, 2009 and June 26,
26 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui 2008, the stockholders approved the declaration of
usulan pembagian dividen kas dari laba bersih cash dividends from 2008 and 2007 net income
tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar totaling Rp547,255,666 or Rp57.37 (full amount)
Rp547.255.666 atau Rp57,37 (rupiah penuh) per per share and Rp2,052,984,177 or Rp215.23 (full
saham dan Rp2.052.984.177 atau Rp215,23 amount) per share, respectively, and
(rupiah penuh) per saham, dan sebesar Rp20,522,087 for partnership program from the
Rp20.522.087 untuk program kemitraan dari laba 2008 net income and Rp32,077,878 for partnership
bersih tahun 2008 dan Rp32.077.878 untuk and community program from the 2007 net income.
program kemitraan dan bina lingkungan dari laba
bersih tahun 2007.
8.681.410.109 9.546.778.053
Jasa - pihak ketiga Services - third parties
Pemurnian logam mulia dan Purification of precious metals
jasa lainnya 29.960.146 45.203.085 and other services
Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah Details of sales by customers are as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
57
258 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
21. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (continued)
2009 2008
PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya PT Pertamina (Persero) is the only supplier which
pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% has transactions of more than 10% of the total
dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk purchases of goods and services for production
kegiatan produksi dimana pembelian Perusahaan activities from which the Company’s purchases
sebesar Rp1.119.403.556 pada tahun 2008. amounted to Rp1,119,403,556 in 2008.
2009 2008
468.182.753 650.963.574
77.877.295 150.775.271
23. PENGHASILAN DENDA DAN KLAIM 23. INCOME FROM PENALTY AND CLAIMS
Pada bulan April dan Juni 2009, Perusahaan In April and June 2009, the Company received the
menerima pelunasan klaim sebesar US$1.063.213 settlement of claims amounting to US$1,063,213
atau setara dengan Rp10.816.463 atas “Selisih or equivalent to Rp10,816,463 for Difference in
Cargo Ekspor Feni pada Kapal MV Thor Export of Feni Cargo in MV Thor Enterprise vessel
Enterprise” dan “Kerusakan akibat kontaminasi air and damage to MV. Lubey Alice vessel caused by
laut pada kapal MV. Lubey Alice”. sea water contamination.
Pada bulan Juli, Agustus, dan Desember 2009, In July, August, and December 2009, the Company
Perusahaan menerima pelunasan klaim sebesar received the settlement of claims amounting to
US$4.828.420 atau setara dengan Rp46.612.590 US$4,828,420 or equivalent to Rp46,612,590 for
atas kerusakan “Furnace” Feni I di Pomalaa. the breakdown of Furnace Feni I in Pomalaa.
Pada bulan September 2009, Perusahaan In September 2009, the Company received the
menerima pelunasan klaim sebesar US$40.868 settlement of claim amounting to US$40,868 or
atau setara dengan Rp405.436 dan Rp59.400 atas equivalent to Rp405,436 and Rp59,400 for the
kerusakan “Scrubber” di Logam Mulia. “Scrubber” breakdown in Logam Mulia.
Pada bulan November 2009, Perusahaan In November 2009, the Company received
menerima pelunasan klaim sebesar US$19.787 settlement of claim amounting to US$19,787 or
atau setara dengan Rp187.204 atas kerusuhan di equivalent to Rp187,204 for the disturbance in
Pongkor. Pongkor.
Pada bulan September dan November 2009, In September and November 2009, the Company
Perusahaan menerima pelunasan klaim sebesar received the settlement of claim amounting to
US$6.429.995 atau setara dengan Rp61.045.223 US$6,429,995 or equivalent to Rp61,045,223
(Catatan 31z). (Note 31z).
Pada bulan Juli dan Desember 2008, Perusahaan In July and December 2008, the Company received
menerima pelunasan klaim sebesar US$1.512.900 the settlement of claims amounting to
atau setara dengan Rp15.845.655 atas kerusakan US$1,512,900 or equivalent to Rp15,845,655 for
“Ball Mill” di Pongkor dan kerusakan atas “Coal the Ball Mill breakdown in Pongkor and Coal Firing
Firing System” Feni I di Pomalaa. System Feni I breakdown in Pomalaa.
Pada tahun 2009, Perusahaan tidak memiliki In 2009, the Company had no foreign currency
perjanjian “foreign currency forward” dan “dual forward and dual currency time deposits contracts.
currency time deposits” .
Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan In 2008, the Company entered into short-term
transaksi “foreign currency derivatives” jangka foreign currency derivatives transactions, such as
pendek seperti “forward” dan “dual currency time forward and dual currency time deposits, with
deposits” dengan beberapa Bank (Catatan 2e). several banks (Note 2e). In 2008, loss on hedging
Pada tahun 2008, jumlah kerugian atas transaksi contract transactions - net amounted to
kontrak lindung nilai - bersih adalah sebesar Rp454,812,568.
Rp454.812.568.
59
260 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 26. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA OBLIGATIONS
Hak imbalan karyawan pada tahun 2009 dan 2008 The employee benefits were calculated by an
dihitung oleh aktuaris independen, PT Katsir Imam independent firm of actuaries, PT Katsir Imam
Sapto (KIS), berdasarkan laporannya masing- Sapto (KIS), in 2009 and 2008, based on its
masing tanggal 1 Maret 2010 dan 4 Maret 2009. reports dated March 1, 2010 and March 4, 2009,
respectively.
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS untuk The principal actuarial assumptions used by KIS
semua imbalan karyawan adalah sebagai berikut: for all employee benefits were as follows:
2009 2008
Hak imbalan karyawan tersebut adalah sebagai The employee benefits are calculated as follows:
berikut:
2009 2008
555.519.304 644.700.731
144.797.057 196.749.309
26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 26. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Perusahaan memperoleh persetujuan dari The Company received approval from the
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997 in his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997
tanggal 15 Juli 1997 yang telah diubah dengan dated July 15, 1997 as amended by Decision
Surat Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 Letter No. Kep-348/KM.17/2000 dated
tanggal 11 September 2000 untuk mendirikan September 11, 2000 to establish a separate
Dana Pensiun Antam, yang dikelola oleh trustee-administered pension fund, Dana
pengurus yang terpisah, dimana bagi seluruh Pensiun Antam, from which all employees, after
karyawan yang telah memenuhi persyaratan serving a qualifying period, are entitled to
masa kerja tertentu, berhak memperoleh receive defined benefits on retirement, disability
imbalan pasti pada saat pensiun, cacat, atau or death.
meninggal dunia.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian The amounts recognized in the consolidated
ditentukan sebagai berikut: balance sheets were determined as follows:
2009 2008
30.285.171 186.204.787
Keuntungan aktuarial
yang belum diakui (8.934.180) (112.522.024) Unrecognized actuarial gain
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of income were determined as
follows:
2009 2008
Pada tahun 2009 dan 2008, masing-masing In 2009 and 2008, the amounts of
sebesar Rp17.900.180 dan Rp63.769.566 Rp17,900,180 and Rp63,769,566, respectively,
dibebankan ke biaya produksi dan were charged to production costs, and
Rp10.350.313 dan Rp42.086.706 dibebankan Rp10,350,313 and Rp42,086,706, respectively,
ke beban umum dan administrasi. were charged to general and administrative
expenses.
26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 26. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di The movements in the liability recognized in the
neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 73.682.763 40.633.630 Balance at beginning of year
Beban tahun berjalan 28.250.493 105.856.272 Current year expense
Iuran selama tahun berjalan (80.582.265) (72.807.139) Contributions paid
Saldo akhir tahun 21.350.991 73.682.763 Balance at end of year
Sebagai tambahan asumsi yang digunakan In addition to the assumptions used for the
pada program pensiun, asumsi aktuarial utama pension schemes, the main actuarial
yang digunakan oleh KIS pada tahun 2009 dan assumption used by KIS in 2009 and 2008 is a
2008 adalah kenaikan jangka panjang pada long-term increase in health costs by 9% per
biaya kesehatan sebesar 9% per tahun. year.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian The amounts recognized in the consolidated
ditentukan sebagai berikut: balance sheets were determined as follows:
2009 2008
544.770.062 506.072.187
Keuntungan aktuarial yang Unrecognized
belum diakui (194.368.693) (131.945.431) actuarial gain
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of income were determined as
follows:
2009 2008
26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 26. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Imbalan kesehatan pasca-kerja pada tahun In 2009 and 2008, post-employment medical
2009 dan 2008, masing-masing sebesar benefits of Rp35,093,619 and Rp50,426,534,
Rp35.093.619 dan Rp50.426.534 dibebankan respectively, were charged to production costs,
ke biaya produksi serta Rp28.147.431 dan and Rp28,147,431 and Rp26,923,917,
Rp26.923.917 dibebankan ke beban umum respectively, were charged to general and
dan administrasi. administrative expenses.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di Movements in the liability recognized in the
neraca konsolidasian adalah: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca- The Company also provides for other post-
kerja lainnya, seperti imbalan purna jasa, retirement benefits such as past-service
pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti benefits, severance, compensation for
yang tidak digunakan, kompensasi untuk accumulated unused leave, compensation for
repatriasi, tunjangan kematian dan repatriation, funeral allowance and special
penghargaan khusus. award.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian The amounts recognized in the consolidated
ditentukan sebagai berikut: balance sheets were determined as follows:
2009 2008
Nilai kini kewajiban 207.699.158 180.000.102 Present value of obligations
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (43.960.396) (31.222.193) Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service cost
diakui - imbalan non-vested (14.053.315) (15.820.582) - non-vested benefits
Nilai wajar dari aktiva program (13.646.740) - Fair value of plan assets
Bersih 136.038.707 132.957.327 Net
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of income were determined as
follows:
2009 2008
26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 26. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pasca-kerja lainnya pada tahun 2009 In 2009 and 2008, other post-retirement
dan 2008, masing-masing sebesar benefits of Rp48,516,442 and Rp6,702,862,
Rp48.516.442 dan Rp6.702.862 dibebankan respectively, were charged to production costs
ke biaya produksi serta Rp13.899.341 dan and Rp13,899,341 and Rp5,518,572,
Rp5.518.572 dibebankan ke beban umum dan respectively, were charged to general and
administrasi. administrative expenses.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui pada Movements in the liability recognized in the
neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 132.957.327 143.734.304 Balance at beginning of year
Beban tahun berjalan 62.415.783 12.221.434 Current year expense
Imbalan dibayarkan tahun
berjalan (45.687.663) (22.998.411) Benefits paid in current year
Kontribusi pemberi kerja (13.646.740) - Employer contribution
Saldo akhir tahun 136.038.707 132.957.327 Balance at end of year
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS The principal assumptions used by KIS were as
adalah sebagai berikut: follows:
2009 2008
Tingkat diskonto 10% 12% Discount rate
Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases
Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan Apart from pension benefits, post-employment
pasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya, medical benefits and other post-employment
Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja benefits, the Company also provides long-term
jangka panjang berupa tunjangan masa pra- employment benefits such as continuing salary
pensiun dan tunjangan jasa. before retirement age and service allowances.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian The amounts recognized in the consolidated
ditentukan sebagai berikut: balance sheets were determined as follows:
2009 2008
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of income were determined as
follows:
2009 2008
26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 26. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya pada In 2009 and 2008, other long-term employment
tahun 2009 dan 2008, masing-masing sebesar benefits of (Rp7,756,410) and Rp585,463,
(Rp7.756.410) dan Rp585.463 dibebankan respectively, were charged (credited) to
(dikreditkan) ke biaya produksi serta production costs and (Rp1,353,859) and
(Rp1.353.859) dan Rp735.689 dibebankan Rp735,689, respectively, were charged
(dikreditkan) ke beban umum dan administrasi. (credited) to general and administrative
expenses.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di Movements in the liability recognized in the
neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Asumsi utama yang digunakan KIS sama The principal assumptions used by KIS were
dengan asumsi utama pada imbalan pasca- similar to those in other post-retirement benefits
kerja lainnya (Catatan 26c). (Note 26c).
2009 2008
178.947.345 264.709.091
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
2009 2008
7.608.317 17.697.640
(Persentase dari jumlah kewajiban) 0,43% 0,83% (As a percentage of total liabilities)
Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat Because of the nature of these relationships, it is
kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari possible that the terms and conditions of the above
transaksi di atas tidak sama dengan transaksi- transactions are not the same as those that would
transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak result from transactions with non-related parties
mempunyai hubungan istimewa (Catatan 2i). (Note 2i).
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang The nature of transactions and relationships with
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai related parties are as follows:
berikut:
PT Minerina Cipta Guna Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/
Antam/A major investee Mining contractor services
of Dana Pensiun Antam
PT Reksa Griya Antam Anak Perusahaan Dana Pensiun Penyewaan ruang kantor, jasa
Antam/A major investee pemeliharaan dan kebersihan/
of Dana Pensiun Antam Rental of office space, maintenance
and cleaning services
Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan Pembelian bahan baku dan
Pensiunan Perusahaan pensiunan/Company’s employees penyediaan tenaga kerja kontrak/
and retirees’ cooperative Raw material purchases and non-
permanent labor
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic net earnings per share is calculated by
membagi laba bersih untuk para pemegang saham dividing net income attributable to stockholders by
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang the weighted average number of shares
beredar pada tahun bersangkutan. outstanding during the year.
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan) 28. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)
2009 2008
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2009 2008
Aktiva Assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha Dolar AS/ Trade payables
U.S. dollar 11.439.337 107.529.772 5.804.046 63.554.304
Dolar Australia/
Australian dollar 182.314 1.537.275 318.076 2.403.385
Yen Jepang/
Japanese yen - - 10.971.740 1.330.104
Euro Eropa/
European euro 100.101 1.352.362 10.607 163.701
Dolar Singapura/
Singapore dollar - - 4.888 37.185
Pound sterling Inggris/
British pound sterling 13.172 199.086 - -
Biaya masih harus Dolar AS/
dibayar U.S. dollar 8.481.433 79.725.472 7.044.046 77.132.306 Accrued expenses
Uang muka pelanggan Dolar AS/
U.S. dollar 2.767.232 26.011.978 3.916.038 42.880.613 Advances from customers
Pinjaman investasi Dolar AS/
U.S. dollar 51.000.000 479.400.000 74.333.333 813.950.000 Investment loans
67
268 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk
asing terutama dolar AS. Perusahaan tidak arising from various currency exposures primarily
melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing with respect to the U.S. dollar. The Company does
yang timbul dari pinjaman dalam mata uang asing not hedge the foreign currency exposure due to its
karena risiko ini diminimalisir dengan adanya foreign currency-denominated loan as this
penjualan Perusahaan yang sebagian besar dalam exposure is mitigated by its majority sales
mata uang asing. denominated in foreign currency.
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by
oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja management in evaluating the performance of
segmen dan menentukan alokasi sumber daya segments and in the allocation of resources, the
yang dimilikinya, manajemen menetapkan bahwa management considers business segment as the
segmen usaha merupakan segmen primer, primary segment, and the geographical segment as
sedangkan segmen geografis adalah segmen the secondary segment. The Company and
sekunder. Segmen usaha Perusahaan dan Anak Subsidiaries’ business segment can be identified
Perusahaan dapat dibedakan menjadi dua kegiatan as two major business operations, consisting of
usaha utama, yaitu nikel, serta emas dan nickel, and gold and refinery. All transactions
pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telah between segments have been eliminated
dieliminasi (Catatan 2w). (Note 2w).
Informasi menurut segmen usaha yang merupakan Information concerning the business segment
segmen primer adalah sebagai berikut: which is considered the primary segment is as
follows:
2009
Emas dan
Pemurnian/ Kantor
Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Head office Total
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 676.631.419 391.705.533 (136.534.482) (344.281.365) 587.521.105 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 909.176 1.300.432 1.603.970 147.382.488 151.196.066 Interest income
Beban bunga - - - (47.049.683) (47.049.683) Interest expense
Beban pajak penghasilan - bersih - - - (188.786.842) (188.786.842) Income tax expense - net
Penghasilan (beban) lain-lain
- bersih (26.063.154) (20.304.511) 6.016.020 132.701.899 92.350.254 Other income (expenses) - net
Perolehan aset tetap 227.073.557 269.885.801 333.500.855 24.439.681 854.899.894 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 383.130.354 134.639.802 45.131.895 19.404.818 582.306.869 Depreciation and amortization
Emas dan
Pemurnian/ Kantor
Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Head office Total
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 1.958.143.984 403.375.843 (151.222.626) (497.001.190) 1.713.296.011 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 1.400.618 2.561.523 2.069.699 172.517.026 178.548.866 Interest income
Beban bunga - - - (50.346.415) (50.346.415) Interest expense
Beban pajak penghasilan - bersih - - - (546.711.187) (546.711.187) Income tax expense - net
Penghasilan (beban) lain-lain
- bersih 115.661.975 7.250.645 21.604.609 (70.262.653) 74.254.576 Other income (expenses) - net
Perolehan aset tetap 105.379.801 129.888.242 63.717.741 3.400.152 302.385.936 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 374.551.475 111.233.372 19.249.280 11.795.263 516.829.390 Depreciation and amortization
Informasi menurut segmen geografis yang The information for the geographical (secondary)
merupakan segmen sekunder adalah sebagai segment is as follows:
berikut:
Emas dan
Pemurnian/
Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Total
2009 2009
Penjualan bersih: Net Sales:
Ekspor 3.843.107.764 4.391.403.587 78.676.104 8.313.187.455 Export
Lokal - 394.400.323 3.782.477 398.182.800 Local
2008 2008
Penjualan bersih: Net Sales:
Ekspor 6.473.455.360 2.170.054.048 159.367.427 8.802.876.835 Export
Lokal - 755.251.396 33.852.907 789.104.303 Local
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak The operations of the Company and
Perusahaan telah, dan di masa mendatang Subsidiaries have been, and may in the future
mungkin, dipengaruhi oleh perubahan- be, affected from time to time by changes in
perubahan dalam peraturan pengelolaan environmental regulations. The Company and
lingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan dan Subsidiaries’ policy is to comply with all
Anak Perusahaan adalah berusaha untuk applicable regulations issued by the
memenuhi semua ketentuan yang berlaku Government of the Republic of Indonesia, by
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik applying technically proven and economically
Indonesia dengan menerapkan ukuran yang feasible measures.
secara teknis dapat dibuktikan dan secara
ekonomis memungkinkan.
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah The Company and Subsidiaries have
membentuk penyisihan atas taksiran recognized provision for estimated
kewajiban pengelolaan dan reklamasi environmental and reclamation costs
lingkungan hidup (Catatan 16). (Note 16).
Perusahaan mempunyai kepemilikan pada The Company has ownership interests in joint
perusahaan patungan tanpa penyetoran kas venture companies without any cash
(”free carried”) sebagai berikut: contributions (“free carried”), as follows:
Persentase
kepemilikan/
Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2009/
ownership Status as of December 31, 2009
PT Sorikmas Mining 25% Eksplorasi/Exploration
PT Galuh Cempaka 20 Produksi/Production
PT Dairi Prima Minerals 20 Tahap konstruksi/Construction phase *
PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/Exploration
PT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/Exploration
PT Nusa Halmahera Minerals 17,5 Produksi/Production
PT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activities
PT Weda Bay Nickel 10 Pra-studi kelayakan/Pre-feasibility study
* Tahap konstruksi terhenti karena izin pinjam-pakai * Construction phase is suspended due to pending forestry
hutan lindung belum diperoleh. permit approval for the protected forest area.
Perusahaan hanya akan melakukan The Company will only contribute funds for the
penyetoran dana untuk operasional operations of the above companies in
perusahaan-perusahaan di atas sesuai accordance with the Company’s ownership
dengan persentase kepemilikan Perusahaan interest if they have entered the production
bila telah memasuki masa produksi. stage.
Perusahaan menandatangani perjanjian usaha The Company has entered into a joint venture
patungan dengan Herald Mining Group agreement with Herald Mining Group (“HMG”)
(“HMG“) untuk melakukan pekerjaan to undertake exploration, evaluation and
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan development work in relation to mining
mineral sehubungan dengan kuasa authorizations held by an affiliate of HMG,
pertambangan milik sebuah perusahaan yang covering areas located in North Sumatra as
berafiliasi dengan HMG, yang berlokasi di follows:
Sumatera Utara, sebagai berikut:
Berdasarkan surat keputusan Direktur Based on the decision letter No. 039/40.00/
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral OJG/2002 dated April 2, 2002 of the Director
No. 039/40.00/OJG/2002 tanggal 2 April 2002 General of Geology and Mineral Resources
mengenai perluasan daerah KK dalam tahap regarding the extension of the CoW area in the
eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals, exploration stage of PT Dairi Prima Minerals,
sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG, another affiliate of HMG, both mining rights in
kedua wilayah KK di Kendit dan Parongil Kendit and Parongil were merged with those of
sedang dalam proses penggabungan dengan PT Dairi Prima Minerals.
wilayah KK PT Dairi Prima Minerals.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, the Company has
mempunyai beberapa komitmen untuk menjual various commitments to sell certain products
kepada beberapa pelanggan produk-produk or commodities to various buyers at specified
atau komoditas tertentu dengan jumlah yang agreed quantities. The products will be
disepakati oleh kedua belah pihak. periodically delivered for periods ranging from
Penyerahan produk akan dilakukan secara one month to four years.
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu bulan hingga empat
tahun.
Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan On March 31, 2006, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama Joint a Joint Venture Agreement (“JVA”) with Showa
Venture (“JVA”) dengan Showa Denko K.K., Denko K.K., Straits Trading Amalgamated
Straits Trading Amalgamated Resources Resources Private Limited and Marubeni
Private Limited dan Marubeni Corporation Corporation (the “Parties”) to form a foreign
(“Para Pihak”) untuk membentuk suatu investment limited liability company (“JVCO”)
perusahaan penanaman modal asing dengan of which the proposed name is PT Indonesia
kewajiban terbatas (“JVCO”) dengan nama Chemical Alumina (“ICA”) or any other name
yang diusulkan PT Indonesia Chemical as agreed by the Parties. The JVCO shall
Alumina (“ICA”) atau nama lain yang disetujui exploit and mine bauxite and manufacture and
oleh Para Pihak. JVCO akan melakukan sell the products and such other products as
eksploitasi dan menambang bauksit dan may be mutually agreed upon by the Parties in
mengolahnya dan menjual produk tersebut the future.
dan produk lainnya sesuai dengan yang
disetujui oleh Para Pihak di masa datang.
Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan On February 26, 2007, the Company and the
dan Para Pihak telah mendirikan ICA Parties established ICA (Note 1b).
(Catatan 1b).
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan On August 12, 2008, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Penjualan dan Sale and Purchase of Share Agreements each
Pembelian Saham masing-masing dengan with Straits Trading Amalgamated Resources
Straits Trading Amalgamated Resources Private Limited (STAR) and Showa Denko K.K.
Private Limited (STAR) dan Showa Denko K.K. (SDK), whereby the Company will buy shares
(SDK) dimana Perusahaan akan membeli in ICA representing 15% and 1% ownership
saham ICA yang mewakili 15% dan 1% that is owned by STAR and SDK, respectively.
kepemilikan saham yang dimiliki masing-
masing oleh STAR dan SDK.
JVA memiliki batasan waktu sampai dengan The JVA contained a time limit up to
tanggal 31 Desember 2007 agar ICA dapat December 31, 2007, for ICA to meet certain
memenuhi kondisi tertentu. Akan tetapi, pada conditions. However, as of December 31, 2007,
tanggal 31 Desember 2007, ICA telah gagal ICA had failed to meet the conditions, causing
memenuhi kondisi tertentu yang menimbulkan an event of default that could result in the
wanprestasi (event of default) sehingga dapat dissolution of ICA and termination of the JVA.
menyebabkan pembubaran ICA dan Among others, the conditions that were not met
pengakhiran JVA. Kondisi yang belum included the failure to obtain the lenders’
terpenuhi meliputi, antara lain, belum agreement to fund the Project Cost of not more
diperolehnya perjanjian dengan pemberi than US$257,000,000, failure to obtain the
pinjaman untuk pendanaan Biaya Proyek Engineering, Procurement and Construction
dengan estimasi Biaya Proyek tidak boleh (“EPC”) Agreement with EPC contractor and
melebihi US$257.000.000, belum diperolehnya failure to enter into all Ancillary Agreements.
kontrak Engineering, Procurement and
Construction (“EPC”) dengan kontraktor EPC,
dan belum diperolehnya semua Ancillary
Agreements.
f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement
(continued)
Sebagai akibat atas terjadinya kondisi As a result of the occurrence of conditions for
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA, the dissolution of ICA and the termination of the
pemegang saham ICA setiap saat dapat JVA, the shareholders of ICA have the right at
membubarkan ICA dan mengakhiri JVA. Pada any time to dissolve ICA and terminate the
tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan, SDK JVA. On December 21, 2009, the Company,
dan Marubeni melakukan kesepakatan untuk SDK and Marubeni agreed to amend the JVA
melakukan perubahan JVA paling lambat pada at the latest on December 31, 2010 and to
tanggal 31 Desember 2010 dan berkeinginan continue the Alumina Project Joint Venture at
melanjutkan Proyek Kerja Sama Alumina paling least up to March 31, 2011. As of March 2,
lambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2011. 2010, the shareholders of ICA have not
Sampai dengan tanggal 2 Maret 2010, para dissolved ICA and terminated the JVA and are
pemegang saham ICA belum membubarkan ICA still preparing the amendment of the terms of
dan membatalkan JVA dan masih menyusun the JVA.
perubahan atas klausul JVA.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, ICA is in the
ICA masih dalam tahap pengembangan. development stage.
g. Nota kesepahaman untuk pasokan gas g. Memorandum of Understanding (“MOU”)
alam dari Sengkang for the supply of natural gas from
Sengkang
Pada tanggal 23 Mei 2006, Perusahaan On May 23, 2006, the Company entered into
menandatangani nota kesepahaman (“MOU“) an MOU with Energi Equity Epic (Sengkang)
dengan Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Pty. Ltd. (“Sengkang”) to determine the
Ltd. (“Sengkang”) untuk menentukan pasokan optimum commercial and technical feasibility
gas komersial optimum dan teknis of the supply of gas from the Walanga gas
kelayakannya dari wilayah ladang gas fields in the Sengkang PSC (“Production
Walanga di Sengkang PSC (“Production Sharing Contract”) area for the Company’s
Sharing Contract”) untuk Pembangkit Listrik Power Plant.
Perusahaan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the Company is still
Perusahaan masih terus mempelajari studying the potential venture with Sengkang.
penjajakan dengan Sengkang.
h. Tuntutan hukum h. Legal claims
Perusahaan menghadapi beberapa tuntutan The Company faces several claims from the
dari penduduk setempat di Tanjung Pinang local communities in Tanjung Pinang on
mengenai masalah lingkungan yang diduga environmental issues, which are allegedly
diakibatkan oleh operasi pertambangan caused by the Company’s mining operations.
Perusahaan. Berdasarkan keputusan Based on the decisions of Tanjung Pinang
Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal District Court dated April 26, 2007 and
26 April 2007 dan 3 Mei 2007, Perusahaan May 3, 2007, the Company was ordered to
diharuskan membayar ganti rugi kepada settle damages claimed by local communities
penduduk setempat masing-masing sebesar amounting to Rp8,799,829 and Rp11,705,680,
Rp8.799.829 dan Rp11.705.680. respectively.
Perusahaan telah mengajukan banding atas The Company has appealed this decision to
keputusan tersebut ke pengadilan tinggi dan the higher court which, based on the High
berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Court Decision Letter No 10/pdt/2008/ptr dated
Tinggi No. 10/pdt/2008/ptr tanggal 24 Juli 2008 July 24, 2008 and the High Court Decision
dan Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Letter No. 11/pdt/2008/ptr dated July 25, 2008,
No. 11/pdt/2008/pdr tanggal 25 Juli 2008, the High Court decided that the claims were
diputuskan bahwa tuntutan tersebut tidak not acceptable.
dapat diterima.
Pada tanggal 10 Maret 2006, Menteri On March 10, 2006, the Ministry of Forestry
Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri issued Ministerial Regulation
No. P.14/Menhut-II/2006 (Peraturan No. P.14/Menhut-II/2006 (the “2006 Forestry
Kehutanan 2006) mengenai Pedoman Pinjam Regulation”) regarding Guidelines for
Pakai Kawasan Hutan yang menjelaskan Borrowing/Use of Forest Areas describing the
mengenai izin untuk menggunakan hutan permit to use forests for non-forestry activities.
bukan untuk kegiatan hutan. Menurut Pursuant to the 2006 Forestry Regulation, a
Peraturan Kehutanan 2006, perusahaan company may be given a forestry permit to use
diberikan izin perhutanan untuk menggunakan a forest area for non-forestry activities
area hutan bukan untuk kegiatan perhutanan (e.g. commercial activities), subject to a
(misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasi number of preconditions, for a period of
dengan sejumlah syarat, untuk periode selama 5 years (extendable). One of the most
5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satu significant preconditions under the 2006
syarat signifikan berdasarkan Peraturan Forestry Regulation is to provide non-forest
Kehutanan 2006 adalah untuk menyediakan land in the size of two times of the forest area
lahan bukan hutan seluas dua kali dari luas to be used (“compensation land”). There are
hutan yang digunakan (lahan kompensasi). also technical requirements for the
Selain itu juga terdapat persyaratan teknis compensation land, i.e., the status should be
untuk lahan kompensasi tersebut, misalkan “clean and clear”, it should be adjacent to a
status yang telah “bersih”, harus dekat area forest area, it should be in the same sub-
hutan, dalam daerah air atau sub-air yang watershed (or watershed) with the forest area
sama dengan area hutan yang digunakan dan being used and it can be reforested by
dapat dihutankan kembali. Lahan kompensasi conventional means. The compensation land
kemudian harus dihutankan kembali. Untuk must then be reforested. To ensure that the
menjamin status “bersih”, lahan kompensasi status is “clean and clear”, a compensation
harus memiliki sertifikat. Atau sebagai land should be covered by a land title. Or,
alternatif, apabila dalam 2 tahun perusahaan alternatively, if within 2 years the Company
tidak dapat menyediakan lahan kompensasi cannot provide the required compensation
yang diminta, perusahaan harus land, the Company must pay on an annual
membayarkan pendapatan negara bukan basis non-tax state revenue to the Ministry of
pajak secara tahunan kepada Menteri Forestry in the amount of 1% of “total
Kehutanan sebesar 1% dari jumlah nilai production value”. The 2006 Forestry
produksi. Peraturan Kehutanan 2006 tidak Regulation is silent on how to determine the
menyebutkan bagaimana menentukan jumlah “total production value”.
nilai produksi.
Pada tanggal 10 Juli 2008, Peraturan On July 10, 2008, the 2006 Forestry
Kehutanan 2006 telah diperbaharui melalui Regulation was amended by the Ministerial
Peraturan Menteri Kehutanan Regulation No. P.43/Menhut-II/2008 (the 2008
No. P.43/Menhut-II/2008 (Peraturan Forestry Regulation) in relation to, among
Kehutanan 2008) antara lain mengenai others, the changes in the basis of non-tax
perubahan pendapatan negara bukan pajak. state revenue.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the Company is still
Perusahaan masih terus mempelajari studying the potential venture with Rusal.
penjajakan dengan Rusal.
k. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik k. Power Sale and Purchase Agreement
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, since PT Tamboli
Perusahaan belum melakukan pembelian Energy has not started its commercial
tenaga listrik karena PT Tamboli Energy belum operations, the Company has not made the
beroperasi secara komersial. purchase of electricity power.
l. Proyek Kerjasama Bijih Nikel dan Stainless l. Nickel Ore and Stainless Steel Billets
Steel Billets Project Joint Venture Agreement
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan On October 31, 2007, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama Joint into a Joint Venture Agreement with Tsingshan
Venture dengan Tsingshan Holding Group Co., Holding Group Co., Ltd., to form a joint venture
Ltd., untuk membentuk suatu perusahaan joint for the purpose of processing nickel ore, and
venture untuk pengolahan bijih nikel, produksi manufacture and sale of stainless steel billets.
dan penjualan stainless steel billets.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the joint venture
pendirian perusahaan joint venture belum company has not been established, and the
dilakukan dan Perusahaan memutuskan untuk Company decided not to continue with the
tidak melanjutkan kerjasama joint venture. formation of such joint venture.
m. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti m. Land Cooperation and Royalty Agreement
Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan On November 5, 2007, the Company signed
menandatangani Perjanjian dengan PT Multi an agreement with PT Multi DwiMakmur
DwiMakmur (“MD”), selaku penguasa hak (“MD”), owner of the land in which the
tanah di wilayah Kuasa Pertambangan milik Company’s mining authorization area is
Perusahaan di wilayah Bintan, kepulauan located in Bintan, Riau. Based on the
Riau. Berdasarkan Perjanjian, Perusahaan agreement, the Company was authorized to
berhak untuk melakukan kegiatan undertake mining activities in MD’s land after
penambangan di wilayah hak tanah MD paying a premium of US$1,000,000 to be able
dengan memberikan uang muka sebesar to mine about 500,000 tonne WBX bauxite ore.
US$1.000.000 untuk penambangan sekitar
500.000 ton WBX bijih bauksit.
m. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti m. Land Cooperation and Royalty Agreement
(lanjutan) (continued)
Perjanjian ini telah mengalami perubahan The agreement was amended on March 3,
pada tanggal 3 Maret 2008, yang menyatakan 2008, which stipulated that the Company is
bahwa Perusahaan berhak atas komisi entitled to a defined fee in the amount of
sebesar US$5,3 untuk setiap 1 (satu) ton WBX US$5.3 for 1 (one) tonne WBX bauxite ore
bijih bauksit yang dijual oleh MD. Perusahaan which is sold by MD. The Company absolved
juga membebaskan MD dari kewajiban MD from its obligations such as reclamation,
reklamasi, pemberdayaan masyarakat, community development, retribution, dead rent
retribusi daerah, iuran tetap dan biaya payment and exploration cost.
eksplorasi.
Pada tanggal 18 Februari 2008, perusahaan On February 18, 2008, a joint venture
joint venture bernama Tango Mining Pte. Ltd. company known as Tango Mining Pte. Ltd.
(“Tango”) telah didirikan dengan kepemilikan (“Tango”) was established with the Company’s
saham Perusahaan sebesar 40%. share ownership of 40%.
Pada tanggal 16 Juli 2008, Perusahaan On July 16, 2008, the Company decided to
memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana drop the plan for the take-over of ownership of
untuk mengambil alih saham HRL dan menjual HRL and sold its ownership in HRL, Australia
kepemilikan sahamnya di HRL, Australia of 38,257,618 shares with a value of
sebanyak 38.257.618 lembar saham senilai AU$109,034,211 or equivalent to
AU$109.034.211 atau setara dengan Rp975,938,509. With this change in the plan,
Rp975.938.509. Atas perubahan rencana the Company will liquidate Tango. As of
tersebut, Perusahaan akan melikuidasi Tango. March 2, 2010, the liquidation process is still in
Sampai dengan tanggal 2 Maret 2010, proses progress (Note 7).
likuidasi tersebut masih belum selesai
(Catatan 7).
Pada tanggal 22 April 2008, Perusahaan On April 22, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian pendirian perusahaan an agreement with PT Krakatau Steel
patungan dengan PT Krakatau Steel (Persero) (Persero) to form a joint venture company the
dengan nama yang diusulkan PT Meratus Jaya proposed name of which is PT Meratus Jaya
Iron & Steel (“MEJIS”). MEJIS akan Iron & Steel (“MEJIS”). MEJIS will build and
membangun dan mengoperasikan pabrik operate a stainless steel plant.
stainless steel.
Pada tanggal 9 Juni 2008, berdasarkan Akta On June 9, 2008, based on Notarial Deed
Notaris Indrajati Tandjung, S.H. No.11, MEJIS No.11 of Indrajati Tandjung, S.H., MEJIS was
telah didirikan dengan kepemilikan saham established with the Company’s share
Perusahaan sebesar 34% (Catatan 7). ownership of 34% (Note 7).
Pada tanggal 7 Juli 2008, akta pendirian On July 7, 2008, the establishment deed of
MEJIS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan MEJIS was approved by the Minister of Law
Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Indonesia based on his Decision Letter
No. AHU-39058.AH.01.01 Tahun 2008. No. AHU-39058.AH.01.01 Year 2008.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, MEJIS is in the
MEJIS masih dalam tahap pengembangan. development stage.
Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan On May 12, 2008, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama Joint Joint Venture Agreement with Jindal Stainless
Venture dengan Jindal Stainless Limited Limited (“JSL”), to form a Joint Venture for the
(“JSL”) untuk membentuk suatu perusahaan purpose of manufacturing 250,000 metric tons
joint venture untuk produksi 250.000 metrik ton of stainless steel (Note 1b).
stainless steel (Catatan 1b).
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., Based on Notarial Deed No. 23 dated
M.Kn., No. 23 tanggal 20 Agustus 2008, August 20, 2008 of Sutjipto, S.H., M.Kn.,
PT Antam Jindal Stainless Indonesia telah PT Antam Jindal Stainless Indonesia has been
didirikan, dengan kepemilikan saham established, with the Company’s share
Perusahaan sebesar 55%. ownership of 55%.
Pada bulan Desember 2008, JSL In December 2008, JSL indicated its decision
mengindikasikan rencana untuk tidak not to continue the joint venture with the
melanjutkan kerjasama joint venture dengan Company in relation to the current global
Perusahaan terkait dengan kondisi economic conditions.
perekonomian dunia saat ini.
Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perusahaan On August 8, 2008, the Company and the
dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Provincial Government of Southeast Sulawesi
mengadakan nota kesepahaman mengenai signed a memorandum of understanding
pemberian bantuan program tanggung jawab (“MOU”) regarding the corporate social and an
sosial dan lingkungan perusahaan. environmental responsibility assistance. Based
Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaan on the MOU, the Company will assist the
akan membantu program tanggung jawab Province of Southeast Sulawesi by
sosial dan lingkungan di provinsi Sulawesi contributing Rp103,000,000 to the corporate
Tenggara sebesar Rp103.000.000, selama social responsibility program in Southeast
satu tahun sejak tanggal penandatanganan Sulawesi, valid for one year from the signing
nota kesepahaman. date of the MOU.
Pada tanggal 20 November 2009, Perusahaan On November 20, 2009, the Company and the
dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Provincial Government of Southeast Sulawesi
mengadakan nota kesepahaman mengenai signed a memorandum of understanding
pemberian bantuan program tanggung jawab (“MOU”) regarding the corporate social and
sosial dan lingkungan perusahaan. environmental responsibility assistance. Based
Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaan on the MOU, the Company will assist the
akan membantu program tanggung jawab Province of Southeast Sulawesi by
sosial dan lingkungan di provinsi Sulawesi contributing Rp30,000,000 to the corporate
Tenggara sebesar Rp30.000.000, selama satu social responsibility program in Southeast
tahun sejak tanggal penandatanganan nota Sulawesi, valid for one year from the signing
kesepahaman. date of the MOU.
Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan telah In 2009 and 2008, the Company has made the
memberikan bantuan program tanggung jawab donation to the corporate social responsibility
sosial dan lingkungan perusahaan masing- program amounting to Rp30,000,000 and
masing sebesar Rp30.000.000 dan Rp103,000,000, respectively, which was
Rp103.000.000 dan dibukukan sebagai Biaya charged to Corporate Social and
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Environmental Responsibility Program (Note
(Catatan 22). 22).
Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaan On June 5, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama tentang the Employees’ Loan Facility Agreement with
pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat (“BRI”). Based on the agreement, the
Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Berdasarkan Company will pay the loan and interest
perjanjian, Perusahaan akan membayarkan installments for the Company’s employees
angsuran pokok dan bunga pinjaman pegawai who are eligible for the loan facility to buy new
Perusahaan yang berhak menerima fasilitas or used houses, to renovate houses and to
pinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru, obtain refinancing from BRI. The Company will
rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggal open an escrow account in BRI amounting to
dan refinancing dari BRI. Perusahaan akan Rp135,000,000, to be subsequently adjusted
membuka rekening bersama (Escrow Account) to equal the remaining balance of the loan and
di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnya interest installments.
disesuaikan sebesar sisa angsuran pinjaman
pokok dan bunga.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 As of December 31, 2009 and 2008, the
dan 2008, saldo rekening bersama masing- balance of the escrow account amounted to
masing sebesar Rp107.831.476 dan Rp107,831,476 and Rp127,919,768,
Rp127.919.768 (Catatan 4). respectively (Note 4).
s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group s. Agreement with BHP Billiton Group
Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaan On June 17, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama aliansi an Alliance Agreement with BHP Billiton SSM
dengan BHP Billiton SSM Indonesia Pte. Ltd., Indonesia Pte. Ltd., BHP Asia Pacific Nickel
BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (BHPAPN) Pty. Ltd. (BHPAPN) and BHP Billiton Nickel
dan BHP Billiton Nickel West Pty. Ltd., untuk West Pty. Ltd., to form an alliance to develop
membentuk aliansi untuk pengembangan nickel mining and processing facilities in
pertambangan dan fasilitas proses nikel di Indonesia.
Indonesia.
Dan pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaan Also on June 17, 2008, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama Joint into a Joint Venture Agreement with each of:
Venture masing-masing dengan: (1) BHP (1) BHP Billiton SSM Indonesia Pte. Ltd., to
Billiton SSM Indonesia Pte. Ltd., untuk form a joint venture for the purpose of
membentuk suatu perusahaan joint venture developing nickel, cobalt and other mineral
untuk pengembangan cadangan nikel, cobalt resources in Buli, and (2) BHPAPN, through
dan mineral lainnya di Buli, dan (2) BHPAPN, PT Gag Nikel, for the purpose of developing
melalui PT Gag Nikel untuk pengembangan nickel, cobalt and other mineral resources in
cadangan nikel, cobalt dan mineral lainnya di Gag Island. Furthermore, on June 17, 2008,
pulau Gag. Lebih lanjut, pada tanggal 17 Juni the Company entered into a Share
2008, Perusahaan mengadakan perjanjian Subscription Agreement with BHPAPN and
pemesanan saham dengan BHPAPN dan PT Gag Nikel, whereby the Company will buy
PT Gag Nikel, dimana Perusahaan akan shares in PT Gag Nikel representing 25%
membeli 25% saham PT Gag Nikel milik ownership that is held by BHPAPN. The share
BHPAPN. Pembelian dan penjualan saham purchase and sale will be executed after all
tersebut akan dilakukan setelah para pihak parties have fulfilled certain conditions.
memenuhi kondisi tertentu.
Pada tanggal 12 November 2008, BHP Group On November 12, 2008, the BHP Group
memutuskan tidak melanjutkan kerjasama decided not to continue the alliance and the
aliansi maupun joint venture dengan joint venture with the Company.
Perusahaan.
Pada tanggal 3 Desember 2008, berdasarkan On December 3, 2008, based on the Share
perjanjian pemindahan kepemilikan (Share Transfer Agreement of the Company with BHP
Transfer Agreement) antara Perusahaan Billiton Limited (BHP), BHPAPN and PT Gag
dengan BHP Billiton Limited (BHP), BHPAPN Nikel (GN), the Company bought 100%
dan PT Gag Nikel (GN), Perusahaan membeli interest in BHPAPN for US$1. With this
100% BHPAPN seharga US$1. Akibat akuisisi acquisition, the Company has obtained a
ini, kepemilikan saham Perusahaan atas GN share ownership of 100% in GN (Note 1b).
adalah sebesar 100% (Catatan 1b).
Sebelum tanggal akuisisi, berdasarkan Akta Prior to the acquisition date, based on the
Penghapusan Hutang antara BHPAPN sebagai Deed of Forgiveness between BHPAPN as
debitur dengan BHP dan BHP Billiton Minerals debtor and BHP and BHP Billiton Minerals Pty.
Pty. Ltd. (BHPM) sebagai para kreditur, BHP Ltd. (BHPM) as creditors, BHP and BHPM
dan BHPM telah menyetujui penghapusan agreed to forgive any outstanding principal
pokok pinjaman untuk BHPAPN dan loans given to BHPAPN and release BHPAPN
membebaskan BHPAPN dari semua kewajiban from any of its obligations with respect to the
yang berhubungan dengan hutang kepada BHP and BHPM debts and from all claims and
BHP dan BHPM, dan dari semua tuntutan dan demands, whether at law or in equity, in
permintaan baik secara hukum maupun relation to or arising from such debts.
ekuitas, yang berhubungan atau yang timbul
dari hutang-hutang tersebut.
79
280 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group s. Agreement with BHP Billiton Group
(lanjutan) (continued)
Sehubungan dengan akuisisi dari BHPAPN In relation to the acquisition of BHPAPN, which
yang telah berganti nama menjadi Asia Pacific changed its name to Asia Pacific Nickel Pty.
Nickel Pty. Ltd. pada tanggal 4 Maret 2009, Ltd. on March 4, 2009, the entire outstanding
seluruh hutang antara BHP/BHPM dan debts between BHP/BHPM and BHPAPN were
BHPAPN dihapuskan. Penghapusan hutang forgiven. The debt forgiveness amounting to
sebesar AU$32.136.708 atau setara dengan AU$32,136,708 or equivalent to
Rp263.038.956 telah dilakukan sebelum Rp263,038,956 was done before the
tanggal efektif akuisisi 16 Desember 2008 acquisition effective date December 16, 2008
untuk memenuhi kondisi yang dinyatakan to meet the condition stipulated in the Share
dalam Perjanjian Pemindahan Kepemilikan Transfer Agreement therefore BHPAPN owned
sehingga BHPAPN menjadi milik Perusahaan. by the Company.
Pada tanggal 1 September 2008, Perusahaan On September 1, 2008, the Company entered
mengadakan nota kesepahaman bekerjasama into a Memorandum of Understanding to
dengan PT Tason Putra Mandiri (TPM) untuk cooperate with PT Tason Putra Mandiri (TPM)
membeli beberapa perusahaan pertambangan to buy several coal mining companies in East
batubara di Kalimantan Timur. Kalimantan.
Pada tahun 2009, Perusahaan memutuskan In 2009, the Company decided not to continue
untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan the cooperation with TPM.
TPM.
Selain itu, pada tanggal 12 September 2008, In addition, on September 12, 2008, the
Perusahaan mengadakan nota kesepahaman Company entered into a Memorandum of
dengan Tonny Uloli sebagai pemegang saham Understanding (MOU) with Tonny Uloli as a
mayoritas PT Megapura Prima Industri (MPI) majority shareholder of PT Megapura Prima
dan PT Kawasan Mamberamo Pasifik (KMP) Industri (MPI) and PT Kawasan Mamberamo
untuk membeli masing-masing sebesar 75% Pasifik (KMP) to buy 75% each of Tonny
saham MPI dan KMP yang dimiliki oleh Tonny Uloli’s ownerships in MPI and KMP.
Uloli.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, Based on the MOU, the Company will deliver a
Perusahaan akan menyerahkan jaminan guarantee deposit amounting to US$100,000
kesungguhan sebesar US$100.000 yang akan as an escrow account and will conduct due
ditempatkan dalam escrow account dan akan diligence at the latest four months after the
melakukan penelaahan (due diligence) paling signing date of the MOU.
lambat 4 bulan sejak tanggal nota
kesepahaman.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the results of the
hasil penelaahan (due diligence) atas MPI dan due diligence work conducted on MPI and
KMP telah dapat dipastikan dan Perusahaan KMP have been finalized and the Company
memutuskan untuk tidak membeli saham dari decided not to continue the purchase of shares
Tonny Uloli. from Tonny Uloli.
u. Perjanjian Kerjasama dengan Hangzhou u. Hangzhou Jinjiang Group Co. Limited Joint
Jinjiang Group Co. Limited Venture Agreement
Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaan On October 22, 2008, the Company entered
mengadakan JVA dengan Hangzhou Jinjiang into a JVA with Hangzhou Jinjiang Group Co.
Group Co. Limited (“Hangzhou”) untuk Limited (“Hangzhou”) to establish a Joint
membentuk suatu perusahaan joint venture Venture Company for the purpose of
untuk produksi 1.000.000 metrik ton alumina. manufacturing 1,000,000 metric tons of
JVA memiliki batasan waktu sampai dengan alumina. The JVA contained a time limit up to
tanggal 31 Maret 2009 untuk dapat memenuhi March 31, 2009 to meet certain conditions.
kondisi tertentu. Akan tetapi sampai dengan However, up to the deadline date, the
batasan waktu, kondisi-kondisi tersebut tidak conditions were not met.
dapat terpenuhi.
Akibat hal tersebut dan para pihak tetap As a result and both parties decided to
berkeinginan melanjutkan kerjasama untuk continue with the plan to set up a joint venture
mendirikan perusahaan joint venture, pada company, on September 15, 2009, the
tanggal 15 September 2009, Perusahaan dan Company and Hangzhou entered into a
Hangzhou mengadakan perjanjian kerjasama cooperation agreement regarding activities
mengenai kegiatan sehubungan dengan concerning the project development of bauxite
pengembangan proyek dengan sumber bauksit resources coming from the area around
berasal dari daerah sekitar Mempawah dan Mempawah and Landak where the existing
Landak yang merupakan kuasa pertambangan mining rights belong to the Company and
Perusahaan dan PT Borneo Edo Indonesia, PT Borneo Edo Indonesia, a Subsidiary.
Anak Perusahaan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the joint venture
perusahaan joint venture belum didirikan. company has not been established.
81
282 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
Pada tanggal 15 Mei 2009, Perusahaan On May 15, 2009, the Company entered into a
menandatangani “Heads of Agreement” Heads of Agreement (HOA) with PT Nava
dengan PT Nava Bharat Indonesia (“NBI”) dan Bharat Indonesia (NBI) and PT Indika Energy
PT Indika Energy Tbk (“IE”) untuk mendirikan Tbk (IE) to establish a joint venture company
perusahaan joint venture sehubungan dengan to build and operate a Coal Fired Power Plant
pembangunan dan pengoperasian pabrik (CFPP) that will generate electricity to support
pembakar batubara yang akan menghasilkan the operations of Ferronickel Plant in Pomalaa,
listrik untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik Southeast Sulawesi.
atas Pabrik Feronikel di Pomalaa, Sulawesi
Tenggara.
Pada tanggal 9 Desember 2009, terdapat On December 9, 2009, the HOA was amended
perubahan atas perjanjian kerjasama tersebut whereby the Company and NBI agreed to
diatas dimana Perusahaan dan NBI sepakat extend the period to decide on whether to
untuk memperpanjang periode pengambilan continue with the above-mentioned Project
keputusan untuk tetap melanjutkan proyek although IE has already backed out from the
meskipun IE keluar dari perjanjian kerjasama HOA.
tersebut.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the Company is still
Perusahaan masih terus mempelajari studying the potential venture with NBI.
penjajakan dengan NBI.
Pada tanggal 2 Desember 2009, Perusahaan On December 2, 2009, the Company entered
mengadakan nota kesepahaman dengan JXTC into an MOU with JXTC to sign a long-term ore
untuk menandatangani kontrak jangka panjang purchase agreement to secure adequate
pembelian bijih nikel yang menjamin supply of nickel ore totaling 5,000 metric tons
kecukupan persediaan bijih nikel sebesar for JXTC and to establish an integrated
5.000 metrik ton bagi JXTC dan berniat untuk exploration and exploitation joint venture
membangun, mengintegrasikan perusahaan company, along with a processing joint venture
joint venture eksplorasi dan eksploitasi serta company.
perusahaan joint venture produksi.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the Company is still
Perusahaan masih terus mempelajari studying the potential venture with JXTC.
penjajakan dengan JXTC.
Berdasarkan HOA pada tanggal 6 Februari Based on the HOA dated February 6, 2009,
2009, Perusahaan, ARC, ANZ dan CSD the Company, ARC, ANZ and CSD agreed
sepakat dalam beberapa hal dan kondisi yang with several terms and conditions relating to
terkait dengan proses pengambilalihan CSD the take-over of ownership of CSD, such as in
seperti konversi hutang ARC, konversi hutang relation to ARC convertible notes, conversion
menjadi penyertaan saham di CSD, pembelian of loans into equity in CSD, purchase of
saham, pengambil alihan hutang sebesar shares, take-over by the Company of
US$8.000.000 dan hutang kepada pemegang US$8,000,000 loan and shareholder loan and
saham dan manajemen CSD oleh Perusahaan. management of CSD.
82
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 283
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
Sesuai dengan HOA, apabila semua kondisi Based on the HOA, when all terms and
dalam perjanjian tersebut telah terpenuhi dan conditions are completed and if CSD’s
produksi dan penjualan emas dan ekuivalen production and sales reach a minimum of
emas CSD telah mencapai minimum 512.252 512,252 oz of gold and gold equivalent and the
toz serta harga rata-rata emas berdasarkan average price of gold based on the
Index Harga Pihak Ketiga Independen selama Independent Third Party Price Index from the
periode produksi pertama hingga satu bulan first gold-pour until one month after the
setelah produksi mencapai 512.252 toz adalah production of gold and gold equivalent reaches
sebesar US$750/toz atau lebih, maka 512,252 toz is US$750/toz or above, the
Perusahaan setuju untuk membayar sebesar Company agrees to pay US$1,400,000 to
US$1.400.000 kepada ANZ. ANZ.
Apabila beberapa hal dan kondisi diatas tidak If the above terms and conditions are not
terpenuhi paling lambat pada tanggal 31 Juli completed by July 31, 2009, the HOA shall be
2009, maka HOA tidak berlaku. terminated.
Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaan On February 6, 2009, the Company entered
mengadakan Perjanjian Hutang Pemegang into a Shareholder Loan Agreement with CSD,
Saham dengan CSD, dimana Perusahaan whereby the Company agreed to provide loan
setuju untuk memberikan pinjaman sebesar amounting to Rp8,450,000 with an annual
Rp8.450.000 dengan tingkat bunga 17% per interest of 17% and maturing on December 23,
tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2011.
23 Desember 2011.
Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaan On February 6, 2009, the Company entered
mengadakan Perjanjian Manajemen dengan into a Management Agreement with CSD and
CSD dan ARC, dimana ARC dan Perusahaan ARC, under which ARC and the Company
setuju atas pengunduran diri Direksi dan agreed to accept the resignation of the existing
Komisaris CSD dan memilih Direksi dan Directors and Commissioners of CSD and to
Komisaris CSD yang baru berdasarkan usulan appoint new Directors and Commissioners of
Perusahaan. CSD as proposed by the Company.
Pada tanggal 16 Februari 2009, berdasarkan On February 16, 2009, based on the Circular
Keputusan Bersama Pemegang Saham Resolution of Shareholders of CSD, the
(Circular Resolution of Shareholders) CSD, shareholders have appointed the new
para pemegang saham telah memilih Direksi Directors and Commissioners of CSD.
dan Komisaris CSD yang baru.
Pada tanggal 6 Juli 2009, berdasarkan Akta On July 6, 2009, based on Notarial Deed Mala
Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M, No.12 tanggal Mukti, S.H., LL.M, No.12 dated July 6, 2009,
6 Juli 2009, Perusahaan telah membeli saham the Company bought ARC’s and ANZ’s share
kepemilikan ARC dan ANZ di CSD sehingga ownership in CSD, representing 99.15%
kepemilikan saham di CSD sebesar 99,15%. shares ownership.
Rincian atas akuisisi tersebut adalah sebagai The acquisition details are as follow:
berikut:
Harga perolehan 10.441.714 Acquisition cost
Nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi (352.546.555 ) Fair value of net assets acquired
Selisih lebih biaya perolehan saham diatas nilai buku Excess of costs of investments over equity share in net assets
aktiva bersih anak perusahaan (342.104.841 ) of a Subsidiary
Sesuai dengan PSAK No. 22, “Akuntansi In compliance with PSAK No. 22, “Accounting
Penggabungan Usaha”, selisih lebih biaya for Business Combination”, excess of costs of
perolehan saham Perusahaan di atas nilai investments over the Company’s equity share
buku aktiva bersih CSD pada saat akuisisi in net assets of CSD at the time of acquisition
telah diturunkan secara proporsional kepada has been reduced proportionately to deferred
akun biaya eksplorasi dan pengembangan exploration and developments expenditures
tangguhan dan aset tetap. and property, plant and equipment.
83
284 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
z. Perjanjian dengan Mitsui & Co., Ltd. z. Agreement with Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui)
(Mitsui) dan Kawasaki Heavy Industries and Kawasaki Heavy Industries Ltd.
Ltd. (Kawasaki) (Kawasaki)
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company conducted repairs on
perbaikan atas pabrik FENI III, dimana the FENI III plant and recognized a claim for
Perusahaan melakukan klaim atas biaya the costs thereof to Kawasaki (Note 8).
tersebut kepada Kawasaki (Catatan 8).
Kawasaki has issued a warranty for costs
Kawasaki setuju untuk menanggung biaya
perbaikan sebesar US$7.500.000, sesuai amounting to US$7,500,000, according to the
dengan settlement agreement antara settlement agreement dated April 29, 2008
Perusahaan dengan Mitsui dan Kawasaki between the Company, Mitsui and Kawasaki.
yang ditandatangani pada tanggal 29 April
2008.
Pada tanggal 16 dan 17 April 2009, On April 16 and 17, 2009, the Company held
Perusahaan mengadakan pertemuan dengan meetings with Kawasaki on the renewal of the
Kawasaki sehubungan dengan perpanjangan Letter of Credit covering the warranty.
Letter of Credit. Kawasaki bersedia untuk Kawasaki agreed to extend its Letter of Credit
memperpanjang jangka waktu Letter of Credit until October 31, 2009.
sampai dengan tanggal 31 Oktober 2009.
Pada bulan September dan November 2009, In September and November 2009, the
Perusahaan menerima pelunasan Company received the settlement of
reimbursement atas proyek optimasi Furnace reimbursement amounting to US$6,429,995 or
No. 3 sebesar US$6.429.995 atau setara equivalent to Rp61,045,223 for the optimizing
dengan Rp61.045.223 dari Kawasaki. Furnace No. 3 Project from Kawasaki.
AIFRS tidak memperkenankan kapitalisasi rugi AIFRS do not allow capitalization of foreign
kurs atas pinjaman yang timbul sebagai akibat exchange losses on borrowings arising from a
dari depresiasi mata uang secara luar biasa. severe depreciation of the currency. These
Dalam keadaan ini, rugi kurs tersebut foreign exchange losses are charged to the
dibebankan langsung ke laporan laba rugi. statements of income.
AIFRS mengharuskan hak atas tanah yang AIFRS require land-rights that are valid only
memiliki jangka waktu tertentu, walaupun for certain periods, although they could be
dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama extended, to be amortized over the term of the
jangka waktu hak atas tanah. land-rights.
d) AIFRS mensyaratkan penerapan metode d) AIFRS require the use of effective interest
bunga efektif dalam amortisasi diskonto atau method in the amortization of discount or
premi obligasi, sementara PABU di Indonesia premium on bonds issued, while Indonesian
memperkenankan penerapan metode garis GAAP allow the use of straight-line method as
lurus seperti yang diterapkan oleh currently implemented by the Company.
Perusahaan.
Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang The following is a summary of the significant
signifikan terhadap laba bersih untuk tahun adjustments to net income for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2009 and 2008 and
31 Desember 2009 dan 2008 dan ekuitas pada stockholders’ equity as of December 31, 2009
tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 and 2008 which would have been required had
apabila AIFRS diterapkan pada laporan AIFRS instead of Indonesian GAAP been
keuangan konsolidasian, sebagai pengganti applied to the consolidated financial
prinsip akuntansi yang berlaku umum di statements. There are certain disclosure
Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa requirement differences which are not
persyaratan pengungkapan yang dianggap considered material.
tidak material.
2009 2008
Laba bersih menurut laporan
laba rugi konsolidasian yang Net income per consolidated
disusun berdasarkan PABU statements of income prepared
di Indonesia 604.307.088 1.368.139.165 under Indonesian GAAP
Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:
Penambahan (pengurangan)
karena: Increase (decrease) due to:
a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalized
dikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses based
PABU di Indonesia 9.063.859 9.063.859 on Indonesian GAAP
b) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka b) Amortization of land-rights over their
waktu hak atas tanah (1.652.504 ) (1.730.488) respective term of the land-rights
c) Amortisasi goodwill 4.396.128 2.200.370 c) Amortization of goodwill
d) Goodwill negatif 342.104.841 - d) Negative goodwill
e) Efek pajak atas penyesuaian
di atas (99.558.152) (3.379.269) e) Tax effect on above adjustments
Perkiraan laba bersih menurut Approximate net income in
AIFRS 858.661.260 1.374.293.637 accordance with AIFRS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar The following summarizes the revised Statements
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku untuk of Financial Accounting Standards (“PSAKs”)
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang telah applicable to the Company and Subsidiaries which
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi have been issued by the Indonesian Institute of
belum berlaku efektif pada tanggal 31 Desember Accountants but are not yet effective as of
2009: December 31, 2009:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, Instruments: Presentation and Disclosures”,
berisi persyaratan penyajian dari instrumen contains the requirements for the presentation
keuangan dan pengidentifikasian informasi of financial instruments and identifies the
yang harus diungkapkan. PSAK revisi ini information that should be disclosed. This
berlaku efektif untuk laporan keuangan pada revised PSAK is effective for financial
atau setelah tanggal 1 Januari 2010. statements beginning on or after January 1,
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus 2010. Earlier application is permitted and
diungkapkan. should be disclosed.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instruments: Recognition and Measurement”,
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan establishes the principles for recognizing and
pengukuran aset keuangan, kewajiban measuring financial assets, financial liabilities,
keuangan, dan kontrak pembelian dan and some contracts to buy or sell non-financial
penjualan item non-keuangan. PSAK revisi ini items. This revised PSAK is effective for
berlaku efektif untuk laporan keuangan pada financial statements beginning on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2010. January 1, 2010. Earlier application is
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus permitted and should be disclosed.
diungkapkan.
c. PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan c. PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Keuangan” menetapkan dasar-dasar bagi Financial Statements”, prescribes the basis for
penyajian laporan keuangan bertujuan umum presentation of general purpose financial
(general purpose financial statements) agar statements to ensure comparability both with
dapat dibandingkan baik dengan laporan an entity's financial statements of previous
keuangan periode sebelumnya maupun periods and with the financial statements of
dengan laporan keuangan entitas lain. PSAK other entities. This revised PSAK is effective
revisi ini berlaku efektif untuk laporan for financial statements beginning on or after
keuangan pada atau setelah tanggal 1 Januari January 1, 2011. Earlier application is
2011. Penerapan lebih dini diperkenankan dan permitted and should be disclosed.
harus diungkapkan.
d. PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” d. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of
memberikan pengaturan atas informasi Cash Flows”, requires the provision of
mengenai perubahan historis dalam kas dan information about the historical changes in
setara kas melalui laporan arus kas yang cash and cash equivalents by means of a
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan statement of cash flows which classifies cash
aktivitas operasi, investasi, maupun flows during the period into operating,
pendanaan selama suatu periode. PSAK revisi investing and financing activities. This revised
ini berlaku efektif untuk laporan keuangan PSAK is effective for financial statements
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. beginning on or after January 1, 2011. Earlier
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus application is permitted and should be
diungkapkan. disclosed.
e. PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan e. PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan and Separate Financial Statements”, provides
Tersendiri” akan diterapkan dalam guidance to be applied in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presentation of consolidated financial
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang statements for a group of entities under the
berada dalam pengendalian suatu entitas control of a parent and in accounting for
induk dan dalam akuntansi untuk investasi investments in subsidiaries, jointly controlled
pada entitas anak, pengendalian bersama entities and associates when separate
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan financial statements are presented as
keuangan tersendiri disajikan sebagai additional information. This revised PSAK is
informasi tambahan. PSAK revisi ini berlaku effective for financial statements beginning on
efektif untuk laporan keuangan pada atau or after January 1, 2011. Earlier application is
setelah tanggal 1 Januari 2011. Penerapan permitted and should be disclosed.
lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.
f. PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” f. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
informasi segmen diungkapkan untuk Segments”, prescribes segment information to
memungkinkan pengguna laporan keuangan be disclosed to enable users of financial
untuk mengevaluasi sifat dan dampak statements to evaluate the nature and
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana financial effects of the business activities in
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi which the entity engages and the economic
dimana entitas beroperasi. PSAK revisi ini environments in which it operates. This
berlaku efektif untuk laporan keuangan pada revised PSAK is effective for financial
atau setelah tanggal 1 Januari 2011. statements beginning on or after January 1,
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus 2011. Earlier application is permitted and
diungkapkan. should be disclosed.
g. PSAK No. 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi g. PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in
dalam Ventura Bersama” akan diterapkan Joint Ventures”, provides guidance to be
untuk akuntansi bagian partisipasi dalam applied in accounting for interests in joint
ventura bersama dan pelaporan aset, ventures and the reporting of joint venture
kewajiban, penghasilan dan beban ventura assets, liabilities, income and expenses in the
bersama dalam laporan keuangan venturer financial statements of venturers and
dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk investors, regardless of the structures or forms
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura under which the joint venture activities take
bersama. PSAK revisi ini berlaku efektif untuk place. This revised PSAK is effective for
laporan keuangan pada atau setelah tanggal financial statements beginning on or after
1 Januari 2011. Penerapan lebih dini January 1, 2011. Earlier application is
diperkenankan dan harus diungkapkan. permitted and should be disclosed.
h. PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada h. PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Entitas Asosiasi” akan diterapkan untuk Associates”, provides guidance to be applied
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. in accounting for investments in associates.
PSAK revisi ini berlaku efektif untuk laporan This revised PSAK is effective for financial
keuangan pada atau setelah tanggal 1 Januari statements beginning on or after January 1,
2011. Penerapan lebih dini diperkenankan dan 2011. Earlier application is permitted and
harus diungkapkan. should be disclosed.
i. PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan i. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan” menentukan kriteria untuk and Errors”, prescribes the criteria for
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, selecting and changing accounting policies,
bersama dengan perlakuan akuntansi dan together with the accounting treatment and
pengungkapan atas perubahan kebijakan disclosure of changes in accounting policies,
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan changes in accounting estimates and
koreksi kesalahan. PSAK revisi ini berlaku corrections of errors. This revised PSAK is
efektif untuk laporan keuangan pada atau effective for financial statements beginning on
setelah tanggal 1 Januari 2011. Penerapan or after January 1, 2011. Earlier application is
lebih dini diperkenankan dan harus permitted and should be disclosed.
diungkapkan.
j. PSAK No. 26 (Revisi 2008) “Biaya Pinjaman” j. PSAK No. 26 (Revised 2008), “Borrowing
menetapkan biaya pinjaman yang dapat Cost”, prescribes for the borrowing costs that
diatribusikan secara langsung dengan are directly attributable to the acquisition,
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset construction or production of a qualifying asset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian form part of the cost of that asset. This revised
biaya perolehan aset tersebut. PSAK revisi ini PSAK is effective for financial statements
berlaku efektif untuk laporan keuangan pada beginning on or after January 1, 2010. Earlier
atau setelah tanggal 1 Januari 2010. application is permitted and should be
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus disclosed.
diungkapkan.
k. PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai k. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Aset” menetapkan prosedur-prosedur yang Assets”, prescribes the procedures applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut their recoverable amount and if the assets are
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai impaired, an impairment loss should be
harus diakui. PSAK revisi ini berlaku efektif recognized. This revised PSAK is effective for
untuk laporan keuangan pada atau setelah financial statements beginning on or after
tanggal 1 Januari 2011. Penerapan lebih dini January 1, 2011. Earlier application is
diperkenankan dan harus diungkapkan. permitted and should be disclosed.
l. PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas l. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” bertujuan Contingent Liabilities and Contingent Assets”,
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran aims to provide that appropriate recognition
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi criteria and measurement bases are applied to
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan provisions, contingent liabilities and contingent
informasi memadai telah diungkapkan dalam assets and to ensure that sufficient information
catatan atas laporan keuangan untuk is disclosed in the notes to the financial
memungkinkan para pengguna memahami statements to enable users to understand the
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan nature, timing and amount related to the
informasi tersebut. PSAK revisi ini berlaku information. This revised PSAK is effective for
efektif untuk laporan keuangan pada atau financial statements beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2011. Penerapan January 1, 2011. Earlier application is
lebih dini diperkenankan dan harus permitted and should be disclosed.
diungkapkan.
Pada bulan Mei 2009, Dewan Standar Akuntansi In May 2009, the Indonesian Accounting Standards
Keuangan telah menerbitkan Standar Akuntansi Board issued the Financial Accounting Standards
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik on Entities Without Public Accountability (SAK
(SAK ETAP). ETAP).
SAK ETAP ini dimaksudkan untuk digunakan This SAK ETAP is applicable for entities without
entitas tanpa akuntabilitas publik, yaitu yang public accountability, such as those which:
mana:
a. tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; a. do not have significant public accountability;
dan and
b. menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan b. publish general purpose financial statements
umum (general purpose financial statements) for external users. Examples of external
bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna users include owners who are not involved in
eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat managing the business, creditors and credit
langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur rating agencies.
dan lembaga pemeringkat kredit.
Entitas dapat menerapkan SAK ETAP secara Entities will apply this SAK ETAP retrospectively,
retrospektif, dan apabila tidak praktis, dapat and if impractical, may be applied prospectively.
diterapkan secara prospektif.
SAK ETAP berlaku efektif untuk laporan keuangan SAK ETAP is effective for financial statements
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari starting on or after January 1, 2011. Earlier
2011. Penerapan lebih dini diperkenankan untuk application is permitted for financial statements
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah starting on or after January 1, 2010.
tanggal 1 Januari 2010.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang The Company and Subsidiaries are presently
mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut evaluating and have not determined the effects of
dan belum menentukan dampaknya terhadap these revised PSAKs on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasiannya. statements.
a. Pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan a. On January 5, 2010, the Company received
telah menerima dividen dari Tango sebesar dividend from Tango amounting to
AU$3.863.765 atau setara dengan AU$3,863,765 or equivalent to Rp32,578,687.
Rp32.578.687.
b. Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan b. On January 11, 2010, the Company received
telah menerima beberapa Surat Keputusan several Decision Letters of the Head of the
Bupati Konawe Utara (SK), yaitu: District of North Konawe (SK), such as:
c. Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan c. On January 11, 2010, the Company received
telah menerima IUP untuk beberapa wilayah IUP for some mining areas in North Konawe,
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Southeast Sulawesi based on:
Tenggara berdasarkan:
1. SK No. 11 Tahun 2010 tentang pemberian 1. SK No. 11 Year 2010 regarding the
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW granting of Exploration Mining Right (KW
07 APR ER 002) untuk lokasi 07 APR ER 002) for Sawa, Lembo, and
pertambangan kecamatan Sawa, Lembo Lasolo mining districts, valid until
dan Lasolo yang berlaku sampai dengan January 11, 2014.
tanggal 11 Januari 2014.
2. SK No. 12 Tahun 2010 tentang pemberian 2. SK No. 12 Year 2010 regarding the
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW granting of Exploration Mining Right (KW
99 NPP 024) untuk lokasi pertambangan 99 NPP 024) for Asera mining district,
kecamatan Asera yang berlaku sampai valid until January 11, 2014.
dengan tanggal 11 Januari 2014.
3. SK No. 13 Tahun 2010 tentang pemberian 3. SK No. 13 Year 2010 regarding the
Izin Usaha Pertambangan Operasi granting of Operation Production Mining
Produksi (KW 99 NPP 001) untuk lokasi Right (KW 99 NPP 001) for Molawe
pertambangan kecamatan Molawe yang mining district, valid until January 11,
berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2030.
2030.
4. SK No. 14 Tahun 2010 tentang pemberian 4. SK No. 14 Year 2010 regarding the
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW granting of Exploration Mining Right (KW
99 STP 057b) untuk lokasi pertambangan 99 STP 057b) for Lasolo mining district,
kecamatan Lasolo yang berlaku sampai valid until January 11, 2014.
dengan tanggal 11 Januari 2014.
d. Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan d. On January 27, 2010, the Company received
telah menerima Pendapat Hukum dari Kantor the Legal Opinion from Mayasari Law Office
Hukum Mayasari sehubungan dengan KP di regarding the mining authorizations in
Tapunopaka (Catatan 31y). Berdasarkan Tapunopaka (Note 31y). Based on the Legal
Pendapat Hukum tersebut, SK No. 153 adalah Opinion, SK No. 153 is against the prevailing
bertentangan dengan perundangan yang law and, accordingly, the Company still has the
berlaku umum dan, karena itu, Perusahaan right to conduct mining activities in those
tetap berhak melakukan kegiatan areas.
pertambangan di wilayah tersebut.
95
296 Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com
Unit Bisnis, Kantor
Perwakilan dan
Lembaga dan
Profesi Penunjang Referensi
Perusahaan Laporan Business Units, Peraturan
Patungan dengan Informasi Bagi Tanggung Jawab Keuangan Representative Bapepam-LK
Kepemilikan Tata Kelola Manajemen Pemegang Sosial Kami Konsolidasian Pejabat Offices and No. X.K.6
Minoritas Antam Risiko Saham Our Corporate Consolidated Perseroan Institutions and Cross Reference to
Minority-Stake Joint Governance Risk Shareholders’ Social Financial Senior Supporting Bapepam-LK Rule
Ventures of Antam Management Info Responsibility Report Management Professionals X.K.6
e. Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah e. On February 1, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Government
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 Regulation No. 22 Year 2010 regarding Mining
tentang Wilayah Pertambangan (PP No. 22) Area (PP No. 22) and Government Regulation
dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 No. 23 Year 2010 regarding the
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Implementation of Coal and Mineral Mining
Pertambangan Mineral dan Batubara (PP Operations (PP No. 23).
No. 23).
f. Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan f. On February 10, 2010, the Company received
telah menerima pemberitahuan dari an announcement from the Kendari State
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Administrative Court regarding the result of
mengenai hasil kasasi Perusahaan kepada the appeal to the Supreme Court (Note 31y).
Mahkamah Agung (Catatan 31y). Dalam The announcement states that based on its
pemberitahuan tersebut dinyatakan bahwa Decision Letter No. 284K/TUN/2008 dated
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung December 16, 2009 (“MA 2009”), the
No. 284K/TUN/2008 tanggal 16 Desember Supreme Court dismissed the suit filed by the
2009 (“MA 2009”), Mahkamah Agung Company regarding the cancellation of SK
memutuskan untuk menolak permohonan No. 153. As of March 2, 2010, the Company
kasasi dari Perusahaan mengenai pembatalan has not received the MA 2009 but the
SK No. 153. Sampai dengan tanggal 2 Maret management believes the Company can
2010, Perusahaan belum menerima MA 2009 maintain the mining authorizations which are
tetapi manajemen berkeyakinan Perusahaan legally owned by the Company. Prior to the
dapat mempertahankan KP yang dimiliki above-mentioned Supreme Court ruling,
secara sah oleh Perusahaan. Akan tetapi, however, on January 11, 2010, SK No. 153
sebelum keputusan Mahkamah Agung diatas, has been cancelled by the Head of the District
pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 of North Konawe and the Company has
telah dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara dan received IUP (previously known as KP) for the
Perusahaan telah memiliki IUP (dahulu mining areas (Notes 34b and 34c).
bernama KP) atas wilayah pertambangan
tersebut (Catatan 34b dan 34c).
96
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report 297
Analisis dan Eksplorasi,
Diskusi Sumberdaya
Kepada Deskripsi Sumber Manajemen dan Cadangan Investasi untuk
Pemegang Tentang Antam Daya Manusia Management Exploration, Masa Depan
Sekilas Antam Saham Antam’s Our Human Analysis Resources Investments for
Our Company Dear Shareholder Description Resources and Discussion and Reserves the Future
04 18 50 68 74 92 102
g. Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah g. On March 2, 2010, the Company received the
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Legal Opinion from Zulfadli Soewito Law Office
Hukum Zulfadli Soewito sehubungan KP regarding the Company’s mining exploitation
eksploitasi Perusahaan di Pulau Obi (Catatan authorization at Obi Island (Note 31y). Based
31y). Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, on the Legal Opinion, it is stated, among
antara lain, disebutkan bahwa: others, that:
1. SK No. 323 adalah putusan yang bersifat 1. SK No. 323 is a decision which is only to
menerangkan saja atas suatu keadaan explain the legal circumstances and can
hukum dan tidak dapat dilaksanakan oleh not be implemented by the Ambon State
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon. Administrative Court.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat 2. The Head of the District of South
meminta Perusahaan meninggalkan area Halmahera can not require the Company
pertambangan dengan menggunakan SK to leave the mining area by using SK
No. 323. No. 323.
3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang 3. By using SK No. 323 which is only to
bersifat menerangkan saja atas suatu explain the legal circumstances, the
keadaan hukum, Bupati Halmahera Head of the District of South Halmahera
Selatan tidak dapat menerbitkan IUP di can not issue IUP in the Company’s
atas wilayah pertambangan Perusahaan di mining area at Obi Island.
Pulau Obi.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s activities expose it to a variety of
Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko financial risks, including the effects of changes in
keuangan, termasuk dampak perubahan harga commodity prices and foreign currency exchange
komoditas dan nilai tukar mata uang asing. rates. The Company’s overall risk management
Program manajemen risiko yang dimiliki programme focuses on the unpredictability of
Perusahaan ditujukan untuk menghadapi financial markets and seeks to minimize
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar unforeseen effects on the financial performance of
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang the Company.
tidak diharapkan pada kinerja keuangan
Perusahaan.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Recognizing the risks it faces, the Company is
Perusahaan secara pro-aktif berusaha untuk proactive in its attempt to improve the Company’s
meningkatkan kemampuan manajemen risiko di risk management. In 2003, the Company formed
Perusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaan the Risk Management Committee under the Board
membentuk Komite Manajemen Risiko yang of Commissioners which has the task of
berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki disseminating the Company’s philosophy on risks
tugas untuk membuat filosofi manajemen risiko and giving approval to the risk policies formulated
dan memberikan persetujuan atas kebijakan risiko by the Company’s business units.
yang diformulasikan oleh unit-unit bisnis
Perusahaan.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi In 2006, the Company integrated its risk
dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap management strategies and established the Task
strategi dan membentuk Satuan Kerja Enterprise Force Enterprise Risk Management (ERM) that is
Risk Management (ERM) yang bertanggung jawab directly responsible to the Board of Directors.
langsung kepada Direksi.
Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan The Company faces several risks, with details as
adalah sebagai berikut: follows:
a. Risiko Negara a. Country Risks
Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaan The Company’s assets and operations are
berada di Indonesia. Perusahaan dapat almost entirely located in Indonesia. The
mengalami dampak negatif bila terjadi Company could experience negative effects if
perubahan struktur dan kebijakan there are changes in governmental structures
pemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilan and policies and if there is instability of social
sosial atau politik, ekonomi, hukum, or political, economic, legal, legislative or other
perundangan atau perkembangan di dalam developments inside or outside the country
atau di luar negeri yang berdampak buruk which would cause negative impact on
terhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme, Indonesia such as terrorism, separatism,
separatisme, pertentangan agama serta etnis, religious and ethnic discord, and riots.
maupun kerusuhan.
35. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 35. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Penyebab risiko-risiko tersebut di atas berada The causes of the risks above are beyond the
diluar kendali Perusahaan. Namun, Company’s control. However, the
manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan management believes that the Company has
memiliki kemampuan dalam menjalankan the capability to manage its business in this
usaha di negara ini, bahwa Perusahaan country, that the Company has a competitive
memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan advantage compared to other companies in
dengan perusahaan-perusahaan lain dalam the mining industry in Indonesia, and that
menjalankan usaha pertambangan di Indonesia is moving towards progress thus,
Indonesia, dan bahwa Indonesia menuju country risks in Indonesia will decrease in the
kearah yang benar sehingga risiko negara future.
Indonesia akan mengalami penurunan dimasa
mendatang.
35. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 35. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Namun, UU Minerba ini juga memberikan However, UU Minerba also provides the
peluang bagi Perusahaan untuk memperoleh opportunities for the Company to acquire
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil additional income from processing mining
penambangan perusahaan tambang lainnya di products from other mining companies in the
pemurnian Perusahaan serta potensi Company’s refinery and decreases the
berkurangnya gangguan terhadap KP potential interference by third parties on the
Perusahaan oleh pihak ketiga. Diharapkan Company’s Mining Authorization. It is expected
Peraturan Pemerintah yang akan terbit that the Government Regulation that will be
sebagai panduan UU Minerba dapat issued as a guideline of UU Minerba will work
menunjang kepentingan Perusahaan secara to the best interest of the Company.
maksimal.
Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat Operational risks are risks that may impact
memberikan dampak negatif terhadap negatively the Company’s daily operations,
kegiatan operasi Perusahaan sehari-hari, and the safety and health of workers and the
keselamatan dan kesehatan pekerja, serta environment and local community.
terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai Risks that can be categorized as operational
risiko operasi adalah risiko yang timbul akibat risks are those that arise from strike, non-
aksi mogok, ketidak-patuhan atas standar compliance with standard operating
prosedur operasi, penambangan liar dan procedures, illegal mining and failure in
kegagalan dalam tata kelola lingkungan. Untuk environmental management. To minimize
meminimalisir risiko-risiko ini, Perusahaan these risks, the Company consistenlty
secara konsisten memberikan pelatihan dan provides training and education to employees,
pendidikan kepada karyawan, menunjuk appoints professional contractors, implements
profesional kontraktor, menerapkan zero- the zero-accident policy, develops good
accident policy, membina hubungan yang baik relationship with employees and the local
dengan karyawan dan warga sekitar, serta community, and prepares environmental
menetapkan tata kelola lingkungan yang management that meets international
memenuhi standar internasional. Fasilitas- standards. The Company’s nickel, gold and
fasilitas nikel, emas dan pemurnian logam precious metal refinery facilities have obtained
mulia milik Perusahaan telah mendapatkan ISO certifications.
sertifikasi ISO.
Harga komoditas sangat labil serta naik dan Commodity prices are very unstable in line
turun seiring dengan perubahan permintaan with supply changes and demands from
dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat customers. Currently, there is a high risk that
risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel the average price of nickel will significantly
akan mengalami penurunan yang cukup decrease compared to the prices in prior
signifikan dibandingkan dengan harga pada years. Although the Company has diversified
tahun sebelumnya. Walaupun basis pelanggan customers and does not depend on specific
Perusahaan terdiversifikasi dan tidak market or country, the Company’s revenue can
tergantung pada satu pasar atau negara saja, still be negatively impacted by the decrease in
pendapatan Perusahaan tetap dapat commodity prices.
mengalami dampak negatif dari menurunnya
harga komoditas.
35. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 35. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Perusahaan memiliki “lindung nilai alami” The Company has a natural hedge against this
(natural hedge) terhadap risiko ini karena risk, because the Company has diversified
Perusahaan memiliki produk dan sumber products and revenue sources. The Company
pendapatan yang terdiversifikasi. Perusahaan can also possibly conduct hedging transaction
juga dimungkinkan untuk melakukan transaksi the main purpose of which is to protect the
lindung nilai dengan tujuan utama untuk Company’s revenue budget. Nevertheless,
memproteksi anggaran pendapatan several hedging positions can eliminate the
Perusahaan. Namun beberapa posisi lindung Company’s opportunity to gain higher revenue
nilai dapat menyebabkan Perusahaan if the price of hedging increases.
kehilangan kesempatan untuk memperoleh
pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga
mengalami kenaikan.
Perusahaan berkeyakinan bahwa cara The Company believes that the best way to
mengelola risiko harga komoditas yang paling handle risk of commodity price decrease is by
baik adalah dengan cara menurunkan biaya decreasing the production cost. The Company
produksi. Perusahaan mempunyai komitmen has a commitment to convert the Company’s
untuk melakukan konversi bahan bakar utama main fuel source from diesel to cheaper fuel
perusahaan dari bahan bakar diesel dengan source, such as natural gas, coal or hydro
bahan bakar yang lebih murah seperti gas power.
alam, batubara atau tenaga hydro.
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan The Company’s revenue and cash position are
sebagian besar dalam mata uang dolar mostly in United States dollar while most of the
Amerika Serikat sedangkan sebagian besar Company’s operating expenses are in
beban operasi Perusahaan dalam mata uang Indonesian rupiah. Although the Company’s
Rupiah. Walaupun hutang Perusahaan adalah payables are in United States dollar, in
dalam mata uang dolar Amerika Serikat, general, the Company suffers from the
Perusahaan, secara umum Perusahaan negative effect of the Indonesian rupiah
mendapatkan dampak negatif bila Rupiah weakening against the United States dollar. In
melemah terhadap dolar Amerika Serikat. order to overcome these risks from time to
Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu time, the Company engages in hedging
Perusahaan melakukan transaksi lindung nilai. transactions.
Perekonomian Indonesia pada tahun 2009 secara The Indonesian economy in 2009 demonstrated
umum mencatat pertumbuhan positif ditandai overall positive growth, with economic growth of
dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5% serta 4.5% and annual inflation of 2.78%. Because of
dengan laju inflasi sebesar 2,78%. Namun the impact of global financial crisis triggered by the
demikian dampak dari terjadinya krisis keuangan subprime mortgage in the United States of
global akibat subprime mortgage di Amerika Serikat America, the global financial crisis continued and
yang kemudian menyebar ke Eropa dan seluruh spread to Europe and across the world including
dunia termasuk Indonesia menyebabkan tekanan Indonesia causing pressure in the stock exchange,
pada bursa saham, pelemahan mata uang Rupiah weakening of the rupiah against the U.S. dollar and
terhadap dolar Amerika Serikat serta naiknya increase in interest rates.
tingkat suku bunga.
Krisis ekonomi global masih berlanjut pada tahun As the global financial crisis continues in 2009,
2009 sehingga pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia’s sustainable return to economic stability
Indonesia tergantung pada efektifitas kebijakan depends on the effectiveness of measures taken
yang diambil Pemerintah, keputusan lembaga by the government, decisions of international
pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam lending organizations, changes in global economic
kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, conditions and other factors, including regulatory
termasuk perkembangan peraturan dan politik, and political developments, which are beyond the
yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Company’s and Subsidiaries’ control.
Perusahaan.
Krisis keuangan global juga turut mempengaruhi The global financial crisis also influences
pasar komoditas ditandai dengan menurunnya commodity markets as shown by sharp decrease in
harga jual terutama logam dasar seperti nikel, prices of base metals such as nickel, copper and
tembaga dan timah seiring dengan pelemahan tin in line with weaker demand from downstream
permintaan dari industri hilir. Namun demikian, industries. Nonetheless, gold price during 2009
harga emas sepanjang tahun 2009 tetap stabil dan remained stable and tended to increase as gold is
cenderung meningkat seiring dengan sifat dari characterized as a safe haven investment. The
komoditas emas sebagai investasi safe haven. Company’s and its Subsidiaries’ operations and
Kegiatan operasi serta kinerja keuangan financial performance may be affected by
Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat commodity price volatility in accordance with the
terpengaruh oleh volatilitas harga komoditas sesuai global market supply and demand.
dengan kondisi permintaan dan pasokan pasar
dunia.
Di dalam industri pertambangan sendiri, terdapat In the mining sector, companies are facing the
tantangan tambahan antara lain sebagai berikut: following additional challenges:
- berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat - continuing disputes with local communities and
dan pemerintah setempat yang meminta government that are requesting additional
kompensasi tambahan dari perusahaan yang compensation from companies operating in
beroperasi di daerahnya. their areas.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang for the preparation of the consolidated financial
telah diselesaikan pada tanggal 2 Maret 2010. statements that were completed on March 2, 2010.
Pejabat Senior
Perseroan
Corporate Senior Management
Dari kiri From left, S. Wawan Herawan Senior Vice President Unit Bisnis Pertambangan Emas
Senior Vice President UBP Gold
Teguh Prasetyo Vice President Unit Bisnis Pertambangan Bauksit
Vice President UBP Bauxite
Tutik Kustiningsih Vice President Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia
Vice President UBPP Logam Mulia
Tedy Badrujaman Senior Vice President Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara
Senior Vice President UBP Nickel Southeast Sulawesi
Sukristiyawan Vice President Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara
Vice President UBP Nickel North Maluku
I Made Surata Vice President Unit Geomin
Vice President Geomin Unit
Dari kiri From left, Agus Yulianto Senior Manager Environment and Mine Closure
Dolok R. Silaban Senior Manager Tokyo Representative
M. Syarif Senior Manager Accounting & Budgeting
Hari Widjajanto Senior Manager Corporate Strategic Development
Pim Premono Senior Manager Marketing & Customer Support
Dody Martimbang Senior Manager Legal & Compliance
Achmad Djamalilleil Senior Manager Information & Communication Technology
Dari kiri From left, Tuhiyat Senior Manager Treasury & Tax
Bimo Budi Satriyo Senior Vice President Corporate Secretary
M. Basir Senior Manager Supply Chain Management
Rinanti Agnes Arsadjaja Senior Manager Operations Management
Ibrahim S. Senior Manager Corporate Social Responsibility
Eko Marthias Senior Manager Risk Management
Tantiyo Budi Senior Manager General Affairs & External Relations
Dari kiri From left, Tjandra Djuliswar Senior Manager Technology Development
Lukman Alie Senior Manager Program Management Office
Edy Sutrisno Senior Manager Mineral Resources Development
Ari Karnalin Senior Manager Learning & Development
Syafri Isman Senior Vice President Internal Audit
Ronal Afan Senior Manager Human Resources Management
Agustiar Senior Manager Organization Effectiveness & Development
pejabat anak
perusahaan dan
competent person
Senior Management of
Corporate Subsidiaries and
Competent Person
Dari kiri From left, Widyo Soesilo Direktur Utama President Director Pt Borneo Edo International
Surianto Direktur Utama President Director Pt Gag Nikel
Hendra Santika Direktur Utama President Director Pt Indonesia Chemical Alumina
Arifianto Direktur Utama President Director Pt Antam Jindal Stainless Indonesia
Chairul Effendi Direktur Utama President Director Pt Mega Citra Utama
Djundjungan Sinambela Direktur Utama President Director Pt Cibaliung Sumberdaya
Izhar Ishak Direktur Utama President Director Pt Antam Resourcindo
Bachtiar Maggalatung Direktur Utama President Director Pt Indonesia Coal Resources
Trenggono Sutiyoso Competent Person
lembaga dan
profesi penunjang
Supporting Institutions and Professionals
Computershare Registry
Services Pty
Level 3, 60 Carrington St.
Sydney, NSW 1115
Australia
Tel : (62-2) 8234 5000
Fax : (62-2) 8234 5050
(62-2) 8234 5180
www.computershare.com
referensi peraturan
bapepam-lk no. x.k.6
Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6
No. Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan Hal. No. Required Item in Bapepam-LK Pages
Bapepam-lk No. X.k.6 Rule X.K.6
1. Ikhtisar Keuangan Penting (perbandingan selama 4 1. Key Financial Highlights (five-fiscal year 4
lima tahun buku). comparison)
2. Informasi harga saham tertinggi, terendah, 182 2. The highest, lowest and closing share prices 182
dan penutupan, serta jumlah saham yang and the share volumes traded for each
diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam quarter during the last two fiscal years.
dua tahun buku terakhir.
3. Harga saham sebelum perubahan permodalan 182 3. Share prices prior to the change in equity 182
terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara and adjustment as a result of stock splits,
lain karena pemecahan saham, dividen saham, share dividends and bonus shares.
dan saham bonus
4. Laporan Dewan Komisaris 18 4. Board of Commissioners’ Report 18
5. Laporan Direksi 28 5. Board of Directors’ Report 28
6. Profil Perusahaan 6. Company Profile
a. Nama dan alamat perusahaan 6 a. Name and address of the Company 6
b. Riwayat singkat perusahaan 50 b. Brief History of the Company 50
c. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi 6 c. Description of the Company’s business 6
jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan activities including products and
services
d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan 8 d. Organizational Structure in chart 8
e. Visi dan misi perusahaan 7 e. Company’s Vision and Mission 7
f. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 26 f. Name, title and biography of the members 26
anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners.
g. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 44 g. Name, title and biography of the 44
anggota Direksi members of the Board of Directors.
h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan 70 h. Number of employees and competence 70
kompetensinya development description.
7. Uraian tentang nama pemegang saham dan 7. Shareholder description and percentage of
persentase kepemilikannya ownerships
a. Pemegang saham emiten yang memiliki 5% 177 a. Shareholder owning 5% or more of the 177
atau lebih Company’s share
b. Direktur dan komisaris yang memiliki saham 129, b. Directors and Commissioners owning 129,
148 the Company’s shares. 148
c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu 177 c. Public or shareholders owning less than 177
kelompok pemegang saham yang masing- 5% of the Company’s shares.
masing memiliki kurang dari 5%
8. Nama anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, 9 8. Percentage of ownership, line of business 9
persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan and operational status of the Company’s
status operasi perusahaan tersebut subsidiaries and associated companies.
9. Kronologis pencatatan saham dan perubahan 177 9. Chronology of the Company’s shares and 177
jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir changes to the number of shares starting from
tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham the date of listing until the end of the fiscal
perusahaan dicatatkan period including the name of the Exchange
where the Company’s shares are listed.
10. Kronologis pencatatan efek lainnya dan 86 10. Chronology of the Company’s other 86
peringkat efek securities listing and rating.
11. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek 310 11. Name and Address of the Company’s rating 310
agency
12. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi 310 12. Name and address of the Company’s 310
penunjang pasar modal Capital market supporting institutions
13. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima 14, 17 13. Domestic and international awards and 14, 17
perusahaan baik yang berskala nasional maupun certificates obtained by the Company
internasional
14. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau 309 14. Name and address of the subsidiary 309
kantor cabang atau kantor perwakilan companies, company’s branches and
representative offices
15. Analisis dan Pembahasan Manajemen 74 15. Management Discussion & Analysis 74
No. Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan Hal. No. Required Item in Bapepam-LK Pages
Bapepam-lk No. X.k.6 Rule X.K.6
16. Tata kelola perusahaan 16. Corporate Governance
a. Dewan Komisaris a. Board of Commissioners
• Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 126 • Description of the duties of the Board 126
of Commissioners
• Pengungkapan prosedur penetapan dan 155 • Details of the procedures of 155
besarnya remunerasi endorsement of the Board of
Commissioners’ Remuneration
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 129 • Board of Commissioners Meeting and 129
Dewan Komisaris number of attendance of the Board
of Commissioners
b. Direksi b. Board of Directors
• Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung 144 • Description of the duties and 144
jawab masing-masing anggota Direksi responsibilities of the Board of
Directors
• Pengungkapan prosedur penetapan dan 155 • Details of the procedures of 155
besarnya remunerasi anggota Direksi endorsement of the Board of
Directors’ Remuneration
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 148 • Meeting frequency and number of 148
anggota direksi attendance by the members of the
Board of Directors
• Program pelatihan dalam rangka 126 • Directors’ Training 126
meningkatkan kompetensi Direksi
c. Komite Audit c. Audit Committee
• Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 132 • Name, title and brief biography of 132
anggota Komite Audit members of the Audit Committee
• Uraian tugas dan tanggung jawab 132 • Description of the duties and 132
responsibilities of the Audit
Committee
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 133 • Meeting frequency and number of 133
setiap anggota Komite Audit attendance by the members of the
Audit Committee
• Laporan singkat pelaksanaan kegiatan 132 • Details of activities of the Audit 132
Komite Audit Committee
d. Komite-komite lain yang dimiliki oleh 135, d. Other Committees 135,
Perusahaan 137, 140,
140, 142
142
e. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan 148 e. Description of duties and responsibilities 148
of Corporate Secretary
f. Uraian mengenai sistem pengendalian internal 152 f. Details of the Company’s Internal 152
yang diterapkan oleh perusahaan dan uraian Control and the implementation of the
mengenai pelaksanaan pengawasan internal Company’s Internal Control
g. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi 172 g. Details on the Company’s Risks 172
perusahaan serta upaya-upaya yang telah
dilakukan untuk mengelola risiko tersebut
h. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang 188 h. Details on the Company’s Corporate 188
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung Social Responsibility Program
jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat
dan lingkungan
i. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh 63 i. Legal Proceeding 63
Perusahaan
j. Penjelasan tentang tempat/alamat yang dapat 6 j. The Company’s address and contact 6
dihubungi pemegang saham atau masyarakat details that can be accessed by the
untuk memperoleh informasi mengenai public
Perusahaan
17. Tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan 199 17. Board of Directors’ Responsibility to the 199
Company’s Financial Statement
18. Laporan keuangan yang telah diaudit 202 18 Audited consolidated financial statements 202
19. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota 48 19. Signatures of Board of Directors’ and Board 48
Dewan Komisaris of Commissioners